PRAKTEK KOMUNITAS
CO-NERS UNIVERSITAS MUHAMADIYAH BENGKULU
DI DESA SIDO REJO KECAMATAN KEBAWETAN
KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU TAHUN 2017
Oleh :
CO – NERS ANGKATAN V
Tim Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian kesehatan masyarakat
dengan berbagai metode pengumpulan data di Desa Sido Rejo
Kecamatan Kebawetan
b. Mahasiswa mampu merumuskan masalah dan menegakkan diagnosa
keperawatan berdasarkan masalah yang diprioritaskan
c. Mahasiswa mampu menyusun rencana tindakan keperawatan
komunitas untuk mengatasi masalah kesehatan yang timbul
berdasarkan pengumpulan data yang telah diprioritaskan
d. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
dengan rencana tindakan keperawatan komunitas yang telah disusun
e. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dari tindakan keperawatan
yang telah berjalan dan mahasiswa mampu mebuat rencana tindak
lanjut keperawatan komunitas
C. METODE PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan adalah dengan metode wawancara,
observasi, dan studi pustaka.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2. Kepercayaan
a. Pemeliharaan kesehatan harus memadai dan diterima semua orang
b. Orang yang menerima asuhan harus dilibatkan
c. Perawat sebagai pemberi dan klien sebagai konsumen pelayanan
kesehatan
d. Lingkungan berdampak terhadap kesehatan populasi dan individu
e. Pencegahan penyakit bagian esensial dari peningkatan kesehatan
f. Kesehatan sebagai proses menyangkut kehidupan dalam jangka waktu
yang lama
g. Klien hanya anggota tetap dari tim pemeliharaan kesehatan
h. Individu dalam sistem kesehatan masyarakat bertanggung jawab secara
mandiri dan aktif berpartisipasi dalam pemeliharaan kesehatan
A. PENGKAJIAN
1. Geografi Lokasi
Lokasi stase komunitas Co-Ners Universitas Muhammadiyah
Bengkulu angkatan V tahun 2017 terletak di Desa Sido Rejo, secara
geografis terletak di Kecamatan Kebawetan yang berbatasan dengan :
Utara : Kebun Teh
Selatan : Perkebunan Pertanian
Timur : Tugu Rejo
Barat : Tangsi duren
Iklim desa Sido Rejo sebagaimana desa lain di wilayah Indonesia
mempunyai iklim tropis dan lebih sering turun hujan. Hal tersebut
mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam pada lahan pertanian
yang ada di Desa Sido Rejo.
2. Keadaan Sosial
Penduduk Desa Sido Rejo adalah penduduk yang mayoritas bersuku
Jawa.Desa Sido Rejo terdiri dari 5 dusun dengan jumlah penduduk ± 619
jiwa.Sebagian besar mata pencaharian pendudukya adalah petani.
3. Data Demografi
a. Distribusi berdasarkan kelompok umur
Diagram 3.1
DISTRIBUSI UMUR
2% 2% 4%
bayi
7% batita
8% 9% balita
anak sekolah
15% 10%
remaja
dewasa
pra lansia
43% lansia
lansia
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk
Sido Rejo berusia 18-46 tahun (dewasa) sebanyak 43% (235 orang),
usia 46-55 tahun (pra lansia) sebanyak 15% (85 orang), 13-18 tahun
(remaja) sebanyak 10% (57 orang), >5-13 tahun (anak sekolah)
sebanyak 9% (51 orang), dan paling sedikit berusia 0-1 tahun (bayi)
sebanyak 2% (12 orang) sama dengan batita (usia >1-3 tahun).
DISTRIBUSI AGAMA
Series1
554
1
islam kristen
DISTRIBUSI PEKERJAAN
2% 1%2%
pelajar/mahasiswa
tidak bekerja
27% PNS
TNI/POLRI
pensiunan
buruh
6% petani
54%
6% 1% swasta
1% wiraswasta
pedagang
0%
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar pekerjaan
penduduk Sido Rejo adalah sebagai petani sebanyak 54% (273 orang),
dan paling sedikit sebagai pesiunan sebanyak 1 orang.
DISTRIBUSI PENDIDIKAN
2% 2%
2% Belum sekolah
8%
11% Tidak sekolah
TK
SD
30%
45% SMP
SMA
PT
TIPE RUMAH
3%
22% permanen
semi permanen
tidak permanen
75%
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa terdapat 156 (75%)
tipe rumah yang permanen, 46 (22%) dengan tipe rumah semi
permanen dan 6 (3%) dengan tipe rumah tidak permanen.
milik sendiri
numpang
sewa/kontrak
98%
JENIS LANTAI
6%
21%
tanah
semen
keramik
73%
TERDAPAT JENDELA
400
208
200
Series1
0 0
ya
tidak
LUAS JENDELA
Series1
132
76
<10% >10%
20%
ya
tidak
80%
CAHAYA MATAHARI
250
200
150
50
0 6
masuk kedalam rumah tidak masuk kedalam rumah
250 205
200
150
100 Series1
50
3
0
ya
tidak
PEMANFAATAN HALAMAN
RUMAH
kebun
taman
23% 22%
kolam
20% kandang
23%
tidak dimanfaatkan
toga
11% 1%
100%
100%
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa sumber air untuk mandi
dan mencuci yaitu air pam sebanyak 100% (208kk).
bak
drum
85% ember
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa tempat penampungan air
sementara tertinggi di bak sebanyak 85% () dan terendah di ember
sebanyak 2% .
100%
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa jarak sumber air dengan
septiktank yaitu > 10 meter sebanyak 100%.
200
100
77 131 Series1
0
< 1 minggu
> 1 minggu
KONDISI AIR
250
200
150
100 204
Series1
50
0 2 2
berwarna berbau tidak berasa dan
berbau
PEMBUANGAN SAMPAH
10% 3% 7%
tempat pembuangan umum
ditimbun
dibakar
80%
dibakar di dalam lubang
TEMPAT PENAMPUNGAN
SAMPAH SEMENTARA
200
189
Series1
0 19
ada
tidak ada
39% terbuka
61% tertutup
2% banyak lalat
17%
46% banyak kecoa
bau busuk
35%
terpelihara
100%
KONDISI JAMBAN
200
200
8 Series1
0
Series1
bersih
kotor
KONDISI JAMBAN
4%
bersih
kotor
96%
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa kondisi jamban yang
bersih sebanyak 96% dan kondisi jamban yang kotor sebanyak 4%.
36% resapan
got
64%
14%
mengalir
tidak mengalir
86%
127
50
81 Series1
0
ada tidak ada
LETAK KANDANG
0%
didalam rumah
diluar rumah
100%
terawat
tidak terawat
93%
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa kondisi kandang terawat
sebanyak 93 %.
puskesmas
24%
pustu
1%
bidan
75%
praktek dokter
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa sarana kesehatan paling dekat
tertinggi yaitu bidan sebanyak 75% dan sarana kesehatan paling dekat
terendah yaitu pustu sebanyak 1%.
21% puskesmas
1% rs
5%
praktek dokter swasta
73%
bidan/perawat
22%
beli obat bebas
7% jamu
14% askes/astek
umum
bpjs
79% KIS
8% thypoid
9% 55% sakit sendi
hipertensi
8% malaria
2%
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa penyakit yang sering diderita
keluarga dalam 6 bulan yang tertinggi yaitu batuk pilek sebanyak 55%
(115kk) dan terendah yaitu vertigo sebanyak 1% (1kk).
100 6 Series1
0
ya
tidak
KEHAMILAN KE
0%
17% 1
2
16%
3
67%
>4
>20 tahun
20-35 tahun
100%
USIA KEHAMILAN
trimester 1
50% 50%
trimester 2
puskesmas
bidan
100%
muntah-muntah
33%
17%
33% hipertensi
anemi
tidak ada keluhan
50%
APAKAH PERNAH
DIPERIKSA HB
4
2 4
2 Series1
0
pernah
tidak pernah
Dari diagram di atas dari 6 orang ibu hamil didapatkan rata-rata ibu
hamil tidak pernah memeriksa Hb dengan frekuensi 4 orang atau 67%
sedangkan yang pernah diperiksa Hb sebanyak 2 orang atau 33%.
HASIL PEMERIKSAAN HB
>12g %
50% 50%
tidak tahu
KONDISI KONJUNGTIVA
IBU HAMIL
5
4 4
3
2 2 Series1
1
0
pucat tidak pucat
Dari diagram diatas dari 6 orang ibu hamil didapatkan 67% atau 4
orang ibu hamil yang memiliki konjungtiva tidak pucat sedangkan
konjungtiva yang pucat sebanyak 33% atau 2 orang.
2 4
Series1
0 1
rutin
tidak rutin
Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa ibu hamil yang rutin
mengkonsumsi tablet fe selama hamil sebanyak 80% (4 KK) dan tidak
rutin sebanyak 20% (1 KK)
47) Distribusi berdasarkan imunisasi TT
Diagram 3.51
IMUNISASI TETANUS
4
4
3
2 1
1
0 Series1
Lengkap
(Trimester II dan tidak lengkap
III)
bidan desa
100%
IBU MENETEKI
200
150
100
161 Series1
50
0 7
ya tidak
< 6 bulan
100%
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 100% ibu yang
meneteki berencana menyusui sampai usia anak 6 bulan
51) Distribusi berdasarkan penkes yang pernah diperoleh
Diagram 3.55
1 Series1
0
gizi buteki ASI
MAKANAN
BAYI
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 45% (4 KK) ibu
telah mendapat pendidikan kesehatan tentang gizi buteki, 33% (3 KK)
mendapatkan pendidikan kesehatan tentang ASI, dan 22% (2 KK)
mendapatkan pendidikan kesehatan tentang makanan bayi
13%
SUNTIK
6%
PIL
SUSUK
75%
TUBERKOLOSTOMI/V
ASEKTOMI
14%
takut
21% dilarang suami
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa alasan PUS belum menjadi
akseptor KB karena takut sebanyak 65% (19 KK), dilarang suami
sebanyak 21% (6 KK), dank arena sakit/kontraindikasi sebanyak 14%
(4 KK)
55) Distribusi berdasarkan jumlah bayi
Diagram 3.59
BAYI
8%
ada
tidak ada
92%
KEBIASAAN KE POSYANDU
9%
ya
tidak
91%
KEPEMILIKAN KARTU
MENUJU SEHAT
10
8
6
4 9 Series1
2
2
0
ya tidak
6
6
5
Series1
4
Series1
diatas garis hijau
hijau
50% 6
5
Series1
0%
3 s/d 6 bulan
>= 6 bulan
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa usia pertama bayi diberi
makan pada umur 3-6 bulan sebanyak 55% (6 KK), sedangkan sisanya
ketika usia ≥ 6 bulan sebanyak 45% (5 KK)
makanan
pokok/protein
23% hewan/nabati
31%
makanan pokok
hewani/nabati
15%
sayur dan buah
31%
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa makanan pokok bayi yang
diberikan yaitu makanan pokok/protein hewan/nabati sebanyak 23% (3
KK), makanan poko hewani/nabati sebanyak 15% (2 KK), sayur dan
buah sebanyak 31% (4 KK), bubur siap saji sebanyak 31% (4 KK)
ya
tidak
100%
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 100% (11 KK)
bayi sudah di imunisasi dasar
ya
tidak
100%
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa jumlah dan jenis imunisasi
sesuai dengan usia bayi sebanyak 100% (11 KK)
63) Distribusi berdasarkan penyakit yang pernah diderita bayi
Diagram 3.67
12%
25% ISPA
bapil
DEMAM
63%
64) Distribusi berdasarkan berat dan tinggi badan sesuai usia balita
Diagram 3.68
ya
tidak
100%
tidak
ya
100%
tidak
ya
100%
18%
ISPA
diare
53%
29% thypoid
2% ISPA
6% 18% Diare
thypoid
30% sakit gigi
4%
dll
ISPA
11%
Diare
26% 50% thypoid
sakit gigi
dll
3%
10%
1% 17% puskesmas
rumah sakit
47%
memberi obat sendiri
DOKTER
32%
BIDAN
3%
30
20
34 Series1
10
14
0
ya tidak
31%
ada karies gigi
tidak ada karies gigi
69%
KEBIASAAN ANAK
MENGGOSOK GIGI
5%
6%
sekali sehari
2x sehari
tidak pernah
89%
KEBIASAAN ANAK
MENGGUNAKAN SANDAL
0%
ya
tidak
100%
tidak
ya
100%
20%
38% keagamaan
karang taruna
olahraga
42%
19% musik/TV
49% olahraga
20% rekreasi
keagamaan
12%
KEBIASAAN REMAJA
60
50
40
30
48 Series1
20
10
12
0
merokok tidak ada
7% 9% ispa
2% DIARE
13% MALARIA
69% THYPOID
gatal-gatal
ADA LANSIA
140
120
100
80
60 122 Series1
40
57
20
0
ya tidak ada
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa terdapat sebanyak 32% (57
KK) terdapat lansia, dan sisanya sebanyak 68% (122 KK) tidak
memiliki lansia.
KELUHAN LANSIA
70
60
50
40
30 60 Series1
20 40
10
0
ada tidak ada
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa terdapat sebanyak 40% (40
KK) lansia memiliki keluhan, dan sisa nya tidak memiliki keluhan.
85) Distribusi berdasarkan jenis penyakit yang diderita lansia
Diagram 3.89
PENANGANAN PENYAKIT
LANSIA
berkebun
10%
8% nonton tv
14%
ngobrol dengan
68% tetangga
langsung berobat
C. PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Kriteria Penapisan Tersedia sumber
Masala A B C D E F G H I J K L Jumla
Keperawatan
h h skor
Komunitas
1 Resiko tinggi 3 3 4 5 3 4 4 3 3 3 3 3 41
terjadinya penyakit
ISPA pada
komunitas di desa
Sido Rejo
3 Resiko terjadinya 4 4 4 5 4 3 5 4 4 3 3 4 47
masalah gigi pada
anak sekolah
4 Resiko peningkatan 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 31
penyakit
degenerative pada
komunitas lansia di
desa Sido Rejo
5 Resiko tinggi 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 44
kejadian diare pada
anak sekolah pada
komunitas di Desa
Sido Rejo