Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

DENGAN HIPERTENSI DI DESA SUMPIUH RT 001/RW 003 SUMPIUH

KABUPATEN BANYUMAS

DISUSUN OLEH :

LORA ARDYA PRAMESTI

P1337420216079

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S

DENGAN HIPERTENSI DI DESA SUMPIUH RT 001/RW 003 SUMPIUH

KABUPATEN BANYUMAS

Nama Pengkaji : Lora Ardya Pramesti


Tanggal pengkajian : 9 Februari 2021

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama KK : Ny. S
2. Umur : 46 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Alamat : Sumpiuh RT 01/03 Sumpiuh
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Pedagang
7. Komposisi keluarga :
No. Nama Jns kel Umur Hub Pendidika Pekerjaan Ket
n
1. Ny. S P 46 th Ibu SMP Pedagang
2. A. A L 24 th Anak SMK Karyawan
3. A. D L 21 th Anak SMK Buruh
4. A. J L 17 th Anak SMP - Masih
sekolah
Genogram

Keterangan :
= laki- laki = klien Hipertensi

= perempuan = garis pernikahan

= meninggal = garis keturunan

8. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. S adalah tipe keluarga “The Single Adult Family” dengan tipe
keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena perpisahan atau
kematian.
9. Suku Bangsa
Keluarga Ny. S berasal dari suku Jawa, Bangsa Indonesia, dan tidak ada tradisi
suku yang bertentangan dengan kesehatan, misalnya tradisi ngupati dan mitoni
pada ibu hamil.
10. Agama
Seluruh anggota keluarga Ny. S beragama islam, dimana menerapkan nilai agama
dalam kehidupan sehari-hari seperti mengucapkan salam saat berkunjung ke rumah
orang, menjalankan sholat lima waktu. Dalam keluarga Ny. S tidak ada nilai agama
yang bertentangan dengan kesehatan.

11. Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Pendapatan keluarga satu bulan
Ny. S merupakan kepala keluarga yang hidup dengan satu anaknya di rumahnya
setelah berpisah dengan suaminya sejak . Ny. S setiap harinya berdagang di
pasar. Ia mengatakan penghasilanya hanya sekitar ± Rp. 1.000.000 ,- /bulan.
Penghasilan tersebut menurut Ny. S kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari namun Ny. S tetap bersyukur atas rejeki yang diperolehnya.
b. Pengelolaan keuangan
Pengelolaan uang dilakukan sendiri oleh Ny. S untuk memenuhi kebutuhan
sehari-harinya dan belanja kebutuhan warungnya. Ny. S tidak memiliki
tabungan, namun memiliki tanah, rumah, perabotan milik sendiri dan dua unit
motor milik anaknya.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. S mengatakan ia jarang rekreasi keluar, menurutnya sekedar berkumpul dengan
anak sudah membuatnya bahagia.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. S berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa
(launching center family), dimana usia Ny. S sudah menginjak 46 tahun dan kedua
anaknya memutuskan keluar dari rumah untuk bekerja/hidup mandiri dan anak
terakhir masih bersekolah.
2. Tugas Tahapan Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah terkait dengan
kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan serta masalah-masalah dalam
kesehatan. Ny. S memiliki penyakit hipertensi dan ia belum paham mengenai
penyakit Hipertensi dan bagaimana cara menangani dan mencegah agar penyakit
Ny. S tidak semakin memburuk.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Ny. S mengatakan ia mengalami hipertensi sudah lama namun baru beberapa hari
ini hipertensinya kambuh lagi, ia merasa tidak enak badan dan pusing lalu
memeriksakan kesehatannya di puskesmas, hasil pengukuran tekanan darah Ny. S
lebih dari batas normal dan ia mendapatkan obat penurun tensi, setelah obat habis
Ny. S kembali kontrol ke Puskesmas dan tekanan darah masih tinggi sehingga
dokter kembali memberinya obat anti-hipertensi. Ny. S juga memiliki luka memar
pada mata kanannya dikarenakan terbentur ketika sedang membersihkan kamar
mandi, sudah diperiksakan namum masih terasa pegal dan sesekali mengeluarkan
air.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny. S merupakan anak terakhir dari 5 bersaudara. Ia mengatakan tidak ada riwayat
penyakit menurun seperti hipertensi, diabetes mellitus, atau kecacatan fisik bawaan
pada keluarganya.

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Ny. S memiliki bangunan rumah permanen dengan status kepemilikan milik sendiri.
Luas keseluruhan sekitar 5x8 m2. Rumah dengan lantai semen yang terdiri dari
ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur dengan setiap ruang memiliki
ventilasi. Keadaan rumah pada saat pengkajian cukup bersih, kondisi penerangan
rumah baik dengan pintu dan jendela terbuka. Atap masih menggunakan seng.
Sumber air minum dan air bersih serta untuk MCK menggunakan air sumur.
Pengelolaan sampah keluarga Ny. S dikumpulkan di pekarangan belakang rumah
lalu dibakar. Kondisi kamar mandi keluarga Ny. S cukup baik dengan
menggunakan jamban leher angsa, terlihat cukup dijaga kebersihannya dan
disalurkan ke septictank.
Denah Rumah

septictank
sumur
Halaman

WC
U

Dapur
Kamar 3

S
8 meter

Kamar 2

Ruang
Tamu

Kamar 1

Teras Rumah

5 meter

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Ny. S hidup di lingkungan tempat tinggal pedesaan yang sebagian
warganya bekerja sebagai petani, buruh, pedagang, dan sebagian ada yang bekerja
sebagai PNS. Hampir seluruh tetangga Ny. S asli jawa dan berasal dari Sumpiuh.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Ny. S berdomisili di sumpiuh dan tidak pernah berpindah-pindah tempat
tinggal. Ia tinggal di Sumpiuh RT 01/RW 03. Ny. S biasa berjalan kaki menuju
warung tempatnya berjualan di pasar yang hanya berjarak ± 25 meter dari
rumahnya.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. S merupakan warga sumpiuh yang tidak terlalu aktif dalam perkumpulan
RT/RW, arisan RT dan pengajian dikarenakan harus berdagang di pasar. Hubungan
Ny. S dengan tetagganya akrab dan harmonis, apalagi tetangga sekitar rumahnya
ada yang masih ada ikatan persaudaraan dengan Ny. S.
5. Sistem Pendukung Kesehatan Keluarga
Ny. H mengatakan tidak mempunyai BPJS namun memiliki KIS. Jarak pelayanan
kesehatan terdekat yaitu Puskesmas Sumpiuh 2 yang berjarak ± 1 km dari
rumahnya. Sumber-sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan oleh
keluarga Ny. S untuk memeriksakan kesehatannya yaitu di mantri, dan Puskesmas
Sumpiuh 2.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. S menggunakan Bahasa jawa untuk komunikasi sehari-hari. Hubungan Ny. S
dengan anak cukup harmonis, saling menghormati antara anak dan orangtua. Ny. S
terlihat terbuka pada anak-anaknya, ia menceritakan apapun masalahnya pada anak-
anaknya begitupun sebaliknya.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Jika keluarga Ny. S ada masalah maka akan diselesaikan dengan musyawarah
dengan anak-ansknya meskipun ada yang tidak tinggal serumah. Namun,
pengambilan keputusan tetap dilakukan oleh Ny. S selaku kepala keluarga.

3. Struktur Peran
a. Peran formal
Ny. S berperan sebagai kepala keluarga untuk dirinya sendiri setelah berpisah
dengan suaminya.
b. Peran informal
Ny. S berperan mengurus rumah, pencari nafkah dan pengelola keuangan untuk
dirinya sendiri dan ketiga anaknya.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai yanga dalam keluarga adalah sopan santun, tata krama Bahasa menggunakan
Bahasa krama inggil, jika masuk rumah mengetuk pintu terlebih dahulu dan
mengucapkan salam.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga Ny. S membiasakan untuk saling menghormati, menghargai, dan
saling menyayangi setiap anggota keluarga dibuktikan dengan anak pertama yang
sering pulang ke tempat Ny. S apabila libur bekerja.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. S selalu berusaha menjaga hubungan antar keluarga terjalin dengan baik. Saling
mempererat tali silaturahmi. Keluarga mengajarkan perilaku sosial yang baik sesuai
dengan nilai dan norma kepada anak-anaknya seperti saling bertegur sapa dengan
tetangga, mengikuti pengajian, arisan, kerja bakti guna menjalin hubungan yang
baik dalam lingkungan rumah.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. S mengatakan sebelumya ia tidak pernah memiliki masalah kesehatan,
tensinya selalu normal hingga beberapa waktu yang lalu ia merasa pusing,
tengkuk sakit dan badan kaku-kaku lalu ia memeriksakan kesehatannya ke
Puskesmas. Baru setelah itu ia mengetahui bahwa tekanan darahnya tinggi dan
Ny. S mendapatkan obat penurun tensi. Dokter menyarankan jika obatnya habis
Ny. S harus kembali memeriksakan kesehatannya kembali ke Puskesmas dan
setelah sudah memeriksakan kesehatan kembali tekanan darahnya masih juga
tinggi hingga akhirnya dokter memutuskan untuk rutin kontrol jika obat
penurun tensi yang diberinya habis. Pada saat saya melakukan pengkajian Ny. S
mengatakan tidak begitu mengerti apa itu hipertensi dan bagaimana ciri-cirinya
serta penyebabnya.
b. Mengambil keputusan
Awalnya Ny. S hanya minum obat warung ketika merasa tidak enak badan dan
menganggap gangguan kesehatan yang dialaminya bukanlah dikarenakan
tensinya tinggi. Hingga akhirnya ia memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas
dan bersedia mengikuti semua anjuran yang diberikan oleh tenaga medis untuk
rutin memeriksakan kesehatannya dan minum obat.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. S mengatakan sejak ia tahu bahwa ia menderita hipertensi ia berusaha untuk
stress dan mengonsumsi mentimun yang dipercaya dapat menurunkan tekanan
darah.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Lingkungan rumah Ny. S terlihat cukup bersih lantainya. Ny. S menggunakan
air sumur untuk mencukupi kebutuhan air bersih di rumahnya. Penataan barang
diruangannya cukup baik, yaitu tidak menghalangi jalan sehingga mengurangi
resiko terjatuh. Halaman rumah bersih, tidak banyak sampah dan rumput
berserakan. Ny. S menyadari bahwa dengan menjaga kebersihan lingkungan
tempat tinggal selain memberi rasa nyaman juga dapat meningkatkan kesehatan.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan


Ny. S mengatakan jika ia sakit ia hanya minum obat warung. Namun jika tidak
kunjung sembuh, maka akan dibawa berobat ke pelayanan kesehatan terdekat
yaitu Puskesmas Sumpiuh 2..

4. Fungsi reproduksi
Ny. S sudah memasuki usia pertengahan orang tua, saat ini Ny. S memiliki 3 anak
dimana ketiga anaknya belum berumahtangga. Ny. S belum mengalami menopause
dan sudah lama berpisah dengan suaminya.

5. Fungsi ekonomi
Ny. S adalah seorang pedagang, ia memiliki warung sederhana yang menjual
peralatan masak di pasar. Kebutuhan sehari-harinya dipenuhi dari penghasilannya
berdagang dengan pendapatan tiap bulannya sekitar Rp. 1.000.000,- dengan
pengeluaran yang tidak pasti setiap bulannya.
F. Stress dan Kopping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a. Stressor Jangka Pendek
Stressor yang dirasakan Ny. S adalah penyakit hipertensinya yang membuatnya
menjadi mudah Lelah, sering pusing dan badan kaku-kaku. Selain itu juga luka
memar pada matanya akibat terbentur yang masih terasa sakit dan sering berair
sehingga terasa tidak nyaman saat beraktivitas.
b. Stressor Jangka Panjang
Stressor yang dirasakan Ny. S adalah kekhawatiran terjadinya komplikasi yang
serius pada penyakit hipertensinya yang dapat memperburuk kondisi
kesehatannya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor


Ny. S berupaya menghilangkan rasa sakitnya dengan berobat ke Puskesmas dan
sering makan mentimun sebagai upaya menurunkan tekanan darahnya. Selain itu,
Ny. S juga rajin sholat dan berdoa untuk kesembuhannya.
3. Strategi koping yang digunakan
Ny. S menggunakan cara berdiskusi dan musyawarah bersama anak-anaknya dalam
memecahkan masalah untuk mencapai keputusan untuk penyelesaiannya, juga
dengan lebih banyak berdoa agar diberikan kemudahan untuk mengatasi masalah
yang dihadapinya.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. S memasrahkan semuanya kepada Allah SWT dan menerima semua kondisi
saat ini dengan ikhlas namun tetap berusaha agar permasalahan dapat segera
terselesaikan.

G. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran : composmentis
2. Keadaan umum : baik
3. Riwayat penyakit sekarang : hipertensi, badan kaku dan pegal serta luka memar
pada mata kanan dikarenakan terbentur
4. Keluhan yang dirasakan : pusing, tengkuk sering sakit, badan kaku dan pegal,
sering kesemutan, tidur tidak nyenyak, lemas.
5. Riwayat penyakit sebelumnya/alergi : alergi telur dan ikan
6. TTV : TD : 150/100 mmHg N : 82x/menit S : 35,8 OC RR : 28x/menit
7. BB dan TB : BB : 68 kg TB : 157 cm
8. Kepala : mesochepal, rambut sedikit beruban, kulit kepala bersih
9. Mata : sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, penglihatan agak kabur,
terdapat luka memar disekitar mata kanan, mata kanan berair
10. Hidung : simetris, bersih, tidak ada polip
11. Mulut, gigi dan tenggorokan : mulut dan gigi bersih, tidak ada gangguan menelan
12. Telinga : simetris, bersih, berfungsi dengan baik
13. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
14. Dada jantung : I : tidak tampak ictus cordis P : denyut jantung teraba di ICS 5 P :
pekak A : regular
15. Paru : I : simetris, tidak ada retraksi dinding dada P : taktil fremitus normal pada
kedua paru P : sonor A : vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan
16. Abdomen : I : datar P : tympani P : tidak ad nyeri tekan, tidak ada pembesaran
hati/limpa A : bising usus 14x/menit
17. Punggung : tidak ada kelainan
18. Genetalia : perempuan, menopause
19. Kulit : sawo matang, turgor kulit ≤ 2 detik
20. Ekstremitas atas & bawah : badan serta kaki sering pegal dan kaku, namun
pergerakan normal

H. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya
Ny. S berharap dapat mengetahui lebih jauh tentang penyakit hipertensi dan
bagaimana cara penanganannya.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Ny. S merasa senang dengan adanya mahasiswa perawat yang datang ke rumah dan
berharap dengan adanya mahasiswa perawat dapat membantu Ny. S sehingga
penyakit hipertensinya terkontrol dan tidak semakin parah.
II. SKORING PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit (10021994)
No Bobot Skoring
Kriteria Nilai Pembenaran
.
1. Sifat masalah : Ny. S mengatakan ia tidak begitu
- Actual 3 mengerti apa itu hipertensi,
- Resiko 2 3 3/3×1=1 bagaimana hipertensi dapat
- Potensial 1 terjadi dan bagaimana cara
penangannya.
2. Kemungkinan Ny. S mengatakan tidak sulit
masalah untuk untuk mencari bantuan kesehatan
diubah : apalagi ia mempunyai KIS,
- Mudah 2 1/2×2=1 namun Ny. S tidak begitu
- Sebagian 1 2 mengerti bagaimana cara
- Tidak dapat 0 penanganan dan pencegahan
hipertensi di rumah.
3. Potensial untuk 2/3×1=2/3 Ny. S sudah mulai kontrol
dicegah : kesehatannya di puskesmas atas
- Tinggi 3 saran dari petugas kesehatan dan
- Tendah 2 3 saat ini ia rutin minum obat
- Cukup 1 hipertensi yang didapatnya dari
puskesmas.
4. Menonjolnya Ny. S sering pusing dan cepat
masalah : lelah, kaki sering kaku
- Segera 2 kesemutan, penglihatan kadang
diatasi kabur.
- Tidak segera 1 2 2/2×1=1
diatasi
- Tidak 0
dirasakan
ada
masalahnya
TOTAL 3 2/3

2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri (00078)


No Bobot Skoring
Kriteria Nilai Pembenaran
.
1. Sifat masalah : Ny. S mengatakan ia baru
- Actual 3 mengetahui dirinya
- Resiko 2 3 3/3×1 = 1 menderita hipertensi sejak
- Potensial 1 beberapa minggu yang lalu,
ia menganggap hipertensi
penyakit yang umum dan
tidak tidak perlu terlalu
dikhawatirkan sehingga
awalnya ia hanya
mengonsumsi obat warung
jika sakit.
2. Kemungkinan Kemungkinan masalah
masalah untuk dapat diubah sebagian
diubah : karena Ny. S kooperatif
- Mudah 2 selama penyuluhan
- Sebagian 1 2 1/2 ×2=1 kesehatan dilakukan.
- Tidak dapat 0
3. Potensial untuk Potensi dapat dicegah
dicegah : rendah karena Ny. S
- Tinggi 3 3 2/3×1=2/3 mengatakan bersedia untuk
- Rendah 2 mengikuti semua anjuran
- Cukup 1 yang diberikan oleh tenaga
medis untuk rutin
memeriksakan kesehatan
dan minum obat hipertensi.
4. Menonjolnya Keadaan Ny. S saat ini
masalah : masih sering pusing, mudah
- Segera 2 2/2×1=1 lelah, badan terasa pegal
diatasi dan kaku serta sulit tidur.
- Tidak segera 1 2
diatasi
- Tidak 0
dirasakan
ada
masalahnya
TOTAL 3 2/3

Berdasarkan hasil skoring maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :


Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1. Kurangnya pengetahuan tentang 3 2/3
penyakit (10021994)
2. Ketidakefektifan manajemen 3 2/3
kesehatan diri (00078)

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit (10021994)
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri (00078)

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


No Diagnosis
Data Fokus Tujuan
. Keperawatan NOC NIC
1. DS : Kurangnya Setelah Setelah dilakukan tindakan Pengajaran proses penyakit
- Ny. S mengatakan pengetahuan dilakukan keperawatan selama 3x30 menit (5602)
ia baru mengetahui tentang penyakit tindakan kunjungan diharapkan keluarga 1. Kenali pengetahuan
dirinya menderita (10021994) - keperawatan dapat : pasien mengenai
hipertensi belum selama 3x30 a. Mengenal masalah kondisinya
lama ini, Ny. S menit kunjungan NOC:Pengetahuan: proses 2. Jelaskan tanda dan gejala
kurang diharapkan penyakit (1803) yang umum dari penyakit
mengetahui apa itu keluarga dapat Indikator Awal Tujuan 3. Identifikasi kemungkinan
Tanda dan 3 5
hipertensi dan mengetahui lebih penyebab
gejala
bagaimana cara dalam mengenai 4. Jelaskan mengenai proses
penyakit
mengatasinya penyakit Potensial 2 5 penyakit
- Ny. S mengatakan hipertensi. komplikasi 5. Diskusikan perubahan
sebelumnya ia penyakit gaya hidup yang
Manfaat 2 5
hanya makan obat diperlukan untuk
manajeme
warung jika mencegah komplikasi
n penyakit
merasa sakit, dan Keterangan :
tidak pernah 1. Tidak ada pengetahuan
berpikir bahwa 2. Pengetahuan terbatas
gejala sakit yang 3. Pengetahuan sedang
dialaminya 4. Pengetahuan banyak
merupakan gejala 5. Pengetahuan sangat banyak
penyakit hipertensi b. Mengambil keputusan
- saat ditanya NOC : pembuatan keputusan
bagaimana bisa (0906)
Ny. S mengalami Indikator Awal Tujuan Dukungan pengambilan
Mengidentifikas 3 5
hipertensi Ny. S keputusan (5250)
i informasi yang
bisa menjawabnya, 1. Bantu pasien
relevan
namun pada saat Mengidentifikas 3 5 mengidentifikasi
dilakukan i kemungkinan keuntungan dan kerugian
pengkajian dan konsekuensi dari dari setiap pilihan
saya bertanya masing-masing 2. Fasilitasi pengambilan
apakah Ny. S suka pilihan keputusan
Keterangan :
makan gorengan,
1. Sangat terganggu
Ny. S menjawab ia
2. Banyak terganggu
sering makan
3. Cukup terganggu
gorengan hamper
4. Sedikit terganggu
setiap hari, dan ia
5. Tidak terganggu
tidak mengetahui
jika terlalu sering
c. Melakukan perawatan
makan gorengan
NOC: pengetahuan perilaku
juga dapat
kesehatan (1805)
meningkatkan
Indikator Awal Tujuan
resiko hipertensi. Strategi 2 5 Peningkatan kesadaran
- Ny. S mengatakan untuk kesehatan ( 5515)
ia tidak mencegah 1. Gunakan komunikasi
mengetahui komplikasi yang sesuai dan jelas
penyakit
makanan apa saja Layanan 3 5 2. Bantu individu untuk
yang harus peningkata untuk mengantisipasi
dihindari dan Ny. n kesehatan pengalaman mereka
Keterangan :
S tidak terhadap sistem perawatan
1. Tidak ada pengetahuan
mengetahui jika kesehatan
2. Pengetahuan terbatas
penderita
3. Pengetahuan sedang
hipertensi harus
4. Pengetahuan banyak
mengonsumsi obat
5. Pengetahuan sangat banyak
anti-hipertensi
d. Memanfaatkan faskes
secara rutin.
NOC: Pengetahuan: sumber-
DO :
sumber kesehatan (1806)
- Ny. S tidak bisa
Indikator Awal Tujuan
menjawab Rencana 3 5
pertanyaan seputar perawatan
penyakit tindak
Hipertensi lanjut Panduan sistem pelayanan
Keterangan :
- Ny. S baru rutin kesehatan (7400)
1. Tidak ada pengetahuan
memeriksakan Bantu pasien untuk
2. Pengetahuan terbatas
kesehatannya mengkoordinasi dan
3. Pengetahuan sedang
akhir-akhir ini mengkomunikasikan
4. Pengetahuan banyak
setelah petugas perawatan kesehatan.
5. Pengetahuan sangat banyak
kesehatan
mengatakan ia
harus kontrol ke
puskesmas dan
minum obat anti-
hipetensi

2. DS : Ketidakefektifa Setelah Setelah dilakukan tindakan Pendidikan kesehatan (5510)


- Ny. S mengatakan n manajemen dilakukan keperawatan selama 3x30 menit 1. Tentukan pengetahuan
ia susah tidur pada kesehatan diri tindakan kunjungan diharapkan keluarga kesehatan dan gaya
malam hari, tidur (00078) keperawatan dapat : hidup perilaku saat ini
tidak nyenyak selama 3x30 a. Mengenal masalah pada pasien
sudah ±4 tahun menit kunjungan NOC: mengenal masalah: 2. Rumuskan tujuan
dikarenakan ia diharapkan pengetahuan: gaya hidup sehat program pendidikan
memiliki banyak keluarga dapat (1855) kesehatan
pikiran mengenai memperbanyak Indikator Awal Tujuan 3. Libatkan pasien dalam
Strategi untuk 2 5
keluarganya aktivitas seperti perencanaan modifikasi
mempertahanka
semenjak berpisah senam hipertensi gaya hidup/perilaku
n diet sehat
dengan suaminya. untuk Manfaat 2 5 kesehatan
- Ny. S mengatakan mengontrol olahraga teratur 4. Tekankan pentingnya
penyakit tekanan darah Strategi 3 5 pola makan yang sehat,
hipertensinya dan mencegah mengurangi berolahraga dan lain-lain
stress
membuat ia komplikasi. bagi pasien
Keterangan :
menjadi mudah
lelah saat 1. Tidak ada pengetahuan
beraktivitas dan 2. Pengetahuan terbatas
badannya sering 3. Pengetahuan sedang
kaku, pegal dan 4. Pengetahuan banyak
kesemutan. 5. Pengetahuan sangat banyak
DO : b. Mengambil keputusan
- Ny, S tampak NOC : perilaku promosi Manajemen energy (0180)
sedikt murung kesehatan (1602) 1. Anjurkan aktivitas fisik
saat menceritakan Indikator Awal Tujuan sesuai dengan
Mempertahanka 3 5
sedikit kemampuan
n tidur yang
masalahnya. 2. Anjurkan senam sesuai
adekuat
- Ny. S tampak Menggunakan 3 5 kemampuan pasien
tidak mengetahui teknik 3. Ajarkan pengelolaan
jika stress dan pengurangan kegiatan dan manajemen
sulit tidur stress yang waktu untuk istirahat
meningkatkan efektif
Memperoleh 2 5
resiko penyakit
pemeriksaan
hipertensi rutin
- Ny. S tampak Keterangan :
lemas dan 1. Tidak pernah menunjukkan
sesekali 2. Jarang menunjukkan
merebahkan 3. Kadang-kadang menunjukkan
badannya di sofa 4. Sering menunjukkan
karena merasa 5. Secara konsisten menunjukkan
pegal. c. Melakukan perawatan
NOC: kepercayaan mengenai
kesehatan (1700)
Indikator Awal Tujuan Bantuan modifikasi diri
Merasakan 3 5 (4470)
pentingnya
1. Bantu pasien
mengambil
mengidentifikasi perilaku
tindakan
Merasakan 3 5 yang perlu diubah
kemampua 2. Dorong pasien untuk
n untuk meningkatkan perubahan
melakukan perilaku sesuai rencana
tindakan
Keterangan :
1. Sangat lemah
2. Lemah
3. Sedang
4. Kuat
5. Sangat kuat
d. Memanfaatkan faskes
NOC: kepercayaan mengenai
kesehatan: sumber-sumber yang
diterima (1703)
Indikator Awal Tujuan
Merasaka 3 5 Panduan sistem pelayanan
n akses
kesehatan (7400)
terhadap
1. Jelaskan sistem perawatan
layanan
kesehatan
kesehatan
Merasaka 3 5 Beri petujuk mengenai tujuan
n akses kegiatan perawatan
terhadap kesehatan
obat-
obatan
Keterangan :
1. Sangat lemah
2. Lemah
3. Sedang
4. Kuat
5. Sangat kuat

V. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELIUARGA

No Dx Tanggal dan Implementasi Evaluasi


. Waktu
1 1,2 Selasa, 9 Februari 1. Melakukan bina hubungan saling percaya S : Ny. S mengatakan merasa senang dikunjungi oleh
2021 (BHSP) berupa memperkenalkan diri, mahasiswa keperawatan, Ny. S bersedia menjadi
Pukul 09.00 – memastikan identitas pasien, menyampaikan pasien kelolaan untuk asuhan keperawatan. Ny. S
10.00 WIB maksud dan tujuan kunjungan, menanyakan mengatakan baru menderita hipertensi belum lama ini,
kesediaan Ny. S untuk menjadi pasien namum tidak tahu kapan persisnya.
kelolaan. O : Ny. S tampak antusias dan kooperatif selama
2. Melakukan pengkajian, mengidentifikasi kunjungan
pengetahuan pasien mengenai kondisinya, A : masalah belum teratasi
membantu pasien mengidentifikasi keuntungan P : lanjutkan pengkajan dilanjutkan pendidikan
dan kerugain dari setiap alternatif /pilihan kesehatan mengenai penyakit hipertensi dan diit
3. Menentukan masalah keperawatan sesuai hipertensi.
dengan kondisi pasien
4. Merumuskan tujuan untuk penkes pada
pertemuan selanjutnya
5. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya.
2 1,2 Rabu, 10 Februari 1. Menyampaikan maksud dan tujuan S : Ny. S mengatakan ia merasa senang mengetahui
2021 2. Mengidentifikasi perilaku keseharian pasien lebih dalam mengenai penyakit yang ia derita dan akan
Pukul 14.00 – yang mempengaruhi kesehatannya berusaha untuk menerapkan pola hidup sehat
15.00 WIB 3. Membantu pasien mengidentifikasi perilaku kedepannya
kesehatan mana yang perlu diubah O : Ny. S tampak menyimak dengan baik apa yang
4. Menjelaskan tujuan dilakukannya perawatan saya sampaikan ditadai dengan ia mengajukan
kesehatan beberapa pertanyaan.
5. Melakukan pendidikan kesehatan mengenai A : masalah belum teratasi
penyakit hipertensi meliputi pengertian, faktor P : lanjutkan intervensi selanjutnya yaitu dilakukannya
resiko, tanda dan gejala, komplikasi yang senam hipertensi untuk meningkatkan kebugaran
mungkin terjadi dan cara pencegaan dari
penyakit hipertensi.
6. Dilanjutkan dengan memberikan pendidikan
kesehatan mengenai diet bagi penderita
hipertensi.
7. Menekankan pentingnya pola hidup sehat,
olahraga dan makanan sehat
8. Memberikan kesempatan pada pasien untuk
bertanya
9. Mencatat respon pasien selama tidakan
10. Memberikan evaluasi berupa pertanyaan
seputar penyakit yang sudah dijelaskan.
11. Bantu pasien memodifikasi gaya hidup yang
masih bertentangan kesehatan untuk mencegah
terjadinya komplikasi
12. Melakukan kontrak untuk pertemuan
selanjutnya yaitu senam hipertensi
3 1,2 Kamis, 11 Januari 1. Menyampaikan maksud dan tujuan S : Ny. S berterimakasih kepada mahasiswa karena
2021 diadakannya senam hipertensi sudah berbagi ilmunya megenai penyakit hipertensi
Pukul 15.00 – 2. Menenyakan kesiapan pasien untuk mengikuti meliputi pengertian, faktor resiko, tanda dan gejala,
16.00 WIB senam komplikasi sertaa penanganan hipertensi sehingga
3. Memeberikan penyuluhan mengenai senam pengetahuan Ny. S tentang hipertensi bertambah.
hipertensi O ; Ny. S tampak mampu menyebutkan pengertian,
4. Melakukan demonstrasi gerakan senam faktor resiko, tanda dan gejala, komplikasi serta
hipertensi penanganan hipertensi
5. Membimbing pasien mengikuti gerakan senam A : masalah teratasi sebagian
hipertensi a. Mengenal masalah
6. Memberikan kesempatan pada pasien untuk Indikator Awal Tujuan Akhir
Tanda dan gejala 2 5 4
melakukannya secara mandiri
penyakit
7. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang Potensial komplikasi 2 5 4
sudah dilakukan penyakit
Menganjurkan pasien untyk rutin melakukan Manfaat 2 5 4

senam untuk mengurangi terjadinya kaku pada manajemen

persendian dan kesemutan, serta untuk penyakit


Keterangan :
memperlancar aliran darah.
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
b. Mengambil keputusan
Indikator Awal Tujuan Akhir
Mengidentifikas 3 5 4
i informasi yang
relevan
Mengidentifikas 3 5 4
i kemungkinan
konsekuensi dari
masing-masing
pilihan
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
c. Melakukan perawatan
Indikator Awal Tujuan Akhir
Strategi 2 5 4
untuk
mencegah
komplikasi
penyakit
Layanan 3 5 4
peningkatan
kesehatan
VI. EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
Hari, Tanggal Dx. Catatan perkembangan Paraf
Kamis, 11 Januari 1 S : Ny. S berterimakasih kepada mahasiswa karena sudah Lora
2021 berbagi ilmunya megenai penyakit hipertensi meliputi
Pukul 15.00 - pengertian, faktor resiko, tanda dan gejala, komplikasi sertaa
16.00 WIB penanganan hipertensi sehingga pengetahuan Ny. S tentang
hipertensi bertambah.
O ; Ny. S tampak mampu menyebutkan pengertian, faktor
resiko, tanda dan gejala, komplikasi serta penanganan
hipertensi
A : Masalah teratasi sebagian
a. Mengenal Masalah
Indikator Awal Tujuan akhir
Tanda dan gejala penyakit 2 5 4
Potensial komplikasi penyakit 2 5 4
Manfaat manajemen penyakit 2 5 4
Keterangan :
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
b. Mengambil Keputusan
Indikator Awal Tujuan akhir
Mengidentifikasi informasi yang 3 5 4
relevan
Mengidentifikasi kemungkinan 3 5 4
konsekuensi dari masing-masing
pilihan

Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
c. Melakukan Perawatan
Indikator Awa Tujuan Akhir
l
Strategi untuk mencegah 2 5 4
komplikasi penyakit
Layanan peningkatan kesehatan 3 5 4
Keterangan :
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
d. Memanfaatkan faskes
Indikator Awal Tujua akhir
n
Rencana perawatan tindak lanjut 3 5 4
Keterangan :
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
P : lanjutkan intervensi
2 S : Ny. S mengatakan ia senang dengan kehadiran mahasiswa Lora
yg dapat menghiburnya yang kadang masih suka sedih saat
teringat anaknya, Ny. S mengatakan sudah mulai bisa
memanajemen kesehatannya dengan mengurangi gorengan, dan
memperbanyak aktivitas setelah pulang berjualan dari pasar
supaya pada saat malam hari dapat tidur nyenyak. Ny. S sudah
lebih memahami tentang diet bagi penderita hipertensi dan
kegiatan apa yg baik dilakukan.
O : Ny. S tampak mulai melakukan diet rendah garam dan rutin
mengonsumsi mentimun dan seledri untuk menurunkan tekanan
darah
A : Masalah teratasi sebagian
a. Mengenal masalah
Indikator Awa Tujuan Akhir
l
Strategi untuk mempertahankan 2 5 4
diet sehat
Manfaat olahraga teratur 2 5 4
Strategi mengurangi stress 3 5 4
Keterangan :
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
b. Mengambil keputusan
Indikator Aw Tujuan Akhir
al
Mempertahankan tidur yang adekuat 3 5 4
Menggunakan teknik pengurangan 3 5 4
stress yang efektif
Memperoleh pemeriksaan rutin 2 5 3
Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
c. Melakukan Perawatan
Indikator Aw Tujuan akhir
al
Merasakan pentingnya mengambil 3 5 4
tindakan
Merasakan kemampuan untuk 3 5 4
melakukan tindakan
Keterangan :
1. Sangat lemah
2. Lemah
3. Sedang
4. Kuat
5. Sangat kuat
d. Memanfaatkan Faskes
Indikator Aw Tujuan Akhir
al
Merasakan akses terhadap layanan 3 5 4
kesehatan
Merasakan akses terhadap obat- 3 5 4
obatan
Keterangan :
1. Sangat lemah
2. Lemah
3. Sedang
4. Kuat
5. Sangat kuat
P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai