I I
S T I K E S A
E
OLEH :
SUTARI
NIM.18.31.1333
I I
S T I K E S
A
E
OLEH :
SUTARI
NIM.18.31.1333
( ) ( )
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA Ny.A DENGAN KASUS
HIPERTENSI DI WISMA NUSA INDAHPANTI SOSIAL TRESNA
WERDHA BUDI SEJAHTERA BANJARBARU
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 64 Tahun
Suku : Banjar (Banjarmasin)
Alamat : Jl. Cemara Raya
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Rakyat (SR)
Status Perkawinan : Janda
Tanggal masuk ke PSTW : 24 November 2019
Tanggal pengkajian : 29 Juli 2020
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada kepala dan terasa kaku pada leher.
C. STATUS KESEHATAN SAAT INI
Pasien mengatakan beberapa hari ini sering nyeri pada kepala dan terasa
kaku pada leher. Pada saat dilakukan pengukuran darah didapatkan TD
160/90 mmHg. Sehingga, perawat di panti memberikan obat untuk
mengurangi nyeri dan menurunkan tekanan darah.
P : Nyeri bertambah ketika banyak beraktivitas,
Q : Nyeri hilang timbul seperti dipukul-pukul,
R : Lokasi nyeri di kepala belakang/tengkuk,
S : Skala 6 (sedang) dari skala 1-10
T: Kadang-kadang.
1
2
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah Pasien mengalami sukar tidur ?
Pasien mengatakan tidurnya nyenyak jika tidak ada keluhan yang
dirasakan
Pasien mengatakan mengalami sukar tidur, nyeri dileher dan kaku
tiba-tiba muncul pada waktu siang atau malam hari.
b. Apakah Pasien sering merasa gelisah?
Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan tidak merasa gelisah.
c. Apakah Pasien sering was-was atau kuatir?
Saat dilakukan pengkajian pasien mengataan tidak sering merasa
was-was atau kuatir.
Pertanyaan Tahap 2
a. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain?
Tidak ada
b. Ada masalah atau banyak pikiran?
Saat pengkajian pasien mengatakan tidak punya masalah.
I. SPIRITUAL
Menurut penuturan pasien, pasien beragama islam, pasien masih bisa
melakukan sholat 5 waktu, pasien bisa mengikuti pengajian di
mushola/langgar karena mampu untuk berjalan.
J. PENGKAJIAN FUNGSIONAL PASIEN
1. KATZ Indeks
Pasien mengatakan segala aktivitas bisa dilakukan secara mandiri,
seperti makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah, dan mandi.
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 10 Frekuensi : 2x/hari
Jumlah : 1 Porsi habis
Jenis : Nasi + lauk pauk
2 Minum 10 Frekuensi : ± 4x/hari
Jumlah : ± 2,5 gelas
Jenis : 1 gelas teh (500 ml) +
1,5 gelas air putih (750
ml)
3 Berpindah dari 15 Pasien mampu berpindah
kursi roda ke ketempat tidur secara sendiri
tempat tidur,
sebaliknya
4 Personal toilet 5 Frekuensi :
(cuci muka, *cuci muka tiap kali mandi
menyisir *menyisir rambut 2x/hari
rambut, gosok *tidak ada gosok gigi
gigi)
5 Keluar masuk 5 10 Mencuci pakaian dan mandi
toilet (mencuci (pengasuh/per sendiri
pakaian, meyeka awat)
tubuh,
menyiram)
Jumlah 35 120
Skor = 120
Keterangan :
a. 120 Mandiri
b. 35 Ketergantungan sebagian
c. tidak ada Ketergantungan Total
3. Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan
Menggunankan Mini Mental Status Exam (MMSE)
Nilai Nilai
No Aspek Kognitif Kriteria
Maksimal Pasien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar?
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia?
Provinsi Kalsel?
Kota Banjarmasin?
PSTW Budi Sejahtera?
Wisma nusa indah
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing- masing objek. Kemudian
tanyakan kepada Pasien ketiga objek
tadi (untuk disebutkan )
Jam
Pensil
Handphone
3 Perhatian dan 5 5 Minta Pasien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat
93
93
93
11
93
93
4 Mengingat 3 3 Minta Pasien untuk mengulangi
ketiga objek pada no 2 (registrasi)
tadi. Bila benar 1 poin untuk masing-
masing objek
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada Pasien suatu benda
dan tanyakan namanya pada Pasien
Jam Tangan
Pensil
Minta Pasien untuk mengulang kata
berikut : “tak ada jika, dan atau tetapi
“ bila benar nilai 1 poin
Pertanyaan benar 2 buah : tak ada
tetapi
Minta Pasien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri atas 3
langkah “Ambil kertas ditangan
Anda, lipat dua dan taruh dilantai”.
Ambil kertas ditangan Anda
Lipat dua
Taruh dilantai
Perintahkan Pasien untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai perintah nilai 1
poin)
“tutup mata anda”
Perintahkan pada Pasien untuk
menulis satu kalimat dan menyalin
gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
TOTAL NILAI 30
Interpretasi Hasil :
Jumlahkan total nilai Pasien dan masukkan ke dalam kategori berikut ini
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Skor Total = 7
Interpertasi Hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
5. Pengkajian Keseimbangan untuk Pasien Lansia (Adaptasi dan
dimodifikasi dari Tinneti, ME, Ginter dan SF, 1998)
Pengkajian keseimbangan dinilai dari 2 komponen utama dalam
bergerak, dari kedua komponen tersebut dibagi lagi dalam beberapa
gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat. Kedua komponen tersebut
adalah :
N. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
. Keperawatan
1. Nyeri akut Pukul 14.00 WITA
berhubungan 1. Melakukan S:
dengan agen pengkajian nyeri. Pasien mengatakan nyeri pada
injury biologis H/P : Nyeri kepala dan terasa kaku pada leher
19
O. CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/Tanggal/ Dx
Catatan Perkembangan Paraf
. Jam Keperawatan
1. Selasa,30 juni Nyeri akut Pukul 14.00 WITA
2020 berhubungan S:
Pukul 08.00 dengan agen Pasien mengatakan nyeri pada kepala dan
WITA injury biologis terasa kaku pada leher sedikit berkurang.
21