Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN Ny.A DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN


DIRUANGAN 3 RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO KOTA SEMARANG
PROFINSI JAWA TENGAH

OLEH:
MAYA ANSHARI
G3A019016

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan tanggal 21 Oktober 2019. Jam 11.30 Wita. Di ruang


Ruang 3 RSJD Amino Gondoutomo Provinsi Jawa Tengah, berdasarkan teknik
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan status klien.
A. Pengumpulan Data
1. Identitas Klien

Nama : Ny.A

Umur : 39 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Status : Janda

Suku Bangsa : Jawa Tengah/ Indonesia

Alamat : Semarang

Tanggal masuk : 9 Oktober 2018

Nomor CM : 00145912
2. Alasan Masuk
Saat dibawa ke RSJ klien dibawa oleh keluarganya, keluarga klien
mengatakan sejak suami meninggal ± 1,5 tahun dan ± 4 bulan sebelum
masuk Rs yang lalu ibu klien meninggal sejak itu klien bicara sendiri,
suka mondar mandir, keluyuran makan, minum, mandi dll, tertawa
sendiri, bicara keras jika ditegus mudah marah. Keluhan utama saat
pengkajian

DS : klien mengatakan dirinya sudah naik HJ, klien juga


mengatakan akan berbesanan sama bupati, dan Klien
mengatakan ia sering mondar mandir.
DO : klien sering terlihat bicara sendiri, kadang klien tersenyum
sendiri, terkadang klien menyendiri, terkadang klien menyanyi,
mondar-mandir.
3. Faktor Predisposisi
a. Gangguan jiwa di masa lalu
Klien mengatakan tidak pernah mengalami gangguan tersebut, klien
merasakan kejadian itu sekitar beberapa hari yang lalu.
b. Pengobatan sebelumnya
Klien mengatakan belum pernah mengkonsumsi obat sebelumnya
selain obat batuk atau obat panas.
c. Pengalaman (Aniaya fisik, aniaya seksual, penolakkan, kekerasan
dalam keluarga, tindakan kriminal). Klien mengatakan tidak pernah
mengalami segala macam tindakan kekerasan baik dari keluarga
maupun orang lain.
d. Riwayat anggota keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.


e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan.

Klien mengatakan tidak perna bermasalah dengan siapa pun.


4. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda – tanda vital :

TD :130/ 90 mmHg

Nadi : 90 x /mnt

Suhu : 36, 50C

RR : 20 x /mnt.
b. Keluhan – keluhan

Klien mengatakan tidak mengalami keluhan fisik.


5. Psikososial
a. Konsep Diri
1). Gambaran diri

Klien mengatakan senang dengan bentuk tubuh yang dimiliki


karena semuanya berguna bagi dirinya.
2). Identitas

Klien seorang perempuan, berumur 39 tahun, tidak bekerja.


3). Peran

Klien menyatakan bahwa ia adalah seorang anak di keluarganya,


dan pernah menikah sebelumnya.

4). Ideal diri

Klien mengatakan ia ingin cepat sembuh dan pulang bertemu


keluarganya, merasa tidak berguna

5). Harga Diri

Klien mengatakan sudah mengecewakan orang tuanya.


b. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti

Klien mengatakan orang yang berarti adalah orang tuanya


b. Peran serta dalam kelompok/masyarakat

Klien mengatakan jika sedang sakit klien tidak dapat melakukan


apa-apa hanya berdiam diri didalam rumah tidak pernah
mengikuti kegiatan di luar rumah. Begitu juga apa bila klien
sembuh klien selalu menjauh dari masarakat sekitar.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Klien mengatakan tidak ada hambatan

c. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan

Klien mengatakan dirinya beragama Islam


b. Kegiatan ibadah

Sejak masuk RSJ klien jarang melakukan ibadah.


6. Status Mental
a. Penampilan
Saat pengkajian klien nampak kusut dan acak-acakan karena belum
mandi.
b. Pembicaraan

Saat wawancara klien menjawab, tetapi terkadang jawabannya


kacau dan di ulang-ulang.
c. Aktivitas motorik

Saat dikaji klien Nampak focus dan kooperatif pada perawat.


d. Alam perasaan

Klien mengatakan ia merasa sedih karena keluarganya belum datang


mengunjunginya dan menjemputnya pulang kerumah.
e. Interaksi selama wawancara

Saat pengkajian klien kooperatif, kontak mata tidak dapat di


pertahankan, klien menjawab bila ditanya saja, klien mau menatap
perawat.
f. Persepsi

Klien mengatakan dirinya seorang HJ, klien juga mengatakan akan


berbesanan sama bupati
g. Isi pikir

Saat pengkajian tidak ditemukan adanya perubahan isi pikir dari


waham.

h. Proses pikir

Saat pengkajian klien mau menjawab semua pertanyaan walaupun


dengan lambat dan klien menjawab bila ditanya saja.
i. Tingkat kesadaran

Saat berinteraksi dengan perawat klien nampak bingung, tetapi klien


tahu tempat, waktu dan orang yang diajak bicara.
j. Memori
Klien mengalami gangguan daya ingat saat ini, karena setelah
berkenalan dan berceritra klien tidak dapat menyebutkan kembali
nama lawan bicaranya.
k. Tingkat Konsentrasi dan berhitung

Saat pengkajian klien modar-mandir walaupun tetap fokos dengan


pertanyaan yang di berikan dan klien mampu berhitung sederhana.
l. Kemampuan penilaian

Saat pengkajian klien mampu mengambil keputusan sederhana, saat


ditanya bangun pagi apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu,
sikat gigi atau makan, klien menjawab sikat gigi dulu baru makan.
m. Daya tilik diri

Klien mengatakan ia sedang sakit dan sedang dirawat di RSUD


Semarang.
7. Kebutuhan persiapan pulang
a. Makan

Klien mengatakan ia makan 3 kali sehari dengan menu yang


disediakan di RS. Berdasarkan pengamatan pada saat klien makan,
porsinya dihabiskan, makannya sangat lahap. Sebelum makan klien
mencuci tangan, mengambil makanan tidak berebutan, sehabis
makan klien membantu membereskan peralatan makan.
b. BAB/BAK

Klien mengatakan BAB 1 kali tiap 2 hari di WC, setelah BAB klien
mengatakan sudah membersihkannya. Klien mengatakan BAK 3 – 4
kali / hari di WC, setelah BAK klien mengatakan sudah
membersihkannya.
c. Mandi

Klien mengatakan ia mandi 2 x sehari memakai sabun, menyikat


gigi, dan keramas 2 x sehari, tetapi pada saat pengkajian klien
modar-mandir beberapa kali dengan basah, klien mengatakan baru
selesai mandi.
d. Berpakaian
Klien mengatakan jarang menganti pakaian , tetapi setiap habis
mandi klien mengganti pakayan.
e. Istirahat dan tidur

Klien mengatakan tidur pada malam hari pukul 19.00 wita dan
sering terbangun pada malam hari klien mengatakan selalu mondar-
mandirKlien bangun pagi pada pukul 05.00 wita, klien mengatakan
jarang tidur siang, karena klien susah tidur karena masih ada bisikan
tetapi dapat di lawan. Saat tidur klien mengatakan tidak pernah
mengganggu teman-teman di sampingnya. Di ruangan klien nampak
sering tidur terlentang.
f. Penggunaan obat

Klien teratur minum obat selama dirawat di RSJD Semarang, klien


mengatakan minum 4 jenis obat.
g. Pemeriksaan Kesehatan

Klien mengatakan jika pulang nanti akan teratur minum obat dan
rajin kontrol.
h. Aktifitas di rumah

Klien mengatakan di rumah ia melakukan pekerjaan rumah, selama


sakit klien mengatakan ia tidak melakukan apapun, hanya bengong
dan tidur-tiduran.
i. Aktifitas di luar rumah

Klien mengatakan selama di rumah dia bekerja.


j. Mekanisme koping

DS : Klien mengatakan saat di rumah tidak pernah menceritakan


masalahnya ke orang lain, ia lebih banyak menyendiri di
rumah.

DO : Saat di ruangan ia lebih banyak diam, menyanyi, bicara


sendiri, menjawab jika ditanya dan memberikan jawaban
yang singkat, tetapi selalu membalas senyum perawat.
k. Masalah psikososial dan lingkungan
Saat pengkajian klien mengatakan ia hanya tamatan sekolah dasar,
ia mengatakan bahwa ia tidak tahu keberadaannya di RSJD untuk
berobat. Klien mengatakan tahu tentang terapi pengobatan yang
diberikan.
l. Aspek Medik

Diagnosa medis : skizofrenia tak terinci

Therapi medik : Risperidole 2 x 2 mg

Clorpromasin : 2 x 50 mg

CPZ 2 x 10 g

B. Analisa

No Data Subyektif Data Obyektif Masalah


klien mengatakan dirinya klien sering terlihat bicara Perubahan
1
sudah naik HJ, klien juga sendiri, kadang klien persepsi sensori :
mengatakan akan berbesanan tersenyum sendiri, terkadang halusinasi
sama bupati, dan
Klien klien menyendiri, terkadang pendengaran
mengatakan ia sering mondar klien menyanyi, dan mondar-
mandir. mandir.

C. Rumusan masalah
1. Perubahan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
D. Pohon Masalah

Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan


lingkungan (Akibat)

Gangguan Persepsi Sensori :


Halusinnasi Pendengaran
(Core Problem)

Waham (Etiologi)

Anda mungkin juga menyukai