DISUSUN OLEH:
FETI MILLATI ISLAMI
P1337420920141
E. Riwayat Keluarga
Pasangan : Tn. A
Kesehatan :-
Umur : 73 Tahun
Pekerjaan :-
Alamat :-
Kematian : Sudah meninggal
Sebab Kematian : Penyakit Jantung
Tahun meninggal : 14 Feb 2020
Anak : Masih Hidup
Nama : Ny. F
Alamat : Karang Pacing
Kematian :-
Sebab kematian :-
F. Genogram
Keterangan :
Ny. S merupakan anak terakhir dari empat bersaudara. Ny. S memiliki satu
orang suami dan satu anak (anak perempuan).
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: Ny. S
: tinggal serumah
: sudah meninggal
H. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
Status kesehatan Ny.S mengeluh sering pusing, kadang
tengkuk juga sakit atau nyeri, lalu susah tidur di siang hari. TD: 170/90
mmHg, jika TD Ny. S tinggi, Ny. S hanya menggunakan untuk tidur
atau istirahat, karena Ny. S tidak pernah berobat ke puskesmas atau
dokter. Jika tengkuk terasa nyeri atau sakit Ny. S hanya menggunakan
minyak HNI atau minyak kayu putih lalu di pijit-pijit perlahan sambil
menonton tv. Ny. S juga mengeluh sakit di bagian lutut. Ny. S
mengatakan sakit terasa saat mau berdiri dari tempat tidur akan hendak
berjalan/ berdiri. Ny. S biasa diolesi dengan hotcream. Awalnya Ny. S
tidak mengetahui jika menderita hipertensi karena Ny. S tidak pernah
memperiksakan pada dokter atau puskesmas, Ny. S juga tidak
mengetahui jika mengeluhkan gejala pusing, sakit kuduk adalah gejala
hipertensi. Tetapi saat ada posyandu lansia Ny. S dilakukan
pemeriksaan tekanan darah, Tekanan darah Ny. S selalu tinggi 150-
170 an mmHg. Ny. S diberikan amlodipine untuk menurunkan
tekanan darahnya yang tinggi. Di masa pandemi ini posyandu lansia
sudah tidak dilakukan lagi, maka dari itu Ny.S sudah tidak
mengkonsumsi obat lagi.
Selain itu Ny. S pernah dirawat di Klinik saat keadaan drop
karena kecapekan. Ny. S di rawat inap selama kurang lebih 1 minggu
di Klinik Khoir Akbar Karangawen.
2. Status Kesehatan Masa Lalu
Ny. F anak Ny. S mengatakan tidak ada riwayat sakit yang
diderita ibunya, karena Ny. S merasa sehat selama ini. Ny. S belum
pernah melakukan operasi apapun. Ny. S mengeluh lututnya terasa
sakit, pegal-pegal, gemetaran. Ny. S juga tidak mengetahui kalau
tekanan darahnya tinggi karena tidak pernah memperiksakan
kesehatannya.
I. Pemeriksaan Fisik
1. Indeks Masa Tubuh
a. Berat badan : 46 kg
b. Tinggi Badan : 146 cm
2. Keadaan Umum
Keadaan umum Ny. S baik, composmentis. Klien nampak bersih, kulit
tidak kotor, rambut tersisir rapi, mulut tidak berbau, gigi masih kuat
untuk mengunyak makanan tetapi sudah tampak tidak penuh, sering
mengalami kelelahan apabila beraktifitas, nafsu makan setiap hari baik,
tingkat kesadaran baik, aktivitasnya sebagian dibantu. TTV = TD :
170/90 mmHg, RR: 20 x/menit, N: 86 x/menit, S: 36 oC
a. Integument
Kulit kering, warna sawo matang, tidak terdapat bekas luka, sudah
nampak adanya keriput di kulitnya, rambut sudah beruban, tidak
terdapat kutu rambut.
b. Kepala
Kebersihan : cukup
Rambut : tidak rontok, warna putih sebagian hitam
sedikit.
Keluhan : terkadang merasa pusing, nyeri di tengkuk.
c. Mata
Pandangan mata Ny. S masih jelas, tapi untuk membaca Alqur’an
atau tulisan yang ukurannya kecil sedikit kabur dan harus memakai
kacamata, aktivitas sehari-harinya bisa dilakukan mandiri.
Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
Penggunaan kaca mata : menggunakan kaca mata ketika membaca
Alqur’an atau tulisan.
d. Hidung
Bentuk : simetris
Peradangan : tidak ada peradangan
Penciuman : baik
Alergi : Tidak ada alergi
e. Telinga
Pendengaran masih baik, tidak ada riwayat infeksi, tidak ada telinga
berdengung, kebiasaan membersihkan telinga dilakukan saat mandi
pada daun telinga.
f. Mulut dan Tenggorokan
Tidak pernah mengalami sakit tenggorokan, tidak ada perubahan
suara, tidak ada kesulitan menelan, tidak terdapat perdarahan gusi,
tidak ada riwayat infeksi, dan tidak menggunakan gigi palsu, mukosa
bibir lembab.
g. Leher
Tidak merasa kaku, tidak ada nyeri, tidak terdapat benjolan / massa,
terasa tidak ada keterbatasan gerak untuk menoleh tidak sakit, tidak
teraba pembesaran kelenjar tiroid
h. Payudara
Ada perubahan pada kontruksi sesuai dengan pertambahan usianya.
i. Pernafasan
Tidak mengalami batuk, tidak ada sesak nafas, tidak ada
penumpukan sputum, tidak terdengar mengi, tidak ada riwayat
asma / alergi.
j. Kardiovaskuler
Tidak ada nyeri dada, tidak ada rasa berdebar-debar didada, tidak
ada suara jantung tambahan, S1 dan S2 jantung regular, kadang
pasien merasa Lelah, dikarenakan lutut pasien juga sakit.
k. Gastrointestinal
Nafsu makan baik, tidak ada nyeri di bagian perut. Makan 3x sehari,
makanan biasa. Tidak ada alergi makanan, untuk makananya Ny. S
memasak sendiri.
l. Perkemihan
BAK mandiri, Ny. S tidak menggunakan pempers. Ny. S berkemih
5-6 kali sehari dan melakukannya ke toilet. Tidak ada nyeri saat
berkemih, masih mampu menahan BAK.
m. Genito Reproduksi
Sudah menopause
n. Musculoskeletal
Terdapat nyeri dibagian lutut dan nyeri saat Ny. S akan
berdiri/berjalan, kadang gemetaran/ kesemutan. Skala nyeri 5
Kekuatan otot :
5555 5555
5555 5555
o. Sistem Pengecapan
Masih dapat merasakan rasa asin, manis, pahit dan kecut.
p. Sistem Penciuman
Masih cukup peka terhadap bau
q. Tactile Respon :
Respon baik
2. Fungsi pendengaran
a. Pendengaran berkurang V
b. Telinga berdengung
V
3. Fungsi paru
a. Batuk lama disertai keringat V
malam
V
b. Sesak napas
c. Berdahak / riak V
4. Fungsi jantung
a. Jantung berdebar-debar V
b. Cepat lelah
V
c. Pusing
d. Nyeri/ pegal daerah tengkuk V
V
5. Fungsi pencernaan
a. Mual/ muntah V
b. Nyeri ulu hati
V
c. Makan dan minum banyak
d. Perubahan kebiasaan BAB V
(Diare atau sembelit) V
6. Fungsi pergerakan
a. Nyeri kaki pada saat berjalan V
b. Nyeri pinggang/ tulang
V
belakang
c. Nyeri persendian/ bengkak V
7. Fungsi persyarafan
a. Lumpuh/kelemahan kaki dan V
tangan
V
b. Kehilangan rasa
c. Gemetar V
8. Fungsi saluran perkemihan
a. BAK banyak V
b. Sering BAK malam hari
V
c. Tidak mampu mengontrol
BAK V
Analisa hasil : 17
Skor 13 – 17 : mandiri
Skor 0 – 12 : ketergantungan
Penjelasan Status Fungsional:Indeks kemandirian pasien yaitu G:
kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil
dan berpindah
Penilaian SPMSQ
Keterangan :
1. Kesalahan 0 -2 : Fungsi Inteletual Utuh
2. Kesalahan 3-4 : Kerusakan Inteletual Ringan
3. Kesalahan 5-7 : Kerusakan Inteletual Sedang
4. Kesalahan 8-10 : Kerusakan Intelektual Berat
Hasil : Short Portable Mental Status Quistionare (SPMSQ)
didapatkan skor kesalahan 3, jadi Fungsi Intelektual Ny. S
kerusakan intelektual ringan.
Skor Skor yg
No Pertanyaan Jawaban
Tertinggi dicapai
1 Penilaian Orientasi
Tahun berapa sekarang 2020 1 1
Musim apa sekarang Hujan 1 1
Tanggal berapa sekarang 1 1 1
Bulan apa sekarang Desember 1 1
Hari apa sekarang Senin 1 1
2 Dimana kita sekarang
Apa nama Negara kita Indonesia 1 1
Apa nama propinsi kita Jawa tengah 1 1
Apa nama kota kita Demak 1 1
Apa nama kecamatan kita Karangawen 1 1
Apa nama desa kita Rejosari 1 1
3 Penilaian Registrasi Motorik
Sebutkan 3 nama benda (tiap
objek 1”, betul nilai 1)
Mangkok nilai : 1 1 1
Piring nilai : 1 1 1
Sendok nilai : 1 1 1
4 Perhatian & kakulasi
Hitung kurangi 7
100-7 90 1 0
93-7 90 1 0
86-7 80 1 0
79-7 70 1 0
72-7 70 1 0
Atau mengeja terbalik
“WAHYU”
U 1 1
H 1 0
Y 1 0
A 1 1
W 1 1
5 Pengenalan kembali (Recalling)
Tanyakan nama benda yg sudah
ditanyakan pd no.3
Mangkok 1 1
Piring 1 1
Sendok 1 1
6 Bahasa
Pemeriksa: menunjuk pensil &
kertas bergambar, lansia diminta
menyebut 2 benda yg ditunjuk
pemeriksa (benar nilai 1) contih:
Pensil nilai : 1 1 1
Buku nilai : 1 1 1
7 Lansia diminta mengulang kata- 1 1
kata pemeriksa: namun, tanpa,
apabila
8 Lansia diminta utk melakukan 3
perintah:,
ambil kertas itu dg tangan kanan 1 1
lipatlah kertas menjadi 2 1 1
letakkan kertas dilantai 1 1
9 Lansia diminta utk membaca & 1 1
melakukan perintah (berikan
tulisan: pejamkan mata anda,
lansia memejamkan mata)
10 Lansia dimanita menulis kalimat 1 1
secara spontan, 2kata (subjek &
predikat)
11 Lansia diminta menggambar segi 1 1
lima & berpotongan dg segi lima
membentuk segi empat, disamping
gambar ini
Total skor 30 27
Interprestasi :
Skor 0 – 10 : demensia berat
Skor 11 – 17 : demensia sedang
Skor 18 – 23 : demensia ringan
Skor 24 – 30 : normal
Hasil: Mini Mental State Exam (MMSE): didapatkan skore 27
A KESEDIHAN Skor
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, 1
dimana saya tidak dapat
menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu
dan tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
B PESIMISME Skor
JUMLAH 4
Penilaian:
0-4 : tidak ada depresi
5-7 : depresi ringan
8-15 : depresi sedang
16 : depresi berat.
Klien mengalami tidak mengalami depresi dengan jumlah skor 4
Penilaian :
Nilai 4 – 6 : disfungsi keluarga sedang
Nilai 6 maka disfungsi keluarga sedang
Skor apgar keluarga klien 4, jadi disfungsi keluarga pasien sedang
1. Status psikologis (Skala Depresi Geriatrik Yasavage, 1983)
Nilai
Tingkat resiko Tindakan
MFS
Tidak beresiko 0 – 24 Perawatan dasar
Resiko rendah 25 – 50 Pelaksanaan Intervensi pencegahan jatuh standar
Resiko tinggi > 51 Pelaksanaan Intervensi pencegahan jatuh resiko
tinggi
A. ANALISA DATA
N HARI/TANGGA MASALAH
DATA FOKUS TTD
O L KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis Teratasi tanggal 5 Desember Feti
ditandai dengan peningkatan tekanan darah (hipertensi) 2020
1. Senin, 30 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri Feti
November 2020 dengan agen pencedera keperawatan selama 5x pertemuan,
fisiologis ditandai diharapkan masalah nyeri akut - Identifikasi lokasi, karakteristik,
dengan peningkatan teratasi dengan kriteria hasil : durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
tekanan darah nyeri
(hipertensi) Tingkat Nyeri (L.08066) - Berikan teknik nonfarmakologis
- Fasilitasi istirahat tidur
SLKI Skor Skor
- Kontrol lingkungan yang
Awal Tujuan
memperberat rasa nyeri
Keluhan nyeri 2 4
- Pertimbangkan jenis dan sumber
Kesulitan tidur 2 4
nyeri dalam pemilihan strategi
Frekuensi Nadi 2 4
meredakan nyeri
- Anjurkan monitor nyeri secara
mandiri
Keterangan : - Kolaborasi pemberian analgesik,
1 : Meningkat/memburuk jika perlu
2 : Cukup Meningkat/memburuk
3 : Sedang
4 : Cukup Menurun/membaik
5 : Menurun/membaik
2. Senin, 30 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan Feti
November 2020 berhubungan dengan keperawatan selama 5x pertemuan
kekeliruan mengikuti diharapkan tidak berduka dengan - Identifikasi kemampuan dan
anjuran ditandai dengan kriteria hasil: kesiapan menerima informasi
menunjukan perilaku - Sediakan materi dan media
tidak sesuai anjuran Tingkat Pengetahuan (L.12111) pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan
SLKI Skor Skor sesuai kesepakatan
Awal Tujuan - Berikan kesempatan bertanya
Perilaku sesuai 2 4 - Ajarkan perilaku hidup bersih dan
anjuran sehat
Kemampuan 2 4
menjelaskan Edukasi Diet
pengetahuan
tentang suatu - Identifikasi kemampuan dan
topik kesiapan menerima informasi
Perilaku sesuai 2 4 - Identifikasi kebiasaan pola makan
dengan saat ini dan masa lalu
pengetahuan - Identifikasi persepsi pasien dan
keluarga tentang diet yang
Keterangan : diprogramkan
1 : Menurun - Persiapkan materi, media dan alat
2 : Cukup Menurun peraga
3 : Sedang - Jadwalkan waktu yang tepat untuk
4 : Cukup Meningkat memberikan pendidikan kesehatan
5 : Meningkat - Berikan kesempatan pasien dan
keluarga bertanya
- Informasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
Edukasi Latihan Fisik
- Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
- Jelaskan manfaat kesehatan dan efek
fisiologis olahraga
- Jelaskan jenis latihan yang sesuai
dengan kondisi kesehatan
- Jelaskan frekuensi, durasi, dan
intensitas program latihan yang
diinginkanpemberian analgesik, jika
perlu
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO HARI/TANGGAL DX KEP IMPLEMENTASI RESPON TTD
Objektif
- Obat amlodipine 5 mg diminum tanpa
menimbulkan alergi
- Ny. S mampu melakukan ulang relaksasi
(nafas dalam)
- TD : 150/90 mmHg
N: 80x/menit
Objektif
- Ny. K melakukan relaksasi (nafas dalam)
- Obat amlodipine 5 mg diminum tanpa
menimbulkan alergi
- TD : 150/90 mmHg
- N: 88x/menit
Kamis, 3 Desember 002 1. Mengidentifikasi kesiapandan Subjektif Feti
2020 kemampuan menerima informasi
2. Menjelaskan manfaat kesehatan dan Ny. S mengatakan bersedia diajarkan senam
efek fisiologis olahraga hipertensi
3. Menjelaskan jenis latihan yang
Objektif
sesuai dengan kondisi kesehatan
(Senam Hipertensi) Ny. S melakukan senam hipertensi sesuai
4. Menjelaskan frekuensi, durasi, dan instruksi
intensitas program latihan yang
diinginkan TD sebelum 150/90 mmHg
TD sesudah 140/90 mmHg
4. Jumat, 4 Desember 001 1. Mengkaji skala nyeri Subjektif Feti
2020 2. Memonitor tanda-tanda vital
3. Memantau minum obat penerima - Ny. S mengatakan jika masih nyeri kepala
manfaat sudah berkurang dengan :
4. Mengajarkan teknik P: jika beraktifitas
nonfarmakologis meredakan nyeri Q: cenut-cenut
(Terapi Benson) R: kepala
S: skala 2
T: hilang timbul
- Ny. S mengatakan paham dengan terapi
benson yang diajarkan
- Ny. S mengatakan sudah minum obat
amlodipine malam tadi 1 tablet.
Objektif
- Ny. S melakukan terapi benson
- Obat amlodipine 5 mg diminum tanpa
menimbulkan alergi
- TD : 130/80 mmHg
N: 80x/menit
A
Masalah Nyeri akut teratasi
P
Hentikan Intevensi
Mempertahankan tekanan darah tetap stabil dengan mengonsumsi
obat secara teratur, dan mengurangi aktivitas
2. Sabtu, 5 Desember 2020 Defisit pengetahuan S: Feti
berhubungan dengan - Ny. S mengatakan memahami materi yang disampaikan
kekeliruan mengikuti - Ny. S bersedia menjalani program diet yang dianjurkan
anjuran ditandai dengan - Ny. S bersedia melakukan latihan fisik berupa senam hipertensi
menunjukan perilaku O:
tidak sesuai anjuran - Ny. S mampu menjawab pertanyaan dari pemateri
- Ny. S menjalankan program diet yang dianjurkan
- Ny. S melaksanakan senam hipertensi yang diajarkan
- Ny. S terlihat lebih bugar badannya lebih rileks
- TD : 120/80 mmHg
- N: 80x/menit
A:
Masalah defisit pengetahuan teratasi
P:
Hentikan Intervensi
Mempertahankan program diet dan senam hipertensi yang sudah
diinstruksikan
LAMPIRAN DOKUMENTASI
N Hari, Tanggal Kegiatan Foto Dokumentasi
O
1. Senin, 30 November Pengkajian pasien Ny. S
2020
2. Selasa, 1 Desember - Pengkajian
2020 masalah
kesehatan Ny. S
- Berkolaborasi
dengan tenaga
kesehatan
lainnya.