Anda di halaman 1dari 12

Disusun Oleh : Nurulfia Khory / D11.2013.

01692
Mahasiswa Promosi Kesehatan
Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Tahun 2015

APA ITU HIPERTENSI ???


Hipertensi adalah penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang
ditandai dengan peningkatan tekanan darah.
kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih
dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.

APA SAJA PENYEBAB HIPERTENSI ?


Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
1. Hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya
biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak
tinggi, strees, merokok, minuman beralkohol.
2. Hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit lain
Seperti gangguan hormonal, penyakit jantung, diabetes, ginjal, penyakit pembuluh darah atau
berhubungan dengan kehamilan.

BAGAIMANA TERJADINYA HIPERTENSI PADA LANSIA ?


Semakin meningkatnya usia, terjadi perubahan alamiah di dalam tubuh
yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah dan hormon. Terjadi
pengerasan pembuluh darah sehingga jantung sulit memompa darah,
aliran darah terhambat, tekanan darah meningkat.

BAHAYA HIPERTENSI :
Penyakit jantung koroner dan arteri
Stroke
Kerusakan ginjal
Kerusakan penglihatan

BEBERAPA TANDA & GEJALA HIPERTENSI

Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
Rasa berat ditengkuk atau leher.
Kadang mimisan.
Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
Telinga berdenging.
Susah tidur.
Mata berkunang-kunang.
Timbul rasa mual atau muntah.

TABEL DERAJAT HIPERTENSI

Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :


1.

Obesitas

2.

Perokok

3.

Peminum alkohol

4.

Penyakit DM dan jantung

5.

Wanita yang tidak menstruasi

6.

Stress

7.

Kurang olah raga

8.

Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

BAGAIMANA MENCEGAH HIPERTENSI ?


Mengurangi konsumsi garam.
Menghindari kegemukan (obesitas)
Membatasi konsumsi lemak.
Olahraga teratur.
Makan banyak buah dan sayuran segar.

Tidak merokok dan minum alkohol.


Berusaha membina hidup yang positif

CARA PENCEGAHAN HIPERTENSI


Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
Batasi pemakaian garam.
Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan hipertensi dalam keluarga.
Tidak merokok.
Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
Hindari minum kopi yang berlebihan.
Batasi makanan.
Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).

Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.

Bagi yang sudah sakit


Berobat secara teratur.
Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk dokter.
Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan
memperburuk hipertensi.

Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi


Buah ketimun / Buah belimbing / Daun seledri
Cara membuat obat tradisional:
1. 1/2 kg buah ketimun/belimbing cuci hingga bersih.
2. Kupas kulit dan kemudian diparut.
3. Saring airnya dengan penyaring.
4. Setelah disaring kemudian diminum.
5. Lakukan setiap hari cukup diminum 1 x sehari / seperlunya

TIPS Pemberian Makanan Bagi lansia Dengan Hipertensi


a. Hendaknya lansia makan dengan porsi kecil tapi sering
b. Makanlah makanan yang mudah dicerna
c. Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, goreng-gorengan dll.
d. Makan makanan yang lembek untuk lansia yang kondisi giginya kurang baik.

-SEMOGA
BERMANFAAT-

Anda mungkin juga menyukai