DISUSUN OLEH :
A. Identitas Keluarga
Initial Kepala Keluarga : Bapak C
Umur : 38 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : S2
Pekerjaan : Dosen
Alamat : Ngesrep barat
Sumber Informasi : Wawancara
B. Data Umum
Bapak C Ibu I
: Perempuan
: Laki – laki
g. Jamban : Ada
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Anggota keluarga berkomunikasi langsung menggunakan bahasa Jawa dan Bahasa
Indonesia. Komunikasi dengan istri terbuka, komunikasi anak terbuka tetapi
karena Bapak C sering pergi keluar kota sehingga jarang terjadi komunikasi.
3. Fungsi Reproduksi
Bapak C dan Ibu I memiliki 4 orang anak dan Ibu I tidak KB setelah melahirkan
anak ke 4.
4. Fungsi Ekonomi
b. Ibu I
Suhu : 36,5° C
Nadi : 72x/ menit
Tekanan Darah : 110/ 70 mmHg
Pernafasan : 16x/ menit
c. Anak I
Suhu : 36,3° C
Nadi : 95x/ menit
Pernafasan : 22x/ menit
d. Anak I
Suhu : 36,4° C
Nadi : 96x/ menit
Pernafasan : 23x/ menit
e. Anak I
Suhu : 36,4° C
Nadi : 98x/ menit
Pernafasan : 20x/ menit
f. Anak I
Suhu : 36,4° C
Nadi : 100x/ menit
Pernafasan : 24x/ menit
3. Sistem Pernafasan
a. Bapak C
1. Hidung
a. Bentuk : Simetris
b. Septum Nasal : Di Tengah
c. sekret : Tidak nampak
d. Nyeri / Masa : Tidak teraba
e. Pernafasan cuping Hidung : Tidak Ada
2. Dada / Paru
a. Bentuk : Simetris
b. Pergerakan : Sama kanan dan kiri
c. Perkusi : Resonen
d. Auskultasi Paru : Vesikuler
b. Ibu I
1. Hidung
a. Bentuk : Simetris
b. Septum Nasal : Di Tengah
c. sekret : Tidak nampak
d. Nyeri / Masa : Tidak teraba
e. Pernafasan cuping Hidung : Tidak Ada
2. Dada / Paru
a. Bentuk : Simetris
b. Pergerakan : Sama kanan dan kiri
c. Perkusi : Resonen
d. Auskultasi Paru : Vesikuler
c. Anak I
1. Hidung
a. Bentuk : Simetris
b. Septum Nasal : Di Tengah
c. sekret : Tidak nampak
d. Nyeri / Masa : Tidak teraba
e. Pernafasan cuping Hidung : Tidak Ada
2. Dada / Paru
a. Bentuk : Simetris
b. Pergerakan : Sama kanan dan kiri
c. Perkusi : Resonen
d. Auskultasi Paru : Vesikuler
d. Anak I
1. Hidung
a. Bentuk : Simetris
b. Septum Nasal : Di Tengah
c. sekret : Tidak nampak
d. Nyeri / Masa : Tidak teraba
e. Pernafasan cuping Hidung : Tidak Ada
2. Dada / Paru
a. Bentuk : Simetris
b. Pergerakan : Sama kanan dan kiri
c. Perkusi : Resonen
d. Auskultasi Paru : Vesikuler
e. Anak I
1. Hidung
a. Bentuk : Simetris
b. Septum Nasal : Di Tengah
c. sekret : Tidak nampak
d. Nyeri / Masa : Tidak teraba
e. Pernafasan cuping Hidung : Tidak Ada
2. Dada / Paru
a. Bentuk : Simetris
b. Pergerakan : Sama kanan dan kiri
c. Perkusi : Resonen
d. Auskultasi Paru : Vesikuler
f. Anak I
1. Hidung
a. Bentuk : Simetris
b. Septum Nasal : Di Tengah
c. sekret : Tidak nampak
d. Nyeri / Masa : Tidak teraba
e. Pernafasan cuping Hidung : Tidak Ada
2. Dada / Paru
a. Bentuk : Simetris
b. Pergerakan : Sama kanan dan kiri
c. Perkusi : Resonen
d. Auskultasi Paru : Vesikuler
4. Sistem Kardiovaskuler
a. Bapak C
Tidak ada riwayat penyakit jantung
1. Inspeksi : ictus cordis tidak tampak pada intercosta IV-V pada
mid clavicula sedikit 2cm medial sinistra.
2. Palpasi : Ictus cordis teraba pada intercosta IV-V pada mid
clavicula sedikit 2 cm medial sinistra.
3. Perkusi : terdengar suara redup diseluruh lapang jantung
4. Auskultasi : BJ 1, BJ II murni, tidak terdengar suara gallop dan
murmur
b. Ibu I
Tidak ada riwayat penyakit jantung
1. Inspeksi : ictus cordis tidak tampak pada intercosta IV-V pada
mid clavicula sedikit 2cm medial sinistra.
2. Palpasi : Ictus cordis teraba pada intercosta IV-V pada mid
clavicula sedikit 2 cm medial sinistra.
3. Perkusi : terdengar suara redup diseluruh lapang jantung
4. Auskultasi : BJ 1, BJ II murni, tidak terdengar suara gallop dan
murmur
c. Anak I
Tidak ada riwayat penyakit jantung
1. Inspeksi : ictus cordis tidak tampak pada intercosta IV-V pada
mid clavicula sedikit 2cm medial sinistra.
2. Palpasi : Ictus cordis teraba pada intercosta IV-V pada mid
clavicula sedikit 2 cm medial sinistra.
3. Perkusi : terdengar suara redup diseluruh lapang jantung
4. Auskultasi : BJ 1, BJ II murni, tidak terdengar suara gallop dan
murmur
d. Anak I
Tidak ada riwayat penyakit jantung
1. Inspeksi : ictus cordis tidak tampak pada intercosta IV-V pada
mid clavicula sedikit 2cm medial sinistra.
2. Palpasi : Ictus cordis teraba pada intercosta IV-V pada mid
clavicula sedikit 2 cm medial sinistra.
3. Perkusi : terdengar suara redup diseluruh lapang jantung
4. Auskultasi : BJ 1, BJ II murni, tidak terdengar suara gallop dan
murmur
e. Anak I
Tidak ada riwayat penyakit jantung
1. Inspeksi : ictus cordis tidak tampak pada intercosta IV-V pada
mid clavicula sedikit 2cm medial sinistra.
2. Palpasi : Ictus cordis teraba pada intercosta IV-V pada mid
clavicula sedikit 2 cm medial sinistra.
3. Perkusi : terdengar suara redup diseluruh lapang jantung
4. Auskultasi : BJ 1, BJ II murni, tidak terdengar suara gallop dan
murmur
f. Anak I
Tidak ada riwayat penyakit jantung
1. Inspeksi : ictus cordis tidak tampak pada intercosta IV-V pada
mid clavicula sedikit 2cm medial sinistra.
2. Palpasi : Ictus cordis teraba pada intercosta IV-V pada mid
clavicula sedikit 2 cm medial sinistra.
3. Perkusi : terdengar suara redup diseluruh lapang jantung
4. Auskultasi : BJ 1, BJ II murni, tidak terdengar suara gallop dan
murmur
5. Sistem Pencernaan
a. Bapak C
Tidak ada riwayat gastritis maupun penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan
bising usus normal 15x/ menit
b. Ibu I
Tidak ada riwayat gastritis maupun penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan
bising usus normal 12x/ menit
c. Anak I
Tidak ada riwayat gastritis maupun penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan
bising usus normal 18x/ menit
d. Anak I
Tidak ada riwayat gastritis maupun penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan
bising usus normal 15x/ menit
e. Anak I
Tidak ada riwayat gastritis maupun penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan
bising usus normal 18x/ menit
f. Anak I
Tidak ada riwayat gastritis maupun penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan
bising usus normal 19x/ menit
6. Sistem Indera
a. Bapak C
Indera Penglihatan : Baik
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
b. Ibu I
Indera Penglihatan : Baik
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
c. Anak I
Indera Penglihatan : Baik
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
d. Anak I
Indera Penglihatan : Baik
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
e. Anak I
Indera Penglihatan : Baik
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
f. Anak I
Indera Penglihatan : Baik
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
7. Sistem Saraf
a. Bapak C
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
b. Ibu I
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
c. Anak I
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
d. Anak I
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
e. Anak I
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
f. Anak I
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
8. Sistem integumen
a. Bapak C
Warna Kulit : Sawo matang
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : normal
Kelembaban : Normal
b. Ibu I
Warna Kulit : Sawo matang
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : normal
Kelembaban : Normal
c. Anak I
Warna Kulit : Sawo matang
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : normal
Kelembaban : Normal
d. Anak I
Warna Kulit : Sawo matang
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : normal
Kelembaban : Normal
e. Anak I
Warna Kulit : Sawo matang
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : normal
Kelembaban : Normal
f. Anak I
Warna Kulit : Sawo matang
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : normal
Kelembaban : Normal
9. Sistem Endokrin
a. Bapak C
Tidak terdapat perbesaran pada kelenjar tiroid
b. Ibu I
Tidak terdapat perbesaran pada kelenjar tiroid
c. Anak I
Tidak terdapat perbesaran pada kelenjar tiroid
d. Anak I
Tidak terdapat perbesaran pada kelenjar tiroid
e. Anak I
Tidak terdapat perbesaran pada kelenjar tiroid
f. Anak I
Tidak terdapat perbesaran pada kelenjar tiroid
10. Sistem Perkemihan
a. Bapak C
BAK dalam sehari 8-9 x
Tidak ada tanda tanda infeksi pada organ perkemihan
b. Ibu I
BAK dalam sehari 6-8 x
Tidak ada tanda tanda infeksi pada organ perkemihan
c. Anak I
BAK dalam sehari 7-8 x
Tidak ada tanda tanda infeksi pada organ perkemihan
d. Anak I
BAK dalam sehari 8-9 x
Tidak ada tanda tanda infeksi pada organ perkemihan
e. Anak I
BAK dalam sehari 8-9 x
Tidak ada tanda tanda infeksi pada organ perkemihan
f. Anak I
BAK dalam sehari 10-11 x
Tidak ada tanda tanda infeksi pada organ perkemihan
b. Ibu I
Klien berjenis kelamin perempuan, pada genetalia normal,kondisi bersih,
tidak terdapat tanda tanda infeksi.
c. Anak I
Klien berjenis kelamin laki laki, pada genetalia normal,kondisi bersih,
tidak terdapat tanda tanda infeksi.
d. Anak I
Klien berjenis kelamin laki laki, pada genetalia normal,kondisi bersih,
tidak terdapat tanda tanda infeksi.
e. Anak I
Klien berjenis kelamin laki laki, pada genetalia normal,kondisi bersih,
tidak terdapat tanda tanda infeksi.
f. Anak I
Klien berjenis kelamin laki laki, pada genetalia normal,kondisi bersih,
tidak terdapat tanda tanda infeksi.
I. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Bapak C berharap agar senantiasa diberikan kesehatan. Ibu I berharap anak-
anak menjadi pribadi yang mandiri dan sukses di masa depan
Ibu I juga berharap keluarganya menjadi harmonis dan mendukung selalu kesuksesan
anak.
A. ANALISA DATA
Sifat Masalah
Wellness 3
Aktual 3 2/3
1
Resiko 2
Potensial 1
Mudah 2
2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Tinggi 3
1 2/3
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah
Segera 2
1 0
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 2 1/3
Diagnosa keperawatan : Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
Sifat Masalah
Wellness 3
Aktual 3 1
1
Resiko 2
Potensial 1
Mudah 2
2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Tinggi 3
1 2/3
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah
Segera 2
1 0
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 2 2/3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketegangan Peran Pemberi Asuhan b.d Jarak usia anak yang terlalu pendek
2. Gangguan Proses Keluarga b.d Kurangnya waktu berkumpul keluarga untuk
berkomunikasi