Merangsang
Degenerasi kolagen Merangsang ACTH katekolamin Peningkatan tahan dalam
pembuluh darah perifer Gangguan pada ginjal
pembuluh darah
Vasokontriksi
Pengeluaran aldosteron
Elastisitas pembuluh darah Mengubah angiotensin I
pembuluh darah menjadi angiotensin II
Volume CES
Tekanan darah
Retensi NA Retina
Ginjal
Vasokontriksi
Retensi darah otak Suplai O2 ke pembuluh darah Beban kerja jantung
meningkat otak Risiko
ketidakefektifan
perfusi jaringan Aliran darah koroner
Merangsang Tekanan pembuluh otak Sirkulasi tidak adekuat
pusat mual & darah di otak Hipoksia
darah ke
muntah di
perifer
hipotalamus
Hipertrofi kompensasi jantung
Merangsang Suplai O2 ke jaringan terlampaui
reseptor nyeri Mekanisme anaerob
Nausea
Ketidakefek
Gagal jantung
Mekanisme anaerob tifan perfusi
Nyeri akut Penimbunan asam laktat
jaringan
perifer Curah jantung (CO)
Penurunan ATP
Merangsang reseptor nyeri
Adanya rasa tidak
aman dan nyaman
Penurunan kewaspadaan Keterbatasan energi untuk Suplai O2 ke jaringan
Penurunan curah jantung
lingkungan sekitar beraktifitas
Sering terbangun
saat tidur Risiko jatuh Fatique Penurunan energi
Dispnea
Referensi :
- Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia :
jakarta. Kelemahan
Gangguan pola tidur - BRUNNER & SUDDARTH, 2002.
- Depkes RI. 2006. Kebijakan dan Strategi Nasional Pola napas tidak efektif
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit tidak Menular.
Jakarta. Intoleransi aktivitas
- LeMone, Burkle, & Bauldof (2016). Keperawatan Medikal
Bedah, alih bahasa, jakarta : EGC
- Nanda, NIC, NOC 2018-2020.