Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

M
DENGAN HIPERTENSI

MERI KRISTIN
18190100082

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2020
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP GERONTIK

A. Data Umum
Nama : Ny. M
Umur : 68 tahun
Alamat : Kp Situ Pete RT 002/001 Sukadamai Bogor
Pendidikan : SD
Keluarga yang dapat dihubungi : Ny. S
Telp :-
Riwayat jatuh/injuri : (penyebab, gejala, tempat jatuh) : Pasien tidak ada riwayat jatuh

Riwayat penyakit dahulu : Pasien pernah dirawat di RS Islam Bogor pada bulan Agustus
2019 karena sakit jantung, pasien mempunyai riwayat hipertensi
tetapi tidak terkontrol.

Riwayat penggunaan obat-obatan : saat ini tidak mengkonsumsi obat-obatan.

B. Pengklajian Fisik
1. Data Klinik :
 Tinggi badan : 150 cm Berat badan : 48 Kg
 Temperatur : 36,7 0C Nadi :92 x/mnt . (kuat/lemah;teratur/tidak)
 Tekanan darah : 190/110 mmHg
2. Pernafasan dan Sirkulasi :
 Frekuensi nafas : 23 x/mnt
 Kualitas :  normal  dangkal  cepat
 Batuk : ya  tidak, jelaskan : ……………………………………………...
 Auskultasi :
 Lobus kanan atas :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri atas :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kanan bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lainnya :
Pasien tidak nampak sesek, tetapi apabila stelah aktifitas dan jalan suka terasa sesek

3. Metabolik Integumen
 Kulit :
 Warna :  normal,  pucat,  cianosis,  kuning,  lainnya! ……………..
 Turgor :  normal,  menurun
 Lecet :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………….
 Bengkak :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………
 Bercak :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………...
 Mulut :
 Gusi :  normal,  putih,  lecet, lainnya,…………………………….…
 Gigi :  normal,  lainnya. sebutkan !tidak terpasang gigi palsu
 Abdomen : datar peristaltik usus :  ada,  tidak ada
 Lainnya : tidak teraba hepatomegali, abdomen tampak lunak, elastis, tidak
ada acites, tidak ada nyeri tekan.

4. Persarafan sensori:
 Pupil :  sama,  tidak sama. sebutkan ! …………………………………….
 Reaksi terhadap cahaya :
 Kiri :  ya,  tidak,
 Kanan :  ya,  tidak
 Mata :  jelas,  berair  kabur
 Lainnya : mata masih bisa melihat dengan jelas tanpa kaca mata, kadang-
kadang terasa gatal , pasien masih bica membaca tanpa kaca
mata.

5. Muskuloskeletal

 Range of Motion :  penuh,  tidak. sebutkan ! .…………………………….


 Keseimbangan :  stabil,  tidak stabil. sebutkan ! ………………………….
 Menggenggam
 Kanan : :  kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
 Kekuatan otot kaki :
 Kanan : :  kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
 Lainnya : Ekstremitas atas dan bawah tidak ada masalah
C. Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Termasuk kategori yang manakah klien ? 
A. Kemandiran dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet,
berpakaian, dan mandi

B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut

C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan

D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU


fungsi tambahan

E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET dan SATU fungsi tambahan

F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET , BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan

G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut

H. Lain-lain :

Pasien dapat melakukan aktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan atau
bantuan aktif dari orang lain.

Keterangan : Maandiri berarti tanpa pengawasan, pengawrahan dan bantuan aktif dari
orang lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

D. Kognitif dan Perseptual


 Status mental :
 Tingkat kesadaran : Compos Mentis GCS 15 (E4M6V5)
 Afasia : tidak ada
 Dimensia :  ya,  tidak
 Orientasi :  normal,  bingung,  tidak ada respon
 Bicara :  normal,  gagap,  afasia,  bloking
 Bahasa yang digunakan : bahasa Indonesia
 Kemampuan membaca :  bisa,  tidak
 Kemampuan interaksi :  sesuai,  tidak. Sebutkan ………
 Pendengaran :  normal,  terganggu kanan/kiri,  tuli kanan/kiri,  alat bantu
pendengaran,  tinitus
 Penglihatan :  normal,  kacamata, lensa kontak,  terganggu kanan/kiri,  buta
kanan/kiri  kabur kanan/kiri,  lainnya. Sebutkan !
……………………………………………………………
 Vertigo :  ya,  tidak
 Lainnya : pasien merasa pusing dan sakit kepala, dan dileher bagian belakang, pasien
memegangi kepala dan leher bagian belakang, terasa berat dan cenut-cenut,
terasa apabila kurang istirahat/aktifitas, nyeri dirasakan terus menerus
dengan skala 6

 Pengkajian MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)

Nama pasien : Ny. M


Tanggal wawancara : 29/4/2020
Item Pertanyaan Keterangan Skor Nilai
Max
1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang /malam Orientasi 5 5
2 Sekarang kita berada dimana ? (nama panti) Orientasi 5 5
(kelurahan) (kecamatan) (kota) (provinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; Registrasi 3 5
almari, sepatu, buku, satu detik untuk setiap benda.
Lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
4 Hitunglah mundur dari serial 7 point dan berhenti Atensi dan 5 5
setelah lima hitungan atau disuruh mengeja terbalik kalkulasi
kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah disebutkan Mengingat 3 3
di atas. Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
6 Apakah nama benda ini ? Perlihatkan pensil dan jam Bahasa 2 2
tangan (nilai 2). Jika jawaban benar
7 Ulangi kalimat berikut : “tanpa kalau, dan, atau, tetapi” Bahasa 1 1
8 Laksanakan 3 buah perintah ini:” Peganglah selembar Bahasa 3 3
kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkan di lantai!
9 Bacalah dan laksanakan perintah berikut : Bahasa 1 1
“Angkat tangan kiri anda! (nilai 1)
10 Tulislah sebuah kalimat : “Senyum sehat jiwa” (nilai 1) Bahasa 1 1
11 Tirulah gambar ini : Bahasa 1 1
Skor total 30 30
Catatan :
Skor kurang dari 24 berarti klien mengalami gangguan kognitif
Dilaksanakan dalam waktu 5 – 10 menit

Ket : pasien tidak mengalami gangguan kognitif

E. Lingkungan

 Jenis lantai rumah :  tanah,  tegel,  porselin lainnya. Sebutkan ! ……..


 Kondisi lantai :  licin,  lembab,  kering  lainnya. Sebutkan! …………
 Tangga rumah :
  Tidak ada
  Ada :  aman (ada pegangan),  tidak aman
 Penerangan :  cukup,  kurang
 Tempat tidur :  aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
 Alat dapur :  berserakan,  tertata rapi
 WC :
  Tidak ada
  Ada :  aman (posisi duduk, ada pegangan),  tidak aman (lantai licin, tidak ada
pegangan)
 Kebersihan lingkungan :  bersih (tidak ada barang membahayakan),  tidak bersih
dan tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
 Lain : .............................................................................................................

F. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya : Pasien mengetahui kalau sakit darah tinggi,
tetapi pasien tidak mengetahui informasi tentang penyakitnya selama ini, pasien tampak
bingung ketika ditanya tentang penyakitnya.

G. Konsep Diri
 Gambaran diri : Pasien menyukai semua anggota tubuhnya dan bersyukur atas yang
sudah diberikan oleh Allah SWT.
 Identitas Diri : pasien menyadari bahwa dirinya seorang nenek yang tinggal
bersama anaknya yang ketiga yang baru mempunyai seoarng anak,
pasien merasa senang karena kehadiran cucunya yang baru.
 Peran : Pasien adalah seorang janda yang sudah ditimggal suaminya
berpuluh tahun yang lalu, mempunyai empat orang anak, oasien
senang perannya sebagai ibu dan nenek
 Ideal Diri : Pasien tinggal di rumahnya peninggalan suaminya bersama dua orang
anaknya.
 Harga Diri : pasien tidak merasa malu dengan dirinya
G. Masalah Kesehatan Kronis

Keluhan kesehatan yang dirasakan klien dalam


Selalu Sering Jarang Tidak
NO waktu 3 bulan terakhir berkaitan dengan fungsi-
(3) (2) (1) pernah (0)
fungsi.
A Fungsi penglihatan
1.     Penglihatan kabur √
2.     Mata berair √
3.     Nyeri pada mata √
B Fungsi pendengaran √
4.     Pendengaran berkurang √
5.     Telinga berdenging
C Fungsi paru (pernapasan)
6.     Batuk lama disertai keringat malam √
7.     Sesak nafas √
8.     Berdahak/sputum √
D Fungsi Jantung jantung
9.     berdebar-debar √
10.  Cepat lelah √
11.  Nyeri dada √
E Fungsi pencernaan
12.  Mual/muntah √
13.  Nyeri ulu hati √
14.  Makan dan minum banyak (berlebihan) √
15.  Perubahan kebiasaan BAB (mencret/sembelit)
F Fungsi pergerakan √
16.  Nyeri kaki saat berjalan √
17.  Nyeri pinggang atau tulang belakang √
18.  Nyeri persendian/bengkak √
G Fungsi persarafan
19.  Lumpuh/kelemahan pada kaki dan tangan √
20.  Kehilangan rasa √
21.  Gemetar/tremor √
22.  Nyeri/pegal pada daerah tengkuk
H Fungsi saluran perkemihan
23.  Buang air kecil banyak √
24.  Sering BAK pada malam hari √
25.  Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih √
(ngompol)
JUMLAH
Analisi hasil :
·         Skor ≤ 25              : tidak ada masalah kesehatan kronis
·         Skor 26-50            : masalah kesehatan kronis sedang
·         Skor ≥ 51              : masalah kesehatan kronis berat
Ket : Pasien skore 14 ( < 25 ) artinya tidak ada masalah dalam kesehatan kronis

H . GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)

Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda?0 Ya Tidak
2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan kegiatan ?0 Ya Tidak
3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ?0 Ya Tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh?0 Ya Tidak
5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ?1 Ya Tidak
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?0 Ya Tidak
7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu?1 Ya Tidak
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya?0 Ya Tidak
9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau melakukan Ya Tidak
sesuatu hal yang baru?1
10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada orang Ya Tidak
lain?0
11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini?0 Ya Tidak
12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ?0 Ya Tidak
13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)?0 Ya Tidak
14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini?0 Ya Tidak
15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik dari Ya Tidak
pada anda?1

Penilaian depresi dengan menghitung total skor seluruh jawaban kemudian diklasifikasikan
dalam 4 kategori yaitu skor 0 – 4 kategori normal, skor 5 -8 kategori ringan, skor 9 – 11 kategori
sedang dan 12 – 15 kategori depresi berat.
Ket : Skor 4 artinya pasien dalam katagori normal tidak mengalami depresi.
I. Pengkajian Posisi Dan Keseimbangan

PENGKAJIAN POSISI DAN KESEIMBANGAN

No Tes Koordinasi Keterangan Nilai


1 Berdiri dengan postur normal 4
2 Berdiri dengan postur normal menutup mata 4
3 Berdiri dengan kaki rapat 4
4 Berdiri dengan satu kaki 4
5 Berdiri fleksi trunk dan berdiri ke posisi netral 3
6 Berdiri lateral dan fleksi trunk 3
7 Berjalan tempatkan tumit salah satu kaki di depan 4
jari kaki yang lain
8 Berjalan sepanjang garis lurus 4
9 Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 4
10 Berjalan menyamping 4
11 Berjalan mundur 4
12 Berjalan mengikuti lingkaran 4
13 Berjalan pada tumit 4
14 Berjalan pada ujung kaki 4
Jumlah 54

Keterangan :

4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap


3 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : tidak mampu melakukan aktifitas.

Nilai :

42 – 54 : mampu melakukan aktifitas


28 – 41 : mampu melakukan aktifitas sedikit bantuan
14 – 27 : mampu melakukan aktifitas bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan

Hasil : Skor 54 Pasien mampu melakukan aktivitas

J. ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 DS : Nyeri akut Agen cedera
Pasien mengatakan nyeri biologis
pada kepalanya dengan
karakteristik:
P : nyeri dirasakan
bertambah jika terlalu
banyak beraktifitas.
Q : nyeri terasa cenut-cenut,
dan terasa berat.
R : nyeri pada kepala dan
leher
S : skala 6.
T : nyeri dirasakan terus
menerus.

DO:
TD : 190/110 mmHg
N : 92 x/mnt
RR : 23 x/mnt
Pasien memegangi kepalanya
Dan lehernya

2 DS : Risiko penurunan Perubahan


- Pasein mengatakan curah jantung afterload
mempunyai darah tinggi
dan tidak minum obat
- Pasien mengatakan pernah
dirawat karena sesek
napas dan suka terasa
sesek apabila habis jalan
atau aktifitas berlebih

DO:
TD : 190/110 mmHg
N : 92 x/mnt
RR : 23 x/mnt
- Pasien riwayat hipertensi
minum obat tdk terkontrol
- Pasien pernah dirawat
karena sesek napas

3 DS : Defisit pengetahuan Kurangnya


- Pasien mengatakan tahu informasi
tentang proses
penyakitnya,
- Pasien mengatakan belum
perbah ada informasi
tentang penyakitnya

DO:
- Pasien bertanya-anya tentang
penyakitnya
- Pasien Nampak bingung

J. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis


2. Resiko penurunan curah jantung
3. Difisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi

L. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN\NOC INTERVENSI/NIC


1 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan dengan tindakan keperawatan
1. Observasi tanda non verbal dari
agen cedera biologis selama 3 x 24 jam
nyeri akut teratasi ketidaknyamanan.
dengan kriteria hasil : 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
Kontrol Nyeri komperhensif yang meliputi
1. Mengenali kapan lokasi, karakteristik, durasi,
nyeri terjadi (skala frekuensi, kualitas, intensitas,
target 4 menjadi dan pencetus.
2). 3. Gunakan strategi komunikasi
2. Klien mampu terapeutik untuk mengetahui
melaporkan nyeri pengalaman nyeri klien.
nyeri yang 4. Ajarkan manajemen nyeri non
terkontrol (Skala farmakologi dengan teknik napas
target 4 menjadi 2) dalam, teknik relaksasi otot dan
3. Klien mampu kompres hangat
menggunakan 5. Dukung istirahat/tidur yang
tindakan nyeri adekuat untuk membantu
tanpa analgetik penurunan nyeri.
(Skala target 4 6. Berikan informasi mengenai
menjadi 2) nyeri.
4. Klien mengenali 7. Gali bersama factor-faktor yang
apa yang terkait menurunkan aatu memperberat
dengan gejala nyeri.
nyeri ( skala targei
4 mrnjadi 2)

Resiko penurunan Setelah dilakukan Monitor Tanda-Tanda Vital


curah tindakan keperawatan 1. Monitor tekanan darah, nadi,
jantungberhubungan selama 3 x 24 jam. suhu, dan status pernafasan.
dengan perubahan Resiko penurunan 2. Monitor status pernafasan
afterload curah jantung teratasi 3. Menjelaskan terapi alternatif
dengan kriteria hasil: pengobatan hipertensi yaitu
Keefektifan pompa teknik relaksasi otot progresif.
jantung :jantung
1. Tekanan darah Manajemen Obat
sistolik klien 1. Tentukan obat apa yang
menjadi normal diperlukan, dan kelola menurut
(skala target 3 resep.
menjadi 5). 2. Anjurkan pasien mengenai kapan
2. Tekanan darah harus mencari bantuan medis.
diastolik klien 3. Konsultasi dengan professional
menjadi normal perawatan kesehatan lainnya
(skala target 3 untuk meminimalkan jumlah dan
menjadi 5). frekuensi obat yang dibutuhkan
3. Denyut nadi perifer agar didapatkan efek terapeutik.
normal (skal target
3 menjadi 5)
4. Klien tidak
mengalami
dyspneu (skala
target 4 menjadi 5)

3 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat pengetahuan terkait


berhubungan dengan tindakan keperawatan dengan proses penyakit.
kurangnya informasi selama 2 x 24 jam 2. Jelaskan patofisiologi dari
tentang penyakitnya defisit pengetahuan penyakit dan bagaimana hal ini
dapat teratasi dengan berhubungan dengan anatomi dan
kriteria hasil : fisiologi dengan cara yang tepat.
Pengetahuan : tingkat 3. Gambarkan tanda dan gejala yang
pemahaman yang biasa muncul pada penyakit
ditujukan tentang dengan cara yang tepat.
penyakit 4. Gambarkan proses penyakit
1. Faktor-faktor dengan cara yang tepat.
penyebab (skal 5. Sediakan informasi pada pasien
target 2 menjadi 4) tentang kondisi, dengan cara yang
2. Perjalanan tepat.
penyakit (skala 6. Diskusikan perubahan gaya hidup
target 2 menjadi 4) yang mungkin diperlukan untuk
3. Tanda dan gejala mencegah komplikasi di masa
penyakit (skal yang akan datang dan atu
target 2 menjadi 4) pengontrolan penyakit.
4. Pilihan 7. Diskusikan pilihan terapi atau
pengobatan yang penanganan.
tersedia (skala 8. Dukung pasien untuk
target 2 menjadi 4) mengeksplorasi atau mendapatkan
5. Sumber informasi second opinion dengan cara yang
terpercaya terkait tepat atau diindikasikan.
penyakit (skala 2 9. Edukasi pasien mengenai tanda
menjadi 4) dan gejala yang harus dilaporkan
kepada kesehatan dengan cara
yang tepat.
M. CATATAN PERKEMBANGAN

HARI/TGL DX. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


NO
Rabu/29-4- 1 1. Mengobservasi tanda non verbal dari S :
2020 ketidaknyamanan. 1. Klien mengatakan senang dapat
2. Melakukan pengkajian nyeri secara mempraktikan teknik nafas dalam untuk
14.30 mengontrol nyeri.
komperhensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, 2. Klien mengatakan paham keadaan nyeri
intensitas, dan pencetus. yang dialaminya:
3. Menggunakan strategi komunikasi P : kurang istirahat dan banyak aktifitas
terapeutik untuk mengetahui pengalaman Q : Terasa cenut-cenut dan berat
R : Di kepela dan leher Nenden
nyeri klien.
S : Skala 6 (rentang 1-10)
4. Mengajarkan manajemen nyeri non T : Terus menerus terutam kalau kurang
farmakologi dengan teknik napas dalam. istirahat
O:
1. Klien terlihat kooperatif saat berbincang-
bincang.
2. Klien mampu mempraktikan teknik nafas
dalam.
3. Klien memegangi kepalanya

A: Masalah keperawatan nyeri belum teratasi


1. Klien menggunakan tindakan
pengurangan nyeri dengan tehnik
relaksasi yang dilakukan secara rutin
setiap hari. (skala 4 menjadi 3)
2. Klien melaporkan nyeri yang terkontrol.
(skala 4 menjadi 3)
3. Klienmenyebutkan gejala nyeri yaitu
tengkuk terasa berat dan pusing. (skala 4)
P: Lanjutkan intervensi :
1. Evaluasi penerapan teknik nafas dalam
2. Kaji tingkat nyeri
3. Ajarkan manajemen nyeri non
farmakologi dengan teknik kompres
hangat

Rabu/29-4- 2 S: Nenden
2020 1. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu, - Klien mengatakan tidak sesek
dan status pernafasan. - Klien mengatakan terasa sesek bila habis
jalan dan banyak aktifitas
2. Memonitor status pernafasan
3. Menjelaskan terapi alternatif pengobatan O:
hipertensi yaitu teknik relaksasi napas - TD 190/110 mmHG
dalam - N 92 x/mnt
4. Menganjurkan pasien untuk banyak - RR 23 x/mnt
istirahat. - Pasien tidak tampak sesek
5. Menganjurkan pasien mengenai kapan - Pasien dapat melakukan tehnik relaksasi
napas dalam
harus mencari bantuan medis.
. A: Masalah keperawatan resiko penurunan
curah jantung belum teratasi
1. Tekanan darah sistolik (skala 3 ).
2. Tekanan darah diastolik (skala target 3).
3. Denyut nadi perifer normal (skala 4)
4. Klien tidak mengalami dyspneu (skala
target 4)

P: Intervensi keperawatan dilanjutkan


1. Monitor TTV
2. Monitor status respirasi
3. Anjurkan klien untuk banyak istirahat
4. Penggunaan terapi alternative untuk
menurunkan TD rebusan daun salam
Rabu/29-4- 3 1. Mengkaji tingkat pengetahuan terkait S: Nenden
2020 dengan proses penyakit. - Klien mengatakan belum mengetahui
2. Menjelaskan patofisiologi dari penyakit tentang proses penyaikitnya
dan bagaimana hal ini berhubungan
O:
dengan anatomi dan fisiologi dengan cara - Klien tampak mendengarkan penjelasan
yang tepat. yang diberikan
3. Menggambarkan tanda dan gejala yang - Klien bertanya tentang tekanan darahnya
biasa muncul pada penyakit dengan cara yang tinggi
yang tepat. - Klien kooperatif
4. Menggambarkan proses penyakit sesuai
A: Masalah keperawatn defisit pengetahuan
kebutuhan
belum teratasi.
5. Menyediakan informasi pada pasien 1. Faktor-faktor penyebab (skala 2)
tentang kondisi, dengan cara yang tepat. 2. Perjalanan penyakit (skala 2 )
6. Mendiskusikan perubahan gaya hidup 3. Tanda dan gejala penyakit (skala 2)
yang mungkin diperlukan untuk 4. Pilihan pengobatan yang tersedia (skala
mencegah komplikasi di masa yang akan 2)
datang dan atu pengontrolan penyakit. 5. Sumber informasi terpercaya terkait
7. Mendiskusikan pilihan terapi atau penyakit (skala 2 )
penanganan
8. Memberikan edukasi pasien mengenai P : Intervensi keperawatan dilanjutkan
tanda dan gejala yang harus dilaporkan 1. Evaluasi tingkat pengetahuan klien terkait
kepada kesehatan dengan cara yang tepat. penyakitnya
2. Evaluasi gaya hidup klien
3. Diskusikan pilihan terapi lain
4. Edukasi tanda dan gejala yang harus
dilaporkan
DX.
Hari/tanggal Implementasi Evalasi TTD
NO
Kamis/30-4- 1 1. Mengevaluasi penerapan teknik nafas dalam. S: Nenden
2020 2. Mengkaji tingkat nyeri. 1. Klien mengatakan skala nyeri turun
3. Mengajarkan manajemen nyeri non menjadi 2 (1-10) saat dilakukan teknik
farmakologi dengan kompres hangat nafas dalam dan diberikan kompres
dibagian leher hangat
4. Mengurangi faktor-faktor yang dapat 2. Klien mengatakan senang dapat
meningkatkan nyeri (seperti kelelahan, mempraktikan kompres hangat untuk
ketakutan, dan kurang pengetahuan). mengontrol nyeri.
5. Mendukung klien istirahat/tidur yang 3. Klien mengatakan katifitasnya sudah
adekuat untuk membantu penurunan nyeri. dikurangi dengan menemani cucunya
4. Klien mengatakan semalam bisa tidur

O:
1. Klien terlihat mampu melakukan
kompres hangat dibagian leher
2. Klien terlihat paham faktor-faktor yang
dapat meningkatkan nyeri.

A: Masalah keperawtan nyeri belum teratasi


1. Klien menggunakan tindakan
pengurangan nyeri dengan tehnik
kompres hangat dan relaksasi napas
dalam. (skala 2)
2. Klien melaporkan nyeri yang terkontrol.
(skala 3)
3. Klien menyebutkan gejala nyeri yaitu
tengkuk terasa berat dan pusing. (skala
3)

P: Lanjutkan intervensi :
1. Evaluasi penerapan kompres hangat
2. Kaji tingkat nyeri.
3. Anjurkan pasien untuk istirahat yang
cukup
Kamis/30-4- 2 S: Nenden
2020 1. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu, dan - Klie mengatakan tidak sesek
status pernafasan. - Klien mengatakan aktifitasnya sudah
dikurangi hanya menemani cucunya
2. Memonitor status pernafasan
3. Menjelaskan terapi alternatif pengobatan
hipertensi yaitu dengan membuat jus daun O:
seledri - TD 170/100 mmHG
4. Menganjurkan pasien untuk banyak istirahat. - N 88 x/mnt
5. Menganjurkan pasien mengenai kapan harus - RR 23 x/mnt
mencari bantuan medis. - Pasien tidak tampak sesek
- Klien meminum rebusan daun salam
.
A: Masalah keperawatan resiko penurunan
curah jantung belum teratasi
1. Tekanan darah sistolik (skala 3 ).
2. Tekanan darah diastolik (skala target 3).
3. Denyut nadi perifer normal (skala 4)
4. Klien tidak mengalami dyspneu (skala
target 4)

P: Intervensi keperawatan dilanjutkan


1. Monitor TTV
2. Monitor status respirasi
3. Anjurkan klien untuk banyak istirahat
4. Penggunaan terapi alternative untuk
menurunkan TD rebusan daun salam
Kamis/30-4- 3 1. Mengkaji tingkat pengetahuan terkait S :
2020 dengan proses penyakit. - Klien mengatakan sudah mengetahui
2. Menjelaskan patofisiologi dari penyakit dan proses penyakitnya
- Klien mengatakan akan merubah pola
bagaimana hal ini berhubungan dengan
hidupnya
anatomi dan fisiologi dengan cara yang - Klien mengatakan akan berobat ke
tepat. puskesmas dan minum obat rutin
3. Menggambarkan tanda dan gejala yang - Klien mengatakan ingin menggunakan Nenden
biasa muncul pada penyakit dengan cara obat herbal.
yang tepat.
4. Menggambarkan proses penyakit sesuai O:
- Klien tampak mendengarkan penjelasan
kebutuhan
yang diberikan
5. Menyediakan informasi pada pasien - Klien dapat mnyebutkan tanda dan
tentang kondisi, dengan cara yang tepat. gejala yg bs muncul pada penyakitnya.
6. Mendiskusikan perubahan gaya hidup yang - Klien menanyakan obat-obatan herbal
mungkin diperlukan untuk mencegah yang digunakan untuk darah tingginya
komplikasi di masa yang akan datang dan dengan rebusan daun salam
atu pengontrolan penyakit. - Klien dapat menyebutkan factor-faktor
penyebab darah tinggi
7. Mendiskusikan pilihan terapi atau
penanganan
8. Memberikan edukasi pasien mengenai A: Masalah keperawatn defisit pengetahuan
tanda dan gejala yang harus dilaporkan teratasi
kepada kesehatan dengan cara yang tepat.

P : Intervensi keperawatan distop


DX. TTD
Hari/tanggal Implementasi Evalasi
NO
Jum’at/1-5- 1 1. Mengevaluasi penerapan kompres hangat S: Nenden
2020 2. Mengkaji tingkat nyeri. - Klien mengatakan skala nyeri turun
3. Mengajarkan manajemen nyeri non menjadi 2 (1-10) saat dilakukan teknik
farmakologi dengan kompres hangat nafas dalam dan diberikan kompres
dibagian leher hangat
4. Mengurangi faktor-faktor yang dapat - Klien mengatakan sakit kepala berkurang
meningkatkan nyeri (seperti kelelahan, dengan istirahat yang cukup
ketakutan, dan kurang pengetahuan).
5. Mendukung klien istirahat/tidur yang O:
- Klien terlihat tenang
adekuat untuk membantu penurunan nyeri.
- TD 150/90 mmHg
- N 84 x/mnt
- RR 21 x/mnt

A: Masalah keperawtan nyeri belum teratasi


1. Klien menggunakan tindakan
pengurangan nyeri dengan tehnik
kompres hangat dan relaksasi napas
dalam. (skala 2)
2. Klien melaporkan nyeri yang terkontrol.
(skala 2)
3. Klien menyebutkan gejala nyeri yaitu
tengkuk terasa berat dan pusing. (skala 2)

P: Lanjutkan intervensi :
1. Mengakji tingkat nyeri
2. Anjurkan pasien untuk istirahat yang
cukup
Jum’at/1-5- S: Nenden
2020 1. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu, dan - klien mengatakan tidak sesek
status pernafasan. - Klien mengatakan akan berobat
puskesmas
2. Memonitor status pernafasan
- Klien mengatakan sudah meminum
3. Menjelaskan terapi alternatif pengobatan rebusan daun salam sakit kepala
hipertensi yaitu teknik relaksasi otot berkurang
progresif. - Klien bisa istirahat
4. Menganjurkan pasien untuk banyak
istirahat. O:
5. Menganjurkan pasien mengenai kapan - TD 150/90 mmHg
- N 84 x/mnt
harus mencari bantuan medis.
- RR 21 x/mnt
. - Klien tidak tampak sesek

2
A: Masalah keperawatan resiko penurunan
curah jantung belum teratasi
1. Tekanan darah sistolik (skala 4 ).
2. Tekanan darah diastolik (skala target 4).
3. Denyut nadi perifer normal (skala 4)
4. Klien tidak mengalami dyspneu (skala
target 4)

P: Intervensi keperawatan dilanjutkan


1. Monitor TTV
2. Monitor status respirasi
3. Anjurkan klien untuk banyak istirahat
4. Penggunaan terapi alternative untuk
menurunkan TD rebusan daun salam

Anda mungkin juga menyukai