Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

DIABETES MELITUS GERONTIK

NOVITHA ARIESTA LATUMAHINA


18190000073

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2020
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP GERONTIK

A. Data Umum
Nama : Ny.J
Umur : 78 th
Alamat : Cluster Van Gogh, Legenda Wisata
Pendidikan : S1.
Keluarga yang dapat dihubungi : Ny.D
Telp : 085678910

Riwayat jatuh/injuri : klien memiliki riwayat jatuh sudah sekitar 1 bulan lalu, ketika klien
hendak ke kamar mandi. Klien mengalami kebutaan sehingga dalam aktivitasnya, klien
menggunakan walker.

Riwayat penyakit dahulu :


Klien mengatakan bahwa dirinya memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sejak usia 45
tahun. Dulu klien sering merasakan lemas dan sering berkeringat saat malam hari, selain itu
klien mengalami keluhan poli uri, poli paghi dan poli dipsi bahkan gangguan penglihatan dan
tidak lama setelah itu klien mengalami kebutaan pada saat bangun pagi. Akhirnya klien
memeriksakan keluhannya ke Rumah Sakit dekat rumahnya dan kadar gula darah pada
dirinya sekitar 280 mm/dL.

Riwayat penggunaan obat-obatan :


Diabetes klien masih dalam tahap terkontrol dan klien mendapatkan insulin secara injeksi
yaitu novorapid, selain itu klien mendapat terapi farmakologi berupa simfastatin.

B. Pengklajian Fisik
1. Data Klinik :
 Tinggi badan : 153 cm. Berat badan : 52 kg
 Temperatur : 360C . Nadi : 88 (kuat/lemah;teratur/tidak).
 Tekanan darah : 130/80 mmHg.
2. Pernafasan dan Sirkulasi :
 Frekuensi nafas : 18x/menit.
 Kualitas :  normal  dangkal  cepat
 Batuk :  ya  tidak, jelaskan : ……………………………………………...
 Auskultasi : vesikuler.
 Lobus kanan atas :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri atas :  normal, menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kanan bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lainnya : bentuk dada simetris, tidak ada oedema, tidak ada krepitasi.

3. Metabolik Integumen
 Kulit :
 Warna :  normal,  pucat,  cianosis,  kuning,  lainnya! ……………..
 Turgor :  normal,  menurun
 Lecet :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………….
 Bengkak :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………
 Bercak :  tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………...
 Mulut :
 Gusi :  normal,  putih,  lecet,  lainnya,…………………………….…
 Gigi :  normal,  lainnya. sebutkan ! gigi mulai mengalami ompong bagian depan.
 Abdomen : timpani distend peristaltik usus :  ada,  tidak ada
 Lainnya: peristaltik 18x/menit, tidak ada massa, tidak ada oedema.

4. Persarafan sensori:
 Pupil :  sama,  tidak sama. sebutkan ! …………………………………….
 Reaksi terhadap cahaya :
 Kiri :  ya,  tidak,
 Kanan :  ya,  tidak
 Mata :  jelas,  berair  kabur
 Lainnya: mata klien tertutup, sulit membuka sejak mengalami kebutaan.

5. Muskuloskeletal

 Range of Motion :  penuh,  tidak. sebutkan ! pada bagian pinggul pasien sulit
melakukan ROM
 Keseimbangan :  stabil,  tidak stabil. sebutkan ! ………………………….
 Menggenggam
 Kanan :  kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
 Kekuatan otot kaki :
 Kanan :  kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
Lainnya: Klien mengalami kelemahan otot pada ekstremitas bagian kiri akibat jatuh
pada sebulan terakhir.

C. Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Termasuk kategori yang manakah klien ? 
A. Kemandiran dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet,
berpakaian, dan mandi.

B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut.

C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan.

D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU fungsi
tambahan.

E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET dan SATU fungsi tambahan.

F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET , BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan.

G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut.

H. Lain-lain
Keterangan : Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan dan bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia anggap mampu.

Hasil :
Klien masuk dalam kategori A karena klien mampu mendiri tanpa bantuan saat melakukan
makan, kontinensia (BAB/BAK), berpindah, pergi ke toilet, berpakaian dan mandi.

D. Kognitif dan Perseptual


 Status mental :
 Tingkat kesadaran : composmentsi (GCS : 15).
 Afasia : Negatif.
 Dimensia :  ya,  tidak
 Orientasi :  normal, bingung,  tidak ada respon
 Bicara :  normal,  gagap,  afasia,  bloking
 Bahasa yang digunakan : bahasa Indonesia terkadang menggunakan bahasa Jawa.
 Kemampuan membaca :  bisa,  tidak
 Kemampuan interaksi :  sesuai,  tidak. Sebutkan ! ………………………...
 Pendengaran :  normal,  terganggu kanan/kiri,  tuli kanan/kiri,  alat bantu
pendengaran,  tinitus
 Penglihatan :  normal,  kacamata,  lensa kontak,  terganggu kanan/kiri,  buta
kanan/kiri  kabur kanan/kiri,  lainnya. Sebutkan!........................................................
 Vertigo :  ya,  tidak
 Lainnya : Klien berda dalam keadaan sadar dan mampu diajak berkomunikasi dengan
baik, pendengeran klien masih baik hanya saja untuk pengelihatannya mulai mengalami
penurunan.

 Pengkajian MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)

Nama pasien : Ny. J


Tanggal wawancara : 10 September 2020. Pukul : 16.00 wib.
Item Pertanyaan Keterangan Skor Nilai
Max
1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang /malam Orientasi 5 5
2 Sekarang kita berada dimana ? (nama panti) Orientasi 5 5
(kelurahan) (kecamatan) (kota) (provinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; Registrasi 3 3
lemari, sepatu, buku, satu detik untuk setiap benda.
Lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
4 Hitunglah mundur dari serial 7 point dan berhenti Atensi dan 5 4
setelah lima hitungan atau disuruh mengeja terbalik kalkulasi
kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah disebutkan Mengingat 3 3
di atas. Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
6 Apakah nama benda ini ? Perlihatkan pensil dan jam Bahasa 2 0
tangan (nilai 2). Jika jawaban benar
7 Ulangi kalimat berikut : “tanpa kalau, dan, atau, tetapi” Bahasa 1 1
8 Laksanakan 3 buah perintah ini:” Peganglah selembar Bahasa 3 3
kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkan di lantai!
9 Bacalah dan laksanakan perintah berikut : Bahasa 1 1
“Angkat tangan kiri anda! (nilai 1)
10 Tulislah sebuah kalimat : “Senyum sehat jiwa” (nilai 1) Bahasa 1 1
11 Tirulah gambar ini : Bahasa 1 1
Skor total 30 7
Catatan :
Skor kurang dari 24 berarti klien mengalami gangguan kognitif
Dilaksanakan dalam waktu 5 – 10 menit

Hasil :
Skor klien 27 berarti klien tidak mengalami gangguan kognitif yang bermakna.

E. Lingkungan

 Jenis lantai rumah :  tanah,  tegel,  porselin  lainnya. Sebutkan ! ……..


 Kondisi lantai :  licin,  lembab,  kering  lainnya. Sebutkan! …………
 Tangga rumah :
  Tidak ada
  Ada :  aman (ada pegangan),  tidak aman
 Penerangan :  cukup,  kurang
 Tempat tidur :  aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
 Alat dapur :  berserakan,  tertata rapi
 WC :
  Tidak ada
  Ada :  aman (posisi duduk, ada pegangan),  tidak aman (lantai licin, tidak ada
pegangan)
 Kebersihan lingkungan :  bersih (tidak ada barang membahayakan),  tidak bersih dan
tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
 Lain : Kondisi rumah klien yang bersih dengan tataan barang yang rapih, klien tinggal
bersama dengan ketiga anaknya dan satu istri. Rumah klien terdapat tangga yang terdapat
pegangan dan keadaan kamar mandi klien yang bersih tidak licin serta tersedia pegangan.

F. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya :
Klien mengetahui dengan jelas penyakit yang ia derita, klien selalu menjaga pola makan
setelah ia mengetahui mengalami diabetes melitus dan ia selalu berhati-hati saat hendak
berjalan serta beraktivitas karena pengelihatan klien mulai mengalami gangguan.

G. Konsep Diri
 Gambaran diri :
Klien menganggap dirinya baik dan bersyukur atas dirinya yang tercipta secara
sempurna tanpa adanya kekurangan apapun.
 Identitas Diri :
Klien bekerja sebagai ibu rumah tangga sembari membuka usaha. Tetapi sejak ia
mengalami sakit, klien mulai berhenti bekerja dan saat ini ia hanya di rumah saja.
 Peran :
Klien adalah seorang ibu dari 5 anaknya.
 Ideal Diri :
Klien mengatakan ingin berjuang untuk sehat dan tetap menjaga pola makan serta
pola stress supaya ia bisa melewati hari0hari dengan baik.
 Harga Diri :
Klien selalu bersyukur karena setelah sakit istri dan anaknya tidak ada yang
menelantarkannya. Anak beserta jemaat Gereja selalu ada dan memberikan support
kepada klien untuk terus berjuang melawan sakit yang diderita dan tidak jauh dari
ibadah serta berserah diri kepada Allah.

G. Masalah Kesehatan Kronis

Keluhan kesehatan yang dirasakan klien Tidak


Selalu Serin Jaran
NO dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan pernah
(3) g (2) g (1)
dengan fungsi-fungsi. (0)
A Fungsi penglihatan
1.     Penglihatan kabur ✓
2.     Mata berair ✓
3.     Nyeri pada mata ✓
B Fungsi pendengaran
4.     Pendengaran berkurang ✓
5.     Telinga berdenging ✓
C Fungsi paru (pernapasan)
6.     Batuk lama disertai keringat malam ✓
7.     Sesak nafas ✓
8.     Berdahak/sputum ✓
D Fungsi Jantung jantung
9.     berdebar-debar ✓
10.  Cepat lelah ✓
11.  Nyeri dada ✓
E Fungsi pencernaan
12.  Mual/muntah ✓
13.  Nyeri ulu hati ✓
14.  Makan dan minum banyak (berlebihan) ✓
15.  Perubahan kebiasaan BAB (mencret/sembelit) ✓
F Fungsi pergerakan
16.  Nyeri kaki saat berjalan ✓
17.  Nyeri pinggang atau tulang belakang ✓
18.  Nyeri persendian/bengkak ✓
G Fungsi persarafan
19.  Lumpuh/kelemahan pada kaki dan tangan ✓
20.  Kehilangan rasa ✓
21.  Gemetar/tremor ✓
22.  Nyeri/pegal pada daerah tengkuk ✓
H Fungsi saluran perkemihan
23.  Buang air kecil banyak ✓
24.  Sering BAK pada malam hari ✓
25.  Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih ✓
(ngompol)
JUMLAH
Analisi hasil :
·         Skor ≤ 25              : tidak ada masalah kesehatan kronis.
·         Skor 26-50            : masalah kesehatan kronis sedang.
·         Skor ≥ 51              : masalah kesehatan kronis berat.

Hasil :
Skor 28 yang berarti klien mengalami masalah kesehatan kronis sedang
H . GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)

Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? Ya Tidak
2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan kegiatan ? Ya Tidak
3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ? Ya Tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh? Ya Tidak
5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ? Ya Tidak
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya Tidak
7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? Ya Tidak
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak
9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau melakukan Ya Tidak
sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada orang Ya Tidak
lain?
11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini? Ya Tidak
12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ? Ya Tidak
13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)? Ya Tidak
14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini? Ya Tidak
15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik dari Ya Tidak
pada anda?

Penilaian depresi dengan menghitung total skor seluruh jawaban kemudian diklasifikasikan
dalam 4 kategori yaitu skor 0 – 4 kategori normal, skor 5 -8 kategori ringan, skor 9 – 11 kategori
sedang dan 12 – 15 kategori depresi berat.
Hasil :
Skor akhir 6 yang artinya saat ini klien mengalami stress kategori ringan akibat dari penyakit
yang ia derita .

I. Pengkajian Posisi Dan Keseimbangan

PENGKAJIAN POSISI DAN KESEIMBANGAN (SALIVAN)


No Tes Koordinasi Keterangan Nilai
1 Berdiri dengan postur normal 4
2 Berdiri dengan postur normal menutup 4
mata
3 Berdiri dengan kaki rapat 4
4 Berdiri dengan satu kaki 4
5 Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi 4
netral
6 Berdiri, lateral dan fleksi trunk 4
7 Berjalan,tempatkan tumit salah satu kaki 4
didepan jari yang lain
8 Berjalan sepanjang garis lurus 2
9 Betjalan mengikuti tanda pada lantai 1
10 Berjalan menyamping 4
11 Berjalan mundur 4
12 Berjalan mengikuti lingkaran 1
13 Berjalan pada tumit 2
14 Berjalan dengan ujung kaki 2
Jumlah 44

Keterangan :
4 : mampu melakukan aktivitas dengan lengkap.
3 : mampu melakukan aktivitas dengan bantuan.
2 : mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maksimal.
1 : tidak mampu melakukan aktivitas.

Nilai :
42-54 : mampu melakukan aktivitas.
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan.
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal.
14 : tidak mampu melakukan.

Hasil :
Nilai pada pengkajian keseimbangan adalah 44 yang berarti klien mampu melakukan aktivitas
dengan sedikit bantuan.
J. ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 DS : Faktor resiko (genetik, sering makan, tidak
- Klien mengatakan sering buang pernah olahraga)
air kecil pada malam hari Resiko Ketidakstabilan
- Klien mengatakan sering makan Kadar Glukosa Darah
tetapi tetap lapar Sel B Pankreas terganggu
- Klien mengatakan sering haus
dan sering minum
- Klien sulit tidur saat malam hari Produksi insulin menurun
DO:
- Klien mudah lelah
- GDS : 170 mg/dL Glikogen meningkat
- TD : 130/80 mmHg

Hiperglikemia

Tubuh gagal meregulasi hiperglikemia

2 DS : Resiko Jatuh Inflamasi intraokuler/peningkatan cairan


- Klien mengatakan sudah
mengalami kebutaan sejak 7
tahun yang lalu. Viterus semakin cair
-
DO:
- Usia 78 th Tekanan retina
- Klien tampak melakikan
aktivitas seperti berjalan,
toileting, dengan menggunakan Terjadi ablasio retina
alat bantu walker.
- Klien memiliki riwayat jatuh
sebelumnya. Sel-sel darah retina melepas
- RR : 18x/menit
- N : 88x/menit
Penurunan tajam pandang

3 DS : Gangguan Citra tubuh Penyakit fisik


- Klien mengatakan sudah tidak
bisa melihat / mengalami
kebutaan
- Klien mengatakan pernah jatuh Gangguan Penglihatan
akibat kebutaan yang
dialaminya.
DO: Gangguan Citra tubuh
- Klien tampak sedih saat
ditanya.
- Klien tampak menunduk saat
ditanya.

K. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan gangguan status kesehatan.
2. Resiko jatuh berhubungan dengan gangguan Visual
3. Gangguan Citra tubuh berhubungan dengan peruabahn fungsi tubuh.
L. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN\NOC INTERVENSI/NIC


1 Resiko Ketidakstabilan Setelah dilakukan intervensi 3x24jam Pengajaran Persiapan Diet :
Kadar Glukosa Darah diharapkan klien mampu : (Pengetahuan - Kaji tingkat pengetahuan pasien mengenai diet yang disarankan.
Manajemen Diabetes) - Kaji pola makan pasien saat ini dan sebelumnya, termasuk makanan yang disukai
No Indikator Dikaji target dan pola makan saat ini.
1 Faktor-faktor 3 5 - Ajarkan pasien nama-nama makanan yang sesuai dengan diet yang disarankan.
penyebab dan faktor - Informasikan kepada pasien jangka waktu pasien harus mengikuti diet yang
yang berkonstribusi disarankan.
2 Peran diet dalam 2 5 - Instruksikan pasien pada makanan yang dipantang dan konsumsi makanan yang
mengontrol kadar diperbolehkan.
glukosa darah - Bantu pasien untuk memilih makanan kesukaan yang sesuai dengan diet yang
3 Rencana makan yang 3 5 disarankan.
dianjurkan - Observasi bagaimana pasien memilih makanan.
4 Strategi untuk 3 5 - Libatkan pasien dan keluarga.
meningkatkan
kepatuhan diet
5 Prosedur yang harus 3 5
diikuti dalam
mengobati
hiperglikemia
6 Dampak penyakit 3 5
akut pada kadar
glukosa darah
2 Resiko Jatuh Setelah dilakukan intervensi 3x24jam Pembatasan Area :
diharapkan klien mampu : - Batasi area yang tepat
No Indikator Dikaji target - Gunakan alat pelindung dan tindakan.
1 Penjelasan tentang 3 5 - Monitor respon pasien terhadap prosedur
aturan dan prosedur - Sediakan bagi pasien kebutuhan fisik dan keamanan
keamnan - Tawarkan area area tersktuktur dengan cara yang tepat
2 membantu eliminasi 3 5 - Sediakan pengingat secara verbal sesuai dengan kebutuhan untuk tetap berada di area
3 Membantu mandi 3 5 yang telah ditetapkan
4 Strategi strategi 3 5 - Libatkan pasien dalam membuat keputusan mengenai adanya perubahan tindakan
pencegahan jatuh pembatasan.
5 Penggunaan alat alat 4 5
keamanan untuk
mencegah cidera
3 Gangguan Citra Tubuh Setelah dilakukan intervensi31x24jam Peningkata Citra tubuh:
diharapkan klien mampu : (Pengaturan - Gunakan bimbingan antisipasif mneyiapkan pasien terkait dengan perubahan
Psikososial : perubahan kehidupan) perubahan citra tubuh
No Indikator Dikaji Target - Tentukan jika ada perasaan tidak suka terhdap fisik
1 Mempertahankan 3 5 - bantu pasien memisahkan penampilan fisik dari perasaan berharga secara pribadi
produktifitas - monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri
2 Melaporkan perasaan 3 5 - tentukan apakan perubahan citra tubuh berkontriusi terhadap peningkatan isolasi
berguna social
3 Verbalisasi optimism 3 5 - gunakan latihan membuka diri dengan kelompok.
mengenai saat ini
4 Menggunakan 4 5
dukungan social yang
tersedia
5 Mengekspresikan 3 5
keupuasan dengan
pengaturan hidup
M. CATATAN PERKEMBANGAN (Pertama)

HARI/TGL DX. NO IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

φ
Selasa, 10 Resiko Pengajaran Persiapan Diet : S:
September ketidakstabilan kadar - Mengajarkan cara cuci tangan yang tepat. - Klien mengatakan mulai memahami cara diet yang
2020 pukul. glukosa darah - Mengkaji tingkat pengetahuan pasien mengenai diet tepat.
16.00 wib berhubungan dengan yang disarankan. - Klien mengatakan mulai ingin mengatur pola
- Mengkaji pola makan pasien saat ini dan sebelumnya, makan.
termasuk makanan yang disukai dan pola makan saat ini. O:
- Mengajarkan pasien nama-nama makanan yang sesuai - Klien tampak paham.
dengan diet yang disarankan. - Klien tampak menerima apa yang dianjurkan.
- Menginformasikan kepada pasien jangka waktu pasien A:
harus mengikuti diet yang disarankan. No Indikator Dikaji target
- Menginstruksikan pasien pada makanan yang dipantang 1 Faktor-faktor 3 5
dan konsumsi makanan yang diperbolehkan. penyebab dan faktor
- Membantu pasien untuk memilih makanan kesukaan yang berkonstribusi
yang sesuai dengan diet yang disarankan. 2 Peran diet dalam 4 5
- Mengobservasi bagaimana pasien memilih makanan. mengontrol kadar
- Melibatkan pasien dan keluarga. glukosa darah
3 Rencana makan yang 4 5
dianjurkan
4 Strategi untuk 3 5
meningkatkan
kepatuhan diet
5 Prosedur yang harus 5 5
diikuti dalam
mengobati
hiperglikemia
6 Dampak penyakit 3 5
akut pada kadar
glukosa darah

P: Lanjutkan intervensi sebelumnya

φ
Selasa, 10 Resiko jatuh Pembatasan Area : S:
September berhubungan dengan - Batasi area yang tepat - Klien mengatakan akan menjaga diri.
2020 pukul. gangguan Visual - Gunakan alat pelindung dan tindakan. - Klien mengatakan akan meminta keluarga untuk
16.00 wib - Monitor respon pasien terhadap prosedur memantaunya
- Sediakan bagi pasien kebutuhan fisik dan keamanan O:
- Tawarkan area area tersktuktur dengan cara yang tepat - Klien tampak memahami resiko dari penyakitnya.
- Sediakan pengingat secara verbal sesuai dengan - Klien tampak tenang.
kebutuhan untuk tetap berada di area yang telah - Klien mengggunakan alat bantu walker dan
ditetapkan pengangan pada dinding dengan baik.
- Libatkan pasien dalam membuat keputusan mengenai A:
adanya perubahan tindakan pembatasan. No Indikator Dikaji target
1 Penjelasan tentang 3 5
aturan dan prosedur
keamnan
2 membantu eliminasi 4 5
3 Membantu mandi 4 5
4 Strategi strategi 4 5
pencegahan jatuh
5 Penggunaan alat alat 4 5
keamanan untuk
mencegah cidera

P: Lanjutkan intervensi sebelumnya.

φ
Selasa, 08 Gangguan Citra tubuh Peningkatan Citra tubuh: S:
September berhubungan dengan - Gunakan bimbingan antisipasif mneyiapkan pasien - Klien mengatakan mulai memahami transisi peran.
2020 pukul. peruabahn fungsi terkait dengan perubahan perubahan citra tubuh - Klien imengatakan ingin mengungkapkan setiap
16.00 wib tubuh. - Tentukan jika ada perasaan tidak suka terhdap fisik hal yang ia rasakan.
- bantu pasien memisahkan penampilan fisik dari perasaan O:
berharga secara pribadi - Klien mulai menerima keadaanya
- monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri A:
- tentukan apakan perubahan citra tubuh berkontriusi No Indikator Dikaji Target
terhadap peningkatan isolasi social 1 Mempertahankan 3 5
- gunakan latihan membuka diri dengan kelompok. produktifitas
2 Melaporkan perasaan 3 5
berguna
3 Verbalisasi optimism 4 5
mengenai saat ini
4 Menggunakan 3 5
dukungan social yang
tersedia
5 Mengekspresikan 5 5
keupuasan dengan
pengaturan hidup

P: Lanjutkan intervensi sebelumnya.


CATATAN PERKEMBANGAN (Kedua)

HARI/TGL DX. NO IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

φ
Selasa, 11 Resiko Pengajaran Persiapan Diet : S:
September ketidakstabilan kadar - Mengajarkan cara cuci tangan yang tepat. - Klien mengatakan mulai memahami cara diet yang
2020 pukul. glukosa darah - Mengkaji tingkat pengetahuan pasien mengenai diet tepat.
16.00 wib berhubungan dengan yang disarankan. - Klien mengatakan mulai ingin mengatur pola
- Mengkaji pola makan pasien saat ini dan sebelumnya, makan.
termasuk makanan yang disukai dan pola makan saat ini. O:
- Mengajarkan pasien nama-nama makanan yang sesuai - Klien tampak paham.
dengan diet yang disarankan. - Klien tampak menerima apa yang dianjurkan.
- Menginformasikan kepada pasien jangka waktu pasien A:
harus mengikuti diet yang disarankan. No Indikator Dikaji target
- Menginstruksikan pasien pada makanan yang dipantang 1 Faktor-faktor 5 5
dan konsumsi makanan yang diperbolehkan. penyebab dan faktor
- Membantu pasien untuk memilih makanan kesukaan yang berkonstribusi
yang sesuai dengan diet yang disarankan. 2 Peran diet dalam 5 5
- Mengobservasi bagaimana pasien memilih makanan. mengontrol kadar
- Melibatkan pasien dan keluarga. glukosa darah
3 Rencana makan yang 5 5
dianjurkan
4 Strategi untuk 5 5
meningkatkan
kepatuhan diet
5 Prosedur yang harus 5 5
diikuti dalam
mengobati
hiperglikemia
6 Dampak penyakit 3 5
akut pada kadar
glukosa darah

P: Lanjutkan intervensi sebelumnya

φ
Selasa, 11 Resiko jatuh Pembatasan Area : S:
September berhubungan dengan - Batasi area yang tepat - Klien mengatakan akan menjaga diri.
2020 pukul. gangguan Visual - Gunakan alat pelindung dan tindakan. - Klien mengatakan akan meminta keluarga untuk
16.00 wib - Monitor respon pasien terhadap prosedur memantaunya
- Sediakan bagi pasien kebutuhan fisik dan keamanan O:
- Tawarkan area area tersktuktur dengan cara yang tepat - Klien tampak memahami resiko dari penyakitnya.
- Sediakan pengingat secara verbal sesuai dengan - Klien tampak tenang.
kebutuhan untuk tetap berada di area yang telah - Klien mengggunakan alat bantu walker dan
ditetapkan pengangan pada dinding dengan baik.
- Libatkan pasien dalam membuat keputusan mengenai A:
adanya perubahan tindakan pembatasan. No Indikator Dikaji target
1 Penjelasan tentang 4 5
aturan dan prosedur
keamnan
2 membantu eliminasi 4 5
3 Membantu mandi 4 5
4 Strategi strategi 4 5
pencegahan jatuh
5 Penggunaan alat alat 4 5
keamanan untuk
mencegah cidera

P: Lanjutkan intervensi sebelumnya.

φ
Selasa, 11 Gangguan Citra tubuh Peningkatan Citra tubuh: S:.
September berhubungan dengan - Gunakan bimbingan antisipasif mneyiapkan pasien - Klien imengatakan ingin mengungkapkan setiap
2020 pukul. peruabahn fungsi terkait dengan perubahan perubahan citra tubuh hal yang ia rasakan.
16.00 wib tubuh. - Tentukan jika ada perasaan tidak suka terhdap fisik O:
- bantu pasien memisahkan penampilan fisik dari perasaan - Klien tampak bersemangat dari sebelumnya
berharga secara pribadi A:
- monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri No Indikator Dikaji Target
- tentukan apakan perubahan citra tubuh berkontriusi 1 Mempertahankan 4 5
terhadap peningkatan isolasi social produktifitas
- gunakan latihan membuka diri dengan kelompok. 2 Melaporkan perasaan 4 5
berguna
3 Verbalisasi optimism 4 5
mengenai saat ini
4 Menggunakan 4 5
dukungan social yang
tersedia
5 Mengekspresikan 5 5
keupuasan dengan
pengaturan hidup
P: Lanjutkan intervensi sebelumnya.

CATATAN PERKEMBANGAN (Ketiga)

HARI/TGL DX. NO IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

φ
Selasa, 12 Resiko Pengajaran Persiapan Diet : S:
September ketidakstabilan kadar - Mengajarkan cara cuci tangan yang tepat. - Klien mengatakan mulai memahami cara diet yang
2020 pukul. glukosa darah - Mengkaji tingkat pengetahuan pasien mengenai diet tepat.
16.00 wib berhubungan dengan yang disarankan. - Klien mengatakan mulai ingin mengatur pola
- Mengkaji pola makan pasien saat ini dan sebelumnya, makan.
termasuk makanan yang disukai dan pola makan saat ini. O:
- Mengajarkan pasien nama-nama makanan yang sesuai - Klien tampak paham.
dengan diet yang disarankan. - Klien tampak menerima apa yang dianjurkan.
- Menginformasikan kepada pasien jangka waktu pasien A:
harus mengikuti diet yang disarankan. No Indikator Dikaji target
- Menginstruksikan pasien pada makanan yang dipantang 1 Faktor-faktor 5 5
dan konsumsi makanan yang diperbolehkan. penyebab dan faktor
- Membantu pasien untuk memilih makanan kesukaan yang berkonstribusi
yang sesuai dengan diet yang disarankan. 2 Peran diet dalam 5 5
- Mengobservasi bagaimana pasien memilih makanan. mengontrol kadar
- Melibatkan pasien dan keluarga. glukosa darah
3 Rencana makan yang 5 5
dianjurkan
4 Strategi untuk 5 5
meningkatkan
kepatuhan diet
5 Prosedur yang harus 5 5
diikuti dalam
mengobati
hiperglikemia
6 Dampak penyakit 5 5
akut pada kadar
glukosa darah

P: Hentikan Intervesi

φ
Selasa, 12 Resiko jatuh Pembatasan Area : S:
September berhubungan dengan - Batasi area yang tepat - Klien mengatakan akan menjaga diri.
2020 pukul. gangguan Visual - Gunakan alat pelindung dan tindakan. - Klien mengatakan akan meminta keluarga untuk
16.00 wib - Monitor respon pasien terhadap prosedur memantaunya
- Sediakan bagi pasien kebutuhan fisik dan keamanan O:
- Tawarkan area area tersktuktur dengan cara yang tepat - Klien tampak memahami resiko dari penyakitnya.
- Sediakan pengingat secara verbal sesuai dengan - Klien tampak tenang.
kebutuhan untuk tetap berada di area yang telah - Klien mengggunakan alat bantu walker dan
ditetapkan pengangan pada dinding dengan baik.
- Libatkan pasien dalam membuat keputusan mengenai A:
adanya perubahan tindakan pembatasan. No Indikator Dikaji target
1 Penjelasan tentang 5 5
aturan dan prosedur
keamnan
2 membantu eliminasi 4 5
3 Membantu mandi 4 5
4 Strategi strategi 5 5
pencegahan jatuh
5 Penggunaan alat alat 5 5
keamanan untuk
mencegah cidera

P: Lanjutkan intervensi sebelumnya.

φ
Selasa, 12 Gangguan Citra tubuh Peningkatan Citra tubuh: S:.
September berhubungan dengan - Gunakan bimbingan antisipasif mneyiapkan pasien - Klien mengatakan ingin mengungkapkan setiap
2020 pukul. peruabahn fungsi terkait dengan perubahan perubahan citra tubuh hal yang ia rasakan.
16.00 wib tubuh. - Tentukan jika ada perasaan tidak suka terhdap fisik - Kle merasa bahagia ketika berada bersama sama
- bantu pasien memisahkan penampilan fisik dari perasaan dengan jemaat gereja.
berharga secara pribadi O:
- monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri - Klien tampak bersemangat
- tentukan apakan perubahan citra tubuh berkontriusi - Klien tampak bahagia dan menerima keadaanya
terhadap peningkatan isolasi social A:
- gunakan latihan membuka diri dengan kelompok. No Indikator Dikaji Target
1 Mempertahankan 5 5
produktifitas
2 Melaporkan perasaan 5 5
berguna
3 Verbalisasi optimism 5 5
mengenai saat ini
4 Menggunakan 5 5
dukungan social yang
tersedia
5 Mengekspresikan 5 5
keupuasan dengan
pengaturan hidup

P: Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai