Anda di halaman 1dari 9

FORMAT ANALISA SINTESA

HIPOGLIKAMI
Dosen pembimbing: Bapak Ns. Kharisma Pratama, MSN

Disusun oleh:
ADE RISTY AULIA
SRP20317023

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN


MUHAMMADIYAH PONTIANAK
TAHUN AJARAN
2021

FORMAT ANALISA SINTESA


Nama Klien : Ny. K Tanggal : 15 April
2021

Umur : 50 Tahun No. Rekam Medik :


Jenis Kelamin : Perempuan

Diagnosa Medis : Hipoglikami

I. Alasan ke UGD :
Keluarga klien datang ke UGD mengatakan klien badan nya lemah, merasa meriang,
klien mengalami penurunan kesadaran ± 2 jam sebelum kerumah sakit. Klien sempat
dibawa ke RS. Anton Soejarwo di cek GDS nya 29 g/dl. Ketika klien di bawa ke RS.
Untan klien sudah sadar di cek Kembali GDS nya 113 g/dl. Terdapat luka dibagian kaki
sebelah kiri. Riwayat penyakit DM dan pakai insulin

II. Data Fokus


1. Keluhan Utama
DS :
- Keluarga klien mengatakan klien penurunan keadaran ± 2 jam sebelum di bawa
ke rumah sakit
- Keluarga klien mengtakan sebelu kerumah RS. Untan GDS klien 29 g/dl
- Klien mengatakan ada Riwayat DM
- Klien mengatakan ada luka dibagian kaki
- Klien mengatakan badannya lemah
- Klien mengatakan merasakan meriang

DO :
- Klien tampak lemah
- Klien terbaring ditempat tidur
- Terdapat luka di bagian kaki kiri
- TD : 156/86 mmHg
- Nadi : 95x/menit
- RR : 20x/menit
- Suhu : 36.0
- SPO2 : 98%
- GDS : 113 g/dl
- Hasil pemeriksaan labotorium WBC : 6.96 g/l RBC : 5.01 HGB : 10.4 g/dl

III. Pengkajian Primer

1. Pengkajian :

A. ( Airway ) :
- Jalan nafas tidak ada hambatan
- Tidak adanya secret
- Tidak ada nafas tambahan
- Tidak ada tanda-tanda fraktur servikal
B. (Breathing):
- Infeksi : Dada sismetris, pergerakan normal, frekuensi nafas 20x/menit, irama
nafas teratur, tidak ada vena juguralis, tidak ada trakea bergeser, tidak terdapat
pembengkakan kelenjar tiroid.
- Auskultasi : bunyi nafas yaitu vesikuler, tidak terdengar wheezing, terdengar
paru kanan rhonci
- Perkusi : terdengar sonor pada lapang paru dan dullness pada jantung,
- Palpasi : tidak adanya tanda-tanda fraktur, tidak adanya krepitasi, flail chest
- Klien tidak munggunakan alat bantu (O2)
- SPO2 : 98%
C. (Circulation) :
- Tidak adanya luka terbuka dibagian di tubuh klien
- Tidak ada perdarahan internal pada pelvis dan femur
- Akral teraba dingin
- TD : 156/86mmHg
- Nadi : 95x/menit
- RR : 20x/menit
- SPO2 : 98%
2. Diagnosa Keperawatan Utama
Ketidak stabilan kadar glukosa dara berhubungan dengan hiperglikami
DS :
-Keluarga klien mengatakan klien penurunan keadaran ± 2 jam sebelum di bawa ke
rumah sakit
-Keluarga klien mengtakan sebelu kerumah RS. Untan GDS klien 29 g/dl
-Klien mengatakan ada Riwayat DM

DO :

-Klien tampak lemah

-Klien terbaring ditempat tidur

-Terdapat luka di bagian kaki kiri

-TD : 156/86 mmHg

-Nadi : 95x/menit

-RR : 20x/menit

-Suhu : 36.0

-SPO2 : 98%

-GDS : 113 g/dl

3. Tindakan keperawatan yang dilakukan

Manajeman Hipoglikemia

Observasi

 Identifkasi tanda dan gejala hipoglikemia


 Identifikasi kemungkinan penyebab hipoglikemia
Terapeutik

 Memberikan karbohidrat sederhana, jika perlu


 Membatasi glucagon, jika perlu
 Memberikan karbohidrat kompleks dan protein sesuai diet
 Mempertahankan kepatenan jalan nafas
 Mempertahankan akses IV, jika perlu
 menghubungi layanan medis, jika perlu

Edukasi

 Menganjurkan membawa karbohidrat sederhana setiap saat


 Menganjurkan memakai identitas darurat yang tepat
 Menganjurkan monitor kadar glukosa darah
 Menganjurkan berdiskusi dengan tim perawatan diabetes tentang penyesuaian
program pengobatan
 Menjelaskan interaksi antara diet, insulin/agen oral, dan olahraga
 Menganjurkan pengelolaan hipoglikemia(tanda dan gejala, faktor risiko dan
pengobatan hipoglikemia)
 Mengajarkan perawatan mandiri untuk mencegah hipoglikemia (mis. mengurangi
insulin atau agen oral dan/atau meningkatkan asupan makanan untuk berolahraga

4. Evaluasi Tindakan Keperawatn yang dilakukan


S : klien setelah diberikan infus D10 20x/menit dan diberikan terapi injeksi keadaan
pasien membaik
O:
- Klien terbaring diatas tempat tidur
- GDS 113 g/dl
- TD : 156/86 mmHg
- Nadi : 95x/menit
- RR : 20x/menit
- Suhu : 36.0
- SPO2 : 98%

A : Masalah teratasi Sebagian

P : lanjutkan intervensi (klien dirawat inap)

IV. Pengkajian Sekunder

1. Riwayat Penyakit

A : Tidak memiliki alergi obat, makanan dan lain-lain

M : Sedang menjalani pengobatan atau minuman obat-obatan, Terapi Insulin

P : Pasien ada memliki Riwayat penyakit DM

L : Pasien belum makan seharian, terakhir akan bubur hanya 3 sendok makan

E : Pasien sebelum sakit makan nya lancer

2. Pengkajian Fisik Hea to Toe : pada pengkajian dibagian kaki terdapat luka di kaki kiri

3. Pemeriksaan Penunjang :

a. Pemeriksaan labotorium

 WBC : 6.96 g/l


 RBC : 5.01
 HGB : 10.4 g/dl

b. Foto Thorax

 Pulmo tak tampak kelainan


 Cardiomegaly

4. Diagnosa keperawatan :

Gangguan Integritas Kulit berhubungan dengan neuropati perifer

DS :

- keluarga klien mengatakan luka dibagian kaki kiri


DO :

- Terdapat luka di bagian kaki kiri

- TD : 156/86 mmHg

- Nadi : 95x/menit

- RR : 20x/menit

- Suhu : 36.0

5. Tindakan Keperawatan yang dilakukan :

Perawatan Integritas Kulit

Observasi

 Meidentifikasi penyebab gangguan integritas kulit (mis. Perubahan sirkulasi,


perubahan status nutrisi, peneurunan kelembaban, suhu lingkungan ekstrem,
penurunan mobilitas)

Terapeutik

 Mengubah posisi setiap 2 jam jika tirah baring

 Melakukan pemijatan pada area penonjolan tulang, jika perlu

 Membersihkan perineal dengan air hangat, terutama selama periode diare

 Mengunakan produk berbahan petrolium  atau minyak pada kulit kering

 Menguunakan produk berbahan ringan/alami dan hipoalergik pada kulit sensitif

 Menghindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit kering

Edukasi

 Mengnjurkan menggunakan pelembab (mis. Lotin, serum)

 Menganjurkan minum air yang cukup

 Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi


 Menganjurkan meningkat asupan buah dan saur

 Menganjurkan menghindari terpapar suhu ektrime

 Menganjurkan menggunakan tabir surya SPF minimal 30 saat berada diluar rumah

6. Evaluasi Tindakan Keperawatan yang dilakukan

S : keluarga klien mengatakan adanya luka pada bagian kaki kiri

O:

- Luka pada bagian kaki

-TD : 156/86 mmHg

-Nadi : 95x/menit

-RR : 20x/menit

-Suhu : 36.0

A : masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan (klien dirawat inap)

Pontianak, 2021

Mahasiswa

(----------------------- )

Mengetahui

CI Ruangan Pembimbing Akademik

(---------------) (-------------------)

Anda mungkin juga menyukai