Oleh :
Oleh :
I. IDENTITAS / BIODATA
Nama : Ny. S Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 30 Tahun Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam Penanggung Jawab Biaya : BPJS
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku / Bangsa: Indonesia
Alamat : Jl. Abikusno Cokro Suyoso Kel. Kemang Agung
II. ANAMNESIS
Riwayat Masuk Rumah Sakit : Nyeri pada perut bagian bawah dengan skala nyeri
4
Riwayat Persalinan :
Riwayat Imunisasi :
1 Nutrisi Puasa
Masalah Keperawatan :
2. Kesadaran : Composmentis
3. GCS : E 4 M 5 V 6
5 Kepala
Simetris Asimetris Perdarahan
Bengkak Depresi tulang tengkorak
Echymosis Nyeri tekan
Kelainan bentuk tulang
Luka, ukuran:……………, Lokasi:………….
Lain-lain: ………………………………………..
Masalah Keperawatan : ………………………..
6 Mata
Kebiruan (Lingkaran mata)
Perdarahan mata, Ruptur:………, Lokasi:…………..
Anemia Ananemia Ikterik
Respon pupil: Isokor Anisokor
(+) (+) RC Midriasis Miosis
Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan : ………………………..
7 Telinga
8 Hidung
Cairan, Warna: ……………., jumlah:…………….
Lecet/kemerahan/laserasi
Benda asing, berupa:…………………….
Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan : ………………………..
9 Leher
Penetrasi benda asing Nyeri tekan
Deviasi trakea Distensi Vena Jugularis
Bengkak Kebiruan sekitar leher
Krepitiasi Lain-lain: ……………………..
Masalah Keperawatan: ...............
10 Dada/Paru
Simetris Asimetris Bengkak
Ekspansi dinding dada meningkat/turun
Luka tusuk Luka sayat Ukuran:…….., Lokasi
RR: 25 x/menit, teratur/tidak teratur
Penggunaan otot dinding dada
BJ BJ
Suara Jtg : I II Murmur Gallop
Nyeri dada Saat aktivitas Tanpa aktivitas
Skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Karakteristik nyeri: Skala : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
spt terbakar spt tertimpa benda berat
Menjalar spt ditusuk-tusuk
Lain-lain : Klien mengeluh sesak napas
Masalah Keperawatan: Pola Nafas Tidak Efektif
11 Abdomen
Dinding abd: Simetris Tidak simetris
Perdarahan/bengkak Laserasi/jejas/lecet
Luka tusuk Luka sayat Ukuran: ......
Distensi abdomen Teraba keras & tegang
Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BU: 10 x/mnt, teratur/tidak teratur
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: ..............
12 Genetalia
Simetris Asimetris
Benjolan, ukuran:……, lokasi: ……
Darah pd rektum, BAB: 1x/hr, Warna: Merah Kecoklatan, Jumlah: 200 cc
Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BAK:…...x/hr, warna: Kuning, jumlah: 1300 cc
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: ..............
13 Ekstremitas
Kelainan bentuk Perdarahan Bengkak Edema
Jejas/luka/laserasi, Ukuran:……………, Lokasi:……..
Jari-jari hilang Keterbatasan gerak
Fraktur, Lokasi:……… Kaku sendi
Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Kekuatan otot (1-5)
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: ..............
14 Kulit
Ada luka Dekubitus, Ukuran:……., Lokasi:…….
Echymosis Ptechie Pucat Sianosis
Lembab Kering
Turgor cepat Turgor lambat
kembali kembali
Luka bakar
Gatal-gatal/pruritus
Insisi operasi, Ukuran: 2,5 cm, Lokasi: Abdomen
Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: ..............
Hematologi
- Trombosit 770.000 150-450 ribu/mm3
- Hematokrit 34 33-47%
- Hemoglobin 11.5 12-15 g/dL
- Leukosit 14.910 5.000-10.000/mm3
Faal Ginjal
- Kreatinin 0.4 0,6-1,1
Gula Darah
- GDS 127 80-120 mg/dl
Analisa Gas Darah
- pH 7.42 7.35 – 7.45 mmHg
- pCO2 46 35 – 45 mmHg
27 80 – 100 mM
- pO2
30 22 – 26 mM
- HCO3
5
- BEecf
b. EKG (Tgl: 12 Maret 2021)
3 Gelombang P
4 Interval PR
5 Gelombang Q
6 Komplek QRS
7 Gelombang T
9 Kesan
d. PCI 3 STENT
VII. PENATALAKSANAAN
a. Ventilasi Mekanik (Ventilator) : - Mode :
- RR :
- TV :
- IPL:
- PEEP:
- Fi O2:
- Peak Pressure:
- ETT: Diameter/kedalaman :
b. Cairan Terpasang IVFD RL gtt 83,3/jam
Terpasang PRC 1 kolf 100 cc
c. Therapi Injeksi:
Meropenem 3x1 gr
Ondansentron 3 x 8 mg
Metrodinazole 3 x 500 mg
Furosemide 1 x 40 mg
Omeprazole 1 x 40 mg
Metoclopramide 3 x 1 mg
PCT Flash 3 x 1 gr
Oral:
Bisoprolol 1x25 mg
Inhalasi:
Barotec Inhaler 3x100mcg
Kemungkinan Penyebab
Data (Symptoms) Masalah (Problems)
(Etiology)
Ds: Ca Rektum
- Klien mengeluh nyeri pada luka
post op Post Op
Do:
- Keadaan umum lemah Terputusnya Kontinuitas
- Klien tampak gelisah Jaringan
- Kesadaran composmentis
- TTV: TD: 117/83 mmHg, RR: 25 Nyeri Akut
Respon Nyeri
x/mnt, T: 36,20C, HR: 100 x/mnt
- Pengkajian Nyeri Nyeri Akut
P: Post Op Laparatomy
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: Abdomen
S: Skala Nyeri 4
T: Hilang Timbul
- Terdapat insisi post op 2,5 cm di
abdomen
Ds: Post op laparatomy Ansietas
Kemungkinan Penyebab
Data (Symptoms) Masalah (Problems)
(Etiology)
Rencana Keperawatan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL
TINDAKAN
DIAGNOSA & EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
WAKTU
Nyeri Akut, berhubungan dengan Agen 16/03/21 Operan Dinas Pagi ke Dinas Sore S: klien mengatakan nyeri berkurang
Pencedera Fisik, ditandai dengan: 14.00 Respon: KU sedang, Kesadaran Composmentis, O: pasien tampak tenang, terpasang tramadol
Ds: GCS 15, terpasang nasal kanul 3 lpm, terpasang 6,25 cc/jam
- Klien mengeluh nyeri pada luka post op drain, terpasang transfusi kolf 1 TD: 109/87 mmHg, HR: 110 x/mnt, RR: 27
Do: TD: 117/83 mmHg, HR: 118 x/mnt, T:36,80, x/mnt, SpO2: 100%
- Keadaan umum lemah RR: 26 x/mnt SPO2: 100% A: Nyeri Akut
- Klien tampak gelisah 15.00 memberikan terapi oral bisoprolol P: Intervensi Dilanjutkan
- Kesadaran composmentis 16.00 memberikan terapi injeksi meropenem 1gr - Kaji skala nyeri PQRST
- TTV: TD: 117/83 mmHg, RR: 25 x/mnt, memberikan terapi furosemide 40 mg - Observasi TTV
T: 36,20C, HR: 100 x/mnt 17.00 observasi TTV secara berkala - Observasi intake output
- Pengkajian Nyeri Respon: TD:117/93 mmHg, HR:100 x/m,
P: Post Op Laparatomy T:36,20C, SPO2: 100%, RR: 25 x/m
Q: seperti ditusuk-tusuk 18.00 asistensi membuang output cairan pasien
R: Abdomen Respon: Urine 1300 cc, Drain 50 cc
S: Skala Nyeri 4 Menghitung Balance Cairan
T: Hilang Timbul Respon:Balance Cairan -559,2 cc/kgBB/jam
- Terdapat insisi post op 2,5 cm di 19.00 Observasi TTV secara berkala
abdomen Respon: TD:109/87 mmHg, HR:110 x/m,
T:36,50C, SPO2: 100%, RR: 27 x/m
17/03/21 Operan dinas sore ke dinas malam S: pasien mengatakan nyeri pada bekas post op
21.00 Respon: KU: sedang, Kesadaran Composmentis, O:
GCS: 15, terpasang NGT (alir), drain, IVFD KU sedang
B.fluid Kecepatan 83,3 cc/jam Kesadaran Composmentis
TD:115/78 mmHg, HR:115 x/m, T:36,80C, GCS 15
SPO2: 100%, RR: 22 x/m TD: 111/78 mmHg, T: 36,80C, SpO2: 100%
22.00 Observasi TTV secara berkala HR: 116 x/m, RR: 18 x/m
Respon: TD:115/78 mmHg, HR:115 x/m, A: Nyeri Akut
T:36,80C, SPO2: 95%, RR: 22 x/m P: Intervensi Dilanjutkan
23.00 Observasi TTV secara berkala - Observasi TTV
Respon: TD:115/78 mmHg, HR:103 x/m, - Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
T:36,40C, SPO2: 97%, RR: 21 x/m - Kolaborasi dengan tim medis lain dalam
24.00 Memberikan terapi injeksi metrodinazole, asam
traneksamat pemberian terapi
Membuang urine
Respon: Urine 200 cc
menghitung balance cairan
Respon:+ 237 cc/kgBB/jam
01.00 Observasi TTV secara berkala
Respon: TD:115/80 mmHg, HR:110 x/m,
T:36,90C, SPO2: 94%, RR: 19 x/m
02.00 Observssi TTV secara berkala
Respon: TD:126/95 mmHg, HR:100 x/m,
T:36,80C, SPO2: 94%, RR: 20 x/m
03.00 Mengganti cairan B Fluid
Memberikan terapi injeksi meropenem,
metoclopramide,PCT flash, Dexketoprofen
05.00 Asistensi personal hygiene
06.00 Membuang urine
Respon: 200 cc
07.00 Menghitung balance cairan
Respon: - 97.25 cc
Pola Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan 16/03/21 Operan Dinas Pagi ke Dinas Sore S:
Penyempitan Jalan Nafas, ditandai dengan: 14.00 Respon: KU sedang, Kesadaran Composmentis, Klien mengatakan masih mengalami sesak
Ds: GCS 15, terpasang nasal kanul 3 lpm, terpasang napas
- Klien mengeluh sesak napas drain, terpasang transfusi kolf 1
- Klien mengatakan memiliki riwayat TD: 117/83 mmHg, HR: 118 x/mnt, T:36,80, O:
asma RR: 26 x/mnt SPO2: 100% Klien tampak tenang
Do: 15.00 memberikan terapi oral bisoprolol Keadaan umum lemah
- Keadaan umum lemah 16.00 memberikan terapi injeksi meropenem 1gr Kesadaran komposmentis
- Kesadaran Composmentis memberikan terapi furosemide 40 mg TD:109/87 mmHg, HR:110 x/m, T:36,50C,
- Klien tampak gelisah 17.00 observasi TTV secara berkala SPO2: 100%, RR: 27 x/m
- RR: 25 x/menit Respon: TD:117/93 mmHg, HR:100 x/m,
- Terapi: Barotec Inhaler 3x100 cc T:36,20C, SPO2: 100%, RR: 25 x/m A: Pola Nafas Tidak Efektif
18.00 Menfasilitasi lingkungan yang dapat
mempengaruhi tanda-tanda vital P: Intervensi dilanjutkan
Respon: pasien dapat tidur dengan tenang - Observasi TTV
19.00 Observasi TTV secara berkala - Atur posisi pasien senyaman mungkin
Respon: TD:109/87 mmHg, HR:110 x/m, - Pemberian Oksigenasi Nasal Kanul 3 lpm
T:36,50C, SPO2: 100%, RR: 27 x/m
Ansietas berhubungan dengan Krisis 16/03/21 Operan Dinas Pagi ke Dinas Sore S:
Situasional, ditandai dengan: 14.00 Respon: KU sedang, Kesadaran Composmentis, Klien mengatakan masih khawatir terkait
Ds: GCS 15, terpasang nasal kanul 3 lpm, terpasang kondisinya saat ini
- Klien mengeluh cemas dan khawatir drain, terpasang transfusi kolf 1
mengenai kondisinya saat ini TD: 117/83 mmHg, HR: 118 x/mnt, T:36,80, O:
RR: 26 x/mnt SPO2: 100% Klien tampak gelisah
Do: 15.00 Mendengarkan persepsi pasien terkait Keadaan umum lemah
- Keadaan umum lemah 16.00 kecemasan Kesadaran komposmentis
- Kesadaran composmentis Respon: pasien mengatakan masih khawatir TD:100/69 mmHg, HR:153 x/m, T:36,50C,
- TTV: TD: 117/83 mmHg, RR: 25 x/mnt, terkait kondisinya saat ini SPO2: 97%, RR: 22 x/m
T: 36,20C, HR: 100 x/mnt 17.00 memberikan terapi injeksi meropenem 1gr
- Klien tampak tegang memberikan terapi furosemide 40 mg A: Ansietas
- Klien tampak gelisah observasi TTV secara berkala
18.00 Respon: TD:117/93 mmHg, HR:100 x/m, P: Intervensi dilanjutkan
T:36,20C, SPO2: 100%, RR: 25 x/m - Observasi TTV
19.00 Observasi TTV secara berkala - Atur posisi pasien senyaman mungkin
Respon: TD:109/87 mmHg, HR:110 x/m, - Ajarkan relaksasi nafas dalam
T:36,50C, SPO2: 100%, RR: 27 x/m - Berikan informasi terkait kondisi pasien
saat ini
Palembang,
………………………………
Perawat Pelaksana
………………………………………
……..
FORMULIR PENGKAJIAN RESIKO JATUH ( Dewasa)
DENGAN SKALA MORSE
Nama : Ny.S
Tanggal Lahir : 04/02/1990
No.RM : 00-01-46-06
Terpasang Infus Ya 20
20
Tidak 0
Gaya Berjalan Terganggu 20
Lemah 10 0
Normal / tirah baring / immobilisasi 0
Status Mental Sering lupa akan keterbatasan yang dimiliki 15
0
Sadar akan kemampuan diri sendiri 0
Berdasarkan hasil pengkajian maka Ny. S untuk resiko jatuh tergolong dalam Resiko Jatuh
Sedang
1. Skor 0 – 24 maka resiko rendah
2. Skor 25 – 44 maka resiko sedang
3. ≥ 44 maka resiko tinggi
Palembang, . . . . . . . . . . . . .2021
Yang Melakukan Pengkajian,
(.................... )