BIODATA PASIEN
Nama/inisial : Tn. S
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : SWASTA
No. RM : 70891120
Dx. Medik : Tumor ginjal, post nefrektomi dan splenektomi
Tanggal masuk : Oktober 2020
Alamat : Balikpapan
2. BREATHING:
Gerakan Dada : tidak simetris
Irama Nafas : cepat
Pola Nafas : tidak teratur
Suara nafas tambahan : wheezing (-), Ronchi (-)
Retraksi otot dada : Ada
Sesak nafas : (+), RR: 33x/ menit, saturasi 91% dengan ventilator mode
SIMV, FiO2 40%, PEEP 5 cm H2O, volume tidal 400 ml.
3. CIRCULATION:
Nadi : 133x/ mnt
Sianosis : tidak terdapat sianosis
CRT : < 2 detik
Pendarahan :-
4. FLUID INTAKE:
Input : drip albumin 20%
Output :-
Balance Cairan : -
III. PEMERIKSAAN FISIK SPESIFIK WITH BODY SYSTEM
KU Pasien :-
TD : 90/50 mmHg.
Nadi : 133x/ mnt
RR : 33x/ mnt
Suhu : 36,50 C
1. Rasa Nyaman (nyeri): nyeri akut
2. B1 Breathing (Pernapasan/ respirasi): sesak napas, RR: 33x/ menit, pernapasan
cepat dan dangkal, menggunakan otot pernapasan.
3. B2 Bleeding (Kardiovaskuler/ sirkulasi): -
4. B3 Brain (Persyarafan/ Neurologik): -
5. B4 Bladder (Perkemihan): terdapat darah saat buang air kecil.
6. B5 Bowel (Pencernaan): rasa tidak nyaman diperut, munculnya benjolan.
7. B6 Bone & skin (Tulang, Otot): pasca pembedahan nefrektomi dan splenektomi.
Total Skor
3. Pasien dengan kondisi khusus Ya/Tidak
(pasien dengan penurunan imunitas, hemodialisa kronis, geriatric, kemotherapi,
intensive care, perinatal care, luka bakar, transpalantasi sumsum tulang, DM,
penurunan fungsi ginjal berat, sirosis hepatis, CLB, penyakit keganasan,
pneumonia berat, stroke, bedah digestif)
5. Skrining status fungsional:
6. Kebutuhan Khusus:
7. Kebutuhan Edukasi
8. Perencanaan Pulang:
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG (LAB, RONTGEN, DLL)
Pemeriksaan Hasil
Procalsitoin 56,65 ng/ml
hemoglobin 7,2 g/dl
Leukosit 46,04,48
Hipoalbumin 2,1 g/dl
BUN 60 mg/dl
SGOT 92 U
Bilirubin 4,3 U
NILAI SKOR
MG SAAT
NO FUNGSI SKOR URAIAN G PULANG
SAAT MGG MGG III MGG
SEBELU MASU I II DI IV
M SAKIT K RS DI RS DI RS RS DI RS
0 Tergantung orang
lain
1 Sebagian dibantu
8 Memakai baju
2 Mandiri
0 Tidak Mampu
1 Butuh
9 Naik turun tangga pertolongan
2 Mandiri
0 Tergantung orang
10 Mandi lain
1 Mandiri
TOTAL SKOR
NAMA & TANGAN PERAWAT
ANALISA DATA
DATA KLIEN ETIOLOGI MASALAH
DS: dispnea Proses penyakit Pola napas tidak efektif
DO: Terjadi depresi pada pusat
1. Takipnea (33x/mnt) pernapasan
2. Pergerakan dada tidak
simetris Hipoksia
3. Penggunaan otot bantu
napas Respon tubuh memenuhi
4. Klien terpasang ventilator kebutuhan oksigen
5. Hemoglobin: 7,2 g/dl
pola napas tidak efektif
Kurangnya oksigen ke
organ tubuh
Risiko syok
Defisit nutrisi
DS: sayatan operasi Risiko infeksi
INTERVENSI KEPERAWATAN
N SDKI SLKI SIKI
O
1 Pola napas tidak efektif (D.0005) Pola napas (L.01004) Manajemen jalan napas (I.01012)
Definisi: Definisi: Definisi:
Inspirasi dan/ atau ekspresi yang Inspirasi dan/ atau ekspirasi yang Mengidentifikasi dan mengelola
tidak memberikan ventilasi adekuat. memberikan ventilasi adekuat. kepatenan jalan napas.
Penyebab:
1. Depresi pusat pernapasan. Setelah dilakukan Tindakan Intervensi yang akan dilakukan:
2. Hambatan upaya napas keperawatan diharapkan pola napas 1.1. monitor pola napas (frekuensi,
3. Gangguan neuromuscular tidak efektif dapat teratasi dengan kedalaman, usahan napas).
kriteria hasil: 1.2. Monitor bunyi napas tambahan.
Tanda dan gejala mayor a. Dispnea 1.3. Monitor sputum
Objektif: b. Penggunaan otot bantu 1.4. Pertahankan kepatenan jalan
1. Penggunaan otot bantu napas napas dengan head-tilt dan
pernapasan c. Pemanjangan fase ekspirasi chin-lift.
2. Fase ekspirasi memanjang d. Pernapasan cuping hidung 1.5. Posisikan semi fowler/fowler.
3. Pola napas abnormal keterangan: 1.6. Lakukan penghisapan lender
1. meningkat kurang dari 15 detik.
2. cukup meningkat 1.7. Lakukan hiperoksigenasi
3. sedang sebelum penghisapan.
4. cukup menurun 1.8. Berikan oksigen jika perlu
5. menurun 1.9. Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik jika perlu.
5. Risiko gangguan integritas Integritas Kulit dan Jaringan Perawatan Integritas Kulit
kulit/jaringan (D.0139) (L.14125) (I.11353)
Definisi: Definisi: Definisi:
Berisiko mengalami kerusakan kulit Keutuhan kulit atau jaringan Mengidentifikasi dan merawat kulit
atau jaringan (membrane, mukosa, (membrane, mukosa, kornea, fasia, untuk menjaga keutuhan,
kornea, fasia, otot, tendon, tulang, otot, tendon, tulang, kapsul sendi kelembaban, dan mencegah
kapsul sendi dan atau ligament). dan atau ligament). perkembangan mikroorganisme.
Intervensi yang akan dilakukan:
Kondisi klinis terkait: Setelah dilakukan Tindakan 5.1 identifikasi penyebab
Imobilisasi keperawatan diharapkan gangguan gangguan integritas kulit
integritas kulit/jaringan dapat 5.2 ubah posisi tiap 2 jam jika
teratasi dengan kriteria hasil: tirah baring
a. kerusakan jaringan 5.3 gunakan produk berbahan
b. kerusakan lapisan kulit petroleum atau minyak
c. nyeri pada kulit kering
d. kemerahan 5.4 gunakan produk berbahan
e. nekrosis ringan/ alami pada kulit
keterangan: sensitive
1. meningkat 5.5 anjurkan untuk
2. cukup meningkat menggunakan pelembab
3. sedang misalnya lotion, serum.
4. cukup menurun
5. menurun