W
DENGAN MASALAH STROKE NON HEMORAGIK
OLEH:
Ayu Handari (G3A021223)
PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 11/10/2022
Pengkajian : 24/10/2022
A. Identitas pasien
1. Nama : Ny. W
2. Alamat : Semarang
3. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
4. Status perkawinan : Janda
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi
1. Nama : Ny. S
2. Pekerjaan : Wiraswasta
3. Alamat : Semarang
B. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang : 1 hari SMRS, keluarga pasien mengatakanpasien
tampak cenderung diam. Pasien berada ditempat tidur dan terkesan anggota gerak
kanan lebih tidak aktif dibandingkan anggota gerak kiri. Siangnya pasien masih
bisa beraktivitas mandiri. Pasien juga menjadi tidak bisa bicara dan tampak tidak
paham ketika diajak komunikasi,tersedak ketika menelan. Keluhan nyeri kepala
tidak ada, tidak ada mula dan muntah, tidak ada kejang, kesemutan/tebal,
pandangan kabur/ganda.
2. Riwayat kesehatan dahulu: Pasien memiliki riwayat stroke sumbatan tahun 2021,
keluhan awal kelemahan anggota gerak kiri, dan kesemutan tubuh sisi kiri. Pasien
juga memiliki riwayat jantung, 3 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di ruang
ICU karena ada penyumbatan pada jantung. Selain itu pasien memiliki riwayat
penyakit DM type II namun tidak teratur minum obat. Tidak ada riwayat
hipertensi, dislipidemia, dan merokok
3. Riwayat kesehatan keluarga: Pasien mengatakan keluarga ada yang memiliki
riwayat kesehatan darah tinggi dan diabetes.
4. Hemodinamik:
Suhu : 38.8’C
Tekanan darah : 158/98 mmHg
Nadi : 76 x/mnt
RR : 25 x/mnt
SaO2 : 99% NRM 8lpm
GDS j.06.00 : 160 mg/dl
5. BB :60 kg TB : 155 cm
6. Diagnosa medis : SNH berulang
7. Persepsi pasien alasan masuk RS : Keluarga pasien mengatakan jika ingin sembuh
dan mendapat penanganan yang tepat sehingga merasa harus memeriksakan
dirinya karena keluhan yang dialaminya semakin menurun.
8. Penyakit yang pernah dialami: Diabetes melitus tipe 2, stroke non Hemoragik,
CHF, Dimensia.
9. Pernah operasi : tidak pernah
10. Alergi : tidak ada
11. Macam obat yang diminum sekarang : CPG 75 mg/24jam, CaCO3 tab/8jam,
Kolsitirol 0,25 mcgr/12jam, levotiroksin 50 mcg/24jan (pagi), bisoprolol 2,5
mg/24jam, fenofibrat 300mg/24jam, risendropat 35mg/minggu, lanzoprazole 30
mg/24 jam.
12. Berdasarkan resep dokter : Iya
13. Kebiasaan merokok : Tidak
14. Minum alkohol : Tidak
C. Kebutuhan oksigen
1. Pernafasan : 18x/menit, irama : teratur
2. Kedalaman : Normal
3. Sesak nafas : Tidak, sianosis : tidak
4. Cuping hidung : Tidak, Batuk : tidak
5. Auskultasi : Vesikuler, wheezing : tidak, ronchi : tidak
6. Nadi : 64 x/menit, irama : teratur, kekuatan : normal
7. Tekanan darah : 149/94 mmhg
8. Ektremitas : dingin : tidak, sianosis : tidak
9. Edema : tidak, distensi vena leher : tidak
10. Nyeri dada: tidak ada
D. Kebutuhan Nutrisi
1. Makan : pasien makan 6 kali dalam sehari berupa susu yang diberikan
melalui NGT, karena gangguan menelan makanan
2. Jenis makanan : Susu DM
3. Nafsu makan : menurun sejak dalam 1 minggu yang lalu disertai mual muntah
4. Disfagi : ada
5. Kondisi gigi : lengkap
6. Gigi palsu : tidak pakai
7. BB : 60 kg TB : 155 cm
8. Apakah turun atau tambah dalam 6 bulan terakhir : tidak ada
9. Turgor kulit : kembali cepat (<2 detik)
10. Dekubitus : Ada (derajat 1)
11. Skor norton :
KATEGORI SKOR:
<12: RISIKO DEKUBITUS BESAR
12. Masalah lain : Pasien memiliki riwayat sakit jantung (CHF) dan hipertensi
yang bisa sewaktu-waktu meninggi sehingga perlu dikontrol dan diwaspadai
juga.
E. Kebutuhan cairan dan elektrolit
1. Minum : 800 cc/hr
2. Mukosa mulut : dbn, lembab
3. Kebiasaan BAK : ±3-5x/hr
4. Inkontinensia : Terkadang namun tidak sering
5. Retensio urin : tidak ada
6. Hematuri : tidak
7. Kebiasaan BAB : 1 x/hr
8. Warna : coklat tanah liat
9. Konstipasi : tidak ada, Diare : tidak ada, inkoontinensia alvi : tidak ada
10. Pakai obat laksansia: tidak
F. Kebutuhan aktifitas dan istirahat
1. Penilaian aktifitas (Barthel Index)
Index 0 1 2 3 Keterangan
2 : Mandiri
1 : Mandiri
2 : Mandiri
2 : kontinensia ( teratur )
2 : Kontinensia ( teratur )
3 : Mandiri
Mobilitas 0 0 : immobile
3 : Mandiri
2 : Mandiri
2. Indeks KATZ
No. Aktivitas Mandiri Tergantung
1. Mandi V
2. Berpakaian V
3. Ke kamar kecil V
4. Berpindah V
5. BAB & BAK V
6. Makan V
Kesimpulan : Nilai G (Ketergantungan dalam semua hal)
3. Kebiasaan olahraga : Jarang berolahraga, hanya berbaring di tempat tidur
4. Merasa mudah lemas : iya jika terlalu banyak aktivitas
5. Bila melakukan aktivias terjadi sesak nafas : hanya sesak sesaat tidak sampai yang
sesak banget.
6. Kontraktur : Tidak ada
7. Apakah pernah jatuh : Tidak pernah
8. Kebiasaan tidur malam : 7-8 jam
9. Perasaan setelah bangun tidur : biasa saja, terkadang segar terkadang juga
merasa kurang nyaman
10. Obat tidur : tidak ada
G. Kebutuhan spiritual
1. Agama : Islam
2. Kegiatan beribadah sehari-hari : sholat dirumah
3. Selama di RS kegiatan beribadah yang dilakukan : shalat sambil berbaring
4. Kebubutuhan spiritual : masih bisa beribadah mandiri
H. Komunikasi
Berbicara : afasia
I. Pola persepsi (sensori)
1. Penglihatan : baik pakai kacamata : tidak
2. Pendengaran : baik pakai alat bantu : tidak
3. Penciuman : baik
4. Pengecapan : baik
5. Perabaan : baik
6. Pengkajian nyeri : pasien tidak mampu mengungkapkan rasa nyeri/sakit yang
dirasakan
J. Koping dan toleransi stress
1. Jika merasa stress, bagaiamana kebiasaan anda untuk mengatasinya? Pasien lebih
sering bercerita dengan anak dan cucunya tentang keadaan yang dialami
2. Apakah anda merasa stress akhir-akhir ini? Iya, karenabadan lemes, kesulitan
untuk berjalan sehingga menjadi kurang nyaman
3. Ketika itu muncul bagaimana perasaannya dan bagaimana cara mengatasi? Merasa
sedih, namun masih bisa mencoba untuk mengontrol dan mengikuti anjuran dan
program dari dokter
4. Yang menjadi dukungan jika stress : Anak-anak dan keluarga
5. Bagaimana support system keluarga ? baik, keluarga mensupport untuk
kesembuhan pasien
K. Mental
1. Keadaan emosi : baik
2. Memori : baik
3. Skor SPMSQ :
No. Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapakah hari ini? V
2. Hari apakah hari ini V
3. Apakah nama tempat ini V
Berapa no. telp/no. rumah/ jalan
4. V
RT, RW
5. Berapa usia anda V
6. Kapan anda lahir V
7. Siapa nama presiden sekarang V
8. Siapa nama presiden sebelumnya V
Siapa nama ibumu sebelum
9. V
menikah
10. 20-3, kurangi 3 lagi dst V
Total 6 4
Kesimpulan : 3-4 kesalahan
Hasil : Kerusakan intelektual ringan
4. Apakah pernah melakukan perbuatan yang aneh? Tidak
L. Sosial ekonomi
1. Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
2. Jumlah penghasilan perbulan : tidak berpenghasilan
3. Asuransi kesehatan : BPJS JKN non PBI
4. Siapa yang membantu membayar dalam pengobatan? Anaknya
5. Jumlah anak : 4, perempuan : 1 dan laki-laki: 3
6. Dirumah tinggal bersama : keluarga perempuannya
7. Siapa yang membantu dalam kehidupan sehari-hari : anak-anak dan cucu
Pengkajian HARS
NILAI
N
PENILAIAN KECEMASAN
O 0 1 2 3 4
1 Perasaan :
a. Cemas, V
b. Firasat buruk,
c. Cemas terhadap perkembangan penyakitnya
d. Mudah tensinggung.
2 Ketegangan :
a. Merasa tegang,
b. Gelisah, V
c. Tak bisa istirahat tenang
d. Mudah terkejut
3 Ketakutan : V
a. Di tinggal sendiri
b. Takut akan pikiran sendiri
c. Takut akan proses persalinan
d. Takut akan kemungkinan komplikasi
4 Gangguan tidur V
a. Sukar memulai tidur,
b. Terbangun pada malam hari,
c. Tidur tidak nyenyak
d. Mimpi buruk.
5 Gangguan kecerdasan :
a. Sukar konsentrasi
b. Mudah lupa V
6 Perasaan depresi : V
a. Hilangnya minat
b. Bangun dini hari
c. Sedih
d. Perasaan berubah – ubah sepanjang hari
12
Total (Skor 7-14 :
Kecemasan sedang)
M. Kebiasaan kegiatan dirumah
Pagi Siang Sore Malam
Berjemur Berbaring di tempat Bercengkrama dengan Istirahat dirumah
tidur keluarga
N. Discharge planning
1. Dirumah tinggal bersama siapa : anak, menantu dan cucu
2. Rumah yang ditempati : rumah sendiri
3. Keadaan rumah : baik
4. Tingkat apa tidak : tidak, ubin : tidak licin, WC : jongkok
5. Penerangan : lampu baik
6. Perawatan diri : dibantu oleh keluarga
7. Perlu alat bantu : iya, kursi roda
O. Kesan perawat terhadap pasien secara menyeluruh : Pasien kooperatif selama
pengkajian hanya saja terlihat gelisah saat meraa kurang nyaman.
P. Pemeriksaan fisik
Mata : Ikterik
Paru-paru : vesikuler, tidak ada suara tambahan
Jantung : Bunyi jantung reguler, tidak ada murmur
Abdomen : datar, tidak ada nyeri tekan, bising usung dalam batas norma, hepar
dan lien tidak teraba
Ekstremitas : hemiparese (kelemahan pada anggota gerak giri)
Q. Hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang
Laboratorium 19/10/22
- Hemoglobin 12.6 g/dL
- Leukosit 17.2
- Ttombosit 181
- GDP 179mg/dl
- GD PP 2 jam 170mg/fk
- HbA1C 7.3
Laboratorium 22/10/22
- Ureum 67 mg/dl
- Kreatinin 2.13 mg/dl
- Natrium 132 mmol/L
- Kalium 3.4 mmol/L
- Chlorida 103mmol/L
- Hemoglobin 12.6 g/dL
- Leukosit 17.2 10^3/uL
- Trombosit 181 10^3/uL
Pemeriksaan penunjang
Ro thorax 11/10/22
Cardiomegali (LV,LA)
Gambaran cephalisasi
CT ANGIO CITO 11/10/22
- Infark pada white metter lobus frontal kiri dan capsula eksterna kiri
- Infark lama pada corona radiata kanan,n nucleus lemtiformis kanan kiri, dan crus
anterior capsula interna kanan
- Tak tampak gambaran aneurysma, stenosis maupun arterivenous malformation
- Tak tampak strukutur Pcom kanan kiri dan Acom kanan, curiga aplasia
- Tak tampak perdarahan, SOL, maupun tanda peningkatan tekanan intracranial
- Gambaran aging atropi cerebral
R. Terapi obat
Infus NaCl 0.9% 20 tpm
Cek GDS /pagi
Inj. Ciprofloksasin 400 mg/12 jam
Inj. Ranitidin mg/12 jam
Drip vit. B12 1 amp/12jam
Inj. Paracetamol1gr/8jam
N-asetylsistein 200 mg/8jam (p.o)
Aspilet 80/24 jam P.O
Atorvastatin 4 mg/2jam
Donepezil 5 mg/2 jam
KSR 600 mg/8jam
Zinc 20 mg/24jam
Inj Apidra SC 6 unit sebelum sonde (6-6-6-6-6-6)
Diet : sonde tempe DM 3X250 ml+nefrisol 3x4 sdt (160 ml)-- selang seling
ANALISA DATA
No. Data fokus Masalah Etiologi
1. S:- Penurunan kapsitas adaptif Stroke iskhemik
O: (D.0027)
Kesadaran apatis GCS
E3M5Vafasia
Tanda vital:
TD: 158/98 mmHg
HR: 76 x/mnt
RR: 25 x/mnt
N: 76 x/mnt
SaO2:98%
2. S:- Ketidakseimbangan kadar gula gangguan metabolik
O: darah (D.0022) bawaan (gangguan
Pasien tampak lemah penyimpanan
GDS : 173 mg/dl glikogen)
HbA1C:7.3
GDP: 179 mg/dl
GDPP:17 mg/dl
3. S: - Gangguan mobilitas fisik Penurunan kekuatan
O: (D.0054) otot
Kekuatan otot pasien
menurun
Kanan: +2/+2,Kiri : +3/+2
Aktifitas pasien dibantu
oleh keluarga dan perawat
Rentang gerak (ROM)
menurun
Pasien terlihat lemah dan
hanya berbaring di tempat
tidur
Pasien terlihat dibantu dlal
pemenuhan ADLnya
Dekubitus grade 1
4. S:- Gangguan komunikasi verbal Gangguan
O: (D.0032) Neuromuskular
Pasien sulit berbicara
(afasia)
Pasien terlihat kurang jelas
saat berbicara
Pasien terlihat pelo
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan kapasitas adaptif intrakanial b.d hipertensi intrakranial idiopatik (D.0066)
2. Ketidakseimbangan kadar gula darah b.d. Hipoglikemia: gangguan metabolik bawaan
(gangguan penyimpanan glikogen) (D.0022)
3. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot (D.0054)
4. Gangguan komunikasi verbal b.d. gangguan neuromuskular (D.0032)
Diagnosa
Tujuan dan kriteria hasil Rencana tindakan
keperawatan
Penurunan kapasitas Setelah dilakukan tindakan Manajemen peningktan TIK
adaptif intrakranial b.d. keperawatan selama 3x Observasi :
hipertensi intrakranial 8jam maka kapasitas Identifikasipenyebab peningkatan TIK
idiopatik (D.0066) adaptif intrakranial Monitor tanda atau gejala peningkatan
meningkat dengan kriteria TIK
hasil : Monitor MAP
Fungsi kognitif Terapeutik :
meningkat Berikan posisi semi fowler
Tekanan darah Hindari pemberian cairan IV hipotonik
membaik Cegah terjadinya kejang
Reflek neurologis Kolaborasi :
meningkat Kolaborasi dalam pemberian sedasi
dan antikoagulan jika perlu
Kolaborasi pemberian deuretik
osmosis, jika perlu
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan Manajemen hiperglikemia
kadar gula darah b.d keperawatan selama 3x 8 Observasi :
Hipoglikemia: gangguan jam maka ketidakstabilan Identifikasi kemungkinan penyebab
metabolik bawaan gula darah membaik hiperglikemia
(gangguan penyimpanan dengan kriteria hasil : Monitor tanda dan gejala
glikogen) (D.0022) Kestabilan kadar hiperglikemia
glukosa darah membaik Terapeutik :
Status nutrisi membaik Berikan asupan cairan oral
Tingkat pengetahuan Edukasi :
meningkat Ajurkan kepatuhan terhadap diet
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian insulin 6 Iu
EVALUASI KEPERAWATAN
Tanda
No Waktu Respon Perkembangan (SOAP)
tangan