A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. Y
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : wonoplumbon Rt 02 mijen Semarang
Umur : 61 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 37 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah tanga
Alamat : wonoplumbon Rt 02 mijen Semarang
Hubungan dgn Klien : anak
1
I. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan badannya demam.
Laki –Laki
Perempuan
Meninggal
*Pasien merupakan anak kedua dari empat bersaudara dan memiliki tiga
anak yang keseluruhannya adalah laki-laki. Pasien tinggal bersama anak
yang ketiga.
2
II. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON
1. Pola Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien tidak pernah kontrol kerumah sakit, menurut pasien selama tidak ada
penyakit yang berat tidak akan berobat. Pasien tidak menghiraukan tentang
kesehatanya.
3
4. Pola Nutrisi Metabolik
a. Pengkajian nutrisi (ABCD)
A (Antropometri) : BB : 63,5 kg, TB : 169 IMT 22,22
B (Biomechanical) : HB 14,8 g/dL, Hematokrit 40,9 %
C (Clinical Sign) : KU lemah, Turgor kulit baik (saat dicubit
kembali <2detik), Capillary Refille Time (<3
detik), GCS 15 (E4 V5 M 6)
D (Diet) :Biasa
b. Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
1) Frekuensi : 3x sehari
2) Jenis : kasar, terdiri dari nasi, lauk dan sayur.
3) Porsi : 1 piring sedang
4) Keluhan : pasien tidak memiliki keluhan, hanya membatasi
jumlah saja.
Selama Sakit
1) Frekuensi : 3x sehari
2) Jenis : nasi dan lauk yang disediakan ahli gizi dengan bentuk
lunak
3) Porsi :setengah porsi yang disediakan rumah sakit.
4) Keluhan :setelah makan pasien merasa mual
5. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum Sakit
1) Frekuensi BAB : 1 hari sekali
2) Konsistensi : lunak
3) Warna : normal
4) Keluhan/Kesulitan BAB :pasien mengatakan tidak mempunyai
keluhan
5) Penggunaan obat pencahar : pasien mengatakan tidak memakai obat
pencahar
4
Selama Sakit
1) Frekuensi BAB : pasien baru BAB setelah di rawat hari ke-3.
2) Konsistensi : padat
3) Warna : coklat
6) Keluhan/Kesulitan BAB : pasien mengatakan tidak mempunyai
keluhan
7) Penggunaan obat pencahar : pasien mengatakan tidak memakai obat
pencahar
b. BAK
Sebelum Sakit
1) Frekuensi BAK : 5-6 kali / hari.
2) Jumlah Urine : ± 1000 ml / hari
3) Warna : jernih
4) Keluhan / Kesulitan BAK : tidak ada keluhan
Selama Sakit
1) Frekuensi BAK : 5-6 kali/ hari
2) Jumlah Urine : ± 1000 ml/ hari
3) Warna : Jernih Kekuningan
4) Keluhan/Kesulitan BAK : BAK lancar
Intake Output Analisis
a. Minuman : ± 1500cc a. Urine : ± 700cc a. Intake: 3320
b. Injeksi : ± 320 cc b. Feses : tidak ada b. Output : 3152
c. Infus : 1500 cc c. IWL : 56,34 /24 jam
Total 3320 cc Total 3.152 cc Balance : 168 cc
5
Penciuman : pasien tidak mengalami gangguan penciuman
Perasa :pasien tidak mengalami gangguan penurunan sensasi
rasa
c. Kamampuan bicara : pasien lemas untuk berbicara
d. Kemampuan membaca : pasien mengatakan tidak memiliki kesulitan
dalam membaca.
8. Pola Koping
a. Masalah utama selama masuk RS : biaya perawatan di rumah sakit Pasien
mengatakan selama sakit dan dirawat tidak dapat melakukan aktivitas
seperti biasa karena demam, pusing dan lemas sehingga pergerakanya
terbatas dan hanya bisa tidur di tempat tidur.
b. Kehilangan / perubahan yang terjadi sebelumnya
Pasien mengatakan sebelum sakit biasanya bebas untuk berjalan dan
beraktivitas namun selama di rumah sakit pasien hanya berbaring lemah di
tempat tidur karena demam, pusing dan lemas.
6
c. Pandangan terhadap masa depan
Pasien mengatakan yakin dalam beberapa hari dirinya akan sembuh.
d. Koping mekanisme yang digunakan saat terjadinya masalah
Ketika dihadapkan pada masalah, pasien mengatakan biasanya masalah
akan didiskusikan dengan keluarga terutama istri untuk dicari jalan
keluarnya.
9. Pola Seksual-Reproduksi
Selama dirawat pasien tidak dapat melakukan hubungan seksual
7
Frekuensi : 67 x / menit
Irama : reguler
Kekuatan : kuat
3) Pernafasan
Frekuensi : 20x / menit
Irama : reguler
4) Suhu : 39 C
b. Muka
1) Mata
a) Kebersihan : Mata tampak bersih
b) Fungsi Penglihatan : Tidak ada masalah
c) Palpebra : tidak terdapat oedem palpebra
d) Konjungtiva : tidak terdapat peradangan, anemis
e) Sclera : normal, berwarna putih
f) Pupil : berbentuk bulat, ukuran sama besar
g) Diameter Ki/Ka : 3 mm/3mm
h) Reflek Terhadap Cahaya: reflek cahaya positif (isokor)
i) Penggunaan Alat Bantu Dengar : Tidak menggunakan alat bantu
dengar
2) Hidung
a) Fungsi Penghidung : tidak ada penurunan sistem penciuman
b) Sekret : tidak terdapat sekret
c) Nyeri Sinus : tidak terdapat nyeri di sinus
d) Polip : tidak terapat polip
e) Napas Cuping Hidung : terdapat napas cuping hidung
8
3) Mulut
a) Kemampuan Bicara : kemampuan bicara normal dan jelas
b) Kadaan Bibir : bibir kering
c) Selaput Mukosa : mukosa kering
d) Warna Lidah : merah dan sedikit putih
e) Keadaan Gigi : pasien tidak menggunakan gigi palsu
f) Bau Nafas : nafas tidak berbau
g) Dahak : terdapat dahak
4) Gigi
a) Jumlah : 30
b) Kebersihan : pasien tidak melakukan oral hygine
c) Masalah : tidak ada masalah
5) Telinga
a) Fungsi Pendengaran :pasien mengatakan tidak mengalami
penurunan fungsi pendengaran
b) Bentuk : simetris
c) Kebersihan : terdapat kotoran di dalam telinga
d) Serumen : tidak terdapat serumen
e) Nyeri Telinga : tidak ada nyeri telinga
c. Leher
1) Bentuk : berbentuk normal
2) Pembesaran Thyroid : tidak terdapat pembesasran thyroid
3) Kelenjar Getah Bening : tidak terdapat pembesaran, nyeri, dan
benjolan pada kelenjar getah bening
4) Nyeri waktu menelan : terdapat nyeri saat menelan
5) JVP : tidak terjadi peningkatan
d. Dada (Thorax)
1) Paru-Paru
Inspeksi : pergerakkan dada simetris kanan dan kiri saat
inspirasi dan ekspirasi, tidak terdapat lesi, tidak terdapat jejas.
Palpasi : tidak terdapat benjolan, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara sonor pada bagian kanan dan kiri
Aukultasi : tidak terdapat ronchi attaupun wheezing
9
2) Jantung
Inspeksi : tidak terdapat iktus cordis
Palpasi : tidak terdapat benjolan
Perkusi : terdengar suara pekak
Auskultasi : BJ1 dan BJ2 reguler
e. Abdomen
Inspeksi : tidak ada benjolan atau massa, tida terdapat asites
Perkusi : suara timpani
Auskultasi : bising usus 19x/menit
Palpasi : tidak terdapat distensi abdomen
f. Gentalia
Pasien tidak menggunakan/tidak terpasang dower kateter.
g. Anus dan Rektum
Tidak ada keluhan pada bagian anus dan rektum.
h. Ekstremitas
1) Atas
Kekuatan otot kanan dan kiri :
4 4
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium (20-10-2018)
No Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
1 Hemoglobin 12,60 g/dl 14,0 - 17,5
2 Hematokrit 36,00 % 33 - 45
3 Leukosit 6,15 Ribu/ul 4,5 - 14,5
4 Trombosit 232 Ribu/ul 150 - 450
5 Eritrosit 4,16 Juta/ul 3,80 - 5,80
6 MCV 81,20 /um 80,0 - 96,0
7 MCH 29,40 pg 28,0 - 33,0
8 MCHC 36,20 g/dl 33,0 - 36,0
9 RDW 11,60 % 11,6 - 14,6
10 MPV 12,9 fl 7,2 - 11,1
11 Eosonofil 0,00 % 2-4
12 Basofil 0,30 % 0,00 - 1,00
13 Netrofil 74,80 % 29,00 - 72,00
14 Limfosit 20,20 % 33,0 - 48,0
15 Monosit 4,70 % 0,00 - 6, 00
16 Glukosa Sewaktu 119 Mg/dl <125
17 Kalium 2,88 Mmol/L 3,5-5
18 Natrium 125,2 Mmol/L 135-145
19 Klorida 90,1 Mmol/L 95-105
11
B. ANALISA DATA
Nama : Tn.Y No.CM : 266183
Umur : 60 tahun Diagnosa Medis : Febris
No Hari/Tang Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
gal/Jam
1 Senin 21 1. DS : Hipertermi Bakteri viru Hipertermi b.d
- Pasien mengatakan memiliki riwayat demam sudah 2
Oktober dan bahan Proses Penyakit
minggu
2019 toksin
- Pasien mengatakan badannya terasa panas
- Pasien mengatakan kepala nya pusing
diagnosis
- Pasien mengatakan badannya terasa lemas
oleh leukosit
pada saluran
DO :
cerna
- Wajah pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemas
hipotalamus
- Pasien tampak hanya berbaring di tempat tidur
- Pasien dalam keadaan berkeringat
peningkatan
- Akral teraba hangat
kadar asam
- Mukosa bibir kering dan terlihat pecah-pecah
-
TD : 124/67 mmHg
Hipertemi
12
N : 79x/menit
S : 39 c
RR : 20x/ menit
hipotalamus
peningkatan
kadar asam
Hipertemi
13
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi b.d Proses Penyakit
2. Termoregulasi tidak efektif b.d proses penyakit
D. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama : Tn.Y No.CM : 266183
Umur : 60 tahun Diagnosa Medis : Febris
Tgl/ Dx.Kep Tujuan & Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI) TTD
No Jam
Kulit
1 2 3 4 5
memorata
Pucat 1 2 3 4 5
Takikardi 1 2 3 4 5
Takipnea 1 2 3 4 5
Bradikardi 1 2 3 4 5
Dasar kuku
1 2 3 4 5
sianolik
Hipoksia 1 2 3 4 5
15
Cukup Cukup
Memburuk sedang membaik
memburuk membaik
Suhu tubuh 1 2 3 4 5
Suhu kulit 1 2 3 4 5
Kadar glukosa
1 2 3 4 5
darah
Pengisisan
1 2 3 4 5
kapiler
Ventilasi 1 2 3 4 5
Tekanan darah 1 2 3 4 5
Pucat 1 2 3 4 5
Takikardi 1 2 3 4 5
Takipnea 1 2 3 4 5
Bradikardi 1 2 3 4 5
Dasar kuku 1 2 3 4 5
17
sianolik
Hipoksia 1 2 3 4 5
Cukup Cukup
Memburuk sedang membaik
memburuk membaik
Suhu tubuh 1 2 3 4 5
Suhu kulit 1 2 3 4 5
Kadar glukosa
1 2 3 4 5
darah
Pengisisan
1 2 3 4 5
kapiler
Ventilasi 1 2 3 4 5
Tekanan darah 1 2 3 4 5
18
E. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Tn.Y No.CM : 266183
Umur : 60 tahun Diagnosa Medis : Febris
Hari/Tgl/Jam No Dx Implementasi Respon Ttd
Senin, 21 1 Mengidentifikasi penyebab DS:
Oktober 2019 hipertermia -
05.30 WIB DO:
-Hipertermi yang terjadi merupakan proses tubuh melawan
infeksi dari Bakteri, virus, gangguan otak dan bahan toksin.
1 Memonitor suhu tubuh DS:
Pasien mengatakan badannya terasa panas
DO:
-39 C
1 Memberikan cairan oral DS:
Pasien dan keluarga pasien mengatakan memahami anjuran
tersebut
DO:
Pasien tampak meminum air sedikit demi sedikit
1 Mengganti linen setiap hari DS:-
atau lebih sering DO:
Linen tampak kering
19
1 Menganjurkan tirah baring DS:
Pasien mengatakan mengerti anjuran tersebut
DO:
- pasien tampak tirah baring
05.30WIB 1 Berkolaborasi pemberian DS:
cairan dan elektrolit intravena, Pasien mengatakan bersedia diberikan obat melalui IV dan oral
DO:
-telah diberikan obat Paracetamol 500mg dan terpasang infus
pada tangan kanan dengan cairan RL 20tpm
20
keringat
2 Menganjurkan menciptakan DS:
lingkungan yang nyaman Keluarga Pasien dan pasien mengatakan mengerti dengan
anjuran dari perawat
DO:
- Lingkungan pasien tampak tidak terlalu ramai dan sirkulasi
udara lancer
2 Menganjurkan memperbanyak DS:
minum Keluarga Pasien dan pasien mengatakan mengerti dengan
anjuran dari perawat
DO:
- pasien tampak minum sedikit demi sedikit
2 Mengnjurkan penggunaan DS:
pakaian yang longgar Keluarga Pasien dan pasien mengatakan mengerti dengan
anjuran dari perawat
DO:
- pasien tampak menggunakan pakaian yang longgar
22
dan axilla
2 Mengajarkan penggunaan DS:
pakaian yang dapat menyerap Keluarga Pasien dan pasien mengatakan mengerti dengan
keringat anjuran dari perawat
DO:
- pasien tampak menggunakan pakaian yang dapat menyerap
keringat
2 Menganjurkan penggunaan DS:
pakaian yang longgar Keluarga Pasien dan pasien mengatakan mengerti dengan
anjuran dari perawat
DO:
- pasien tampak menggunakan pakaian yang longgar
24
keringat
2 Menganjurkan penggunaan DS:
pakaian yang longgar Keluarga Pasien dan pasien mengatakan mengerti dengan
anjuran dari perawat
DO:
- pasien tampak menggunakan pakaian yang longgar
25
F. EVALUASI
Nama : Tn.Y No.CM : 266183
Umur : 60 tahun Diagnosa Medis : Febris
No. Dx Hari/Tgl/Jam Evaluasi Ttd
1 Selasa 22 Okt S :
2019 - Pasien mengatakan panas badannya mulai agak turun
19.00 WIB - Pasien mengatakan banyak mengeluarkan keringat
- Pasien mengatakan kepalanya terasa pusing
- Pasien mengatakan badannnya lemas dan merasa mual
- Pasien mengatakan semalam tidurnya nyenyak
O:
- KU lemah
- Wajah tampak pucat
- Pasien tampak lemas
- TD = 130/67 mmHg
- N = 88 x / menit
- RR = 20x / menit
S = 37,8 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
26
2 S:
- Pasien mengatakan panas badannya mulai agak turun
- Pasien mengatakan banyak mengeluarkan keringat
O:
- KU lemah
- Wajah tampak pucat
S = 37,8 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1 Rabu 23 Okt 2019 S:
14.00 WIB - Pasien mengatakan panas badannya naik turun
- Pasien mengatakan banyak mengeluarkan keringat
- Pasien mengatakan kepalanya terasa pusing
- Pasien mengatakan badannnya lemas
O:
- KU lemah
- Wajah tampak pucat
- Pasien tampak lemas
- TD = 93/50 mmHg
- N = 100 x / menit
- RR = 20x / menit
27
S = 37,5 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan ntervensi
2 S:
- Pasien mengatakan panas badannya mulai agak turun
- Pasien mengatakan banyak mengeluarkan keringat
O:
- KU lemah
- Wajah tampak pucat
S = 37,5 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1 Kamis 24 Okt S :
2019 - Pasien mengeluh panas badannya naik turun
14.00 WIB - Pasien mengatakan banyak mengeluarkan keringat
- Pasien mengatakan badannnya lemas
O:
- KU lemah
- Wajah tampak pucat
- Pasien tampak lemas
- TD = 114/63 mmHg
28
- N = 88 x / menit
- RR = 20x / menit
S = 37,8 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
2 S:
- Pasien mengatakan panas badannya mulai agak turun
- Pasien mengatakan banyak mengeluarkan keringat
O:
- KU lemah
- Wajah tampak pucat
S = 37,8 C
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
29