DI RUANG GARDENIA
Di susun Oleh :
Nim : 72020040080
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas pasien
Nama : AN K
Umur : 8 bulan(5 februari 2020)
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku/bangsa : jawa
Status perkawaninan: -
Alamat : Kenangkan RT 1/7 Bergas
Tanggal masuk RS : 21 Oktober 2020
NO RM : 26225
Diagnosa medis : Febris
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keterangan :
: Tinggal serumah
: Laki-laki ( klien )
:
Perempuan
: klien
D. Pemeriksaan Fisik
a. Temperatur : 38 0C
b. Denyut Jantung/Nadi : 102 X/menit
c. Respirasy Rate : 30 X/menit
d. Tekanan Darah : -
e. Pertumbuhan : baik sesuai dengan usia anak
f. Keadaan Umum : Lemah
g. BB/TB : 8,2 kg
h. Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, merah muda, sklera : putih
bening, tidak ikterik.
i. Hidung : Lubang hidung kanan dan kiri simetris, tidak ada polip,
pernafasan cuping hidung.
j. Mulut : Mukosa bibir tidak pecah, tidak ada pernafasan menggunakan
bibir, tidak ada sekret didalam mulut.
k. Telinga : simetris kanan dan kiri, bersih, tidak terdapat serumen dan
tidak terdapat gangguan pendengaran.
l. Tengkuk : tengkuk bersih dan tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid.
m. Dada : bentuk barel case, dada tidak ada luka, bersih dan nampak
pergerakan dada saat bernafas.
n. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Tidak ada pembesaran ventrikel
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Suara 1 dan 2 terdengar di mid clavikula
o. Paru-Paru
Inspeksi : bentuk dada normal, tidak ada retraksi intercosta.
Pengembangan dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
p. Perut
Inspeksi : Cembung
Auskul : Terdengar peristaltic 12x/mnt
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada hepar
Perkusi : Terdengar tympani
q. Punggung : Bersih, tidak ada luka.
r. Genetalia : Genital bersih, anus tidak ada hemoroid.
s. Ektrimitas
o Atas : Tidak ada oedema, ekstrimitas kiri atas terpasang infus RL 15
TPM di tangan kiri.
o Bawah : Tidak ada oedema.
t. Kulit : bersih, akral hangat dan CRT kurang 3 detik.
E. DATA PENUNJANG
a. Laborat:
Hemoglobin : 11,1 g/dl
Lekosit: 3,43
Trombosit: 252
Hematrokit: 34,2
Eritrosit: 4,4,89
Eusinofil: 0,0 %
Basophil: 0.0%
Neutrophil: 25,4%
Limfosit: 62,1%
Monosi: 12,5%
b. Terapi medis:
Infus Asering 10 tpm
Injeksi ranitidin 1/4 ampul / 12 jam
Injeksi ondansetron 1/4 ampul/ 12 jam
PCT sup 125mg (E)
PCT drop 4x 1 ml
Zink sirup 1x 10 mg
A. Analisa Data
N TANDA & GEJALA PROBLEM ETIOLOGI
O
1. DS : Keluarga mengatakan Hipertermia Dehidrasi
anaknya panas dan sudah
berlangsung 5 hari.
DO :
- S : 38 0C
- BAK 6-8 /hr
- Infus as 15 TPM
- Kulit : bersih, akral hangat dan
CRT 3 detik
- BB : 8,2 kg
- Dehidrasi sedang
- Minum sedikit 100 cc
- Turgor elastis
- Konjungtiva tidak anemis,
- Sklera : putih bening, tidak
ikterik
- Bibir mukosa lembab
B. Diagnosa Keperawatan
NO Tgl/jam Diagnosa Keperawatan
ditemuka
n
1 9 /04/2019 Hipertermia berhubungan dengan dehidrasi
Jam 14.50
2 9 /04/2019 Kekurangan volume cairan berhubungan dengan demam,
Jam 14.50 menurunnya intake cairan
C. Rencana Asuhan Keperawatan
N Dx Tujuan dan kriteria Intervensi Keperawatan (NIC) Paraf
O Kep hasil (NOC)
1 1 Setelah dilakukan 1) Monitor suhu minimal tiap 4
tindakan keperawatan jam
selama 3 x 24 jam tidak
2) Rencanakan monitoring
terjadi peningkatan suhu
tubuh. suhu secara kontinyu
3) Monitor TD, nadi, dan RR
Kriteria hasil (NOC):
4) Monitor warna dan suhu
Termoregulasi
kulit
1) Suhu tubuh dalam 5) Monitor tanda-tanda
rentang normal hipertermi dan hipotermi
2) Nadi dan RR 6) Tingkatkan intake cairan
dalam rentang dan nutrisi
normal 7) Ajarkan pada pasien
Tidak ada melaksanakan kompres
perubahan warna hangat
kulit dan tidak ada 8) Diskusikan tentang
pusing, merasa pentingnya pengaturan suhu
nyaman dan kemungkinan efek negatif
dari kedinginan
9) Beritahukan tentang indikasi
terjadinya keletihan dan
penanganan emergency yang
diperlukan
10) Ajarkan indikasi dari
hipotermi dan penanganan
yang diperlukan
11) Berikan anti piretik jika perlu
2 2 Setelah dilakukan 1. Kaji adanya tanda dehidrasi
tindakan keperawatan 2. Jaga kelancaran aliran infus
selama 3 x 24 jam tidak
3. Periksa adanya tromboplebitis
terjadi kekurangan
volume cairan. 4. Pantau tanda vital tiap 6 jam
5. Anjurkan pemberian cairan
Kriteria hasil (NOC):
secara peroral dan tekankan
1) Fulid balance
pentingnya cairan parenteral
2) Hydration
6. Pantau balance cairan
3) Nutritional status :
7. Berikan nutrisi sesuai diit
Food and fluid intake
8. Awasi turgor kulit
Tidak ada tanda
dehidrasi
Suhu tubuh
normal 36,5-37
0
C
Kelopak mata
tidak cekung
Turgor kulit baik
Akral hangat
E. Evaluasi
No Tgl/jam DX Keperawatan Perkembangan Paraf
- S : 37 0C
- Akral hangat
A : Hipertermia Teratasi
P : Lanjutkan intervensi
menurunnya intake - S : 37 0C
cairan - Minum air putih : ± 600 cc/ 24
jam.
- BAK 6-8 /hr
- Infus RL 15 TPM
- CRT kurang 3 detik
- Turgor elastis
- Konjungtiva tidak anemis,
- Sklera : putih bening, tidak
ikterik
- Bibir mukosa lembab
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi