A. Identitas
Nama Pasien : An. S
Tempat tanggal lahir : Monokerto, 23 Juli 2014
Usia : 3 tahun
Alamat : Monokerto, Karantengah
Agama : Islam
Nama ayah : Tn. J
Pekerjaan ayah : Wiraswasta
Nama ibu : Ny. Y
Pekerjaan ibu : Ibu Rumah Tangga
Suku/bangsa : Jawa
B. Keluhan Utama
Kejang Demam
: perempuan
: klien
F. Riwayat Sosial
Orang tua mengatakan sejak kecil klien diasuh oleh neneknya, setelah usia 2 tahun di
asuh oleh ibunya sendiri. Kebiasaan klien saat usia 6 bulan membawa boneka kumal
favoritnya.
10. Anus
Lesi (-, luka (-, bengkak (-
11. Genetalia
Lesi (-, luka (-, bengkak (-
12. Ekstremitas atas dan bawah
Oedem
Kekuatan otot
J. Imunisasi
NO JENIS USIA TEMPAT
1 BCG I BULAN RS
2 DPT 2-3 BULAN RS
3 HEPATITIS SETELAH LAHIR RS
4 POLIO 1 BULAN RS
5 CAMPAK 9 BULAN POSYANDU
L. Informasi Lain
O2 Nasal 2 ½
Injeksi Dexametazone 2x ½
M. Analisa Data
no Tanggal/jam Data fokus Problem Etiologi TTD
1. Selasa, 03 Ds : orang tua pasien Hipertermi Peningkatan
Juli mengatakan bahwa suhu tubuh di
2018/08.30 tubuh klien panas atas normal
Do :
- kulit klien
kemerahan
- kulit klien
terasa hangat
- kejang
- merengek
- s : 39,30C
2. Selasa, 03 Ds : - Kekurangan Kehilangan
Juli Do : volume cairan cairan aktif
2018/08.40 - klien tampak
kelemahan
- kulit klien
kering
- mulut klien
kering
- suhu klien
mengalami
peningkatan
N. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan penyakit (demam) (00007)
Batasan karakteristik
a. Kulit kemerahan
b. Kulit terasa hangat
c. Kejang
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (00027)
Batasan karakteristik
a. Kelemahan
b. Kulit kering
c. Mulut kering
d. Peningkatan suhu tubuh
O. Intervensi
Tanggal/jam No dx NOC NIC TTD
Selasa, 03 01 (0800) Termoregulasi (3740) Perawatan Demam
juli Kriteria Hasil :
2018/10.00 1. Monitor suhu dan
(080015) Melaporkan warna kulit
kenyamanan suhu 2. Dorong konsumsi
ditingkatkan dari skala cairan
(1) sangat terganggu ke 3. Kompres pasien
skala (5) tidak terganggu dengan air hangat
4. Fasilitasi istirahat,
(080001) Peningkatan terapkan pembatasan
suhu kulit ditingkatkan aktivitas
dari skala (1) sangat 5. Beri obat/cairan IV
terganggu ke skala (5)
tidak terganggu
(080014) Dehidrasi
ditingkatkan dari skala
(3) cukup terganggu ke
skala (5) tidak terganggu
(060227) Peningkatan
suhu tubuh ditingkatkan
dari skala (1) sangat
terganggu ke skala (5)
tidak terganggu
P. Implementasi
Tanggal/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi tindakan ttd
Selasa, 03 Hipertermi Monitor suhu S : orang tua klien
juli dan warna kulit mengatakan bersedia
2018/11.45 O:
- Klien tampak
lemas
- Badan klien panas
- Kulit klien
kemerahan
- Mulut kering
- S : 38,00C
Dorong S : orang tua klien
konsumsi mengatakan iya setuju
cairan O:
- Klien tampak
lemas
- Badan klien panas
- Kulit klien
kemerahan
- Mulut kering
Kompres pasien S : orang tua klien
dengan air mengatakan bersedia
hangat O:
- Klien tampak
lemas
- Badan klien panas
- Kulit klien
kemerahan
- Mulut kering
- Merengek
- Gelisah
Fasilitasi S : orang tua pasien
istirahat, mengatakan tidak bisa
terapkan diberi aktivitas
pembatasan O : klien hanya bisa
aktivitas berbaring di tempat tidur
Q. Evaluasi
Tanggal/jam diagnosa evaluasi ttd
Rabu, 04 Hipertermi S : orang tua klien mengatakan badan klien
juli tidak begitu panas
2018/08.00 O : akral hangat
S : 37,50C
merengek
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Kekurangan S:-
volume cairan O : mulut klien lembab
Merengek
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Kamis, 05 Hipertermi S : orang tua klien mengatakan badan klien
juli tidak begitu panas
2018/09.00 O : akral hangat
S : 36,80C
Merengek
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi apabila suhu naik
kembali
Kekurangan S:-
volume cairan O : mulut klien tampak lembab
Badan tidak panas
Merengek
A : masalah belum teratasi
P : pertahankan intervensi