Anda di halaman 1dari 4

KOMITE ETIK PENELITIAN KEPERAWATAN/ KEBIDANAN

STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

RINGKASAN PROTOKOL PENELITIAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

1. Peneliti Utama
Yoga Alis Oktriandika
2. Judul penelitian
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERUBAHAN
BERAT BADAN BBLR DI RSUD RAA SOEWONDO PATI
3. Subjek Penelitian
Manusia (ibu dan bayi)
4. Perkiraan waktu penelitian
1 bulan
5. Ringkasan proposal penelitian yang mencakup tujuan penelitian, manfaat penelitian dari hasil
Penelitian dan alasan/ latar belakang untuk melakukan penelitian
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan dengan berat badan < 2500
gram tanpa memandang masa gestasi. BBLR merupakan salah satu faktor utama dalam
peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak di masa depan.
BBLR memiliki peluang meninggal 35 kali lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir dengan berat
badan lahir diatas 2500 gram.
Angka kematian bayi menurut World Health Organization (2015) pada negara
Association of South East Asia Nations seperti di Singapura 3 per 1000 kelahiran hidup, Malaysia
5,5 per 1000 kelahiran hidup, Thailand 17 per 1000 kelahiran hidup, Vietnam 18 per 1000
kelahiran hidup dan Indonesia per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi di Indonesia
masih tinggi dari negara ASEAN lainnya, jika dibandingkan dengan target dari Sustainable
Development Goals (SDGs) tahun 2017 yaitu 24 per 1000 kelahiran hidup.
Tujuan pene;itian
Mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan pemberian ASI eksklusif dengan
perubahan Berat Badan BBLR di RSUD RAA Soewondo Pati.
Manfaat Penelitian
- Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi atau referensi di bidang keperawatan
anak tentang pengetahuan pada ibu dan pemberian ASI eksklusif terhadap perubahan
Berat Badan BBLR sebagai kepustakaan di STIKes Karya Husada Semarang.
- Tempat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam memberikan peningkatan
informasi bagi ibu dalam meningkatkan berat badan pada bayinya.
- Bagi Responden
Mampu meningkatkan pengetahuan pada ibu dalam memberikan ASI eksklusif sehingga
diharapkan dapat meningkatkan BBLR pada bayinya.
- Bagi peneliti
Bagi peneliti selanjutkan dapat mengembangkan penelitian yang lebih lanjut khususnya
tentang Berat Badan BBLR di RSUD RAA Soewondo Pati.
6. Masalah Etik (pendapat anda tentang masalah etik yang akan dihadapi)
Masalah etik yang akan dihadapi dalam penelitian ini menurut penulis yaitu :
- Self Deskrimination
Responden bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden.
- Privasi
Tidak ada paksaan dan ancaman apapun dari peneliti kepada responden untuk mengikuti
penelitian.
- Anonimity dan Comfedensality
Responden mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan,
untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia (confidentiality).
- Justice
Tidak membeda-bedakan responden.
- Mal Efition
Risiko dan keuntungan yang akan berakibat kepada responden di setiap tindakan yang
dilaksanakan.
7. Alasan Penelitian ini Jika Subjeknya adalah manusia
Karena kasus BBLR di Indonesia masih tergolong tingga, serta kurangnya kesadaran ibu tentang
pentingnya asi eksklusif bagi bayi dalam meningkatkan BB bayi.
8. Prosedur experimen ( cara/ metode, frekuensi, dan interval intervensi yang akan dilakukan )
- Peneliti melakukan pendekatan kepada calon responden untuk memberikan penjelasan
tujuan penelitian, diharapkan bersedia menjadi responden dan bersedia menandatangani
lembar persetujuan.
- Peneliti memberikan kuesioner pada responden tentang pengetahuan dan pemberian ASI
Eksklusif selama jangka waktu 1 bulan.
- Peneliti menimbang BB bayi setelah bayi dilahirkan dan 3 hari kemudian untuk mengetahui
perubahan Berat Badan BB bayi.
- Mengumpulkan dan menilai hasil kuesioner yang didapat setelah hasil penelitian setelah
terkumpul.
9. Bahaya langsung maupun tidak langsung yang akan terjadi dan cara mengatasinya bahaya
langsung
Dalam penelitian ini tidak beresiko menimbulkan bahaya secara langsung dikarenakan peneliti
tidak memberikan perlakuan pada bayi. Peneliti hanya menimbang berat badan bayi, dan
kuesioner diberikan ibu sehingga tidak membahayakan oleh responden.
10. Pengalaman yang terdahulu ( sendiri atau dari orang lain) dari tindakan yang hendak diterapkan
Rata-rata tindakan untuk mengatasi Berat Badan lahir rendah pada bayi baru lahir dengan
memberikan ASI. Bagi ibu yang ASI nya tidak keluar dilaksanakan tehnik masasse atau breast
care sehingga dapat memperlancar ASI dan berdampak pada nutrisi bayi.
11. Bagaimana cara memilih subjek
Pemilihan subjek dilaksanakan dengan menentukan kriteria penelitian yaitu :
Kriteria Inklusi
- BBLR yang menjalani perawatan di Ruang Perinatalogi RSUD RAA Soewondo Pati.
- Ibu bayi dengan BBLR
- Tidak ada penyakit penyerta BBLR
- BB pada BBLR 2.000 gram ke atas
- Ibu dapat berkomunikasi
- Bersedia menjadi responden
Kriteria Eksklusi
- Ibu tidak koopertaif
- Ibu mengundurkan diri menjdai responden
12. Jelaskan cara pencatatan dan penyimpanan data setelah penelitian
- Editing
Peneliti segera mengecek kembali hasil observasi sebelum dan sesudah perlakuan senam
yoga dan hasilnya dimasukan dalam tabel penolong sementara. Kekurangan dari hasil
penyebaran kuesioner segera dilakukan penelitian ulang untuk melengkapi. Hasil
kuesioner yang telah lengkap kemudian dimasukan lagi kedalam tabel penolong untuk
melengkapi data penelitian yang masih kurang.
- Coding
Peneliti memasukan kode-kode hasil penelitian yang didapatkan dari kuesioner yang telah
disebarkan. Kategori pengetahuan yaitu pengetahuan baik dengan kode 1, pengetahuan
cukup dengan kode 2 dan pengetahuan kurang dengan kode 3. Kategori pemberian ASI
Eksklusif yaitu tidak Diberikan ASI Eksklusif dengan kode 1 dan diberikan ASI Eksklusif
dengan kode 2. Kategori Berat Badan BBLR yaitu terjadi Berat Badan BBLR dengan kode 1
dan tidak terjadi Berat Badan BBLR dengan kode 2.
- Scoring
Scoring dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, pemberian ASI Eksklusif dan Berat Badan
BBLR tidak diberikan.
- Tabulating
Tabulasi ini dilakukan untuk menggolongkan sesuai scoring yang didapat. Peneliti dapat
mengetahui apakah penelitian ini ada hubungan atau tidak dengan melihat hasil tabulasi.
13. Bila penelitian ini mengunakan subjek manusia, bagaimana cara melakukan PSP (Penjelasan
Sebelum penelitian)
Informed consent jika subyeknya bukan manusia dilaksanakan dengan memberikan persetujuan
kepada wali atau pemilik subyek yang sah dengan dibumbui tanda tangan serta nama lengkap.
14. Bila penelitian menggunakan subjek manusia, apakah subjek mendapat ganti rugi jika ada efek
samping ? berapa besarnya penggantian tersebut?
Kerugian akibat tindakan penelitian mendapatkan ganti rugi dari peneliti sesuai dengan nominal
dan kerugian yang diderita oleh responden.
15. Nama dan alamat tim peneliti serta sponsor.
Nama: Yoga Alis Oktriandika
Alamat: Ds. Angkatan Kidul Rt.03 Rw.01, Kec. Tambakromo, Kab. Pati

Anda mungkin juga menyukai