A. IDENTITAS
Jenis kelamin: Pr
Nama pasien : Ny. W Umur : 45 Tahun
No. RM: 1145702
B. PENGKAJIAN
1. Primary Survey
Aspek Pengkajian Masalah/Diagnosa Keperawatan Tindakan keperawatan
A. Airway Aktual Resiko Membersihkan jalan nafas
√ Bebas Bersihan jalan nafas tidak efektif √ Memberikan posisi nyaman fowler /
Tidak bebas: semi fowler.
Pangkal lidah Mengajarkan teknik batuk efektif.
jatuh Melakukan pengisapan lendir.
Sputum Memasang oro/ naso faringeal
Darah airway
Spasme Melakukan auskultasi paru secara
Benda Asing periodic.
Suara napas : Memberikan posisi miring mantap
Normal √ jika pasien tidak sadar.
Stridor Melakukan jaw thrust, chin lift.
Tidak ada suara lain-lain………………
napas
Lain-lain……..
B. Breathing √Aktual Resiko √ Mengobservasi frekwensi , irama
RR :......... 1. Pola nafas tidak efektif kedalaman suara nafas.
Pola napas: 2. Kerusakan pertukaran gas Mengobservasi penggunaan otot
Apneu bantu pernafasan
Dyspneu √ Memberikan posisi semi fowler jika
Orthopneu tidak ada kontra indikasi
Bradipneu Memperhatikan pengembangan
Takhipneu dinding dada
Hprventlasi Melakukan fisioterapi dada jika tidak
Bunyi Napas: ada kontra indikasi
√ Vesikuler Kolaborasi: pemberian O2, dan
Whezing pemeriksaan AGD
Stridor
Ronchi Lain-lain………………
Irama Napas :
√ Teratur
Tdk teratur
Penggunaan
otot Bantu
nafas
Retraksi dada
Cuping
hidung
Jenis
pernapasan:
√ Pernapasan
dada:
Pernapasan
perut
lain2………
Lain-lain………
F. Fahrenheit Aktual Resiko Mengobservasi suhu tubuh, TTV,
( Suhu Tubuh) Hyperthermia kesadaran, saturasi oksigen.
Suhu 370C Membuka pakaian (menjaga
privasi)
Melakukan penurunan suhu
tubuh; kompres dingin/evaporasi/
selimut pendingin (cooling banket)
Mencukupi kebutuhan cairan peroral
Memberikan oksigen seui dengan
instruksi
Melakukan pengambilan darah untuk
pemeriksaan : AGD/elektrolit
Memberikan terapi anti piretik
Memberikan cairan melalui intra vena
Lain-lain………………
Aktual Resiko Monitor .TTV, tingkat kesadaran,
Hypothermia saturasi oksigen., irama jantung
Melindungi pasien lingkungan yang
dingin
Membuka semua pakaian pasien
yang basah
Melakukan penghangatan tubuh
pasien secara bertahap ( 1 oC/ jam )
dengan selimut tebal / warm blanket
Mengkaji tanda –tanda cedera fisik
akibat cedara dingin : kulit melepuh ,
edema, timbulnya bula/ vesikel,
menggigil.
Menganjurkan pasien agar tidak
menggosok/ menggaruk kulit yang
melepuh
Mengantisipasi jikatindakan daiast
gagal melakukan gastric lavage
dengan air hangat .
Kolaborasi untuk
( ) Memberikan oksigen seui dengan
instruksi
( ) Memberikan cairan melalui intra
vena dengan cairan yangv hangat.
( ) Menyiapkan alat-alat intubasi jika di
perlukan
Lain-lain………………
Lain-lain. Misalkan : Paraf dan nama jelas
- Risiko thd infeksi
- Cemas
2. Secondary Survey
a. Anamnesis
1) Keluhan utama : Keluarga Ny. W mengatakan
anggota badan Ny.W bagian kiri mengalami mati
rasa dan sulit untuk berbicara.
c. Pemeriksaan Penunjang :
CT-Scan : suspeck infark sub akut di lobus temporoparietalis kanan, infark lakuner di region
insula kanan.
Jumlah eritrosit = 3,17 10’6/µl
Hematocrit = 23,5 %
Neutrophil = 83,2 %
Limfosit = 7,4 /pL
Hemoglobin = 12,0 g/dL
d. Terapi obat-obatan
Infus Nacl 500 ml/8 jam (20 tpm)
Piracetam 3x3 gr
Aspilet 1x1 tab
Amlodipine 3x10 mg
Candesartan 3x8 mg
Neurodex 3x1 tab
Simvastatin 3x20 mg
C. Diagnosa Keperawatan
1.) Resiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan stroke
2.) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan stroke
D. Intervensi Keperawatan