HIPEREMESIS GRAVIDARUM
KELAS 3 C
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama Pasien : Ny. N Nama Suami : Tn. Y
Umur : 20 Tahun Umur : 23 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat/Telp : Kp. Jaya karta Alamat/Telp : Kp. Jaya karta
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama (saat ini) :
Pasien mengeluh sering mual dan muntah terus-menerus, cepat lelah, dan tidak nafsu makan.
Komplikas
Kehamilan Persalinan i Anak
Anak Nifas
Ke Umur Keadaan
Penyuli
Kehamila Penyulit Jenis Penolong Jenis BB PB & umur
t
n sekarang
d. Riwayat Keluarga Berencana (KB)
Melaksanakan KB : Ya √ Tidak
Bila ya, jenis kontrasepsi apa yang digunakan : IUD Pil Suntik
Implant Lain-lain ; sebutkan : -
Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : -
Masalah yang terjadi : -
Rencana yang akan datang : -
2) Pola Eliminasi
a) BAB
Frekuensi : 1 x/hari
Karakteristik feses : Lunak defeksi terakhir : -
Hemoroid :-
Diare :-
Penggunaan laksatif :-
Keluhan :-
b) BAK
Frekuensi : 4 x/hari
Karakteristik urine : Kuning jernih
Keluhan : Tidak ada
Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Tidak ada
Penggunaan diuretic :-
3) Personal Hygiene
a) Mandi
Frekuensi : 2x/hari
Sabun : √ ya tidak
b) Oral hygiene
Frekuensi : 1x/hari
Waktu : √ pagi sebelum makan setelah makan
c) Rambut
Frekuensi : 1x/hari
Shampo : √ ya tidak
6) Pola Seksualitas
Masalah seksualitas : ya √ tidak, bila ya sebutkan : -
7) Riwayat Psikososial
Perencanaan kehamilan : Tidak terencana
Perasaan pasien & keluarga tentang kehamilan : Senang
Kesiapan mental menjadi ibu : sudah siap menjadi ibu
Cara mengatasi stres : Dengan senam ibu hamil
Tinggal dengan : Suami
Peran dalam struktur keluarga : Sebagai seorang istri
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi : Sudah sanggup dan paham
Harapan dari perawatan saat ini : Bayi sehat dan tidak ada kekurangan apapun
Faktor kebudayaan yang mempengaruhi kesehatan : -
3. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Kardiovaskular/Sirkulasi
Nadi : 50x/menit : Irama : teratur √ tidak teratur
Denyut : √ lemah kuat
Tekanan darah : 120/80 mmHg, Suhu : 36,6 x/menit
Distensil vena jugularis : Kanan : ya tidak
Kiri : ya tidak
Temperatur kulit : √ pucat cyanosis kemerahan
Pengisian kapiler : 2 /detik
Edema : ya √ tidak
muka tungkai bawah periorbita
Kelainan bunyi jantung : murmur gallop
Sakit dada : ya √ tidak
Timbul : saat beraktivitas tidak beraktivitas
Karakter : seperti ditusuk-tusuk terbakar
tertimpa benda berat
Konjungtiva : Anemis Sklera : Anekterik
Riwayat peningkatan tekanan darah : ya/tidak
Riwayat penyakit jantung : ya/tidak, bila ya sebutkan : -
b. Sistem Pernafasan
Jalan nafas : √ bersih sumbatan sputum lendir
darah lidah
Pernafasan : sesak √ tidak sesak dengan aktivitas
tanpa aktivitas
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : ya √ tidak
Frekuensi : 21 x/menit
Irama : √ teratur tidak teratur
Kedalaman : dalam dangkal
Batuk : ya √ tidak produktif nonproduktif
Sputum : √ putih kuning hijau
Konsistensi : kental √ encer
Terdapat darah : ya √ tidak
Suara nafas : bronkhovesikuler ronchi wheezing
√ vesikuler/normal
Riwayat bronchitis : ya/tidak, Asma : ya/tidak, TBC : ya/tidak
Pneumonia : ya/tidak
c. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut
Gigi : caries √ tidak
Stomatitis : ya √ tidak
Lidah : kotor : ya √ tidak
Memakai gigi palsu : ya √ tidak
Bau mulut : ya √ tidak
Muntah
Isi : √ makanan cairan darah
Warna : √ sesuai warna makanan cokelat kuning hitam
Kesulitan menelan : √ ya tidak
Mual : √ ya tidak
Nafsu makan : baik √ kurang meningkat
Nyeri daerah perut : √ ya tidak
Rasa penuh di perut : √ ya tidak
Karakteristik nyeri abdomen :
seperti ditusuk-tusuk panas seperti terbakar
melilit setempat
√ kram menyebar
berpindah-pindah kanan atas
kanan bawah bawah kiri atas
Bentuk tubuh : Simetris
Membran mukosa : Pucat
Lingkar lengan atas : cm
Kebiasaan BAB : 1 x/hari
Diare : lamanya : frekuensi : x/hari
Gejala yang mengikuti : kram perut anoreksia demam
√ rasa lelah penurunan BB
Warna feses : √ kuning cokelat hitam putih
seperti beras dempul
: berdarah terdapat lendir
tidak ada kelainan
Konstipasi feses : lamanya : hari
Hepar : teraba tidak teraba
membesar/mengecil √ tidak ada kelainan
Abdomen : baik lembek kembung acites
distensi
Hemoroid : ada √ tidak
d. Neurosensori
Status mental : √ orientasi disorientasi
Memakai kacamata : ya √ tidak
Alat bantu dengar : ya √ tidak
Gangguan bicara : ya √ tidak
Serangan pingsan/pusing : ya √ tidak
Sakit kepala : ya √ tidak
Kesemutan/kebas/kelemahan : ya √ tidak, bila ya, lokasi :
e. Sistem Endoktrin
Gula darah : mg/dl
f. Sistem Urogenital
BAK
Pola rutin : 7 x/hari terkontrol √ tidak terkontrol
Jumlah : cc Urine aseton :
Warna : √ kuning kuning keruh/kecokelatan
Rasa sakit pada waktu BAK : ya √ tidak
Distensil kandung kemih : ya √ tidak
Pemasangan kateter : ya/tidak, bila ya, warna urine : -
g. Sistem Integumen
Turgor kulit : baik elastis √ sedang buruk
Warna kulit : √ pucat sianosis kemerahan
Keadaan kulit : √ baik tdp lesi insisi operasi
bercak merah kloasma gravidarum ptekie
terdapat luka bakar dekubitus
Kebersihan kulit : √ bersih kotor
Keadaan rambut : √ bersih kotor
h. Sistem Muskuloskoletal
Kontraktur pada persendian ekstremitas : √ ya tidak
mati rasa kesemutan
Kesulitan dalam pergerakan : √ ya tidak
Ekstremitas : tungkai : √ simetris tidak
Tanda homan :
Oedema : ya √ tidak, Varises : ya √ tidak
Refleks patella :
Massa/tonus otot :
Tremor : Rentang gerak :
Kekuatan otot :
Deformitas :
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Hemoglobin : 9.70 gr/dl
b. Leukosit : 8.700 /ul
c. Hematokrit : 28,9%
d. Trombosit : 457.000 /ul
5. Penatalaksanaan
1. hitung darah lengkap
2. BUN, kreatinin, elektrolit dan panel tiroid
Terapi obat-obatan
1. sedative ringan : phenobarbital (luminal) 30gram
2. anti alergi : antihistamin, avomin
3. vit : B kompleks, vit C
4. antasida dan anti mulas
5. anti muntah : mediamer B6, avopreg
Penatalaksanaan pada klien dengan hiperemisis gravidarum menurut Prawirohardjo, 2002 dan
Indriyani, 2013 adalah sebagai berikut :
a. Isolasi Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang dan nyaman. Tidak diberikan
makanan/minum selama 24 jam. Kadang-kadang dengan isolasi gejala-gejala akan berkurang
atau hilang tanpa pengobatan.
b. Terapi psikologis Perawat perlu meyakinkan penderita bahwa penyakit dapat
disembuhkan, hilangkan rasa takut karna kehamilan, kurangi pekerjaan serta menghilangkan
masalah dan konflik yang kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini.
c. Pemberian cairan parenteral Berikan cairan parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat
dan protein dengan glukose 5%. Pemberian glukosa 5% diharapkan dapat mengganti cairan
yang hilang dan berfungsi sebagai energi. Bila perlu dapat ditambah kalium, dan vitamin
khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C dan bila ada kekurangan protein, dapat pula
diberikan asam amino secara intravena.
d. Penghentian kehamilan Pada sebagian kecil kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan
mundur. Usahakan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatrik bila keadaan memburuk.
Delirium, kebutaan, takhikardi, ikterus, anuria dan perdarahan merupakan manifestasi
komplikasi organik. Dalam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri
kehamilan. Keputusan untuk melakukan abortus terapeutik sangat sulit diambil, oleh karna di
satu pihak tidak boleh dilakukan terlalu cepat, tetapi dilain pihak tidak boleh menunggu
sampai terjadi gejala ireversibel pada organ vital.
ANALISA DATA
DO :
- Keadaan umum sakit sedang kehilangan cairan berlebih
- Klien tampak lemah
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 50x/menit
- Suhu : 36,6°C dehidrasi
- Mukosa bibir kering
- Turgor kulit kering
cairan ekstra seluler dan
plasma
Hipovolemia
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DO :
- Keadaan umum sakit sedang
- Klien tampak lemah
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 50x/menit
- Suhu : 36,6°C
- Mukosa bibir kering
Turgor kulit kering
PERENCANAAN KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI
O KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
DO :
- Keadaan umum sakit
sedang
- Klien tampak lemah
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 50x/menit
- Suhu : 36,6°C
- Mukosa bibir kering
Turgor kulit kering
Devisit nutrisi b/d 06 Juni 2016, pukul 02.30 06 Juni 2016, pukul 02.50
ketidakmampuan
mencerna makanan - mengidentifikasi status
nutrisi
R : nutrisi pasien S : pasien mengatakan bahwa mual
kurang terpenuhi masih sedikit terasa, untuk nafsu
makan sudah sedikit membaik dan
- Memonitor asupan
porsi makan sedikit demi sedikit
makanan
bertambah, berat badan pasien
R : pasien masih
masih belum bertambah.
sedikit susah mencerna
- Memonitor berat badan
R : berat badan pasien O : pasien masih terlihat sedikit
tidak stabil lemah, konjungtiva ananemis.
- Memberikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
A : masalah devisit nutrisi teratasi
R : pasien makan
sebagian
makanan tinggi kalori
dan protein
- Memerikan suplemen
makanan P : lanjutkan intervensi
R : pasien sudah
- Monitor nutrisi
mendapatkan
suplemen makanan
Hypovolemia 06 Juni 2016, pukul 03.00 06 Juni 2016, pukul 03.30
berhubungan dengan
kekurangan intake
cairan - Memeriksa tanda dan
gejala hypovolemia S: Klient mengatakan masoh
R : frekuensi nadi merasa mual tetapi frekuensi
masih teraba lemah muntah sudah tidak sering, klient
mengatakan bahwa sudah lebih
- Memonitor intake dan
banyak minum air putih.
output cairan
R : memonitor intake
output O: pasien masih terlihat sedikit
- Menghitung kebutuhan lemah tetapi sudah tidak sering
cairan muntah
R : kebutuhan cairan
sudah terpenuhi
- Memberikan asupan A: masalah hypovolemia teratasi
cairan oral sebagian
R : pasien
mendapatkan asupan
cairan oral
P : lanjutkan intevensi
- Menganjurkan
memperbanyak asupan - monitor intake cairan
cairan oral
R : sudah menerapkan
sesuai yang sudah
dianjurkan