Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Disusun oleh : Kelompok 4


1. Siti Nurhalisah
2. Erika Widiana
3. Dimas Agustriadi
4. Siti Fuzi Rahayu
5. Siva Wahyuni
6. Tamara Sari
7. Tri Indra Febriansyah
8. Uwaisul Korni
9. Wasni
10. Witri Martian. R
11. Yani Saputra
12. Zahroh Marirotul. M

KELAS 3 C

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

A. PENGKAJIAN

Tanggal Masuk : 05-Juni-2016 Jam Masuk : 23.30 WIB


Ruang / Kelas : R. Mawar / Kelas 1 No. Kamar : 03
Tgl. Pengkajian : 06-Juni-2016 Jam : 02.00 WIB

1. Identitas
Nama Pasien : Ny. N Nama Suami : Tn. Y
Umur : 20 Tahun Umur : 23 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat/Telp : Kp. Jaya karta Alamat/Telp : Kp. Jaya karta

Status Perkawinan : Menikah Lama Perkawinan : 3 tahun


Kawin : 1 kali

2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama (saat ini) :
Pasien mengeluh sering mual dan muntah terus-menerus, cepat lelah, dan tidak nafsu makan.

b. Riwayat Persalinan Sekarang


HPHT : 13-Januari-2016
Taksiran persalinan : 20-0ktober-2016
Usia kehamilan sekarang : 21 minggu

c. Riwayat Obstetri : G :1 P :0 A:0 AH : 21 mingggu

Komplikas
Kehamilan Persalinan i Anak
Anak Nifas
Ke Umur Keadaan
Penyuli
Kehamila Penyulit Jenis Penolong Jenis BB PB & umur
t
n sekarang
d. Riwayat Keluarga Berencana (KB)
Melaksanakan KB :  Ya √ Tidak
Bila ya, jenis kontrasepsi apa yang digunakan :  IUD  Pil  Suntik
 Implant  Lain-lain ; sebutkan : -
Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : -
Masalah yang terjadi : -
Rencana yang akan datang : -

e. Riwayat Imunisasi TT : Ya/Tidak, Bila ya : -


Berapa kali diberikan : -
Usia kehamilan pemberian imunisasi : -

f. Riwayat Penyakit Lalu


Tidak ada

g. Riwayat Penyakit Keluarga


 Diabetes Mellitus
 Jantung
 Hipertensi
 Lain-lain, sebutkan : Tidak ada

h. Riwayat Kebiasaan sehari-hari Sebelum Dirawat


1) Pola Nutrisi/Cairan
Frekuensi makan : 3x/hari
Jenis makanan : Nasi
Nafsu makan :  baik
√ tidak nafsu makan, alasan : Karena mual
Mual/muntah : √ ya  tidak
Keluhan di perut : √ ya  tidak, bila ya sebutkan : Nyeri pada ulu hati
Alergi/toleransi makanan :  ya √ tidak ada, bila ada sebutkan :-
Masalah mengunyah/menelan : √ ya  tidak sebutkan : karena slalu mual
Pantangan makanan :  ya √ tidak, bila ya, sebutkan : -
BB sebelum hamil : 46 kg, TB : 145 cm
BB saat ini : 50 kg, TB : 145 cm

2) Pola Eliminasi
a) BAB
Frekuensi : 1 x/hari
Karakteristik feses : Lunak defeksi terakhir : -
Hemoroid :-
Diare :-
Penggunaan laksatif :-
Keluhan :-

b) BAK
Frekuensi : 4 x/hari
Karakteristik urine : Kuning jernih
Keluhan : Tidak ada
Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Tidak ada
Penggunaan diuretic :-

3) Personal Hygiene
a) Mandi
Frekuensi : 2x/hari
Sabun : √ ya  tidak
b) Oral hygiene
Frekuensi : 1x/hari
Waktu : √ pagi  sebelum makan  setelah makan
c) Rambut
Frekuensi : 1x/hari
Shampo : √ ya  tidak

4) Pola Aktivitas/Istirahat dan Tidur


Jenis pekerjaan : Ibu rumah tangga
Waktu bekerja :  pagi  sore  malam
Lama bekerja :-
Hobi : Memasak
Pembatasan karena kehamilan : Lebih sering tidur
Kegiatan waktu luang : Membaca buku
Keluhan dalam beraktivitas : cepat merasa lelah
Aktivitas kehidupan sehari-hari :  mandiri √ tergantung
Peralatan aprotesis yang diperlukan : Dengan bantuan memegang tembok untuk berjalan.
Bantuan yang diberikan : √ ya  tidak
Lama tidur : 4-5 Jam
Keluhan/masalah tidur : Tidak bisa tertidur nyenyak karena selalu terbangun.
Kebiasaan sebelum tidur :-

5) Pola Kebiasaan yang Mempengaruhi Kesehatan


a) Merokok :  ya √ tidak
Frekuensi :-
Jumlah :-
Lama pemakaian :-
b) Minuman keras :  ya √ tidak
Frekuensi :-
Jumlah :-
Lama pemakaian :-
c) Ketergantungan obat :  ya √ tidak
Jenis obat :-
Jumlah :-
Lama pemakaian :-
Alasan/keluhan :-

6) Pola Seksualitas
Masalah seksualitas :  ya √ tidak, bila ya sebutkan : -
7) Riwayat Psikososial
Perencanaan kehamilan : Tidak terencana
Perasaan pasien & keluarga tentang kehamilan : Senang
Kesiapan mental menjadi ibu : sudah siap menjadi ibu
Cara mengatasi stres : Dengan senam ibu hamil
Tinggal dengan : Suami
Peran dalam struktur keluarga : Sebagai seorang istri
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi : Sudah sanggup dan paham
Harapan dari perawatan saat ini : Bayi sehat dan tidak ada kekurangan apapun
Faktor kebudayaan yang mempengaruhi kesehatan : -

i. Status Sosial Ekonomi


Penghasilan per bulan :  Rp. 250.000 – Rp. 500.000  Rp. 500.000 – Rp.
750.000
 Rp. 750.000 – Rp. 1.000.000  > Rp. 1.000.000
Pengeluaran per bulan : Kurang lebih 1.000.000/bulan
Jaminan kesehatan :-

3. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Kardiovaskular/Sirkulasi
Nadi : 50x/menit : Irama :  teratur √ tidak teratur
Denyut : √ lemah  kuat
Tekanan darah : 120/80 mmHg, Suhu : 36,6 x/menit
Distensil vena jugularis : Kanan :  ya  tidak
Kiri :  ya  tidak
Temperatur kulit : √ pucat  cyanosis  kemerahan
Pengisian kapiler : 2 /detik
Edema :  ya √ tidak
 muka  tungkai bawah  periorbita
Kelainan bunyi jantung :  murmur  gallop
Sakit dada :  ya √ tidak
Timbul :  saat beraktivitas  tidak beraktivitas
Karakter :  seperti ditusuk-tusuk  terbakar
 tertimpa benda berat
Konjungtiva : Anemis Sklera : Anekterik
Riwayat peningkatan tekanan darah : ya/tidak
Riwayat penyakit jantung : ya/tidak, bila ya sebutkan : -

b. Sistem Pernafasan
Jalan nafas : √ bersih  sumbatan  sputum  lendir
 darah lidah
Pernafasan :  sesak √ tidak sesak  dengan aktivitas
 tanpa aktivitas
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan :  ya √ tidak
Frekuensi : 21 x/menit
Irama : √ teratur  tidak teratur
Kedalaman :  dalam  dangkal
Batuk :  ya √ tidak  produktif  nonproduktif
Sputum : √ putih  kuning  hijau
Konsistensi :  kental √ encer
Terdapat darah :  ya √ tidak
Suara nafas :  bronkhovesikuler  ronchi  wheezing
√ vesikuler/normal
Riwayat bronchitis : ya/tidak, Asma : ya/tidak, TBC : ya/tidak
Pneumonia : ya/tidak

c. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut
Gigi :  caries √ tidak
Stomatitis :  ya √ tidak
Lidah : kotor :  ya √ tidak
Memakai gigi palsu :  ya √ tidak
Bau mulut :  ya √ tidak
Muntah
Isi : √ makanan  cairan darah
Warna : √ sesuai warna makanan  cokelat  kuning  hitam
Kesulitan menelan : √ ya  tidak
Mual : √ ya  tidak
Nafsu makan :  baik √ kurang meningkat
Nyeri daerah perut : √ ya  tidak
Rasa penuh di perut : √ ya  tidak
Karakteristik nyeri abdomen :
 seperti ditusuk-tusuk  panas seperti terbakar
 melilit  setempat
√ kram  menyebar
 berpindah-pindah  kanan atas
 kanan bawah  bawah  kiri atas
Bentuk tubuh : Simetris
Membran mukosa : Pucat
Lingkar lengan atas : cm
Kebiasaan BAB : 1 x/hari
Diare : lamanya : frekuensi : x/hari
Gejala yang mengikuti :  kram perut  anoreksia  demam
√ rasa lelah  penurunan BB
Warna feses : √ kuning  cokelat  hitam  putih
 seperti beras  dempul
:  berdarah  terdapat lendir
tidak ada kelainan
Konstipasi feses : lamanya : hari
Hepar :  teraba  tidak teraba
 membesar/mengecil √ tidak ada kelainan
Abdomen :  baik  lembek  kembung  acites 
distensi
Hemoroid :  ada √ tidak
d. Neurosensori
Status mental : √ orientasi  disorientasi
Memakai kacamata :  ya √ tidak
Alat bantu dengar :  ya √ tidak
Gangguan bicara :  ya √ tidak
Serangan pingsan/pusing :  ya √ tidak
Sakit kepala :  ya √ tidak
Kesemutan/kebas/kelemahan :  ya √ tidak, bila ya, lokasi :

e. Sistem Endoktrin
Gula darah : mg/dl

f. Sistem Urogenital
BAK
Pola rutin : 7 x/hari  terkontrol √ tidak terkontrol
Jumlah : cc Urine aseton :
Warna : √ kuning  kuning keruh/kecokelatan
Rasa sakit pada waktu BAK :  ya √ tidak
Distensil kandung kemih :  ya √ tidak
Pemasangan kateter : ya/tidak, bila ya, warna urine : -

g. Sistem Integumen
Turgor kulit :  baik elastis √ sedang  buruk
Warna kulit : √ pucat  sianosis  kemerahan
Keadaan kulit : √ baik  tdp lesi  insisi operasi
 bercak merah  kloasma gravidarum  ptekie
 terdapat luka bakar  dekubitus
Kebersihan kulit : √ bersih  kotor
Keadaan rambut : √ bersih  kotor

h. Sistem Muskuloskoletal
Kontraktur pada persendian ekstremitas : √ ya  tidak
 mati rasa  kesemutan
Kesulitan dalam pergerakan : √ ya  tidak
Ekstremitas : tungkai : √ simetris  tidak
Tanda homan :
Oedema :  ya √ tidak, Varises :  ya √ tidak
Refleks patella :
Massa/tonus otot :
Tremor : Rentang gerak :
Kekuatan otot :
Deformitas :

i. Dada dan Axilla


Mammae membesar :  ya √ tidak
Areola mammae :
Papila mammae : inveted/datar/exverted
Kolostrum keluar :  ya  tidak
j. Perut/Abdomen
1) Inspeksi
Membesar : arah :
Linea : Alba/Nigra
Striae : Albicans/Lividae
Luka bekas operasi :  ya √ tidak
2) Palpand
Leopold I : TFU : 19 cm
TPU berisi :
Leopold II : punggung kanan

Leopold III : kepala dan penurunan kepala belum terjadi


Leopold IV : tangan konvergen/sejajar/divergen
Taksiran berat janin :
Kontraksi : tidak ada
3) Auskultasi
DJJ : Punctum maksimum :
Frekuensi : 150 x/menit, teratur/tidak

k. Pemeriksaan Panggul Luar


Distancia spinarum : cm
Distansia Crristarum : cm
Conjungata Eksterna : cm
Lingkar Panggul : cm

4. Pemeriksaan Penunjang
a. Hemoglobin : 9.70 gr/dl
b. Leukosit : 8.700 /ul
c. Hematokrit : 28,9%
d. Trombosit : 457.000 /ul

5. Penatalaksanaan
1. hitung darah lengkap
2. BUN, kreatinin, elektrolit dan panel tiroid
Terapi obat-obatan
1. sedative ringan : phenobarbital (luminal) 30gram
2. anti alergi : antihistamin, avomin
3. vit : B kompleks, vit C
4. antasida dan anti mulas
5. anti muntah : mediamer B6, avopreg

Penatalaksanaan pada klien dengan hiperemisis gravidarum menurut Prawirohardjo, 2002 dan
Indriyani, 2013 adalah sebagai berikut :

a. Isolasi Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang dan nyaman. Tidak diberikan
makanan/minum selama 24 jam. Kadang-kadang dengan isolasi gejala-gejala akan berkurang
atau hilang tanpa pengobatan.
b. Terapi psikologis Perawat perlu meyakinkan penderita bahwa penyakit dapat
disembuhkan, hilangkan rasa takut karna kehamilan, kurangi pekerjaan serta menghilangkan
masalah dan konflik yang kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini.
c. Pemberian cairan parenteral Berikan cairan parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat
dan protein dengan glukose 5%. Pemberian glukosa 5% diharapkan dapat mengganti cairan
yang hilang dan berfungsi sebagai energi. Bila perlu dapat ditambah kalium, dan vitamin
khususnya vitamin B kompleks dan vitamin C dan bila ada kekurangan protein, dapat pula
diberikan asam amino secara intravena.
d. Penghentian kehamilan Pada sebagian kecil kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan
mundur. Usahakan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatrik bila keadaan memburuk.
Delirium, kebutaan, takhikardi, ikterus, anuria dan perdarahan merupakan manifestasi
komplikasi organik. Dalam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri
kehamilan. Keputusan untuk melakukan abortus terapeutik sangat sulit diambil, oleh karna di
satu pihak tidak boleh dilakukan terlalu cepat, tetapi dilain pihak tidak boleh menunggu
sampai terjadi gejala ireversibel pada organ vital.

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Faktor prediposisi Devisit nutrisi


Klien mengatakan :
- tidak nafsu makan karena merasa
Emesis gravidarum
mual dan muntah setiap habis
makan atau minum
- Klien mengatakan : makan yang Komplikasi
dihabiskan hanya 2 sampai 4
sendok
Hyperemesis gravidarum
- Klien mengatakan : BB sebelum
hamil adalah 46 kg
- Klien mengatakan : BB saat Mual muntah
terakhir cek kehamilan adalah 53
kg
DO : Nafsu makan berkurang

- Keadaan umum : lemah


- Makan yang dihabiskan ¼ porsi Intake nutrisi menurun
- Konjungtiva anemis
- BB : 50 kg, TB : 148 cm
Devisit nutrisi
- Kenaikan BB hamil seharusnya :
5,5 kg
- Data penunjang : Hb 9,70 gr/dl, Ht
28,9
2. DS : Faktor prediposisi Hipovolemia
- Klient mengatakan merasa mual
dan muntah sejak 3 hari
- Klien mengatakan muntahnya
sampai 5x dalam sehari, isi dari Emesis gravidarum
muntahannya terkadang cair atau
sisa makanan
- Klien mengatakan hanya bisa
Komplikasi
menghabiskan 1 ½ botol air aqua
sedang dalam sehari
- Klien mengatakan masih tetap
memaksakan minum susu ibu hamil Hyperemesis gravidarum
2x sehari

DO :
- Keadaan umum sakit sedang kehilangan cairan berlebih
- Klien tampak lemah
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 50x/menit
- Suhu : 36,6°C dehidrasi
- Mukosa bibir kering
- Turgor kulit kering
cairan ekstra seluler dan
plasma

Hipovolemia

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Devisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mancerna makanan


DS :
Klien mengatakan :
- tidak nafsu makan karena merasa mual dan muntah setiap habis makan atau minum
- Klien mengatakan : makan yang dihabiskan hanya 2 sampai 4 sendok
- Klien mengatakan : BB sebelum hamil adalah 46 kg
- Klien mengatakan : BB saat terakhir cek kehamilan adalah 53 kg
DO :
- Keadaan umum : lemah
- Makan yang dihabiskan ¼ porsi
- Konjungtiva anemis
- BB : 50 kg, TB : 148 cm
- Kenaikan BB hamil seharusnya : 5,5 kg
- Data penunjang : Hb 9,70 gr/dl, Ht 28,9

2. Hypovolemia berhubungan dengan kekurangan intake cairan


DS :
- Klient mengatakan merasa mual dan muntah sejak 3 hari
- Klien mengatakan muntahnya sampai 5x dalam sehari, isi dari muntahannya terkadang
cair atau sisa makanan
- Klien mengatakan hanya bisa menghabiskan 1 ½ botol air aqua sedang dalam sehari
- Klien mengatakan masih tetap memaksakan minum susu ibu hamil 2x sehari

DO :
- Keadaan umum sakit sedang
- Klien tampak lemah
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 50x/menit
- Suhu : 36,6°C
- Mukosa bibir kering
Turgor kulit kering

PERENCANAAN KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI
O KEPERAWATAN KRITERIA HASIL

1. Devisit nutrisi b/d Setelah dilakukan Management nutrisi


ketidakmampuan mencerna asuhan keperawatan Observasi
makanan selama 3x24 jam - Identifikasi status
diharapkan masalah nutrisi
DS : devisit nutrisi membaik - Monitor asupan
Klien mengatakan : dengan kriteria hasil : makanan
- tidak nafsu makan
- Monitor berat badan
karena merasa mual 1. Porsi makanan
Terapeutik
dan muntah setiap yang dihabiskan - Memberikan
habis makan atau
sudah sedikit makanan tinggi
minum
kalori dan tinggi
- Klien mengatakan : bertambah
protein
makan yang 2. Frekuensi - Berikan suplemen
dihabiskan hanya 2
makan sudah makanan
sampai 4 sendok
cukup Kolaborasi
- Klien mengatakan :
- Kolaborasi ahli gizi
BB sebelum hamil meningkat
untuk menentukan
adalah 46 kg 3. Nafsu makan jumlah kalori dan
- Klien mengatakan :
membaik jenis protein yang
BB saat terakhir cek
dibutuhkan.
kehamilan adalah 53
kg
DO :
- Keadaan umum :
lemah
- Makan yang
dihabiskan ¼ porsi
- Konjungtiva anemis
- BB : 50 kg, TB : 148
cm
- Kenaikan BB hamil
seharusnya : 5,5 kg
- Data penunjang : Hb
9,70 gr/dl, Ht 28,9

Hypovolemia berhubungan Setelah dilakukan Management hypovolemia


dengan kekurangan intake asuhan keperawatan Observasi
cairan selama 3x24 jam - Periksa tanda dan
DS : diharapkan hypovolemia gejala hypovolemia
- Klient mengatakan membaik dengan - Monitor intake dan
merasa mual dan kriteria hasil : output cairan
muntah sejak 3 hari Terapeutik
1. Membran
- Klien mengatakan - Hitung kebutuhan
mukosa sudah
muntahnya sampai 5x seidikit cairan
dalam sehari, isi dari membaik - Berikan asupan
muntahannya cairan oral
terkadang cair atau sisa 2. Intake cairan Edukasi
makanan cukup membaik. - Anjurkan
- Klien mengatakan memperbanyak
hanya bisa asupan cairan oral
menghabiskan 1 ½ Kolaborasi
botol air aqua sedang Kolaborasi
dalam sehari pemberian cairan IV
- Klien mengatakan isotonic ( nacl, RL)
masih tetap
memaksakan minum
susu ibu hamil 2x
sehari

DO :
- Keadaan umum sakit
sedang
- Klien tampak lemah
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 50x/menit
- Suhu : 36,6°C
- Mukosa bibir kering
Turgor kulit kering

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

Devisit nutrisi b/d 06 Juni 2016, pukul 02.30 06 Juni 2016, pukul 02.50
ketidakmampuan
mencerna makanan - mengidentifikasi status
nutrisi
R : nutrisi pasien S : pasien mengatakan bahwa mual
kurang terpenuhi masih sedikit terasa, untuk nafsu
makan sudah sedikit membaik dan
- Memonitor asupan
porsi makan sedikit demi sedikit
makanan
bertambah, berat badan pasien
R : pasien masih
masih belum bertambah.
sedikit susah mencerna
- Memonitor berat badan
R : berat badan pasien O : pasien masih terlihat sedikit
tidak stabil lemah, konjungtiva ananemis.
- Memberikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
A : masalah devisit nutrisi teratasi
R : pasien makan
sebagian
makanan tinggi kalori
dan protein
- Memerikan suplemen
makanan P : lanjutkan intervensi
R : pasien sudah
- Monitor nutrisi
mendapatkan
suplemen makanan
Hypovolemia 06 Juni 2016, pukul 03.00 06 Juni 2016, pukul 03.30
berhubungan dengan
kekurangan intake
cairan - Memeriksa tanda dan
gejala hypovolemia S: Klient mengatakan masoh
R : frekuensi nadi merasa mual tetapi frekuensi
masih teraba lemah muntah sudah tidak sering, klient
mengatakan bahwa sudah lebih
- Memonitor intake dan
banyak minum air putih.
output cairan
R : memonitor intake
output O: pasien masih terlihat sedikit
- Menghitung kebutuhan lemah tetapi sudah tidak sering
cairan muntah
R : kebutuhan cairan
sudah terpenuhi
- Memberikan asupan A: masalah hypovolemia teratasi
cairan oral sebagian
R : pasien
mendapatkan asupan
cairan oral
P : lanjutkan intevensi
- Menganjurkan
memperbanyak asupan - monitor intake cairan
cairan oral
R : sudah menerapkan
sesuai yang sudah
dianjurkan

Anda mungkin juga menyukai