Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA


FORMAT RESUME KELUARGA BERENCANA/ NIFAS
UNIT KEPERAWATAN MATERNITAS

Tanggal masuk : 21 april 2020 Jam masuk : 08.30 WIB

Ruang/kelas : RS Respati Kamar No :3

Pengkajian tanggal : 21 april 2020 Jam : 08.00 WIB

Diagnosa Medis : kista ovarium

A. IDENTITAS
1. Nama pasien :Ny. S Nama Suami : Tn. S R
2. Umur : 45. th Umur : 47 th
3. Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
7. Alamat : Jl. Kamboja No 7, Amplas Alamat :Jl. Kamboja No 7,
Amplas
8. Status: Menikah : Menikah 1 kali

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Alasan kunjungan ke puskesmas : Ny. S mengatakan ingin periksa
2. Keluhan utama saat ini: Benjolan di perut sebelah kiri disertai nyeri
Onset : Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan kurang lebih 2 tahun
semenjak timbulnya benjolan diperut sebelah kiri, semakin hari benjolan tersebur
semakin membesar seperti kepala bayi. pasien juga merasa perut menjadi penuh
dan terasa nyeri
Paliatif : pasien mengatakan nyeri berkurang saat istrahat

Provokatif : Ny S mengatakan nyeri bertambah saat banyak aktivita


Quality : Ny S mengatakan nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk

Region : Ny S mnegatakan nyeri dibagian perut sebelah kiri

Skala : Ny S mengatakan nyeri berada di skala 7

Time : Ny .S mengatakan nyeri hilang timbul


3. Faktor yang memperberat : Ny. S mengatakan sejak ± 2 tahun ini. Menurut pasien,

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 1


benjolan tersebut awalnya terasa kecil dan lama-kelamaan benjolan tersebut makin
membesar sebesar kepala bayi
4. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi : Ny. S mengatakan selama satu bulan
mengalami keluhan tidak ada tindakan apapun untuk mengatasinya

C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT OBSTETRI :
a. Riwayat menstruasi :
 Menarche: umur 12 tahun Siklus : teratur (√) tidak ( )
 Banyaknya : 3-4x ganti pembalut/hari Lamanya : .5-7 hari
 HPHT :7 juli 2019 Keluhan :nyeri
pinggang

Keterangan:

: Laki-Laki

: Perempuan

: Pasien

: Garis keturunan

……… : Tinggal Serumah

: Meninggal
Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 2
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak

Umur Perdaraha
No Tahun Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Jenis BB pj
kehamilan n

1 23 tahun 40 minggu - Normal Bidan - - - 500 L 3100 49 cm

c. Genogram :
2. RIWAYAT KELUARGA BERENCANA :
 Melaksanakan KB : (√) ya ( ) tidak
 Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan : Ny. S mengatakan
menggunakan pil KB
 Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : Ny. S mengatakan tahun 2019
 Masalah yang terjadi : Ny. S mengatakan tidak ada
 Cara mengatasi keluhan yang dilakukan : Ny. S mengatakan tidak ada
 Jika belum menggunakan KB rencana menggunakan KB apa? Pasien
mengatakan ingin KB Pil
3. RIWAYAT KESEHATAN :
Penyakit yang pernah dialami ibu : Ny. S mengatakan pasien mengatakan memiliki
riwayat keptuihan 3 tahun yang lalu

 Pengobatan yang didapat : Ny. S mengatakan tidak ada


 Riwayat penyakit keluarga
(-) Penyakit Diabetes Mellitus

(-) Penyakit jantung

(-) Penyakit hipertensi

(-) Penyakit lainnya : sebutkan: Ny. S mengatakan tidak ada.

4. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS :


a. Pola Nutrisi
 Frekwensi makan : Ny. S mengatakan 3xsehari dengan porsi dikit
 Nafsu makan : ( ) baik, (√) tidak nafsu, :
 Jenis makanan rumah : Ny. S mengatakan makan nasi, lauk, sayur, dan
kadang buah
 Makanan yang tidak disukai/ alergi/ pantangan : Ny. S mengatakan tidak ada
makanan yang ia tidak sukai
 Data tambahan: pasien mengataka merasa perut menjadi penuh dan
terasa nyeri. Ini dirasakan semakin memberat sejak 2 tahun ini. merasa cepat
kenyang saat makan, nafsu makan menjadi berkurang dan berat badan makin
menurun.

b. Pola eliminasi :
 BAK
- Frekwensi : Ny. S mengatakan biasanya BAK 5-6 x/hari
- Warna : Ny. S mengatakan BAK kuning jernih dan berbau
khas,

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 4


- Keluhan saat BAK : Ny. S mengatakan nyeri saat BAKsejak
1 bulan yang lalu
- Apakah ada Retensio urine? Tidak terdapat retensio urine
- Tambahan:
 BAB
- Frekwensi : Ny. S mengatakan BAB 1x sehari

- Warna :.kuning cerah

- Bau : khas

- Konsistensi : lunak
- Keluhan : Ny. S mengatakan nyeri sat BAB sejak satu
bulan yang lalu

c. Pola personal hygiene


Perawatan IUD : ibu mengatakan tidak menggunakan IUD

(Jika Ibu menggunakan KB IUD) apakah ibu melakukan pemantauan berkala untuk
benang IUD?

Apakah ibu mengalami keputihan? Tidak ada

Bagaimana pola personal Hygiene Ibu? Pasien mengatakan mandi 2x dalam sehari
menggunakan sabun, sampo 3x dalam seminggu serta 2x gosok gigi pagi dan
malam

d. Pola istirahat dan tidur


 Lama tidur : Ny. S mengatakan tidur 8 jam/hari
 Kebiasaan sebelum tidur : Ny. S mengatakan tidak mememiliki kebiasaan
sebelum tidur
 Keluhan : Ny. S mengatakan tidak ada keluhan
e. Pola aktifitas dan latihan
 Kegiatan dalam pekerjaan : Ny. S mengatakan IRT
 Waktu bekerja : ( ) Pagi, ( ) Sore, ( ) Malam: Tidak Menentu
 Olah raga : ( ) ya, (√) tidak
 Jenisnya : Ny. S mengatakan jarang melakukan olah raga
Frekwensi : -

 Kegiatan waktu luang : Ny. S mengatakan biasanya beristirahat


 Keluhan dalam beraktifitas : Ny. S mengatakan tidak ada
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
 Merokok : Ny. S mengatakan tidak merokok
 Minuman keras : Ny.S mengatakan tidak meminum minuman
keras
 Ketergantungan obat : Ny. S mengatakan tidak memiliki ketergantungan

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 5


pada obat

5. PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos
Mentis
 Tekanan darah 130/80 mmHg Nadi :80
x/menit
 Respirasi : 24x/menit Suhu : 36,3ºC
 Berat badan : 48 kg Tinggi badan : 147cm
 Apakah terjadi peningkatan Berat Badan Sejak Menggunakan KB? Tidak
ada
 Jika Ya, Berapa Peningkatan BB ibu ? Tidak ada

Kepala, mata kuping, hidung dan tenggorokan :

Kepala : Bentuk: mesochepa, , tidak ada benjolan, rambut bersih

Keluhan : tidak ada keluhan

Mata :

 Kelopak mata : Tidak edema


 Gerakan mata : Tidak strabismus/simetris
 Konjungtiva : Tidak anemis
 Sklera : Tidak ikterik
 Pupil : Isokor
 Akomodasi :-
 Lainnya sebutkan : simetris kanan dan kiri

Hidung :

 Reaksi alergi : Tidak terdapat alergi


 Sinus : tidak ada polip dan tidak ada sinus
 Lainnya sebutkan : hidung bersi dan tidak ada secret
Mulut dan Tenggorokan :

 Gigi geligi : tidak berlubang, tidak ada caries gigi


 Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan
 Lainnya sebutkan : Mulut klien tidak ada stomatitis, mukosa bibir klien
lembab, Leher klien tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Masalah khusus pada
pengkajian kepala leher tidak ada

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 6


Dada dan Axilla (Khusus dikaji apabila ibu nifas/ menyusui)

 Bentuk : simetris kiri dan kanan,


 Mammae : membesar ( ) ya ( √ ) tidak
 Areolla mammae : tidak hiperpigmentasi
 Colostrum : tidak ada
 Engorgement : menonjol
 Kebersihan : bersih
 Lainnya :

Pernafasan

 Jalan nafas : bersih,tidak ada sumbatan


 Suara nafas : vesikuler
 Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : tidak menggunakan otot bantu
nafas
 Lainnya sebutkan : tidak terdapat suara nafas tambahan

Sirkulasi jantung

 Kecepatan denyut apical : 80 x/menit


 Irama : reguler
 Kelainan bunyi jantung : tidak ada kelainan bunyi jantung
 Sakit dada : tidak mengalami sakit dada
 Timbul : tidak ada
 Lainnya sebutkan : Ictus cordis tidak tampak, ictus kordis
teraba di ICS V

Abdomen (Khusus dikaji apabila ibu nifas)

 Kondisi umum : Baik


 Linea dan striae : Tidak ada
 Luka bekas operasi : Tidak ada
 Diastasis rectus abdominis: Tidak ada
 Fundus uteri : Tidak ada
 Kontraksi : Tidak ada
 Lainnya sebutkan : nyeri tekan pada perut sebelah kiri, Soepel,
Peristaltik (+), Teraba massa kistik sebesar kepala bayi dengan pole atas 3 jari di
atas umbilikus dan pole bawah setentang simfisis pubis, permukaan rata ,
mobile dan berbatas tegas
Genitourinary

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 7


 Vesika Urinaria : kandung kemih klien tidak penuh
 Lainnya sebutkan : fungsi pencernaan klien baik
Lokhea (Jika ibu dalam masa nifas dan masih mengeluarkan lochea)

 Jumlah : Tidak ada


 Warna : Tidak ada
 Konsistensi : Tidak ada
 Bau : Tidak ada
Perineum (Khusus dikaji apabila ibu kontrol nifas dengan luka pd perineum)

 Apakah terdapat luka pada perineum? Tidak ada


 Luka episiotomy : Tidak ada
 REEDA : Tidak ada
 Kebersihan : Tidak ada
 Hemoroid : Tidak ada hemoid
Ekstrimitas (integumen/muskuloskeletal)

 Turgor kulit : elastis


 Warna kulit : sawo matang, tidak sianosi
 Kontraktur pada persendian ekstrimitas : tidak ada kontraktur pada persendian
ekstrimitas
 Kesulitan dalam pergerakan : tidak ada kesulitan dalam pergerakan
 Varises : tidak ada varises pada ekstremitas bawah
 Tanda Homman: -
 Lainnya sebutkan : Ekstremitas atas klien tidak ada oedem, simetris kiri dan kanan,
kuku bersih, tidak ada luka. Ekstremitas bawah klien tidak ada oedem, kuku
bersih,simetris kiri dan kanan, tidak ada luka.
d. Data Penunjang

Darah Lengkap Nilai Satuan Nilai Kesan


Rujukan

Leukosit 6,800 103/mm3 4,7-11,3 Normal

Hemoglobin 11,8 g/dL 11,4-15,1 Normal

Hematokrit 38 % 38 - 42 Normal

Trombosit 307000 103/mm3 142 – 424 Normal

MCV 80,40 Fl 80 – 93 Normal

MCH 25,90 Pg 27 –31 Menurun

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 8


MCHC 32,20 g% 32 –36 Normal

RDW 12,90 % 11,5 - 14,5 Normal

Hitung Jenis :

Neutrofil 83,9 % 51 – 67 meningkat

Limfosit 10,6 % 25 – 33 menurun

Monosit 4,8 % 2–5 Normal

Eosinofil 0.4 % 0–4 Normal

Basofil 0,3 % 0–1 Normal

Faal Rujukan Kesan

SGOT:11 U/L 5-40 (u/l) Normal

SGPT:25 U/L 5-40 (u/l) Normal

Metabolisme Karbohidrat Rujukan Kesan

Gula Darah Post Prandial :105 100 - 120 (mg/dl) Normal


mg/dL

CA 125 : 20 u/ml <35 U / ml


Hasil EKG : Dalam batas normal
 Hasil USG
- Kandung kemih terisi baik
- Uterus anteflexi, besar biasa, ukuran 7,2 x 5,6 cm
- Tampak gambaran hypechoic di adnexa kiri, ukuran tak terukur
- adnexa kanan DBN
- Cairan bebas (-)

Kesan : Kista Ovarium Sinistra Permakna

Data Tambahan :

Rencana : Konsul bagian PA untuk pemeriksaan jaringan histopatologi

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 9


Instruksi : - Bedrest selama 24 jam
- Awasi tanda vital, perdarahan
- Cek Hb 2 Jam Post operasi, jika < 8gr% (Rencana transfus PRC
sesuai kebutuhan).
Terapi: - IVFD RL 20gtt/i
- Inj Ceftriaxon 1gr/ 8 jam

- Inj Ketorolac 30mg/8jam

- Inj Gentamicin 80mg/8jam

Pasien telah melakukan tindakan operasi

Follow Up Post Op

Status Present Status Lokalisata

S : Nyeri luka operasi Abdomen : Soepel, Peristaltik (+)

O: L/O : Tertutup perban kesan kering

Keadaan umum : Baik P/V :-

Kesadaran : Compos mentis BAK : + Kateter 350 cc

Tekanan darah : 140/80 mmHg BAB :-

Nadi : 84 x/menit Flatus :+

Pernafasan : 20 x/menit

Suhu : 36,8° C

A : Post Kistektomi a/i kista ovarium sinistra + H1

Terapi

- IVFD 20 gtt/i

- Inj Ceftriaxon 1gr/ 8jam

- Inj Ketorolac 30mg/8jam

- Inj Gentamicin 80mg/12jam


.

Yogyakarta,21 April 2020

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 10


A. ANALISA DATA

No Tanggal/ Data Fokus Etiologi Problem


Jam
1 21/04/20 Ds:
20 Onset : Agens cedera Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri yang
biologis (00132)
dirasakan kurang lebih 2 tahun
semenjak timbulnya benjolan
diperut sebelah kiri, semakin hari
benjolan tersebur semakin
membesar seperti kepala bayi.
pasien juga merasa perut menjadi
penuh dan terasa nyeri.
Paliatif :
pasien mengatakan nyeri berkurang
saat istrahat
Provokatif :
Ny S mengatakan nyeri bertambah
saat banyak aktivitas
Quality :
Ny S mengatakan nyeri yang
dirasakan seperti ditusuk-tusuk
Region :
Ny S mnegatakan nyeri dibagian
perut sebelah kiri
Skala :
Ny S mengatakan nyeri berada di
skala 7
Time :
Ny .S mengatakan nyeri hilang
timbul
DO:
- Teraba massa kistik
sebesar kepala bayi dengan
pole atas 3 jari di atas
umbilikus dan pole bawah
setentang simfisis pubis
- Terdapat nyeri tekan
- Pasien tampak menahan
nyeri
2 21/04/20 Ds:
20 Pasien mengatakan merasa perut Asupan Diet Ketidakseimbang
menjadi penuh dan terasa nyeri. Ini Kurang an nutrisi kurang
dirasakan semakin memberat sejak dari kebutuhan
2 tahun ini. merasa cepat kenyang tubuh (00002).
saat makan, nafsu makan menjadi
berkurang dan berat badan makin
menurun.

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 11


Do:
A: Antropometri
BB: 48kg TB: 147cm
BB 48 48
2= =
=
TB 1,47 X 1,47 2,1609
22,2 (normal)
B: Biokimia
Hemoglobin : 11,8g/dl
Leukosit : 6.800 103/mm3
Hemotokrit :38%
C: Clinical
- Wajah pasien tampak
pucat
- Pasien tampak lemas
- Kulit tampak elastis
- Bibir tampak kering
- Nyeri tekan pada
bagian perut sebelah kiri

3 21/04/20 DS: Hambatan


Pasien mengatakan mengeluh BAK Nyeri saat eliminasi urine
dan BAB terganggu sejak 1 bulan berkemih (00016)
ini.
DO:
- Dysuria
- Nyeri tekan pada perut
sebelah kiri
- Teraba massa kistik
sebesar kepala bayi dengan pole
atas 3 jari di atas umbilikus dan
pole bawah setentang simfisis
pubis.
- Hasil USG :Kista
Ovarium Sinistra Permakna
- Kandung kemih terisi

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 12


dengan baik
- Tampak gambaran
hypechoic di adnexa kiri,
ukuran tak terukur

B. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik ditandai dengan keluhan
tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri (00132)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan asupan diet kurang ditandai adanya nafsu makan yang menurun
(00002).
3. Hambatan eliminasi urine berhubungan dengan Nyeri saat berkemih
ditandai adanya keluhan pada saat BAK (00016)

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta 13


C. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dx Kep Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional Nama/ttd


1 Nyeri akut NOC : Tingkat Nyeri (2102) NIC : Manajemen Nyeri (1400) a. Pengkajian secara
komprehensif untuk
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Lakukan pengkajian nyeri
menentukan penanganan
agens cedera fisik selama 3 x 24 jam, diharapkan tingkat komprehensif yang meliputi lokasi,
selanjutnya
ditandai dengan nyeri pasien ditingkatan dari level karakteristik, onset/durasi, b. Melihat ekspresi wajah yang
keluhan tentang 3(sedang) ke level 5 (tidak ada) dengan frekuensi, kualitas, intensitas atau menunjukkan nyeri
intensitas kriteria hasil : beratnya nyeri dan faktor pencetus c. Teknik nonfarmakologi
seperti relaksasi, dapat
menggunakan standar a. Tidak ada nyeri b. Observasi adanya petunjuk
meningkatkan pelepasan
skala nyeri (00132) b. Tidak ada ekspresi wajah nyeri nonverbal mengenai
endorfin dan meningkatkan
c. Tekanan darah dalam rentang ketidaknyamanan terutama pada efek terapi obat pereda nyeri.
normal (sistolik 100-140 mmHg, mereka yang tidak dapat d. Analgesik sebagai pereda
diastolik 60-90 mmHg) berkomunikasi secara efektif nyeri

d. RR normal (16-24) c. Ajarkan penggunaan teknik e. Untuk mendapat tindakan


selanjutnya
e. Nadi normal (60-100 x/menit) nonfarmakologi (seperti, relaksasi,
f. Mengajak keluarga untuk
terapi music, aplikasi panas/dingin) bekerja sama mengatasi nyeri
d. Ajarkan metode farmakologi untuk yang dirasakan pasien
menurunkan nyeri (Analgesik)
e. Beri tahu dokter jika tindakan tidak
berhasil atau jika keluhan pasien

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta


saat ini berubah signifikan dari
pengalaman nyeri sebelumnya
f. Informasikan anggota keluarga
mengenai strategi nonfarmakologi
yang sedang digunakan untuk
mendorong pendekatan preventif
untuk mengurangi nyeri
sebelumnya.
2 Ketidakseimbangan NOC: Status Nutrisi (1004) NIC : Manajemen Gangguan Makan
(1030)
nutrisi kurang dari
Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Untuk mengetahui
kebutuhan tubuh a. Monitor asupan kalori makanan harian
selama 3 x 24 jam, diharapkan status nutris kalori makanan harian pada
berhubungan dengan b. Monitor perilaku klien yang
pasien dapat di pertahankan dari level 5 pasien
asupan diet kurang berhubungan dengan pola makan,
b. Untuk mengubah
(tidak menyimpan dari rentang normal)
ditandai adanya nafsu penambahan dan kehilangan berat perilaku yang dapat
dengan kriteria hasil:
makan yang menurun badan mempengaruhi pola makan
a. Asupan gizi yang menyebabkan terjadinya
(00002) c. Monitor berat badan pasien sesuai
b. Asupan makanan penurunan berat badan
secara rutin
c. Asupan cairan c. Untuk memantau
d. Monitor tanda-tanda fisiologis (tanda-
d. Energy berat badan pasien
tanda vital, elektrolit) jika diperlukan d. Untuk melihat
e. Rasio berat badan/tinggi badan
e. Bantu klien untuk mengevaluasi adanya perubahan fisiologis,
f. Hidrasi TT dan elektrolit
kesesuaian/konsekuensi pilihan
e. Untuk membantu

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta


makanan dan aktivitas fisik pasien memilih makan sesuai
selera pasien
f. Bangun harapan terkait dengan perilaku
f. Untuk
makan yang baik, intake/asupan,
meningkatkan asupan
makanan/cairan dan jumah aktivitas makanan pada pasien
fisik g. Agar pasien dapat
g. Ajakan dan dukung konsep nutrisi yang mengetahui nutrisi yang
sesuai untuk kondisi
baik dengan klien (dan orang terdekat
kesehatannya
klien dengan tepat)
h. Agar mendapatkan
h. Rundingkan dengan ahli gizi dalam asupan nutrisi yang sesuai
dalam menentukan asupan kalori harian untuk menjaga berat badan
yang diperlukan untuk agar tetap stabil

mempertahankan berat badan yang i. Untuk mendapatkan


perawatan yang tepat
sudah ditentukan
i. Kolaborasikan dengan tim kesehatan
lain untuk mengembangkan rencana
perawatan dengan melibatkan klien dan
orang-orang terdekatnya dengan tepat
3 Hambatan eliminasi NOC: Eliminasi Urine NIC: Manajemen Eliminasi Perkemihan
a. Untuk mengetahui frekuensi,
urine berhubungan Setelah diakukan tindakan keperawatan a. Monitor eliminasi urine termasuk
konsitensi, bau, volume dan
dengan dysuria selama 3x24 jam diharapkan status frekuensi, konsistensi, bau, volume, dan
warna
ditandai adanya Eliminasi urine dapat ditingkatkan dari warna b. Untuk mengetahui tanda dan

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta


keluhan pada saat level 3 (cukup terganggu) ke level 6 (tidak b. Pantau tanda dan gejala retensi urin gejala retensi urine
c. Untuk mengetahui factor-
BAK (Domain 3, terganggu) dengan kriteria hasil: c. Identifikasi factor-faktor yang
faktor terjadinya episode
Kleas 1, Kode 00016, a. Pola eliminasi berkontribusi terhadap terjadinya
inkotensia
Hlm 187) b. Bau urine episode inkotenensia d. Untuk mengetahui terahir
c. Intake cairan d. Catat waktu eliminasi terakhir pola eliminasi pasien
e. Bantu pasien untuk mengembangkan e. Untuk membantu
mengembangkan rutinitas
Eliminasi urine ditingkatkan dari level 3 rutinitas eliminasi dengan tepat
eliminasi dengan tepat
(sedang) ke level 5 (tidak ada) dengan f. Batasi cairan sesuai kebutuhan
f. Agar pasien dapat mengontrol
kriteria hasil: g. Masukakan supositoria uretra dengan cairan yang masuk kedalam
b. Nyeri saat berkemih tepat tubuh
c. Frekuensi berkemih h. Ajarkan pasien mengenai tanda dan g. Untuk melancarkan eliminasi

d. Retensi urine gejala infeksi saluran kemih urine pad pasien


h. Untuk mencegah terjadinya
e. Stress ikontenesia i. Ajarkan pasien dan keluarga untuk
infeksi saluran kemih
minum 8 gelas perhari pada saat makan, i. Untuk menjaga dan merawat
diantara jam makan dan disore hari tubuh
j. Rujuk kedokter jika tanda dan gejala j. Untuk melakukan pengobatan

infeksi saluran kemih terjadi dengan tept saat terjadi


infeksi saluran kemih

Format pengkajian post partum/universitas respati yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai