Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. M KASUS KELUARGA BERENCANA


STASE PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS

Dosen Pembimbing :
Dr. Faizah Betty Rahayuningsih, A., S. Kep., M. Kes

Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Dina Lusiana Agata J210180018
2. Atik Rahma Hasnawati J210180019
3. Rezi Alifia Rosyida J210180022
4. Deva Chairunnisa J210180023
5. Melina Firda Andani J210180024

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BERENCANA PADA NY.M

A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. Gereja Indra Kasih
Tanggal Pengkajian : 27 Mei 2019
Nama suami : Tn. S
Umur : 32 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Lama perkawinan : 10 Tahun

2. Keluhan Utama
Pasien datang ke Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung dengan
keluhan haid tidak teratur (tidak normal). Klien mengatakan ia adalah akseptor KB
suntik 3 bulan, dan sebelum menggunakan KB suntik haid nya selalu teratur.

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Haid tidak teratur (tidak normal).

4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


Klien tidak pernah dirawat di rumah sakit dan ini yang pertama kali datang ke
Puskesmas untuk memeriksakan penyakitnya.

5. Riwayat Perkawinan
1. Status perkawinan sah, kawin 1 kali
2. Menikah umur 20 tahun dengan suami umur 22 tahun dengan lama
perkawinan 10 tahun.
3. Jumlah anak : 3 orang
6. Riwayat Menstruasi
1. Menarche : ibu mengatakan menarche pada usia 13 tahun
2. Siklus : ibu mengataan siklus haidnya 28 hari
3. Lama : ibu mengatakan lama menstruasi 5-6 hari
4. Banyaknya : ibu mengatakan 3 kali ganti pembalut perhari
5. Sifat darah : ibu mengatakan encer
6. Teratur/tidak : ibu mengatakan teratur
7. Disminorhoe : ibu mengatakan kadang-kadang merasakan nyeri

7. Riwayat Obstetri
NoTanggal/ tahun Tempat
Umur kehamilan
Jenis partus Penolong Anak Nifas
partus partus

JK BB PB Keadaan Laktasi

1 1/12/2010 Klinik 9 Bulan Normal Bidan Lk 2,9 48 Sehat ASI


2 3/10/2014 Klinik 9 Bulan Normal Bidan Lk 3 50 Sehat ASI
3 10/6/2017 Klinik 9 Bulan Normal Bidan Pr 3 49 Sehat ASI

8. Riwayat KB
1. Macam peserta : baru
2. Metode yang pernah dipakai : suntik 3 bulan, penggunaan
1 tahun
3. Keluhan selama pemakaian kontrasepsi : haid tidak teratur (tidak
normal)

9. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan haid tidak teratur (tidak normal)
2. Riwayat penyakit masa lalu
Ibu mengatakan hanya pernah mengalami demam dan flu biasa
3. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak mempunyai penyakit keturunan seperti DM,
Hipertensi, Jantung dll.
10. Pola kebiasaan sehari-hari
1. Nutrisi
Makan : Ibu makan 3 kali sehari dengan MB
(Makanan Biasa) dan lauk pauk.

Minum : Ibu minum air putih sebanyak 6-7 gelas/hari.


2. Istirahat tidur

Ibu tidur siang 2 jam, tidur malam selama 7-8 jam/hari dari pukul 21.00
wib – 05.00 wib.
3. Eliminasi
BAK : Frekuensi BAK pasien 3-4 kali/hari, warna
kuning jernih volume urine 1200-1500 cc/hari, berbau khas.
BAB : Ibu BAB pasien 1 kali/hari, berwarna kuning,
konsistensi lembek dengan bau yang khas.
4. Personal Hygine
Klien mandi 2 kali/hari semua kegiatan personal hygiene dilakukan secara
mandiri

11. Riwayat Psikologi


Ibu mengatakan merasa cemas karena haidnya tidak teratur, ibu selalu
bertanya mengapa haidnya tidak teratur dan Ibu tidak tahu bahwa
amenore yang dialaminya adalah efek samping dari penggunaan alat
kontrasepsi KB Suntik 3 bulan, ibu mengatakan BB nya naik sejak
memakai alat kontrasepsi KB Suntik 3 bulan.

12. Pemeriksaan Fisik


1. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos mentis

TD : 120/80 mmHg

Suhu : 37,5 oC

HR : 76 x/i

RR : 20 x/i

Tinggi badan : 157 cm


BB sebelum menggunakan KB Suntik : 57 kg

Berat badan saat di kaji : 63


kg

2. Pemeriksaan Head to Toe


a. Kepala
Kulit kepala bersih, bentuk kepala oval dan tidak ada ditemukan
luka pada bagian kepala.
b. Rambut
Rambut pasien hitam dan lurus, tampak bersih.
c. Mata
Sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis, reaksi pupil
terhadap cahaya baik (+/+), mata isokor (+/+), fungsi penglihatan
baik ditandai dengan pasien dapat membaca dengan jelas. Tanpa
mengguanakan alat bantu.
Palpasi: Nyeri tekan tidak ada
d. Hidung
Bentuk dan posisi simetris, tidak dijumpai adanya kelainan
struktur. Perdarahan tidak ada, fungsi penciuman baik, pasien dapat
membedakan bau.
Palpasi: Nyeri tekan tidak ada
e. Telinga
Bentuk dan posisi simetris, tidak dijumpai adanya peradangan dan
perdarahan, fungsi pendengaran baik, ditandai dengan pasien biasa
mendengar detik arloji, dan tidak memakai alat bantu pendengaran.
f. Mulut
Bibir tampak kering, gigi berlubang, mukosa lembab, bau mulut
ada. Pasien dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, tidak ada
pembengkakan atau peradangan, pengecapan baik dan dapat
membedakan rasa asam, asin, manis, dan pahit.
Inspeksi: bentuk dada simetris, frekuensi pernafasan 28x/i,
klavikula dan scapula simetris.
g. Gigi
Kebersihan gigi baik, tidak ada peradangan dan perdarahan pada
gigi, jumlah gigi 28 buah, tidak terdapat caries
h. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada peningkatan
tekanan vena jugularis dan tidak dijumpai adanya kaku kuduk.
i.Thorax/dada
Inspeksi : Simetris kiri dan
kanan

Palpasi : Stem fremitus kiri


dan kanan

Perkusi : Sonur kiri dan kanan


Auskultasi : Tidak ada ronchi, tidak ada wheezing
j.Jantung
Inspeksi : Frekuensi denyut jantung 76 x/i, Tidak ada
pembesaran atau pembengkakan
Palpasi : Batas jantung tidak teraba dengan jelas
Perkusi : Shifting dullness
Auskultasi : Bunyi jantung Lub-Dup
k. Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak nampak massa atau
benjolan, turgor kulit baik, kembali dalam ± 2 detik.
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, tidak ada massa
Perkusi : Tidak kembung
Auskultasi : Bising usus normal 30 kali/menit
l.Ekstremitas
Atas : Akral hangat, tidak ada oedem, pergerakan
baik, reflex, bisep kiri dan kanan +/+, refreks trisep kiri dan kanan
+/+.
Bawah : Akral hangat, tidak ada oedem, ROM
kanan dan kiri aktif, reflex patela kiri dan kanan +/+

B. DATA FOKUS
Data Subjektif
1. Ny. M mengatakan merasa cemas karena haidnya tidak teratur
2. Ny. M selalu bertanya mengapa haidnya tidak teratur dan Ibu
tidak tahu bahwa amenore yang dialaminya adalah efek
samping dari penggunaan alat kontrasepsi KB Suntik 3 bulan
3. Ny. M mengatakan BB nya naik sejak memakai alat
kontrasepsi KB Suntik 3 bulan.

Data Objektif
1. Klien terlihat cemas terhadap penyakitnya
2. Klien nampak khawatir dan bingung dengan penyebab
haid tidak teratur
3. Kesadaran pasien compos mentis
4. Tanda-tanda vital :
- TD : 120/80 mmHg
- Suhu : 36,7 °C
- HR : 76 x/menit
- RR : 20 x/menit
- TB : 157 cm
- BB sebelum KB : 57 kg
- BB saat dikaji : 63 kg

C. ANALISA DATA
No. DATA ETIOLOGI PROBLEM
Gejala dan Tanda Mayor Kurang Terpapar Ansietas
Subjektif Informasi
1. Klien mengeluh cemas
Objektif
1. Klien terlihat cemas
terhadap penyakitnya

1. Ny. M mengatakan merasa


cemas karena haidnya tidak
teratur
DO :
1. Ny. M terlihat cemas
Penggunaan Kontrasepsi Risiko Berat Badan
1. Ny. M mengatakan BB naik Hormonal Berlebih
sejak memakai alat
kontrasepsi KB suntik 3
bulan
DO :
1. Kesadaran : Compos Mentis
2. Tanda-tanda vital:
- TD : 120/80 mmHg
- Suhu : 36,7 °C
- HR : 76 x/menit
- RR : 20 x/menit
- TB : 157 cm
- BB sebelum KB : 57 kg
- BB saat dikaji : 63 kg
Gejala dan Tanda Mayor Kurang Terpapar Defisit Pengetahuan
Subjektif Informasi tentang
Menyatakan masalah yang dihadapi Penggunaan KB
Objektif Suntik
Menunjukkan perilaku yang tidak sesuai

1. Ny. M selalu bertanya


mengapa haidnya tidak
teratur dan Ny.M tidak tahu
bahwa amenore yang
dialaminya adalah efek
samping dari penggunaan
alat kontrasepsi KB suntik 3
bulan
DO :
1. Klien nampak khawatir dan
bingung dengan penyebab
haid tidak teratur

D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1) D.0080 Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar
informasi ditandai dengan merasa khawatir dengan akibat dari
kondisi yang dihadapi (hlm, 180).
2) D.0031 Risiko berat badan lebih berhubungan dengan
penggunaan kontrasepsi hormonal ditandai dengan berat
badan bertambah (hlm, 79).
3) D.0111 Defisit pengetahuan tentang penggunaan KB suntik
berhubungan dengan kurang terpapar informasi ditandai
dengan menanyakan masalah yang dihadapi (hlm,246).

E. PERENCANAAN KEPERAWATAN
SDKI SLKI SIKI
D.0080 L.09093 I.09314
Ansietas berhubungan Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas (hlm, 387)
dengan kurang terpapar Setelah dilakukan tindakan Observasi
informasi ditandai dengan keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi saat tingkat ansietas
merasa khawatir dengan diharapkan tingkat ansietas berubah (mis. kondisi, waktu,
akibat dari kondisi yang menurun dengan kriteria hasil : stresor)
dihadapi (hlm, 180). 1. Verbalisasi 2. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal
kebingungan menurun dan nonverbal)
(5) Terapeutik
2. Verbalisasi khawatir 1. Ciptakan suasana terapeutik untuk
akibat kondisi yang menumbuhkan kepercayaan
dihadapi menurun (5) 2. Pahami situasi yang membuat
3. Perilaku gelisah ansietas
menurun (5) Edukasi
1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi
yang mungkin dialami
2. Anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien
3. Latih teknik relaksasi (terapi musik)

I.08250
Terapi Musik (hlm, 430)
Observasi
1. Identifikasi perubahan perilaku atau
fisiologis yang akan dicapai
(relaksasi, pengurangan rasa sakit)
2. Identifikasi musik yang disukai
Terapeutik
1. Pilih musik yang disukai
2. Posisikan dalam posisi nyaman
3. Sediakan peralatan terapi musik
4. Atur volume suara yang sesuai
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur terapi
musik
2. Anjurkan rileks selama
mendengarkan musik
D.0031 L.03018 I.12369
Risiko berat badan lebih Berat Badan Edukasi Diet
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Observasi
penggunaan kontrasepsi keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi kemampuan pasien dan
hormonal ditandai dengan diharapkan berat badan keluarga menerima informasi
berat badan bertambah membaik dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi tingkat pengetahuan saat
(hlm, 79). 1. Berat badan membaik ini
(5) 3. Identifikasi kebiasaan pola makan
2. Indeks massa tubuh saat ini dan masa lalu
membaik (5) 4. Identifikasi persepsi pasien dan
keluarga tentang diet yang
diprogramkan
5. Identifikasi keterbatasan finansial
untuk menyediakan makanan
Terapeutik
1. Persiapkan materi, media dan alat
peraga
2. Jadwalkan waktu yang tepat untuk
memberikan pendidikan kesehatan
3. Berikan kesempatan pasien dan
keluarga untuk bertanya
4. Sediakan rencana makan tertulis, jika
perlu
Edukasi
1. Jelaskan tujuan kepatuhan diet
terhadap kesehatan
2. Informasikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
3. Anjurkan mengganti bahan makanan
sesuai dengan diet yang
diprogramkan
4. Anjurkan melakukan olahraga sesuai
toleransi
5. Ajarkan cara membaca label dan
memilih makanan yang disukai
6. Ajarkan cara merencanakan
makanan yang sesuai program
7. Rekomendasikan resep makanan
yang sesuai dengan diet, jika perlu
D.0111 L.12111 I.12381
Defisit pengetahuan Tingkat Pengetahuan Edukasi Keluarga Berencana (hlm, 63)
tentang penggunaan KB Setelah dilakukan tindakan Observasi
suntik berhubungan dengan keperawatan selama 1x24 jam 1. Identifikasi kesiapan dan
kurang terpapar informasi diharapkan tingkat kemampuan menerima informasi
ditandai dengan pengetahuan membaik dengan 2. Identifikasi pengetahuan tentang alat
menanyakan masalah yang kriteria hasil : kontrasepsi
dihadapi (hlm,246). 1. Perilaku sesuai anjuran Terapeutik
meningkat (5) 1. Sediakan materi dan media
2. Verbalisasi minat pendidikan kesehatan
dalam belajar 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan
meningkat (5) sesuai kesepakatan
3. Perilaku sesuai dengan 3. Berikan kesempatan untuk bertanya
pengetahuan meningkat 4. Lakukan penapisan pada ibu dan
(5) pasangan untuk penggunaan alat
4. Pertanyaan tentang kontrasepsi
masalah yang dihadapi 5. Lakukan pemeriksaan fisik
menurun (5) 6. Fasilitasi ibu dan pasangan dalam
5. mengambil keputusan menggunakan
Perilaku alat kontrasepsi
membaik (5) 7. Diskusikan pertimbangan agama,
budaya, perkembangan, sosial
ekonomi terhadap pemilihan alat
kontrasepsi
Edukasi
1. Jelaskan tentang sistem reproduksi
2. Jelaskan metode-metode alat
kontrasepsi
3. Jelaskan aktivitas seksualitas setelah
mengikuti program KB

F. IMPLEMENTASI
No. Hari, Tanggal dan Dx Implementasi Resp
Jam Kep
1. Kamis, 27 Mei 1 I.09314 S:
2021 Pukul 09.30 Redukasi Ansietas (hlm, 387) 1. Ny. M
WIB Observasi cemas kar
1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas tidak tera
berubah (mis. Kondisi, waktu, KB suntik
stressor). 2. Ny. M
2. Monitoring tanda-tanda ansietas baik menyukai
verbal maupun non-verbal. 3. Ny. M
Terapeutik menjadi
1. Menciptakan suasana terapeutik untuk cemas
menumbuhkan kepercayaan. Ketika di
2. Memahami situasi yang membuat musik.
pasien ansietas. O:
Edukasi 1. Wajah N
1. Menjelaskan prosedur, termasuk cemas ke
sensasi yang mungkin dialami pasien. puskesma
2. Menganjurkan keluarga untuk tetap melakuka
bersama pasien. wajah.
3. Melatih teknik relaksasi (terapi 2. Ny. M
musik). tenang da
diberikan
I.08250
Terapi Musik (hlm, 430)
Observasi
1. Mengidentifikasi perubahan perilaku
fisiologis yang akan dicapai (relaksasi,
pengurangan rasa sakit).
2. Mengidentifikasi musik yang disukai
klien.
Terapeutik
1. Memilih musik yang disukai pasien.
2. Memposisikan pasien dalam posisi
yang nyaman.
3. Menyediakan perlatan terapi music.
4. Mengatur volume suara yang sesuai
agar pasien nyaman dan rileks
Edukasi
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur
terapi musik.
2. Menganjurkan rileks selama
mendengarkan musik.
2. Kamis, 27 Mei 2 I.12369 S:
2021 Pukul 10.00 Edukasi Diet 1. Ny. M
WIB Observasi kebiasaan
1. Mengidentifikasi kemampuan pasien dan saat ini d
keluarga menerima informasi yang sama 3
diberikan. dengan la
2. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan saat 2. Ny. M
ini. mengatak
3. Mengidentifikasi kebiasaan pola makan mengerti
saat ini dan masa lalu.
pernah
4. Mengidentifikasi persepsi pasien dan
program d
keluarga tentang diet yang diprogramkan.
3. Ny. M
5. Mengidentifikasi keterbatasan finansial
mengatak
untuk menyediakan makanan.
untuk
Terapeutik
pendidika
1. Menyiapkan materi, media dan alat
mengenai
peraga.
diprogram
2. Melakukan kontrak waktu yang tepat
4. Ny. M
untuk memberikan Pendidikan
mengatak
Kesehatan.
paham
3. Memberikan kesempatan pasien dan
dilakukan
keluarga untuk bertanya.
kesehatan
4. Menyediakan rencana makan tertulis,
O:
jika perlu.
1. Tingkat
Edukasi
Ny. M ten
1. Menjelaskan tujuan kepatuhan diet
diet masih
terhadap kesehatan.
2. Ny. M
2. Menginformasikan makanan yang
tampak k
diperbolehkan dan dilarang.
tampak
3. Menganjurkan mengganti bahan
mengenai
makanan sesuai dengan diet yang
dilakukan
diprogramkan.
kesehatan
4. Menganjurkan melakukan olahraga
sesuai toleransi.
5. Mengajarkan cara membaca label dan
memilih makanan yang disukai.
6. Mengajarkan cara merencanakan
makanan yang sesuai program.
7. Merekomendasikan resep makanan
yang sesuai dengan diet, jika perlu.
3. Kamis, 27 Mei 3 I.12381 S:
2021 Pukul 10.30 Edukasi Keluarga Berencana (hlm, 63) 1. Ny. M
WIB Observasi sudah per
1. Mengidentifikasi kesiapan dan informasi
kemampuan menerima informasi namun h
2. Mengidentifikasi pengetahuan tentang umum sa
alat kontrasepsi. mengaeta
Terapeutik serta efek
1. Menyediakan materi dan media berbagai
pendidikan kesehatan. KB atau k
2. Melakukan kontrak waktu pendidikan 2. Ny. M b
kesehatan sesuai kesepakatan. menerima
3. Memberikan kesempatan untuk kesehatan
bertanya keluarga
4. Melakukan penapisan pada ibu dan (KB)
pasangan untuk penggunaan alat O :
kontrasepsi. 1. Ny. M t
5. Melakukan pemeriksaan fisik. memaham
6. Memfasilitasi ibu dan pasangan dalam berbagai
mengambil keputusan menggunakan KB, efekt
alat kontrasepsi. sampingn
7. Mendiskusikan pertimbangan agama, 2. Ny. M
budaya, perkembangan, sosial kooperast
ekonomi terhadap pemilihan alat paham
kontrasepsi. berbagai
Edukasi metode
1. Menjelaskan tentang sistem dilakukan
reproduksi. Kesehatan
2. Menjelaskan metode-metode alat
kontrasepsi.
3. Menjelaskan aktivitas seksualitas
setelah mengikuti program KB
G. CATATAN PERKEMBANGAN
No. Hari, Tanggal dan Jam Dx Evaluasi
Kep
1. Jum’at, 28 Mei 2021 1 S:
Pukul 09.30 WIB 1. Verbalisasi kebingungan menurun (5)
O:
1. Gelisah menurun (5)
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan intervensi
2. Jum’at, 28 Mei 2021 2 S:
Pukul 10.00 WIB 1. Indeks Masssa Tubuh membaik (5)
O:
1. Berat badan membaik (5)
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
3. Jum’at, 28 Mei 2021 3 S:
Pukul 10.30 WIB 1. Pertanyaan tentang masalah yang
dihadapi menurun (5)
2. Perilaku sesuai pengetahuan meningkat
(5)
O:
1. Perilaku sesuai anjuran meningkat (5)
2. Verbalisasi minat dalam belajar
meningkat (5)
3. Perilaku membaik (5)
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP
PPNI.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai