FORMAT PENGKAJIAN
(KEPERAWATAN MATERNITAS / OBSTETRI)
A. IDENTITAS KLIEN
Biodata
a. Nama : Ny. D
b. Umur : 16 Th
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Ketapang
e. Status perkawinan : Kawin
f. Agama : Islam
g. Pendidikan : SMP
h. Pekerjaan : Wiraswasta
i. No. Register : 29-95-89
j. Tanggal MRS : 31-10-23 Jam 13.16
k. Tanggal Pengkajian : 31-10-23 Jam 16.00
l. Diagnosa Medis : G1P0000 uk 39 mngg, fase laten + premi muda
Biodata Penanggungjawab
a. Nama Suami : Tn. N
b. Umur : 18 Th
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Ketapang
f. Hubunga dg Klien : Suami
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
a. Keluhan saat MRS
Tekanan darah tinggi
b. Keluhan saat Pengkajian
Px mengatakan nyeri pada perut hilang timbul.
2. Riwayat Kebidanan Sekarang
a. Riwayat Antenatal/ Kehamilan
1. Hamil pertama
2. Usia kehamilan 9 bulan
3. ANC (antenatal care):
Frekuensi ANC 2 x tm3, tm1, 2 tidak ANC
Periksa dengan PMB Henny 2x
Hasil ANC
BB: 78 Kg TD: 140/80 mmHg
TB: 153 cm TFU: 33
LLA: 30 DJJ: 148 x/m
Terapi ANC vit hamil dan tablet tambah darah 30 biji 1x1
Vaksin TT sudah
Keluhan trimester 1,2,3
b. Riwayat Perkawinan
1. Status perkawinan
2. Usia saat menikah
3. Lama pernikahan
4. Perkawinan ke berapa
5. Aktivitas Lain
8. Pemeriksaan Fisik
B. KEADAAN UMUM
2. Pemeriksaan Rambut
Inspeksi dan Palpasi :
Penyebaran berata, tidak bau, tidak rontok, dan warna hitam.
3. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi:
Warna : normal
Bentuk : simetris
Kebersihan : baik
2. Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
1. Kelengkapan dan kesimetrisan mata : lengkap dan simetris
2. Kelopak mata : baik
3. Bulu mata : tidak rontok
4. Konjunctiva dan sclera : baik, tidak ada perubahan warna
5. reaksi pupil terhadap Cahaya: baik
6. Alat bantu penglihatan : -
4. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi dan palpasi
Bentuk simetris, ukuran sama, warna coklat, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, peradangan
tidak ada, penumpukan sermen tidak ada.
5. Pemeriksaan Hidung
Inspeksi dan palpasi
Bentuk simetris, tidak ada pembengkakan, kotoran, tidak ada cuping hidung.
8. Pemeriksaan Leher
Inspeksi dan palpasi :
Bentuk leher simetris, tidak ada kelenjar tyroid dan vena jugularis.
Inspeksi
Bentuk simetris, uk payudara normal, tidak ada pembengkakan, warna coklat, tidak ada lesi,
putting normal (menonjol), terdapat hiperpigmentasi aerola mamae.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, kenyal, tidak ada benjolan, asi pertama belum keluar.
PEMERIKSAAN JANTUNG
Inspeksi
Ictus cordis normal, tidak ada pelebaran
Palpasi
Palsasi pada dinding torak teraba : Kuat
Perkusi
ICS II, ICS V, Mid clavikula sinistra dan mid sternalis dextra normal.
Auskultasi
BJ I terdengar normal, ( reguler )
BJ II terdengar normal, ( regular )
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
PEMERIKSAAN ABDOMEN
1. Inspeksi
Bentuk abdomen normal (simetris), tidak ada lesi, tidak ada benjolan, pembesaran perut sesuai
ukuran.
2. Auskultasi
Frekuensi bising usus ……….. x/menit ( N = 5 – 35 x/menit), DJJ: ............x/menit
3. Palpasi
Leopold I : TFU 2 jari bawah ps pada fundus teraba bagian bulat, lunak,kurang melentung
Leopold II : Teraba keras seperti papan di sebelah kanan, teraba bagian kecil sebelah kiri
Leopold III : Teraba bagian keras, bulat, melentung
Leopold IV : Kepala sudah memasuki PAP
TFU mc Donald : 33cm His dalam 10’ 1X10’’
PEMERIKSAAN GENETALIA
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis dalam keadaan bersih, tidak terdapat lesi, tidak ada eritema, keluar
cairan fluor albus (keputihan).
Pemeriksaan dalam : VT : 1, Effisement: 25%, Ketuban (+), Kepala H1
Balotement : ( + / - )
PEMERIKSAAN ANUS
Inspeksi dan Palpasi
Terdapat perineum menonjol
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
1. Menilai respon membuka mata (4)
2. Menilai respon Verbal (5)
3. Menilai respon motorik (6)
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :
Compos Mentis
9. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan DJJ
2. Pemeriksaan NST
3. Pemeriksaan Laboratorium
4. Pemeriksaan HIV : non reactive
10. Penatalaksanaan
1. Pasang infus RL
2. Oral Misoprostol Sublingual
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
- : Garis perkawinan
| : Garis keturunan
----- : Garis serumah
Hari/
DATA ETIOLOGI MASALAH
Tgl/ Jam
DS : px mengatakan badannya lemah dan HT Intoleransi aktivitas
tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
TD darah meningkat
DO : px tirah baring, px tampak lemah
TD = 104/80 mmHg Afterlood
N = 88 x/m
RR = 18 x/m Payah Jantung
S = 36,5 C
Jantung tidak adekuat mengantarkan
O2
Lelah
Intoleransi Aktivitas
TANGGAL: .................................
No. Diagnosis Keperawatan Kode Tanggal Teratasi TTD
3.
4.
5.
6
RENCANA INTERVENSI
Edukasi:
- anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/
No.
Tgl/ Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Dx
Shift
1 1. Memonitor pola tidur S: px memahami apa yang sudah kita anjurkan
2. Menyediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus
3. Menganjurkan tirah baring O: -px k/u lemah
-TTV :
TD: 140/80 mmHg
N: 88x/menit
RR: 18x/menit
S: 36,5