D
DENGAN OLIGOHIDRAMNION
Disusun oleh:
WIDYA AURINA PRADWIRAHMA
J230215039
B. Keluhan Utama/Masalah/Fenomena
Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi
P: post operasi SC
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: dibagian perut bekas luka operasi SC
S: skala 5
T: nyeri muncul sewaktu – waktu
C. Anamnesa/Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan pada tanggal 10 Januari memeriksakan
kandungannya di RSUD Kajen, datang ke poli kandungan jam 09.00 WIB,
saat diperiksa USG kandungan klien mengalami kekurangan air ketuban
dan mengalami kekeruhan pada cairan ketuban. Dokter menganjurkan
klien untuk rawat inap di RSUD Kajen. Selanjutnya klien langsung
dibawa ke ruang Melati RSUD Kajen, dan dilakukan tindakan operasi
pada tanggal 11 Januari 2016 pada jam 09.30 WIB dan selesai jm
11.00WIB Klien dibawa ke ruang Melati dan pada tanggal 12 Januari
2016 jam 13.00 WIB, dilakukan pengkajian ditemukan data klien
mengatakan nyeri dibagian perut yang dioperasi, sakit saat digerakan.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien mengatakan pernah menderita penyakit demam, pilek pada
waktu anak - anak dan klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit
kronik seperti Hipertensi, DM, Asma, Jantung dan TBC, klien mengatakan
pernah SC ±7 tahun yang lalu saat melahirkan putra pertama karena CPD
(panggul sempit).
3. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
keturunan seperti Hipertensi, DM, Asma, Jantung dan klien juga
mengatakan tidak mempunyai penyakit menular seperti TBC, Hepatitis
dan AIDS.
Keterangan:
: perempuan
: Janin
: laki-laki
: pasien
: meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan
: tinggal satu rumah
5. Pola Perseptual
Klien tampak sangat khawatir dengan keadaan dirinya.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Leukosit (sel darah putih) : 10,8 10³/mm³
H. PROGRAM TERAPI
1.Ringer Laktat 500cc/8 jam
2.Cefotaxime 1 gram/12 jam
3.Ketorolac 30 mg/ 8 jam
I. ANALISA DATA
No Analisa Data Etiologi Problem
1. Data Mayor: Agen Pencedera Nyeri akut
DS: pasien mengeluh nyeri pada Fisik (D.0077)
luka operasi
P: post operasi SC
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: dibagian perut bekas luka
operasi SC
S: skala 5
T: nyeri muncul sewaktu –
waktu
DO:
Tekanan darah: 110/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 22 x/menit
Data Minor:
DS: -
DO: ekspresi wajah pasien terlihat
meringis menahan sakit
Tekanan darah: 110/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 22 x/menit
2. Data Mayor: Imobilitas Intoleransi
DS: - Aktivitas
DO: (D.0056)
- TTV:
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernafasan : 20 x/menit
Data Minor:
DS:
- Pasien merasa nyeri bila
bergerak
DO:
- TTV:
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernafasan : 20 x/menit
3. Data Mayor: Krisis Ansietas
DS: Maturasional (D.0080)
- Klien tampak sangat khawatir
dengan keadaan dirinya.
DO: -
Data Minor:
DS: -
DO: TTV:
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernafasan : 20 x/menit
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut (D.0077) b.d. Agen Pencedera Fisik
2. Intoleransi aktivitas (D.0056) b.d. Imobilitas
K. INTERVENSI KEPERAWATAN
No DIAGNOSA Kriteria Hasil (SLKI) INTERVENSI
1. Nyeri akut- Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
(D.0077) b.d. Agen keperawatan selama 2x24 jam (I.08238)
Pencedera Fisik diharapkan tingkat nyeri menurun Observasi
dengan kriteria hasil:
- Identifikasi lokasi,
Luaran Utama: Tingkat Nyeri
karakteristik,
Indicator Outcome Akhir durasi, frekuensi,
awal kualitas, intensitas
Keluhan 3 5 nyeri
nyeri - Identifikasi skala
Keterangan: nyeri
1: meningkat; 2: cukup meningkat; 3:
- Identifikasi
sedang; 4: cukup menurun; 5: menurun respons nyeri non
Indicator Outcome Akhir verbal
awal
- Identifikasi faktor
Pola napas 2 5
yang memperberat
Keterangan:
dan memperingan
1: memburuk; 2: cukup memburuk; 3: nyeri
sedang; 4: cukup membaik; 5: membaik
- Identifikasi
pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri
- Identifikasi
pengaruh budaya
terhadap respon
nyeri
- Identifikasi
pengaruh nyeri
pada kualitas
hidup
- Monitor
keberhasilan
terapi
komplementer
yang sudah
diberikan
- Monitor efek
samping
penggunaan
analgetik
Terapeutik
- Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri terapi
musik
- Kontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri (mis. suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat
dan tidur
- Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian obat,
jika perlu
L. CATATAN PERKEMBANGAN
No. Hari/Jam/Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Selasa, 12 Januari Manajemen nyeri Subjektif:
2016 (I.08238) - Klien mengatakan nyeri
Jam 14.00 Observasi tekan pada luka jahitan,
karakteristik nyeri seperti
- mengidentifikasi
lokasi, karakteristik, ditusuk-tusuk, durasi nyeri
durasi, frekuensi, hilang timbul ± 3 menit,
kualitas, intensitas
nyeri intensitas nyeri berat
terkontrol, kualitas nyeri
- mengidentifikasi
skala nyeri dirasakan saat bergerak
dan berkurang jika
- mengidentifikasi
respons nyeri non digunakan berbaring dan
verbal istirahat
- mengidentifikasi - Skala nyeri 7
faktor yang
- Factor yg memperberat
memperberat dan
memperingan nyeri nyeri yaitu Ketika bergerak
- mengontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri (mis. suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
- memfasilitasi
istirahat dan tidur
- mempertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
Subjektif:
Jam 14.12
- menjelaskan - Pasien bisa mengatakan
penyebab, periode,
dan pemicu nyeri penyebab nyeri karena luka
post op SC, periode nyeri
- menjelaskan strategi
meredakan nyeri bertambah Ketika
bergerak, nyeri berkurang
- menganjurkan
memonitor nyeri Ketika diberi terapi
secara mandiri kompres hangat dari skala
- menganjurkan 7 menjadi 3
menggunakan Objektif:
analgetik secara
tepat - Pasien dapat memonitor
nyeri secara mandiri
- mengajarkan teknik
nonfarmakologis - Pasien dapat menggunakan
untuk mengurangi analgetik secara tepat
rasa nyeri
- Pasien dapat melakukan
kompres hangat secara
mandiri
Jam 14.27
Subjektif:
Kolaborasi
- Pasien mengatakan mulai
berkolaborasi dengan
ahli gizi tentang cara mengonsumsi sayur dan
meningkatkan asupan buah
makanan.
Objektif:
Pasien sudah mengonsumsi
nutrisi yg sesuai dengan
anjuran
3. Selasa, 12 Januari Reduksi Ansietas Subjektif:
(I.09314)
2016 - Ibu mengatakan sudah
Observasi
Jam 14.28 - mengidentifikasi tidak cemas lagi
saat tingkat ansietas
- Ibu mengatakan sudah
berubah
(mis.kondisi, waktu, rileks
stressor) - Ibu mengatakan mengerti
- mengidentifikasi
kemampuan cara teknik napas dalam
mengambil Objektif: - Ibu terlihat sudah
keputusan bisa mempraktekan teknik
- Memonitor tanda-
tanda ansietas napas dalam
(verbal dan non - Ibu terlihat sudah tampak
verbal)
rileks
Jam 14.30
Terapeutik Subjektif:
- menciptakan
suasana terapeutik - Pasien mengatakan cemas
untuk apabila BB bertambah
menumbuhkan
namun sekarang sudah
kepercayaan
- menemani pasien berkurang
untuk mengurangi - Pasien mengatakan akan
kecemasan, jika
memungkinkan byk makan demi janin
- memahami situasi dikandungannya
yang membuat
Objektif:
ansietas
- mendengarkan - Pasien Nampak lebih rileks
dengan penuh dan nyaman
perhatian
- Pasien terlihat sudah
- menggunakan
pendekatan yang percaya dan yakin kpd
tenang dan perawat
meyakinkan
- menempatkan - Pasien tidak terlihat cemas
barang pribadi yang
memberikan
kenyamanan
- Memotivasi
mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
- mendiskusikan
perencanaan
realistis tentang
peristiwa yang akan
dating
Subjektif:
Jam 14.37
Edukasi - Pasien mengatakan tidak
- menjelaskan pernah mengikuti kegiatan
prosedur, termasuk
sensasi yang yg bersifat kompetitif
mungkin dialami - Pasien mengatakan
- menginformasikan
prosedur relaksasi dapat
secara factual
mengenai diagnosis, menenangkannya
pengobatan, dan Objektif:
prognosis
- menganjurkan - Pasien terlihat aktif dlm
keluarga untuk tetap prosedur
bersama pasien, jika
- Keluarga pasien selalu
perlu
- menganjurkan tidak menemani
melakukan kegiatan - Pasien terlihat lebih tenang
yang kompetitif,
sesuai kebutuhan dan santai
- menganjurkan - Pasien sudah paham
mengungkapkan
bagaimana cara melakukan
perasaan dan
persepsi relaksasi
- melatih kegiatan
pengalih untuk
mengurangi
ketegangan
- melatih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri yang
tepat
- melatih teknik
relaksasi Subjektif: pasien mengatakan
minum obat sesuai resep
Jam 14.40
Kolaborasi Objektif: pasien dapat
berkolaborasi menggunakan obat dengan
pemberian obat, jika tepat
perlu