Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N DENGAN POST PARTUM


PERVAGINAM + EPISIOTOMI DALAM
DI RUANG KB IGD RSUD ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2019

Disusun oleh:
WIDYA AURINA PRADWIRAHMA
J230215039

PROFESI NERS XXIV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 23 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Minang
Alamat : Garegeh
No. CM. :-
Tanggal MRS : 16 Oktober 2018 pukul : 23.00 WIB
Tanggal pengkajian : 17 Oktober 2018 pukul : 11.00 WIB

Identitas Penanggung/Suami
Nama : Tn. R
Umur : 27 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Garegeh

A. ALASAN DIRAWAT
Keluhan Utama
Nyeri

Riwayat Kesehatan Sekarang:


Pasien datang ke IGD tanggal 16 Oktober 2018 pukul 23.00 WIB karena kontraksi terus
menerus. Hasil pemeriksaan TTV TD =110/70 mmHg N = 92 x/menit S = 36,8OC R = 22
x/menit. Setelah dilakukan pemeriksaan sudah pembukaan 10 dan kepala sudah masuk
panggul. Bayi lahir pukul 05.00 WIB secara spontan, BB bayi: 3700gram, PB: 49cm.
Kemudian pasien dipindahkan ke ruang perawatan dan mengeluh nyeri pada pada bekas luka
jahitan episiotomi dan perut terasa mules P= luka jahitan episiotomy Q= nyeri gerak R= di
daerah otot antara vagina dan anus (perineum) S=4 T=saat bergerak. Pasien mengatakan tidak
nyaman akibat terdapat jahitan di perineumnya dan takut untuk berjalan. Pasien tampak
meringis dan gelisah.

Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien mengatakan belum pernah melakukan operasi

Riwayat Penyakit Keluarga:


Pasien mengatakan baik dari pihak dirinya maupun dari pihak suami tidak ada yang
mempunyai riwayat penyakit menurun seperti diabetes, hipertensi, jantung dan riwayat
penyakit menular seperti asma / TBC dan HIV / AIDS.
B. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
a. Riwayat menstruasi
 Menarche : Umur 12 tahun Siklus : teratur
( √ ) tidak ( ) Lamanya : 6-7 hari
 Keluhan : Tidak pernah nyeri saat haid
 Banyaknya : Pasien mengatakan 2 – 3 x ganti pembalut perhari

b. Riwayat pernikahan
 Menikah : 1 (satu) kali Lama : 2 tahun

c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Anak ke Kehamilan Persalinan Anak


No Tahun U.K Penyulit Jenis Penolong Penyulit J.K BB
Sekarang/201 Laki- 3700
1. Aterm - Spontan Bidan -
8 laki gram
d. Riwayat Kehamilan Saat Ini
Status Obstetri :
 HPHT : 22 Januari 2018
 HPL : 29 Oktober 2018
 Keluhan-keluhan pada
Trimester I : Pasien mengatakan mengeluh mual dan muntah
setiap pagi hari.
Trimester II : Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Trimester III : Pasien mengatakan sering pegal-pegal di sekitar
pinggang
 ANC kehamilan sekarang: 6 kali, Teratur, di bidan.
Trimester I : Pasien mengatakan 1 x pada umur kehamilan 1
bulan
Trimester II : Pasien mengatakan 2 x pada umur kehamilan 3
bulan dan 6 bulan.
Trimester II : Pasien mengatakan 3 x pada umur kehamilan 7
bulan, 8 bulan dan 9 bulan
 Imunisasi TT
Pasien mengatakan mendapatkan imunisasi TT pada saat akan menikah
 Pergerakan Janin
Pasien mengatakan merasakan pergerakan janin pada usia
kehamilan 5 bulan
e. Riwayat Persalinan Sekarang
a) Tempat Persalinan : Ruangan KB IGD RSUD Achmad Mochtar
b) Penolong : Bidan
c) Tanggal/Jam Persalinan : 17 Oktober 2018 Pukul: 05.00 WIB
d) Jenis persalinan : Spontan
e) Komplikasi/kelainan dalam persalinan: Tidak Ada
f) Plasenta
Ukuran : ± 450 gram, panjang tali pusat : ±50 cm
Kelainan : Tidak Ada
g) Perinium
Ruptur / tidak : Ya, meliputi mukosa vagina, komisura posterior, kulit
jaringan perineum, dan otot perineum. Episiotomi
mediolateralis.
Dijahit / tidak : Ya, dengan Teknik jelujur
h) Perdarahan
Kala I : 50 ml
Kala II : 40 ml
Kala III : 30 ml
Kala IV : 30 ml
Jumlah : 150 ml

i) Lama Persalinan
Kala I : 3 Jam-menit
Kala II : 1 jam 30 menit
Kala III : - jam 30 menit
Kala IV : 1 jam – menit
Jumlah : 6 jam- menit
f. Riwayat Keluarga Berencana
 Akseptor KB : Pasien belum pernah menggunakan KB.
 Masalah :-

C. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN


1. Pemeliharaan dan Persepsi Terhadap Kesehatan
Pasien mengatakan selama ini bila ia sakit biasanya memeriksakan diri ke Bidan,
pasien rutin memeriksakan kehamilannya di bidan terdekat.
2. Nutrisi / Metabolik
Pasien makan 1 kali sebelum melahirkan pada jam 21.00 WIB tanggal 16 Oktober
2018 dengan porsi makan sedikit dan nafsu makan yang kurang. Pasien minum 2
gelas teh.
3. Pola Eliminasi
Pasien mengatakan belum ada BAB setelah melahirkan. Pasien mengatakan setelah
melahirkan BAK sudah 2 kali setelah melahirkan pukul 06.00 WIB dan 09.00 WIB
pada tanggal 17 Oktober 2018..
4. Pola Aktivitas dan Latihan
ADL 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toiletting √
Berpakaian √
Mobilisasi di tempat tidur √
Berpindah √
Keterangan :
0: Mandiri,
1: Alat bantu,
2: dibantu orang lain,
3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
5. Pola Tidur dan Istirahat
Pasien mengatakan baru tidur 2 jam setelah melahirkan karena tidak nyaman
6. Kenyamanan
Klien dilindungi oleh keluarganya, dan klien juga mampu melindungi diri dari
bahaya

7. Pola Perseptual
Pasien mengatakan belum mengetahui tentang cara perawatan post partum. Pasien
mengatakan belum mengetahui akan memakai KB apa setelah melahirkan anak
pertamanya. Pasien tampak bingung dan bertanya-tanya.
8. Pola Persepsi Diri
Pasien mampu berkomunikasi dengan orang lain, dan mampu mengekspresikan
kebutuhan dan opininya tentang yang dialaminya dan untuk aktivitas, pekerjaan dan
aktivitas klien sehari-hari terganggu, tidak mampu melakukan secara maksimal
karena keadaan yang masih lemah.
9. Pola Seksual dan Reproduksi
Pada saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan tidak mengalami masalah dengan
kegiatan seksual dan reproduksinya.
10. Pola Peran – Hubungan
Pada saat pengkajian, pasien mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga baik.
Pasien dan keluarga juga tampak kooperatif. Pasien ditemani oleh suami dan ibunya.
11. Pola Manajemen Koping Stress
Keadaan emosi klien saat ini tidak stabil karna kurang tidur. Saat ini orang yang
paling berarti baginya adalah suami.
12. Sistem Nilai dan Keyakinan
Pasien dan keluarga beragama Islam, rajin menunaikan sholat 5 waktu dan rajin
berdoa.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital : TD : 125/85 mmHg, N : 98 x/menit, RR :24 x/menit, S :
36,8℃
4. Pemeriksaan Antopometri:

 Tinggi Badan : 155 cm


 Berat Badan : 65 kg
 LILA : 26,5 cm
5. Kepala
I : Kepala simetris, Rambut bersih, hitam gelombang, ada rontok, t i d a k
ada massa
P : tidak nyeri tekan
6. Mata
I : Kongjungtiva pucat, sklera putih tidak ikterik, fungsi penglihatan baik
dan
tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
P : tidak ada nyeri tekan
7. Hidung
I : simetris, tidak ada polip, fingsi penciuman baik
P : tidak ada nyeri tekan
8. Telinga
I : Simetris. tidak ada serumen, pendengaran baik, tidak ada
P : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
9. Mulut
I :bibir pucat, tidak ada sariawan, mulut dan gigi bersih
P : tidak terkaji
10. Leher
I : tidak terkaji
P : Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, tidak ada tumor, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
11. Dada
I : Bentuk thorax normal tidak ada kelainan, ukuran dinding dada simetris, tidak
ada otot bantu napas
P : tidak terkaji
P : Paru-paru normal: resonan (“dug dug dug”)
A : tidak terkaji
12. Payudara
I : Tidak ada pembengkakan pada mamae, tidak ada tumor, simetris kanan dan
kiri, areola hiperpigmentasi, putting susu bersih dan menonjol,
kolostrum/ASI sudah keluar
P : tidak ada nyeri tekan
13. Abdomen
I :Terdapat linea nigra, ada striae gravidarum
A : tidak terkaji
P : tympani
P : tidak ada nyeri tekan, kontraksi kuat, tinggi fundus 2 jari dibawah pusat
14. Genitalia
I : Lochea rubra, warna merah kecoklatan, jumlah pembalut 2 kali sehari
Perineum terdapat 5 jahitan pada perineum, keadaan luka basah, tidak ada
tanda radang. Tanda REEDA: tidak ada kemerahan, ekimosis, terdapat
darah,
kerekatan jahitan: kuat pada area perineum.
P : tidak terkaji
15. Ekstremitas
I : Atas : tangan kanan terpasang infuse RL 20tpm, kuku pendek, bersih, tidak
ada kelainan
Bawah: kuku pendek, bersih, tidak ada varises dan oedema, tidak ada
kelainan
P : Atas : turgor kulit baik, akral teraba hangat
Bawah: turgor kulit baik

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan


Hemoglobin 12,00gr % 12,00 - 15,00 gr % Normal
Hematokrit 36,70 % 35,00 – 47,00 gr % Normal
Trombosit 213.000 mm3 150.00 – 400.000 mm3 Normal
Leukosit 7.800 mm3 4.000 – 10.000 mm3 Normal
Eritrosit 2,76 mm3 4,5 – 6 juta/ mm3 Rendah
F. TERAPI PENGOBATAN
Hari/Tanggal Jenis Terapi Dosis Rute Golongan dan Fungsi
Kandungan

16 - 17 April Ringer 20 Tpm Infus IV Cairan Ringer laktat adalah


2013 Laktat Line elektrolit cairan isotonic yang
mengandung air dan
elektrolit yang
digunakan untuk
menggantikan cairan
ekstraseluler yang
hilang. Ringer laktat
merupakan larutan
kristaloid yang
terdiri dari natrium
laktat, kalium
klorida dan kalsium
klorida.

Amphicilin 500 Oral Antibiotik Mengatasi infeksi


mg/8jam bakteri pada
berbagai bagian
tubuh, seperti
saluran nafas,
salurah kemih,
kelamin, telinga dan
jantung
Antalgin 500 Oral Analgesik dan Meredakan nyeri dan
mg/8 antipiretik demam
jam

Vitamin K 100mg/8 IV Line Obat bebas Mengatasi


jam kekurangan vitamin
K pada bayi baru
lahir dan mengatasi
perdarahan akibat
kelebihan
antikoagulan
Asam 500 Oral Antiinflamasi Meredakan nyeri dan
mefenamat mg/8 nonsteroid peradangan
jam

Sulfat 300mg/8 Oral Antianemia Mengobati atau


ferrous (zat jam mencegah kadar zat
besi) besi rendah dalam
darah

G. DIAGNOSA MEDIS
G1P1A0

H. ANALISA DATA

N
DATA ETIOLOGI
O PROBLEM

Data Mayor: Trauma perineum Ketidaknyamanan


DS: selama persalinan dan pasca partum
- Pasien mengatakan kelahiran (D.0075)
takut untuk berjalan
dan tidak nyaman

DO:
- Tampak meringis
kesakitan
- Terdapat luka jahitan di
perineum: 5 jahitan
1. - Episiotomi
mediolateralis

Data Minor:
DS: -
DO: Tanda-tanda vital:
TD: 125/85 mmHg
N: 98 x/menit
RR:24 x/menit
S: 36,8℃

2. Kurang terpapar Defisit


Data Mayor:
informasi Pengetahuan
DS: (D.0111)

- Pasien bertanya-tanya.

DO: -
Data Minor:
DS: -
DO: - pasien menunjukkan
sikap berlebihan (byk
menggeleng saat ditanya)
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. (D.0075) Ketidaknyamanan pasca partum b.d Trauma perineum selama
persalinan dan kelahiran d.d TD meningkat, frekuensi nadi meningkat mengeluh
tidak nyaman, luka episiotomy, tampak meringis
2. (D.0111) Defisit Pengetahuan b.d kurang terpaparnya informasi d.d Kondisi
klinis terkait: kondisi klinis yang baru dihadapi klien. Topik tertentu : Kehamilan
dan persalinan

J. INTERVENSI

DIAGNOSA
No
KEPERAWAT SLKI SIKI
.
AN
1 Ketidaknyaman Setelah dilakukan asuhan keperawatan
an pasca partum selama 2 x 24 jam diharapkan Manajemen Nyeri (I.08238)
b.d Trauma ketidaknyamanan pasca partum berkurang
Observasi
perinium selama dengan kriteria hasil :
persalinan dan Tingkat nyeri (L.08066) - Identifikasi lokasi,
kelahiran karakteristik, durasi,
Awal Akhir frekuensi, kualitas,
Keluhan 2 (cukup 5 intensitas nyeri
nyeri meningkat) (menurun)
- Identifikasi skala nyeri
Meringis 2 (cukup 5
meningkat) (menurun) - Identifikasi respons nyeri
Gelisah 2 (cukup 5 non verbal
meningkat) (menurun)
- Identifikasi faktor yang
Status Kenyamanan Pasca Partum memperberat dan
(L.07061) memperingan nyeri 
Awal Akhir - Identifikasi pengetahuan
Keluhan 2 (cukup 5 dan keyakinan tentang nyeri
tidak meningkat) (menurun)
nyaman - Identifikasi pengaruh
Luka 2 (cukup 5 budaya terhadap respon
episioto meningkat) (menurun) nyeri
mi
- Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
Status Pasca Partum (L.07062)
Awal Akhir - Monitor keberhasilan terapi
Pemuliha 2 (cukup 5 komplementer yang sudah
n menurun) (meningkat) diberikan
perineum
- Monitor efek samping
Aktivitas 2 (cukup 5
fisik menurun) (meningkat)
Nyeri 2 (cukup 5 penggunaan analgetik 
insisi meningkat) (menurun)
Terapeutik
Perdarah 2 (cukup 5 (menurun
an meningkat) ) - Berikan teknik
vagina nonfarmakologis untuk
Infeksi 3 (sedang) 5 mengurangi rasa nyeri (mis.
(menurun) TENS, hipnosis, akupresurm
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aromaterapi,
teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/ dingin,
terapi bermain)

- Kontrol lingkungan yang


memperberat rasa nyeri
(mis.  suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)

- Fasilitasi istirahat dan tidur

- Pertimbangkan jenis dan


sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri

Edukasi

- Jelaskan penyebab, periode,


dan pemicu nyeri

- Jelaskan strategi meredakan


nyeri

- Anjurkan memonitor nyeri


secara mandiri

- Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat

- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

2 Defisit Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi Perawatan


Pengetahuan b.d 1x24 jam diharapkan deficit pengetahuan Perineum (I.12430)
kurang menurun dengan kriteria hasil: Observasi
terpaparnya Tingkat Pengetahuan (L.12111) - identifikasi kesiapan dan
informasi Awal Akhir kemampuan menerima
Pertanyaan 2 (cukup 5 informasi
tentang meningkat) (menurun)
- identifikasi pengetahuan
masalah
yang ibu tentang perawatan
dihadapi perineal pasca persalinan
Perilaku 2 (cukup 5 Terapeutik
sesuai menurun) (meningkat) - sediakan materi dan
anjuran media pendidikan
Perilaku 2 (cukup 5 kesehatan
sesuai menurun) (meningkat)
- jadwalkan pendidikan
dengan
pengetahua kesehatan sesuai
n kesepakatan
- berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
- jelaskan prosedur
perineal hygiene yang
benar
- jelaskan tanda-tanda
infeksi pada perineum
- anjurkan selalu menjaga
area genital agar tidak
lembab
- anjurkan menghindari
menggunakan bahan
apapun ketika
membersihkan area
genitalia (kecuali air
bersih)
- anjurkan sesering
mungkin mengganti celana
dalam (setiap 4 jam)
- ajarkan cara penggunaan
celana dalam yang aman
- ajarkan cara penggunaan
pembalut
- ajarkan menilai
perdarahan postpartum
abnormal
Edukasi Keluarga
Berencana (I.12381)
Observasi
- Identifikasi kesiapan
dan kemampuan
menerima informasi
- Identifikasi
pengetahuan tentang
alat kontrasepsi
Terapeuetik
- Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
- Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
- Lakukan penapisan
pada ibu dan pasangan
untuk menggunakan
alat kontrasepsi
- Lakukan pemeriksaan
fisik
- Fasilitasi ibu dan
pasangan dalam
mengambil keputusan
menggunakan alat
kontrasepsi
- Diskusikan
pertimbangan agama,
budaya, perkembangan,
sosial ekonomi
terhadap pemilihan alat
kontrasepsi

Edukasi
- Jelaskan tentang
system reproduksi
- Jelaskan metode
metode alat kontrasepsi
- Jelaskan aktivitas
seksualitas setelah
mengikut program KB

K. CATATAN PERKEMBANGAN

No. TTD
HARI/JAM/TGL IMPLEMENTASI RESPON
dx
1. Rabu, 17 Oktober S: Widya
2013 Manajemen Nyeri (I.08238) - Pasien mengatakan nyeri
09.00 WIB di daerah otot antara
Observasi
vagina dan anus,
- Identifikasi lokasi, karakteristik, karakteristiknya seperti
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas disayat, durasi terus
nyeri menerus, kualitas
bertambah nyeri apabila
- Identifikasi skala nyeri bergerak, intensitas nyeri
sedang
- Identifikasi respons nyeri non verbal O:
- Pasien tampak meringis
- Identifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri 
menahan nyeri
- Skala nyeri 3
- Identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri

- Identifikasi pengaruh budaya


terhadap respon nyeri

- Identifikasi pengaruh nyeri pada


kualitas hidup

- Monitor keberhasilan terapi


komplementer yang sudah diberikan

- Monitor efek samping penggunaan


analgetik 

Terapeutik

- Berikan teknik nonfarmakologis


untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hipnosis, akupresurm terapi
musik, biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik imajinasi
Jam 09.02 terbimbing, kompres hangat/ dingin,
terapi bermain)

- Kontrol lingkungan yang


memperberat rasa nyeri (mis.  suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)

- Fasilitasi istirahat dan tidur

- Pertimbangkan jenis dan sumber


nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri

Edukasi

- Jelaskan penyebab, periode, dan


pemicu nyeri

- Jelaskan strategi meredakan nyeri

- Anjurkan memonitor nyeri secara


mandiri

09.10 - Anjurkan menggunakan analgetik


secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri

Edukasi Perawatan Perineum


(I.12430)
Observasi
1. identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
2. identifikasi pengetahuan
ibu tentang perawatan
perineal pasca persalinan
Widya

2. Rabu, 17 Oktober S:
2013 - Pasien mengatakan
Jam 09.13 aktivitas fisik meningkat
- Pasien mengatakan sudah
paham tentang cara
perawatan perineum yang
benas
- Pasien mengatakan
Terapeutik mendapatkan informasi
1. sediakan materi dan media setelah dilakukan edukasi
pendidikan Kesehatan dan sudah tidak ada
2. jadwalkan pendidikan keluhan
kesehatan sesuai
kesepakatan O:
3. berikan kesempatan untuk - Frekuensi nadi menurun :
bertanya 78x/mnt
- Luka episiotomy
menurun
Edukasi - Perdarahan vagina
1. Jelaskan prosedur perineal menurun
Jam 09.14 hygiene yang benar
2. Jelaskan tanda-tanda
infeksi pada perineum
3. anjurkan selalu menjaga
area genital agar tidak
lembab
4. anjurkan menghindari
menggunakan bahan
apapun ketika
membersihkan area
Jam 09.16
genitalia (kecuali air
bersih)
5. anjurkan sesering mungkin
mengganti celana dalam
(setiap 4 jam)
6. ajarkan cara penggunaan
celana dalam yang aman
7. ajarkan cara penggunaan
pembalut
8. ajarkan menilai
perdarahan postpartum
abnormal Widya

Edukasi Keluarga Berencana


(I.12381)
Observasi
- Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
- Identifikasi pengetahuan
tentang alat kontrasepsi
Terapeuetik
- Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
Widya
- Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
S:
- Berikan kesempatan untuk
- Pasien mengatakan sudah
bertanya
tidak bingung dalam
- Lakukan penapisan pada ibu menentukan KB yang
dan pasangan untuk tepat
menggunakan alat kontrasepsi O:
- Lakukan pemeriksaan fisik - Pasien kooperatif
- Fasilitasi ibu dan pasangan mendengarkan penjelasan
dalam mengambil keputusan
perawat
menggunakan alat kontrasepsi
- Diskusikan pertimbangan Pasien mampu menjelaskan
agama, budaya, ulang materi yang
perkembangan, sosial ekonomi disampaikan perawat
terhadap pemilihan alat
kontrasepsi

Edukasi
- Jelaskan tentang system
reproduksi
- Jelaskan metode metode alat
kontrasepsi
- Jelaskan aktivitas seksualitas
setelah mengikut program KB

Daftar Pustaka :
Novita, Fitri.(2019). Asuhan Keperawatan pada Ny. N Post Partum Pervaginam +
Episiotomi dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Nyeri dengan Kompres Dingin
(NaCl 0,9 %) di Ruangan KB IGD RSUD ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
TAHUN 2019. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N)

Anda mungkin juga menyukai