Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PADA Ny.

M DENGAN ANEMIA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELIMBING KOTA PADANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Maternitas


Pada Tahap Profesi Ners

Disusun oleh:
WIDYA AURINA PRADWIRAHMA
J230215039

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
A. Identitas
1. Identitas Klien
a. Nama klien : Ny. M
b. Tanggal Lahir :-
c. Umur : 26 tahun
d. Agama : Islam
e. Alamat : Jln. Rambuan 6 no 74
f. No. Register :-
g. Tanggal Masuk : 16 Mei 2017
h. Tgl pengkajian : 16 Mei 2017
i. Dx. Medis : Anemia
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama PJ : Tn. R
b. Umur : 24 tahun
c. Tanggal Lahir :-
j. Alamat : Jln. Rambuan 6 no 74
d. Agama : Islam
e. Hub. dgn klien : Suami

B. Keluhan Utama/Masalah/Fenomena
Pasien mengeluh sering terasa sakit pada pinggang dan sering pusing,
badan terasa cepat letih ketika melakukan aktivitas seperti mencuci dan
membersihkan rumah.

C. Anamnesa/Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengeluh sering terasa sakit pada pinggang dan sering
pusing, badan terasa cepat letih ketika melakukan aktivitas seperti mencuci
dan membersihkan rumah. Ibu mengatakan jarang mengkonsumsi buah
dan sayur karena tidak mengerti dengan manfaat sayuan dan buah-buahan,
dan ibu juga tidak mengerti dengan penyebab anemia yang terjadi pada
kehamilanya. Ibu juga mengatakan takut dengan keadaan janinya apabila
tubuhnya mengalami penambahan berat badan. Ibu juga mengatakan
sering terasa buang air kecil.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Ibu mengatakan belum pernah menderita anemia sebelumnya dan
klien rutin kontrol kehamilan ke pelayanan kesehatan setiap 1 kali sebulan.
Pasien mengatakan tidak ada mempunyai penyakit keturunan seperti
hipertensi dan DM.
3. Riwayat kesehatan keluarga dan genogram tiga generasi
Ibu.M mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita
anemia sebelumnya dan tidak ada menderita penyakit keturunan seperti
hipertensi dan DM.

Keterangan:
: perempuan
: Janin
: laki-laki
: pasien
: meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan
: tinggal satu rumah
4. Riwayat kesehatan reproduksi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 6 hari
Teratur/ Tidak : teratur
Warna : merah encer
Dismenorhea : pada hari pertama haid
Ganti Pembalut: 3x sehari
5. Riwayat Pernikahan / Kehamilan / Persalinan
a. Status perkawinan : Menikah 1 kali
b. Usia pernikahan : 1 tahun 5 bulan
c. Riwayat kehamilan : Hamil 1 kali
d. Riwayat persalinan :-
e. Pernikahan : Pernikahan pertama (saat usia 25 tahun)
f. HPHT : 13 September 2016
g. HPL : 20 Juni 2017
6. Riwayat Imunisasi
Ny. M pernah mendapatkan imunisasi TT1 1 kali
7. Riwayat Kehamilan Sekarang
Ibu mengatakan saat hamil muda kemarin ibu sering merasa mual
dan muntah, dan saat hamil tua yang sering terasa hanya pusing pandangan
mata kabur.
8. Riwayat KB
Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil : Tidak memakai
Jenis kontrasepsi setelah persalinan : IUD
Jumlah anak yang direncanakan keluarga :2
D. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1. Data sosial, ekonomi, spiritual
Ny. M dari ekonomi rendah tinggal bersama keluarga perempuan
belum mempunyai rumah, sehingga tidak mampu mencukupi untuk
kebutuhan sehari-hari. Pasien merupakan seorang beragama islam dan
percaya dengan adanya tuhan.
2. Data Psikologi
Ibu mengatakan kehamilan Sekarang adalah kehamilan yang
diinginkan, dan anak yang lahir sekarang akan disusui selama 6 bulan, dan
adanya dukungan suami untuk menyusui, selama interaksi antara ibu
dengan janin serta suami sangat baik.
3. Aktivitas Sehari-hari
a) Dapat menolong diri sendiri : mandiri
b) Ditolong dengan bantuan minimum : tidak ada
c) Ditolong dengan bantuan maksimum : tidak ada
d) Nafsu makan : baik
e) Makan / minum : makan 3x sehari tidak
mengkonsumsi sayur
f) Istirahat dan pola tidur : tidur 8 jam per hari tidak
ditambah tidur siang
4. Pola Nutrisi
Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan menu nasi dan lauk.
Pasien minum 2000cc, suka minum air putih, pasien juga menkonsumsi
susu ibu hamil. Pasien mengatakan saat hamil tidak mengalami gangguan
dalam makan dan minum.

E. Pola Kebutuhan Eliminasi


Pasien mengatakan BAB 1 hari sekali di pagi hari dengan
konsistensi lembek, warna kuning, bau khas feses, BAK ± 6 – 7 kali
sehari, dengan warna kuning, bau khas urin. Tidak ada kesulitan saat BAK
dan BAB.
F. Pemeriksaan fisik (head to toe)
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4M6V5
Keadaan umum : Wajah tampak pucat
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernafasan : 20 x/menit
Tinggi badan : 146 cm
Berat Badan : 56 Kg
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak ada rambut rontok
- Wajah : tampak pucat, tidak tampak bintik-bintik hitam pada wajah
- Mata : konjungtiva anemis, skelera tidak ikterik.
- Hidung : simetris kiri kanan dan tidak ada pernapasan cuping
hidung.
- Mulut : bibir tampak pucat, mukosa bibir lembab.
- Telinga : simetris kiri kanan, tidak ada pus keluar dari telingga
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjer getah bening dan vena
jugularis
b. Dada
Payudara simetris kiri kanan, papila mamae menonjol, tidak
ada lecet, tidak ada pembengkakan dan tampak bersih
c. Abdomen
- Leopold I: TFU pertengahan pusat dan prosesus xifoideus,
teraba bundar, lunak, tidak rata dan tidak melenting kemungkinan
bokong janin.
- Leopold II: bagian kanan perut ibu teraba panjang dan keras
seperti papan kemungkinan punggung janin dan bagian kiri perut
ibu teraba tonjolan-tonjolan kecil kemungkinan ekstremitas janin.
- Leopold III: bagian bawah perut ibu teraba bulat, keras dan
melenting kemungkinan kepala janin, dan belum masuk PAP.
- Leopold IV: pada bagian bawah perut ibu teraba bulat,
melenting dan belum masuk PAP.
- DJJ: 140x/menit
d. Ekstremitas
Refleks Patella: kanan kiri +/+

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal: 22 Februari 2017
Pemeriksaan Hasil Rentang Normal Satuan
HB 9,6 L: 13-18 / P: 11- g/dl
16,5

H. PROGRAM TERAPI
1. Sf
2. Vit C

I. ANALISA DATA
No Analisa Data Etiologi Problem
1. Data Mayor: Penurunan Perfusi Perifer
DS: - Konsentrasi Tidak Efektif
DO: Hemoglobin (D.0009)
- warna kulit pucat
- TTV:
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernafasan : 20 x/menit
Data Minor:
DS:
- Nyeri ekstremitas (klaudikasi
intermiten)
DO: -
2. Data Mayor: Ketidakseimbangan Intoleransi
DS: antara suplai dan Aktivitas
kebutuhan oksigen
- Pasien mengeluh lelah (D.0056)
DO:
- TTV:
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernafasan : 20 x/menit
Data Minor:
DS:
- Pasien merasa lemah
DO:
- TTV:
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernafasan : 20 x/menit
3. Data Mayor: Kondisi Fisiologis Keletihan
DS: (D.0057)
- Mengeluh lelah
DO:
- Tidak mampu
mempertahankan aktivitas
rutin
Data Minor:
DS: -
DO: -
4. Data Mayor: Kurang terpapar Defisit
informasi
DS: - Pengetahuan
DO: Tentang
- Menunjukkan perilaku tidak (Spesifikasi)
sesuai anjuran
- Menunjukkan persepsi yang (D.0111)
keliru terhadap masalah
Data Minor:
DS: -
DO: -
5. Data Mayor: Kurang Terpapar Ansietas
Informasi Sejak
DS: (D.0080)
Lahir
- Merasa bingung
- Merasa khawatir dengan
akibat kondisi yg dialami
DO:
- Tampak gelisah
- Tampak tegang
Data Minor:
DS:
- Mengeluh pusing
- Merasa tidak berdaya
DO:
- Muka tampak pucat
- Sering berkemih
- TTV:
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,6 0C
Pernafasan: 20 x/menit

J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi Perifer Tidak Efektif (D.0009) b.d. Penurunan Konsentrasi
Hemoglobin
2. Intoleransi aktivitas (D.0056) b.d. Ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
3. Keletihan (D.0057) b.d. Kondisi Fisiologis
4. Defisit Pengetahuan Tentang (Spesifikasi) (D.0111) b.d. Kurang Terpapar
Informasi
5. Ansietas (D.0080) b.d. Kurang Terpapar Informasi Sejak Lahir

K. INTERVENSI KEPERAWATAN
No DIAGNOSA Kriteria Hasil (SLKI) INTERVENSI
1. Perfusi Perifer- Setelah dilakukan tindakan Manajemen sensasi
Tidak Efektif keperawatan selama 2x24 jam Perifer (I.06195)
(D.0009) b.d. diharapkan perfusi perifer Observasi
Penurunan meningkat dengan kriteria hasil: - Identifikasi
Konsentrasi Luaran Utama: Perfusi Perifer perubahan
sensasi
Hemoglobin (L.02011)
- Identifikasi
Indicator Outcom Akhi penggunaan alat
e awal r pengikat,
Warna 2 5 prosthesis,
kulit sepatu, dan
pakaian
pucat
- Periksa
Nyeri 1 4
perbedaan
ekstremita sensasi tajam
s atau tumpul
Kelemaha 1 4 - Periksa
n otot perbedaan
Keterangan: sensasi panas
1: meningkat; 2: cukup meningkat; 3: atau dingin
- Periksa
sedang; 4: cukup menurun; 5: menurun
kemampuan
mengidentifikasi
lokasi dan tekstur
benda
- Monitor
terjadinya
parestesia, jika
perlu
- Monitor
perubahan kulit
- Monitor adanya
tromboflebitis
dan
tromboemboli
vena
Terapeutik
- Hindari pemakaian
benda-benda yang
berlebihan
suhunya (terlalu
panas atau dingin)

Edukasi
- Anjurkan
penggunaan
termometer untuk
menguji suhu air
- Anjurkan
penggunaan
sarung tangan
termal saat
memasak
- Anjurkan memakai
sepatu lembut dan
bertumit rendah
Kolaborasi

- Kolaborasi
pemberian
analgesik, jika
perlu
- Kolaborasi
pemberian
kortikosteroid, jika
perlu

2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan Manajemen Energi


(D.0056) b.d. keperawatan selama 1x24 jam Observasi
Ketidakseimbangan diharapkan toleransi aktivitas - Identifikasi
gangguan fungsi
antara suplai dan meningkat dengan kriteria hasil :
tubuh yang
kebutuhan oksigen Luaran Utama: Toleransi mengakibatkan
kelelahan
Aktivitas
- Monitor
Indicator Outcome Akhir kelelahan fisik
awal dan emosional
Kemudaha 2 5 - Monitor pola dan
jam tidur
n dalam
- Monitor lokasi
melakukan dan
ketidaknyamanan
aktivitas
selama
sehari hari melakukan
Keterangan: aktivitas
1: menurun; 2: cukup menurun; 3: Terapeutik
sedang; 4: cukup meningkat; 5: - Sediakan
meningkat lingkungan
nyaman dan
Indicator Outcome Akhir rendah stimulus
awal (mis. Cahaya,
Keluhan 1 4 suara,
kunjungan)
Lelah - Lakukan latihan
Perasaan 1 4 rentang gerak
Lemah pasif dan/atau
Keterangan: aktif
- Berikan aktivitas
1: meningkat; 2: cukup meningkat; distraksi yang
3: sedang; 4: cukup menurun; 5: menenangkan
- Fasilitasi duduk
menurun disisi tempat
Indicator Outcome Akhir tidur, jika tidak
dapat berpindah
awal atau berjalan
Warna kulit 2 5
Keterangan: Edukasi

1: memburuk; 2: cukup memburuk; - Anjurkan tirah


baring
3: sedang; 4: cukup membaik; 5: - Anjurkan
membaik melakukan
aktivitas secara
bertahap
- Anjurkan
menghubungi
perawat jika
tanda dan gejala
kelelahan tidak
berkurang
- Ajarkan strategi
koping untuk
mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
- Kolaborasi
dengan ahli gizi
tentang cara
meningkatkan
asupan makanan.
3. Keletihan (D.0057) Setelah dilakukan intervensi Edukasi
b.d. Kondisi keperawatan selama 2x24 jam Aktivitas/Istirahat
Fisiologis diharapkan tingkat keletihan Infeksi (I.12362)
menurun dengan kriteria hasil: Observasi
Luaran Utama: Tingkat Keletihan - Identifikasi
(L.05046) kesiapan dan
kemampuan
Indicator Outcom Akhir
menerima
e awal informasi
Tenaga 2 5
Kemampuan 2 5 Teraapeutik
aktivitas rutin - Sediakan materi
Keterangan: dan media
1: menurun; 2: cukup menurun; 3: pengaturan
aktivitas dan
sedang; 4: cukup meningkat; 5:
istirahat
meningkat - Jadwalkan
Indicator Outcom Akhir pemberian
pendidikan
e awal
Lesu 1 5 kesehatan sesuai
Sakit kepala 1 5 kesepakatan
Keterangan: - Berikan
kesempatan
1: meningkat; 2: cukup meningkat;
kepada pasien
3: sedang; 4: cukup menurun; 5: dan keluarga
menurun untuk bertanya

Edukasi
- Jelaskan
pentingnya
melakukan
aktivitas
fisik/olahraga
secara rutin
- Anjurkan terlibat
dalam aktivitas
kelompok,
aktivitas bermain
atau aktivitas
lainnya
- Anjurkan
menyusun jadwal
aktivitas dan
istirahat
- Anjurkan cara
mengidentifikasi
kebutuhan
istirahat
(misalnya
kelelahan, sesak
napas saat
aktivitas)
- Anjurkan cara
mengidentifikasi
target dan jenis
aktivitas sesuai
kemampuan

4. Defisit Setelah dilakukan intervensi Bimbingan Sistem


Pengetahuan keperawatan selama 2x24 jam Kesehatan (I.12360)
Tentang diharapkan tingkat pengetahuan Observasi
- Mengidentifikasi
(Spesifikasi) membaik dengan kriteria hasil:
masalah kesehatan
(D.0111) b.d. Luaran Utama: Tingkat individu, keluarga
dan masyarakat.
Kurang Terpapar Pengetahuan
- Mengidentifikasi
Informasi Indicator Outcom Akhir inisiatif individu,
keluarga dan
e awal
masyarakat.
Perilaku 1 5 Terapeutik
- Fasilitasi
Sesuai
pemenuhan
Anjuran kebutuhan
Perilaku 1 5 kesehatan.
- Fasilitasi
sesuai
pemenuhan
dengan kebutuhan
kesehatan mandiri.
pengetahuan
- Libatkan
Keterangan:
kolega/teman
1: menurun; 2: cukup menurun; 3: untuk
sedang; 4: cukup meningkat; 5: membimbing
pemenuhan
meningkat kebutuhan
kesehatan.
Indicator Outcom Akhir
- Siapkan pasien
e awal untuk mampu
Presepsi yang 1 5 berkolaborasi dan
bekerjasama
keliru
dalam pemenuhan
terhadap kebutuhan
kesehatan.
masalah
Edukasi
Keterangan:
- Bimbing untuk
1: meningkat; 2: cukup meningkat; bertanggung
jawab
3: sedang; 4: cukup menurun; 5:
mengidentifikasi
menurun dan
mengembangkan
kemampuan
memecahkan
masalah
kesehatan secara
mandiri.
5. Ansietas (D.0080) Setelah dilakukan intervensi Reduksi Ansietas
b.d. Kurang keperawatan selama 2x24 jam (I.09314)
Terpapar Informasi diharapkan tingkat ansietas Observasi
- Identifikasi saat
Sejak Lahir menurun dengan kriteria hasil:
tingkat ansietas
Luaran Utama: Tingkat Ansietas berubah
(L.09093) (mis.kondisi,
waktu, stressor)
Indicator Outcom Akhir
- Identifikasi
e awal kemampuan
Verbalisasi 1 5 mengambil
kebingungan keputusan
Verbalisasi 1 5 - Monitor tanda-
tanda ansietas
khawatir (verbal dan
akibat nonverbal)
kondisi yang Terapeutik
di hadapi - Ciptakan suasana
Keluhan 1 4 terapeutik untuk
menumbuhkan
pusing kepercayaan
Pucat 1 4 - Temani pasien
Keterangan:
untuk
1: meningkat; 2: cukup meningkat; mengurangi
3: sedang; 4: cukup menurun; 5: kecemasan, jika
memungkinkan
menurun - Pahami situasi
Indicator Outcom Akhir yang membuat
ansietas
e awal
Pola 1 5 - Dengarkan
dengan penuh
berkemih perhatian
Keterangan: - Gunakan
1: memburuk; 2: cukup memburuk; pendekatan yang
tenang dan
3: sedang; 4: cukup membaik; 5:
meyakinkan
membaik - Tempatkan
barang pribadi
yang
memberikan
kenyamanan
- Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang
memicu
kecemasan
- Diskusikan
perencanaan
realistis tentang
peristiwa yang
akan datang
Edukasi
- Jelaskan
prosedur,
termasuk sensasi
yang mungkin
dialami
- Informasikan
secara factual
mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
- Anjurkan
keluarga untuk
tetap bersama
pasien, jika perlu
- Anjurkan tidak
melakukan
kegiatan yang
kompetitif,
sesuai kebutuhan
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
- Latih kegiatan
pengalih untuk
mengurangi
ketegangan
- Latih
penggunaan
mekanisme
pertahanan diri
yang tepat
- Latih teknik
relaksasi
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian obat,
jika perlu
L. CATATAN PERKEMBANGAN
No. Hari/Jam/Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Kamis, 18 Mei Manajemen sensasi Subjektif:
2017 Perifer (I.06195) - Klien mengatakan cepat
Jam 09.00 Observasi Lelah ketika melakukan
- Identifikasi aktivitas seperti mencuci
perubahan sensasi dan membersihkan rumah.
- Identifikasi
penggunaan alat - Klien mengatakan Tidak
pengikat, ada tanda-tanda parestesia,
prosthesis, sepatu,
tromboflebitis dan
dan pakaian
- Periksa perbedaan tromboemboli vena
sensasi tajam atau Objektif:
tumpul
- Periksa perbedaan - Klien masih bisa
sensasi panas atau membedakan tajam
dingin
tumpul, panas dingin
- Periksa kemampuan
mengidentifikasi - Klien mampu
lokasi dan tekstur mengidentifikasi lokasi
benda
- Monitor terjadinya pengkajian yaitu dirumah
parestesia, jika dan tekstur benda yg
perlu
diberikan perawat yaitu
- Monitor perubahan
kulit halus
- Monitor adanya - Adanya perubahan kulit
tromboflebitis dan
tromboemboli vena pucat pada pasien

Jam 09.05 Subjektif:


- Klien mengatakan tidak
Terapeutik
pernah memakain benda
- Hindari pemakaian
benda-benda yang terlalu panas atau terlalu
berlebihan suhunya
dingin
(terlalu panas atau
dingin) Objektif:
- Penggunaan benda-benda
oleh klien sudah sesuai suhu
yg dianjurkan

Subjektif:
Jam 09.06
- Pasien mengatakan sudah
Edukasi
menggunakan thermometer
- Anjurkan penggunaan
termometer untuk untuk mngukur suhu air,
menguji suhu air menggunakan sarung
- Anjurkan penggunaan
sarung tangan termal tangan saat memasak, dan
saat memasak menggunakan sepatu
- Anjurkan memakai
sepatu lembut dan lembut yg bertumit rendah
bertumit rendah Objektif:
- Pasien bisa menggunakan
thermometer dgn benar,
sarung tangan Ketika
memasak dan sepatu yg
nyaman dgn resiko rendah
2. Kamis, 18 Mei Manajemen Energi Subjektif:
2017 Observasi - Pasien mengatakan sakit
Jam 09.08 - Identifikasi pada pinggang yg
gangguan fungsi
membuat tidak nyaman
tubuh yang
mengakibatkan selama beraktivitas
kelelahan
- Pasien mengatakan mudah
- Monitor kelelahan
fisik dan emosional Lelah setelah beraktivitas
- Monitor pola dan
seperti mencuci dan
jam tidur
- Monitor lokasi dan membersihkan rumah
ketidaknyamanan Objektif: Pola tidur pasien 8
selama melakukan
aktivitas jam sehari tanpa tidur siang
Terapeutik Subjektif:
Jam 09.10
- Sediakan - Pasien mengatakan lebih
lingkungan nyaman tenang setelah beraktivitas
dan rendah stimulus
(mis. Cahaya, Objektif:
suara, kunjungan)
- Pasien terlihat lebih
- Lakukan latihan
rentang gerak pasif nyaman
dan/atau aktif
- Pasien aktif dalam
- Berikan aktivitas
distraksi yang mengikuti Latihan gerak
menenangkan
pasif/aktif
- Fasilitasi duduk
disisi tempat tidur, - Pasien duduk diatas tempat
jika tidak dapat
tidur
berpindah atau
berjalan

Edukasi Subjektif:
Jam 09.17 - Anjurkan tirah - Pasien mengatakan lebih
baring
- Anjurkan sering berbaring daripada
melakukan aktivitas biasanya
secara bertahap
- Anjurkan - Pasien mengatakan tidak
menghubungi ada tanda dan gejala
perawat jika tanda
dan gejala kelelahan
kelelahan tidak Objektif:
berkurang
- Ajarkan strategi - Pasien dapat melakukan
koping untuk aktivitas secara bertahap
mengurangi
kelelahan - Pasien dapat menggunakan
strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
dengan baik

Subjektif:
Jam 09.19 Kolaborasi - Pasien mengatakan mulai
Kolaborasi dengan ahli mengonsumsi sayur dan
gizi tentang cara
buah
meningkatkan asupan Objektif:
makanan.
- Pasien sudah mengonsumsi
nutrisi yg sesuai dengan
anjuran
3. Kamis, 18 Mei Edukasi Subjektif:
2017 Aktivitas/Istirahat - Pasien mengatakan siap
Infeksi (I.12362) menerima informasi
Jam 09.20 Observasi Objektif:
- Identifikasi - Ny. M tampak rileks dan
kesiapan dan tenang
kemampuan
menerima informasi

Jam 09.21 Teraapeutik Subjektif:


- Pasien dan keluarga
- Sediakan materi mengatakan bersedia
dan media kontrak waktu untuk
pengaturan aktivitas jadwal Pendidikan
dan istirahat kesehatan
Objektif:
- Jadwalkan
- Pasien siap kontrak waktu
pemberian dgn perawat
pendidikan - Pasien aktif bertanya
kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan
kesempatan kepada
pasien dan keluarga
untuk bertanya

Edukasi
Jam 09.23
- Jelaskan pentingnya Subjektif:
melakukan aktivitas - Pasien mengatakan setiap
fisik/olahraga hari berjalan-jalan pagi
secara rutin - Pasien mengatakan
- Anjurkan terlibat mengikuti kelompok
senam ibu hamil
dalam aktivitas Objektif:
kelompok, aktivitas - Pasien sudah Menyusun
bermain atau jadwal aktivitasnya sehari-
aktivitas lainnya hari
- Anjurkan - Pasien sudah mengerti
tentang penyebab
menyusun jadwal
kelelahan dan terlihat lebih
aktivitas dan rileks
istirahat - Pasien mengatakan tidak
- Anjurkan cara merasa cepat pusing dan
mengidentifikasi selalu menghindari
kebutuhan istirahat terjadinya benturan dan
(misalnya mengangkat bebab berat
kelelahan, sesak
napas saat aktivitas)
- Anjurkan cara
mengidentifikasi
target dan jenis
aktivitas sesuai
kemampuan

4. Kamis, 18 Mei Bimbingan Sistem Subjektif:


2017 Kesehatan (I.12360) - Pasien mengatakan mulai
Jam 09.26 Observasi berhati-hati dengan
- Mengidentifikasi
kesehatannya dan bertanya
masalah kesehatan
individu, keluarga kpd nakes apabila ada
dan masyarakat.
keluhan yg tidak biasa
- Mengidentifikasi
inisiatif individu, Objektif:
keluarga dan
- Pasien mengalami anemia
masyarakat.
dan tidak ada anggota
keluarga yang menderita
anemia sebelumnya

Jam 09.27 Terapeutik Subjektif:


- Fasilitasi pemenuhan
- Pasien mengatakan suami,
kebutuhan kesehatan.
- Fasilitasi pemenuhan keluarga maupun kolega
kebutuhan kesehatan
mandiri. suportif untuk membantu
- Libatkan
Objektif:
kolega/teman untuk
membimbing - Pasien Nampak lebih
pemenuhan
tenang
kebutuhan kesehatan.
- Siapkan pasien untuk - Pasien terlihat dapat
mampu berkolaborasi
memenuhi kebutuhannya
dan bekerjasama
dalam pemenuhan sendiri
kebutuhan kesehatan.
- Pasien terlihat sudah siap
bekerjasama untuk
mengatasi kebutuhan
kesehatannya

Jam 09.30 Edukasi Subjektif:


Bimbing untuk
- Pasien mengatakan sudah
bertanggung jawab
mengerti tentang anemia,
mengidentifikasi dan
penyebab anemia dan akan
mengembangkan
memakan sayur
kemampuan
- Ibu mengatakan akan
memecahkan masalah
memakan buah dan sayur
kesehatan secara
Objektif:
mandiri.
- Pasien bisa mengulangi
kembali tentang anemia,
penyebab anemia serta
penanganan dari anemia
walaupun belum lancar
5. Kamis, 18 Mei Reduksi Ansietas
2017 (I.09314)
Jam 09.37 Subjektif:
Observasi
- Ibu mengatakan sudah
- Identifikasi saat
tingkat ansietas tidak cemas lagi
berubah - Ibu mengatakan sudah
(mis.kondisi, rileks
waktu, stressor)
- Ibu mengatakan mengerti
- Identifikasi
kemampuan cara teknik napas dalam
mengambil Objektif:
keputusan
- Ibu terlihat sudah bisa
- Monitor tanda-
tanda ansietas mempraktekan teknik
(verbal dan napas dalam
nonverbal)
- Ibu terlihat sudah tampak
rileks

Subjektif:
Jam 09.40 - Pasien mengatakan cemas

Terapeutik apabila BB bertambah


- Ciptakan suasana namun sekarang sudah
terapeutik untuk
berkurang
menumbuhkan
kepercayaan - Pasien mengatakan akan
- Temani pasien byk makan demi janin
untuk mengurangi
kecemasan, jika dikandungannya
memungkinkan Objektif:
- Pahami situasi yang
- Pasien Nampak lebih rileks
membuat ansietas
- Dengarkan dengan dan nyaman
penuh perhatian - Pasien terlihat sudah
- Gunakan
pendekatan yang percaya dan yakin kpd
tenang dan perawat
meyakinkan
- Pasien tidak terlihat cemas
- Tempatkan barang
pribadi yang
memberikan
kenyamanan
- Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang
memicu kecemasan
- Diskusikan
perencanaan Subjektif:
realistis tentang
Jam 09.45 peristiwa yang akan - Pasien mengatakan tidak
dating pernah mengikuti kegiatan
yg bersifat kompetitif
Edukasi
- Pasien mengatakan
- Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi prosedur relaksasi dapat
yang mungkin menenangkannya
dialami
- Informasikan secara Objektif:
factual mengenai - Pasien terlihat aktif dlm
diagnosis,
prosedur
pengobatan, dan
prognosis - Keluarga pasien selalu
- Anjurkan keluarga menemani
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu - Pasien terlihat lebih tenang
- Anjurkan tidak dan santai
melakukan kegiatan - Pasien sudah paham
yang kompetitif,
sesuai kebutuhan bagaimana cara melakukan
- Anjurkan relaksasi
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
- Latih kegiatan
pengalih untuk
mengurangi
ketegangan
- Latih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri
yang tepat Subjektif: pasien mengatakan
- Latih teknik
minum obat sesuai resep
relaksasi
Jam 09.52 Objektif: pasien dapat
menggunakan obat dengan
tepat
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
obat, jika perlu

Sumber:http://pustaka.poltekkespdg.ac.id/repository/ANDRY_HUTAMA_I
HSAN_.pdf

Anda mungkin juga menyukai