Anda di halaman 1dari 18

STASE MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN POSTPARTUM/NIFAS PADA KLIEN “NY. D”


DENGAN MASALAH INTRAUTERINE FETAL DEAFTH DI BANGSAL
SAKINAH RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Pembimbing Akademik : Dwi Susanti, S. Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :
ANDI RIANI SAPITRI
NPM. 223203126

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
Jl. Brawijaya, Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta
55294 Telp. (0274) 4342000, Fax. (0274) 4342542, Website : www.unjaya.ac.id –
Email : info@fkesunjaya.ac.id
2023
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN POSTPARTUM/NIFAS PADA KLIEN “NY. D”


DENGAN MASALAH INTRAUTERINE FETAL DEAFTH DI BANGSAL
SAKINAH RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Telah disetujui pada:

Hari :

Tanggal :

Disusun Oleh :
ANDI RIANI SAPITRI
NPM. 223203126

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik Mahasiswa

(Anugeraheni Setiawati, Amd.Keb) (Dwi Susanti, S. Kep., Ns., M.Kep) (Andi Riani Sapitri, S.Kep)
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PERIODE POSTPARTUM/NIFAS

Nama : Andi Riani Sapitri


Tempat Praktik : Bangsal Sakinah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Tanggal Praktik : 26 Juni – 15 Juli 2023

DATA DEMOGRAFI
Nama Klien : Ny. D
Umur Klien : 33 tahun
Alamat : Condongcatur, Sleman.
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Nama Suami : Tn. B
Status Obstetri : G2 P1 A0
Diagnosa Medis : Intrauterine Fetal Death
Tanggal Masuk RS : 04 Juli 2023
No. RM : 843xxx
Tanggal persalinan : 05 Juli 2023 Pukul 02.40 WIB (Abortus Spontan)
Tanggal pengkajian : 05 Juli 2023

KELUHAN UTAMA SAAT INI


- Pasien mengatakan perut terasa masih mules
- Pasien mengatakan perutnya terasa masih ada yang keluar
- Pasien mengatakan ia sedih karena kematian janinnya
- Pasien mengatakan sekarang mencoba untuk ikhlas

RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA


Pasien mengatakan tidak ada
RIWAYAT PERSALINAN DAN KELAHIRAN SAAT INI
 Lamanya persalinan :
 Posisi Janin : Cephalic/posterior oksiput
 Tipe Kelahiran : Abortus spontan
 Penggunaan analgesik dan anestesi : Induksi misoprostol 1 tab/8jam oral
 Masalah selama persalinan : Tidak ada
 Riwayat penggunaan kontrasepsi : Pil KB dan Suntik/3 bulan.

DATA BAYI
 Berat Badan Lahir 300g  APGAR Skor: 0

 Plasenta lahir spontan  Jenis kelamin : Laki-laki

KEADAAN PSIKOLOGIS IBU


Ibu mengatakan sedih karena janinya meninggal, ibu tampak menangis saat
menceritakan perasaannya saat ini.
RIWAYAT GINEKOLOGI
Pasien mengatakan sebelumnya tidak memiliki riwayat ginekologi
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga sebelumnya baik dari
keluarga ibu maupun ayah pasien
RIWAYAT OBSTETRI
Komplikasi
Jenis Cara Tempat BB Keadaan
No selama Umur
Kelamin Lahir persalinan lahir saat ini
persalinan
Rumah 10
1. P Spontan 3800 Tidak ada Baik
Sakit tahun
Abortus Rumah
2. L 300 Tidak ada Meninggal 0
spontan Sakit

TANDA TANDA VITAL


TD : 106/77mmhg Suhu : 36,1 0C
Nadi 90x/menit TFU : 3 jari di atas pusat
RR : 20x/menit Lokea : Rubra
Spo2 : 99%
RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Pola Nutrisi
BB : 50 kg
IMT : 19,53 (Normal)
TB : 160 cm
LILA : 24 cm
Gizi : Gizi baik
Frekuensi makan : 3 kali sehari
Jenis makanan : Diet lunak
Keluhan yang b/d makan : Tidak ada
Alergi makanan : Tidak ada
2. Pola Cairan dan Elektrolit
Frekuensi minum : 800-1.500 ml
Keluhan yang b/d minum : Tidak ada
3. Pola eliminasi
BAK
Frekuensi dan waktu : 3-5 kali sehari
Kebiasaan BAK malam hari : 1 kali BAK
Keluhan BAK : Tidak ada
BAB
Frekuensi dan waktu : setelah abortus spontan belum ada BAB
Konsistensi : Belum BAB
Kebiasaan BAB malam hari : Tidak pernah
Keluhan BAB : Tidak ada
4. Pola Aktivitas dan Latihan
Pekerjaan : Swasta
Olahraga rutin : Seminggu sekali
Alat bantu : Tidak ada
Kemampuan ROM : Baik (Sudah mampu toileting mandiri)
Kemampuan ambulasi : Baik
5. Pola Istirahat tidur
Lama tidur malam : 7 jam
Tidur siang : Jarang tidur siang
Keluhan b.d tidur : Tidak ada
6. Pola Persepsi terhadap diri
Pasien mengatakan saat ini ia percaya bahwa ia pasti mampu mengikhlaskan
7. Pola Hubungan Peran
- Apakah anda tinggal sendiri atau bersama keluarga?
Pasien mengatakan tinggal bersama keluarga
- Gambaran struktur keluarga pasien?
Suami dan anak
- Apakah anda baru saja pindah rumah dalam 6 bulan terakhir?
Tidak
- Apakah ada anggota keluarga yang rutin mengunjungi pasien atau
menemani pasien dirumah sakit?
Ada, suami.
- Apakah terjadi perubahan pada keluarga yang diakibatkan dari proses
hospitalisasi?
Ada, peran mengasuh anak pertama digantikan sementara oleh adiknya
- Apakah proses hospitalisasi mempengaruhi peran anggota keluarga yang
lain?
Tidak ada
- Apakah terdapat problem yang dialami keluarga dalam mengasuh anak?
Tidak ada
8. Pola Stress dan koping
- Apakah pasien mengalami tekanan psikis yang cukup banyak akhir-akhir
ini? Adakah yang dapat meringankan tekanan pasien? Dan apakah anda
menggunakan obat-obatan, alkohol, rokok, untuk mengurangi tekanan
tersebut? Pasien mengatakan tidak ada
- Apakah pasien memiliki seseorang yang dapat pasien ajak bercerita
mengenai masalah yang dialami pasien? Pasien mengatakan selalu
menceritakan tentang masalahnya pada suami.
- Adakah kondisi yang menimpa pasien akhir-akhir ini, yg merubah hidup
anda? Pasien mengatakan tidak ada
- Bagaimana teknik pemecahan masalah yang biasa pasien lakukan?
Apakah teknik tersebut efektif dalam menyelesaikan masalah? Pasien
mengatakan lebih banyak cerita kepada suami

PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
- Bentuk kepala simetris, tampak bersih, rambut hitam bersih, tidak
rontok, tidak ada lesi/luka, tidka teraba benjolan atau massa
- Sklera tidak ikteri, konjungtiva tidak anemis, pupil -/-.
2. Leher
- Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid,
fungsi menelan tidak ada
3. Dada
- Paru-paru
Inspeksi : Frekuensi 20x/menit, irama regular, ekspansi paru simetris
Auskultasi : Vesikuler
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, massa
Perkusi : Sonor
- Jantung
Inspeksi : Bentuk pericardium simetris
Auskultasi : Bunyi jantung jelas terdengar suara lup dup
Palpasi : Tidak ada lesi atau jejas, denyut jantung teraba lemah
- Perkusi : Redup/ pekak normal
4. Payudara
- Inspeksi : Payudara simetris kanan dan kiri, putting tidak menonjol
- Palpasi : Tidak teraba massa atau benjolan pada payudara
5. Abdomen
Inspeksi : TFU tampak masih tinggi
Auskultasi : Ada suara bising usus 12x/menit
Palpasi : TFU 3 jari diatas pusat
Perkusi : Timpani
6. Perineal
Terlihat warna kemerahan pada area perineal pasien
7. Ekstremitas
Normal, tidak ada edema 5 5
Kekuatan tonus otot 5 5

TERAPI MEDIS
Tgl Jenis terapi Rute Dosis Indikasi terapi
04/07/2023 Ringer Lactat Intravena 20tpm Untuk memenuhi kebutuhan cairan pada
pasien
04/07/2023 Microgest/Utrogestan Oral 100mg/24jam Untuk mengatasi masalah akibat kekurangan
hormon progesteron
04/07/2023 Misoprostol Oral 0,2mg/8jam Untuk menginduksi persalinan yang
menimbulkan kontraksi rahim
05/06/2023 Asam Mefenamat Oral 500mg/8 jam Untuk mengatasi nyeri
28/06/2023 Metronidazole Oral 500mg/8 jam Antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri

29/06/2023 Metvel Oral 0.125mg/8jam Digunakan untuk pencegahan dan


mengurangi perdarahan postpartum.
ANALISA DATA
DATA (DO/DS) PROBLEM ETIOLOGI
DS : Nyeri Melahirkan Pengeluaran janin
 Pasien mengatakan perut terasa masih mules
 Pasien mengatakan perutnya terasa masih ada yang keluar disertai
kenceng-kenceng
 Pasien mengatakan nyeri skala 7
DO :
 TD : 106/77 mmHg
 N : 901 x/menit
 S : 36,10C
 Pengkajian nyeri
P : nyeri dirasakan ketika kenceng-kenceng
Q : seperti tertusuk-tusuk
R : diperut
S : skala nyeri 7
T : hilang timbul
DS : Berduka Kehilangan
 Pasien mengatakan ia sedih karena kematian janinnya
 Pasien mengatakan sekarang mencoba untuk ikhlas
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG DITEGAKKAN
1. Resiko melahirkan berhubungan dengan pengeluaran janin
2. Berduka berhubungan dengan kehilangan

RENCANA KEPERAWATAN
NO DX DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC/SLKI / TUJUAN NIC/SIKI

(D.0077) Nyeri melahirkan b.d pengeluaran Setelah dilakukan intervensi selama 20 menit, Manajemen Nyeri (I.08238)
janin maka nyeri menurun dengan kriteria hasil : Observasi
 Melaporkan nyeri terkontrol meningkat  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
 Kemampuan mengenali penyebab nyeri kualitas, itensitas nyeri
meningkat  Identifikasi skala nyeri
 Kemampuan menggunakan teknik  Identifikasi faktor penyebab nyeri
nonfarmakologi meningkat
Teraupetik
 Keluhan nyeri menurun
 Berikan Teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (tarik nafas dalam)

Edukasi
 Ajarkan Teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (Tarik nafas dalam)

Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgesik

(D.0142) Berduka b.d kehilangan Setelah dilakukan intervensi selama 30 menit, Dukungan Proses Berduka (I.09274)
maka berduka menurun dengan kriteria hasil : Observasi
 Verbalisasi menerima kehilangan  Identifikasi kehilangan yang dihadapi
meningkat  Identifikasi proses berduka yang dialami
 Verbalisasi harapan meningkat  Identifikasi sifat keterikatan pada benda yang hilang atau
 Verbalisasi persaan sedih menurun orang yang meninggal
 Menangis menurun  Identifikasi reaksi awal terhadap Kehilangan
 Pola tidur membaik
Terapeutik
 Tunjukkan sikap menerima dan empati
 Motivasi agar mau mengungkapkan perasaan kehilangan
 Motivasi untuk menguatkan dukungan keluarga atau
orang terdekat
 Fasilitasi melakukan kebiasaan sesuai dengan budaya,
agama, dan norma sosial
 Fasilitasi mengekspresikan perasaan dengan cara yang
nyaman (mis. membaca buku, menulis, menggambar atau
bermain)
 Diskusikan strategi koping yang dapat digunakan

Edukasi
 Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa sikap
mengingkari, marah, tawar-menawar, depresi dan
menerima adalah wajar dalam menghadapi kehilangan
 Anjurkan mengidentifikasi ketakutan terbesar pada
kehilangan
 Anjurkan mengekspresikan perasaan tentang kehilangan
 Anjurkan melewati proses berduka secara bertahap
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN HARI KE-1
DIAGNOSA WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN

Nyeri Melahirkan 05/07/2023 Manajemen Nyeri (I.08238) Evaluasi Pukul 23.30 WIB Ria
07.20  Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S
frekuensi, kualitas, itensitas nyeri  Pasien mengatakan perut terasa masih
 Mengidentifikasi skala nyeri mules
 Mengidentifikasi faktor penyebab nyeri  Pasien mengatakan perutnya terasa
 Memberikan Teknik nafas dalam masih ada yang keluar disertai kenceng-
kenceng
 Pasien mengatakan nyeri skala 7

O
 Pengkajian nyeri
P : nyeri dirasakan ketika kenceng-
kenceng
Q : seperti tertusuk-tusuk
R : diperut
S : skala nyeri 7
A
Nyeri melahirkan belum teratasi
P
Lanjutkan intervensi
 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, itensitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi faktor penyebab nyeri
 Berikan Teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (tarik nafas dalam)
 Ajarkan Teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (Tarik nafas dalam)
 Kolaborasi pemberian analgesik

Berduka 05/07/2023 Dukungan Proses Berduka (I.09274) Evaluasi Pukul 09.30 WIB Ria
07.20 WIB  Mengidentifikasi kehilangan yang dihadapi S
 Mengidentifikasi proses berduka yang dialami  Pasien mengatakan ia sedih karena
 Mengidentifikasi sifat keterikatan pada benda yang kematian janinnya
hilang atau orang yang meninggal  Pasien mengatakan sekarang mencoba
 Menunjukkan sikap menerima dan empati untuk ikhlas

O
 Pasien tampak menangis disaat
menceritakan isi perasaannya saat ini

A
Masalah belum teratasi
P
Lanjutkan intervensi
 Motivasi agar mau mengungkapkan perasaan
kehilangan
 Motivasi untuk menguatkan dukungan
keluarga atau orang terdekat
 Fasilitasi mengekspresikan perasaan dengan
cara yang nyaman (mis. membaca buku,
menulis, menggambar atau bermain)
 Diskusikan strategi koping yang dapat
digunakan
 Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa
sikap mengingkari, marah, tawar-menawar,
depresi dan menerima adalah wajar dalam
menghadapi kehilangan
 Anjurkan mengekspresikan perasaan tentang
kehilangan
 Anjurkan melewati proses berduka secara
bertahap
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-2
DIAGNOSA WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
Nyeri Melahirkan 06/07/2023 Manajemen Nyeri (I.08238) Evaluasi Pukul 06.30 WIB Ria
21.20  Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S
frekuensi, kualitas, itensitas nyeri
 Pasien mengatakan perut sudah tidak
 Mengidentifikasi skala nyeri (Skala nyeri 5)
terasa mules
 Mengidentifikasi faktor penyebab nyeri
 Pasien mengatakan perutnya terasa
 Memberikan Teknik non farmakologis untuk
masih ada yang keluar tetapi tidak
mengurangi rasa nyeri (tarik nafas dalam)
kenceng-kenceng lagi
 Mengajarkan Teknik Tarik nafas dalam
 Pasien mengatakan nyeri skala 2
 Kolaborasi pemberian analgesik
O
Asam mefenamat 500mg/8jam
 Pengkajian nyeri
P : nyeri ketika kenceng-kenceng saja
Q : seperti tertusuk-tusuk
R : diperut
S : skala nyeri 2
A
Nyeri melahirkan belum teratasi
P
Lanjutkan intervensi
 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, itensitas nyeri
 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi faktor penyebab nyeri
 Berikan Teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (tarik nafas dalam)
 Ajarkan Teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (Tarik nafas dalam)
 Kolaborasi pemberian analgesik

Berduka 06/07/2023 Dukungan Proses Berduka (I.09274) Evaluasi Pukul 06.30 WIB Ria
21.20 WIB  Memotivasi agar mau mengungkapkan perasaan S
kehilangan  Pasien mengatakan ia sedih karena
 Memotivasi untuk menguatkan dukungan keluarga atau kematian janinnya
 Pasien mengatakan sekarang mencoba
orang terdekat
untuk ikhlas
 Memfasilitasi mengekspresikan perasaan dengan cara  Pasien mengatakan saat ini anak
yang nyaman pertamanya yang menjadi penguatnya
 Pasien mengatakan biasanya strategi
 Diskusikan strategi koping yang dapat digunakan
koping yang dilakukan adalah sholat
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa sikap dan berdoa
mengingkari, marah, tawar-menawar, depresi dan
O
menerima adalah wajar dalam menghadapi kehilangan
 Menganjurkan mengekspresikan perasaan tentang  Pasien tampak tidak menangis lagi disaat
kehilangan menceritakan perasaannya dan mulai
 Menganjurkan melewati proses berduka secara terlihat senyum
bertahap
A
Masalah belum teratasi
P
Lanjutkan intervensi
 Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa
sikap mengingkari, marah, tawar-menawar,
depresi dan menerima adalah wajar dalam
menghadapi kehilangan
 Anjurkan mengekspresikan perasaan tentang
kehilangan
 Anjurkan melewati proses berduka secara
bertahap

Anda mungkin juga menyukai