Disusun Oleh:
Dwiti Hikmah Sari, S.Kep
11194692010066
Disusun oleh :
Dwiti Hikmah Sari, S. Kep
11194692010066
Mengetahui,
DATA UMUM
Inisial Klien : Ny. S Nama Suami : Tn. A
Umur : 32 Th Umur : 35 Th
Agama : Islam. Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Banjar/ Indonesia Suku Bangsa : Banjar/ Indonesia
Status perkawinan : Kawin Status perkawinan : Sudah Menikah
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : PNS
Alamat : Banjar Indah
5. Pemeriksaan dalam
Jam Pemeriksaan Oleh Hasil
08.00 WITA Perawat VK Belum ada pembukaan lengkap,
kepala belum masuk PAP
6. Ketuban (utuh/pecah)
7. Laboratorium
Tanggal dan
jenis Hasil pemeriksaan Interpretasi dan Analisis Hasil
pemeriksaan nilai normal
16-12-2020 - Hb (10.00 gr/dl) 12.0-14.0 gr/dl Rendah
Pemeriksaan - Leukosit (13.1 ribu/ul ) 5.0-11.0 ribu/ul Sedang
laboratorium - Eritrosit (4.0 gr/dl) 4.0-5.0 juta/ul Normal
- Hematokrit ( 30%) 38-46 % Rendah
- Trombosit (413.000 ulr) 150-400 ribu/ul Sedang
8. Terapi yang diberikan
Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi
17 MgSO4 Drip Inj 40% 15 ML Mengatasi kejang pada
Desember Pre- eklamsi
2020
DATA PSIKOSOSIAL
1. Penghasilan keluarga setiap bulan: Rp 3.000.000
2. Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang: senang, bahagia, antusias,
3. Bagaimana perasaan pasangan anda terhadap kehamilan sekarang: bahagia
4. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang: Tidak ada respon
LAPORAN PERSALINAN
KALA I
Mulai kala I, pukul : pukul 10.00 klien direncanakan persalinan dengan melakukan
pembedahan/SC
Keadaan umum
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital : TD: 180/100 mmHg Nadi: 100x/mnt
RR: 25x/mnt Suhu: 37,3 ⁰C
Kontraksi uterus
Frekuensi : 15x/mnt, durasi 10 detik
Intensitas : kuat/sedang/lemah, DJJ: 156x/mnt, teratur/tidak
Pengeluaran cairan amnion : ada/tidak, warna________(liat partograf)
Pemeriksaan dalam
Dilatasi serviks :-
Pengeluaran :-
Kebutuhan saat ini:
a. Oksigenasi
( √) dyspnea ( ) tachipnea CRT: > 3 detik
Kulit: ( ) pucat ( √) lembab, berkeringat
b. Nutrisi dan cairan
Nutrisi : Frek:3 x/hr, jenis : Nasi, Ikan, Sayur .makan terakhir jam :21.00
Cairan : Intake >< 1000- 1500 cc/hr, jenis: Air Putih dan Teh Hangat
c. Eliminasi
BAK: 2-4 x/hr, warna Kuning Jernih, Oliguria ( jumlah urine <400cc/24jam)
Kateter terpasang/tidak, jelaskan: Urine Jernih,
BAB: 1 x/hr, konsistensi: Lunak, keluhan: - BAB terakhir jam 06.00
Dilakuakn klisma: ya/tidak,
d. Aktivitas
Mobilisasi: aktif/tidak, alasan Klien tirah baring di bed, tidak dianjurkan terlalu banyak
aktivitas karena klien didiagnosa PEB, klien juga sesak saat melakukan aktivitas
Skala Aktivitas :
5555 5555
4444 4444
Ket:
0: tidak ada pergerakan otot
1: pergerakan otot yang dapat terlihat, namun tidak ada pergerakan sendi
2: pergerakan sendi, namun tidak dapat melawan gravitasi
3: pergerakan melawan gravitasi, namun tidak melawan tahanan
4: pergerakan melawan tahanan, namun kurang normal
5: kekuatan normal
Masalah Keperawatan: Intoleransi Aktivitas
e. Keamanan dan kenyamanan
() nyeri, ( √) berkeringat (√) kooperatif
f. Psikososial
Penerimaan klien/keluarga terhadap kehamilan: Suami dan keluarga menerima
kehamilan, klien tampak cemas
Social support: (√) suami ( ) ibu kandung ( ) lain-lain
Data Fokus
Data Subjektif:
1. Klien mengeluh bengkak pada kedua kaki dan kelopak mata saat terbangun.
2. Klien mengeluh cemas dengan kondisi penyakitnya bertambah sehingga klien sulit
tidur dan stress.
3. Klien mengeluh sesak
4. Klien mengatakan ingin mengetahui apa saja yang disiapkan dalam persalinan
5. Klien merasa pusing dan agak penglihatan kabur
6. Klien mengatakan lemah dengan kondisi saat ini
7. Klien merasa tidak nyaman setelah beraktivitas dan bertambah sesak
8. Klien mengatakan khawatir jika harus operasi lagi
9. Klien lupa dengan persiapan sebelumnyaa dalam persalinan sc
10. Klien merasa gugup dan cemas dengan kondisi janinnya sehingga klien setuju
untuk persalinan pembedahan
Data Objektif:
Do :
- TD: 180/100 mmHG
- RR: 25x/mnt (dispneu)
- Oliguria (jumlah urine <400cc/24jam)
- IMT: 29,4 (obesitas)
- Terdapat edema pada kedua kaki kedalamannya 2-4mm dan waktu
kembali 5detik (derajat II)
- Protenuria kuantitatif 6gr lebih /liter, proteinuria (++)
- Penurunan HB (10 gr/dl) (Normal: 12-14 gr/dl)
- Penurunan Hemotokrit (30%) (Normal: 38-46%)
DS: Peningkatan Afterload, Penurunan Curah Jantung
Klien mengeluh sesak vasokonstriksi, disertai
Klien mengeluh lelah payah jantung
DO:
TD : 180/100mmHg
CRT >3detik
Olguria (<400cc/24jam)
Warna kulit pucat/sianosis
DS: Kelemahan umum Intoleransi Aktivitas
(kondisi klinis: PEB, disertai
- Klien mengeluh cemas dengan kondisi penyakitnya bertambah sehingga
sesak, payah jantung, adanya
klien sulit tidur dan stress.
edema diekstremitas bawah)
- Klien mengeluh sesak
- Klien merasa pusing dan agak penglihatan kabur
- Klien mengatakan lemah dengan kondisi saat ini
- Klien merasa tidak nyaman setelah beraktivitas dan bertambah sesak
DO:
- Klien tampak tirah baring dibed
- Klien tampak lemah, terdapat edema (derajat II) ekstremitas bawah
- Kondisi klinis: PEB
- Skala Aktivitas
5555 5555
4444 4444
DS: Status kesehatan janin Kesiapan Persalinan
SC (pembedahan)
- Klien mengatakan khawatir jika harus operasi lagi
- Klien merasa gugup dan cemas dengan kondisi janinnya sehingga klien
setuju untuk persalinan pembedahan
- Klien lupa dengan persiapan sebelumnyaa dalam persalinan sc
- Klien mengatakan ingin mengetahui apa saja yang disiapkan dalam
persalinan
- Klien memiliki riwayat PEB
- Klien mengatakan jarak kehamilan dengan anak pertama yaitu 10 tahun
DO
- Klien ingin mempersiapkan persalinan dengan SC
- Klien melahirkan anak pertama dengan SC pada tahun 2010
- Djj janin : 156x/mnt
- TD 180/100mmgHg
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa
Tanggal SDKI SLKI Implementasi Evaluasi
Keperawatan
14 Des Kelebihan volume Setelah dilakukan intervensi Pemantauan Cairan O: S:
2020 cairan b.d keperawatan selama 1x8 O: Memonitor tanda-tanda Klien mengatakan
(16.00) gangguan jam kelebihan volume Monitor tanda-tanda vital vital masih terdapat
mekanisme cairan dapat teratasi Monitor hasil lab yang Memonitor hasil lab bengkak pada kaki,
regulasi Kriteria hasil : sesuai dengan retensi Monitor indikasi kelebihan minum setengah kelas
Volume cairan cairan (Hb, Ht,, proteinurin) cairan (edema) kecil
TTV klien normal dari Monitor tanda dan gejala Memonitor berat badan
meningkat (skala1) (dispneu,reflek,edema, setiap hari O:
menjadi menurun suara napas tambahan, Monitor status nutrisi Klien tampak lemah,
(skala4) Monitor indikasi kelebihan N: terdapat edema pada
Edema ekstremitas dari cairan (edema) Mengkaji lokasi dan luas kedua kaki mulai
meningkat (skala1) N: edema berkurang
menjadi menurun Kaji lokasi dan luas edema TD: 150/100mmHg
Melakukan timbangan BB
(skala5) Pertahankan catatan intake Proteinuria 5gr/liter
tiap hari
Proteinuria dari dan output yang akurat BAK 350cc/24jam
Menganjurkan klien untuk
meningkat (skala1) IMT : 29,4 (obesitas)
Timbang BB membatasi asupan cairan
menjadi skala 3 IWL: (15x90)/24jam :
Batasi asupan cairan dan dan garam
(sedang) 1350/24jam
garam Meninggikan kepala Intake: 900cc
Tinggikan kepala tempat tempat tidur 30-40 derajat Output: 350cc
tidur 30-40 derajat Pertahankan catatan Balance cairan:
Monitor status nutrisi intake dan output yang 900-(350+1350)
E: akurat -800cc
E:
Anjurkan/ajarkan klien
modifikasi diet rendah Meanjurkan/ajarkan klien A:
kalium (jika perlu) modifikasi diet rendah Masalah teratasi
Berikan informasi untuk kalium (jika perlu) sebagian
mengatasi edema dengan Memberikan informasi
cara membatasi asupan untuk mengatasi edema P:
cairan dengan cara membatasi Lanjutkan intervensi
Ajarkan dan anjurkan klien asupan cairan , pemberian
untuk posisi tidur kaki lebih albumin (ikan haruan)
tinggi (sekiar 15-30 derajat) Meajarkan dan
meanjurkan klien untuk TTD
Ajarkan pijat kaki untuk
posisi tidur kaki lebih tinggi (Dwiti Hikmah Sari)
menurunukan edema
(sekiar 15-30 derajat)
K: Meajarkan pijat kaki untuk
menurunukan edema
Berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian diuretic K:
sesuai indikasi Berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian diuretik
Berkolaborasi dengan dokter
pemberian insulin dan
glukosa IV (jika perlu)
Berkolaborasi hemodialisis
pada pasien gagal ginjal
(jika perlu)
14 Des Kesiapan Setelah dilakukan asuhan Perawatan Pra Seksio sesaria 1. Melakukan pengkajian S:
2020 persalinan SC keperawatan kepada (I.07229) riwayat kehamilan dan Pasien mengatakan
(pembedahan) b.d persalinan sebelumnya akan menjalani
pasein selama 1x 6 jam Observasi
(18.00) status kesehatan operasi demi
diharapkan Memahami dan 1. Identifikasi riwayat kehamilan 2. Melakukan pengkajian
janin keselamatannya dan
melakukan tindakan positif dan persalinan riwayat alergi obat banyinya
terkait prosedur yang akan 2. Identfikasi riwayat alergi obat 3. Mengobservasi
dilakukan dengan kriteria 3. Lakukan pemeriksaan pemeriksaan O:
hasil : laboratorium - TD:150/90
laboratorium
4. Melakukan mmHg
Status Antenatal 4. Monitor tanda-tanda vital ibu
pemeriksaan tanda- - N : 88x/m
(L.070059) 5. Monitor denyut jantung janin - RR : 22 x/ m
tanda vital
selama 1 menit - T : 36,5
1. Koping dengan 5. Menghitung DJJ - DJJ : 150
ketidaknyamanan 6. Mediskusikan perasaan x /m
menurun dan perhatian ibu terkait
Terapeutik
pembedahan A:
2. Status kognitif membaik 1. Diskusikan perasaan,
7. Menyiapkan tindakan Kesiapan Persalinan,
pertanyaan dan perhatian, Masalah teratasi
pembedahan
Motivasi terkait pembedahan (menyiapkan fisik dan
(L.09080) 2. Siapkan tindakan P : Intervensi
psiolagi ibu) dihentikan
1. Pikiran berfokus pada
masa depan pembedahan 8. Memeberikan
2. Upaya mencari sumber 3. Pasang IV line penejlasan alasan
dan dukungan sesuai 4. Pasang kateter urine perlunya dilakukannya
kebutuhan operasi SC
3. Keyakinan positif Edukasi 9. Menganjurkan suami
1. Jelaskan alasan perlunya atau orang terdekat TTD
pembedahan untuk mendampingi (Dwiti Hikmah Sari)
2. Anjurkan pasangan atau pasien selama masa
orang terdekat hadir saat persalinan
persalinan 10. Menjelaskan prosedur
3. Jelaskan proses persalinan dan kondisi yang akan
seksio sesaria dialami tekait operasi
SC
Kolaborasi 11. Mengkolaborasikan
Kolaborasikan pemberian pemberian MgSO4
pramedikasi untuk mencegah kejang
(pemberian obat sebelum 12. Mengkolaborasikan
induksi anesthesia dengan
pemberian pramedikasi
melancakran induksi,
pemeliharaan dan pemulihan (pemberian obat
anesthesia) sebelum induksi
Kolaborasi bersama dokter anesthesia dengan
untuk menjelaskan prosedur SC melancakran induksi,
pada pasien dengan PEB pemeliharaan dan
pemulihan anesthesia)
Kolaborasi bersama
dokter untuk
menjelaskan prosedur
SC pada pasien dengan
PEB