A. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. S Nama Suami : Tn. H
Umur : 32 th Umur : 35 th
Alamat : Lebak Bulus Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pekerjaan : Karywan Swasta Pendidikan Terakhir : Sarjana
Agama : Islan
Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Kawin 1 tahun
Pendidikan terakhir : Sarjana
E. DATA PSIKOSOSIAL
a. Penghasilan keluarga setiap bulan : Rp. 7.500.000
b. Bagaimana perasaan Anda terhadap kehamilan sekarang : sangat bahagia dan
senang.
c. Bagaimana perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : senang karena istrinya
hami dengan kondisi yang sehat dan karena ana yang diidam-idamkan sudah mau
lahir.
d. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : Tidak Ada
F. KELUARGA BERENCANA
G. HASIL PEMERIKSAAN
BB sebelum hamil : 42 kg, BB sekarang : 50 kg
Tekanan darah : TD 100 / 80 mmHg, Nadi 100 x/menit, Suhu 36 °c, P 18 x/mnt
Edema : tidak ada
Lab. Urin : .............................................................................................
.............................................................................................
Pemeriksaan abdomen : : kontraksi kurang / tidak teratur, linea alba (+), striae (-), Livida (-),
Tinggi Fundus : TFU : 2 jari di bawah px, puka, bagian terbawah kepala, DBP.
Taksiran kehamilan : November 2019
Auskultasi : . Paru - paru : nafas adekuat, perkusi : tidak ada pembesaran,
vokal premitus jelas, bunyi nafas tambahan tidak ada
Ikhtisar pemeriksaan : ............................................................................................
Jakarta, ..............................................
(.........................................................)
LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal : 21 Juli 2020 Jam : 09.00 WIB
KALA III
1. Tanda dan Gejala : adanya pengeluaran darah, perut terasa nyeri ( mules ) plasenta belum
lepas
2. Plasenta Lahir Jam : 13.25
3. Cara lahir plasenta : dengan cara diregangkan , ditarik, diputar dengan melakukan masage
diatas fundus kearah dorsal kranial
4. Karakteristik Plasenta : ukuran 12 cm , panjang tali pusat ± 50 cm,pembuluh darah 2 arteri, 1
vena kelainan tidak ada
Panjang tali pusat : ± 50 cm
Pembuluh darah 2 arteri 1 vena
Kelainan : Tidak Ada
5. Perdarahan: 100 ml , karakteristik : utuh, lengkap,katiledon ,chorion, omniom, bagian faetal
tali puasat lateralis
6. Keadaan psikososial : ibu merasa nyaman dan tidak cemas lagi
7. Kebutuhan Khusus Klien : ibu minta minum
8. Tindakan anjurkan ibu untuk banyak minum, ajarkan masage pada fundus uteri dan heating,
pemberian oxytosin amp
9. Pengobatan : -
KALA IV
1. Mulai jam : 15.30
2. Tanda-tanda vital : TD 130 / 80 mmhg , P 80 x / mnt.
3. Keadaan Uteri : 2 jam bawah pusat, konstitensi lembek, bentuk bulat kontraksi uterus lemah
sekali
4. Perdarahan : 150 cc stolsel” Karakteristik : Darah segar
5. Bonding Ibu dan Bayi : Iya
6. Tindakan : pemberian oxytosin lagi 1 amp kontraksi masih lemah , tambah pemberian
oxytocin 1 amp drip RL tambah,pemberian methergin 1 amp IV setelah diperiksa keadaan luka
dilakukan heating , ibu diajarkan untuk masage uterus dan bayi romingin dengan ibu . ibu diberi
makan dan minum
Bayi.
1. Bayi lahir tanggal / jam 03 / 12 / 02 jam 13.15.
2. Jenis kelamin perempuan.
3. Nilai apgar score 8 / 10
4. BB : 3.300 gram , PB : 48 cm.
5. Karakteristik bayi : sehat dan lengkap semua anggota
6. Lingkar kepala : 33 cm
7. Ada kaput sedikit
8. Suhu 36,5 o c
9. Anus berlubang , mekonium positif
10. Perawatan tali puasa diikat dengan pengikat tali pusat diolesi betadin pada ujungnya dan
dibungkus dengan kassa steril
11. Perawatan mata : dibersihkan dengan kassa steril.
Inisial Klien : Ny S
Status Obstetrikus : Partus normal dengan cara spontan
Tanggal/Jam Keterangan
Selasa, 21 Juli Klien masuk ruang bersalin dengan keluhan sakit perut bawah tembus
2020 kebelakang disertai pelepasan lendir sejak hari senin, 20 Juli 2020
jam 23.15.
08.00 WIB Pengkajian dimulai jam 08.00 dan pemeriksaan dalam dilakukan oleh
dr. Yuslam SpOG dengan hasil :
- Pembukaan serviks : 7 cm
- Ketuban masih utuh
- Portio lunak dan tipis
- Presentasi kepala
- Pelepasan darah dan lendir (+)
- Kesan panggul normal
- Penurunan kepala pada HI
- Adanya pelepasan lendir
Akhir Kala I
1. Pada saat ini ibu sudah merasakan rasa ingin BAB, merasakan
adanya dorongan untuk meneran, ada tekanan pada anus, perineum
menonjol, vulva terbuka.
2. Menyiapkan dan memastikan kondisi peralatan dalam keadaan baik
dan siap pakai.
3. Memakai celemek plastik.
4. Memastikan lengan/ tangan tidak memakai perhiasan.
5. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan dikeringkan
dengan handuk, makai sarung tangan DTT pada tangan kanan untuk
pemeriksaan dalam.
6. Mengambil spoit dengan tangan kanan yang telah pakai sarung
tangan, isi dengan oxytocin 1 amp dan diletakkan dalam posisi
terbalik dalam wadah DTT.
7. Membersihkan vulva dan perineum menggunakan kapas savlon
dengan gerakan dari vulva ke perineum.
Kala II
1. Melakukan pemeriksaan dalam , hasilnya pembukaan lengkap ( 10
cm ), putaran paksi dalam selesai, ketuban (-), penurunan kepala H
III – IV.
2. Mencelupkan tangan kanan kedalam larutan klorin 0,5 % , membuka
sarung tangan dalam keadaan terbalik dan merendamnya kedalam
larutan klorin 0, 5 %.
3. Memeriksa denyut jantung janin, hasil 140 X / menit.
4. Memberitahukan ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan baik,
meminta ibu untuk meneran saat ada his dan bila ia sudah merasa
Jam 13.15 WIB ingin meneran lagi.
5. Yang mendampingi suami ibu.
6. Memimpin ibu meneran saat his dan terus memberikan dukungan
atas usaha ibu dan beristirahat bila tidak ada his.
7. Saat kepala tampak di vulva ± 5 – 6 cm, pasang sarung pada perut
ibu.
8. Meletakan duk steril di bokong ibu.
9. Membuka tutup partus set.
10. Memakai sarung tangan pada kedua tangan.
11. Saat sub oxiput tampak di bawah sympisis, tangan kanan melindungi
perineum dengan dialas lipatan kain dibawah bokong ibu, sementara
tangan kiri menahan puncak kepala agar tidak terjadi defleksi yang
terlalu cepat.
12. Setelah kepala lahir mengusap kasa bersih pada hidung dan mulut
janin dari lendir, darah dan air ketuban.
13. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin, hasil : tidak ada.
Jam 13.20 WIB 14. Menunggu hingga kepala bayi selesai melakukan putaran paksi luar
secara spontan.
15. Setelah kepala bayi menghadap ke paha ibu, tempatkan kedua telapak
tangan pada sisi kepala bayi, tarik secara hati – hati kearah bawah
sampai bahu posterior / belakang lahir.
16. Setelah bahu lahir, tangan kanan menyangga kepala, leher dan bahu
bayi bagian posterior dengan posisi ibu jari pada leher ( bagian bawah
kepala ) dan keempat jari pada bahu dan dada/ punggung bayi,
sementara tangan kiri memegang lengan dan bahu bayi bagian
anterior saat badan dan lengan lahir.
17. Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung
kearah bokong dan tungkai bawah ( selipkan jari telunjuk tangan kiri
di antara kedua lutut janin ).
Jam 13.15 WIB lahir seorang bayi laki -laki seluruhnya secara
spontan LBK, BB : 2500 gram dan PB : 45 cm, A/S = 9/10.
Jam 13.45 WIB 18. Meletakan bayi di atas perut ibu dengan posisi kepala lebih rendah
dari pada badan bayi.
19. Mengeringkan bayi, membungkus kepala dan badan bayi kecuali
bagian tali pusat.
20. Menjepit tali pusat menggunakan klem ± 3 – 5 cm dari umbilicus,
melakukan urutan pada tali pusat kearah ibu dan memasang klem
kedua sekitar 2 cm dari klem pertama.
21. Memegang tali pusat di antara dua klem menggunakan tangan kiri,
dengan perlindungan jari – jari tangan kiri, memotong tali pusat di
antara kedua klem.
22. Mengganti pembungkus bayi dengan kain kering dan bersih,
membungkus bayi hingga kepala.
23. Memberikan bayi pada ibu untuk di susui
Kala III
8. Memeriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal /
ganda.
9. Memberitahu ibu untuk disuntik.
10. Menyuntikan oxytocin 10 unit IM.
Jam 14.45 WIB11. Memindahkan klem pada talipusat hingga berjarak 5 – 10 cm dan
vulva.
12. Saat uterus berkontraksi, meregangkan tali pusat , sementara tangan
yang lain mendorong uterus kearah dorso cranial.
13. Jika tali pusat terlihat bertambah panjang dan terasa adanya kemajuan
placenta
14. Minta ibu untuk meneran sedikit sementara tangan kanan menarik tali
pusat kearah bawah kemudian keatas,hingga placenta tampak pada
vulva.
15. Saat placenta tampak pada vulva, memegang placenta dengan kedua
tangan dan melakukan putaran searah untuk membantu pengeluaran
placenta den mencegah trobeknya selaput ketuban.
Kala IV.
16. Segera setelah placenta lahir, melakukan massage pada fundus uteri
17. Memeriksa apakah ada robekan jalan lahir yang menimbulkan
perdarahan aktif ( Hasil : tidak ada perdarahan aktif, terdapat pada
robekan perinium derajat II dan dilakukan hacting ).
08.30
18. Memeriksa placenta untuk memastikan bahwa placenta dan selaput
ketuban sudah lahir.
19. Memasukan placenta ke dalam kantong plastik.
20. Membersihkan sarung tangan dari lendir dan darah di dalam larutan
klorin 0,5 %, kemudian membilasnya dengan air dan
09.00
mengeringkannya.
21. Setelah itu perawatan tali pusat bayi dilanjutkan dengan : mengikat
tali pusat ± 1 cm dari umbilicus dengan simpul mati.
22. Mengikat balik tali pusat dengan simpul untuk kedua kalinya.
23. Melepaskan klem yang ada pada tali pusat.
24. Membungkus tali pusat yang telah terikat menggunakan kasa bersih.
25. Membungkus kembali bayi dan memberikannya kepada ibu untuk di
susui.
26. Melakukan evaluasi kontraksi uterus..
Jam : 13.55 : kontraksi uterus baik.
27. Mengajarkan pada ibu atau keluarga untuk memeriksa / merasakan
uterus yang berkontraksi dengan baik .
28. Mengevaluasi jumlah perdarahan yang terjadi ( hasil : 100 cc )
29. Memeriksa tanda – tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N :80X/menit
S :37 0 C
P : 20 X/ menit
30. Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah, dan
mengganti pakaiannya dengan pakaian bersih dan kering.
31. Memastikan ibu merasa nyaman dan memberitahu keluarga untuk
membantu ibu apabila ibu ingin minum/ makann.
32. Merendam seluruh peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 %.
33. Membuang bahan – bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah.
34. Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin 0, 5 %
35. Membersihkan sarung tangan di dalam larutan klorin 0,5 % ,
melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik.
36. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
37. Melengkapi partograf dan status pasien.