NAMA ANGGOTA:
IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. F
Umur :26 Tahun
Jenia Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Gol. Darah :O
Alamat : Jawa
KELUHAN UTAMA
Nyeri Perut
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Klien datang ke IGD RSUD Dr. Soedirman Kebumen pada hari sabtu 5 juli 2017 jam
12.50 WIB dengan keluhan penurunan kesadaran sejak ± 7 jam sebelum masuk Rs, batuk +,
lemas +, kondisi semakin menurun kesadaran dengan GGS 4 E,M,Va. TTV : TD.146/96
mmHg, N; 96x/menit,. Kemudian pasien langsung dipindahka ke ruang intansif care unit.
Untuk mendapatkan penangan secara baik. Klien dipindahkan ke ruang perawatan Cempaka
stelah kondisi membaik pada 9 juli 2017 jam 19:30 WIB dengan keluhan nyeri perut, pusing,.
Kemudiam dilakukan pengkajian pada tanggal 10 juli 207 jam 08:30 WIB. Klien masih
mengeluh nyeri perut, pusing. P : Klien mengeluh nyeri perut, Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk,
R: nyeri dibagian perut bagian bawah, S: Skala Nyeri 3, T: Nyeri pas\da saat mau BAK dan
di mispeksi. Klien mengatakn tidak bisa tidur karena sering merasa ingin BAK tapi keluar
sedikit-sedikit. Klien mengatakan baru pertama melakukan hemodiolisa. Riwayat
hemodialiso 2 kali. Klien mengatakn tidak ada gangguan tidur dan makan. TTV :TD: 140?60
mmHG, N:104x/menit, RR:24x/menit, Hb:6,29/dl, Ureum: 98 mg/dl, Creatinin H 6,10 mg/dl
akral dingin. TB; 165cm, BB:70 Kg.
Klien mengatakan didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti dirinya
: penyakit kronis ataupun penyakit menular lainnya seperti hipertensi, Diabetes melitus, TBC,
Hepatitis dll.
GENOM
Keterangan:
: Laki-laki
:Perempuan
:Pernikahan
a. Pola Oksigenasi
Sebelum Sakit : Klien Mengatakan dapat bernafas dengan normal, tidak ada
gangguan. Tanpa alat bantu pernafasan.
Saat Dikaji : Klien mengatakan dapat bernafas dengan normal, terapi
terkadang merasa sesak RR:24x/menit
b. Pola Nutrisi
Sebelum Sakit : Klien mengatakan makan 3x/hari dengan porsi nasi dan lauk
pauk seadanya dan minum-minuman berwarna
Saat Dikaji : Klien mengatakan tidak mengalami penurunan nafsu makan,
makan 2x/sehari mengahabiskan makan 1 porsi.
c. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit : Klien mengatakan BAK 4-5x/hari dengan warna kuning
jernih, BAB 1x/hari dengan konsistensi padat,warna kuning.
Saat Dikaji : klien mengatakan BAK 4-5x/hari dengan registrasi padat,
warna kuning
d. Pola Istirahat Tidur
Sebelum Sakit : klien mengatakan sehari tidur 7-8 jam/hari. Tanpa adanya
gangguan, jarang tidur siang.
Saat dikaji :Klie mengatakan bisa tidur siang 2-4 jam, dan tidur malam 2-3
jam.
e. Pola Aman dan Nyaman
Sebelum Sakit : Klien mengatakan sebelum sakit merasa aman dan nayaman
tidak ada gangguan
Saat Dikaji :Klien mengatakan merasa merasa tidak nyaman berada di RS
dan ingin cepat sembuh dan pulang .
f. Pola Mempertahankan Suhu Tubuh
Sebelum sakit :Klien mengatakan jika ingin memakai jaket dan selimut, jika
panas pasien hanya memakai baju tipis
Saat Dikaji : Klien mengatakan tidak pernah merasa dingin, tidak pernah
memakai selimut.
g. Pola belajar
Sebelum Sakit :Klien mengatakan mendapat informasi dari telivisi,radio,dan
koran.
9. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 9 juli 2017 jam 08.00 WIB
Do :
-Terdapat edema diekstermitas
-Pitting edema 12 mm
-Balance cairan
-minum 6 gelas/hari (1200cc)
-makan (200 cc)
-Metabolisme (350 cc/kgBB/24
jam)
-Terapi obat (50 cc)
-Infus (100 cc)
=>Jumlah Intake 1900 cc
Output
- Urine (500 cc/24 jam)
- BAB (150 cc)
- IWL (1050 cc/kgBB/24
jam)
Output + IWL = 11600
cc/kgBB/24 jam)
Intake – Output + IWL =
1900 – 1600 = 300 cc/24
jam
TTV = TD = 140/60 mmHg
N = 104 x / menit
R = 24 x /menit
C = 36,5 0C
-Uream/Creatmin 98/H,610
mg/dl
DS : Nyeri Akut Agen Cideia
-klien mengatakan nyeri perut Biologis
pada
Bagian bawah
P = klien mengatakan nyeri perut
Q = Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R = Nyeri dibagian perut bawah
Sebelah kanan
S = Skala nyeri 3
T = Nyeri pada saat mau BAK
Do :
-klien terlihat menyingrai
kesakitan
-klien terlihat memegangi
perutnya
-perut bagian kanan bawah
membesar
TTV :
TD = 140/60 mmHg
N = 104 x /menit
R = 24 x /menit
S = 36,50C
DS : Defisiensi Kurangnya
-Klien mengatakan tidak paham peng- infor-
Tentang penyakitnya etahuan masi
-keluarga klien mengatakan
belum
Mengerti bagaimana kebutuhan
Nutrisi dan cairan.
-klien mengatakan keluarganya
Sebelumnya tidak ada yg
menderita
Penyakit seperti ini.
Do :
-klien gagal ginjal kronik post
HD 2x 1 minggu
-keluarga terlihat cemas dengan
kondisi klien
-Pendidikan klien dari keluarga
rendah
Teching : Disiese
Setelah dilakukan tindakan Proses
keperawatan 3x24 jam 1) Berikan
diharapkan masalah penilaian
difisiensi pengetahuan tentang tingkat
dapat teratasi dengan pengetahuan
kriteria hasil : pasien tentang
- Menyatakan proses penyakit
pemahaman tentang yang spesifik.
penyakit 2) Gambarkan
- Klien dan keluarga tanda dan gejala
mampu yang biasa
menjelaskan muncul pada
kembali apa yang penyakit.
dijelaskan 3) Sediakan
perawat/tim informasi pada
kesehatan. pasien tentang
kondisi pasien.
4) Berikan
pendidikan
kesehatan
tentang penyakit
gagal ginjal
kronis.
F. EVALUASI KEPERAWATAN
No Evaluasi TTD
.
1 S : Klien mengatakan nyeri perut.
P : Klien mengatakan nyeri perut.
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk.
R : Nyeri dibagian perut kanan bawah.
S : Skala nyeri 3.
T : Saat mau BAK/dan dipegang.
O:- Klien terlihat memegangi daerah nyerinya.
- Klien terlihat menyeringai kesakitan.
TTV=TD=140/60 mmNg R=24x/menit
V =104x/menit S=36,5℃
A : Tidak ditemukan masalah baru pada nyeri akut.
D : Lanjutkan intervensi
- Ajarkan tehnik non farmakologi
- Monitor vital sign
- Evaluasi keefektifan nyeri
- Berikan analgetik sesuai edven dokter
2 S : Klien mengatakan kedua kakinya bengkok
O : Terdapat pitting edema ekstermitas ± 2 mm.
BC jam 14.00 = +66 cc/kgBB/8jam
Jam 21.00 = -268 cc/kgBB/8jam
Jam 06.00 = -400 cc/kgBB/8jam
A : Tidak ditemukan masalah baru.
Pada kelebihan volume cairan.
P : Lanjutkan Intervensi
- Pertahankan catatan intake dan output yang
akurat.
- Monitor vital sign.
- Kaji lokasi dan luar edema.
- B C / 24 jam
3 S : Klien dan keluarga mengatakan sudah sedikit
mengerti tentang penyakit dan pembatasan cairan.
O : Keluarga terlihat lebih tenang dan tidak bingung.
A : Tidak ditemukan masalah baru pada difestensi
pengetahuan.
P : Lanjutkan Intervensi
- Berikan pendidikan kesehatan
- Berikan informasi tentang kondisi klien
kepada keluarga secara berkala.
1 S : Klien mengatakan nyeri perut
P = Klien mengatakan nyeri perut
Q = Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R = Nyeri dibagian perut kanan bawah
S = Skala nyeri 2
T = Saat mau BAK dan dipegang (inspeksi)
O:- Klien terlihat memegangi daerah yang sakit.
- Klien terlihat gelisah
TTV = TD = 145/100 mmHg
N = 86x/menit
R = 24x/menit S = 36,5℃
A : Tidak ditemukan masalah baru pada nyeri akut.
P : Lanjutkan Intervensi
- Ajarkan tehnik non farmakologi
- Monitor vital sign
- Monitor keefektifan nyeri
- Berikan analgetik sesuai edvan dokter
E. IMPLEMENTASI
no Implementasi Respon TTD
1 1) Memposisikan pasien S = klien mengatakan masih
untuk memaksimalkan sesak nafas
vanulasi (posisi semi O = posisi klien semi powler
poler)
S = --
2) melakukan aukultasi O = tidak terdapat suara nafas
suara nafas, catat adanya tambahan
suara nafas tambahan
setiap 8 jam S = klien mengatakan sesak
berkurang menggunakan Nem
3) memonitoring respon 02 Lpm
status O tiap 8 jam O = RR = 42 x 1 menit
2 4) mempertahankan S = --
catatan intake dan output O = memantau intek dan output
yang akurat pasien selama 24 jam
S = --
5) memonitoring / O = TO = 170/100 mmHg 2,45
mengatur x/m
vital sign setiap 8 jam N = 90 x/m r x 36,3 ‘c
7) hitung BC S = --
O = ro: 160/90mmHg r x 36,5
8) mengukur vital sign ‘c
pasien
S = klien mengatakan merasa
mual jika di suntik
9) memberikan terapi obat O = obat masuk
Iv Ronatidin 2x500mg
Iv Firosen 3x40mg
p/o Calos 3x10mg
p/o Calsium Karbonat
3x500mg
p/o Lucid 3x20mg
3 10) memberikan makanan S = klien masih mengatakan
yang terpilih (sesuai aduan mual
dokter) O = klien terlihat
menghabiskan ½ porsi
11) menghitung balance
cairan S = --
O = BS jam 14:00 = +
416,4cc/kg BD
21:00 = +
83,8cc/kg
06:00 = - 150cc/kg
1,2,3 1) menganti spel dan S = klien mengetahui lebih
meja. nyaman
Pulihkan tempat tidur O = tempat tidur dan meja klien
bersih dan rapih
2
2) menimbang BB setiap S = --
24 jam O = BB = 40kg
1,2,3
3) mengukur vital sign S = --
O = TD : 180/120mmHg
N : 110x/menit S x 36,3
‘c
4) memberikan trapi obat
kepeda klien S = --
O = obat masuk tidak ada
reaksi alergi
- Romatidin 2x5omg
- Asam Nefenamol
3x10mg
- Foresedim 2x40mg
- Amlodipin p/o 3x10mg
- Calos p/o 3x500mg
- Calsium Karbonat
3x500mg
- Lucid 3x20mg
1 5) memonitoring respon S = klien mengatakan masih
dan setatus O2 setiap 8 sesak nafas
jam O = setatus oksigen lancar dan
baik
RR 40X/menit
2
6) mempertahankan S = klien mengatakan minum 1
catatan intake output yang gelas BAK + 200cc
akurat O = catat setiap intake output
3 pasien
S = TD: 190/90mmHg R:
6) menyuapi makan pasien 38x/m
O = N 90x/m S : 36,0 ‘c
S = --
O = obat masuk
- Fuesenmid 3x40 mg
3 - p/o Calos 3x10 mg
- p/o Calsium
8) mengajarkan pasien karbonat 3x500 mg
bagaimana membut - p/o Lucid 3x20 mg
9) memonitor masuknya S = --
makanan/minuman O = klien terlihat lebih paham
Minum, makan
O = klien kooperatif
11) memposisikan pasien
untuk memaksimalkan S = --
ventilasi O = BB 40kg
S = --
O = posisi pasin semi powler
S = --
O = TD : 150/100 mmHg R:
38x/m
N :100x/m S: 36,0’c