KELOMPOK 5
1. RISKY RINALDI (18142010099)
2. PATHUL BARI (18142010112)
3. SUHAEMI ALFAROQI (18142010114)
4. FAKIHATUL AINAINI (18142010085)
5. KUSUMA LAILA WATIK (18142010091)
6. ZULFIA TRI UTAMI (18142010104)
2020-2021
2. Faktor Penyebab/Pendukung
a. Riwayat Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik - - - -
2. Aniaya seksual - - - -
3. Penolakan - - - -
4. Kekerasan dalam - - - -
keluarga
5. Tindakan kriminal - - - -
Jelaskan:
Jelaskan :
a. Pola asuh : klien tinggal bersama kedua kakak dan adiknya
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : klien tidak mempermasalahkan struktur maupun bentuk
tubuhnya. Klien menyatakan dari anggota tubuhnya tidak ada yang
dianggap terlalu disukai ataupun tidak disukai
d. Ideal diri : klien berharap agar cepat pulat dan mendapat pekerjaan.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat: orang yang berarti bagi klien adalah orang
tuanya dan kakak laki-laki pertamanya.
4. Spiritual
a. Agama: klien beragama islam, sebelum klien mengalami gangguan
jiwa klien melaksanakan ibadah shalat 5 waktu. Saat di RSJ klien rajin
beribadah.
Masalah keperawatan: -
2. Kesadaran (Kuantitas)
Kesadaran klien composmentis
3. Tanda vital:
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi : 96 x/mnt
Suhu : 36,6 C
Pernafasan : 23 x/mnt
4. Ukur:
Berat badan: 68 kg
Tinggi badan: 165 cm
6. Status Mental
1. Penampilan (penampilan usia, cara berpakaian, kebersihan)
Jelaskan : Rambut tidak acak-acakan, cara berpakaian baju dan celana
tidak terbalik, pemasangan kancing tepat, klien menggunakan sandal
3. Aktifitas motorik/psikomotor
Kelambatan : -
Jelaskan: klien mampu beraktifitas dan koopertif dalam kegiatan
sehari-hari dan tidak ada kelambatan aktifitas motorik.
Peningkatan : -
Jelaskan :
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi (Tidak ada)
b. Ilusi (tidak ada)
Jelaskan : klien mengatakan selama di rumah sakit jiwa Cisarua tidak
pernah mendengar ataupun melihat yang sebenarnya tidak nyata
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir
Koheren
Jelaskan : arus pikir pasien sesuai dengan kenyataan dan
berhubungan dengan masalah yang dhadapi klien.
b. Isi pikir
Jelaskan : klien mengatakan jarang bersosialisasi dengan
lingkungan dan sering mengurung diri dikamar.
c. Bentuk pikir
Non realistik
Jelaskan : bentuk pikir non realistik terbukti dengan pasien
memiliki pikiran isolasi sosial
8. Kesadaran
a. Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan : klien dapat mengenali tempat, waktu, dan orang
disekitarnya
9. Memori
b. Berhitung
Jelaskan : klien mampu menghitung dengan baik dan benar baik
perjumlahan dan pengurangan
b. Nutrisi
Berapa frekuensi makan dan frekuensi kudapan dalam sehari?
Frekuensi makan klien 3x sehari (pagi, siang, malam)
Bagaimana nafsu makannya ?
Klien tampak nafsu makan dan selalu menghabiskan makanannya
Bagaimana berat badannya?
Berat badan weight
TB-BB = 165-68= 97
2) Gangguan tidur
Jelaskan : (ditulis tidak terkaji)
3. Kemampuan lain-lain
Mengantisipasi kebutuhan hidup
Jelaskan :
Mesmbuat keputuan berdasarkan keinginannya
Jelaskan :
Mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatan
sendiri
Jelaskan :
Masalah keperawatan : -
4. Sistem pendukung
Jelaskan :
klien mengatakan saat ini tinggal dengan orang tuanya bersama kakak
dan adiknya
Klien mengatakan dirinya tidak berguna dan kesal dengan ibunya karena
tidak memenuhi keinginan klien untuk pindah rumah karena klien merasa
malu dengan orang lain karena klien merasa orang yang tidak punya apa-
apa, pendidikan hanya lulusan SMP dan tidak punya pekerjaan.
Isolasi sosial
N DiagnosaKeperawat Perencanaan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
o an
1 Gangguan Konsep TUM : Setelah 2 kali Sp 1: Identifikasi Hubunga nsaling percaya
. Diri :Harga Diri Klien pertemuan klien kemampuan positif yang merupakan dasar kelancaran
rendah. berhubungan mampu : dimiliki. hubungan interaksi selanjutnya.
Ds :Klien dengan orang Mengidentifikasi a. Diskusikan Dukungan positif dapat
mengatakan dirinya lain secara kemampuan aspek kemampuan positif meningkatkan harga diri klien
tidak berguna, malu, optimal. yang dimiliki. yang dimiliki seperti Mengidentifikasi hal-hal positif
dan minder terhadap TUK 1 : Menilai kegiatan klien dirumah. yang dimiliki klien.
orang lain. Klien dapat kemampuan yang b. Beripujian yang Pujian yang realistis tidak
membina dapat digunakan. realistis dan hindarkan menyebabkan klien melakukan
hubungan Memilih kegiatan setiap kali pertemuan kegiatan hanya karna ingin
Do : Klien tampak saling percaya. yang sudah dipilih dengan penilaian mendapatkan pujian.
STRATEGI PELAKSANAAN
SP1P SP1K
SP2P SP2K
Mengidentifikasi interaksi dengan Menganjurkanikutsertakegiatan
orang lain secara bertahap. social dankemasyarakatan.
Meningkatkan keterlibatan dalam Menganjurkanberbagipengalamand
suatu hubungan. engan orang lain.
Merencanakan ikut serta kegiatan
social dan kemasyarakatan.
SP3P SP3K
Melatih untuk berbagi pengalaman Menganjurkan membuat
dengan orang lain. perencanaan kelompok kecil untuk
Melatih bermain peran untuk kegiatan khusus.
meningkatkan keterampilan Melatih bermain peran dengan
komunikasi. orang lain.
SP.2 tgl 17 Agustus 2020 jam 13.00 S : Klien mengatakan ingin bekerja
b. Mengatakan Sp.1 dikonfeksi tetapi belum ada
c. Memilih kemampuan yang keahlian, klien mengatakan senang
kedua yang dapat bisa ngobrol dengan perawat dan
dilakukan kemaren main badminton
d. Melatih kemampuan yang menggambar di ruang rehabilitasi
dilatih
e. Masukkan dalam jadwal O : Klien tampak senang dan
kegiatan klien tenang bersama perawat
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : pasien tampak tiduran dikasur, sendirian, ekspresi
wajah pasien tegang
2. Diagnosis Keperawatan
Tidak ditulis (Harga diri rendah)
3. Tujuan Khusus (TUK) : Klien dapat membinan hubungan saling
percaya
4. Tindakan Keperawatan :
3. Kontrak
Topik : “Baik Bapak, bagaimana kalau kita bercakap-cakap
tentang kejadian dirumah?”
Waktu : “Bapak mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana
kalau 10 menit?”.
Tempat : “Bapak mau bercakap-cakap dimana ? Bagaimana kalau
di ruangan ini?”
b. FASE KERJA
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh… Perkenalkan…
Nama saya Zulfia Tri Utami. Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES
Ngudia Husada Madura. Tujuan saya disini ingin berkenalan dengan
Bapak. “
“Bapak namanya siapa ? senangnya dipanggil apa pak ?”
“Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apa yang menyebabkan
Bapak dibawa kesini ? apa yang terjadi dirumah ?”
“Bagaimana kalau kita bercakap-bercakap tentang kejadian
dirumah? Mau berapa lama Bapak ? Dimana ? Bagaimana kalau
diruangan ini ?”
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subyektif (Klien)
“Bagaimana perasaan Bapak saat berbincang tadi?”
Evaluasi Objektif (Perawat)
“Baik,Pak. Tadi nama saya siapa?”
P: boleh kita ngobrol sebentar P: ada kontak mata, Berharap pasien bersedia di Menunduk dan duduk di Menanyakan kesediaan
Bapak? mendekati pasien wawancara hadapan perawat pasien untuk berbicara dapat
mempermudah mendapatkan
K: boleh K: kontak mata kurang, informasi
pasien menunduk
P: bapak sudah berapa lama P: ada kontak mata, Berharap pasien menjawab Menunduk dan duduk Supaya mendapat penjelasan
disini? mempersilahkan pasien pertanyaan berhadapan dengan perawat yang benar dari pasien
menjawab
K: sekitar 30hari
K: kontak mata kurang, suara
pasien lirih, pasien kadang
menunduk
P: iya benar Bapak, siapa yang P: ada kontak mata, Berharap pasien mengingat Menatap dan duduk Mencoba membina hubungan
mengantar bapak kesini ? mempersilahkan pasien siapa yang mengantarkan ke berhadapan dengan perawat saling percaya dengan pasien
menjawab RSJ
K: keluarga
K: menatap wajah perawat,
suara pasien lirih
Berharap pasien menjawab Menatap dan duduk Supaya mendapat penjelasan
P: Bapak tau kenapa dibawa P: ada kontak mata, pertanyaan berhadapan dengan perawat yang benar dari pasien
kesini? mempersilahkan pasien
menjawab
K: saya merasa diri saya tidak
P: bagaimana perasaanya P: ada kontak mata, Berharap pasien menjawab Menatap dan duduk Diharapkan pasien percaya
setelah ngobrol sama saya mempersilahkan pasien pertanyaan berhadapan dengan perawat dan bersedia di wawancara
Bapak? Bapak senang ? menjawab kembali
Kesan Perawat : BHSP tercapai. Klien mampu memperkenalkan diri dan kooperatif dengan perawat. Lanjutkan SP 1