Anda di halaman 1dari 31

TUGAS RESUME KEPERAWATAN JIWA

DENGAN DIAGNOSA RESIKO BUNUH DIRI

Kelompok 4
1. Uswatun hasanah (18142010102)
2. Zulkiflih ramadhan (18142010115)
3. Siti aminah (18142010100)
4. Lukluil maqnun (18142010109)
5. Halimatus sadiyah (18142010088)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

TAHUN AJARAN 2018-2019


LAPORAN KASUS

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 1


PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA

Tanggal MRS : 30 agustus 2020


Tanggal Dirawat di Ruangan : 5 september 2020
Tanggal Pengkajian : 11 september 2020
Ruang Rawat : merpati
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. B
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status :Menikah
Pekerjaan : PT. Begung
Jenis kel. :Laki-laki
No. RM :687xx
II. ALASAN MASUK
a. Data Primer:
Tn.B mengalami PHK serta mengalami kondisi keuangan memburuk
sehingga Tn .B di ceraikan oleh istri karena tidak bisa menafkahi
b. Data Sekunder:
Tn. B ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri
c. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Keluhan fisiknya tidak ada, pasien tampak lemah dan lesu di karenakan
di PHK oleh perusahaan dan diceraikan oleh istrinya
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (FAKTOR PRESIPITASI)
Keluarga klien mengatakan klien dulu bekerja di suatu perusahaan yang
bernama PT. Begung, namun klien di PHK sehingga pasien tidak memiliki
pekerjaan dan tidak memiliki penghasilan, sehingga istri klien meminta
cerai karena suami klien di anggap tidak bisa menafkahinya dan hal tersebut
membuat klien putus asa dan merasa ingin bunuh diri.

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 2


IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (FAKTOR PREDISPOSISI)
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa

2. Faktor Penyebab/Pendukung
a. Riwayat Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik
2. Aniaya seksual
3. Penolakan 35 tahun V keluarga
4. Kekerasan dalam
keluarga

5. Tindakan kriminal
Jelaskan:
Klien mengatakan tidak ada yang mendukung saat klien di PHK,
bahkan istri klien menuntut cerai kepada klien sehingga klien putus asa
dan ingin mengakhiri hidupnya Masalah Keperawatan:
Risiko bunuh diri
b. Pernah melakukan upaya / percobaan / bunuh diri Jelaskan: klien
mengatakan sering ingin bunuh diri Masalah Keperawatan:
Risiko bunuh diri
c. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan,
kematian, perpisahan)
Jelaskan: klien pernah mengalami kegagalan dalam pekerjaan dan
perpisahan dengan istrinya

Masalah Keperawatan: resiko bunuh diri


d. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk tumbuh kembang)
Klien tidak pernah mengalami penyakit fisik
Masalah Keperawatan: -

e. Riwayat penggunaan NAPZA

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 3


Klien mengatakan tidak pernah menggunakan NAPZA
Masalah Keperawatan: -

3. Upaya yang telah dilakukan terkait kondisi diatas dan hasilnya:


Jelaskan: klien mengatakan belum pernah berobat sebelumnya
Masalah Keperawatan: -

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Apakah terdapat anggota keluarga yang gangguan jiwa?
Tidak ada

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSISAL (Sebelum dan Sesudah Sakit)


1. Genogram

Keterangan:: = Laki -laki Meninggal : Laki -laki


= Perempuan Meninggal : Perempuan
= pasien : Tinggal Serumah

Jelaskan :
a. Pola asuh : P = “Bapak tinggal dengan siapa di rumah?”
K = “istri, anak”
b. Pola komunikasi : P = “Bagaiman hubungan ketika berbicara dengan
anggota keluarga lain ?”
K = “Baik”
P = “Bagaimana bisa masuk RSJ?”

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 4


K = “Saya sering mencoba bunuh diri”
P = “Kenapa melakukan hal itu Bapak?”
K = “Karena istri saya tidak peduli dengan saya”
c. Pola pengambilan keputusan : P = “Siapa yang biasanya menentukan
pengambilan keputusan ketika di rumah
?” K = “saya”
Masalah keperawatan : -

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Pasien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya,
karena menurutnya semua bagian tubuhnya indah
b. Identitas : Pasien mengatakan bahwa dia adalah seorang laki laki
bernama umur 35 th, klien pernah bekerja di perusahaan PT.Begong.
Klien mengatakan sudah memiliki istrii dan 1 orang putra
c. Peran : dalam keluarga klien adalah kepala keluarga.
d. Ideal diri : klien ingin menghilangkan perbuatan percobaan bunuh diri
dan ingin kembali bahagia seperti dulu dengan istrinya
e. Harga diri : klien mengatakan bahwa klien malu karena sudah tidak
memiliki pekerjaan
Masalah keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat: klien mengatakan paling dekat dengan
istri dan anaknya

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: peran klien di


masyarakat sebelumnya baik dan aktif dalam kegiatan kelompok
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: tidak ada hambatan
Masalah keperawatan:

4. Spiritual
a. Agama

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 5


Klien mengatakan beragama Islam dan menyakini adanya tuhan, klien
melaksanakan sholat 5 waktu.
b. Pandangan terhadap gangguan jiwa
Klien mengatakan gangguan jiwa merupakan penyakit yang bersifat
mengganggu kejiwaan, stress yang penyebabnya adalah permasalahan
yang sangat rumit, ekonomi maupun fisik sehingga mengganggu
kehidupan
Masalah keperawatan: -

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum : Keadaan umum klien baik, masih bisa menjawab
pertanyaan perawat dengan baik. 2. Kesadaran (Kuantitas) Kesadaran klien
composmentis
3. Tanda vital:
Tekanan darah : 110/80
Nadi :
80x/menit
Suhu : 36,5C
Pernafasan :
20x/menit
4. Ukur:
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 160
5. Keluhan fisik: tidak ada keluhan fisik
6. Status Mental
1. Penampilan (penampilan usia, cara berpakaian, kebersihan)
Jelaskan : : rambut tidak acak-acakan, kulit bersih, gigi tampak karies.
Cara berpakaian baju dan celana tidak terbalik, pemasangan kancing
tepat.
Masalah keperawatan: -
2. Pembicaraan (frekuensi, volume, jumlah, karakter)
Jelaskan : : klien berbicara dengan baik dan jelas sambil menjawab
pertanyaan dari perawat dengan frekuensi dan volume normal serta

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 6


kooperatif dalam berkomunikasi dengan jumlah kata dalam topik
yang sama.
3. Aktifitas motorik/psikomotor
Kelambatan : : klien mampu beraktifitas dan koopertif dalam kegiatan
sehari-hari dan tidak ada kelambatan aktifitas motorik.
Peningkatan :
Jelaskan : klien mampu beraktifitas dan kooperatif dalam kegiatan
sehari-hari dan tidak ada peningkatan aktifitas motorik. Masalah
Keperawatan : -
4. Mood dan Afek
a. Mood
Kesepian
Jelaskan : saya kesepian ketika sedang sendiri, saya ingin segera
pulag bertemu keluarga
b. Afek
Sesuai
Jelaskan : P : “Bagaimana perasaan bapak selama ada di RSJ ini?”
K : “Saya ingin pulang dan ingin bertemu dengan
keluarga” (dengan wajah sedih)
5. Interaksi Selama Wawancara
Jelaskan : klien selalu menceritakan masalahnya dengan terbuka,
selalu kooperatif selama berinteraksi dengan perawat kontak mata
terhadap lawan bicara baik Masalah Keperawatan :
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi (tidak ada)
b. Ilusi (tidak ada.) Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir :
Koheren
Jelaskan : arus pikir pasien sesuai dengan kenyataan dan
berhubungan dengan masalah yang dhadapi klien.

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 7


b. Isi piker
Isolasi sosial
Jelaskan : klien mengatakan malu karena tidak memiliki pekerjaan

c. Bentuk pikir
Non realistik
Jelaskan : bentuk pikir non realistik terbukti dengan pasien
memiliki pikiran isolasi sosial
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir : pikiran isolasi sosial

8. Kesadaran
a. Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan : pasien dapat menunjukkan orientasi yang baik terhadap
waktu, tempat, dan orang ditandai dengan klien mampu
menyebutkan hari, tanggal, dan tempat dengan benar dan
mengenali orang orang disekitarnya.
9. Memori
Jelaskan : klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka
panjang, pendek maupun saat ini. Karena klien mampu menjawab
tentang menjawab tentang pertanyaan hari ini, tanggal dan tahun dan
klien mengingat kegiatan yang sudah dilakukan kemarin yaitu seperti
senam, dll.
10. Tingkat konsentrasi dan berhitung
a. Konsentrasi
Jelaskan : klien dapat memfokuskan konsentrasi dengan baik
b. Berhitung
Jelaskan : klien dapat menghitung dengan baik dan benar baik
penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.
11. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Jelaskan : klien sering mencoba melukai tangannya

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 8


Masalah keperawatan : resiko cedera fisik
12. Daya tilik diri
Jelaskan : klien tidak mengingkari penyakit yang di derita dan
mengatakan tahu kalau dirinya sekarang berada di RSJ Masalah
keperawatan : -

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
Keuangan dan kebutuhan lainnya
Jelaskan : klien mengatakan sudah siap untuk pulang namun masih
terkendala keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta untuk
membantu biaya hidup keluarganya.
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri 1)
Mandi
Jelaskan : klien mandi sendiri 3x sehai pagi, siang dan sore.
2) Berpakaian, berhias dan berdandan
Jelaskan : klien mengatakan mengganti pakaian sendiri dalam
sehari sebanyak 1x dan mampu brhias sendiri
3) Makan
Jelaskan : klien mampu makan sendiri dan teratur 3x sehari, pagi,
siang sore minum7-8 gelas

4) Toileting (BAB,BAB)

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 9


Jelaskan : klien BAB 1X sehari, BAK 3X sehari dan mampu
melakukan eliminasi dengan baik, menjaga kebersihan
setelah BAB dan BAK dengan baik.
b. Nutrisi
Berapa frekuensi makan dan frekuensi kudapan dalam sehari?
Frekuensi makan klien 3x sehari (pagi, siang, malam) dengan diet
TKTP
Bagaimana nafsu makannya ?
Klien tampak nafsu makan dan selalu menghabiskan makanannya
Bagaimana berat badannya?
Berat badan weight
TB-BB = 175-80=45
Masalah keperawatan : -
c. Tidur
1) Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama :12.30 - 14.00 WIB
Tidur malam, lama : 20.00 - 04.30 WIB
Aktivitas sebelum/sesudah tidur : makan , sholat
Jelaskan : sebelum tidur klien melaksanakan Sholat Isya
kemudian dilanjutkan dengan membersihkan selomut, bantal,
tempat tidur.
2) Gangguan tidur
Jelaskan : klien mengatakan tidak mengalami gangguan pola
tidur

3. Kemampuan lain-lain
Mengantisipasi kebutuhan hidup
Jelaskan : klien mengtakan jika keluar nanti akan menjadi pebisnis
Membuat keputuan berdasarkan keinginannya
Jelaskan : klien mengatakan klien Mengatur penggunaan obat dan
melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 10


Jelaskan : klien mengatakan minum obat teratur dan rutin minta di tensi
sesuai jadwal seama di RS sedangkan dirumah klien tidak rutin kontrol
maupun minum obat. Masalah keperawatan : -
4. Sistem pendukung  Keluarga
 Terapis
 Teman sejawat
Jelaskan : terapis dn teman-teman yang sama di rawat di rsj mendukung
aktivitas dan kesembuhan klien
Masalah keperawata ; -

VIII. MEKANISME KOPING


Klien memilii kemampuan berinteraksi yang baik ketika berkomunikasi
dengan orang lain, klien kooperatif dalam semua kegiatan selama di rumah
sakit. Semua keputusan klien sendiri yang menentukan namun tidak mampu
menghadapi masalahnya
Masalah keperawatan: Ketidakefektifan koping individu

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Klien mengatakan tidak ada yang mendukung ketika mengalami masalah
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
Tidak ada masalah dengan lingkungannya
Masalah dengan pendidikan, spesifiknya
Tidak ada masalah dengan pendidikannya
Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya
Sebelumnya klien bekerja di perusahaan swasta bernama PT Begung, namun
klien di PHK karena di tempatnya bekerja mengalami masalah

Masalah dengan perumahan, spesifiknya


Saat ini klien tinggal bersama istrinya

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 11


Masalah dengan ekonomi, spesifiknya

Klien mengatakan setelah di PHK, klien tidak memiliki pendapatan dan


kondisi keungan klien memburuk

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya

Tidak ada masalah dalam pelayanan kesehatannya

Masalah lainnya, spesifiknya

Setelah klien di PHK dari tempat kerjanya, istri dan klien meminta cerai
karena klien tidak bisa memberikan nafkah lagi kepada istrinya, dan klien
menjadi putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri

Masalah keperawatan :

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang
kurang tentang suatu hal?
Penyakit/gangguan jiwa
█ Sistem pendukung
Faktor presipitasi
Penatalaksanaan
Lain-lain,
Jelaskan : klien mengatakan tidak ada yang mendukung ataupun memberi
support setelah klien di PHK dari tempat kerjanya

XI. ASPEK MEDIS


Diagnosa medik :
Axis I : Skizofrenia
Axiz II : Keluarga
Axiz III : Risiko bunuh diri
Axiz IV : tidak terkaji
Axiz V : kepala keluarga (ayah)
Terapi medik : -

XIV. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 12


1. Resiko Bunuh Diri

XV. POHON MASALAH

Risiko bunuh diri

Krisis bunuh diri

Niat

Isyarat bunuh diri

Koping maladaptif

Respon protektif diri

Kurang dukungan

Stres, karena masalah


pekerjaan dan pasangan

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 13


XVI. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Risiko Bunuh Diri

XII. ANALISA DATA


NO. Data Diagnosis keperawatan
1 DS: Klien mengatakan ingin mengakhiri Resiko bunuh diri
hidupnya dan sering berbicara tentang
kematian dan juga bertanya tentang obat
yang mematikan

DO: klien menunjukkan perilaku


mencurigakan
Klien pengangguran (tidak bekerja,
kehilangan pekerjaan)

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 14


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN
No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
1. Resiko Bunuh Setelah dilakukan 1. Verbalisasi Observasi: Control diri dapat
Diri dibuktikan tindakan keinginan bunuh 1. Identifikasi resiko bunuh diri (mis. mencegah terjadinya
dengan keperawatan 3x24
masalah sosial jam diharapkan diri menurun dari Gangguan mood, halusinasi, delusi, resiko berbahaya
control diri skala panic, kesedihan, gangguan seperti tindakan
meningkat
1 ke 5 kepribadian). bunuh diri
2. Verbalisasi isyarat 2. Identifikasi keinginan dan pikiran
bunuh diri menurun rencana bunuh diri
dari skala 1 ke 5 3. Monitor lingkungan bebas bahaya
3. Verbalisasi rencana secara rutin (mis. Barang pribadi,
bunuh diri menurun
pisau cukur, jendela)
dari skala 1 ke 5
4. Monitor adanya perubahan mood

Nama Klien : Tn.B Diagnosa Medis : = No. CM : 687xx Ruangan : Merpati

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 15


No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 16


Terapeutik:
1. Libatkan dalam perencanaan
perawatan mandiri
2. Libatkan keluarga dalam
perencanaan perawatan
3. Lakukan pendekatan langsung dan
tidak menghakimi saat membahas
bunuh diri
4. Tingkatkan pengawasan pada
kondisi tertentu Edukasi:
1. Anjurkan mendiskusikan perasaan
yang dialami kepada orang lain
2. Anjurkan menggunakan sumber
pendukung (mis. Layanan spiritual,
penyedia layanan)
3. Latih pencegahan resiko bunuh diri

No Diagnosa Perencanaan

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 17


Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
(mis. Latihan asertif, relaksasi otot
progresif) Kolaborasi:
1. Kolaborasi tindakan keselamatan
kepada PPA
2. Rujuk ke pelayanan kesehatan
mental jika perlu (SIKI, hal 275)

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 18


RENCANA KEPERWARATAN
KLIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI
DALAM BENTUK STRATEGI PELAKSANAAN

STRATEGI PELAKSANAAN
SP1P SP1K
1) Mengidentifikasi Jenis bunuh diri 1) Mendiskusikan masalah yang
Klien dirasakan klien.
2) Mengidentifikasi isi bunuh diri Klien 2) Memberikan pendidikan kesehatan
3) Mengidentifikasi Waktu bunuh diri tentang pengertian bunuh diri, jenis
Klien bunuh diri yang dialami klien,
4) Mengidentifikasi Frekuensi bunuh tanda dan gejala bunuh diri, serta
diri Klien. proses terjadinya bunuh diri.
5) Mengidentifikasi situasi yang dapat Menjelaskan cara merawat klien
menimbulkan bunuh diri Klien. dengan resiko bunuh diri.
6) Mengidentifikasi respon klien
terhadap bunuh diri klien
7) Mengajarkan klien menghardik
resiko bunuh diri
Menganjurkan klien memasukkan
cara menghardik ke dalam kegiatan
harian

SP2P SP2K
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian 1) Melatih keluarga mempraktikkan
klien cara merawat klien dengan resiko
2) Melatih klien mengendalikan bunuh bunuh diri.
diri dengan cara bercakap-cakap 2) Melatih keluarga melakukan cara
dengan orang lain. merawat langsung kepada klien
3) Menganjurkan klien memasukkan resiko bunuh diri.
kedalam jadwal kehgiatan harian

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 19


DOKUMENTASI HASIL ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI Hari jumat
Tanggal 11 september 2020
Interaksi 1

Tindakan Keperawatan Evaluasi


Melakukan BHSP dengan klien: S =
1. Memberikan salam setiap Klien mengatakan, “Wa’alaikumussalam
berinteraksi Warahmatullahi Wabarakatuh”
2. Memperkenalkan nama, “Ya…”
nama panggilan perawat “Nama saya, Bakri siddiq. Saya
dan tujuan perawat lebih suka dipanggil Bakri.” O =
berinteraksi - Mata klien melihat ke arah perawat
3. Menanyakan dan panggil namun sesekali menunduk
nama kesukaan klien - Ekspresi wajah tegang
4. Menanyakan perasaan klien
dan masalah yang dihadapi A = BHSP tercapai
klien Klien mampu memperkenalkan diri

Membuat kontak interaksi dan kooperatif dengan perawat


yang jelas

DOKUMENTASI HASIL ASUHAN KEPERAWATAN

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 20


KLIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI Hari sabtu
Tanggal 12 september 2020
Interaksi 2

Tindakan Keperawatan Evaluasi


Melakukan pengendalian diri S =
terhadap resiko bunuh diri - Klien mengatakan,
1. Memberikan salam setiap “Wa’alaikumussalam
berinteraksi Warahmatullahi Wabarakatuh”
2. Memperkenalkan nama, “Ya…”
nama panggilan perawat “Nama saya, Bakri siddiq. Saya
dan tujuan perawat lebih suka dipanggil Bakri.”
berinteraksi “Ya… Disini saja” O
3. Menanyakan dan panggil =
nama kesukaan klien - Mata klien melihat ke arah
4. Menanyakan perasaan klien perawat namun sesekali menunduk -
dan masalah yang dihadapi Ekspresi wajah tegang
klien
Membuat kontak interaksi A = pengendalian diri terhadap resiko
yang jelas
bunuh diri tercapai
Klien mampu memperkenalkan diri
dan kooperatif dengan perawat
P = Lanjutkan SP1

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 21


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Hari
minggi Tanggal 13 september 2020 Interaksi 3

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : Klien tampak gelisah, Ekspresi wajah klien tegang

2. Diagnosis Keperawatan: Resiko bunuh diri

3. Tujuan Khusus (TUK) :pengendalian diri terhadap bunuh diri


a. Tindakan Keperawatan : Memberikan salam setiap berinteraksi
b. Memperkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan
perawat berinteraksi
c. Menanyakan dan panggil nama kesukaan klien
d. Menanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien
Membuat kontak interaksi yang jelas
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPEAWATAN
a. FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Perkenalkan… Nama saya Mufar Rohah, nama Bapak siapa ?
senangnya dipanggil siapa? Saya akan merawat Bapak sore ini”.

2. Evaluasi/Validasi
“Apa keluhan Bapak ? Apa yang menyebabkan Bapak dibawa
kesini?”

3. Kontrak
Topik : “Baik Bapak, bagaimana kalau kita bercakap-cakap
tentang kejadian di rumah?”

Waktu : “Bapak mau bercakap-cakap berapa lama? Bagaimana


kalau 10 menit?”.

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 22


Tempat : “Bapak mau bercakap-cakap dimana ? Bagaimana kalau
di ruangan ini?”
b. FASE KERJA
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh… Perkenalkan…
Nama saya Mufar Rohah. Mahasiswa STIKes Ngudia Husada
Madura.
Tujuan saya disini ingin berkenalan dengan Bapak. “
“Bapak namanya siapa ? senangnya dipanggil apa ?”
“Bagaimana perasaan Bapak? Apa yang menyebabkan Bapak dibawa
kesini ? apa yang terjadi di rumah ?”
“Bagaimana kalau kita bercakap-bercakap tentang kejadian di
rumah? Mau berapa lama Bapak ? Dimana ? Bagaimana kalau
diruangan ini ?”
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subyektif (Klien)
“Bagaimana perasaan Bapak saat berbincang tadi?” Evaluasi
Objektif (Perawat)
“Baik,Pak. Tadi nama saya siapa?”
2. Rencana Tindak Lanjut
Evaluasi Objektif (Perawat)
“Baiklah Bapak, kita nanti bertemu lagi untuk mengenal resiko
bunuh diri yang dialami Bapak?, bagaimana kalau besok
Bapak?”.
3. Kontrak yang akan datang
Topik : “Bagaimana jika nanti kita bertemu lagi untuk mengenal
resiko bunuh diri yang dialami Bapak?”
Waktu : “Bapak mau bertemu lagi pukul berapa ? Bagaimana
kalau pukul 17.45WIB?”
Tempat : “Bagaimana jika bercakap-cakap di ruangan ini lagi
Bapak?

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 23


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Tn.B Ruang : merpati No. RM : 687xx

No Tanggal Implementasi Evaluasi


1. 14-9-2020 “Assalamu’alaikum S=
17.00WIB Warahmatullahi - Klien mengatakan,
Wabarakatuh… “Wa’alaikumussalam
Perkenalkan… Nama saya Warahmatullahi
Mufar Rohah. Mahasiswa Wabarakatuh”
STIKes Ngudia Husada “Ya…”
Madura. Tujuan saya disini “Nama saya, Bakri
ingin berkenalan dengan Siddiq Pribadi. Saya
Bapak. “ lebih suka dipanggil
“Bapak namanya siapa ? Bakri.” “Ya… Disini
senangnya dipanggil apa ?” saja” O
“Bagaimana perasaan =
Bapak? Apa yang - Mata klien melihat ke
menyebabkan Bapak dibawa arah perawat namun
kesini ? apa yang terjadi di sesekali menunduk
rumah ?” - Ekspresi wajah tegang
“Bagaimana kalau kita
bercakap-bercakap tentang A = pengendalian diri
kejadian di rumah? Mau
terhadap resiko bunuh
berapa lama Bapak ? Dimana
? Bagaimana kalau diruangan diri tercapai
ini ?” Klien mampu
memperkenalkan diri dan
kooperatif dengan perawat

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 24


FORMAT
ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Inisial klien : Tn.B Nama Mahasiswa : Tim kelompok 4


Status interaksi perawat – kien : I (fase perkenalan) Tanggal : 14 september 2020
Lingkungan : Di ruangan duduk berhadapan Jam : 20.00
Deskripsi Klien : Klien berpenampilan rapi Ruang : merpati
Tujuan (Berorientasi pada klien) : Klien dapat menjalin BHSP dan mengenal Resiko bunuh diri

KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
.
P: “Assalamu’alaikum P: ada kontak mata, Berharap pasien menjawab Pasien terkejut dan Ucapan salam dapat membina
Warahmatullahi Wabarakatuh…” mendekati pasien salam perawat kebingungan hubungan saling percaya

K: “Wa’alaikumussalam…” K: kontak mata kurang,


pasien menunduk

P: boleh kita ngobrol sebentar P: ada kontak mata, Berharap pasien bersedia di Menunduk dan duduk di Menanyakan kesediaan pasien
Bapak? mendekati pasien wawancara hadapan perawat untuk berbicara dapat
mempermudah mendapatkan
K: boleh K: kontak mata kurang, informasi
pasien menunduk
. .
P: perkenalkan saya Siti P: mendekati pasien, berjabat Berharap pasien mau Menunduk dan duduk Menjalin hubungan saling
Mufarrohah, bisa dipanggil Mufar, tangan memperkenalkan diri berhadapan dengan perawat percaya dengan
nama Bapak

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 25


KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
siapa ? memperkenalkan diri perawat
K: Bakri Siddiq K: kontak mata kurang, suara terlebih dahulu
lirih

.
P: Bapak lebih suka di panggil P: mempertahankan kontak Berharap pasien menjawab Menatap dan duduk Memanggil dengan nama
siapa ? mata, mempersilahkan pasien pertanyaan berhadapan dengan perawat panggilan kesukaan
menjawab dapat membuat pasien
K: Bakri K: menatap wajah perawat senang berbicara dengan
perawat
.
P: baik Bapak B, tadi nama saya P: mempersilahkan pasien Berharap pasien mengenal Menunduk dan duduk Mencoba membina hubungan
siapa? menjawab perawat berhadapan dengan perawat saling percaya dengan pasien

K: Mufar K: pasien menjawab dan


mulai menatap wajah perawat

P: Ya, benar sekali. Bapak B umur P: ada kontak mata, Berharap pasien tau berapa Menunduk dan duduk Mencoba membina hubungan
berapa ? mempersilahkan umurnya berhadapan dengan perawat saling percaya dengan pasien
pasien menjawab
K: 35 Tahun K: menatap wajah perawat
sambil tampak sedikit berfikir

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 26


P: Bapak tahu sekarang ada P: ada kontak mata, Berharap pasien tau dimana Menatap dan duduk Mencoba membina hubungan
dimana ? mempersilahkan pasien dia berada sekarang berhadapan dengan perawat saling percaya dengan pasien
menjawab

KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
K: tahu K: kontak mata kurang, suara
pasien lirih, pasien kadang
menunduk

P: dimana Bapak? P: ada kontak mata, Berharap pasien menjawab Menatap dan duduk Mencoba membina hubungan
mempersilahkan pasien pertanyaan berhadapan dengan perawat saling percaya dengan pasien
K: rumah sakit jiwa menjawab

K: kontak mata kurang, suara


pasien lirih, pasien kadang
menunduk

P: iya benar Bapak, siapa yang P: ada kontak mata, Berharap pasien mengingat Menatap dan duduk Mencoba membina hubungan
mengantar bapak kesini ? mempersilahkan pasien siapa yang mengantarkan ke berhadapan dengan perawat saling percaya dengan pasien
menjawab RSJ
K: Pak De
K: menatap wajah perawat,
suara pasien lirih

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 27


.
P: Bapak tau kenapa dibawa P: ada kontak mata, Berharap pasien menjawab Menatap dan duduk Supaya mendapat penjelasan
kesini? mempersilahkan pasien pertanyaan berhadapan dengan perawat yang benar dari pasien
menjawab
K: saya makan durian punya
orang, namun tidak ijin terlebih K: menatap wajah perawat,

KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
dahulu sehingga saya dibawa pak suara pasien lirih
De..

P: oh begitu Bapak, lalu apa sudah P: ada kontak mata, Berharap pasien menjawab Menatap dan duduk Supaya mendapat penjelasan
ada keluarga yang menjenguk mempersilahkan pasien pertanyaan berhadapan dengan perawat yang benar dari pasien
kesini ? menjawab

K: Ada, hari Sabtu kemarin K: menatap wajah perawat,


suara pasien lirih, pasien
kadang menunduk

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 28


P: bapak sudah berapa lama P: ada kontak mata, Berharap pasien menjawab Menunduk dan duduk Supaya mendapat penjelasan
disini? mempersilahkan pasien pertanyaan berhadapan dengan perawat yang benar dari pasien
menjawab
K: sekitar 60 hari
K: kontak mata kurang, suara
pasien lirih, pasien kadang
menunduk

P: nanti mau yaa saya ajak P: ada kontak mata, Berharap pasien menjawab Menatap dan duduk Diharapkan pasien percaya
ngobrol lagi ? mempersilahkan pasien pertanyaan berhadapan dengan perawat dan bersedia di wawancara
menjawab kembali
K: iya
KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
K: menatap wajah perawat,
suara pasien lirih

Kesan Perawat :

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 29


JADWAL KEGIATAN HARIAN
Senin 14 september 2020

Nama : Tn. B Alamat : Malang Hobi : Baca Koran

No. Jam Kegiatan Ketergantungan


1 04.30 Bangun tidur Mandiri
2 04.45 Shalat subuh Mandiri
3 05.30 Mandi Mandiri
4 06.00 Sarapan Mandiri
5 07.10 Senam Mandiri
6 07.30 Sikat gigi Mandiri
7 08.00 Rehabilitasi mental Mandiri
8 11.00 Latihan menghardik Partial
9 11.30 Makan siang Mandiri
10 12.10 Mandi Mandiri
11 12.25 Shalat duhur Mandiri
12 12.30 Tidur siang Mandiri
13 14.30 Shalat ashar Mandiri
14 15.45 Latihan bercakap-cakap Partial
15 16.30 Makan Mandiri
16 17.15 Mandi Mandiri
17 17.30 Shalat maghrib Mandiri
18 18.50 Shalat isya’ Mandiri
19 20.00 Tidur Mandiri

Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa Page 29


Tugas Resume Proses Keperawatan Jiwa
Page 30
1. Daftar masalah diagnosa hanya 1 apakah masih bisa di kembangkan?
°Risiko Bunuh Diri dibuktikan dengan Demografi ( misalnya. Lansia, status
perceraian, janda/duda, ekonomi rendah, pengangguran).
°Ketidakmampuan Koping Keluarga b.d Pola koping yang berbeda diantara klien
dan orang terdekat d.d tidak memenuhi kebutuhan anggota keluarga.
2. Pada bagian genogram terdapat masalah, mengapa kelompok tidak menuliskan
masalah keperawatannya, seharusnya masalah keperawatannya "ketidak
mampuan koping keluarga" D.0093 ( Sdki, hal. 204).
3. Pada bagian diagnosa keperawatan seharusnya ada etiologi dan tanda gejala.
(Risiko Bunuh Diri dibuktikan dengan Demografi).
4. Pada bagian rasional didapatkan dari mana data tersebut?

Anda mungkin juga menyukai