Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.

M DENGAN MASALAH
UTAMA HALUSINASI PENDENGERAN DI RUANG UTARI RUMAH
SAKIT JIWA Dr. H.MARZOEKI MAHDI BOGOR

DISUSUN OLEH :
OKI YAMANSYAH
201901044

AKADEMI KEPERAWATAN YATNA YUANA LEBAK


PRODI D-III KEPERAWATAN
2023
FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN YATNA YUANA LEBAK

Ruang Rawat : Utari


Tanggal Dirawat : 01 februari 2023
A. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. M
Tanggal Pengkajian : 07 Februari 2023
Umur : 35 Tahun
Alamat Lengkap : Kp. Karet, Bogor, Jawa Barat
Informan : Klien, Rekam Medik, Perawat
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan mendengar bisikan untuk mengakhiri hidupnya dan
Keluarganya,dan juga mengatakan terkadang melihat sosok yang tidak jelas
wujudnya atau menyerupai keluarganya. pada saat dikaji tanggal 07 februari
2023 klien cukup tenang, pandangan kosong, dan verbal hanya seperlunya
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Perilaku/Usia Korban/Usia Sakit/Usia
Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan kriminal
Jelaskan No. 1,2,3 : klien Ny.M sebelumnya tidak mempunyai
riwayat gangguan jiwa. Gangguan ini muncul
sekitar 1 bulan yang lalu dan baru di bawa ke
rumah sakit oleh keluarganya
Masalah Keperawatan : halusinasi pendengeran
Halusianasi penglihatan
Koping keluarga inafektif

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Masalah Keperawatan : masalah keperawatan tidak ditemukan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Klien tidak dapat dikaji
Masalah Keperawatan : masalah keperawatan tidak ditemukan

D . PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital : TD : 130/80 mmhg N : 84x/menit
S: 36,5 C RR : 19x/menit
2. Ukur : TB : 165 cm BB : 55 kg
3. Keluhan Fisik : Ya  Tidak
Jelaskan :
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam tubuhnya

Masalah Keperawatan : masalah keperawatan tidak ditemukan


E. PSIKOSOSIAL
1. GENOGRAM

Keterangan :
: Ibu : Klien
: Ayah : Orang yang tinggal serumah
: Saudara laki-laki
: Saudara perempuan
: Meninggal dunia

Jelaskan :
Klien anak ke 3 dari 4 bersaudara. Klien sudah berumah tangga dan tinggal
bersama suami dan anak-anaknya. Klien memiliki anak 4 dan yang 1 telah
meninggal dunia.
Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh : klien mengatakan tidak ada yang disukai area
anggota tubuhnya.

b. Identitas : klien mengatakan namanya Ny.M. ia sudah menikah


dan memiliki anak 4 dan yang 1 sudah meninggal
dunia

c. Peran : klien mengatakan ia sebagai ibu rumah tangga dan


ibu untuk anak-anaknya.

d. Ideal Diri : klien mengatakan hanya ingin segera pulang karena


mengingat anaknya yang dirumah

e. Harga diri : klien mengatakan merasa malu apabila pulang dari


rumah sakit karena penyakit yang dialaminya.

Masalah Keperawatan : Harga diri rendah.

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : suami dan anak-anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : : Klien tampak
bergabung dengan klien yang lain, tetapi berbicara hanya seperlunya, lebih
sering melamun.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien mengatakan suka
mendengar bisikan terkadang wujudnya juga suka muncul

Masalah Keperawatan : gangguan halusinasi pendengeran


Gangguan halusinasi penglihatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien mengatakan beragama islam

b. Kegiatan Ibadah : klien mengatakan taat beribadah

Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan

F . STATUS MENTAL
1. Penampilan
 Tidak rapih Penggunaan pakaian Cara berpakaian
tidak sesuai seperti biasanya

Jelaskan : klien tampak lesu dan kotor pada saat dikaji

Masalah Keperawatan : deficit perawatan diri

2. Pembicaraan
 Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu
Memulai pembicaraan
Jelaskan : pembicaraan klien pada saat dikaji cukup cepat jelas dan intonasi
verbal cukup jelas.

Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan


3. Aktifitas Motorik
 Lesu tik kompulsif
 Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor
Jelaskan : Klien tampak mau mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan di
ruangan Utari namun kurang bersemangat mengikuti kegiatan aktivitas
sehari-hari.

Masalah Keperawatan : tidak dapat ditemukan masalah keperawatan

4. Alam Perasaan
 Sedih ketakutan Putus Asa Khawatir Gembira
berlebihan
Jelaskan : klien mengatakan sedih mengingat anaknya yang dirumah dan
merasa nasibnya tidak seberuntung orang lain.

Masalah Keperawatan : harga diri rendah

5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai Sesuai
Jelaskan : labil karena pada saat dikaji klien mendadak tertawa dan suka datar

Masalah Keperawatan :

6. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
 Kontak mata Defensif Curiga
Jelaskan : pada saat pengkajian kontak mata positif, mengikuti komunikasi
dengan perawat
Masalah Keperawatan : tidak terdapat masalah keperawatan

7. Persepsi
 Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan penghidupan
Jelaskan :
Isi halusinasi : klien mengatakan mendengar suara bisikan untuk
mengakhiri hidupnya dan keluarganya.
Frekuensi : 10-15 menit
Waktu : pada saat waktu petang hingga tengah malam
Situasi : suara muncul pada saat klien sendirian

Respon klien : mengikuti perintah suara bisikan tersebut


Tindakan klien : menghardik halusinasi, mengontrol bercakap-cakap,
membuat kegiatan terjadwal

Masalah Keperawatan : halusinasi pendengeran

8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
 Fight of idea Blocking Pengulangan
Pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : kadang pembicaraan meloncat ke topic lain tapi mudah untuk
dikembalikan ke topic yang sedang dibahas

Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah


9. Isi Pikir
 Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistic Ide yang terkait Pikiran magis Kontrol pikir
Jelaskan : pikiran yang muncul walaupun berusaha untuk menghilangkan

Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah

10. Tingkat Kesadaran


Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : klien tampak sadar penuh, mengetahui tempat waktu, tanggal dan hari

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Jelaskan : klien mengetahui atau mengingat kejadian 30 hari terakhir

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi Tidak mampu
berhitung sederhana
Jelaskan : klien masih dapat berhitung dan fokus

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : klien mampu mengambil keputusan walaupun perlu waktu untuk
berpikir

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
diderita
Jelaskan : klien pada saar dibawa ke rs sempat tidak terima dan amuk
melempar barang-barang yang ada dibawa kerumah pada saat di bawa oleh
suaminya dan kakaknya bahwa dia merasa tidak terdapat gangguan jiwa

Masalah Keperawatan : resiko prilaku kekerasan

G . MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
 Berbicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya …… lainnya : menyendiri

Jelaskan :
Adaptip : klien mampu pada saat suara bisikan itu muncul bisa mengobrol
dengan orang lain.
Maladaptip : menyendiri

Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah


H. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik :

Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik :

Masalah dengan pendidikan, spesifik :

respon klien :

Masalah dengan pekerjaan , spesifik :

Masalah dengan perumahan, spesifik :

Masalah ekonomi, spesifik :

Masalah dengan pelayanan kesehatan , spesifik :

Masalah lainnya , spesifik :

Masalah Keperawatan :

I. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Penyakit Jiwa Sistem Pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya : …………………………………………………………….
Masalah Keperawatan :
J. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : Skizoprenia paranoid

Terapi Medik :
No Nama Obat Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
1. CPZ 3x1mg Golongan obat Jangan di Efek samping
psikotropika untuk konsumsi pada yang akan
mengatasi insomnia pasien yang muncul
dan depresi memiliki alergi mengantuk,
pada obat ini, Lelah,
pasien yang kelemahan otot,
memiliki masalah dengan
penyakit ginjal koordinasi atau
pengendalian
gerakan
2. haloperidol 2x5mg Obat yang Jangan Sakit kepala,
digunakan untuk diberikan pada somnolen,
mengatasi pasien obesitas, sedasi, pusing,
skizofrenia yang memiliki mulut kering
jantung kronis
3. resperidon 2x1mg Untuk terapi Jangan Kecemasan,
skyzofrenia diberikan pada konstipasi dan
alergi mengantuk
resperidon
4. cipofloxacin 2x500mg Sebagai antibakteri Jangan Pusing mual dan
diberikan pada muntah
pasien yang
menderita
penyakit
jantung
A. ANALISA DATA

Nama : Ny.”M”
Tgl lahir :01 januari 1989
Ruangan : utari
Data Masalah Keperawatan
DS: Gangguan Persepsi Sensori
- Klien mengatakan mendengar Halusinasi : Pendengaran
bisikan untuk mengakhiri
hidupnya dan keluarganya
DO:
- Pasien tampak gelisah

DS: Harga diri rendah


- Klien mengatakan merasa malu
saat berbincang dan apabila
pulang pasien mengatakan malu
DO:
- Pasien nampak merenung

DS: Resiko Perilaku Kekerasan


- Klien mengatakan sebelum
masuk rumah sakit sering
melempar barang
DO:
- Paandaangan kadang kosong
L . DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. halusinasi pendengeran
2. resiko prilaku kekerasan
3. harga diri rendah
4. halusinasi penglihatan
5. deficit perawatan
6. koping keluarga inafektif
M. POHON MASALAH
Resiko Perilaku Kekerasan

GSP Halusinasi

Harga diri rendah

N . DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. halusinasi pendengeran
2. hargadiri rendah
3. resiko perilaku kekerasan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RSJ. Dr. MARZOEKI MAHDI
BOGOR

Nama : Ny,M Ruangan : utari


Umur : 35 tahun No. RM : 0409302

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Gangguan persepsi Tanggal 07 Februari 2023 S :
sensori : halusinasi SP 1 : Halusinasi pendengaran a. Klien mengatakan
pendengaran a. Membina hubungan saling senang berkenalan
percaya dengan perawat.
b. Membantu klien untuk b. Klien mengatakan
mengenal halusinasi yang sudah bisa belajar
dialami menghardik.
1) Isi dari suara-suara
2) Frekuensi datangnya O:
halusinasi a. Klien tampak mau
3) Situasi yang dapat berjabat tangan dan
menimbulkan halusinasi berkenalan dengan
4) Respon yang dilakukan perawat.
saat halusinasi b. Klien mau duduk
c. Melatih klien cara berhadapan.
mengontrol halusinasi c. Ekspresi wajah
dengan cara pertama : klien tampak
menghardik tegang, bicara
d. Menganjurkan klien untuk kadang keras,
mendemonstrasikan cara afektif, bicara
mengontrol halusinasi seperlunya.
menghardik d. Klien tampak bicara
e. Menganjurkan klien untuk
memasukan dalam jadwal seperlunya.
f. Memberikan reinforcement A :
atas kemampuan pasien a. Klien mampu
membina hubungan
saling percaya
b. Klien mampu
mengenal
halusinasinya.
Klien mampu
melakukan cara
mengontrol halusinasi
dengan cara
menghardik
P:
a. Evaluasi SP 1
b. Melanjutkan SP II
(melatih klien
mengendalikan
halusinasi dengan
cara bercakap-cakap
dengan orang lain)

RTL :
a. Anjurkan klien
untuk melatih
menghardik.
b. Anjurkan klien
untuk memasukan
jadwal kegiatan
harian klien.
Tanggal 08 Februari 2023
Gangguan persepsi SP II : Halusinasi
sensori : halusinasi pendengaran
pendengaran a. Mengevaluasi kemampuan S :
untuk melatih klien cara a. Klien mengatakan
menghardik. sudah bisa
b. Melatih cara mengontrol menghardik.
halusinasi dengan cara b. Klien mengatakan
kedua : bercakap-cakap. mau berlatih
c. Memotivasi klien untuk bercakap-cakap dua
memperagakan cara kali sehari.
mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap. O:
d. Menganjurkan klien untuk a. Ekspresi wajah
memasukan dalam jadwal klien masih tegang,
kegiatan harian klien kontak mata ada.
Memberikan reinforcement b. Klien cenderung
positif atas kemampuan klien. menyendiri

A:
a. Klien mampu
mengulang kembali
cara menghardik
dengan menutup
telinga.
b. Klien belum mampu
melakukan cara
mengontrol
halusinasi dengan
cara bercakap-cakap
dengan orang lain.
P:
a. Evaluasi SP II
b. Mengajarkan
kembali cara
mengontrol
halusinasi dengan
cara bercakap-cakap
dengan orang lain.
c. lanjutkan SP III
(melatih klien
mengendalikan
halusinasi dengan
cara melakukan
kegiatan yang dapat
dilakukan klien )

RTL :
a. Anjurkan klien
untuk bercakap-
cakap dengan teman
sekamar.
b. Anjurkan klien
untuk memasukan
jadwal kegiatan
harian klien.

Tanggal 09 Februari 2023


Gangguan persepsi SP III : Halusinasi
sensori : halusinasi
pendengaran pendengaran S :
a. Mengevaluasi kemampuan a. Klien mengatakan
untuk melatih klien cara sudah bisa
bercakap-cakap. menghardik.
b. Melatih cara mengontrol b. Klien mengatakan
halusinasi dengan cara sudah melakukan
ketiga : melakukan latihan kedua yaitu :
kegiatan : mandi sore dan bercakap-cakap
makan bersama. dengan teman
c. Memotivasi klien untuk sekamar dan
memperagakan cara perawat.
mengontrol halusinasi
dengan melakukan O:
kegiatan makan bersama a. Klien tampak
dan mandi sore. berinteraksi dengan
d. Menganjurkan klien untuk teman dan perawat
memasukan dalam jadwal b. Ekspresi wajah
kegiatan harian klien klien masih tegang,
e. Memberikan reinforcement kontak mata ada.
positif atas kemampuan c. Klien mau
klien. melakukan kegiatan
mandi sore dan
makan bersama.

A:
a. Klien mampu
bercakap- cakap
dengan perawat dan
teman yang lain.
b. Klien mampu
melakukan cara
mengontrol halusinasi
dengan cara melakukan
kegiatan makan
bersama dan mandi
sore
P:
a. Evaluasi SP III
b. lanjutkan SP IV
(melatih klien
mengendalikan
halusinasi dengan
cara patuh minum
obat )

RTL :
a. Anjurkan klien
untuk melakukan
kegiatan seperti
olahraga, berdoa,
merapihkan tempat
tidur.
b. Anjurkan klien
untuk memasukan
jadwal kegiatan
harian klien.

ANALISA PROSES INTERAKSI


Inisial klien : Tn. D Nama mahasiswa : Suparman
Status interaksi perawat-klien : koperatif Tanggal : 01/02/2023
Lingkungan   : mendukunng Jam : 11.30
Deskripsi klien   : cukup tenang Ruang : Arimbi
Tujuan (berorientasi pada klien): pengkajian

Komunikasi Komunikasi non Analisa berpusat Analisa rasional


verbal verbal pada perawat berpusat pada
klien
P : selamat Duduk disamping Perawat memulai Klien -
siang pak, mengulurkan tangan percakapan membalas
badan membunhkuk dengan sikap dengan
terbuka berjabat
tangan
K : selamat Klien memandang Perawat menjaga Klien -
sore mas perawat menjawab posisi tubuh menggeser
dengan singkat dengan tempat
terapeutik duduknya
P :perkenalkan Suara jelas dan Perawat Klien mulai -
nama saya cepat, memandang mencoba menceritakan
Suparman saya klien dengan membuka diri pengalaman
mahasiswa tersenyum hidupnya
dari akper yyl.
Nama bapak
siapa senang
dipanggil apa ?
K : nama saya Memandang perawat Perawat Klien
Tn. D senang dengan was was dan menunjukan menunjukan
dipanggil D suara cukup cepat sikap terbuka sikap terbuka
P : bagaimana Memandang klien Perawat Klien
perasaan bapak tersenyum mempertahankan menunjukan
hari ini ? saya sikap terbuka sikap sedih
akan mengajak
berbincang
bincang boleh
pak ?
K : baik mas, Memandang perawat Mencoba Klien
saya sedih dengan wajah sedih mendengarkan menunjukan
mengingat pasien rasa sedih
anak saya yang
dirumah
P : apakah Mempertahankankan Perawat Klien
bapak kontak mata melakukan menceritakan
mendengar verifikasi masalah
suara tersebut terhadap masalah
ada wujudnya yang muncul
K : tidak ada Memandang perawat Perawat Klien
mas penuh tegang dan mencoba menceritakan
was was mempertahankan maalah
kontak mata dan
mendengar cerita
klien
P : apakah Sambil memndang Perawat Klien
yang klien mencoba menceritakan
dibisikannya memverifikasi
pak ? masalah
K : dia Sambil memandang Perawat Klien
menyuruh- perawat penuh mempertahankan menceritakan
nyuruh saya kecemasan posisi yang
sebenarnya
terjadi
P : apakah Memandang klien Mempertahankan Klien
bapak dan menunjukan posisi menceritakan
mendengar sikap bertanya masalah
terus menerus
atau sewaktu
waktu ? dan
kapan yang
paling sering
bapak dengar ?
K : saya Klien memasang Perawat Klien
mendengar wajah ketakutan mempertahankan menceritakan
dari waktu posisi tubuh detail
petang hingga
tengah malam,
pada saat
sendirian
P :pada Menunjukan sikap Mempertahankan Klien
keadaan bertanya kepada posisi tubuh menceritakan
seperti apa klien
bapak
mendengarnya
K : pada saat Memandang perawat Mendengarkan Klien tampak
sendirian mas klien tegang
P :bagaimana Memandang klien Mempertahankan Klien tampak
perasaan bapak dan posisi tubuh cemas
saat mempertahankan
mendengar posisi
suara itu ?
K : saya Memndang perawat Perawat Klien tampak
merasa takut. memasang muka mencoba takut
cemas dan takut menenangkan
klien
P : kemudian Memandang klien Klien Klien
apa yang dan sikap bertanya memverifikasi menjelaskan
bapak lakukan
?
K : saya hanya Memasang wajah Mencoba Klien
diam takut takut menenangkan memperagakan
klien
P :baik pak Mempertahankan Perawat Klien
kita mencegah psotur tubuh, mengajarkan mendengarkan
suara suara itu mempertahankan klien perawat
apabila muncul kontak mata
ya pak, apakah
bapak bersedia
?
K : iya Klien tampak tenang Perawat Klien tampak
bersedia mas mempertahankan tenang
posisi tubuh
P : baik pak Perawat memnadang Mempertahankan Klien
apabila suara klien dan posisi tubuh mendengarkan
itu muncul mengajarkan teknik
bapak bisa tersebut
bilang. “ pergi
saya tidak mau
dengar!! Kamu
suara palsu”
begitu pak di
ulang-ulang.
Nah sekarang
bapak coba
ulangi
K : baik saya Klien Perawat Klien
ulang, “ pergi memperagakan meperhatikan mengikuti
saya tidak mau klien perintah
dengar, kamu
suara palsu!!”
P : nahh,, Perawat memandang Perawat Klien tampak
begitu ya pak klien dengan wajah mempertahankan tersenyum dan
bagus sekali. senyum dan posisi mengangguk
mengangkat jempol
K : iya mas Memnadang perawat Perawat Klien tampak
sambil tersenyum mempertahankan tenang
posisi tubuh
P :bagaimana Memandang klien Mempertahankan Klien terlihat
perasaan bapak dengan wajah posisi tenang
setelah berlatih bertanya
dengan cara ini
?
K : saya Klien tampak tenang Mempertahan Klien tampak
merasa cukup posisi tubuh tenang
lega
P : baik pak, Memandang klien Mempertahankan Klien tampak
ini kita posisi tubuh mengangguk
masukan ke
jadwal latihan
aktivitas
terjadwal
bapak ya
K : baik mas Memandang perawat Mempertahankan Klirn tampak
dengan senyum posisi trnang
P : baik pak Memandang klien Mempertahankan Klien tampak
saya akan dan bertanya posisi tenang
kembali lagi
besok untuk
melstih cara
yang kedua
untuk
menghilangkan
suara suara itu
ya pak
K : iya mas Memandang perawat Mempertahankan Klien tampak
posisi tenang
P : bapak mau Memandang klien Mempertahankan Klien tampak
tempatnya dan posisi mengangguk
dimana ? jam mempertahankan
berapa ? kontak mata
bagaimana
kalau jam
15.00 pak?
K : iya boleh Memandang perawat Mempertahankan Klien
dan men gangguk posisi mengangguk
P : oke Memandang klien Membuat rtl Klien
terimakasih ya dan tersenyum mengangguk
pak atas
waktunya,
sampai
berjumpa
besok sore pak

Anda mungkin juga menyukai