M DENGAN MASALAH
UTAMA HALUSINASI PENDENGERAN DI RUANG UTARI RUMAH
SAKIT JIWA Dr. H.MARZOEKI MAHDI BOGOR
DISUSUN OLEH :
OKI YAMANSYAH
201901044
D . PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital : TD : 130/80 mmhg N : 84x/menit
S: 36,5 C RR : 19x/menit
2. Ukur : TB : 165 cm BB : 55 kg
3. Keluhan Fisik : Ya Tidak
Jelaskan :
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam tubuhnya
Keterangan :
: Ibu : Klien
: Ayah : Orang yang tinggal serumah
: Saudara laki-laki
: Saudara perempuan
: Meninggal dunia
Jelaskan :
Klien anak ke 3 dari 4 bersaudara. Klien sudah berumah tangga dan tinggal
bersama suami dan anak-anaknya. Klien memiliki anak 4 dan yang 1 telah
meninggal dunia.
Masalah Keperawatan : tidak ditemukan masalah keperawatan
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh : klien mengatakan tidak ada yang disukai area
anggota tubuhnya.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : suami dan anak-anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : : Klien tampak
bergabung dengan klien yang lain, tetapi berbicara hanya seperlunya, lebih
sering melamun.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien mengatakan suka
mendengar bisikan terkadang wujudnya juga suka muncul
F . STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapih Penggunaan pakaian Cara berpakaian
tidak sesuai seperti biasanya
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu
Memulai pembicaraan
Jelaskan : pembicaraan klien pada saat dikaji cukup cepat jelas dan intonasi
verbal cukup jelas.
4. Alam Perasaan
Sedih ketakutan Putus Asa Khawatir Gembira
berlebihan
Jelaskan : klien mengatakan sedih mengingat anaknya yang dirumah dan
merasa nasibnya tidak seberuntung orang lain.
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai Sesuai
Jelaskan : labil karena pada saat dikaji klien mendadak tertawa dan suka datar
Masalah Keperawatan :
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan penghidupan
Jelaskan :
Isi halusinasi : klien mengatakan mendengar suara bisikan untuk
mengakhiri hidupnya dan keluarganya.
Frekuensi : 10-15 menit
Waktu : pada saat waktu petang hingga tengah malam
Situasi : suara muncul pada saat klien sendirian
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Fight of idea Blocking Pengulangan
Pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : kadang pembicaraan meloncat ke topic lain tapi mudah untuk
dikembalikan ke topic yang sedang dibahas
G . MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Berbicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya …… lainnya : menyendiri
Jelaskan :
Adaptip : klien mampu pada saat suara bisikan itu muncul bisa mengobrol
dengan orang lain.
Maladaptip : menyendiri
respon klien :
Masalah Keperawatan :
Terapi Medik :
No Nama Obat Dosis Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
1. CPZ 3x1mg Golongan obat Jangan di Efek samping
psikotropika untuk konsumsi pada yang akan
mengatasi insomnia pasien yang muncul
dan depresi memiliki alergi mengantuk,
pada obat ini, Lelah,
pasien yang kelemahan otot,
memiliki masalah dengan
penyakit ginjal koordinasi atau
pengendalian
gerakan
2. haloperidol 2x5mg Obat yang Jangan Sakit kepala,
digunakan untuk diberikan pada somnolen,
mengatasi pasien obesitas, sedasi, pusing,
skizofrenia yang memiliki mulut kering
jantung kronis
3. resperidon 2x1mg Untuk terapi Jangan Kecemasan,
skyzofrenia diberikan pada konstipasi dan
alergi mengantuk
resperidon
4. cipofloxacin 2x500mg Sebagai antibakteri Jangan Pusing mual dan
diberikan pada muntah
pasien yang
menderita
penyakit
jantung
A. ANALISA DATA
Nama : Ny.”M”
Tgl lahir :01 januari 1989
Ruangan : utari
Data Masalah Keperawatan
DS: Gangguan Persepsi Sensori
- Klien mengatakan mendengar Halusinasi : Pendengaran
bisikan untuk mengakhiri
hidupnya dan keluarganya
DO:
- Pasien tampak gelisah
GSP Halusinasi
RTL :
a. Anjurkan klien
untuk melatih
menghardik.
b. Anjurkan klien
untuk memasukan
jadwal kegiatan
harian klien.
Tanggal 08 Februari 2023
Gangguan persepsi SP II : Halusinasi
sensori : halusinasi pendengaran
pendengaran a. Mengevaluasi kemampuan S :
untuk melatih klien cara a. Klien mengatakan
menghardik. sudah bisa
b. Melatih cara mengontrol menghardik.
halusinasi dengan cara b. Klien mengatakan
kedua : bercakap-cakap. mau berlatih
c. Memotivasi klien untuk bercakap-cakap dua
memperagakan cara kali sehari.
mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap. O:
d. Menganjurkan klien untuk a. Ekspresi wajah
memasukan dalam jadwal klien masih tegang,
kegiatan harian klien kontak mata ada.
Memberikan reinforcement b. Klien cenderung
positif atas kemampuan klien. menyendiri
A:
a. Klien mampu
mengulang kembali
cara menghardik
dengan menutup
telinga.
b. Klien belum mampu
melakukan cara
mengontrol
halusinasi dengan
cara bercakap-cakap
dengan orang lain.
P:
a. Evaluasi SP II
b. Mengajarkan
kembali cara
mengontrol
halusinasi dengan
cara bercakap-cakap
dengan orang lain.
c. lanjutkan SP III
(melatih klien
mengendalikan
halusinasi dengan
cara melakukan
kegiatan yang dapat
dilakukan klien )
RTL :
a. Anjurkan klien
untuk bercakap-
cakap dengan teman
sekamar.
b. Anjurkan klien
untuk memasukan
jadwal kegiatan
harian klien.
A:
a. Klien mampu
bercakap- cakap
dengan perawat dan
teman yang lain.
b. Klien mampu
melakukan cara
mengontrol halusinasi
dengan cara melakukan
kegiatan makan
bersama dan mandi
sore
P:
a. Evaluasi SP III
b. lanjutkan SP IV
(melatih klien
mengendalikan
halusinasi dengan
cara patuh minum
obat )
RTL :
a. Anjurkan klien
untuk melakukan
kegiatan seperti
olahraga, berdoa,
merapihkan tempat
tidur.
b. Anjurkan klien
untuk memasukan
jadwal kegiatan
harian klien.