Disusun Oleh :
Oki Yamansyah
201901044
Puji dan syukur hanya kepada tuhan Yang Maha Esa, karena berkat atas rahmat
dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Namun makalah ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu mengharapkan Saran dan Kritik
yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini dan untuk penulisan makalh
berikutnya. Demikian penulisan makalah ini penulis perbuat dengan sebenarnya, semoga
dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
BAB II Pembahasan
A. Contoh Kasus...........................................................................................................9
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan .............................................................................................................10
Daftar Pustaka..........................................................................................................10
BAB I
PENADUHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam Kepmenkes No. 1239 Tahun 2001 pasal 38, dijelaskan bahwa perawat yang
sengaja :
Melakukan praktik keperawatan tanpa izin
Melakukan praktik keperawatan tanpa mendapat pengakuan / adaptasi
Melakukan praktik keperawatan tidak sesuai dengan ketentuan pasal 16
Tidak melaksanakan kewajiban sesuai pasal 17
Dalam pembuatan standar praktek keperawatan dilandasi oleh sifat suatu profesi yaitu :
1. Profesional bertanggung jawab dan bertanggung gugat kepada publik terhadap
kerja mereka.
2. Praktek profesional didasarkan atas body of knowledge yang spesifik
3. Profesional dan kompeten menerapkan pengetahuannya
4. Profesional terikat oleh etik
5. Sebuah profesi menyediakan pelayanan kepada publik
6. Sebuah profesi mengatur diriya sendiri.
A. Kesimpulan
Aspek legal keperawatan adalah suatu aturan keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan
pelayanan, termasuk hak dan kewajibannya. Aspek legal keperawatan meliputi
kewenangan berkaitan dengan izin melaksanakan praktik profesi, sehingga tidak terlepas
dari Undang-Undang dan Peraturan tentang praktek Keperawatan. Fungsi hukum dari
aspek legal dalam praktik keperawatan merupakan suatu pedoman atau kerangka dalam
menjalankan praktik keperawatan. Dengan hukum tersebut, perawat dapat menentukan
batas – batas kewenangan serta hak dan tanggung jawab sebagai perawat.
Tanggung jawab (responsibilitas) adalah eksekusi terhadap tugas- tugas yang
berhubungandengan peran tertentu dari perawat. Tanggung gugat (akuntabilitas) adalah
mempertanggungjawabkan perilaku dan hasil ± hasilnya termasuk dlam lingkup peran
profesional seseorang sebagaimana tercermin dalam laporan pendidik secara tertulis
tentang perilaku tersebut dan hasil ± hasilnya. Terhadap dirinya sendiri, pasien, profesi,
sesama karyawan dan masyarakat. Perawat memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat
kepada pasien, sehingga aspek legal keperawatan sebagai pedoman perawat perlu
dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Daftar Pustaka
Mimin, Suhaemin. 2003. Etika dalam Praktik Keperawatan. Jakarta: EGC.Kathleen koenig
Blass. 2006. Praktik Keperawatan Profesional: Konsep dan Perspektif Edisi 4.Jakarta
: EGC
10