Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar ................................................................................................. 2
Daftar Isi........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3 Tujuan .................................................................................................. 5
1.4 Manfaat ............................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aspek Legal dalam Keperawatan ........................................................ 6
2.2 Aspek Etik dalam Keperawatan ......................................................... 12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 17
3.2 Saran .................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Profesi keperawatan telah terus berkembang, ruang lingkup hukum
yang dapat diaplikasikan telah meningkat,tentunya hukum yang berlaku dalam
suatu negara pasti akan mempengaruhi suatu kebijakan, termasuk mempengaruhi
praktek keperawatan dan tanggung jawab legal perawat terhadap pasien .Hukum
yang mengatur tentang keperawatan sendiri yaitu undang undang Republik
Indonesia nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi
Keperawatan, baik di dalam maupun diluar negeri yang diakui oleh
pemerintah sesuai dengan peraturan perundang undangan .pelayanan
keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan ditunjukan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat
baik sehat maupun sakit.
Aspek legal dapat didefinisikan sebagai studi kelayakan yang mempermasalahkan
keabsahan suatu tindakan ditinjau dan hukum yang
berlaku di Indonesia. Asuhan keperawatan (askep) merupakan aspek legal bagi
seorang perawat walaupun format model asuhan keperawatan di berbagai rumah
sakit berbeda-beda.
Aspek legal adalah Ilmu pengetahuan mengenai hak dan tanggung
jawab legal yang terkait dengan praktik keperawatan merupakan hal yang penting
bagi perawat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana aspek legal dalam keperawatan?
2. Bagaimana aspek etik dalam keperawatan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana aspek legal dalam keperawatan
2. Untuk mengetahui bagaimana aspek etik dalam keperawatan

1.4 Manfaat
Tulisan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak di antaranya
penting juga bagi seorang perawat agar mengerti tentang aspek legal dan etik
dalam keperawatan keluarga

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Aspek Legal dalam Keperawatan


Pengertian aspek adalah suatu pandangan jauh ke depan atau
pandangan bagaimana jangkauan yang akan terjadi pada masa depan. Legal
merupakan sesuatu yang dianggap sah oleh hukum dan undang-undang (Kamus
Besar Bahasa Indonesia) Aspek Legal Keperawatan adalah Aspek aturan
Keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang
dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk hak dan
kewajibannya. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan
manusia.
Perawat sebagai profesi dan bagian integral dari pelayanan kesehatan
tidak saja membutuhkan kesabaran. Kemampuannya untuk ikut mengatasi
masalah-masalah kesehatan tentu harus juga bisa diandalkan. Untuk mewujudkan
keperawatan sebagai profesi yang utuh, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Setiap perawat harus mempunyai ”body of knowledge” yang spesifik, memberikan
pelayanan kepada masyarakat melalui praktik keprofesian yang didasari motivasi
altruistik, mempunyai standar kompetensi dan kode etik profesi. Para praktisi
dipersiapkan melalui pendidikan khusus pada jenjang pendidikan tinggi.
International Council of Nurses (ICN) mengeluarkan kerangka kerja
kompetensi bagi perawat yang mencakup tiga bidang, yaitu (1) bidang
Professional, Ethical and Legal Practice, (2) bidang Care Provision and Management
(3) dan bidang Professional Development. Profesi pada dasarnya memiliki tiga
syarat utama, yaitu kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan yang ekstensif,
komponen intelektual yang bermakna dalam melakukan tugasnya, dan
memberikan pelayanan yang penting kepada masyarakat.
Sikap yang terlihat pada profesionalisme adalah profesional yang
bertanggung jawab dalam arti sikap dan pelaku yang akuntabel kepada
masyarakat, baik masyarakat profesi maupun masyarakat luas. Beberapa ciri
profesionalisme tersebut merupakan ciri profesi itu sendiri, seperti kompetensi dan
kewenangan yang selalu sesuai dengan tempat dan waktu, sikap yang etis sesuai
dengan standar yang ditetapkan oleh profesinya dan khusus untuk profesi
kesehatan ditambah dengan sikap altruis (rela berkorban). Kemampuan atau
kompetensi, diperoleh seorang profesional dari pendidikan atau pelatihannya,
sedangkan kewenangan diperoleh dari penguasa atau pemegang otoritas di bidang
tersebut melalui pemberian izin.
Aspek legal Keperawatan meliputi Kewenangan berkaitan dengan izin
melaksanakan praktik profesi. Kewenangan memiliki dua aspek, yakni kewenangan
material dan kewenangan formal. Kewenangan material diperoleh sejak seseorang
memiliki kompetensi dan kemudian teregistrasi (registered nurse) yang disebut
Surat Ijin Perawat atau SIP. Aspek legal Keperawatan pada kewenangan formalnya
adalah izin yang memberikan kewenangan kepada penerimanya untuk melakukan
praktik profesi perawat yaitu Surat Ijin Kerja (SIK) bila bekerja di dalam suatu
institusi dan Surat Ijin Praktik Perawat (SIPP) bila bekerja secara perorangan atau
berkelompok.
Kewenangan itu, hanya diberikan kepada mereka yang memiliki
kemampuan. Namun, memiliki kemampuan tidak berarti memiliki kewenangan.
Seperti juga kemampuan yang didapat secara berjenjang,
9. Community care provider and researher
Penelitian adalah bagian penting dari peran perawat komunitas,
mengingat banyak masalah yang bisa untuk diteliti di masyarakat.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Aspek legal dikaitkan dengan dokumentasi keperawatan merupakan
bukti tertulis terhadap tindakan yang sudah dilakukan sebagai bentuk asuhan
keperawatan pada pasien, keluarga, kelompok, dan komunitas. Aspek legal dapat
didefinisikan sebagai studi kelayakan yang mempermasalahkan keabsahan suatu
tindakan ditinjau dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Etik merupakan sekumpulan nilai dan aksi moral. Prinsip etika adalah cara
pandang yang mengarahkan atau mengatur tindakan. Prinsip ini diterima secara
luas dan secara umum berdasarkan pada aspek kemanusiaan masyarakat.
Prinsip-prinsip etik keperawatan yaitu autonomi,
nonmaleficence, beneficence, justice, veracity, dan fidelity
Dalam menjalankan praktik keperawatan keluarga, kita juga harus
memperhatikan peran kita sebagai perawat. Menurut Herni (2011), peran
perawat komunitas terdiri dari care provider, nurse educator and counselor, role
model, client advocate, case manager, collaborator, discharge planner, case finder,
change agent and leader

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, para perawat mampu mengetahui Aspek
legal dan etik dalam keperawatan keluarga sehingga bisa diterapkan dalam
pemberian asuhan Keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, Efy. Etika Keperawatan. http://staff.ui.ac.id. Diakses pada 1 Desember


2018
Dian Roslan Hidayat S.Kep M.Kes Direktur Utama Intan Nursing Center Garut.Tren Dan
Isu Mutakhir Praktek Perawat .
Guwandi, J. 2005. Rahasia Medis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.
http://www.hukumonline.com. Diakses pada 1 Desember 2018
https://www.scribd.com/document/370311502/Aspek-Legal-Etik-Keperawatan-
Keluarga Diakses pada 1 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai