Kegiatan Belajar
50 Menit
P EN D AH U LU AN
Deskripsi Singkat, Relevansi, capaian pembelajaran, dan Petunjuk Belajar
Deskripsi
Modul Aspek legal dalam praktek keperawatan merupakan bagian dari
mata kuliah etika keperawatan. Modul ini menguraikan tentang aspek legal
dalam praktek keperawatan berisi gambaran aspek legal dalam praktek
keperawatan. Proses pembelajaran pada modul aspek legal dalam
keperawatan meliputi pemahaman tentang pengertian aspek legal
keperawatan, dasar hukum keperawatan, standar praktik keperawatan,
tanggung jawab dan tanggung gugat perawat.
Relavansi
Modul aspek legal dalam praktek keperawatan merupakan bahan ajar pada
Mata kuliah etika keperawatan tentang aspek legal dalam praktek
keperawatan. Pembahasan modul ini berkaitan dengan topik materi yang
lain seperti konsep etika keperawatan, bio etik keperawatan, hak dan
kewajiban perawat, kode etik keperawatan, prinsip etika keperawatan.
Modul aspek legal dalam praktek keperawatan merupakan pengetahuan
dasar pada prinsip etika keperawatan dalam asuhan keperawatan.
Capaian Pembelajaran
Kemampuan yang di capai dalam proses pembelajaran adalah mahasiswa
mampu memahami aspek legal dalam praktek keperawatan dalam menguasai
1
Modul Ajar Mata Kuliah
Petunjuk Belajar
Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar pada modul aspek legal
dalam praktek keperawatan, sebelumnya mahasiswa mempelajari tentang
konsep etika keperawatan, hak dan kewajiban perawat. Selanjutnya
mahasiswa dapat membaca dan mempelajari modul ini
Mahasiswa mempelajari capaian pembelajaran dan mengkaitkan
dengan tujuan dari modul ini. Uraian materi yang terdapat dalam modul ini
membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul.
Bila diperlukan pengetahuan tambahan untuk memperjelas dan memahami
materi dalam modul ini mahasiswa dapat mencari sumber informasi lain
dari Perpustakaan. Modul aspek legal dalam praktek keperawatan
dilengkapi dengan latihan dan soal soal yang harus di selesaikan oleh
mahasiswa selama proses pembelajarannya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
2
Modul Ajar Mata Kuliah
U R AI AN M ATE R I
3
Modul Ajar Mata Kuliah
4
Modul Ajar Mata Kuliah
untuk profesi kesehatan ditambah dengan sikap altruis (rela berkorban). Kemampuan atau
kompetensi, diperoleh seorang profesional dari pendidikan atau pelatihannya, sedangkan
kewenangan diperoleh dari penguasa atau pemegang otoritas di bidang tersebut melalui
pemberian izin.
Aspek legal Keperawatan meliputi Kewenangan berkaitan dengan izin melaksanakan
praktik profesi. Kewenangan memiliki dua aspek, yakni kewenangan material dan
kewenangan formal. Kewenangan material diperoleh sejak seseorang memiliki
kompetensi dan kemudian teregistrasi (registered nurse) yang disebut Surat Ijin Perawat
atau SIP. Aspek legal Keperawatan pada kewenangan formalnya adalah izin yang
memberikan kewenangan kepada penerimanya untuk melakukan praktik profesi perawat
yaitu Surat Ijin Kerja (SIK) bila bekerja di dalam suatu institusi dan Surat Ijin Praktik
Perawat (SIPP) bila bekerja secara perorangan atau berkelompok.
Kewenangan itu, hanya diberikan kepada mereka yang memiliki kemampuan. Namun,
memiliki kemampuan tidak berarti memiliki kewenangan. Seperti juga kemampuan yang
didapat secara berjenjang, kewenangan yang diberikan juga berjenjang. Kompetensi
dalam keperawatan berarti kemampuan khusus perawat dalam bidang tertentu yang
memiliki tingkat minimal yang harus dilampaui. Dalam profesi kesehatan hanya
kewenangan yang bersifat umum saja yang diatur oleh Departemen Kesehatan sebagai
penguasa segala keprofesian di bidang kesehatan dan kedokteran. Sementara itu,
kewenangan yang bersifat khusus dalam arti tindakan kedokteran atau kesehatan tertentu
diserahkan kepada profesi masing-masing. Aspek legal keperawatan tidak terlepas dari
Undang-Undang dan Peraturan tentang praktek keperawatan.
Beberapa aspek legal dalam keperawatan mempunyai fungsi hukum dalam praktik
keperawatan, seperti memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan
mana yang sesuai dengan hukum dan bisa membedakan tanggungjawab perawat dengan
tanggungjawab profesi yang lain. Selain itu, hukum juga membantu menentukan batas-
5
Modul Ajar Mata Kuliah
Registrasi dan Praktik Keperawatan Sesuai KEPMENKES NO. 1239 TAHUN 2001
sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan :
a. Pasal 32 (ayat 4) : Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan
ilmu kedokterandan atau ilmu keperawatan, hanya dapat dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk itu.
b. Pasal 153 (ayat 1 dan 2) : (ayat 1) : Tenaga kesehatan berhak memperoleh
perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya´.
Sedangkan (ayat 2) : Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban
untuk mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien.
Dalam Kepmenkes No. 1239 Tahun 2001 pasal 38, dijelaskan bahwa perawat yang
sengaja :
a. Melakukan praktik keperawatan tanpa izin
6
Modul Ajar Mata Kuliah
Standar adalah nilai atau acuan yang menentukan level praktek terhadap staf atau
suatu kondisi pada pasien atau sistem yang telah ditetapkan untuk dapat diterima sampai
pada wewenang tertentu (Schroeder, 1991). Sebuah standar secara komprehensif
menguraikan semua aspek profesionalisme, termasuk sistem, praktisi dan pasien. Secara
umum standar ini mencerminkan nilai profesi keperawatandan memperjelas apa yang
diharapkan profesi keperawatan dari para anggotanya. Standar diperlukan untuk :
a. Meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan kesehatan publik
b. Mengajarkan teori dan praktek keperawatan
c. Melakukan konseling terhadap pasien dalam rangka perawatan kesehatan
d. Mengkoordinasi pelayanan kesehatan
7
Modul Ajar Mata Kuliah
Dalam pembuatan standar praktek keperawatan dilandasi oleh sifat suatu profesi yaitu :
a. Profesional bertanggung jawab dan bertanggung gugat kepada publik terhadap
kerja mereka.
b. Praktek profesional didasarkan atas body of knowledge yang spesifik
c. Profesional dan kompeten menerapkan pengetahuannya
d. Profesional terikat oleh etik
e. Sebuah profesi menyediakan pelayanan kepada publik
f. Sebuah profesi mengatur diriya sendiri.
8
Modul Ajar Mata Kuliah
9
Modul Ajar Mata Kuliah
a. Contractual Liability
Tanggung gugat ini timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban dari
hubungan kontraktual yang sudah disepakati
b. Vicarious Liability
Tanggung gugat yang timbul atas kesalahan yang dibuat oleh tenaga kesehatan
yang ada dalamtanggung jawabnya
c. Liability in Tort
Tanggung gugat atas perbuatan melawan hukum
10
Modul Ajar Mata Kuliah
a. Kontrak
Ada 2 jenis kontrak yang paling banyak dilakukan dalam keperawatan :
1) Kontrak antara perawat dengan pihak / insitusi
2) Kontrak antara perawat dengan pasien
11
Modul Ajar Mata Kuliah
f) Catat semua pengkajian dan perawatan yang diberikan dengan tepat dan
akurat
g) Catat semua kecelakaan mengenai pasien
h) Jalin dan pertahankan hubungan saling percaya yang baik dengan
pasien
i) Pertahankan kompetensi praktek keperawatan
j) Mengetahui kekuatan dan kelemahan perawat
k) Sewaktu mendelegasikan tanggung jawab keperawatan pastikan orang
yang diberikan delegasi tugas mengetahui apa yang harus dikerjakan
dan memiliki pengetahuan danketerampilan yang dibutuhkan
l) Selalu waspada saat melakukan intervensi keperawatan
LATIHAN
12
Modul Ajar Mata Kuliah
RANGKUMAN
TES FORMATIF
13
Modul Ajar Mata Kuliah
A. GLOSARIUM
B.
C.
14
Modul Ajar Mata Kuliah
DAFTAR PUSTAKA
15