OVERDOSIS OBAT
OLEH:
KELOMPOK IX
A12-A
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widh Wasa Tuhan Yang Maha
Esa karena berkat rahmat Beliaulah penulis bisa membuat dan menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “overdosis obat“.
Besar harapan penulis agar karya tulis ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan
penguasaan kompetensi mahasiswa sesuai dengan standar kompetensi yang diharapkan. Kritik
dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan sebagai upaya penyempurnaan makalah ini
dimasa mendatang dan diakhir kata penulis ucapkan terimakasih.
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................... 1
1.3 Tujuan..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi overdosis obat............................................................ 3
2.2 Etiologi .................................................................................... 3
2.3 Manifestasi Klinis ................................................................... 3
2.4 Patofisiologi............................................................................. 3
2.5 Komplikasi .............................................................................. 4
2.6 Penatalaksanaan....................................................................... 4
2.7 Pemeriksaan Penunjang .......................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Overdosis obat merupakan hal yang sangat serius dan mengancam nyawa siapa saja.
Apabila overdosis obat terjadi maka akan bisa mengakibatkan kerusan di sistem tubuh
manusia, jenis dosis obat dan dosis yang dikonsumsi. Overdosis merupakan keadan dimana
seseorang mengalami gejala terjadinya keracunan akibat nya mengalami ketidak sadaran
karena kelebihan dosis yang diterima tubuh. Dari laporan BNN 2012 diperkiraan bahwa rata-
rata pengguna NAPZA yang terdata di indonesia 20%nya mengalami overdosis yang
mengakibatkan kematian dan 10%nya tertangani medis. Angka revalensinya diperkirakan
lebih tinggi dinegara berkembang,karena dinegara berkembangan kurang pengetahuan tentang
dampak dari NAPZA. Indonesia sangat berisiko tinggi tentang penggnaan NAPZA teruma
kalangan remaja dan pelajar. Sedangkan 15 jutanya merupakan kasus overdosis penguna obat
medis.
Penyebab yang sering terjadi pada pasien overdosis obat adalah pada lansia karena
mereka sering lupa bahwa sudah meminum obat. Di U.S kematian akibat overdosis obat
menurun dari2017 sampai 2018 dengan 67.637 kematian akibat overdosis obat yang
dilaporkan. Kematian yang melibatkan narkotika sintetis elain metadon terus mengalami
penningkatan dengan lebih dari 31,335 kematian overdosis yang dilaporkan pada 2018.
Oleh karena itu peran perawat sangat penting untuk penanganan gawat darurat
masalah overdosis obat.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Over dosis obat merupakan keadaan tubuh yang mengalami karajunan obat yang
berlebih didalam tubuh. Biasanya kejadian ini terjadi pada penguna NAPZA dan para lansia.
Overdosisi obat terjadi ketika seseorang mengonsumsi lebih dari dosis resp atau obat yang
dijual bebas.
Over dosis obat adalah obat yang masuk kedalam tubuh manisia tidak sesuai dengan
resep yang telah dianjurkan.
2.2 Etiologi
1. Penurunan kesadaran
2. Nafas kurang dari 12 kali/menit
3. Sianosis dibagian kuku, bibir
4. Terdapat suara gemuru seperti ngorok sulit bernafas
5. Beberapa gejala umum yang terkait dengan keadaan overdosis adalah nyeri dada yang
parah, kejang, sakit kepala parah, kesulitan bernapas, mengigau, agitasi ekstrem atau
kecemasan.
2.4 patofisiologi
Ketika seseorang mengalami overdosis obat ada beberapa saluran yang terganggu
yaitu saluran cerna dan saluran pernapasan. di saluran pencernaan akan menimbulkan mual,
muntah dan diare, sedangkan pada saluran pernapasan terjadi korosi di trakea sehingga terjadi
pembengkakan atau edema pada laring. Pembengkakan ini lah yang akan menghambat jalan
napasa atau terjadilah obstruksi jalan napas.
Di salauran pencernaan dan saluaran pernapasan pembulu darah terganggu karena
darah menyerap obat dalam jumlah yang banyak, terganggunya ini akan mengakibatkan
gangguan saraf otonom yang akan menyebabkan nyeri kepala, kelemahan dan gangguan di
pusat pernapasan. Di pusat pernapasan yang terganggu pernapasan pasien akan cepat dan
dalam yang akan mengakibatkan alkolisis respiratori.
2.4 Komplikasi
1. Mual muntah
2. Ritme jantung tidak stabil
3. Kejang
4. Sesak nafas
5. Kerusakan didalam otak
2.5 Penatalaksanaan
Lakukan perawatan umum untuk mengatasi pernafasan, syok dan lakukan pemeriksaan
fisik dan lakukan terapi dan beriakn penenang.
Ada 4 terapi yang harus dilakukan:
1. Cognitive Behavior Therapy
2. Medicariob Assisted Treatmen
3. Individual conseling
4. Group conseling
PENUTUP
3.1 Simpulan
Over dosis obat merupakan keadaan tubuh yang mengalami karajunan obat yang
berlebih didalam tubuh. Biasanya kejadian ini terjadi pada penguna NAPZA dan para lansia.
Overdosisi obat terjadi ketika seseorang mengonsumsi lebih dari dosis resep atau obat yang
dijual bebas.
Penatalaksanaan dari overdosis juga disesuaikan dengan efek dan obat yang
dikonsumsinya juga.
DAFTAR PUSTAKA
enters for Disease control and Prevention. (2020). Overdose Death rates.