Nadya Ramadhani
PO7224222 2154
DOSEN PENGAMPU :
NURNIATI TIANASTIA RULLYNI.,SST.M.Keb
Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan judul Aspek legal pelayanan kebidanan dapat selesai. Makalah ini dibuat
dengan tujuan memenuhi tugas etikolegal dalam praktik kebidanan dari ibu Nurniati
Tianastia Rullyni Program Studi DIII Kebidanan. Selain itu, penyusunan makalah ini
bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang aspek legal pelayanan kebidanan.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Nurniati Tianastia
Rullyni selaku dosen pengampu Etikolegal dalam praktik kebidanan. Berkat tugas yang
diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap
adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang......................................................................................................1
b. Rumusan masalah.................................................................................................2
c. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
a. Definisi dari Aspek Legal dalam Pelayanan Kebidanan........................................3
b. Latar belakang sistem legislasi tenaga bidan Indonesia.........................................4
c. Aspek-aspek hukum Praktek Kebidanan...............................................................4
d. Pelayanan bidan yang terkait dengan aspek hokum...............................................4
e. Dasar hukum yang terkait dengan profesi bidan....................................................4
f. Perubahan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pelayanan dan
Wewenang Bidan..................................................................................................5
g. Berdasarkan Kepmenkes no. 900 th 2002 pasal Bab IV pasal 14..........................5
h. Otonomi bidan dalam pelayanan ..........................................................................5
i. Model dasar praktik kebidanan.............................................................................6
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan............................................................................................................8
b. Saran .....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mutu pelayanan kebidanan berorientasi pada penerapan kode etik dan
standar pelayanan kebidanan, serta kepuasan yang mengacu pada penerapan semua
persyaratan pelayanan kebidanan. Dari dua dimensi mutu pelayanan kebidanan
tersebut, tujuan akhirnya adalah kepuasaan pasien yang dilayani oleh bidan.
Tiap profesi pelayanan kesehatan dalam menjalankan tugasnya di suatu
institusi mempunyai batas jelas wewenangnya yang telah disetujui oleh antar profesi
dan merupakan daftar wewenang yang sudah tertulis.
Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan pemberi pelayanan kepada masyarakat
harus memberikan pelayanan yang terbaik demi mendukung program pemerintah
untuk pembangunan dalam negeri, salah satunya dalam aspek kesehatan.
1. UU No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga negara Indonesia melalui
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sebagai upaya peningkatan
sumber daya manusia yang berkualitas.dengan adanya arus globalisasi salah satu
fokus utama agar mampu mempunyai daya saing adalah bagaiamana peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia dibentuk sejak
janin didalam kandungan, masa kelahiran dan masa bayi serta masa tumbuh
kembang balita. Hanya sumber daya manusia yang berkualitas, yang memiliki
pengetahuan dan kemampuan sehingga mampu survive dan mampu
mengantisipasi perubahan serta mampu bersaing.
2. Bidan erat hubungannya dengan penyiapan sumber daya manusia. Karena
pelayanan bidan meliputi kesehatan reproduksi wanita, sejak remaja, masa calon
pengantin,masa hamil, masa persalinan, masa nifas, periode interval, masa
klimakterium dan menoupause serta memantau tumbuh kembang balita serta
anak pra sekolah.
3. Visi pembangunan kesehatan Indonesia sehat 2010 adalah derajat kesehatan yang
optimal dengan strategi: paradigma sehat, profesionlisme, JPKM dan
desentralisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari aspek legal dalam pelayanan kebidanan?
2. Apa latar belakang sistem legislasi tenaga bidan Indonesia?
3. Apa sajakah Aspek-aspek hokum dalam Praktek Kebidanan?
4. Apa sajakah Dasar hukum yang terkait dengan profesi bidan?
5. Apa sajakah pelayanan bidan terkait aspek hukum?
6. Bagaimana Perubahan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pelayanan dan
Wewenang Bidan?
7. Apa sajakah Pelayanan yang diberikan bidan Berdasarkan Kepmenkes no. 900 th
2002 pasal Bab IV pasal 14?
8. Apa Otonomi bidan dalam pelayanan ?
9. Apa saja Model dasar praktik kebidanan?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi dari aspek legal dalam pelayanan kebidanan?
2. Mengetahui Apa latar belakang sistem legislasi tenaga bidan Indonesia?
3. Mengetahui Apa saja Aspek-aspek hokum dalam Praktek Kebidanan?
4. Mengetahui Apa sajakah pelayanan bidan terkait aspek hukum?
5. Mengetahui Apa saja Dasar hukum yang terkait dengan profesi bidan?
6. Mengetahui Perubahan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pelayanan dan
Wewenang Bidan?
7. Mengetahui Apa saja Pelayanan yang diberikan bidan Berdasarkan Kepmenkes
no. 900 th 2002 pasal Bab IV pasal 14?
8. Apa Otonomi bidan dalam pelayanan ?
9. Apa saja Model dasar praktik kebidanan?
BAB II
PEMBAHASAN
http://www.jurnalskripsi.net/makalah-etika-profesi-legislasi-registrasi-dan-lisensi-dalam-
kebidanan/2018/737/
Wahyuningsih, Heni Puji. Etika Profesi Kebidanan. Fitramaya; Yogyakarta. 2017
Marimba, Hanum. Etika dan Kode Etik Profesi Kebidanan. Mitra Cendikia
Press;Yogyakarta.2017.
Carol Taylor,Carol Lillies, Priscilla Le Mone, 1997, Fundamental Of Nursing Care,
Third Edition, by Lippicot Philadelpia, New York.
http://dinopawesambon.blogspot.com/2018/07/