Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH FISIOLOGI

INDRA PENGLIHATAN

OLEH

KELOMPOK 3 :

JHORIKA ALMAZONA (PO72242222148)

MALIYANA (PO72242222150)

MASSYANDA AURALYA (PO72242222152)

NADYA RAMADHANI (PO72242222154)

PUTRI SURYA LESTARI (PO72242222157)

SYAKIRA DWI APRILIA (PO72242222167)

YUSI NAHAARIKA W (PO72242222174)

INSTRUKTUR :

MARELLLA, SST., MKM

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI DIII KEBIDANAN

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan judul Indra Penglihatan dapat selesai. Makalah ini
dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah anatomi Program Studi DIII
Kebidanan Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan
kepada pembaca tentang indra Penciuman.Penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada ibu MARELLLA, SST., MKM selaku instruktur mata kuliah
Anatomi Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih
yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih


melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Tanjungpinang, Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI .....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................1
1.2 Tujuan .................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian ............................................................................................2
2.2 Anatomi Mata .......................................................................................2
2.3 Persyarafan Mata ..................................................................................7
2.4 Vaskularisasi Mata ................................................................................7
2.5 Struktur Mata .........................................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .........................................................................................10
3.2 Saran ..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indera adalah kumpulan dari reseptor yang membentuk organ atau
alatkhusus.sedangkan reseptor adalah ujung syaraf yang berfungsi untuk
menerima rangsang, propioseptor adalah kumpulan reseptor yang tidak
membentuk alat khusus.Mata adalah alat indra penglihat yang di dalam nya
terdapat jaringan-jaringan indera penglihatan tersebut berpotensi menimbul kan
penyakit atau kelainan dalam penglihatan.Dalam mengatasi penyakit atau
kelainan mata atau indera penglihatan dapat
menggunakan berbagai cara.mahluk hidup selalu berhubungan dengan perubah
an lingkungan luar.untukmengatasi perubahan lingkungan mahluk hidup di
lengkapi dengan organ yang dapatmenerima impuls syaraf dengan berbagai
bentuk.organ tersebut ialah reseptor yang mampumenerima impuls dan disebut
indra

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan mata?


2. Struktur mata terdiri dari apa saja ?
3. Apa saja kelainan mata?
4. Bagaimana pengobatan terhadap kelainan atau penyakit mata?
5. Bagaimana mekanisme melihat ?
2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang di bungkus oleh tiga
lapisan dariluar ke dalam.isi bola mata terdiri atas lensa , badan bening dan
cairan dalam
mata.indera penglihatan juga dinamakan fotoreseptor karena mampu menerima r
angsang fisik yang berupa cahaya.Lensa adalah sabuah benda bening
berbentuk cakram yang tergantung di belakangselaput pelangi dan manik
mata.bidang depan nya kurang melengkung di bandingkan
dengan bidang belakang nya.lensa sekeliling tepi nya tergantung pada badan sili
ar dengan perantaraan serabut-serabut halus yang
di namakan sabuk siliar.dengan perantaraan serabut-serabut ini badan siliar
bersama otot siliar yang terdapat di dalam nya dapat mempengaruhi bentuk
lensa ( akomodasi ).lensa mata bersifat transparan dan elastis yang
fungsi nya untukmembiaskan cahaya yang masuk dan memfokuskan bayangan
benda pada retina. Lensa
mata pada manusia cembung sehingga bayangan benda yang di hasilkan retina
adalah nyata ,terbalik, dan diperkecil. Badan bening menempati ruang di
belakang lensa mata disini adalahsuatu zat bening yang menyerupai selai.
Cairan bola mata mengisi bilik mata depan, yangterletak di antara selaput bening
dan selaput pelangi, serta bilik mata belakang, yang terdapatdi sekitar lensa
antara selaput pelangi dan badan bening.Alat-alat tambahan mata adalah otot-
otot mata yang berguna untuk menggerak kan bola mata, pelupuk-pelupuk
mata serta selaput ikat pelupuk nya dan radas air mata. Pelupuk- pelupuk mata
adalah lipatan-lipatan kulit yang terletak di depan bola mata.

2.2 Anatomi Mata

Bola mata berdiameter antara 2,5 cm dimana 5/6 bagiannya terbenam dalam
ronggamata dan hanya1/6 bagianya saja yang tampak pada bagian luar. Mata
juga memiliki strukturdisekitar mata yang melindungi dan memungkinkan mata
bergerak secara bebas ke segalaarah. Struktur tersebut juga melindungi mata
terhadap debu, angin, bakteri, virus, jamur
dan bahan bahan berbahaya lainya, tetapi juga memungkinkan mata tetap terbuk
a sehinggacahaya masih bisa masuk. Struktur pelindung mata tersebut terdiri
dari:

A. Orbita
Orbita adalah rongga yang berbentuk piramid dengan basis di depan dan
apekdi belakang. Atap orbita dibentuk oleh pars orbitalis ossis frontalis yang me
misahkan orbitadengan fossa krani anterior dinding lateral yang terdiri dari ossis
zigomatikum dan ossissfenoidalis. Dasarnya dibentuk oleh fasies orbitalis
maksilaris. Orbita juga merupakan
3

rongga bertulang yang mengandung bola mata,otot-


otot,saraf,pembuluh darah,lemak dan strukturyang menghasilkan dan
mengalirkan air mata.

B. Kelopak Mata
Kelopak Mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata. Kelopak
Matasecara refleks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing,
angin, debu dancahaya yang sangat terang. Didepan mata ada kelopak mata ,
dua buah lipatanmuskulofibrosa yang dapat digerakan dapat dibuka dan di tutup
untuk melindungi meratakanair mata permukaan bola mata dan mengontrol
banyaknya sinar yang masuk. Kelopak matatersususn oleh kulit tanpa lemak
subklutis. Kelopak Mata sangat elastis dan mudah digerakan.Hubungan antara
Kelopak Mata atas dan bawah dinamakan kantus. Pada bagian luar,kantus
lateral terletak di aspek temporal rateral mata. Bagian dalam, kantus
medialmengandung puncata satu muara yang memungkinkan air mata mengalir
kebagian atas sistemlakrimal. Ronggga elips antara kelopak mata terbuka
dinamakan fisura palpebra. Sisi bawahkelopak mata dilapisi oleh konjungtiva
palfera. Suatu membran mukosa trasparan, vaskuler,tipis yang melanjutkan diri
dengan sklera anterior sampai keatas luar kornea. Posisi kelopakmata sebagian
di kontrol oleh dua saraf otak : SO III yang bertanggung jawab
untuk pembukaan kelopak mata : SO VII, untuk menutup kelopak mata. Ketika di
tutup, keduakelopak harus temu secara penuh. Ketika terbuka, kelopak mata
atas harus terletak secaraalami pada bagian atas iris, tepat diatas pupil, tidak
boleh ada betuk bulatan sabit putih sklerayang tampak diatas atau dibawah
rimkorneoskleral (timbus atau batas).Pengedipan kelopak mata akan
menyebarkan selapis air mata pelumas dan pelembabkeseluruh permukaan bola
mata. Repleks berkedip akan melindung mata dari debris atau pertikal asing.
Bulu mata akan membatu fungsi kelopak dengan mendorong keluar debu
dandbris, untuk melindungi mata external dari cedera aksi mekanis berkedip
menghasilkan gayahisap dalam sistem nasolakriminal atas memudahkan
pengaliran air mata.

C. Bulu Mata
Mata merupakan pendek yang tumuh di ujung keelopak mata dan berpungsi
embantumelindungi mata dengan bertindak sebagai barrier ( penghalang).
Kelenjar kecilmenghasilkan bahan berminyak yang mencegah penguapan air
mata

D. Kelenjar Lakrimalis
Kelenjar Lakrimaris terletak diuncak tepi luar dari mata kiri dan kanan
danmenghasilakan air mata yang ecer. Air mata mengalir dari mata ke dalam
hidung melalui duaduktus lakrimaris, setiap duktus memiliki lubang diujung
kelopak mata atas dan bawah,didekat hidung. Air mata berfungsi menjaga
kelembaban dan kesehatan mata, juga menjerat dan membuang farikal-fartikal
4

kecil yang masuk kemata. Selai itu, mata kaya akan anti bodyyang membantu
mencegah terjadinya infeksi.

E. Bola Mata
Bola Mata dilapisi oleh tiga lapisan primer : Seklera, Yuviea (yang
mengandungkroid), dan Retina. Tiap lapisan mempunyai struktur dan fungsinya
sendiri ketiga lapisantersebut berperan dalam bentuk mata yang bulat ketiak
terisi humor vitreus (subtansi sepertiglatin antara lensa dan retina).

F. Sklera
Lapisan paling luar dan kuat dinamakan sklera bagian “putih”mata.bila seklera
mengalami penipisan warnanya akan menjadi kebiruan. Dibagian osterior seklera
empunyailubang yang dilalui saraf optiks dan pembulu darah retina senratis.
Dibagian anterior berlanjut menjadi kornea. Permukan anterior seklera
diselubungi secara longgar dengankonjungtifa, suatu membran mukosa tipis
yang mengandung sebagai kelenjar yang bertanggung jawab untuk lapisan air
mata. Konjungtifa palpebramelapisi sisi bawah kelopakmata dan merupakan
kelanjutan dari konjungtifa bulbaris yang menyelubungi seklera anterior. Hal ini
sangat menguntungkan sehingga lensa kontak mungkin “terselip” kedalam mata.
Konjungtifa berakhir pada limbus korneosklera biasanya mengandung jaringan
pembuldarah yang rapat.

G. Uvea
Lapisan tengah yang mengandung pigmen adalah traktus Uvea, yang
tersusun ataskoroid. Iris, dan badan silier.Koroid merupakan lapisan vaskuler
yang memberiak darahkelapisan epitel berpigmen retina dan retina sensoris
perifer. Koroid melapisi kamera posterior mata dan membentang dari badan
silir, dibagian anterior dan saraf
optikus dibagian posterior. Korid juga merupakan segmen pospolior uvea diantar
a retina dan sklera. Koroidtersusun dari tiga lapisan pembuu darahkoroid besar,
sedang dan kecil. Semakin
dalam pembulu darah koroid dikenal sebagai khorikapitalaris. Darah dari pembul
u darah koroiddialirkan melalui empat vena kortes, satu di masing-masing
kuadran posterior koroiddisebelah dalam dibatasi oleh membra bruch dan
disebelah luar sklera ruang supra koroid,terletak diantara koroid dan sklera.
Koroid melekat erat di posterior ketepi-tepi nerfusoptikus, sedangkan ke anterior,
koroid bersambung dengan korpus siliaris. Agregat pembludarah koroid
memperdarahi bagian luar retina.

Iris merupakan struktur muskuler berfigmen yang memberikan warna khas


mata. Irisadalah bagian anterior traktus uvea dan membagi ruangan antara
kornra dan lensa menjadikamera anterior dan posterior.

Iris juga merupakan struktur yang sangat paskuler dengan pigmen yang
berbeda-beda(ditentukan secara genetik). Warna mata bergantung pada jumlah
melanin yang ada pada iris;semakin cerah warnanya, semakin banyak jumlah
5

cahaya yang dapat memasuki mata. Orangyang mempunyai mata yang sangat
cerah mengalami fotofoba (peka terhadap cahaya).Kebalikannya adalah orang
dengan mata yang sangat hitam, tidak ada dua iris yang benar- benar sama,
temasuk mata kanan dan mata kiri orang yang sama. Iris merupakn uvea,
atautraktus berfimen dan berhubungan dengan lapisan koroid pada tepinya dan
badansilier padasisi bawahnya merupakan diafragma muskuler silkuler tipis yang
ditengahnya terdapat lubang bulat, pupil. Iris termasuk kedalam diafragma
berpigmen yang tipis yang terdapat didalamaqueus homor diantara kornea dan
lensa. Tetapi iris melekat pada permukaan anteriorkurpusiliare yang membagi
ruang diantara lensa dan korne a. Serat otot iris terdiri dari seratsikuler.Pupil
adalah rongga yang terjadi di tengah cincin internal iris. Pupil berbentuk
bulat,regular, dan mempunyai ukuran dan respon terhadap cahaya yang sama
pada kedua mata.Anisokoria atau pupil yang tidak sama, merupakan temuan
yang normal pada 20% populasi.Sedangkan pada populasi lain, pupil yang tidak
sama menunjukan adanya penyakit saraf pusat. Pupil terletak agak kenasal dari
pusat kornea. Konstriksi dan dilatasi pupil pada reaksiterhadap cahaya terjadi
sebagai akibat berbagai hubungan neuronal. Ketika cahaya memasukimata, sel
fotosensitif akan mengirimkan pesan ke otot konstriktor pupil melalui SO III.
Halini akan mengurangi distrosi dan silau yang terjadi akibat berlebihnya cahaya
yang masuk.Tingkat cahaya yang rendah akan mengaktifkan otot dilator pupil,
yang akan meretraksi irisdan membuka pupil. Lima kali energi lebih besar yang
masuk kedalam mata ketika pupil berdilatasi. Kerusakan sel fotosensitif dapat
menurunkan fungsi pupil.Pada bagian mata juga terdapat kornea yang
merupakan struktur transparan yang menyerupai kubah,merpakan pembungkus
dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu memf okuskan cahaya.Badan
silier mengandung serabut otot yang dapat membantu kontraksi dan relaksasi
zonula lensa (struktur yang menggantung lensa). Badan silier berperan (penting
dalam menjaga tekanan intraokuler (TIO)) dengan sekresi humor aqueus, cairan
transparan berkadar air tinggi yang mengisi kamera anterior dan posterior dan
kemudian di salurkan melalui kanalis Schlemm.

H. Retina/Selaput Jala
Retina merupakan lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian
belakang bolamata, berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke
otak. Cahaya yang masukmelalui kornea di teruskan ke pupil. Iris mengatur
jumlah cahaya yang masuk dengan cara membuka dan menutup, seperti halnya
celah pada lensa kamera. Jika lingkungan di sekitar gela p, maka cahaya yang
masuk akan lebih banyak, jika di lingkungan sekitar terang, maka cahaya yang
masuk lebih sedikit. Ukuran pupil di control oleh otot sfingter pupil, yang
membuka dan menutup iris.

Retina terdiri dari 3 lapisan sel :

 Lapisan neuraepithelium
 Lapisan sel bipolar
 Lapisan sel ganglion
6

I. Aqueous Humor
Aqueous humor merupakan cairan jernih dan encer yang mengalir diantara
lensa dankornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber
makanan bagi lensa dankornea di hasilkan oleh prosesus siliaris. Fungsi
aqueous humor adalah penyokong dinding bola mata dengan member tekanan
dari dalam dan memberi makan pada lensa sertamembuang produk metabolisme
karena lensa tidak memiliki pembuluh darah.

J. Vitreus Humor
Vitreus humor merupakan gel transparan yang terdapat di belakang lensa
dan di depanretina (mengisi segmen posterior mata). Pada dearah perbatasan
dengan lensa, membranvetreus menebal yang terdiri dari lapisan posterior yang
menutup korpus vitreum. Lapisananterior membentuk ligamentum suspensorium
lensa yang melekat pada prosesus siliare. Didalam korpus vitreum tidak terdapat
pembuluh darah yang fungsinya menambah daya pembesaran mata, menyokong
permukaan posterior lensa, dan membantu melekatkan pars pigmentosa retina.

K. Lensa
Lensa adalah badan bikonveks yang transparan dan terletak di belakang iris,
di dekatcorpus vitreum, dan di kelilingi oleh prosesus siliaris dengan merubah
bentuknya, lensamemfokuskan cahaya ke retina. Jika mata memfokuskan pada
objek yang dekat, maka ototsilier akan berkontraksi, sehingga lensa menjadi
lebih tebal dan lebih kuat. Jika mata memfokuskan pada objek yang jauh, maka
otot silier akan mengendur dan lensa menjadilebih tipis dan lebih lemah. Sejalan
dengan pertambahan usia, lensa menjadi kurang lentur,kemampuannya untuk
menebal menjadi berkurang sehingga kemampuannya untukmemfokuskan objek
yang dekat juga berkurang. Keadaan ini di sebut presbiopia.Bola mata terbagi
menjadi 2 bagian, masing-masing terisi oleh cairan :

1. Segmen anterior : mulai dari kornea sampai lensa, berisi aqueus humor
yang merupakansumber energy bagi struktur mata di dalamnya. Segmen
anterior sendiri terbagi menjadi 2 bagian (bilik anterior : mulai dari kornea
sampai iris, dan bilik posterior : mulai dari irissampai lensa). Dalam
keadaan normal, aqueus humor di hasilkan di bilik posterior, lalumelewati
pupil masuk ke bilik anterior kemudian keluar dari bola mata melalui
saluran yangterletak di ujung iris.
2. Segmen posterior : mulai dari tepi lensa bagian belakang sampai ke
retina, berisi vitreushumor yang membantu menjaga bentuk bola
mata.Mekanisme melihat :Cahaya di tangkap mata, kemudian masuk ke
retina, melalui : kornea-aqueus humor- pupil-lensa vitreus humor-
fotoreseptor di retina. Dari fotoreseptor di teruskan ke serabut-serabut
saraf-saraf optik kemudian menuju pusat penglihatan di otak sensasi
penglihatan.
7

2.3 Persyarafan Mata


Ada beberapa saraf otak yang memiliki hubungan dengan mata : untuk
penglihatan,gerakan mata, reaksi pupil pengangkatan kelopak mata dan
penutupan kelopak mata.Hubungan batang otak memungkinkan koordinasi
gerakan mata.Mata mempunyai otot, saraf serta pembuluh darah. Beberapa
otot bekerja samamenggerakan mata. Setiap otot di rangsang oleh saraf
cranial tertentu. Tulang orbita yang melindungi mata juga mengandung
berbagai saraf lainnya, yaitu : Saraf optikus membawagelombang saraf yang
di hasilkan di dalam retina ke otak.

 Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air


mata
 Saraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan
merangsang otot padatulang orbita
2.4 Vaskularisasi Mata
Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan
mata kanan,sedangkan darah dari mata di bawa oleh vena oftalmika dan
vena retinalis. Pembuluh darahini masuk dan keluar melalui mata bagian
belakang.

2.5 Struktur Mata


Tiga lapisan jaringan atau selaput yang membungkus bola mata dari luar ke
dalam yaitu : Sklera, tersusun oleh jaringan ikat yang kuat,liat dan putih serta
melengkung.sklera berfungsi membantu melindungi bagian-bagian dalam dan
mempertahan kan kekakuan bolamata.Bagian depan sklera membentuk struktur
tembus cahaya yang disebut kornea .Korneadilindungi oleh suatu selaput yang di
sebut konjungtiva. Pada kornea tidak di temukan pembuluh darah seperti hal nya
pada aqueus humor,vitreous humor,dan lensa mata.Koroid, selaput ini dari dalam
dilapisi oleh selaput jala yang mengandung sel-selindra yang amat rentan
terhadap cahaya yang semua nya berguna untuk indra penglitah dalam arti
khusus.pada lapisan koroid banyak mengandung pembuluh darah dan pigmen
berwarnahitam.lapisan koroid dapat menyerap cahaya yang masuk ke dalam
mata. Dengan ada nya pembuluh darah pada lapisan ini sekaligus menyuplai
makanan ke lapisan retina bagiandepan lapisan koroid berubah membentuk
struktur terpisah yaitu : corpus siliaris ,ligamentum suspensor, dan iris . Corpus
siliaris terletak diantara tepi depan retina dengan tepi belakang Iris. Ligamentum
suspensor berfungsi untuk mengatur proses akomodasi lensa matauntuk
mendapat kan gambar benda yang jelas pada retina. Iris berfungsi sebagai
diagfragmayang dapat mengatur lebar sempit nya lubang cahaya ( pupil )
menyesuaikan intensitascahaya yang masuk. Jumlah dan sifat dari pigmen di
dalam nya menentukan warna iris, adayang hitam, biru, coklat,atau hijau.

Retina ,merupakan lapisan terdalam yang tersusun oleh sel-sel reseptor batang
( bacillus ) dan sel-sel reseptor kerucut ( konus ). Retina merupakan
bagian mata yang paling pekat terhadap cahaya, sel-sel yang
8

peka ini terletak di bagian belakang retina dan arah nyamembelakangi sumber
cahaya.

Otot mata, ada 6 otot mata yang berfungsi memegang sklera. 4 diantara nya
disebutotot reflus ( rektus inferior, rektus superior, rektus eksternal, & rektus
internal ). Otot
rektus berfungsi menggerak kan bola mata kekanan, kekiri,keatas & ke bawah. 2
lain nya adalahotot obliq atas/superior & otot obliq bawah/inferior.

Kotak mata, kotak mata pada tengkorak berfungsi melindungi bola mata
darikerusakan. Konjungtifa, selaput transparan yang melapisi kornea & di bagian
dalam kelopakmata. Selaput ini peka terhadap iritasi. Konjungtiva penuh dengan
pembuluh darah & serabutsaraf.radang pada konjungtiva di sebut konjungtivitis.
Untuk mencegah kekeringankonjungtiva di basahi dengan cairan yang keluar dari
kelenjar mata/ kelenjar lakrimal yangterdapat di bawah alis.

Air mata, air mata mengandung garam,lendir & antiseptik dalam jumlah kecil.
Airmata berfungsi sebagai alat pelumas & pencegah masuk nya organisme ke
dalm mata.

1. Mekanisme Melihat
Cahaya → kornea →pupil → lensa → retina → saraf optikus → otak → kesan
melihat.

2. Kelainan/Penyakit Mata

a. Miopi
Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang di sebabkan oleh bola mata
yangterlalu panjang, sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh
akan jatuh di depan retina pada mata dekat ini orang tidak dapat melihat benda
yang jauh, mereka hanya dapatmelihat benda yang jarak nya dekat. Untuk cacat
seperti ini penderita dapat ditolong denganlensa cekung (-), miopi biasa terjadi
pada anak-anak.

b. Hipermetropi
Hipermetropi atau mata jauh dapat terjadi pada anak-anak maupun orang
dewasa yangdisebabkan kornea bola mata terlalu pendek sehingga bayang-
bayang jatuh di belakangretina. Penderita Hipermetropi dapat di tolong dengan
menggunakan lensa cembung (+).

c. Presbiopi
Presbiopi atau cacat mata tua,di sebabkan karena proses penuaaan yang
disebab kankarena elastisitas lensa berkurang.penderita presbiopi dapat di bantu
dengan lensa rangkap.

d. Astigmatisma
9

Merupakan kelainan yang di sebabkan bola mata atau lensa permukaan


lensa matamempunyai kelengkungan yang tidak sama. Sehingga fokus nya tidak
sama, akibatnya bayang
bayang jatuh tidak pada tempat yang sama ( kecembungan kornea tidak meratas
ehingga bayangan menjadi tidak terfokus / kabur ). Penderita astigmatisma dapat
di tolongdengan kaca mata silindris yaitu yang mempunyai beberapa fokus.

e. Katarak
Katarak adalah cacat mata yaitu buram nya dan berkurang nya elastisitas
nya lensamata. Hal ini terjadi karena adanya pengapuran pada lensa.
Pandangan akan menjadi kaburdan daya akomodasi berkurang.

f. Hemaralopi
Disebut juga rabun senja. Hemaralopi disebab kan karena kekurangan
vitamin A,karena tidak terbentuk rodhopsin dalam jumlah optimal. Akibat nya
dalam kondisi remang-remang ( senja ) sel batang tidak mampu menerima
rangsang cahaya secara optimalKelainan mata yang lain :

 xeroftalxni = kornea mata menjadi kering dan bersisik


 keratomealasi = kornea manjadi putih & rusak
 tumor orbita = tumor orbita adalah tumor yang menyerang rongga orbita (
tempat bola mata)sehingga merusak jaringan lunak mata, seperti otot
mata, syaraf mata& kelenjar air mata
 keratitis = merupakan kelainan akibat terjadi nya infiltrasi, sel radang
pada kornea yang akanmengakibat kan kornea menjadi kerut
 sindrom mata kering = mata sering gatal dengan sensasi rasa seprti
terbakar, panas,dan pedih. Mata berwarna merah & berair. Pandangan
terasa kabur namun sering membaikdengan kedipan, sering timbul rasa
tidak nyaman setelah membaca, menghadap layarkomputer, tv. Sindrom
mata kering bisa di sebabkan karna berbagai hal diantara nya :
berkurangnya lappisan lemak, sehingga menyebabkan air mata menguap
lebih cepat (padausia lanjut ), iklim yang kurang bersahabat, terlalu lama
berada di ruangan ber-AC & asaprokok serta pemakaian lensa kontak
yang dapat menyerap lapisan air mata sehinggamenyebabkan deposit
protein di permukaan lensa, dan penggunaan obat-obatan kronis
sepertitiroid atau obat alergi.
Sindrom mata kering ini tergolong penyakit kronis yang tidak dapat di
sembuhkan ,namun gejala-gajala nya bisa di atasi, tergantung pada
penyebabnya.bila di sebabkan karenalingkungan,bisa menggunakan kaca mata
hitam ( sunglasses ) yang benuk nya cukup lebar ,sehingga penguapan air mata
dapat dihindari atau bisa dengan menggunakan tetes air mata(artificials tears )
untuk mengurangi iritasi atau gejala-gejala yang timbul.
10

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Salah satu alat indera pada manusia adalah mata atau indera penglihatan
yang disebut jugadengan fotoreseptor karena mampu menerima rangsangan fisik
yang berupa cahaya. Ada 3 lapisan jaringan atu selaput yang membungkus bola
mata dari luar kedalam yaitu sklera,koroid , dan retina.Pada mata juga terdapat
alat-alat tambahan yaitu otot-oto mata , pelupuk-pelupuk mata dankelenjar air
mata , kotak mata ( rongga tempat mata ) & bulu mata.Pada mata juga sering
ditemukan kelainan-kelainan atau penyakit yang dapat menyebabkankerusakan
pada mata seperti miopi, hipermetropi, presbiopi, katarak, astigmatisma dan lain-
lain. Karena mata adalah organ yang penting pada manusia, kita harus bisa
melindungimakalah kita agar tidak terkena penyakita mata tersebut. Untuk itu
banyak hal yang bisadilakukan , diantaranya mengkonsumsi vitamin A sesuai
kebutuhan, tidak menonton TVterlalu dekat dengan layar ,tidak membaca buku
terlalu dekat/sambil tidur,tidak membacadiruangan yang kurang cahaya /
redup.dan bila mata terkena debu,jangan mengucek matadengan tangan yang
kotor karena dapat menyebabkan mata iritasi.

3.2 kritik & Saran

Kami merasa peda makalah kami banyak kekurangan , karena kurangnya


referensi dan pengetahuan pasa saat pembuatan makalah ini, kami sebagai
penulis mengharapkan kritik dansaran yang membangun pada pembaca agar
kami dapat membuat makalah yang lebih baiklagi.

Demikian makalah ini kamu buat untuk menambah pengetahuan dan


informasi yang benarguna mendapat kan apresiasi yang isa digunakan untuk
perbaikan demi kepentingan bersama,sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Prof Dr Raven P , H.Blumenthal Louise.2007.atlas anatomi.Djambatan:


JakartaSusilowarno Gunawn,2008.Biologi SMA/MA.Media
press.Jakartawww.google.com//indera penglihat

Anda mungkin juga menyukai