Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGLIHATAN


Dosen Pengampu : Dr. Rudyanto Joto,M.Kes

Disusun oleh:
Nama : Jaali Asro Hamkal (P121094)
: Rezki Alfira Ramadani( P12110 )
Kelas : C/Radiologi
Mata kuliah : Anatomi fisiologi

PRODI D-III RADIOLOGI


POLITEKNIK KESEHATAN MUHAMMADIYYAH MAKASSAR
TA. 2022
KATA PEGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa


Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah anatomi
fisiologi dengan judul “Sistem Penglihatan”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan saran dan juga kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan

terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.Oleh karena itu,kami


mengharapkan segala bentuk saran,masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak.Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dan pendidikan.
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR………………………………………………………..i

DAFTAR ISI…………………………………………………………….…ii

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………...1

A. LATAR BELAKANG………………………………………………1
B. TUJUAN…………………………………………………………….1

BAB II : ISI ……………………………………………………………...10

A. PENGERTIAN……………………………..……………………..10
B. GAMBAR ANATOMI……………………………………………11
C. FUNGSI SECARA FISIOLOGIS…………………………………12
D. GAMBAR RADIOLOGI………………………………………….13

BAB III : PENUTUP……………………………………………………..16

A. KESIMPULAN…………………………………………………..16
B. KRITIK DAN SARAN..…..……………………………………..16
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Indra penglihatan merupakan salah satu sumber informasi penting bagi manusia karena
sebagian besar informasi yang manusia peroleh berasal dari indra penglihatanya. Apabila
seseorang mengalami gangguan pada indra penglihatanya, maka informasi yang
diperolehnya tidak akan sebaik seseorang yang berpenglihatan normal. Hal ini
disebabkan karena informasi yang dapat diperoleh tidak akan sebaik orang yang
berpenglihatan normal sehingga kemampuanya untuk beraktifitas menjadi lebih terbatas.
Orang yang mengalami gangguan pada indra penglihatanya biasa disebut dengan
tunanetra.

Indera adalah kumpulan dari reseptor yang membentuk organ atau alatkhusus.sedangkan
reseptor adalah ujung syaraf yang berfungsi untuk menerima rangsang, propioseptor
adalah kumpulan reseptor yang tidak membentuk alat khusus.Mata adalah alat indra
penglihat yang di dalam nya terdapat jaringan-jaringan indera penglihatan tersebut
berpotensi menimbul kan penyakit atau kelainan dalam penglihatan.Dalam mengatasi
penyakit atau kelainan mata atau indera penglihatan dapat
menggunakan berbagai cara.mahluk hidup selalu berhubungan dengan perubahan lingkun
gan luar.untukmengatasi perubahan lingkungan mahluk hidup di lengkapi dengan organ
yang dapatmenerima impuls syaraf dengan berbagai bentuk.organ tersebut ialah reseptor
yang mampu menerima impuls dan disebut indra.

B.Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan sistem penglihatan


2. Apa saja anatomi sistem penglihatan
BAB II

PEMBAHASAN

1.Pengertian Sistem Penglihatan


Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang di bungkus oleh tiga lapisan
dariluar ke dalam.isi bola mata terdiri atas lensa , badan bening dan cairan dalam
mata.indera penglihatan juga dinamakan fotoreseptor karena mampu menerima rangsang 
fisik yang berupa cahaya.Lensa adalah sabuah benda bening berbentuk cakram yang
tergantung di belakangselaput pelangi dan manik mata.bidang depan nya kurang
melengkung di bandingkan
dengan bidang belakang nya.lensa sekeliling tepi nya tergantung pada badan siliar dengan 
perantaraan serabut-serabut halus yang
di namakan sabuk siliar.dengan perantaraan serabut-serabut ini badan siliar bersama otot
siliar yang terdapat di dalam nya dapat mempengaruhi bentuk lensa ( akomodasi ).

Lensa mata bersifat transparan dan elastis yang fungsi nya untukmembiaskan
cahaya yang masuk dan memfokuskan bayangan benda pada retina. Lensa
mata pada manusia cembung sehingga bayangan benda yang di hasilkan retina adalah nya
ta ,terbalik, dan diperkecil.

Badan bening menempati ruang di belakang lensa mata disini adalahsuatu zat
bening yang menyerupai selai. Cairan bola mata mengisi bilik mata depan, yangterletak
di antara selaput bening dan selaput pelangi, serta bilik mata belakang, yang terdapatdi
sekitar lensa antara selaput pelangi dan badan bening.

Alat-alat tambahan mata adalah otot-otot mata yang berguna untuk menggerak
kan bola mata, pelupuk-pelupuk mata serta selaput ikat pelupuk nya dan radas air mata.
Pelupuk- pelupuk mata adalah lipatan-lipatan kulit yang terletak di depan bola mata.

 
2.Anatomi Sistem Penglihatan

Bola mata berdiameter antara 2,5 cm dimana 5/6 bagiannya terbenam dalam
ronggamata dan hanya1/6 bagianya saja yang tampak pada bagian luar. Mata juga
memiliki strukturdisekitar mata yang melindungi dan memungkinkan mata bergerak
secara bebas ke segalaarah. Struktur tersebut juga melindungi mata terhadap debu, angin,
bakteri, virus,
jamurdan bahan bahan berbahaya lainya, tetapi juga memungkinkan mata tetap terbuka se
hinggacahaya masih bisa masuk. Struktur pelindung mata tersebut terdiri dari:

A. Orbita

Orbita adalah rongga yang berbentuk piramid dengan basis di depan dan apeks
di belakang. Atap orbita dibentuk oleh pars orbitalis ossis frontalis yang memisahkan orbi
tadengan fossa krani anterior dinding lateral yang terdiri dari ossis zigomatikum dan
ossissfenoidalis. Dasarnya dibentuk oleh fasies orbitalis maksilaris. Orbita juga
merupakan
rongga bertulang yang mengandung bola mata,otot,saraf,pembuluh darah,lemak dan struk
turyang menghasilkan dan mengalirkan air mata.

A. Kelopak Mata

Kelopak Mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata. Kelopak
Matasecara refleks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu
dancahaya yang sangat terang. Didepan mata ada kelopak mata , dua buah
lipatanmuskulofibrosa yang dapat digerakan dapat dibuka dan di tutup untuk melindungi
meratakanair mata permukaan bola mata dan mengontrol banyaknya sinar yang masuk.
Kelopak matatersususn oleh kulit tanpa lemak subklutis.

Kelopak Mata sangat elastis dan mudah digerakan.Hubungan antara Kelopak


Mata atas dan bawah dinamakan kantus. Pada bagian luar,kantus lateral terletak di aspek
temporal rateral mata. Bagian dalam, kantus medialmengandung puncata satu muara yang
memungkinkan air mata mengalir kebagian atas sistemlakrimal. Ronggga elips antara
kelopak mata terbuka dinamakan fisura palpebra. Sisi bawahkelopak mata dilapisi oleh
konjungtiva palfera. Suatu membran mukosa trasparan, vaskuler,tipis yang melanjutkan
diri dengan sklera anterior sampai keatas luar kornea. Posisi kelopakmata sebagian di
kontrol oleh dua saraf otak : SO III yang bertanggung jawab
untuk pembukaan kelopak mata : SO VII, untuk menutup kelopak mata. Ketika di tutup, 
keduakelopak harus temu secara penuh. Ketika terbuka, kelopak mata atas harus terletak
secaraalami pada bagian atas iris, tepat diatas pupil, tidak boleh ada betuk bulatan sabit
putih sklerayang tampak diatas atau dibawah rimkorneoskleral (timbus atau batas).
Pengedipan kelopak mata akan menyebarkan selapis air mata pelumas dan
pelembabkeseluruh permukaan bola mata. Repleks berkedip akan melindung mata dari
debris atau pertikal asing. Bulu mata akan membatu fungsi kelopak dengan mendorong
keluar debu dandbris, untuk melindungi mata external dari cedera aksi mekanis berkedip
menghasilkan gayahisap dalam sistem nasolakriminal atas memudahkan pengaliran air
mata.

c. Bulu mata

Mata merupakan pendek yang tumuh di ujung keelopak mata dan berpungsi
embantumelindungi mata dengan bertindak sebagai barrier ( penghalang). Kelenjar
kecilmenghasilkan bahan berminyak yang mencegah penguapan air mata

d. Kelenjar Lakrimalis

Kelenjar Lakrimaris terletak diuncak tepi luar dari mata kiri dan kanan
danmenghasilakan air mata yang ecer. Air mata mengalir dari mata ke dalam hidung
melalui duaduktus lakrimaris, setiap duktus memiliki lubang diujung kelopak mata atas
dan bawah,didekat hidung. Air mata berfungsi menjaga kelembaban dan kesehatan mata,
juga menjerat dan membuang farikal-fartikal kecil yang masuk kemata. Selai itu, mata
kaya akan anti bodyyang membantu mencegah terjadinya infeksi.

e. Bola Mata
Bola Mata dilapisi oleh tiga lapisan primer : Seklera, Yuviea (yang mengandungkroid),
dan Retina. Tiap lapisan mempunyai struktur dan fungsinya sendiri ketiga lapisantersebut
berperan dalam bentuk mata yang bulat ketiak terisi humor vitreus (subtansi sepertiglatin
antara lensa dan retina).

f. Sklera

Lapisan paling luar dan kuat dinamakan sklera bagian “putih”mata.bila seklera
mengalami penipisan warnanya akan menjadi kebiruan. Dibagian osterior seklera
empunyai lubang yang dilalui saraf optiks dan pembulu darah retina senratis. Dibagian
anterior berlanjut menjadi kornea. Permukan anterior seklera diselubungi secara longgar 
dengankonjungtifa, suatu membran mukosa tipis yang mengandung sebagai kelenjar
yang bertanggung jawab untuk lapisan air mata.

Konjungtifa palpebramelapisi sisi bawah kelopakmata dan merupakan kelanjutan


dari konjungtifa bulbaris yang menyelubungi seklera anterior. Hal ini sangat
menguntungkan sehingga lensa kontak mungkin “terselip” kedalam mata. Konjungtifa
berakhir pada limbus korneosklera biasanya mengandung jaringan pembuldarah yang
rapat..

g. Uvea
Lapisan tengah yang mengandung pigmen adalah traktus Uvea, yang tersusun
ataskoroid. Iris, dan badan silier.Koroid merupakan lapisan vaskuler yang memberiak
darahkelapisan epitel berpigmen retina dan retina sensoris perifer. Koroid melapisi
kamera posterior mata dan membentang dari badan silir, dibagian anterior dan saraf
optikus dibagian posterior. Korid juga merupakan segmen pospolior uvea diantara retina 
dan sklera.

 Koroidtersusun dari tiga lapisan pembuu darahkoroid besar, sedang dan kecil.
Semakin,dalam pembulu darah koroid dikenal sebagai khorikapitalaris. Darah dari pembu
lu darah koroiddialirkan melalui empat vena kortes, satu di masing-masing kuadran
posterior koroiddisebelah dalam dibatasi oleh membra bruch dan disebelah luar sklera
ruang supra koroid,terletak diantara koroid dan sklera. Koroid melekat erat di posterior
ketepi-tepi nerfusoptikus, sedangkan ke anterior, koroid bersambung dengan korpus
siliaris. Agregat pembludarah koroid memperdarahi bagian luar retina.Iris merupakan
struktur muskuler berfigmen yang memberikan warna khas mata.

Iris adalah bagian anterior traktus uvea dan membagi ruangan antara kornra dan
lensa menjadikamera anterior dan posterior.Iris juga merupakan struktur yang sangat
paskuler dengan pigmen yang berbeda-beda(ditentukan secara genetik). Warna mata
bergantung pada jumlah melanin yang ada pada iris;semakin cerah warnanya, semakin
banyak jumlah cahaya yang dapat memasuki mata. Orangyang mempunyai mata yang
sangat cerah mengalami fotofoba (peka terhadap cahaya).Kebalikannya adalah orang
dengan mata yang sangat hitam, tidak ada dua iris yang benar-
benar sama, temasuk mata kanan dan mata kiri orang yang,sama. Iris merupakn uvea, ata
utraktus berfimen dan berhubungan dengan lapisan koroid pada tepinya dan badansilier
padasisi bawahnya merupakan diafragma muskuler silkuler tipis yang ditengahnya
terdapat
lubang bulat, pupil. Iris termasuk kedalam diafragma berpigmen yang tipis yang terdapat 
didalamaqueus homor diantara kornea dan lensa. Tetapi iris melekat pada permukaan
anteriorkurpusiliare yang membagi ruang diantara lensa dan kornea.
Serat otot iris terdiri dari seratsikuler.Pupil adalah rongga yang terjadi di tengah
cincin internal iris.Pupil berbentuk bulat,regular, dan mempunyai ukuran dan respon
terhadap cahaya yang sama pada kedua mata.Anisokoria atau pupil yang tidak sama,
merupakan temuan yang normal pada 20% populasi.Sedangkan pada populasi lain, pupil
yang tidak sama menunjukan adanya penyakit saraf pusat. Pupil terletak agak kenasal
dari pusat kornea. Konstriksi dan dilatasi pupil pada reaksiterhadap cahaya terjadi sebagai
akibat berbagai hubungan neuronal.

Ketika cahaya memasukimata, sel fotosensitif akan mengirimkan pesan ke otot


konstriktor pupil melalui SO III. Halini akan mengurangi distrosi dan silau yang terjadi
akibat berlebihnya cahaya yang masuk.Tingkat cahaya yang rendah akan mengaktifkan
otot dilator pupil, yang akan meretraksi irisdan membuka pupil. Lima kali energi lebih
besar yang masuk kedalam mata ketika pupil berdilatasi. Kerusakan sel fotosensitif dapat
menurunkan fungsi pupil.Pada bagian mata juga terdapat kornea yang merupakan
struktur transparan yang menyerupai kubah,merpakan pembungkus dari iris, pupil dan
bilik anterior serta membantu memf okuskan cahaya.Badan silier mengandung serabut
otot yang dapat membantu kontraksi dan relaksasi zonula lensa (struktur yang
menggantung lensa).

Badan silier berperan (penting dalam menjaga tekanan intraokuler (TIO)) dengan
sekresi humor aqueus, cairan transparan berkadar air tinggi yang mengisi kamera anterior
dan posterior dan kemudian di salurkan melalui kanalis Schlemm.

g. Retina/Selaput Jala
Retina merupakan lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang
bolamata, berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak. Cahaya
yang masukmelalui kornea di teruskan ke pupil. Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk
dengan cara membuka dan menutup, seperti halnya celah pada lensa kamera. Jika
lingkungan di sekitar gela p, maka cahaya yang masuk akan lebih banyak, jika di
lingkungan sekitar terang, maka cahaya yang masuk lebih sedikit. Ukuran pupil di control
oleh otot sfingter pupil, yang membuka dan menutup iris.

Retina terdiri dari 3 lapisan sel :

1. Lapisan neuraepithelium,
2. Lapisan sel bipolar.
3. Lapisan sel ganglion
h. Aqueous Humor

Aqueous humor merupakan cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa
dankornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa
dankornea di hasilkan oleh prosesus siliaris. Fungsi aqueous humor adalah penyokong
dinding bola mata dengan member tekanan dari dalam dan memberi makan pada lensa se
rtamembuang produk metabolisme karena lensa tidak memiliki pembuluh darah.

i. Vitreus Humor
  Vitreus humor merupakan gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di
depanretina (mengisi segmen posterior mata). Pada dearah perbatasan dengan lensa,
membranvetreus menebal yang terdiri dari lapisan posterior yang menutup korpus
vitreum. Lapisananterior membentuk ligamentum suspensorium lensa yang melekat pada
prosesus siliare. Didalam korpus vitreum tidak terdapat pembuluh darah yang fungsinya
menambah
daya pembesaran mata, menyokong permukaan posterior lensa, dan membantu melekatka
n pars pigmentosa retina.

j. Lensa

Lensa adalah badan bikonveks yang transparan dan terletak di belakang iris, di
dekatcorpus vitreum, dan di kelilingi oleh prosesus siliaris dengan merubah bentuknya,
lensamemfokuskan cahaya ke retina. Jika mata memfokuskan pada objek yang dekat,
maka ototsilier akan berkontraksi, sehingga lensa menjadi lebih tebal dan lebih kuat.

Jika mata memfokuskan pada objek yang jauh, maka otot silier akan mengendur
dan lensa menjadilebih tipis dan lebih lemah. Sejalan dengan pertambahan usia, lensa
menjadi kurang lentur,kemampuannya untuk menebal menjadi berkurang sehingga
kemampuannya untukmemfokuskan objek yang dekat juga berkurang. Keadaan ini di
sebut presbiopia.Bola mata terbagi menjadi 2 bagian, masing-masing terisi oleh cairan:

1.Segmen anterior : mulai dari kornea sampai lensa, berisi aqueus humor yang
merupakansumber energy bagi struktur mata di dalamnya. Segmen anterior sendiri
terbagi menjadi 2:
bagian (bilik anterior : mulai dari kornea sampai iris, dan bilik posterior : mulai dari irissa
mpai lensa).

Dalam keadaan normal, aqueus humor di hasilkan di bilik posterior, lalumelewati pupil
masuk ke bilik anterior kemudian keluar dari bola mata melalui saluran yangterletak di
ujung iris.

2. Segmen posterior : mulai dari tepi lensa bagian belakang sampai ke retina,
berisi vitreushumor yang membantu menjaga bentuk bola mata.Mekanisme
melihat :Cahaya di tangkap mata, kemudian masuk ke retina, melalui : kornea-aqueus
humor- pupil-lensa vitreus humor-fotoreseptor di retina. Dari fotoreseptor di teruskan ke 
serabut-serabut saraf-saraf optik kemudian menuju pusat penglihatan di otak sensasi
penglihatan.

C. Persyarafan Mata

Ada beberapa saraf otak yang memiliki hubungan dengan mata : untuk
penglihatan,gerakan mata, reaksi pupil pengangkatan kelopak mata dan penutupan
kelopak mata.Hubungan batang otak memungkinkan koordinasi gerakan mata.Mata
mempunyai otot, saraf serta pembuluh darah.

Beberapa otot bekerja samamenggerakan mata. Setiap otot di rangsang oleh saraf
cranial tertentu. Tulang orbita yang amelindungi mata juga mengandung berbagai saraf
lainnya, yaitu : Saraf optikus membawagelombang saraf yang di hasilkan di dalam retina
ke otak.Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata. Saraf
lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsang otot padatulang
orbital

D. Vaskularisasi Mata

 Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan mata
kanan,sedangkan darah dari mata di bawa oleh vena oftalmika dan vena retinalis.
Pembuluh darahini masuk dan keluar melalui mata bagian belakang.
B. Struktur mata.

Tiga lapisan jaringan atau selaput yang membungkus bola mata dari luar ke
dalamyaitu : Sklera, tersusun oleh jaringan ikat yang kuat,liat dan putih serta
melengkung.sklera berfungsi membantu melindungi bagian-bagian dalam dan mempertah
an kan kekakuan bolamata.Bagian depan sklera membentuk struktur tembus cahaya yang
disebut kornea .Korneadilindungi oleh suatu selaput yang di sebut konjungtiva. Pada
kornea tidak di temukan pembuluh darah seperti hal nya pada aqueus humor,vitreous
humor,dan lensa mata.Koroid, selaput ini dari dalam dilapisi oleh selaput jala yang
mengandung sel-selindra yang amat rentan terhadap cahaya yang semua nya berguna
untuk indra penglitah dalam arti khusus.pada lapisan koroid banyak mengandung
pembuluh darah dan pigmen berwarnahitam.lapisan koroid dapat menyerap cahaya yang
masuk ke dalam mata.

Denganpembuluh darah pada lapisan ini sekaligus menyuplai makanan ke lapisan 
retina bagiandepan lapisan koroid berubah membentuk struktur terpisah yaitu : corpus
siliaris ,ligamentum suspensor, dan iris . Corpus siliaris terletak diantara tepi depan retina
dengan tepi belakang Iris. Ligamentum suspensor berfungsi untuk mengatur proses
akomodasi lensa matauntuk mendapat kan gambar benda yang jelas pada retina. Iris
berfungsi sebagai diagfragmayang dapat mengatur lebar sempit nya lubang cahaya ( pupil
) menyesuaikan intensitascahaya yang masuk. Jumlah dan sifat dari pigmen di dalam nya
menentukan warna iris, adayang hitam, biru, coklat,atau hijau.Retina ,merupakan lapisan
terdalam yang tersusun oleh sel-sel reseptor batang ( bacillus ) dan sel-
sel reseptor kerucut ( konus). Retina merupakan bagian mata yang
paling pekat terhadap cahaya, sel-sel yang peka ini terletak di bagian belakang
retina dan arah nyamembelakangi sumber cahayaOtot mata, ada 6 otot mata yang
berfungsi memegang sklera. 4 diantara nya disebutotot reflus ( rektus inferior, rektus
superior, rektus eksternal, & rektus internal ). Otot
rektus berfungsi menggerak kan bola mata kekanan, kekiri,keatas & ke bawah. 2 lain nya 
adalahotot obliq atas/superior & otot obliq bawah/inferior.Kotak mata, kotak mata pada
tengkorak berfungsi melindungi bola mata darikerusakan.
Konjungtifa, selaput transparan yang melapisi kornea & di bagian dalam
kelopakmata. Selaput ini peka terhadap iritasi. Konjungtiva penuh dengan pembuluh
darah & serabutsaraf.radang pada konjungtiva di sebut konjungtivitis. Untuk mencegah
kekeringankonjungtiva di basahi dengan cairan yang keluar dari kelenjar mata/ kelenjar
lakrimal yangterdapat di bawah alis.Air mata, air mata mengandung garam,lendir &
antiseptik dalam jumlah kecil. Airmata berfungsi sebagai alat pelumas & pencegah
masuk nya organisme ke dalam mata.

3.Fungsi Secara Fisiologi

1. Sebagai Alat Komunikasi.Fungsi mata yang pertama adalah sebagai alat komunikasi.
Mungkin komunikasi dengan mata tidak selalu dilakukan.

2. Sebagai Alat Indra Penglihatan. Fungsi mata berikutnya bisa dibilang fungsi mata yang
paling umum yakni sebagai indra penglihatan. Mata dapat digunakan untuk melihat objek
yang jauh dan dekat.Cara kerja mata juga cukup kompleks, di mana setiap bagian organ
dalam mata memiliki fungsinya masing-masing sehingga sebuah objek dapat dilihat oleh
mata. Mata hanya bisa melihat objek yang terkena pantulan cahaya atau yang
menghasilkan cahaya.
3. Sebagai Keseimbangan.Fungsi mata lainnya adalah sebagai keseimbangan. Fungsi mata
sebagai keseimbangan akan membuatmu bisa berdiri dengan tegak.Mata adalah bagian
kecil dari sistem vestibular yaitu sistem keseimbangan tubuh. Sistem ini juga terdapat
pada organ telinga. Dengan melihat menggunakan mata, kamu akan mendapatkan
informasi secara visual. Sehingga otakmu akan siap dan juga mengerti tindakan apa yang
harus dilakukan.
BAB III

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Indra penglihatan merupakan salah satu sumber informasi penting bagi manusia karena
sebagian besar informasi yang manusia peroleh berasal dari indra penglihatanya. Apabila
seseorang mengalami gangguan pada indra penglihatanya, maka informasi yang
diperolehnya tidak akan sebaik seseorang yang berpenglihatan normal. Hal ini disebabkan
karena informasi yang dapat diperoleh tidak akan sebaik orang yang berpenglihatan normal
sehingga kemampuanya untuk beraktifitas menjadi lebih terbatas. Orang yang mengalami
gangguan pada indra penglihatanya biasa disebut dengan tunanetra.

B. KRITIK DAN SARAN

a. Melihat dari banyaknya penyakit  berbahaya yang dapat menyerang indra penglihatan


kita terutama pada bagian mata, maka kita harus menjaga dan merawat kebersihan mata
kita.

b. Rutinlah memeriksakan kesehatan mata kita minimal 6 bulan sekali ke dokter.

Anda mungkin juga menyukai