Anda di halaman 1dari 8

RESUME

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENGLIHATAN

( Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah II yang
diampu oleh Ibu Yati Tursini, S.Pd., S.Kep., Ners., M.Kes )

Disusun oleh :

Adhi Purnomo

P17320119048

Tingkat 2B

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

2021
A. Pengertian Sitem Penglihatan

Sistem penglihatan menafsirkan informasi dari cahaya untuk mendirikan representasi


dunia di sekeliling tubuh. Mata adalah alat utama sistem ini. Sistem penglihatan melibatkan
mata, struktur penunjang, dan nervus optik, traktus dan jaras.

Mata merupakan organ yang diciptakan Tuhan dan termasuk salah satu organ vital yang
penting nilainya. Manusia dapat memperoleh informasi sebanyak 80% hanya dengan
melihat (Kurmasela Et al. 2013). Mata berbentuk seperti bola, kecuali tonjolan yang berada
didepan mata yaitu tempat masuknya cahaya. Bagian luar mata terdapat sebuah lapisan
putih dan kaku, keras disebut sclera. Daerah tonjolan mata terdapat lapisan transparan yang
dilewati cahaya disebut dengan kornea (Syaifuddin, 2012).

B. Anatomi Sistem Penglihatan

1. Bagian Luar

a. Bulu Mata

Bulu mata, ialah bulu yang terletak pada ujung kelopak mata yang berfungsi untuk
memperindah mata.

b. Alis Mata (Supersilium)

Alis mata, adalah rambut kasar yang terdapat di atas mata secara melintang dan
tersusun rapi, alis mata ini berfungsi untuk memperindah dan melindungi mata dari
keringat..

c. Kelopak Mata (Palpebra)

Kelopak mata, adalah bagian mata yang dapat digerakkan untuk membuka dan
menutup mata. Kelopak mata ini ada bagian atas dan bagian bawah. Kelopak mata
bagian atas mempunyai otot yang disebut levator palpebrae yang dapat menarik
mata untuk terbuka, sedangkan kelopak mata bawah mempunyai otot orbikularis
okuli untuk menutup mata.

d. Aparatus lakrimalis

Aparatus lakrimalis, adalah saluran yang mengalirkan air mata menuju konjuktiva
kelopak mata atas. Air mata ini berfungsi untuk membasahi dan membersihkan bola
mata, kedipan mata pun dapat membantu penyebaran air mata. Sebagian air mata
akan menguap dan sebagian lagi masuk ke dalam punkta lakrimalis di kelopak mata
atas dan bawah di sudut dalam mata. Air mata ini mengalir ke kanalis lakrimalis dan
bermuara di rongga hidung, maka apabila seseorang sedang menangis akan
mengeluarkan cairan dari hidung
e. Kelenjar Air Mata
f. Kelenjar Meibom

2. Bagian Dalam

a. Konjungtiva

Konjungtiva merupakan bagian terluar bola mata yang memiliki pembuluh darah.
Membrane mukosa (selaput lendir) yang melapisi kelopak dan melindungi bola
mata bagian luar. Konjungtiva terbagi menjadi 2 (dua) yaitu konjungtiva palpebral
(melapisi kelopak mata) dan konjungtiva bulbi (menutupi bagian depan bola mata).
Konjungtiva adalah membran tipis bening yang melapisi permukaan bagian dalam
kelopak mata dan dan menutupi bagian depan sklera (bagian putih mata), kecuali
kornea.Konjungtiva mengandung banyak sekali pembuluh darah.

b. Sklera

Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat berwarna putih di bawah
konjungtiva serta merupakan bagian dengan konsistensi yang relatif lebih keras
untuk membentuk bola mata (Gul, 2007).

c. Kornea

Kornea merupakan selaput yang tembus cahaya, melalui kornea kita dapat melihat
membran pupil dan iris. Kornea merupakan selaput bening mata, jika mengalami
kekeruhan akan sangat mengganggu penglihatan. Jendela bening yang melindungi
struktur halus yang berada dibelakangnya serta membantu memfokuskan bayangan
pada retina.Kornea memiliki ketebalan ± 0,5 mm dan tidak mengandung pembuluh
darah (Syaifuddin, 2012).

d. Koroid

Koroid adalah selaput tipis dan lembab merupakan bagian belakang tunika
vaskulosa ( lapisan tengah dan sangat peka oleh rangsangan). Koroid merupakan
lapisan yang berisi banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen
terutama untuk retina

e. Iris

Iris merupakan diafragma yang terletak diantara kornea dan mata. Iris terdapat di
belakang kornea dan berpigmen

f. Pupil

Pupil merupakan “lubang” yang dikelilingi iris. Normalnya, pupil terlihat berwarna
hitam karena ruang di belakangnya gelap. Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke
pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih
dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan
menyempit jika kondisi ruangan terang.

g. Lensa

Lensa adalah organ focus utama, yang membiaskan berkas-berkas cahaya yang
terpantul dari benda-benda yang dilihat, menjadi bayangan yang jelas pada retina
Lensa berada dalam sebuah kapsul yang elastic yang dikaitkan pada korpus siliare
khoroid oleh ligamentum suspensorium.

h. Retina

Retina merupakan lapisan bagian dalam yang sangat halus dan sangat sensitif
terhadap cahaya. Pada retina terdapat reseptor(fotoreseptor).

i. Aqueous humor

Aquaeous humor atau cairan berair terdapat dibalik kornea. Strukturnya sama
dengan cairan sel, mengandung nutrisi bagi kornea dan dapat melakukan difusi gas
dengan udara luar melalui kornea.

j. Vitreus humor (Badan Bening)

Badan bening ini terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa zat transparan seperti
jeli(agar-agar) yang jernih. Zat ini mengisi pada mata dan membuat bola mata
membulat.

k. Bintik Kuning Bintik kuning adalah bagian retina yang paling peka terhadap cahaya
karena merupakan tempat perkumpulan sel-sel saraf yang berbentuk kerucut dan
batang
l. Saraf Optik

Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.

m. Otot Mata

Otot-otot yang melekat pada mata :

 Muskulus levator palpebralis superior inferior, fungsinya mengangkat kelopak


mata.
 Muskulus orbikularis okuli otot lingkar mata, fungsinya untuk menutup mata.
 Muskulus rektus okuli inferior (otot disekitar mata), berfungsi
menggerakkan bola mata ke bawah dan ke dalam.
 Muskulus rektus okuli medial (otot disekitar mata) berfungsi untuk
menggerakkan mata dalam (bola mata).
 Muskulus obliques okuli superior, fungsinya memutar mata ke atas, ke bawah
dan ke luar.

C. Fisiologis Sistem Penglihatan

1. Bagian Luar

a. Bulu Mata

Bulu mata berfungsi sebagai pelindung dari kotoran yang hendak masuk. Kotoran
ataupun benda asing lainnya yang masuk ke dalam mata dapat mengganggu fungsi
utama mata sebagai organ penglihatan.

b. Alis Mata (Supersilium)

Alis mata berfungsi untuk memperindah dan melindungi mata dari masuknya air
atau keringat dari dahi ke mata

c. Kelopak Mata (Palpebra)

Kelopak mata berfungsi untuk melindungi bagian dalam mata dengan cara
menutupnya. Gerakan menutup dan membuka kelopak mata dapat dilakukan secara
refleks atau disengaja. Saat benda asing (cahaya menyilaukan, debu kotoran dan
debu kotoran dan lain-lain) mendekati mata kelopak mata akan tertutup secara
spontan

d. Kelenjar Air Mata

Berfungsi untuk menghasilkan air mata yang bertugas untuk menjaga mata agar
tetap lembab (tidak kekeringan).

e. Kelenjar Meibom

Kelenjar meibom berfungsi sebagai kelenjar sebasea yang berada pada bagian tarsal


kelopak mata. Fungsi kelenjar ini untuk menjaga permukaan kelopak mata agar
tetap terlubrikasi dengan baik.

2. Bagian Dalam

a. Konjungtiva

Konjungtiva berfungsi melindungi kornea dari gesekan, memberikan perlindungan


pada sklera dan memberi pelumasan pada bola mata.

b. Sklera

Skelera berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan menjadi tempat
melakatnya otot mata.
n. Kornea

Kornea berfungsi sebagai pelindung mata agar tetap bening dan bersih, kornea ini
dibasahi oleh air mata yang berasal dari kelenjar air mata. Kornea berfungsi sebagai
membran pelindung dan struktur yang dilalui berkas cahaya untuk menuju ke retina.

o. Koroid

Koroid berfungsi memberi nutrisi ke retina dan badan kaca, dan mencegah refleksi
internal cahaya.

p. Iris

Iris merupakan diafragma yang terletak diantara kornea dan mata. Iris terdapat di
belakang kornea dan berpigmen. Pigmen ini menentukan warna pada mata
seseorang. Iris juga mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dan dikendalikan
oleh saraf otonom. Jaringan dalam iris berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya
yang masuk ke mata, sedangkan pigmen dalam iris bertanggung jawab untuk
menentukan warna mata seseorang..

q. Pupil

Pupil berfungsi sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
masuk kedalam mata. Pupil juga Lubang di dalam Iris yang dilalui berkas cahaya.
Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina.

r. Lensa

Lensa berfungsi memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa. Lensa


berperan penting pada pembiasan cahaya.

s. Retina

Retina berfungsi untuk menerima cahaya, mengubahnya menjadi impuls saraf dan
menghantarkan impuls ke saraf optik(II).

t. Aqueous humor

Aqueous humor (humor berair) berfungsi menjaga bentuk kantong depan bola
mata. Selain itu, fungsi dari aqueous humor yaitu :
1) Membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel lensa, kornea, iris.
2) Menghapus zat beracun.
3) Menyediakan media optik jelas untuk penglihatan.
4) Mengembangkan bola mata dan menyediakan mekanisme untuk menjaga
intraokular tekanan.
5) Tingkat askorbat yang tinggi melindungi terhadap ultraviolet induced oksidatif
produk, misalnya, radikal bebas.
6) Memfasilitasi respon seluler dan humoral dari mata peradangan dan infeksi..

u. Vitreus humor (Badan Bening)

Vitreous humor (humor bening) berfungsi menyokong lensa dan menolong dalam
menjaga bentuk bola mata.

v. Bintik Kuning

Bintik kuning berfungsi untuk menerima cahaya dan meneruskan ke otak

w. Saraf Optik

Saraf optik memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah rangsang cahaya hingga ke
otak. Semua informasi yang akan dibawa oleh saraf nantinya diproses di otak. Dan
dengan demikian kita bisa melihat suatu benda..

x. Otot Mata

Otot-otot yang melekat pada mata :

 Muskulus levator palpebralis superior inferior, fungsinya mengangkat kelopak


mata.
 Muskulus orbikularis okuli otot lingkar mata, fungsinya untuk menutup mata.
 Muskulus rektus okuli inferior (otot disekitar mata),berfungsi
menggerakkan bola mata ke bawah dan ke dalam.
 Muskulus rektus okuli medial (otot disekitar mata) berfungsi untuk
menggerakkan mata dalam (bola mata).

 Muskulus obliques okuli superior, fungsinya memutar mata ke atas, ke bawah


dan ke luar.

D. Cara Kerja Sistem Penglihatan


Secara singkat mekanisme melihat yaitu :
a. Cahaya yang dipantulkan oleh benda yang ditangkap oleh mata menembus ke kornea
lalu diteruskan masuk ke dalam mata melalui pupil.

b. Lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan benda yang dimaksud
jatuh tepat di retina mata.
c. Kemudian ujung saraf penglihatan di retina menyampaikan bayangan benda tersebut
ke otak.
d. Otak kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat melihat
benda tersebut

Anda mungkin juga menyukai