LAPORAN P9

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

MATA KULIAH METODOLOGI KEPERAWATAN

KELOMPOK 7 :

1. Resi Sekartazi P17320120071

2. Reza Mochamad Firdaus P17320120073
3. Riska Indriyani P17320120075
4. Rismawati P17320120077
5. Robby Juniar P17320120079

KASUS :
Ny. R berusia 25 tahun dibawa ke Rumah Sakit karena buang air besar sudah lebih dari 5 kali
dalam 24 jam dengan konsistensi cair. Pada saat pengkajian mukosa bibir kering juga klien
mengeluh mual bahkan pernah 2 kali muntah dan gejala dirasakan setelah klien makan gado-
gado di warung pinggir jalan. Klien juga mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dengan skala
nyeri 5 (1-10) hingga klien tampak meringis kesakitan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data
RR 20x/menit, nadi 70x/menit, suhu 37,5 C, tekanan darah 100/60 mmHg dan bising usus
46x/menit. BAB masih cair sebanyak 5x dalam waktu 9 jam, BB sebelum sakit 55 kg, saat sakit
52 kg, dan pasien tampak lemas serta klien mengeluh tidak nafsu makan karena klien hanya bisa
menghabiskan makan 3-4 sendok saja.
 Biodata
Ny. R berusia 25 tahun. Diagnosa medis Diare.
 Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengeluh BAB lebih dari 5x dalam 24 jam dengan konsistensi cair. Selain itu pasien
mengeluh mual dan pernah 2x muntah setelah makan gado-gado diwarung pinggir jalan
sehingga pasien merasa lemas dan tidak nafsu makan. BAB masih cair sebanyak 5x dalam
waktu 9 jam. . Pasien juga mengeluh nyeri pada perut bagian bawah.
 Pemeriksaan Fisik :
- Konsistensi BAB Cair
- Mukosa bibir kering
 - Pasien tampak lemas
- Porsi makan hanya habis 3-4 sendok.
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Skala nyeri 5 (1-10)
- RR 20x/menit
- Nadi 70x/menit
- Suhu 37,5 C
- Tekanan darah 100/60 mmHg
- Bising usus 46x/menit
- BB sebelum sakit 55 kg, saat sakit 49 kg

ANALISA DATA

Kemungkinan
Data Masalah
Penyebab/Etiologi
DS : Faktor makanan Diare
- Pasien mengatakan
BAB 5x dalam 24 jam. Masuk kedalam tubuh
DO :
- Konsistensi BAB cair Inspeksi Bakteri E.Colli
- Mukosa bibir kering
- RR 20x/menit Masuk kedalam usus
- Nadi 70x/menit
- Suhu 37,5 C Berkembang biak di usus
- Tekanan darah 100/60
mmHg Menstimulasi dinding usus
- Bising usus 46x/menit
Hiperperistaltik

Output cairan dan elektrolit
DS :
- Pasien mengatakan mual
dan muntah
- Pasien mengatakan tidak
nafsu makan
DO :
- Pasien tampak lemas
- Porsi makan hanya
habis 3-4 sendok
- BB sebelum sakit 55 kg,
- BB setelah sakit 49 kg
- Tekanan darah 100/60
mmHg
- Bising Usus 46x/menit
Penyerapan makanan diusus
Penurunan fungsi usus dalam
absorpsi air
Penyerapan elektrolit
terganggu
terganggu
Gangguan keseimbangan
cairan
Diare
Faktor makanan Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
Masuk kedalam tubuh
Inspeksi Bakteri E.Colli
Masuk kedalam usus
Berkembang biak di usus
Menstimulasi dinding usus
Hiperperistaltik
menurun
Distensi Abdomen
Mual Muntah
 Nafsu Makan Menurun

Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
DS : Inspeksi bakteri E.Colli Gangguan rasa nyaman
- Pasien mengatakan (Nyeri)
nyeri pada perut bagian Masuk kedalam usus
bawah.
DO : Berkembangbiak di usus
- Pasien tampak meringis
kesakitan Inflamasi usus
- Skala nyeri 5 (1-10)
- Bising usus 46x/menit Hiperperistaltik

Nyeri

Gangguan rasa nyaman

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Diare b.d. proses infeksi d.d. defekasi lebih dari 5 kali dalam 24 jam, konsistensi BAB cair,
bising usus 46x/menit,

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh (Defisit Nutrisi) b.d.

ketidakmampuan mencerna makanan d.d. berat badan menurun, nafsu makan menurun,
bising usus 46x/menit.

3. Gangguan rasa nyaman b.d. meningkatnya motilitas usus d.d. pasien mengeluh nyeri pada
perut bagian bawah, dan pasien tampak meringis kesakitan dengan skala nyeri 5 (1-10)