Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Penelitian Perawat Profesional

Volume 3 Nomor 3, Agustus 2021


e-ISSN 2715-6885; p-ISSN 2714-9757
http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

POTENSI AKAR MANIS SEBAGAI PENGOBATAN INFEKSI COVID-19


Tasya Ellyana Putri
Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Jl. Prof. DR. Ir. Sumatri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng,
Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung, Indonesia 35145
tasyaellyanap@gmail.com (+6289649405545)

ABSTRAK
Infeksi COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh Virus RNA Single Stranded yaitu
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV2). Tingkat penularan virus
yang cepat dari manusia ke manusia menyebabkan pandemi. Tujuan dilakukannya literature
review ini adalah untuk mengetahui potensi dari akar manis sebagai pengobatan infeksi COVID-
19. Penulisan artikel ini menggunakan metode literature review. Artikel ini terbentuk atas
informasi yang didapatkan dari 19 artikel dari jurnal internasional dan nasional yang didapatkan
dari hasil literature searching dari database Pubmed, NCBI dan Google Scholar dengan kata
kunci akar manis (Glycyrrhiza glabra); COVID-19; glycyrrhizin. Dari artikel yang didapatkan
selanjutnya dianalisis dengan metode systemic literature review meliputi kegiatan pengumpulan,
evaluasi, dan pengembangan penelitian dengan fokus tertentu. Hasil literature review ini
didapatkan bahwa Akar manis (Glycyrrhiza glabra) memiliki kandungan glycyrrhizi yang
berpotensi dapat mengobati infeksi COVID-19 dengan cara membatasi akses masuknya virus ke
dalam sel sehingga memblokir terjadinya replikasi SARS-CoV2 dan mekanisme anti-
inflamasinya melalui ekspresi ACE2.

Kata kunci: akar manis (glycyrrhiza glabra); covid-19; glycyrrhizin

POTENTIALS OF LICORICE AS TREATMENT OF COVID-19

ABSTRACT
COVID-19 infection is a disease caused by Single Stranded RNA Virus, namely Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV2). The rapid rate of human-to-human
transmission of the virus causes a pandemic. The purpose of this literature review is to determine
the potential of liquorice as a treatment for COVID-19 infection. This article uses the literature
review method. This article was formed from information obtained from 19 articles from
international and national journals obtained from the results of literature searching from the
Pubmed, NCBI and Google Scholar databases with the keywords liquorice (Glycyrrhiza glabra);
COVID-19; glycyrrhizin. From the articles, they were then analyzed using the systemic literature
review method covering the activities of collecting, evaluating, and developing research with a
particular focus. The results of this literature review found that Licorice (Glycyrrhiza glabra)
contains glycyrrhizi which has the potential to treat COVID-19 infection by limiting access to
virus entry into cells so as to block SARS-CoV2 replication and its anti-inflammatory mechanism
through ACE2 expression.

Keywords: licorice root (Glycyrrhiza glabra); COVID-19; Glycyrrhizin

PENDAHULUAN (Holshue et al., 2020). Virus ini dapat


Infeksi COVID-19 merupakan penyakit menular melalui droplet, yakni partikel
yang disebabkan oleh virus corona air yang memiliki ukuran relatif sangat
dengan kelompok Coronaviridae yang kecil dan ikut keluar pada saat bersin
tergolong Virus RNA Single Stranded. atau batuk, kontak dengan droplet dan

525
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 525 - 530, Agustus 2021
Global Health Science Group

juga melalui penularan fekal-oral bagian akar mencapai 6% - 20% berat


khususnya virus corona jenis baru ini kering (Bahmani et al., 2014).
yaitu Severe Acute Respiratory Kandungan glycyrrhizin berpotensi
Syndrome Coronavirus-2 (SARS- untuk mengobati infeksi COVID-19
CoV2) (Guo et al., 2021). Tingkat dengan cara memblokir terjadinya
penularan virus yang cepat dari manusia replikasi SARS-CoV-2 (Murck, 2020).
ke manusia berkontribusi pada Tujuan penulisan literature review ini
penyebaran infeksi COVID-19 ke adalah untuk mengetahui potensi dari
negara lain di seluruh dunia dan secara akar manis sebagai pengobatan infeksi
resmi oleh WHO diumumkan sebagai COVID-19. Literature review ini perlu
pandemi pada 12 Maret 2020 (WHO dilakukan agar memudahkan pembaca
Europe, 2020). Gejala awal COVID-19 untuk mengetahui informasi terkait
tidak spesifik, dapat berupa munculnya dengan potensi dari akar manis sebagai
gejala demam dan juga batuk, yang pengobatan infeksi COVID-19.
kemudian dapat sembuh secara spontan
atau bahkan dapat berkembang menjadi METODE
dispnea, sesak napas, dan pneumonia Penulisan artikel ini menggunakan
yang menyebabkan Acute Respiratory metode literature review. Artikel ini
Distress Syndrome (ARDS), disfungsi terbentuk atas informasi yang
koagulasi gagal ginjal, multipel didapatkan dari 19 artikel dari jurnal
kegagalan organ dan bahkan kematian internasional dan nasional. Referensi
(Guan et al., 2020). yang digunakan didapat dengan
melakukan literature searching dari
Akar manis (Glycyrrhiza glabra) database Pubmed, NCBI dan Google
merupakan jenis tanaman dari family Scholar dengan kata kunci akar manis
Fabaceae, karena pertumbuhan akarnya (Glycyrrhiza glabra); glycyrrhizin;
yang dapat mengganggu tanaman COVID-19. Dari artikel yang
lainnya, maka akar manis tergolong didapatkan selanjutnya dianalisis
sebagai gulma pada kapas, kentang, bit, dengan metode systemic literature
gandum, dan pakan ternak (Bahmani et review meliputi kegiatan pengumpulan,
al., 2014). Akar manis (Glycyrrhiza evaluasi, dan pengembangan penelitian
glabra) memiliki banyak aktivitas dengan fokus tertentu.
farmakologis, seperti hipo-
kolesterolemik,hipoglikemik ansiolitik, HASIL
antimikroba, antivirus, antiulkus, Kandungan bahan aktif yang terdapat
sitotoksik, antitumor, antialergi, pada akar manis (Glycyrrhiza glabra)
antidiabetes,antikarsinogenik, anti- yang berkhasiat untuk mengobati
oksidan, antiinflamasi, aktivitas infeksi COVID-19 adalah glycyrrhizin
hepatoprotektif dan atasi infeksi kulit (Murck, 2020).
(Ozturk & Hakeem, 2019). Akar manis Hasil penelitan van de Sand et al.,
(Glycyrrhiza glabra) mengandung (2020) menunjukkan bahwa ekstrak
komponen-komponen kimia seperti akar manis berair dapat menghambat
gula, flavonoid, sterol, pati, asam replikasi SARS-CoV-2 karena
amino, resin minyak atsiri dan kandungan glycyrrhizin yang
saponin.Saponin utama memiliki tinggi. Penelitian tersebut dilakukan
kandungan asam glycyrrhizic atau secara in vitro pada kondisi pre-entry
glycyrrhizin (C42H62O16), yang dapat dan post-entry.Penelitian tersebut
ditemukan terbanyak jumlahnya pada dilakukan menggunakan konsentrasi

526
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 525 - 530, Agustus 2021
Global Health Science Group

glycyrrhizin (0,002–4 mg/mL) saat pra- peradangan dan kerusakan jaringan


inkubasi dengan 100 TCID 50 SARS- yang diberikan secara oral 200 mg 3x
CoV-2 selama 1 jam pada 37°C yang sehari. Setelah 12 jam setelah dosis
kemudian diinkubasi pada sel Vero E6 pertama pemberian glycyrrhizin
yang konfluen selama 48 jam dikombinasikan dengan vitamin C,
(gabungan kondisi pre-entry dan post- gejala parah seperti demam, sesak
entry). Selain itu, sel Vero E6 napas, dan batuk berkurang. Dalam
diinokulasi dengan 100 waktu sekitar seminggu, semua gejala
TCID 50 SARS-CoV-2 selama 4 jam parah teratasi dan nafsu makan
sebelum media inokulasi yang meningkat. Setelah delapan hari
mengandung glycyrrhizin dengan berturut-turut dengan pengobatan
konsentrasi awal 0,002 sampai 4 mg/mL glycyrrhizin dikombinasikan dengan
pada konsentrasi akhir saat kondisi vitamin C, selanjutnya pengobatan
pasca-entry. Pembentukan plak tersebut dihentikan. Study ini telah
dievaluasi setelah 48 jam pasca infeksi. terdaftar di China Clinical Research
Hasilnya didapatkan pada konsentrasi Center (ChiCTR2000029768) dan
0,5 mg / mL (gabungan kondisi pre- dan terbukti Glycyrrhizin berpotensi dapat
post-entry) atau 1 mg/mL (kondisi mengobati COVID-19 dengan gejala
pasca-entry) terjadi pemblokiran ringan dan sedang pada kasus COVID-
replikasi SARS-CoV-2 oleh 19 yang diisolasi di rumah.
glycyrrhizin.
PEMBAHASAN
Penelitian lain yang mendukung potensi Akar manis (Glycyrrhiza glabra)
akar manis sebagai pengobatan infeksi merupakan jenis tanaman dari family
COVID-19 adalah penelitian dengan Fabaceae yang sudah banyak digunakan
menggunakan Tikus jantan Sprague- di berbagai negara sebagai pengobatan
Dawley yang dibiarkan tidak terganggu (Ozturk et al., 2017). Akar manis
atau terkena stres ringan kronis selama (Glycyrrhiza glabra) memiliki banyak
lima minggu. Selama dua minggu aktivitas farmakologis, seperti
terakhir, tikus tersebut diberikan ekstrak hipokolesterolemik, hipoglikemik
akar manis (Glycyrrhiza glabra) dengan ansiolitik, antimikroba, antivirus, anti-
dosis 150 mg/kg berat badan/hari. Dari ulkus, sitotoksik, antitumor, antialergi,
hasil pengukuran PCR kuantitatif, antidiabetes,antikarsinogenik, anti-
menunjukkan penurunan yang oksidan, antiinflamasi, aktivitas
signifikan pada ekspresi gen ACE2 hepatoprotektif dan atasi infeksi kulit
pada tikus tersebut yang diberikan (Ozturk & Hakeem, 2019). Komponen
Ekstrak akar manis (Glycyrrhiza aktif pada akar manis yang berpotensi
glabra) (Jezova et al., 2021). untuk mengobati infeksi COVID-19
adalah glycyrrhizin (Murck, 2020).
Penelitian lain yang dilakukan (Ding et
al., 2020) pada pasien terkonfirmasi Proses masuknya virus SARS-CoV-2
COVID-19 yang melakukan isolasi penyebab COVID-19 ke tubuh sel inang
mandiri di rumah dengan diberikan dimulai dengan virus spike protein yang
Glycyrrhizin atau gabungan mengikat reseptor seluler angiotensin-
(glycyrrhizin dengan dosis per oral 150 converting enzyme 2 (ACE2) dengan
mg yang dikonsumsi 3x sehari dan Type 2 Transmembrane Serine Protease
dikombinasikan dengan vitamin C yang (TMPRSS2) sebagai kofaktor. Ekspresi
ditujukan untuk mengurangi reaksi ACE2 diatur oleh reseptor

527
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 525 - 530, Agustus 2021
Global Health Science Group

mineralokortikoid (MR). aktivasi MR sebagai obat seperti glukokortikoid,


menyebabkan penurunan ekspresi yang dapat membantu memberikan
ACE2 (Ziegler et al., n.d.). regulasi kekebalan melawan badai
sitokin dan mengurangi inflamasi
Asam glycyrrhetinic bekerja dengan (Halpin et al., 2020).
menghambat 11βHSD2 (Jezova et al.,
2021). Hal ini memungkinkan kortisol Glycyrrhizin juga memiliki efek
untuk mengaktifkan MR. Aktivasi antivirus seperti pada virus influenza
mineralokortikoid menyebabkan dengan merangsang produksi IFN-γ
penurunan ekspresi ACE2 dan terjadi endogen oleh sel T, sehingga dapat
juga penurunan ekspresi TMPRSS2 menghambat penyebaran virus dan
sehingga dapat memberikan mekanisme menghambat replikasi virus (Li et al.,
untuk membatasi akses masuknya virus 2020; van de Sand et al., 2020) Hal ini
ke dalam sel dan memberikan juga dapat mengurangi efek sitopatik
mekanisme pemblokiran replikasi langsung yang diinduksi coronavirus
SARS-CoV-2 (van de Sand et al., serta pengobatan yang menahan respons
2020). inflamasi sel host sehingga dapat
mengurangi patologi imun yang dipicu
Aktivitas ACE2 dapat mengubah oleh adanya virus (Liu et al., 2020).
angiotensin II menjadi angiotensin1-7
serta dengan menekan aktivasi dari SIMPULAN
reseptor untuk endotoksin (LPS), yaitu Akar manis (Glycyrrhiza glabra)
reseptor seperti tol 4 (TLR4) yang memiliki komponen aktif yang terbukti
berhubungan dengan inflamasi di paru- berpotensi untuk mengobati infeksi
paru atau terjadinya badai COVID-19 adalah glycyrrhizin.
endotoksin(Ye & Liu, 2020). Ekstrak Glycyrrhizin berpotensi dapat
Glycyrrhiza glabra memiliki efek mengobati infeksi COVID-19 dengan
protektif pada sindrom gangguan cara membatasi akses masuknya virus
pernapasan akut yang diinduksi oleh ke dalam sel sehingga memblokir
aktivator LPS TLR4 (Feng Yeh et al., terjadinya replikasi replikasi SARS-
2013). CoV-2 serta mekanisme anti-
inflamasinya melalui ekspresi ACE2.
Glycyrrhizin juga dapat menekan renin-
angiotensin-aldosteron-sistem (RAAS) DAFTAR PUSTAKA
dengan mengurangi konsentrasi plasma Bahmani, M., Rafieian-Kopaei, M.,
renin, angiotensin dan aldosteron serta Jeloudari, M., Eftekhari, Z.,
meningkatkan kortisol (Xu et al., 2018). Delfan, B., Zargaran, A., &
Penghambatan RAAS klasik ini dapat Forouzan, S. (2014). A review of
menyebabkan aktivasi reseptor the health effects and uses of
glukokortikoid. Hal tersebut dapat drugs of plant licorice
menambah efek glycyrrhizin melalui (Glycyrrhiza glabra L.) in Iran.
pengurangan angiotensin pro-inflamasi Asian Pacific Journal of Tropical
sehingga ekstrak Glycyrrhiza glabra Disease, 4(S2), S847–S849.
memberikan efek anti-inflamasi https://doi.org/10.1016/S2222-
(Saavedra, 2012). Efek glycyrrhizin 1808(14)60742-8
mirip seperti steroid, bahkan memiliki
struktur kimia mirip dengan Ding, H., Deng, W., Ding, L., Ye, X.,
kortikosteroid sehingga dapat berfungsi Yin, S., & Huang, W. (2020).

528
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 525 - 530, Agustus 2021
Global Health Science Group

Glycyrrhetinic acid and its 01009-2020


derivatives as potential alternative
medicine to relieve symptoms in Holshue, M. L., DeBolt, C., Lindquist,
nonhospitalized COVID-19 S., Lofy, K. H., Wiesman, J.,
patients. Journal of Medical Bruce, H., Spitters, C., Ericson,
Virology, 92(10), 2200–2204. K., Wilkerson, S., Tural, A., Diaz,
https://doi.org/10.1002/jmv.26064 G., Cohn, A., Fox, L., Patel, A.,
Gerber, S. I., Kim, L., Tong, S.,
Feng Yeh, C., Chih Wang, K., Chai Lu, X., Lindstrom, S., … Pillai, S.
Chiang, L., Shieh, D. E., Hong K. (2020). First Case of 2019
Yen, M., & San Chang, J. (2013). Novel Coronavirus in the United
Water extract of licorice had anti- States. New England Journal of
viral activity against human Medicine, 382(10), 929–936.
respiratory syncytial virus in https://doi.org/10.1056/nejmoa20
human respiratory tract cell lines. 01191
Journal of Ethnopharmacology,
148(2), 466–473. Jezova, D., Karailiev, P., Karailievova,
https://doi.org/10.1016/j.jep.2013. L., Puhova, A., & Murck, H.
04.040 (2021). Food enrichment with
glycyrrhiza glabra extract
Guan, W., Ni, Z., Hu, Y., Liang, W., suppresses ace2 mrna and protein
Ou, C., He, J., Liu, L., Shan, H., expression in rats—possible
Lei, C., Hui, D. S. C., Du, B., Li, implications for covid-19.
L., Zeng, G., Yuen, K.-Y., Chen, Nutrients, 13(7).
R., Tang, C., Wang, T., Chen, P., https://doi.org/10.3390/nu130723
Xiang, J., … Zhong, N. (2020). 21
Clinical Characteristics of
Coronavirus Disease 2019 in Li, H., Hu, Y., Tang, H., Li, S., Ding,
China. New England Journal of H., Zhai, S., & Zhao, R. (2020).
Medicine, 382(18), 1708–1720. The Potential of Glycyrrhizinate
https://doi.org/10.1056/nejmoa20 in the Management of COVID-19:
02032 A Systematic Review of the
Efficacy and Safety of
Guo, M., Tao, W., Flavell, R. A., & Glycyrrhizin Preparations in the
Zhu, S. (2021). Potential intestinal Treatment of SARS and MERS.
infection and faecal–oral American Journal of Chinese
transmission of SARS-CoV-2. Medicine, 48(7), 1539–1552.
Nature Reviews Gastroenterology https://doi.org/10.1142/S0192415
and Hepatology, 18(4), 269–283. X20500767
https://doi.org/10.1038/s41575-
021-00416-6 Liu, J., Zheng, X., Tong, Q., Li, W.,
Wang, B., Sutter, K., Trilling, M.,
Halpin, D. M. G., Singh, D., & Lu, M., Dittmer, U., & Yang, D.
Hadfield, R. M. (2020). Inhaled (2020). Overlapping and discrete
corticosteroids and COVID-19: A aspects of the pathology and
systematic review and clinical pathogenesis of the emerging
perspective. European human pathogenic coronaviruses
Respiratory Journal, 55(5). SARS-CoV, MERS-CoV, and
https://doi.org/10.1183/13993003. 2019-nCoV. Journal of Medical

529
Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Volume 3 No 3 Hal 525 - 530, Agustus 2021
Global Health Science Group

Virology, 92(5), 491–494. implications for infection


https://doi.org/10.1002/jmv.25709 prevention precautions. Scientific
brief, 09 July 2020. Who, March,
Murck, H. (2020). Symptomatic 1–10. https://www.who.int/news-
Protective Action of Glycyrrhizin room/commentaries/detail/transmi
(Licorice) in COVID-19 ssion-of-sars-cov-2-implications-
Infection? Frontiers in for-infection-prevention-
Immunology, 11(May), 1–5. precautions%0Ahttps://bityli.com/
https://doi.org/10.3389/fimmu.202 j84ms
0.01239
Xu, X., Gong, L., Wang, B., Wu, Y.,
Ozturk, M., & Hakeem, K. R. (2019). Wang, Y., Mei, X., Xu, H., Tang,
Plant and human health: L., Liu, R., Zeng, Z., Mao, Y., &
Pharmacology and therapeutic Li, W. (2018). Glycyrrhizin
uses. In Plant and Human Health: attenuates Salmonella enteric
Pharmacology and Therapeutic serovar Typhimurium infection:
Uses (Vol. 3, Issue February New insights into its protective
2019). mechanism. Frontiers in
https://doi.org/10.1007/978-3- Immunology, 9(OCT), 1–16.
030-04408-4 https://doi.org/10.3389/fimmu.201
8.02321
Ozturk, M., Hakeem, K. R., & Altay, V.
(2017). Liquorice ( Meyan ). Ye, R., & Liu, Z. (2020). ACE2 exhibits
December, 19–20. protective effects against LPS-
https://doi.org/10.1007/978-3- induced acute lung injury in mice
319-74240-3 by inhibiting the LPS-TLR4
pathway. Experimental and
Saavedra, J. M. (2012). Angiotensin II
Molecular Pathology, 113,
AT 1 receptor blockers as
104350.
treatments for inflammatory brain
https://doi.org/10.1016/j.yexmp.2
disorders. Clinical Science,
019.104350
123(10), 567–590.
https://doi.org/10.1042/CS201200 Ziegler, C. G. K., Allon, S. J., Nyquist,
78 S. K., Mbano, I. M., Vincent, N.,
Tzouanas, C. N., Cao, Y., Yousif,
van de Sand, L., Bormann, M., Alt, M.,
A. S., Bals, J., Hauser, M.,
Schipper, L., Heilingloh, C. S.,
Feldman, J., Muus, C.,
Todt, D., Dittmer, U., Elsner, C.,
Wadsworth, M. H., Samuel, W.,
Witzke, O., & Krawczyk, A.
Hughes, T. K., Doran, B., Gatter,
(2020). Glycyrrhizin effectively
G. J., Vukovic, M., Mead, B. E.,
neutralizes SARS-CoV-2 in vitro
… Ordovas-, J. (n.d.). Journal
by inhibiting the viral main
Pre-proof.
protease. BioRxiv,
2020.12.18.423104.
https://doi.org/10.1101/2020.12.1
8.423104
World Health Organization Europe
(WHO Europe). (2020).
Transmission of SARS-CoV-2:

530

Anda mungkin juga menyukai