Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Tingkat 2-B
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
JURUSAN D-III KEPERAWATAN BANDUNG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
2021
LAPORAN PRAKTIKUM 1 & 2
Konsep spiritual ini berkaitan erat dengan nilai, keyakinan, dan kepercayaan
seseorang. Keperawatan spiritual merupakan praktek yang dilakukan oleh seorang
perawat untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Perawat diharuskan untuk
memandang pasien sebagai makhluk bio-psiko-sosiokultural dan spiritual yang
merespon secara holistik dan unik terhadap perubahan kesehatan atau pada keadaan
krisis.
Maka dari itu, seorang perawat harus berperan aktif dalam membantu pemenuhan
kebutuhan pasien, seperti mempertahankan dan mengembalikan keyakinan yang
dianutnya, membantu dalam pemenuhan kewajiban agamanya, mengembalikan rasa
percaya dari dalam diri pasien kepada kehidupannya, serta membantu pasien untuk
bisa kembali mencintai dan mampu memaafkan dirinya.
Dengan demikian dapat kita lihat bahwa terdapat keterikatan antara keyakinan
dengan pelayanan kesehatan, dimana kebutuhan dasar manusia yang diberikan melalui
pelayanan kesehatan tidak hanya berfokus pada aspek biologis, namun juga mencakup
askep spiritualnya. Aspek spiritual ini akan sangat membantu untuk meningkatkan
semangat pasien dalam proses penyembuhan.
ُ ان فَ ْليَ ْست َِج ْيب ُْوا ِل ْي َو ْليُؤْ مِ نُ ْوا بِ ْي لَعَلَّ ُه ْم يَ ْر
شد ُْون ِ ِۙ ع ِ عنِ ْي فَاِنِ ْي قَ ِريْبٌ ۗ ا ُ ِجيْبُ دَع َْوة َ الد
َ ََّاع اِذَا د ْ ساَلَكَ ِعبَا ِد
َ ي َ َواِذَا
186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang
Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang
berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi
(perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
5) Kegiatan Keagamaan
Adanya kegiatan keagamaan dapat selalu mengingatkan keberadaan dirinya dengan
Tuhan, dan selalu mendekatkan diri kepada penciptanya.
▪ Contoh Kasus :
Seorang pasien wanita berusia 30 tahun di diagnosa medis menderita AIDS.
Pasien tersebut dibawa keluarganya ke RS dalam keadaan lemas, pucat, dan
kurus. Setelah dilakukan perawatan, pasien menolak untuk makan, pasien juga
sering menangis dan berteriak-teriak. Setelah dilakukan pengkajian,
keluarganya mengatakan bahwa dia Sebelum menderita penyakit ini pasien
selalu berdoa dan rajin beribadah terutama pengajian dikampungnya. Keluarga
juga mengatakan bahwa pasien tidak mau berdoa lagi karena pasien berkata
bahwa Tuhan sudah jahat kepadanya. Pasien tersebut ingin segera meninggal
▪ Sikap Perawat :
Sebagai seorang perawat untuk memenuhi kebutuhan spiritual pada kasus
tersebut yaitu dengan cara kita harus memberikan semangat dan dukungan agar
pasien tetap selalu melakukan kegiatan keagamaannya tersebut, kita sebagai
perawat harus memberikan pengertian dan pengetahuan tentang kebiasaan
yang dilakukan sebelumnya karena kebaikan itu akan membawa kesembuhan
bagi pasien, peran perawat juga berprilaku self-care yaitu dengan menggali lagi
nilai dan keyakinan yaitu dengan selalu berdoa dan memohon kesembuhan
kepada tuhan.
Sumber :
Materi Keperawatan Spiritual oleh Drs. H. Rukman, Skp., Ners., M.Kes. (2021).
Goggle Class Room. Poltekkes Kemenkes Bandung