Anda di halaman 1dari 16

KESEHATAN

SPIRITUAL
MERDY R. KANSIL, S.FARM, M.KES,
APT
PENGERTIAN SPIRITUAL
Sesuatu yang dipercayai oleh seseorang dlm hubungannya
dengan kekuatan yang lebih tinggi (Tuhan), yg
menimbulkan suatu kebutuhan serta kecintaan terhadap
adanya Tuhan dan permohonan maaf atas segala kesalahan
yang pernah diperbuat.
ASPEK SPIRITUALITAS MENURUT
BURKHARDT (1993)

1. Berhub. Dgn sesuatu yg tdk diketahui atau ketidakpastian dlm kehidupan.


2. Menemukan arti dan tujuan hidup.
3. Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dlm diri
sendiri.
4. Mempunyai perasaan keterikatan dengan diri sendiri dan dengan yg Maha
Tinggi.
DIMENSI SPIRITUAL
• Dimensi Vertikal hub. Dengan Tuhan atau yg Maha Tinggi yg menuntun
kehidupan seseorang.
• Dimensi Horizontal hub. Seseorang dengan diri sendiri, orang lain dan
dengan lingkungan.
SPIRITUALITAS-KESEHATAN-SAKIT
1. Menuntun kebiasaan hidup.
Praktek tertentu pada umumnya yg berhubungan dengan pelayanan kesehatan
mungkin mempunyai makna keagamaan bagi pasien.
Contoh:
Ada agama yg menetapkan makanan diet yg boleh dan tidak boleh dimakan.
Begitu pula metode keluarga berencana ada agama yg melarang cara tertentu
untuk mencegah kehamilan termasuk terapi medik atau pengobatan.
LANJ..
2. Sumber dukungan
Pada saat mengalami stress, individu akan mencari dukungan dari keyakinan
agamanya.
Dukungan ini sangat diperlukan utk dpt menerima keadaan sakit yg dialami,
khususnya jika penyakit tsb memerlukan proses penyembuhan yg lama dan
hasil yg belum pasti.
Sembayang atau berdoa, membaca kitab suci, dan praktek keagamaan lainnya
sering membantu memenuhi kebutuhan spiritual yg juga merupakan suatu
perlindungan thd tubuh.
LANJ..
3. Sumber kekuatan dan penyembuhan
Individu cenderung dapat menahan stress baik fisik maupun psikis yg luar
biasa karena mempunyai keyakinan yg kuat.
Keluarga pasien akan mengikuti semua proses penyembuhan yg memerlukan
upya ekstra, karena keyakinan bahwa semua upaya akan berhasil.
LANJ…
4. Sumber konflik
Pd situasi tertentu, biasa terjadi konflik antara keyakinan agama dengan praktik
kesehatan.
Misalnya: ada orang yg menganggap penyakit sebagai suatu bentuk hukuman
karena pernah berdosa.
Penyakit diterima sebagai nasib bukan sebagai sesuatu yg harus disembuhkan.
FAKTOR YG MEMEPENGARUHI
SPIRITUALITAS
1. Perkembangan, semakin dewasa idealnya semakin matang tingkat
spiritulitas seseorang.
2. Keluarga, memiliki peran yg sangat penting dlm memenuhi kebutuhan
spiritual. Cth: individu yg dibesarkan dlm keluarga agama islam cenderung
90% islam
3. Ras/Suku, diindonesia timur mayoritas beragama Kristen , aceh mayoritas
islam.
4. Agama yg dianut, keyakinan pd agama tertentu dpt menentukan arti
pentingnya kebutuhan spiritualitas.
5. Kegiatan keagamaan, kegiatan keagamaan dpt mengingatkan keberadaan
dirinya dgn Tuhan dan selalu mendekatkan diri kepada penciptanya.
PASIEN YG MEMBUTUHKAN DUKUNGAN
SPIRTUAL
• Pasien kesepian. Pasien dlm keadaan sepi dan tidak ada yg menemani akan
membutuhkan bantuan karena mereka merasa tdk ada kekuatan selain
kekuatan Tuhan.
• Pasien ketakutan & cemas. Adanya ketakutan dan kecemasan dpt
menimbulkan perasaan kacau, yg dapat membuat pasien membutuhkan
ketenangan pd dirinya, dan ketenangan yg paling besar adalah bersama
Tuhan.
• Pasien yg harus mengubah gaya hidup. Pola gaya hidup dapat mengacaukan
keyakinan individu bila ke arah yg lebih buruk dan sebaliknya.
DISTRESS SPIRITUAL
Suatu keadaan ketika individu atau kelompok
mengalami atau beresiko mengalami gangguan
dlm kepercayaan atau system nilai
memberikannya kekuatan, harapan dan arti
kehidupan.
MACAM-MACAM DISTRESS
SPIRITUAL
1. Spiritual yg sakit  kesulitan menerima kehilangan dari orang yg dicintai
atau dari penderitaan yg berat.
2. Spiritual yg khawatir  terjadinya pertentangan kepercayaan dan system
nilai seperti adanya aborsi.
3. Spiritual yg hilang  adanya kesulitan menemukan ketenangan dalam
kegiatan keagamaan.
ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL
PENGKAJIAN:
1. Sumber kekuatan Tuhan atau yang lain
2. Data Umum: agama yg dianut pasien/keyakinan
3. Bagaimana pasien melaksanakan keyakinannya, ada masalah?
4. Apakah sakit atau terluka mempengaruhi keyakinan anda?
5. Apakah anda mempunyai pemimpin spiritual?
6. Apakah anda butuh pemimpin spiritual?
7. Faktor yg mempengaruhi, kematian, sakit, kecacatan, dsb.
8. Faktor yg menyebabkan masalah spiritual. Kehilangan salah satu bagian tubuh,
beberapa penyakit terminal, tindakan pembedahan, prosedur invasive.
9. Kaji tanda distress diatas.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Distress Spiritual (anxietas)
Gangguan pada prinsip hidup yg meliputi semua aspek dari seseorang yg
menggabungkan aspek psikososial dan biologis.
2. Koping inefektif (krisis situasi)
Ketidakmampuan membuat penilaian yg tepat terhadap stressor, pilihan
respon untuk bertindak secara tidak adekuat dan atau ketidakmampuan
menggunakan sumber yang tersedia.
INTERVENSI
a. Kaji adanya ketaatan dlm beragama
b. Tentukan konsep ketuhanan klien
c. Kaji sumber-sumber harapan dan kekuatan pasien
d. Dengarkan pandangan pasien tentang hubungan spiritual dan kesehatan
e. Nilai dampak situasi kehidupan terhadap peran
f. Evaluasi kemampuan pasien dlm membuat keputusan
g. Anjurkn pasien melakukan teknik relaksasi
h. Berikan pelatihan keterampilan social yang sesuai
i. Libatkan sumber-sumber yg ada untuk mendukung pemberian pelayanan
kesehatan.
EVALUASI
Evaluasi terhadap masalah spiritual dpt dinilai dari:
- Mampu beristirahat dengan tenang
- Menyatakan penerimaan keputusan moral
- Mengekspresikan rasa damai
- Menunjukkan hubungan yg hangat dan terbuka
- Menunjukkan sikap efektif tanpa rasa marah, rasa bersalah, dan ansietas
- Menunjukkan perilaku lebih positif
- Mengekspresikan arti positif terhadap situasi dan keberadaannya.

Anda mungkin juga menyukai