KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH :
Cheria Erisa
( 203110166 )
TK 1.B
DOSEN PEMBIMBING :
Ns.Idrawati Bahar,S.Kep,M.Kep
Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Falsafah Dan Paradigma Keperawatan.”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita.Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..…….……………..…................................……………….…..………..4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................4
C. Tujuan Pembelajaran..........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A.Kesimpulan........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Praktek keperawatan ditentukan dalam standar organisasi profesi dan system pengaturan
serta pengendaliannya melalui perundang – undangan keperawatan (Nursing Act), dimanapun
perawat itu bekerja (PPNI, 2000).Keperawatan hubungannya sangat banyak keterlibatan
dengan segmen manusia dan kemanusiaan, oleh karena berbagai masalah kesehatan actual dan
potensial. Keperawatan memandang manusia secara utuh dan unik sehingga praktek
keperawatan membutuhkan penerapan ilmu Pengetahuan dan keterampilan yang kompleks
sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan objektif pasien/klien. Keunikan hubungan perawat
dan klien harus dipelihara interaksi dinamikanya dan kontuinitasnya.
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Empat falsafah yang berdasarkan prinsip veritivity adalah sebagai berikut ini. Individu
dipandang dalam konteks
Falsafah ini memiliki empat komponen dasar yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan. Beberapa ahli memiliki pendekatan spesifik sesuai dengan hasil
kesimpulan masing- masing terhadap keperawatan, berikut ini beberapa contohnya:
1. Jean Watson Jean Watson memandang manusia sebagai fokus sentral dan
keperawatan merupakan sains yang menggunakan pengetahuan, estetika,
kemanusiaan dan seni sebagai dasar dalam pengembangan ilmu keperawatan
melalui human care. Dalam hal ini, perawat dituntut untuk mampu memahami
perilaku dan respon manusia dalam menghadapi setiap masalah kesehatan baik
yang bersifat aktual maupun potensial.
2. Ida Jean Orlando Orlando mengemukakan konsep disiplin proses keperawatan yang
meliputi komunikasi perawat klien, identifikasi permasalahan yang ditemui pada
klien, dan validasi maupun perbaikan. Orlando lebih menekankan pada perilaku klien
yang kemudian akan menimbulkan reaksi perawatan yang dimunculkan dalam
bentuk tindakan keperawatan. Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat
tersebut akan mempengaruhi tingkat kesehatan klien baik saat itu juga maupun
yang jangka panjang dimana setelah mendapatkan tindakan keperawatan klien akan
berusaha memenuhi kebutuhan untuk mengatasi stres yang timbul akibat adanya
ketimpangan kebutuhan dan lingkungan.
3. Callista Roy Roy membuat simpulan bahwa setiap manusia untuk dapat beradaptasi
pasti memiliki terhadap stimulus baik suatu potensi internal maupun eksternal yang
berbeda pada berbagai tingkatan usia. Dalam konsep Roy ini klien dalam hal perawat
dituntut untuk kebutuhan fisiologis, mampu konsep membuat analisa mengenai diri,
peran sosial maupun keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan
sehingga dapat melihat kemungkinan – kemungkinan yang ada pada klien dan
melakukan pengkajian yang lebih spesifik mengenai akibat yang ditimbulkan dan
mekanisme adaptasi yang dilakukan klien.
4. Betty Neumann Neumann memandang manusia merupakan gabungan dari konsep
holistik dan pendekatan sistem terbuka dan fokus keperawatan adalah penurunan
stress dengan memperkuat garis pertahanan diri. Neumann melihat bahwa klien
harus dilihat secara menyeluruh termasuk dengan lingkungannya baik yang internal
maupun eksternal. Pencegahan sebagai respon terhadap tingkatan reaksi yang
diberikan oleh klien terhadap stresor menjadi perhatian utama dalam teori yang
dikemukakan oleh Neumann.
5. Florence Nightingale Manipulasi dari lingkungan dan kesehatan eskternal klien
membantu proses perbaikan merupakan pokok pikiran Florence yang memandang
interkasi klien dangan lingkungan sebagai hal dalam proses keperawatan.
6. Hildegard Peplau Menurut Peplau individu/klien adalah manusia yang memiliki
kebutuhan Perasaan dan perawata hadir sebagai fasilitator baik bagi klien maupun
keluarga. kapasitas profesionalnya perawat harus mampu membangun proses
Dengan yang interpersonal dan terapeutik sebagai gagasan utama teori sifatnya
Peplau, mendampingi asumsi bahwa setiap individu memiliki kebutuhan perasaan
A. KESIMPULAN
Falsafah keperawatan merupakan gagasan yang peling mendasar mengenai
keperawatan sebagai suatu proses, cara, perbuatan merawat membela orang sakit yang
sesuai dengan sifat sains dan akan dikembangkan dengan dasar hasil dari perawatan itu
sendiri.
Keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas ras, jenis
kelamin, usia, warna kulit, etik, agama, aliran politik, dan status sosial ekonomi.
Keperawatan adalaFalsafah keperawatan mengkaji penyebab dan hukum-hukum yang
mendasari realitas, serta keingintahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih
berdasarkan pada alasan logis daripada metoda empiris.
Nilai merupakan suatu keyakinan personal mengenai harga atas suatu ide
tingkah laku, alaku. Nilai-nilai berhubungan satu sama lain serta membentuk sistem
nilai. Perawat juga tekah menetapkan nilai dan harus mengembangkan kesadaran
bagaimana sistem nilai mereka sendiri akan mempengaruhi klien. Pemahaman sistem
nilai akan memahami perawat bertindak secara profesional.
DAFTAR PUSTAKA