Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH KONSEP DASAR

KEPERAWATAN

“FALSAFAH DAN NILAI-NILAI DALAM


KEPERAWATAN”

DISUSUN OLEH :
Cheria Erisa
( 203110166 )
TK 1.B

DOSEN PEMBIMBING :
Ns.Idrawati Bahar,S.Kep,M.Kep

D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN AJARAN 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Falsafah Dan Paradigma Keperawatan.”

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita.Aamiin.

Payakumbuh , 22 September 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang..…….……………..…................................……………….…..………..4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................4

C. Tujuan Pembelajaran..........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Falsafah Keperawatan..............................….......……..............……...……6


B. Nilai-Nilai Dalam Keperawatan.......... ..........................................................................9

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Praktek keperawatan ditentukan dalam standar organisasi profesi dan system pengaturan
serta pengendaliannya melalui perundang – undangan keperawatan (Nursing Act), dimanapun
perawat itu bekerja (PPNI, 2000).Keperawatan hubungannya sangat banyak keterlibatan
dengan segmen manusia dan kemanusiaan, oleh karena berbagai masalah kesehatan actual dan
potensial. Keperawatan memandang manusia secara utuh dan unik sehingga praktek
keperawatan membutuhkan penerapan ilmu Pengetahuan dan keterampilan yang kompleks
sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan objektif pasien/klien. Keunikan hubungan perawat
dan klien harus dipelihara interaksi dinamikanya dan kontuinitasnya.

Penerimaan dan pengakuan keperawatan sebagai pelayanan professional diberikan dengan


perawat professional sejak tahun 1983, maka upaya perwujudannya bukanlah hal mudah di
Indonesia. Disisi lain keperawatan di Indonesia menghadapi tuntutan dan kebutuhan eksternal
dan internal yang kesemuanya membutuhkan upaya yang sungguh – sungguh dan nyata
keterlibatan berbagai pihak yang terkait dan berkepentingan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengertian Falsafah keperawatan ?

2. Bagaimana nilai-nilai dalam keperawatan ?


C.TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Untuk mengetahui pengertian Falsafah keperawatan.

2. Untuk mengetahui nilai-nilai dalam keperawatan.


BAB ll

PEMBAHASAN

A. Pengertian Falsafah Keperawatan


Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan denga akal budi mengenai sebab-sebab,
azas-azas, hukum,dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta ataupun
mengenai kebenaran dan arti adanya sesuatu (WJS Poerwadarminta).
Falsafah keperawatan adalah pandangan dasar tentang hakikat manusia dan esensi
keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan.Falsafah
Keperawatan bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Keperawatan
menganut pandangan holistik terhadap manusia yaitu kebutuhan manusia bio-psiko-sosial-
spiritual.Kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistik, dalam arti
menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta,
menjunjung tinggi keadilan bagi sesama manusia.
Keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas ras, jenis kelamin,
usia, warna kulit, etik, agama, aliran politik, dan status sosial ekonomi. Keperawatan
adalaFalsafah keperawatan mengkaji penyebab dan hukum-hukum yang mendasari realitas,
serta keingintahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih berdasarkan pada alasan logis
daripada metoda empiris.
Falsafah keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995) :Roy memiliki delapan falsafah,
empat berdasarkan falsafah prinsip humanisme dan empat berdasarkan prinsip falsafah
veritivity. Falsafah humanisme/ kemanusiaan “mengenali manusia dan sisi subyektif
manusia dan pengalamannya sebagai pusat rasa ingin tahu dan rasa menghargai”.Sehingga
ia berpendapat bahwa seorang individu :
1. saling berbagi dalam kemampuan untuk berpikir kreatif yang digunakan untuk
mengetahui masalah yang dihadapi, mencari solusi
2. bertingkahlaku untuk mencapai tujuan tertentu, bukan sekedar memenuhi hukum
aksi-reaksi
3. memiliki holism intrinsik

4. berjuang untuk mempertahankan integritas dan memahami kebutuhan untuk


memiliki hubungan dengan orang lain veritivity. Berarti kebenaran, yang
bermaksud mengungkapkan keyakinan Roy bahwa ada hal yang benar absolut. Ia
mendefinisikan veritivity sebagai “prinsip alamiah manusia yang mempertegas
tujuan umum keberadaan manusia”.

Empat falsafah yang berdasarkan prinsip veritivity adalah sebagai berikut ini. Individu
dipandang dalam konteks

1. tujuan eksistensi manusia


2. gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia
3. aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan-kebaikan umum
4. nilai dan arti kehidupan

bagian integral dari pelayanan kesehatan. Keperawatan menganggap klien sebagai


pertner aktif, dalam arti perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam pemberian
asuhan keperawatan.ian Falsafah Keperawatan

Falsafah ini memiliki empat komponen dasar yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan. Beberapa ahli memiliki pendekatan spesifik sesuai dengan hasil
kesimpulan masing- masing terhadap keperawatan, berikut ini beberapa contohnya:

1. Jean Watson Jean Watson memandang manusia sebagai fokus sentral dan
keperawatan merupakan sains yang menggunakan pengetahuan, estetika,
kemanusiaan dan seni sebagai dasar dalam pengembangan ilmu keperawatan
melalui human care. Dalam hal ini, perawat dituntut untuk mampu memahami
perilaku dan respon manusia dalam menghadapi setiap masalah kesehatan baik
yang bersifat aktual maupun potensial.
2. Ida Jean Orlando Orlando mengemukakan konsep disiplin proses keperawatan yang
meliputi komunikasi perawat klien, identifikasi permasalahan yang ditemui pada
klien, dan validasi maupun perbaikan. Orlando lebih menekankan pada perilaku klien
yang kemudian akan menimbulkan reaksi perawatan yang dimunculkan dalam
bentuk tindakan keperawatan. Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat
tersebut akan mempengaruhi tingkat kesehatan klien baik saat itu juga maupun
yang jangka panjang dimana setelah mendapatkan tindakan keperawatan klien akan
berusaha memenuhi kebutuhan untuk mengatasi stres yang timbul akibat adanya
ketimpangan kebutuhan dan lingkungan.
3. Callista Roy Roy membuat simpulan bahwa setiap manusia untuk dapat beradaptasi
pasti memiliki terhadap stimulus baik suatu potensi internal maupun eksternal yang
berbeda pada berbagai tingkatan usia. Dalam konsep Roy ini klien dalam hal perawat
dituntut untuk kebutuhan fisiologis, mampu konsep membuat analisa mengenai diri,
peran sosial maupun keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan
sehingga dapat melihat kemungkinan – kemungkinan yang ada pada klien dan
melakukan pengkajian yang lebih spesifik mengenai akibat yang ditimbulkan dan
mekanisme adaptasi yang dilakukan klien.
4. Betty Neumann Neumann memandang manusia merupakan gabungan dari konsep
holistik dan pendekatan sistem terbuka dan fokus keperawatan adalah penurunan
stress dengan memperkuat garis pertahanan diri. Neumann melihat bahwa klien
harus dilihat secara menyeluruh termasuk dengan lingkungannya baik yang internal
maupun eksternal. Pencegahan sebagai respon terhadap tingkatan reaksi yang
diberikan oleh klien terhadap stresor menjadi perhatian utama dalam teori yang
dikemukakan oleh Neumann.
5. Florence Nightingale Manipulasi dari lingkungan dan kesehatan eskternal klien
membantu proses perbaikan merupakan pokok pikiran Florence yang memandang
interkasi klien dangan lingkungan sebagai hal dalam proses keperawatan.
6. Hildegard Peplau Menurut Peplau individu/klien adalah manusia yang memiliki
kebutuhan Perasaan dan perawata hadir sebagai fasilitator baik bagi klien maupun
keluarga. kapasitas profesionalnya perawat harus mampu membangun proses
Dengan yang interpersonal dan terapeutik sebagai gagasan utama teori sifatnya
Peplau, mendampingi asumsi bahwa setiap individu memiliki kebutuhan perasaan

B. Nilai Nilai Dalam Keperawatan


Nilai merupakan suatu keyakinan personal mengenai harga atas suatu ide
tingkah laku, alaku. Nilai-nilai berhubungan satu sama lain serta membentuk sistem
nilai. Perawat juga tekah menetapkan nilai dan harus mengembangkan kesadaran
bagaimana sistem nilai mereka sendiri akan mempengaruhi klien. Pemahaman sistem
nilai akan memahami perawat bertindak secara profesional.
1. Altruisme
Merupakan perilaku yang menggambarkan kepedulian dan kesejahteraan orang lain.
2. Persamaan
Persamaan adalah mempunyai hak dan status yang sama, sikap yang dapat ditunjukkan
perawat yaitu menerima, adil atau tidak diskrinatif.
3. Empati
Adalah berusaha menempatkan diri pada seseorang yang bersangkutan sehingga dapat
merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang besangkutan tersebut.
4.  Kebebasan
Kebebasan adalah memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk percaya diri,
harapan, disiplin, serta kebebasan.
5. Keadilan
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang
lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan.
6. Otonomi
Otonomi adalah kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri. 
7. Non- Malefience
Non –malefience adalah tidak melukai atau tindak menimbulkan bahaya atau cidera
bagi orang lain.
8. Benefience
Benefience adalah hanya melakukan suatu yang baik, kebaikan, memerlukan penegakan
dari kesalahan atau  kejahatan orang lain
9. Kejujuran
Kejujuran adalah berarti dengan penuh dengan kebenaran nilai ini diperlukan oleh
pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan
untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti.
10. Fidelity
Prinsip fidelity dibutuhkan untuk kebutuhan individu mengharigai janji dan
komitmennya terhadap orang lain.
BAB III
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Falsafah keperawatan merupakan gagasan yang peling mendasar mengenai
keperawatan sebagai suatu proses, cara, perbuatan merawat membela orang sakit yang
sesuai dengan sifat sains dan akan dikembangkan dengan dasar hasil dari perawatan itu
sendiri.
Keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas ras, jenis
kelamin, usia, warna kulit, etik, agama, aliran politik, dan status sosial ekonomi.
Keperawatan adalaFalsafah keperawatan mengkaji penyebab dan hukum-hukum yang
mendasari realitas, serta keingintahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih
berdasarkan pada alasan logis daripada metoda empiris.

Nilai merupakan suatu keyakinan personal mengenai harga atas suatu ide
tingkah laku, alaku. Nilai-nilai berhubungan satu sama lain serta membentuk sistem
nilai. Perawat juga tekah menetapkan nilai dan harus mengembangkan kesadaran
bagaimana sistem nilai mereka sendiri akan mempengaruhi klien. Pemahaman sistem
nilai akan memahami perawat bertindak secara profesional.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat,Aziz Alimul. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Salemba medika:Jakarta. Potter and


Perry. Buku Ajar Fundamental Keperaw DeLaune, Sue C., Ladner, K. Patrcia. 2002. Fundamental
of Nursing: Standard an d Practice 2nd Edition. Delmar. New York Gaffar, Laode J. 1997.
Pengantar Keperawata Profesional. EGC. Jakarta
http://firwanintianur93.blogspot.com/2013/04/falsafah-dan-paradigma-keperawatan
http://avivaainiyah.blogspot.com/2013/10/nilai-nilai-dan-falsafah-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai