Anda di halaman 1dari 29

BUKU PANDUAN

PROGRAM PROFESI (NERS)


MANAJEMEN KEPERAWATAN

OLEH:
TIM MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2019
Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia

Visi Prodi Profesi Ners


“Menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kewirausahaan,
serta kompeten dalam membangun kemitraan di bidang keperawatan".

Misi Prodi Profesi Ners


1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas sesuai dengan IPTEK di
bidang keperawatan
2. Melaksanakan kegiatan tridharma yang bermutu dan relevan dengan perkembangan
IPTEK dibidang keperawatan
3. Menyiapkan lulusan yang berkompeten dalam bidang Teknologi, kewirausahaan dan
kemitraan dibidang keperawatan.
4. Meningkatkan suasana akademik yang mampu mendukung perwujudan visi misi
fakultas kesehatan
5. Mengembangkan kemitraan guna membangun jejaring yang mendukung
terwujudnya visi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya buku panduan Praktik Mata Ajar Stase
Manajemen Keperawatan mahasiswa Program Studi Profesi Ners Universitas Mitra
Indonesia dapat diselesaikan.

Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, terutama Kepada :
1. Ketua Yayasan Universitas Mitra Indonesia;
2. Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia;
3. Ketua Program Studi Profesi Ners Universitas Mitra Indonesia ;
4. Rekan tim Stase Manajemen Keperawatan Universitas Mitra Indonesia

Semoga buku panduan ini dapat dipahami dan dilaksanakan oleh preseptor dan mahasiswa
dalam menyelesaikan praktik klinik. Amin.

Bandar lampung, September 2019


Tim Manajemen Keperawatan
DAFTAR ISI

COVER DALAM ............................................................................................................. i


KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Informasi Umum..............................................................................................
.1
B. Sistematika Penulisan .....................................................................................
.1
BAB II. TUJUAN DAN KOMPETENSI ..................................................................... 2
A. Tujuan.............................................................................................................. 2
B. Kompetensi ...................................................................................................... 2
C. Materi............................................................................................................... 3
D. Daftar Pustaka.................................................................................................. 13
BAB III. PROSES BIMBINGAN ................................................................................... 14
A. Metode.............................................................................................................14
B. Tata Tertib....................................................................................................... 14
C. Tempat Praktik................................................................................................ 15
D. Ketentuan Praktek .......................................................................................... 16
BAB IV. PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK .......................................... 17
A. Jadwal Kegiatan ..............................................................................................17
B. Penugasan Klinik.............................................................................................18
BAB V. EVALUASI...................................................................................................... 19
A. Tujuan Evaluasi ............................................................................................... 19
B. Target Kompetensi .......................................................................................... 20
C. Metode & Bobot Evaluasi ............................................................................... 22
D. Kriteria Kelulusan ........................................................................................... 23
E. Pembimbing Akademik.................................................................................... 23
BAB VI. PENUTUP........................................................................................................ 24

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. FORMAT-FORMAT
1. Format Laporan Kinerja Individu Sebagai Kepala Ruangan
2. Format Laporan Kinerja Individu Sebagai Ketua TIM
3. Format Laporan Kinerja Individu Sebagai Anggota TIM
4. Format Timbang Terima Overan
5. Format Ronde Keperawatan
6. Format Discharge Planning
7. Format Pegkajian Kelompok Terhadap Kegiatan Manajemen Di Ruangan
8. Format Sistematika laporan Akhir
9. Format Penilaian Kinerja Klinik Individu
10. Format Penilaian Kinerja Kelompok
11. Pedoman & Format Penilaian Overan
12. Pedoman & Format Penilaian Pre Confrence
13. Pedoman & Format Penilaian Post Confrence
14. Pedoman & Format Penilaian Ronde Keperawatan
15. Pedoman & Format Penilaian Bed Side Teaching
16. Pedoman & Format Penilaian Supervisi

BAB I
PENDAHULUAN

A. INFORMASI UMUM
Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang
berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan yang
sesuai dengan keadaan saat ini.

Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan berbagai gaya kepimpinan yang
efektif. Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif
dalam asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.

Mata ajar ini memiliki kredit sebesar 3 sks, yang merupakan pengalaman belajar klinik
yang dicapai selama 3 minggu. Adapun syarat mengikuti mata ajar ini adalah praktikan
harus telah menyelesaikan seluruh mata ajar pada tahap akademik.

Daftar keterampilan klinik dan kompetensi pada mata ajar ini meliputi : mahasiswa
mampu berperan sebagai Karu, Katim, anggota tim, membuat laporan kasus kelolaan
dengan metode SBAR, Memimpin ronde keperawatan, Merencanakan ketenagaan
keperawatan sederhana yang sesuai dengan kebutuhan ruang rawat, Berperan sebagai
kepala ruangan dengan menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif, Memimpin
laporan antar shift, Mengelola konflik, Memimpin pre conference dan post conference,
Mampu berkoordinasi dengan tim lain, Mampu berkoordinasi dengan profesi lain,
Memberikan pengarahan, Melakukan supervisi asuhan, Melakukan evaluasi kinerja,
Melakukan perubahan sesuai dengan prioritas masalah diruangan, Mendesiminasikan
hasil perubahan.

Lahan praktek yang digunakan adalah rumah sakit di Bandar lampung yang meliputi
Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Rumah Sakit Urip Sumohardjo, Rumah Sakit A. Dadi
Tjokrodipo.

Pembimbing yang terlibat dalam mata ajar stase manajemen keperawatan meliputi
pembimbing akademik yang berasal dari Universitas Mitra Indonesia serta pembimbing
lahan yang berasal dari Rumah Sakit yang menjadi lahan praktek.

B. SISTEMATIKA PENULISAN
Buku panduan praktik stase Menejemen Keperawatan ini terdiri dari enam bab dan
beberapa lampiran.

BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa mampu:
a. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
b. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara
berkelompok.
e. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok.
f. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
g. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
h. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
i. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
j. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi ruangan.
k. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan.
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.

B. KOMPETENSI
Setelah selesai mengikuti stase ini, diharapkan mahasiswa dapat menguasai kompetensi
berikut :
1. Mampu melakukan pengelolaan pelayanan keperawatan dan pengelolaan asuhan
keperawatan secara profesional pada tingkat unit / ruang rawat ( Metode penugasan
tim atau PN/ Primary Nurse )
2. Mampu berperan sebagai agen pembaharuan dan model peran dalam pengelolaan
pelayanan keperawatan dan pengelolaan asuhan keperawatan.
3. Mampu melaksanakan kegiatan :
a. Perencanaan ruang rawat
b. Operan / Timbang terima pasien
c. Conference (Pre-Post Conference)
d. Bed Side Teaching
e. Ronde keperawatan
f. Supervisi
g. Pemeriksaan pasien/ studi kasus
h. Menyusun Discharge Planning
4. Mampu Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
5. Mampu mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok.
6. Mampu menyelesaikan konflik di dalam tim.
7. Mampu memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
8. Mampu ,melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
9. Mampu melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
10. Mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif
11. Mampu melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
12. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
13. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
14. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.

C. MATERI
1) Teori Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk menggerakkan, membimbing
dan mengarahkan orang lain agar melaksanakan tugas dan mewujudkan sasaran
yang ditetapkan, (LAN RI, 1996).

Teori kepemimpinan :
1. The great Man Theory: beberapa orang dilahirkan untuk memimpin sementara
yang lain dilahirkan untuk menjadi pengikut.
2. Behavioral Theory :
• Otokrasi : pemimpin memutuskan, orientasi lebih pada tugas berdasarkan
perintah, kurang inisiatif.
• Demokrasi : melibatkan bawahan, orientasi pada tugas, mengutamakan
kerja tim, produktifitasnya tinggi.
• Laisse – faire : gaya kepemimpinan santai, acuh tak acuh, pengarahannya
kurang, kebebasan individu, sering menimbulkan frustasi.
3. Situasional Theory : banyak situasi yang menjadi penentu dalam
kepemimpinan.

Tanggung Jawab Para Pemimpin (Robert C Millus dalam S. Suarli, 2012) :


1. Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis dalam arti kuantitas,
kualitas, keamanan, dll;
2. Melengkapi para karyawan/pegawai dengan sumber-sumber dana yang
diperlukan untuk menjalankan tugasnya;
3. Mengkomunikasikan kepada para karyawan tentang apa yang diharapkan dari
mereka;
4. Memberikan reward/insentif yang sepadan untuk mendorong prestasi;
5. Mendeklarasikan wewenang apabila diperlukan dan mengundang partisipasi
apabila memungkinkan;
6. Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang efektif;
7. Menilai pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya;
8. Menunjukkan perhatian kepada para karyawan/karyawati.

Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan/usaha untuk mencapai tujuan


organisasi melalui kerjasama dengan orang lain (Harsey dan Blanchard dalam S.
Suarli, 2012).
Lingkup manajemen keperawatan :
1. Manajemen pelayanan : Planning, Organizing, Actuating, Controling.
2. Manajemen asuhan keperawatan : pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi.

2) Manajemen Pelayanan
a) Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara
matang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa mendatang dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Siagian, 1990).

Prasyarat perencanaan : Sederhana, jelas tujuan, hasil yang akan dicapai,


berdasarkan kebijakan dan prosedur yang berlaku, prioritas, pelibatan aktif,
praktis, fleksibel, berkesinambungan dan kejelasan metode evaluasi.

Dasar Pertimbangan : 5W + 1H : What, Where, When, Why, Who, How.


Jenis Perencanaan :
1. Perencanaan strategis
2. Perencanaan Operasional
3. Perencanaan divisi
4. Perencanaan unit

Unsur – unsur Perencanaan :


1. Meramalkan (forecasting), misalnya memperkirakan kecenderungan
masa depan (peluang dan tantangan);
2. Menetapkan tujuan (establishing objectives), misalnye menyusun acara
yang urutan kegiatannya berdasarkan skala prioritas;
3. Menyusun jadwal pelaksanaan (scheduling), misalnya menetapkan/
memperhitungkan waktu dengan tepat;
4. Menyusun anggaran (budgeting), misalnya mengalokasikan sumber yang
tersedia (uang, alat, manusia) dengan memperhitungkan waktu dengan
tepapt;
5. Mengembangkan prosedur, misalnya menentukan tata cara yang paling
tepat;
6. Menafsirkan dan menetapkan kebijakan (interpreting and establishing
policy), misalnya menafsirkan kebijakan atasan dan menetapkan
kebijakan operasional.

Langkah-langkah dalam perencanaan :


1. Pengumpulan data
2. Analisa Lingkungan (Analisa SWOT : Strength, Weakness,
Opportunities, Threats)
3. Pengorganisasian data : pilih data yang mendukung dan data yang
menghambat
4. Pembuatan rencana : tentukan objektif, uraikan kegiatan, prosedur, target
waktu, penanggung jawab, sasaran, biaya, peralatan, metoda.

Kegiatan pada tahap perencanaan meliputi :


1. Menyusun Visi Misi Organisasi (Rumah Sakit/Ruangan)
2. Menyusun Motto Rumah Sakit/Ruangan
3. Menyusun Program Kerja Rumah Sakit/Ruangan
4. Menyusun Standar Operasional Prosedur Kegiatan dalam Rumah Sakit /
Ruangan
5. Menyusun Kebijakan dalam Rumah Sakit / Ruangan. Misal : kebijakan
pelatihan pendidikan keperawatan/pemberian beasiswa

b) Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian : koordinasi beberapa aktifitas organisasi untuk mencapai
tujuan. Manajemen mengubah atau merancang fungsi dan meningkatkan
metode yang efisien (Khron, Thora, 1981).

Bentuk Organisasi :
1. Organisasi Lini (line Organization)
2. Organisasi lini dan staf (line and staf organization)
3. Organisasi Fungsi (function organization)
4. Kepanitiaan (committee).

Kegiatan pada tahap pengorganisasian meliputi :


1. Menyusun dan mengatur Struktur Organisasi
2. Menyusun dan mengatur job disk karyawan sesuai dengan struktur
organisasi
3. Menyusun dan mengatur Kelompok Kerja dalam Rumah Sakit / Ruangan
4. Menyusun tugas Kepala Ruangan, Perawat Primer dan Perawat Asosiat
secara jelas
5. Menyusun Evaluasi Kerja Karyawan dalam Rumah Sakit / Ruangan

c) Penggerakan (Actuating)
Penggerakan adalah melakukan kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar
mau dan suka bekerja dalam rangka menyelesaikan tugas, demi tercapainya
tujuan bersama (S. Suarli, 2012).

Tipe penggerakan :
1. Kepemimpinan (Otokratis, Paternalistis, militeristis, karismatis,
demokratis dan liberalistis);
2. Motivasi Kerja (motivasi eksternal, motivasi sosial dan motivasi internal);
3. KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplifikasi)
4. Komunikasi

Kegiatan dalam tahap Penggerakan :


1. Pemberian Motivasi Kerja Oleh Pimpinan
2. Pengaturan Waktu kerja / Manajemen Waktu
3. Pelaksanakan Komunikasi Efektif
4. Pelaksanakan Manajemen Konflik
5. Pelaksanakan Supervisi Keperawatan oleh Manajer kepada bawahan

d) Pengawasan (Controling)
Pengawasan (Controling) adalah suatu proses untuk mengetahui apakah
pelaksanaan kegiatan/pekerjaan sesuai dengan rencana, pedoman, ketentuan,
kebijakan, tujuan dan sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya (S. Suarli,
2012).

Prinsip Controling :
1. Principle of Uniformity : dibentuk diawal sampai akhir
2. Principle of Comparation : membandingkan yang direncanakan dengan
yang dicapai
3. The principle of exception : tidak yang sempurna dari perencanaan, yang
penting ada umpan balik untuk perbaikan.

Controling dapat dilaksanakan melalui :


1. Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan
2. Pre Conference, overan, post conference
3. Ronde keperawatan
4. Mengevaluasi produktifitas berdasarkan gant cart yang telah dibuat
5. Program evaluasi dan peer review

Tipe Controlling
1. Input control
2. Proses control
3. Output control
Kegiatan yang dilakukan pada tahap Pengawasan adalah :
1. Melakukan Kegiatan Audit terhadap suatu kejadian Atau masalah
keperawatan
2. Melakukan Penjaminan Mutu Asuhan keperawatan di ruangan
3. Melakukan Kedisiplinan Tenaga yang ada (punisment dan reward)
4. Melakukan pengawasan tentang Mekanisme Informasi/ Hubungan kerja
antar staf
5. Melakukan pengawasan tentang Mekanisme pengembangan Jenjang
Karir Perawat

3) Manajemen Asuhan Keperawatan


Metode Asuhan Keperawatan
Sistem Metode Asuhan Keperawatan Profesional adalah suatu kerangka kerja yang
mendefinisikan empat unsur yakni standar, proses keperawatan, pendidikan
keperawatan dan sistem MAKP.
Jenis Model Metode Asuhan Keperawatan (Grant dan Massey, 1997) :
1. Metode Fungsional
2. Metode Kasus
3. Metode Tim
4. Metode Keperawatan Primer

Dasar pertimbangan Pemilihan Model Metode Asuhan Keperawatan (MAKP) :


1. Sesuai dengan visi misi institusi
2. Dapat diterapkannya proses keperawatan dalam asuhan keperawatan
3. Efisien dan efektif dalam penggunaan biaya
4. Terpenuhinya kepuasan pasien, keluarga dan masyarakat
5. Kepuasan dan Kinerja perawat
6. Terlaksananya komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan
lainnya
Langkah Pengelolaan MAKP :
1. Pengumpulan Data
1) Sumber Daya Manusia (M1 – Man)
2) Sarana Prasarana (M2 – Material)
3) Metode Asuhan Keperawatan (M3 – Methods)
4) Keuangan (M4 – Money)
5) Mutu Pelayanan (M5 – Mutu)
2. Analisis SWOT (Strange, Weakness, Opportunity, Threat)
1) Internal Faktor (IFAS)
2) Eksternal Faktor (EFAS)
3. Identifikasi Masalah
4. Perencanaan (Rencana Strategis)
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi

Metode Tim (MAKP Tim):


Tanggung Jawab Kepala Ruangan pada Metode TIM :
1. Perencanaan :
a. Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruangan masing – masing
b. mengikuti serah terima pasien pada sif sebelumnya
c. mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien : gawat, transisi dan
persiapan pulang, bersama ketua tim
d. mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan
kebutuhan pasien bersama ketua tim, mengatur penugasan / penjadwalan
e. merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan
f. mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan
medis yang dilakukan, program pengobatan, dan mendiskusikan dengan
dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien
g. mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
h. membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri
i. membantu membimbing peserta didik keperawatan
j. menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit
2. Pengorganisasian
a. merumuskan metode penugasan yang digunakan
b. merumuskan tujuan metode penugasan
c. membuet rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas
d. membuet rentang kendali, kepala ruangan membawahi 2 ketua tim, dan ketua
tim membawahi 2 – 3 perawat
e. mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuet proses dinas,
mengatur tenaga yang ada setiap hari
f. mengatur & mengendalikan logistik ruangan
g. mengatur & mengendalikan situasi tempat praktik
h. mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak berada ditempat kepada
ketua tim
i. memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengurus administrasi pasien
j. mengatur penugasan jadwal pos dan pakarnya
k. identifikasi masalah dan cara penanganannya
3. Pengarahan
a. memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim
b. memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan baik
c. memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
d. menginformasikan hal – hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan
asuhan keperawatan pada pasien
e. melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan
f. membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya
g. meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lainnya

4. Pengawasan
a. mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua tim maupun pelaksana
mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien
b. melakukan supervisi secara langsung dan tidak langsung
c. melakukan evaluasi pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disusun bersama ketua tim
d. melakukan audit keperawatan

Tanggung jawab Ketua tim :


1. membuat perencanaan
2. membuet penugasan , supervisi dan evaluasi
3. mengaenal / mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan
pasien
4. mengembangkan kemampuan anggota
5. menyelenggarakan konferensi

Tanggung jawan anggota tim :


1. memberikan asuhan keperawatan pada pasien di bawah tanggung jawabnya
2. kerja sama dengan anggota tim dan antar tim
3. memberikan laporan

Ketenagaan
Ketenagaan adalah : anggota organisasi / badan usaha yang memperoleh imbalan.
Tujuan manajemen ketenagaan diruang rawat : mendayagunakan tenaga
keperawatan yang efektif dan produktif yang dapat memberikan pelayanan bermutu
sehingga dapat memenuhi pengguna jasa.

Perkiraan Kebutuhan perawat harus memperhatikan kategori pasien yang dirawat,


ratio perawat dan metode penugasan.

Kategori Keperawatan Pasien ;


• Keperawatan mandiri / self care : pasien memerlukan bantuan minimal dalam
melakukan tindakan keperawatan dan pengobatan.
• Keperawatan partial / partial care ; pasien memerlukan bantuan sebagian dalam
tindakan keperawatan dan pengobatan tertentu seperti pemberian obat intravena.
• Keperawatan penuh / total care : pasien memerlukan bantuan secara penuh
dalam perawatan diri dan perawatan observasi ketat.
• Keperawatan intensif / intensif care : pasien memerlukan observasi dan tindakan
yang terus – menerus.

Penghitungan Tenaga
Rumus Gillies :
= Σ jam keperawatan untuk pasien/hari X rata-rata sensus pasien/hari X Σ
hari/tahun
Σ hari/tahun – hari libur perawat X Σ jam kerja/hari
= Σ jam keperawatan untuk pasien/tahun
Σ jam kerja perawat/tahun
= jumlah perawat disuatu unit

Untuk Ruang Rawat Inap Perlu ditambahkan dengan Hari-Hari Libur (Loss Days)
dan Pekerjaan non Fungsional Keperawatan

CATATAN:
• Waktu perawatan menurut Gillies ,1989 :
1. waktu perawatan langsung ;
self care = - x 4 jam = 2 jam
partial care = ½ x 4 jam = 3 jam
total care = 1-1 ½ jam x 4 jam = 4 – 6 jam
intensive care = 2 x 4 jam = 8 jam
rata – rata keperawatan langsung = 4 – 5 jam
2. waktu keperawatan tak langsung 38 mnt/psn/hr
3. waktu penyuluhan = 15 mnt / psn / hari
• Rasio perawat ahli = 55% : 45%
• Proporsi dinas pagi : sore : malam = 47% : 36% : 17%

Rumus Douglas :

Σ perawat = Σ pasien x derajat ketergantungan

Tabel Ketergantungan Pasien ;


Σ pasien Minimal Care Partial Care Total care
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0.17 0.14 0.07 0.27 0.15 0.10 0.36 0.30 0.20
2 1.34 0.28 0.14 0.54 0.30 0.20 0.72 0.60 0.40

Rumus DepKes 2003


Berdasarkan :
• Tingkat ketergantungan pasien
• Rata – rata pasien per hari
• Jam perawatan yang diperlukan / hari / pasien
• Jam perawatan yang diperlukan / ruangan / hari
• Jam kerja efektif setiap perawat

Cara Penghitungan
1. Hitung jumlah perawat yang harus tersedia
a. jumlah jam perawat =A
jam kerja efektif per shift

2. Tambahkan dengan faktor koreksi hari libur /cuti/ hari besar dan tugas-tugas non
keperawatan.
b. Loss day/hari libur/cuti/hari besar

jumlah hari minggu/th + cuti + hari besar x hasil A =B


jumlah hari kerja efektif

a. Tugas Non Keperawatan


Jumlah tenaga keperawatan + B x 25 = C
100
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan adalah
A+B+C

4) Delegasi
Dalam melaksanakan delegasi kepada staf yang harus digaris bawahi bahwa pemberian
delegasi merupakan pemberian tanggung jawab, yang pada akhirnya yang
bersanmgkutan harus mempertanggungjawabkan. Dalam memberikan delegasi harus
spesifik.

Serah terima tugas atau sering disebut overa merupakan salah satu proses pendelegasian
yang bertujuan melaksanakan rencana keperawatan secara berkesinambungan.

Beberapa hal yang perlu dilaporkan atau didelegasikan saat overan adalah kondisi pasien
secara umum, diagnosa medis, diagnosa keperawatan, tindakan yang telah dilaksanakan
dan akan dilaksanakan serta evaluasi perkembangan pasien.

DAFTAR RUJUKAN

Huber,D. ( 2001 ). Leadership & nursing care management. Philadelphia : WB.


Saunder.
Huston, C.J. ( 2006 ). Leadership roles & management function in nursing : theory and
application ( third edition ). Philadelphia : Lippicott
Kron. (2001). The management of patient care : putting leader ship skill to work.
Toronto : WB Saunders Co.
Gillies, D.A. (1994). Nursing Management: A System Approach (thrid edition).
Philadelphia: WB Saunders.
Steve,J.B (1983). Firstline patient care management. Toronto : The CV Mosby
Co.Jhon Willey & Son
Swanburg,R.C & Swanburg,R.J (1999). Introduction management & Leadership for
nurse manager. Boston : James dan bartlett publisher.
Tappen, R.N (1995). Nursing leadership : concepsts & practice. Philadelphia ; FA
Davidson Co.

BAB III
PROSES BIMBINGAN

I. METODE
Beberapa metode pembelajaran yang digunakan dalam proses bimbingan dengan
penekanan pada bimbingan yang interaktif dan individual untuk mengembangkan
kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa. Cara memberikan bimbingan tersebut juga
mendorong penggunaan berbagai macam strategi kreatif. Strategi kreatif tersebut
meliputi: pengajaran interaktif dalam pertemuan sebelum praktik dan sesudah praktik
(pre confrence dan post confrence), studi kasus (presentasi kasus dan jurnal, serta
diskusi), belajar mandiri (aplikasi teori), observasi (bedside teaching), Problem solving
for better health (PSBH), dan Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.

II. TATA TERTIB


Selama proses pembelajaran dan bimbingan setiap praktikan harus memenuhi
semua tata tertib yang berlaku. Tata tertib tersebut merujuk kepada tata tertib kampus
Universitas Mitra Indonesia yang terdiri dari:
1. Praktikan dibagi dalam beberapa kelompok untuk kelas regular maupun non reguler.
Kemudian setiap kelompok akan ditempatkan di salah satu ruang praktik untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Praktikan ditempatkan dalam satu tim keperawatan di setiap ruang praktik selama 6
hari untuk praktikan reguler dan 3 hari untuk praktikan non reguler.
3. Praktikan reguler wajib hadir di ruang praktik pukul 07.30 s.d 15.00 wib atau
mengikuti kebijakan instansi lahan praktik terkait. Praktikan non reguler wajib hadir
untuk hari Jum’at dan hari Sabtu pukul 07.30 s.d 20.30 wib, Minggu pukul 07.30 s.d
17.00 wib.
4. Pada ruang rawat yang digunakan sebagai lahan untuk mahasiswa pagi dan sore, maka
wajib dilakukan serah terima klien oleh mahasiswa pagi ke mahasiswa sore. Sesuai
peran dan fungsi manajemen dari karu, ka tim dan pelaksana pengguna waktu efektif
dalam proses serah terima akan di catat pembimbing. Serta membuat laporan kegiatan
individunya.
5. Praktikan wajib membawa membawa perlengkapan praktik perawat (nurse kit) yang
berisi tensimeter, stetoskop, termometer,meteran, Linek/dopler, dan palu hammer.
6. Kehadiran praktik 100%, apabila melakukan keterlambatan wajib melakukan
kompensasi 2 kali waktu keterlambatan. Bila ada ketidakhadiran dengan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan, praktikan harus mengganti praktik di hari lain dan
diketahui oleh pembimbing dan koordinator stase.
7. Praktikan diperbolehkan mengikuti praktik jika berpakaian seragam lengkap, dan
membawa perlengkapan praktik.
8. Waktu Pelaksanaan :
I. Kelas Reguler Umum (KIA-1) : 07 Oktober 2019 – 26 Oktober 2019
II. Kelas Reguler Umum (KIA-2) : 07 Oktober 2019 – 26 Oktober 2019
III. Kelas Reguler Umum (KIB-1) : 18 November 2019 – 07 Desember 2019
IV. Kelas Reguler Umum (KIB-2) : 18 November 2019 – 07 Desember 2019
V. Kelas Reguler Umum (K2A-1) : 07 Oktober 2019 – 26 Oktober 2019
VI. Kelas Reguler Umum (K2A-2) : 18 November 2019 – 07 Desember 2019
VII. Kelas Reguler Umum (K2B-1) : 07 Oktober 2019 – 26 Oktober 2019
VIII. Kelas Reguler Umum (K3A) : 28 Oktober 2019 – 16 November 2019
IX. Kelas Reguler Umum (K3B) : 18 November 2019 – 07 Desember 2019
X. Kelas Reguler Umum (K3C) : 07 Oktober 2019 – 26 Oktober 2019
XI. Kelas Reguler Umum (K4A) : 28 Oktober 2019 – 16 November 2019
XII. Kelas Reguler Umum (K4B) : 07 Oktober 2019 – 26 Oktober 2019
XIII. Kelas Reguler Umum (K4C) : 28 Oktober 2019 – 16 November 2019
XIV. Kelas Non Reguler (K5A-1) : 11 Oktober 2019 – 27 Oktober 2019
XV. Kelas Non Reguler (K5A-2) : 08 November 2019 – 24 November 2019
XVI. Kelas Non Reguler (K5B) : 11 Oktober 2019 – 27 Oktober 2019
XVII. Kelas Non Reguler (K5C) : 27 September 2019 – 13 Oktober 2019
9. Praktikan wajib berperilaku jujur, sopan, dan memperhatikan norma-norma moral
dan kesusilaan.
10. Plagiat adalah sesuatu perilaku akademik yang terlarang. Apabila praktikan
teridentifikasi melakukan tindakan tersebut, maka akan dikenakan sanksi sesuai
dengan aturan yang berlaku.

Ketentuan praktik
1. Mahasiswa wajib menggunakan seragam klinik dan tanda pengenal sesuai dengan
ketentuan UMITRA. Apabila melakukan kunjungan rumah pakaian yang digunakan
adalah seragam putih-hitam. Rambut rapi, tidak menggunakan perhiasan dan make
up wajah yang berlebihan. Jika tidak memenuhi ketentuan ini, tidak diijinkan
melakukan praktik. Di ruangan tertentu perlu memakai pakaian khusus yang dapat
dipinjam di lab keperawatan UMITRA (baju kamar operasi)
2. Bersikap profesional dan melakukan teknik komunikasi dengan benar terhadap klien,
kolega atau pembimbing. Perhatikan tata tertib, sopan santun dan peraturan yang
berlaku di lahan praktik.

BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK

JADWAL KEGIATAN
a. Jadwal Mingguan
No TAHAP KEGIATAN MINGGU
I II III
1 Kontrak kegiatan antara pembimbing & mahasiswa X
2 Mengidentifikasi permasalahan fungsi manajemen ruang X
rawat:
Pengkajian masalah (observasi, wawancara, kuisioner)
3 Analisa data X
4. Perencanaan pemecahan masalah & implementasi awal X X
5 Evaluasi proses X
6 Presentasi seminar diruang rawat* X

b. Jadwal Harian
No KEGIATAN MINGGU
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Selasa
1 Timbang Terima / Operan X
2 Conference (Pre dan Post) X
3 Bed Side Teaching X
4. Ronde Keperawatan X
5 Supervisi X
6 Studi Kasus Kasus X
Discharge Planing X

CATATAN:
X = Kelas Reguler Umum dan Non Reguler
(*) Catatan khusus :
- kegiatan dilakukan dalam kelompok, penanggung jawab ditetapkan oleh kelompok
- presentasi dilaksanakan di ruang tempat praktek, dihadiri, kepala ruangan, perawat
ruangan, pengawas
- presentasi dilaksanakan pada hari terakhir minggu ke III (RU) dan KN
- setiap kelompok mendapatkan nilai presentasi, minimal dari 2 pembimbing (akademik
dan teknik) dan minimal dari 2 pembimbing (akademik dan teknik) dan minimal satu
kelompok penyanggah
- nilai akhir presentasi untuk tiap kelompok adalah
3x rata-rata nilai pembimbing + 1x nilai rata-rata kelompok penyanggah
4

PENUGASAN KLINIK

Daftar Penugasan Klinik

No Penugasan Jumlah Minimal Keterangan


1 Laporan Kinerja Individu
a. Sebagai kepala ruangan 1 x peran & laporan
b. Sebagai ketua tim / individu
c. Sebagai anggota tim 2 x peran & laporan
/ individu
5 x peran & laporan
/ individu
2 Laporan kinerja project kelompok 1 laporan /
kelompok
3 Presentasi kasus 2 kali / kelompok
4 Target kompetensi Per individu
5 Logbook Per individu
BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Tujuan dari evaluasi meliputi:
1. Mengetahui capaian kompetensi
2. Mengetahui capaian mata ajar
3. Mengevaluasi semua tujuan praktik
4. Sebagai bahan pemberian umpan balik terhadap pencapaian mahasiswa
5. Sebagai bahan penentuan kelulusan

Evaluasi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:


1. Ujian akhir stase
Ujian akhir stase dilakukan dengan metode written assignment, yaitu berupa jenis
penugasan (ujian tertulis), yang mengevaluasi kemampuan praktikan untuk
aplikasi konsep dan teori pada situasi klinik, penyelesaian masalah, pengambilan
keputusan, critical thinking skill dan keterampilan.
2. Supervisi klinik
Supervisi merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap pengelolaan asuhan
keperawatan pada klien kelolaan di ruang rawat. Supervisi dilaksanakan
perorangan pada akhir stase dan dapat diulang jika hasil penilaian berdasarkan
format supervisi belum mencukupi.
3. Laporan kasus
Praktikan menuliskan seluruh asuhan keperawatan yang dilakukan dengan acuan
format-format yang telah disediakan mulai dari laporan pendahuluan sampai
evaluasi asuhan keperawatan. Praktikan wajib mengelola satu klien kelolaan
selama masa praktik klinik manajemen keperawatan di ruang rawat (per-minggu).
Apabila sebelum selesai masa praktik klien kelolaannya telah selesai masa
rawatnya maka praktikan mengelola klien kelolaan yang baru. Penilaian dilakukan
selama proses pembelajaran dengan menggunakan format penilaian yang telah
tersedia.
4. Presentasi kasus
Presentasi kasus dilakukan pada minggu ke-3 praktik secara berkelompok. Kasus
yang dipresentasikan adalah kasus pada minggu ketiga dan telah melalui proses
konsultasi. Masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil pengkajian
project kinerja kelompok dan hasil evaluasi dari tindakan project kelompok yang
telah dilakukan.
5. Target keterampilan klinik
Pencapaian kompetensi klinik mata ajar manajemen keperawatan dijabarkan dalam
logbook. Minimal pencapaian target 75% dari seluruh target.

B. Target Kompetensi

No Prasat Minimal

1 Berperan sebagai kepala ruangan 1 kali


2 Berperan sebagai ketua tim 2 kali
3 Berperan sebagai perawat pelaksana 2 kali
Sebagai Kepala Ruangan
4 Tahap Perencanaan :
a. Menghitung tingkat ketergantungan pasien 1 kali
b. Menghitung jumlah kebutuhan tenaga perawat yang dibutuhkan 1 kali
c. Menyusun rencana strategi keperawatan yang digunakan
d. Mengatur & mengandalikan asuhan keperawatan 1 kali
e. Menyusun Kebijakan dalam Rumah Sakit / Ruangan. 1 kali
1 kali
Tahap Pengorganisasian :
a. Mengatur metode penugasan yang digunakan 1 kali
1 kali
No Prasat Minimal

b. Menyusun tugas Kepala Ruangan, Perawat Primer dan Perawat


Asosiat secara jelas 1 kali
c. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuet
proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari 1 kali
d. Menyusun Evaluasi Kerja Karyawan dalam Rumah Sakit /
Ruangan
Tahap Penggerakan :
a. Pemberian Motivasi Kerja Oleh Pimpinan 1 kali
b. Mengatur Waktu kerja / Manajemen Waktu 1 kali
c. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan 1 kali
d. mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuet 1 kali
proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari
e. Melaksanakan Supervisi Keperawatan kepada bawahan 1 kali
Tahap Pengawasan :
a. Melakukan pengawasan terhadap perencanaan kegiatan yang 1 kali
telah dibuat
b. Melakukan Kegiatan Audit terhadap suatu kejadian Atau 1 kali
masalah keperawatan
c. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuet 1 kali
proses dinas,
d. Melakukan Kedisiplinan Tenaga yang ada (punisment dan 1 kali
reward)
e. Melakukan pengawasan tentang Mekanisme Informasi/ 1 kali
Hubungan kerja antar staf
f. Melakukan pengawasan tentang Mekanisme pengembangan 1 kali
Jenjang Karir Perawat
5 Memimpin kegiatan pre confrence 2 kali
6 Memimpin kegiatan post confrence 2 kali
7 Memimpin kegiatan overan 2 kali
8 Memipin kegiatan ronde keperawatan 1 kali
Sebagai Ketua TIM
9 Membuat perencanaan asuhan keperawatan dalam 1 shift untuk 2 kali
pasien
10 Membuat penugasan , supervisi dan evaluasi 2 kali
11 Mengenal / mengetahui dan menilai tingkat kebutuhan pasien 2 kali
12 Mengembangkan kemampuan anggota tim 2 kali
Sebagai Anggota TIM
13 Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di bawah tanggung 2 kali
jawabnya
14 Melakukan kerja sama dengan anggota tim dan antar tim 2 kali
15 Membuat laporan asuha keperawatan terhadap pasien di bawah 2 kali
tanggung jawabnya

C. Metode dan Bobot Evaluasi


1. Kognitif (50%)
- Ujian akhir stase : 30% - Kinerja Project pembaharu : 15%
- Laporan Kinerja Individu : 20% - Presentasi Project Kinerja : 10%
- Laporan Kinerja Kelompok : 25%
2. Afektif (25%)
- Hubungan praktikan dengan pembimbing, perawat ruangan, pasien dan
sesama mahasiswa
- Mentaati tata tertib rumah sakit
- Kehadiran (tepat waktu, terlambat, tidak hadir, alpa)
3. Psikomotor (25%)
Target keterampilan klinik

Nilai Akhir
Nilai Kognitif + Nilai Perilaku + Nilai Psikomotor

D. Kriteria Kelulusan
Mutu Rentang Kelulusan Keterangan
A 91 - 100 Lulus -1 (satu) hari
A- 86 - 90 Lulus sebelum stase
B+ 81 - 85 Lulus berakhir
B 76 - 80 Lulus mahasiswa wajib
B- 71 - 75 Tidak Lulus, Mendapatkan Penugasan mengumpulkan
C+ 66 - 70 Tidak Lulus, Mendapatkan Penugasan logbook sebagai
C 61 - 65 Tidak Lulus, Mengulang Proses Yang Tertinggal bahan evaluasi.
C- 56 - 60 Tidak Lulus Mengulang Proses Yang Tertinggal - Hasil evaluasi
D 51 - 55 Tidak Lulus Mengulang Penuh Kepanitraan akan diumumkan
E < 51 Tidak Lulus Mengulang Penuh Kepanitraan pada hari terakhir
praktik stase

Yang dimaksud dengan nilai LULUS adalah minimal nilai mutu B (Nilai 76 – 80). Nilai
akhir menjadi hak prerogatif dosen/preceptor dan bagian yang bersangkutan.

E. Pembimbing
Pembimbing adalah seseorang yang menjadi fasilitator dalam pelaksanaan praktek
kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Pembimbing berasal dari institusi
pendidikan maupun pembimbing Rumah Sakit sebagai lahan praktek.

No Nama Pembimbing Keterangan CP


1 Armen Patria, S.Kp., MM., M.Kes Pembimbing 0812 7308 3257
Akademik
2 Ns. Ida Subardiah P, M.Kep., Sp.Kep.Ank Pembimbing 0821 8394 4216
Akademik
3 Gustop Amatiria, S.Kp., M.Kes Pembimbing 0813 7911 4965
Akademik
4 Ns. Nova Nurwinda Sari, M.Kep Pembimbing 0853 7968 6488
Akademik
5 Ns. Niken Yuniar, M.Kep., Sp.Kep.J Pembimbing 0856 1234 355
Akademik

DAFTAR KELOMPOK MAHASISWA PRODI PROFESI NERS ANGKATAN XV


TAHUN AKADEMIK 2019-2020
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
KELOMPOK STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RSUD Dr. Ir Hi Abdul Moeloek Provinsi Lampung

KIA-1 4 DIAN RHAMADAYANI


NO NAMA 5 BETI WAHYU ASTUTI
1 DEBI TUNING ULFASIH K1A-2
2 FITRI NURMALA DEWI NO NAMA
3 I KETUT RAJAWI 1 SUTRIMO
2 MEIRANY TRIKUSUMA 4 HERI RUDIANTO
3 AYU NAOFA SUWARNO 5 UCI PATMAWATI
4 I PUTU RAI MAHARTHA 6 MARDIANA
5 NUR ANISA ZAHRA K1B-2
NO NAMA
1 AISYAH NUR HASANAH
2 AKBAR RIZKY PRATAMA
K1B-1 3 IRMA SETIANI
NO NAMA 4 NURMALA KIRANI
1 I MADE RENDI GUNAWAN 5 ISMI MEKADINA
2 BELLA ROSA LAVENIA 6 ANDRI JULIYANTO
DEBY ANISYAH INDANI HANA
3
PANXELA

K2A-1 K2A-2
NO NAMA NO NAMA
1 M YUNUS 1 DEVI GUSTINA SARI
2 JULIA SILVI 2 AYU INDRAYANA
3 MEILDA ROSDIANA 3 LENI OKTAVIA
4 RIZKHA PRATIWI 4 MONICA AWANDA
5 ZAKKY MUIS AL ABROR 5 REPA TRI MULYA NUGRAHA
6 RISNA YUSI AFRINA 6 IDHFI RAHMA ASSYIFA

K2B-1
1 GEDE IRAWAN
2 ERLITA KISTRIANA
3 OKTAVIANI DWI
4 ISKA WINDU MARISA
5 ARINI NUR KHASANAH
6 ROIS SATUN NISA

DAFTAR KELOMPOK MAHASISWA PRODI PROFESI NERS ANGKATAN XV


TAHUN AKADEMIK 2019-2020
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
KELOMPOK STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RSUD Dr. Ir Hi Abdul Moeloek Provinsi Lampung

K5A-1
NO NAMA
1 RIKI SABDATUS A
2 ASTRI PURWANING WULAN
3 I MADE ARTHA ADI DARMA
4 SUMARNI
5 DEWI ANDIRA
K5A-2
NO NAMA
1 ROSTAMI
2 DESRI HANINDYA PRATAMA
3 WELIYA OKTAPININDA
4 LAUWANA
5 LOTOISKANDARDINATA

DAFTAR KELOMPOK MAHASISWA PRODI PROFESI NERS ANGKATAN XV


TAHUN AKADEMIK 2019-2020
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

KELOMPOK STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RS Urip Sumoharjo


K4A 3 DEKA RIYANA KASIH
NO NAMA 4 DELPI LENI APRILIA
1 FAISAL HUSAIN AGENG SATRIA DWI
5
PUTRA
2 ANNISA KURNIA SARI
6 DESI OKTAVIANASARI
7 LINDA MELIYANTIKA 3 NUR HIDAYATUR ROHMAH
8 ANGGA SETIAWAN 4 SELEN OKTARIA ABIDIN
5 INDAH SILFA ROSA
9 TUTUT WULANDARI
PUTU DEDEK ANGGA
10 LINDA ANISTIYA 6
SAPUTRA
7 RIRIS PUTRI AYU SIRAIT
K4B
8 SEPTI EKA SARI
NO NAMA
1 JHONI SAPUTRA 9 RANI EMILIYA KONTESA
2 KHOMSAH MABRUROH 10 LISA HASTUTI H
3 DESTIO RINI
M.KHALID FREDY
4
SAPUTRA
5 OLIVIA SANTIGA
6 EKA FATMALA DEWI
7 OKTARIADY ARIFIN MZ
8 ELLYSA AGOES TINA
9 LUTFI DIANA PUTRI
10 YUYUN RIYANTI

K4C
NO NAMA
1 ALI USMAN
2 MEGA AMBAR WATI
DAFTAR KELOMPOK MAHASISWA PRODI PROFESI NERS ANGKATAN XV
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

KELOMPOK STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RS A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung


K3A
NO NAMA K5B
1 VITA SUFIANINGSIH NO NAMA
2 YOGI SAPRIANTO 1 PUTU DELA YASTUTI
3 MSY NING BARIAH NURUL KHOTIMAH
2
4 NILUH GEDE PITA SETEVANI AGUSTIN
5 SRI MONIKA NI MADE DWI ANUGRAH
6 FEBRI ROMADANSAH 3
WIDYA PUTRI
7 HENDI FITRIAWAN 4 AHLUN MAULANA
8 DWI BELLA SILPIA 5 SITI YUNIA SARA
9 DEA TRI SEPTIANA 6 SUKMA YULISA
10 ANGGI JULIA AVELLINI MAYA
7
VIRGERIA
K3B 8 YUNITA SARI
9 NI KETUT SEKARTIKE
NO NAMA
10 MARTINI
1 ERVINA RIZANTI
11 LINA AGUSTINA
2 FERA NADILA
12 YOGA ALFINDO
3 SELVI SINTIYA
4 RUDIANSYAH K5C
5 DINA AKSARINA
NO NAMA
6 NURUL NOVA ANDRIA ANGGA NURDIN
1
7 DEWI SARTIKA SARI SAPUTRA
8 HOMSINARISA 2 FAHRI YUSUF
9 HERNIZA KUSRI NINGSIH 3 TRI YASTUTI
M FERIANTA HARMARA 4 SEPTA NURMALASARI
10
HADI 5 ITA HANDAYANI
6 ASIH PURWANI
K3C
7 DWI MARTA FITRIANI
NO NAMA
8 DIAN PUSPITA SARI
1 EDWIN ANTANIUS
9 NINDY HANDAYANI
2 FRAYOGA GUNTARA
10 NIESYA KARINA PUTRI
3 PEGGY ESTRIANI M NURHASAN PANCA
11
4 VINNY ANGGRAINI PUTRA
5 AHMAD RAFI MUBAROK
6 ALBERTUS LEO PANGESTU
JADWAL PUTARAN DINAS MAHASISWA PROFESI NERS TA 2019/2020

KELOMPOK/HARI 27 SEPT – 13 OKT 2019 KETERANGAN


K5C E2 Jumat-Minggu
KELOMPOK/HARI 7 – 27 OKT 2019 KETERANGAN
K1A-1 GELATIK Senin-Sabtu
K1A-2 TULIP Senin-Sabtu
K2A-1 KENANGA Senin-Sabtu
K2B-1 BOUGENVIL Senin-Sabtu
K3C E4 Senin-Sabtu
K4B RSUS Senin-Sabtu
K5A-1 MAWAR Jumat-Minggu
K5B E1 Jumat-Minggu
KELOMPOK/HARI 28 OKT – 17 NOP 2019 KETERANGAN
K3A
NO. 1-5 MAWAR Senin-Sabtu
NO. 6-10 TULIP
K4A E3 Senin-Sabtu
K4C RSUS Senin-Sabtu
KELOMPOK/HARI 8-24 NOP 2019 KETERANGAN
K5A-2 TULIP Jumat-Minggu
KELOMPOK/HARI 18 NOP – 7 DES 2019 KETERANGAN
K1B-1
NO. 1-5 GELATIK
NO. 6-7 BOUGENVIL Senin-Sabtu
K1B-2 NO. 6 BOUGENVIL
K2A-2 NO. 6 BOUGENVIL
K1B-2 NO. 1-5 E1 Senin-Sabtu
K2A-2 NO 1-5 E1 Senin-Sabtu
K3B RSUS Senin-Sabtu

Anda mungkin juga menyukai