Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PEMBELAJARAN KLINIK

STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN


PROFESI NERS 12

NAMA : _________________________________________

NIM : _________________________________________

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
VISI MISI PRODI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

A. Visi
“Menghasilkan tenaga profesi Ners yang kompeten, profesional, kompetitif dan unggu di
bidang kegawatdaruratan ditingkat nasional dan ASEAN tahun 2040”

B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk menghasilkan
lulusan yang berkarakter, inovatif, berdaya saing tinggi, dan berjiwa nursing entrepreneur.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian berkualitas dan inovatif yang
mendukung pengembangan ilmu keperawatan.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka aplikasi riset keperawatan
4. Mengembangkan institusi untuk menunjang Tri Dharma ke arah nasional dan global pada
tingkat ASEAN
5. Mengembangkan program internship dan pelatihan dalam penanganan keperawatan
kegawatdaruratan sebagai unggulan
6. Mengembangkan jejaring kerjasama baik nasional maupun global yang mendukung
pengembangan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena kami telah menyelesaikan penyusunan
Buku Rencana Pembelajaran Profesi Ners Stase Manajemen Keperawatan. Buku ini
disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa Ners, Pembimbing Klinik/ Preceptorship
dan Pembimbing Akademik dalam menjalankan proses pembelajaran Praktik Profesi Ners.
Rencana Pembelajaran ini menginformasikan mengenai tujuan, proses pembimbingan,
kompetensi yang harus dimiliki dan dicapai mahasiswa pada Praktik Profesi Ners
Manajemen Keperawatan, serta instrumen dan format evaluasi yang diperlukan dalam
melihat kinerja mahasiswa selama melakukan stase Manjemen Keperawatan.
Buku ini tersusun atas kerjasama tim pengajar. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang turut membantu penyelesaian buku ini. Semoga buku Rencana
Pembelajaran Praktik Ners 12 MK. Manajemen Keperawatan ini dapat bermanfaat. Saran
dan kritik untuk perbaikan buku ini kami harapkan.
Terima kasih.

Surakarta, September 2020

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................... i


VISI MISI ………………………………………………………....... ii
KATA PENGANTAR ................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................. iv

I PENDAHULUAN ………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………….. 1
B. Tujuan …………………………………………………………... 2
C. Manfaat ……………………………………………………......... 2
II PELAKSANAAN ………………………………………………...... 3
A. Deskripsi Mata Ajar …………………………………………….. 3
B. Capaian Pembelajaran …………………………………………... 3
C. Tata tertib .................................................................................... 4
D. Kompetensi : Level of Capability ……………………………..... 4
E. Kompetensi ......................……………………………………..... 5
F. Proses dan Mekanisme Bimbingan ……………......................... 6
G. Mekanisme Bimbingan ................................................................ 6
H. Penugasan ……………………………………………………...... 7
I. Penentuan Penugasan .................................................................. 7
J. Evaluasi ………………………………………………………..... 8
K. Penilaian dan Kriteria Lulusan ………………………………..... 9
III PENUTUP ………………………………………………………..... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 11
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan keperawatan sebagai bentuk pelayanan profesional kepada individu baik itu
pasien dan keluarga yang secara langsung dan tidak langsung akan memberikan dampak
pelayanan pada ruangan, sangatlah memerlukan penataan yang maksimal agar pelayanan yang
diberikan menjadi efektif dan efisien. Prinsip dasar dalam tatanan pelayanan adalah
memberikan asuhan keperawatan yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pasien
sedangkan dalam tatanan manajerial seorang perawat haruslah dapat mengelola sumberdaya
yang ada di ruangan untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien.
Praktik Manajemen Keperawatan merupakan salah satu bagian dari Program Profesi Ners
yang berfokus membimbing calon praktisi keperawatan dalam melakukan pengkajian situasi
pada area pembelajaran praktik sebagai langkah awal dalam pembelajaran pengelolaaan unit
dan pengelolaaan asuhan. Pelaksanaan PraktikProfesi Ners Manajemen Keperawatan
menekankan pada penerapan konsep kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam
tatanan pelayanan kesehatan nyata. Praktik Profesi Ners Manajemen Keperawatan di ruang
rawat mengacu pada bidang keilmuan manajemendengan beban studi empat sks.
Praktik Profesi Ners Manajemen Keperawatan merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep konsep yang berhubungan
dengan manajemen dan kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan
keadaan saat ini.Praktik Profesi Ners Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dengan menerapkan berbagai gaya
kepemimpinan yang efektif.Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu
pengkajian (kajian situasional), perencanaan (strategis dan operasional), implementasi dan
evaluasi.
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses kerja yang dilakukan oleh anggota staff
keperawatan untuk memberikan Asuhan Keperawatan secara profesional.Praktik Profesi Ners
Manajemen Keperawatan merupakan aplikasi konsep manajemen keperawatan dalam
pengelolaaan pelayanan keperawatan pada berbagai area pelayanan di Rumah Sakit.
Pelaksanaan dilakukan dengan mengelola unit pelayanan keperawatan dan pengelolaaan
asuhan dengan mengimplementasikan fungsi dan langkah menajemen guna tercapainya
pelayanan keperawatan yang bermutu.

1
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah melaksanakan Praktik Profesi Ners Manajemen Keperawatan mahasiswa mampu
melakukan dasar pengeloalaan unit pelayanan keperawatan sesuai dengan konsep dan
langkah manajemen keperawatan.
2. TUJUAN KHUSUS
Setelah melaksanakan Praktik Profesi Ners Manajemen Keperawatan mahasiswa mampu:
a. Melakukan pengkajian di unit pelayanan sebagai dasar untuk menyusun rencana
strategis dan operasional unit
b. Menyusun rancangan strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan
berdasarkan pengkajian
c. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unit
d. Melakukan pengelolaaan staf
e. Memberikan pengarahan organisasional
f. Melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program

C. MANFAAT
Manfaat disusunnya Buku Rencana Pembelajaran Praktik Ners Manajemen
Keperawatan adalah untuk pedoman mahasiswa yang akan melaksanakan praktik Ners
stase manajemen keperawatan di klinik. Buku ini juga bermanfaat sebagai acuan
preceptor klinik maupun akademik dalam melaksanakan bimbingan klinik pada
mahasiswa.

2
BAB II
PELAKSANAAN

A. DESKRIPSI MATA AJAR


Praktik Profesi Manajemen Keperawatan merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan
dengan manajemen dan kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan
keadaan saat ini.
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan berbagai gaya kepemimpinan yang efektif.
Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan
keperawatan dan pelayanan keperawatan.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa mampu:
1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok.
5. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok.
6. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
7. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
8. Melakukan supervisi terhadap anggota lainnya.
9. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
10. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi ruangan.
11. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen resiko.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien

3
C. TATA TERTIB
1. Kehadiran mahasiswa 100%
2. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai.
3. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh masing-masing
mata kuliah yang sedang dijalani pada Program Profesi Ners sesuai dengan perencaan
pada buku panduan.
4. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh pendidikan.
5. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi pendidikan
dan diketahui oleh pembimbing dari institusi pendidikan.
6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai perhiasan
(anting, kalung, gelang, cincin, dll).
7. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik dan buku catatan kecil.
8. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit dan APD untuk keperluan praktik.
9. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit dan klien.
10. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin pembimbing pada
jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir.
11. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/inventaris institusi
pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai dengan kententuan.
12. Mahasiswa wajib menandatangani absensi sesuai kehadiran.
13. Mahasiswa diwajibkan mengikuti apel pagi di rumah sakit dan puskesmas.
14. Bila mahasiswa absen 1 hari tanpa keterangan akan mengganti dinas selama 2 hari & bila
tidak hadir karena alasan sakit/izin mengganti dinas sebanyak hari sakit/ijin.
15. Ketidakhadiran karena sakit/ijin harus ada surat keterangan dan diberitahukan kepada
koordinator mata ajaran, koordinator program profesi ners dan preceptor.
16. Pengumpulan laporan dilakukan paling lambat 3 hari setelah masa praktik berakhir, jika
lebih dari 3 hari nilai dikurangi 2% per hari.

D. KOMPETENSI (Level of Capability)


Tingkat Pencapaian
NO Ketrampilan Klinik
1 2 3 4
1 Berperan sebagai anggota tim/ PN
2 Melaporkan kasus kelolaan dengan metode
SBAR
3 Berperan sebagai ketua tim
4 Memimpin ronde keperawatan
5 Merencanakan ketenagaan keperawatan
sederhana yang sesuai dengan kebutuhan
ruang rawat
6 Berperan sebagai kepala ruangan dengan
menerapkan gaya kepemimpinan yang
efektif
7 Memimpin laporan antar shift
4
Tingkat Pencapaian
NO Ketrampilan Klinik
1 2 3 4
8 Mengelola konflik
9 Memimpin pre conference dan post
conference
10 Mampu berkoordinasi dengan tim lain
11 Mampu berkoordinasi dengan profesi lain
12 Memberikan pengarahan
13 Melakukan supervisi asuhan
14 Melakukan evaluasi kinerja
15 Melakukan perubahan sesuai dengan
prioritas masalah di ruangan
16 Mendesiminasikan hasil perubahan

Keterangan :
Adapun tingkat pencapaian kompetensi ketrampilan dibagi dalam 4 tingkat :
1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/ pengetahuan meliputi prinsip, indikasi,
kontraindikasi, risiko, komplikasi tentang suatu tindakan atau ketrampilan klinis.
2. Melihat atau mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/ pengetahuan suatu tindakan atau ketrampilan klinis
dan pernah melihat serta mampu mendemonstrasikan.
3. Melakukan atau menerapkan
Mahasiswa menguasai dasar teori/ pengetahuan suatu tindakan atau ketrampilan klinis
dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa kali dengan bimbingan atau supervise.
4. Rutin/mandiri
Mahasiswa menguasai dasar teori/ pengetahuan suatu tindakan atau ketrampilan klinis
dan berpengalaman (rutin) melakukan tindakan tersebut

E. KOMPETENSI
1. Melakukan pengkajian di unit pelayanan sebagai dasar untuk menyusun rencana strategis
dan operasional unit
2. Menyusun rancangan strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan berdasarkan
pengkajian
3. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unit
4. Melakukan pengelolaaan staf
5. Memberikan pengarahan organisasional
6. Melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program

5
F. PROSES MEKANISME BIMBINGAN
1. Direct Observasional of Procedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan preseptor kepada
mahasiswa saat melakukan implementasi praktik manajemen keperawatan yang sudah
direncanakan di lahan praktik. Implementasi yang akan dilakukan tersebut harus
berdasarkan dari jurnal yang telah ditemukan. Biasanya penguji menggunakan daftar tilik
atau check list yang berisi urutan prosedur kerja. Meskipun masalah ditentukan bersama-
sama oleh satu kelompok, akan tetapi masing-masing mahasiswa mempunyai peran dan
tanggung jawab dalam pelaksanaan implementasi tersebut.
2. Case test atau Student Oral Case Analysis (SOCA)
SOCA atau dikenal juga dengan OSOCA merupakan metode analisis yang dilakukan
melalui tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini adalah untuk menilai
kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu masalah berdasarkan konsep yang
komprehensif.
G. MEKANISME BIMBINGAN
Fase
Tugas Pembimbing Tugas Praktikan
Bimbingan
Fase 1. Memberikan 1. Membuat LP
Persiapan informasi tentang 2. Mengikuti preconference
ruangan, gambaran 3. Membuat persiapan
pasien interaksi dengan klien
2. Melakukan pre-
conference
3. Mengevaluasi
kesiapan mahasiswa
Fase 1. Mengobservasi 1. Memperkenalkan diri
Pelaksanaan mahasiswa 2. Kontrak dengan klien
2. Memberi umpan balik 3. Melakukan pengkajian
3. Memberikan 4. Menanyakan hal-hal yang
bimbingan tidak dipahami kepada
4. Mengarahkan pembimbing
mahasiswa 5. Proses asuhan keperawatan
(kasus kelolaan)
6. Melakukan tindakan
kompetensi
Fase Evaluasi 1. Melakukan post 1. Membuat laporan lengkap
conference yang disetujui oleh
2. Mengevaluasi laporan pembimbing lahan dan
3. Memberikan feed diserahkan pembimbing
back kepada praktikan akademik
2. Menerima hasil evaluasi
dan feed back dari
pembimbing
3. Ujian responsi dan tindakan

6
H. PENUGASAN

1. Jenis Penugasan
No Metode Penugasan
Individu Kelompok
1. Daring a. Target kompetensi 1 target a. R
(2 kompetensi/hari esume materi
minggu) b. Laporan jurnal reading (tentang manajemen
manajemen keperawatan) yang keperawatan dengan
mengacu pada jurnal mencari teori terkait 5
internasional/nasional minimal 5 M (man, money,
tahun terakhir methods, materials,
machine), fungsi
manajemen (planning,
organizing,actuating,co
ntrolling) dan indikator
mutu pelayanan
keperawatan
(Rincian materi ada di
buku Rencana
Pembelajaran Klinik)
b. Membuat video
mandiri tentang ronde
keperawatan
2. Praktik Minggu ke dua: Minggu pertama:
Klinik (2 1) Ujian evaluasi dengan melakukan Pada hari 1 sampai dengan
minggu) implementasi program manajemen hari ke 3 mahasiswa
keperawatan sesuai intervensi melakukan Pengkajian dan
2) Roleplay memimpin pre menyusun analisa masalah.
conference dan post conference Hari ke 4 sampai ke 6
mahasiwa menyusun
intervensi penyelesaian
masalah manajemen
keperawatan.

I. KETENTUAN PENUGASAN
1. Setiap kelompok wajib menyusun 1 (satu) laporan praktik manajemen keperawatan
yang sebelumnya harus dikonsultasikan pada pembimbing klinik/ akademik. Laporan
diketik rapi dengan kertas kuarto/A4, Times New Roman 12, spasi 1,5 margin atas dan
kiri 4, bawah dan kanan 3
2. Setiap mahasiswa wajib mengisi Log Book yang berisi tentang kegiatan harian mahasiswa
(diketik).
3. Setiap mahasiswa wajib melakukan role play dan membuat laporan pelaksanaannya
(diketik) kemudian scan menggunakan camscanner dan disimpan dalam bentuk pdf.

7
4. Semua penugasan baik pembelajaran online dan offline wajib
dikumpulkan ke Sistem Informasi Akademik (SIA) dalam bentuk pdf dan
diupload ke google drive masing-masing mahasiswa kemudian link google drive
dikirimkan ke email dosen pembimbing.
d. Laporan dikumpulkan maksimal 4 hari setelah masa praktik setiap stase berakhir,
jika lebih dari ketentuan maka konsekuensi nilai dikurangi 1 point per hari.
5. Format penilaian soft skill diisi oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik.

J. EVALUASI
Ujian evaluasi dinilai dari implementasi perubahan manajemen keperawatan yang telah
dirumuskan oleh kelompok berdasarkan prioritas masalah. Ujian evaluasi yang akan
dilakukan harus berdasarkan jurnal publikasi ilmiah sebagai dasar implementasinya
Evaluasi yang dilakukan dengan metode sebagai berikut :
1. Direct Observasional of Procedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan preseptor kepada
mahasiswa saat melakukan implementasi praktik manajemen keperawatan yang sudah
direncanakan di lahan praktik. Implementasi yang akan dilakukan tersebut harus
berdasarkan dari jurnal yang telah ditemukan. Biasanya penguji menggunakan daftar
tilik atau check list yang berisi urutan prosedur kerja. Meskipun masalah ditentukan
bersama-sama oleh satu kelompok, akan tetapi masing-masing mahasiswa mempunyai
peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaan implementasi tersebut.
2. Case test atau Student Oral Case Analysis (SOCA)
SOCA atau dikenal juga dengan OSOCA merupakan metode analisis yang dilakukan
melalui tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini adalah untuk menilai
kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu masalah berdasarkan konsep yang
komprehensif.

8
K. PENILAIAN DAN KRITERIA KELULUSAN
Evaluasi penilaian akhir praktik klinik Manajemen Keperawatandilakukan dengan
prosentase sebagai berikut:
No Item Penilaian Bobot
1. Soft skill 25 %
2. Tugas individu
a. Reading jurnal (online) 10%
b. Target kompetensi (online dan klinik) 10%
c. Roleplay pre dan post conference (Klinik) 10%
3. Ujian implementasi manajemen keperawatan 20%
(klinik)
4. Tugas kelompok:
a. Laporan manajemen keperawatan (Klinik) 15%
b. Video ronde keperawatan (online) 10%
Total 100%

Kriteria lulus :
1. Kehadiran 100%.
2. Nilai akhir/total Praktik Profesi Ners Manajemen Keperawatan Maternitas
minimal 71 dengan nilai mutu 3,00 dan nilai lambang B
3. Menyerahkan seluruh penugasan dengan tepat waktu.
4. Memenuhi semua tata tertib Praktik Profesi Ners Keperawatan Maternitas
Manajemen Keperawatan dan peraturan akademik Prodi Profesi Ners Program
Profesi Universitas Kusuma Husada Surakarta.

9
BAB III
PENUTUP

Demikian Buku Panduan Program Pendidikan Profesi Ners Manajemnen


Keperawatan ini kami susun. Besar harapan kami mahasiswa mampu melaksanakan
praktik dan menerapkan kemampuan yang telah dimiliki selama pembelajaran di
program akademik secara profesional. Praktik Profesi Ners Manajemnen Keperawatan
ini diharapkan akan menjadi bekal yang baik bagi mahasiswa sehingga bisa bersaing di
dunia kerja dan mengembangkan profesi keperawatan.
Apabila terdapat hal-hal yang kurang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Rumah Sakit/lahan praktik, maka akan segera dilakukan perubahan dan
perbaikan. Selain itu, apabila terdapat informasi tambahan yang belum tercantum
dalam buku panduan ini, kami akan sampaikan secara lisan.

Surakarta, September 2020


Ketua Prodi Profesi Ners Program Profesi Koordinator Stase Manajemen

(Yunita Wulandari,S.Kep.Ns.,M.Kep) (Wahyuningsih S,S.Kep.Ns.,M.Kep)


NIK. 201185088 NIK. 201187098

10
DAFTAR PUSTAKA

 Barret Jean et all, 1975,The Head Nurse, Her Leadership Role


 Gillies, D.A., 1994, Nursing Management: A System Approach, Philadelphia:
W.B Saunders.
 Kron, 1981, The Management of Patient Care. Putting Leadership Skills to
Work,Philadelphia: W.B Saunders.
 Marquis, B.L., 2000,Leadership Roles And Management Functions Nursing,
Philadelphia: Lippincott
 Marriner, A.T., 1996, Nursing Management and Leadership,St. Louis: The
CV Mosby
 Roussel, L., Swanburg, R.J, 2006,Nursing management and leadership .
Sudbury: Jones and Bartlett Publishers
 Sullivan, J.E., et all, 2001, Effectife Leadership And Management In
Nursing,New Jersey: Prentice- Hall
 Swansburg, R.C., & Swanburg, R.J, 1998,Introductory Management And
Leadership For Nurses, London: Jones and Bartlett Publisher

11
LAMPIRAN
Lampiran 1

KUMPULAN TUGAS PRAKTIK PROFESI NERS

MANAJEMEN KEPERAWATAN

(times new roman : 14, Bold)

(LOGO)

Disusun oleh

NAMA MAHASISWA

NIM.

(times new roman 12, bold)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

(times new roman : 14, Bold)


Lampiran 2

FORMAT LAPORAN PRAKTIK PROFESI NERS


MANAJEMEN KEPERAWATAN

BABI. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan (umum dan khusus)

BAB II.PENGKAJIAN
(Perhatikan cara pengkajian manajemen keperawatan berikut :Pengkajian dari
setiap item penkajian diperoleh daridata melalui hasil wawancara, observasi, angket
dan analisa. Jika ada data pengkajian diperoleh dari angket maka disajikan dalam
bentuk diagram lingkaran, batang atau grafik. Dalam pendokumentasiannya ke
dalam laporan, masing-masing item disajikan konsep teorinya terlebih dahulu
kemudian hasail data pengkajian baru kemudian diberi analisa yang merupakan
hasil analisis kesenjangan data pengkajian dengan teori yang ada.)
A. PROFIL RUANGAN
(Menjelaskan secara umum gambaran ruangan mulai dari kelas, tipe ruangan,
pelayanan yang diberikan dan batas wilayah ruangan meliputi utara,timur,
selatan dan barat).
B. INPUT
1. Man
a. Tenaga kesehatan
(Identifikasi jumlah tenaga keperawatan dan non keperawatan yang ada
di ruangan).
b. Program pengembangan kinerja staf
(Jelaskan sistem pengembangan kinerja staf, prosedur pelatihan staf dan
pelatihan yang dipunyai masing-masing staf).
c. Kasus yang sering ditemukan
(Buatlah dalam bentuk tabel 5 kasus penyakit terbesar di ruangan selama
proses pengkajian berlansung).
d. Jumlah pasien
(Gambarkan jumlah pasienselama proses pengkajian berlangsung).
e. Tingkat ketergantungan pasien
(Gambarkan tingkat ketergantungan pasien selama proses pengkajian
berlangsung).
f. Kebutuhan perawat
(Hitunglah kebutuhan perawat yang ada di ruangan berdasarkan teori
yang digunakan).
2. Money
a. Sumber pemasukan
(Jelaskan sumber pemasukan anggaran di ruangan dan sistem
pemasukan anggaran).
b. Pengeluaran
(Jelaskan penggunaan anggaran di ruangan dan sistem pengeluaran
anggaran).
c. Sistem evaluasi anggaran
(Jelaskan bagaimana pembuatan laporan pertanggungjwaban untuk
anggaran dan sistem pembuatannya, siapa yang membuat, setiap berapa
lama, dan kepada siapa dilaporkan).
d. Kendala dalam anggaran
(Jelaskan hambatan yang dilalui ruangan dalam hal anggaran).
3. Methods
a. Pelaksanaan timbang terima
(Jelaskan pelaksanaan timbang terima yang dilakukan oleh ruangan
mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi termasuk
sistem timbang terima yang dilakukan di ruangan).
b. Metode penugasan
(Jelaskan metode pemberian asuhan keperawatan yang diterapkan di
ruangan).
c. Alur penerimaan pasien
(Gambarkan alur penerimaan pasien baru di ruangan).
d. Pendokumentasian asuhan keperawatan
(Jelaskan kelengkapan data pengkajian, ketepatan diagnosa
keperawatan, pembuatan rencana keperawatan, penulisan implementasi
dan evaluasi yang dibuat).
e. Discharge planning
(Jelaskan bagaimana prosedur discharge planning pada saat pasien akan
pulang termasuk form, pendokumentasian maupun pelaksanaan).
f. Ronde keperawatan
(Jelaskan sistem ronde keperawatan yang digunakan atau dilaksanakan
di ruangan).
g. Komunikasi efektif dan terapeutik
(Jelaskan bagaimana perawat melakukan komunikasi efektif baik
komunikasi perawat dengan pasien, perawat dengan perawat dan
perawat dengan tenaga medis lainnya).
h. Cara memperkenalkan ruangan kepada pelanggan
(Jelaskan cara ruangan memperkenalkan ruangan kepada pasien di
ruangan).
i. Penjamin mutu
(Jelaskan sistem penjaminan mutu yang dilakukan di ruangan dan
periode waktunya).
j. SOP
(Identifikasi ketersediaan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada
di ruangan termasuk jelaskan sistem sosialisasi SOPnya).
4. Materials
a. Denah ruangan
(Gambarkan denah ruangan berikut keterangannya).
b. Komposisi ruangan
(Jelaskan posisi sarana prasarana yang ada di ruangan).
c. Inventaris ruangan
(Identifikasi sarana yang ada diruangan berikut jumlahnya, bisa dibuat
dalam bentuk tabel).
d. Sterilisasi alat
(Jelaskan sistem sterilisasi alat yang dilakukan di ruangan dan periode
waktunya).
e. Fasilitas kamar pasien
(Jelaskan fasilitas yang diterima oleh pasien selama menjalani proses
rawat inap).
f. Fasilitas staf
(Jelaskan fasilitas yang diterima oleh staf).
5. Machine
(Identifikasi jumlah kamar pasien).

C. PROSES
1. Planning
a. Visi, misi, tujuan dan moto
(Tuliskan visi, misi, tujuan dan moto yang ada di ruangan).
b. Preconference
(Jelaskan sistem preconference yang dilaksanakan di ruangan dan
periode waktunya).
c. Bimbingan mahasiswa
(Jelaskan mekanisme bimbingan mahasiswa yang dilakukan oleh
Preceptor dan perode waktunya).
d. Jadwal shif
(Jelaskan sistem pembuatan jadwal shift yang dilakukan di ruangan).
e. Rapat
(Jelaskan sistem rapat yang dilaksanakan di ruangan, pokok bahasan dan
periode waktunya serta pendokumentasian).
2. Organizing
a. Struktur organisasi
(Gambarkan struktur organisasi yang ada di ruangan berikut nama
personnya).
b. Sistem organisasi dan job description
(Jelaskan sistem organisasi yang dipakai diruangan serta peran dan
tanggungjawab untuk masing-masing bagiannya).
c. Pergantian staf
(Jelasakan sistem pergantian staf yang ada di ruangan dan periode
waktunya).
d. Cara meminimalisir ketidakhadiran pegawai
(Jelaskan cara manajer dalam meminimalisir ketidakhadiran pegawai dan
identifikasi ketidakhadiran pegawai serta keterlambatan selama proses
pengkajian berlangsung).
3. Actuacting
a. Reward
(Jelaskana reward yang diberikan kepada pegawai serta sistem
pemberian rewardnya).
b. Punishment
(Jelaskan punishment yang diberikan kepada pegawai serta sistem
punishment).
c. Motivasi
(Identifikasi motivasi kerja pegawai serta jelaskan hal-hal yang
meningkatkan motivasi kerja pegawai di ruangan dan cara manajer dalam
memotivasi pegawai).
d. Wewenang kepala ruang dalam mengambil keputusan
(Jelaskan cara kepala ruang dalam mengambil sebuah keputusan).
e. Konflik dan cara mengatasi
(Identifikasi konflik yang sering muncul di ruangan dan jelaskan cara
mengatasi konflik yang ada).
4. Controlling
a. Kinerja perawat
(Identifikasi hasil penilaian kinerja perawat dan sistem penilaian kinerja
yang dilakukan di ruangan).
b. Supervisi
(Jelaskan sistem supervisi yang digunakan di ruangan mulai dari proses,
waktu, supervisor dan hasilnya).

D. OUTPUT
1. Pasien safety
(Identifikasi pasien jatuh, dekubitus, kesalahan pemberian obat, dan cidera
akibat pemberian restrain serta infeksi nosokomial dalam 1 bulan terakhir).
2. Perawatan Diri
(Identifikasi kebersihan dan perawatan diri pasien seperti adanya penyakit
kulit, ISK, dll selama proses pengkajian berlangsung).
3. Kepuasan pasien
(Identifikasi kepuasan pasien selama proses pengkajian berlangsung).
4. Kecemasan
(Identifikasi rasa cemas yang dirasakan oleh pasien selama proses pengkajian
berlangsung).
5. Kenyamanan
(Identifikasi perasaan nyeri yang dirasakan pasien).
6. Pengetahuan
(identifikasi kemampuan pasien mengetahui informasi tentang penyakitnya,
kondisi dan perawatan yang diterimanya).
BAB III. ANALISA MASALAH
A. Identifikasi masalah
1. Analisis SWOT
PENGKAJIAN SUB ITEM SWOT
INPUT Man Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :
Money Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :
Methods Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :
Materials Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :
Machine Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :
PROSES Planning Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :
Organizing Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :
Actuacting Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :
Controlling Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :
OUTPUT Strenght : Weakness :
Opportunity : Threatened :

2. Analisis data
NO Data Fokus Problem
1 Data Subyektif

Data Obyektif

2 Dst …
Identifikasi penyebab masalah dilakukan dengan menggunakan diagram tulang ikan ( fish bone diagram ).
B. Prioritas Masalah
Penetapan prioritas masalah sebagai berikut:
No Masalah Aspek Yang Dinilai Total
M S Mn Nc Af skor
1
2

Penentuan urutan masalah yang menjadi prioritas dilakukan penghitungan


dengan pembobotan pada setiap masalah yang ditemukan. Proses
memprioritaskan masalah akan dilakukan dengan pembobotan yang
memperhatikan aspek sebagai berikut:
1. Magnitude(M)/ prevalensi masalah adalah apabila kecenderungan dan
seringnya terjadinya masalah(prevalensinya tinggi).
2. Severity (S)/ akibat yang ditimbulkanyaitu apabila akibat yang ditimbulkan
suatu masalah lebih serius.
3. Manageable (Mn)/bisa dipecahkanyaitu apabila masalah yang ada diyakini
dapat terpecahkan(menemukan jalan keluar).
4. Nursing consern (Nc) / keterlibatan perawatyaitu jika masalah tersebut
akan selalu melibatkan dan memerlukan pertimbangan perawat.
5. Affordability (Af) / ketersediaan sumber dayayaitu adanya sumber daya
yang mencakup dana, sarana dan tenaga yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu masalah.
Rentang penilaian adalah 1 – 5, yaitu nilai 5=sangat penting, nilai 4 = penting,
nilai 3 = cukup penting, nilai 2 = kurang penting, nilai 1 = sangat kurang
penting. Dimana yang menjadi prioritas adalah masalah dengan jumlah
nilai/skor paling besar.
Skor akhir dirumuskan dengan cara: MxSxMnxNcxAf

BAB IV. PERENCANAAN


A. Perencanaan
No Masalah Rencana Tindakan
1
2 Dst …
Seleksiperencanaan penyelesaian masalah dengan membuat kriteria matrik
dengan menggunakan pembobotan CARL yaitu:
1. C (Capability) : Kemampuan melaksanakan alternatif.
2. A (Accessability) : Kemudahan dalam melaksanakan alternatif.
3. R (Readiness) : Kesiapan dalam melaksanakan alternatif.
4. L (Leverage) :Daya ungkit alternatif tersebut dalammenyelesaikan
masalah.
Rentang penilaian adalah 1 – 4, dengan ketentuan sebagai berikut:
Nilai 1 = tidak mampu
Nilai 2 = cukup mampu
Nilai 3 = mampu
Nilai 4 = sangat mampu
B. Seleksi Alternatif Perencanaan Penyelesaian Masalah
No Perencanaan Penyelesaian C A R L Skor
Masalah
1
2
Dst
C. Rencana Kegiatan Penyelesaian Masalah
Rencana kegiatan penyelesaian masalah dibuat dalam bentuk Plan Of Action
(POA) yang sudah disusun
Masalah Tujuan Strategi Sasaran Kegiatan Waktu Kriteria
evaluasi
Evaluasi
struktur:
Evaluasi
proses:
Evaluasi
hasil:
BAB V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Masalah Program Waktu Hasil Dukungan Hambatan

BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 3

FORMAT LAPORAN ROLEPLAY


PRECONFERENCE DAN POST CONFERENCE
DI RUANG ... RS ...

A. Waktu
Tuliskan kapan (tanggal) pelaksanaan mahasiswa melakukan masing-masing
peran tersebut.
B. Persiapan
Jelaskan persiapan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum melakukan
masing-masing peran tersebut.
C. Laporan Pelaksanaan
Jelaskan peristiwa peristiwa atau kegiatan yang mahasiswa lakukan selama
menjalankan masing-masing peran tersebut sampai dengan peran tersebut selesai
berlangsung dan berikan refleksi diri dari peran yang telah dilakukan.
D. Konflik dan Manajemen Konflik
Berikan penjelasan jika ada konflik yang terjadi selama mahasiswa berperan dan
bagaimana strategi konflik yang dilakukan.
E. Analisis SWOT
Faktor Internal Strenght : Weakness :

Faktor eksternal
Opportunity : Strategi SO : Strategi WO :

Thretened : Strategi ST : Strategi WT :


Lampiran 4

TARGET KOMPETENSI PRAKTIK PROFESI NERS


MANAJEMEN KEPERAWATAN

Nama :
NIM :

NO Ketrampilan Klinik Alamat Link

1 Berperan sebagai anggota tim/ PN

2 Melaporkan kasus kelolaan dengan metode SBAR

3 Berperan sebagai ketua tim

4 Memimpin ronde keperawatan Video kelompok


(online)

5 Merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang


sesuai dengan kebutuhan ruang rawat

6 Berperan sebagai kepala ruangan dengan menerapkan


gaya kepemimpinan yang efektif

7 Memimpin laporan antar shift

8 Mengelola konflik

9 Memimpin pre conference dan post conference Role play (klinik)

10 Mampu berkoordinasi dengan tim lain

11 Mampu berkoordinasi dengan profesi lain

12 Memberikan pengarahan

13 Melakukan supervisi asuhan

14 Melakukan evaluasi kinerja

15 Melakukan perubahan sesuai dengan prioritas masalah di


ruangan
16 Mendesiminasikan hasil perubahan

FORMAT READING JURNAL

1. Judul : ..........................
2. Peneliti : ..........................
3. Latar belakang : ..........................
4. Tujuan : ..........................
5. Metode : ..........................
6. Hasil : ..........................
7. Pembahasan : ..........................
8. Simpulan : ..........................
Daftar Pustaka
Lampiran (Jurnal)

Anda mungkin juga menyukai