KEPERAWATAN
NAMA :
ANAK
NIM :
SEMESTER :
VISI:
MISI
KATA PENGANTAR
Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
“Buku Kompetensi Keperawatan Anak Mahasiswa Program Studi Keperawatan Waingapu”
Kepada para dosen pembimbing agar dapat menggunakan buku ini sebagai panduan
dan bahan dalam melakukan peran dan fungsinya, sehingga mutu bimbingan yang diberikan
dapat berkualitas. Kepada para mahasiswa/i agar memanfaatkan buku ini sebagai bahan
belajar dan sebagai bahan dalam melaksanakan praktek laboratorium.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku ini dapat diselesaikan berkat
bantuan berbagai pihak. Oleh karenanya pada kesempatan ini , penulis menyampaiakan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Jefrin Sambara, Apt, M.Si selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang
yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam pembuatan buku pedoman ini.
2. Bapak Oklan B.T Liunokas, SKM, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Keperawatan
Waingapu yang telah memberikan arahan dan dukungan demi terselesainya buku ini.
3. Tim dosen keperawatan anak dan semua teman-teman dosen di Program Studi
Keperawatan Waingapu atas kesempatan, dukungan, motivasi dan kerjasamanya selama
ini sehingga penyusunan buku pedoman ini dapat selesai tepat waktu.
4. Pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
Penulis yakin bahwa dalam penyusunan buku pedoman ini masih banyak kekurangan
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca dan
pengguna sekalian.
Semoga buku pendoman ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan
pengguna khususnya bagi mahasiswa yang memerlukan.
Waingapu,
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………...................... 1
B. Manfaat………………………………………………………….........................
C. Identitas Mata Kuliah……………………………………………........................ 2
D. Sistematika Penulisan……………………………………………........................ 3
BAB II KOMPETENSI DAN TUJUAN 4
A. Kompetensi………………………………………………………........................
B. Tujuan Instruksional Umum Dan Khusus………………………......................... 23
C. Sasaran Pembelajaran……………………………………………..
42
54
BAB III PROSES PEMBELAJARAN
72
A. Metode Pembelajaran…………………………………………….
B. Tata Tertib Dan Sanksi Pelanggaran Praktika……………………
C. Hak Dan Kewajiban Peserta Didik………………………………. 81
D. Tugas Mahasiswa…………………………………………………
E. Tugas Pembimbing………………………………………………. 82
F. Tempat Praktek…………………………………………………... 82
G. Waktu praktik……………………………………………………
Daftar Lampiran
Lampiran 1: Contoh kasus 87
Lampiran 2: Format Pengkajian Keperawatan Maternitas
Lampiran 3 : SOP (Standar Operasional Prosedur)
88
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Pendidikan DIII Keperawatan bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu
menguasai pengetahuan dan teknologi keperawatan dan memiliki ketrampilan profesional
baik ketrampilan intelektual, interpersonal maupun teknikal. Sebagai institusi pendidikan
yang bersifat akademik profesional maka dalam proses pembelajaran, membutuhkan
kemampuan penguasaan berbagai cabang keilmuan yang mendukung ketrampilan profesional
yang salah satunya melalui metode pengalaman belajar klinik, (PBK)
Metode ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih
di klinik, menumbuhkan sosialisasi profesional, mengambil keputusan, peka terhadap situasi
masalah kesehatan dan respon pasien serta mampu mengaplikasikan ilmu keperawatan
khususnya dalam pemecahan masalah kesehatan pada anak. Praktik klinik keperawatan anak
dilaksanakan pada semester IV, dimana peserta didik akan dihadapkan berbagai masalah
kesehatan yang dihadapi keluarga secara nyata.
Kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu keperawatan anak dapat dilatih
melalui pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat, anak
sakit dan bayi resiko tinggi, Strategi Pengalaman belajar klinik meliputi pasien kelolaan,
metoda diskusi, tanya jawab, conference, demonstrasi, dan bed side teaching.
Pedoman praktek klinik sangat perlu di berikan kepada mahasiswa agar menjadi
pedoman atau panduan dalam melaksanakan praktek klinik keperawatan anak II. Mengingat
pentingnya pedoman ini maka kami menyusun pedoman pelaksanaan praktik klinik
keperawatan anak II mahasiswa Program Studi Keperawatan Waingapu Poltekkes
Kementrian kesehatan Kupang semester IV.
Dalam buku pedoman akan dibahas tentang : kompetensi dan tujuan yang akan
dicapai mahasiswa, tata tertib, hak dan kewajiban mahasiswa/I selama melaksanakan praktek
belajar klinik, beberapa contoh kasus penyakit anak, format penilaian pencapaian
kompetensi, pormat pengkajian, format penilaian, serta target pencapaian kompetensi
mahasiswa. .
1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum : Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengajar dalam
mempersiapkan dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran,
dan sebagai acuan atau pedoman bagi pembimbing dan mahasiswa dalam melaksanakan
Praktek Belajar klinik( PBK).
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mempunyai pedoman praktek Klinik asuhan keperawatan pada anak sehat
b. Mempunyai pedoman praktek Klinik asuhan keperawatan pada anak sakit
c. Mempunyai pedoman praktek Klinik asuhan keperawatan pada bayi beresiko
1.3 Manfaat Pedoman Praktek Klinik
Manfaat buku pedoman praktik klinik bagi pengajar dan mahasiswa yaitu :
diperolehnya suatu pedoman praktek Klinik keperawatan anak II yang meliputi :
a. Panduan praktek asuhan keperawatan pada anak sehat (kompetensi 17)
b. Panduan praktek asuhan keperawatan pada anak sakit (kompetensi 18)
c. Panduan praktek asuhan keperawatan pada bayi beresiko (kompetensi 19)
1.4 Sistematika penulisan
Sistematika penulisan buku panduan ini mengandung informasi tentang kompetensi dan
tujuan , sasaran pembelajaran, Proses Pembelajaran,metode pembelajaran, tata tertib,
lahan praktik, proses pelaksanaan praktik, sampai evaluasi, serta memuat lampiran
tentang format penilaian, format pengkajian dan beberapa contoh kasus.
BAB II
KOMPETENSI DAN TUJUAN
2.1 Kompetensi
Kompetensi 17. Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat.
Kompetensi 18. Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit.
Kompetensi 19. Melaksanakan asuhan keparawatan pada bayi risiko tinggi.
2.2 Tujuan instruksional umum dan Khusus
2.1.1 Tujuan Umum : Mahasiswa dan pembimbing memiliki pedoman praktek klinik
asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi resiki tinggi di lahan praktek.
.
2.1.2 Tujuan Khusus
Pada akhir Praktek Klinik Keperawatan anak II, mahasiswa diharapkan kompeten dalam :
1. Mengkaji status kesehatan anak
2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi risiko tinggi.
3. Merencanakan tindakan – tindakan khusus keperawatan pada anak sehat, anak sakit
dan bayi risiko tinggi
4. Melaksanakan tindakan-tindakan khusus keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan
bayi risiko tinggi:
a. Melaksanakan bimbingan antisipasi (anticipatory guidance)
b. Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua
c. Melaksanakan tindakan hasil kolaborasi pemberian imunisasi
d. Melaksanakan program bermain sebagai intervensi keperawatan
e. Melaksanakan pencegahan infeksi silang.
f. Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi.
5. Mengevaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi risiko tinggi
6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi risiko
tinggi.
2.3. Sasaran pembelajaran
Mahasiswa yang sudah lulus mata ajaran KDM, KDK, KMB I dan asuhan keperawatan
anak I.
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
Jumlah SKS Keperawatan anak II adalah 2SKS, dan 1 SKS sama dengan
2jam/minggu dan praktek di capai selama 16 minggu kuliah efektif dan perhitungannya dalah
sebagai berikut :
2 SKS x 4 jam x 16 mgg = 128jam yang di butuhkan untuk pencapaian kompetensi anak
kemudian 128 jam : 7 jam = 18,28 jadi jumlah hari yang dibutuhan mahasiswa untuk
praktek klinik keperawatan anak II adalah 18 hari ( ± 3minggu) dan setiap hari mahasiswa
melaksanakan praktek selama 7 jam.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK
Pra Klinik
Persiapan mahasiswa sebelum Menjelaskan secara umum Mendengarkan
mata kuliah keperawatan penjelasan tentang
praktek (keg pra klinik)
anak II, contoh beberapa gambaran umum mata
kasus yang akan ditemui di kuliah keperawatan
Pada fase ini kegiatan yang lahan praktek, karakteristik anak II, contoh kasus
masih dilaksakan di Kampus. dari masing – masing lahan yang akan ditemui
Mahasiswa diberikan penjelasan praktek, menjelaskan cara ditempat praktek, cara
Tentang gambaran praktek penulisan laporan penulisan laporan
klinik keperawatan anak II, pendahuluan dan asuhan pendahuluan dan
beberapa kasus penyakit anak, keperawatan anak pada laporan akhir praktek
prasarat, peraturan mata ajar, akhir praktek klinik sesuai klinik pada setiap
besar SKS, metode tempat praktek tempat praktek.
pembelajaran dan sistem Mengevaluasi pemahaman Memberikan
evaluasi. mahasiswa tentang kasus – pertanyaan yang
Mahasiswa juga diberikan kasus yang akan ditemui di terkait gambaran
penjelasan tentang karakteristik lahan praktik dan strategi umum tentang mata
lahan praktek, dan strategi pencapaian pembelajaran kuliah keperawatan
pencapaian tujuan mata ajar, Memberikan penugasan anak II dan persiapan
tata tertib praktek serta hak dan pada mahasiswa agar lain yang diperlukan
kewajiban mahasiswa. membuat laporan dalam pelaksanaan
pendahuluan untuk praktek klinik
didiskusikan pada saat keperawatan anak II.
Preconference
Fase Orientasi
Mengevaluasi kesiapan Menjelaskan isi
Fase ini dilaksanakan pada saat mahasiswa melaksanakan laporan pendahuluan
berada di tempat praktek. praktek klinik keperawatan yang telah
Kegiatan pada fase ini adalah anak, baik fisik, sosial dan dipersiapkan
preconference. Pencapaian psikologis untuk interaksi mahasiswa sehari
kompetensi dari fase ini dengan pasien. sebelum praktik
berhubungan dengan tujuan Mengevaluasi kemampuan klinik
mata ajar keperawatan anak II mahasiswa menguasai Menjelaskan
yaitu : laporan pendahuluan kasus pendekatan dan
Melakukan pengkajian penyakit dan asuhan tehnik komunikasi
status kesehatan anak pada keperawatan anak yang tepat untuk
semua tingkat usia membimbing mahasiswa membina hubungan
Diagnosa keperawatan untuk berinteraksi dengan saling percaya dengan
anak dirumuskan sesuai hasil klien/keluarga klien. anak atau keluarga
pengkajian. Mengobservasi dan sesuai dengan tahap
Menyusun rencana memberikan umpan balik perkembangan .
tindakan untuk Memberikan penghargaan
menyelesaikan masalah anak terhadap aktivitas positif
sehat, sakit dan bayi resiko mahasiswa dan peringatan
tinggi terhadap kondisi yang akan
membahayakan diri sendiri
dan orang lain
Fase Kerja
Fase ini di lakukan setelah fase Membimbing dan Melakukan
orientasi . Pencapaian pada fase membantu mahasiswa pengkajian
ini terkait dengan kompetensi untuk berinteraksi dengan berdasarkan laporan
dan tujuan mata ajar yaitu : klien pendahuluan yang
Melakukan pengkajian status Memberikan umpan balik telah dibuat
kesehatan anak pada semua terstruktur terhadap Menentukan
tingkat usia aktivitas mahasiswa diagnosa keperawatan
Merumuskan formulasi Mendemonstrasikan anak sesuai data hasil
diagnosis keperawatan keputusan klinik yang kuat pengkajian.
Menyusun rencana tindakan berkaitan dengan asuhan Membuat
untuk menyelesaikan masalah klien perencanaan asuhan
anak sehat, sakit, dan bayi Mengambil tindakan untuk keperawatan anak
resiko tinggi memastikan keamanan sesuai dengan kasus
Mengimplementasikan pasien dan orang lain yang telah disetujui
rencana tindakan sesuai Membangun dan menjaga pembimbing
perencanaan hubungan pembelajaran Melakukan
Mengevaluasi hasil tindakan antara pembimbing klinik intervensi
keperawatan dan mahasiswa keperawatan
Mengorganisir dan Memberikan
merencanakan pengalaman pendidikan kesehatan
bersama mahasiswa dan Membuat rencana
klien asuhan keperawatan
Memberikan pertanyaan Memberikan asuhan
dan komentar kepada keperawatan yang
mahasiswa. telah direncanakan
Melakukan evaluasi
tentang pencapaian
tujuan asuhan
keperawatan
Fase Terminasi
Fase ini dilaksanakan setelah Membimbing dan Mengevaluasi
fase kerja pada saat praktek mengobservasi kinerja tindakan keperawatan
klinik. Pencapaian fase ini mahasiswa yang telah dilakukan
berhubungan dengan Memberikan umpan balik Mengakhiri kontrak
kompetensi/tujuan mata ajar terstruktur asuhan keperawatan
yaitu : Mengevaluasi hasil Memberikan pertanyaan pada klien
tindakan keperawatan dan komentar kepada
mahasiswa pada pertemuan
setelah praktik
4.2. EVALUASI
4.2.1 Tujuan Evaluasi
Evalausi praktik klinik keperawatan Anak II bertujuan untuk menilai kompetensi
mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan pada anak sehat dan sakit serta bayi resiko
tinggi.
BAB V
BEBERAPA KASUS ANAK SAKIT
Dalam bab ini akan di bahas beberapa contoh kasus, SOP tindakan keperawatan dan
format penilaian pencapaian kompetensi yang berhubungan dengan anak sehat, anak sakit
dan bayi resiko tinggi
1. An. S, umur 2 tahun datang ke Rs A dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam tinggi
selama 3 hari, mual muntah, konjungtiva tampak anemik, tidak mau makan. Oleh
dokter anak S di DX Susp Malaria sambil menunggu hasil pemeriksaan
laboratoriumnya. 2 jam kemudian hasil laboratoriumnya menunjukkan bahwa anak S
positip menderita penyakit malaria Falsifarum. Oleh dokter diterapi antipiretik, pasang
infus Dextrose 5%. Anak S meronta-meronta dan tidak mau di pasang infus.
2. An D, umur 4 bulan datang ke posyandu diantar oleh kakaknya yang sulung, untuk
mendapatkan imunisasi wajib dan penimbangan BB selanjutnya. Kader posyandu
mengatakan bahwa An D tidak datang posyandu pada bulan yang lalu.
3. Bayi umur 2 bulan datang di UGD diantar ibunya. Pada pemeriksaan ditemukan dispneu, kulit
bayi berwarna kuning, pernapasan 76x/menit, retraksi intercostal yang kuat dan dalam, ronchi
pada lapang paru positip.
2 Langkah Kerja :
1. Melakukan kontrak dengan keluarga pasien.
2. Menjelaskan tujuan memandikan kepada keluarga.
3. Mencuci tangan.
4. Melakukan prosedur memandikan:
a. Tuangkan air dingin lalu tambahkan air panas
secukupnya sampai terasa hangat.rasakan
hangatnya air dengan siku yaitu sekitar 37 0 C.
b. Lepaskan baju dan popok bayi,selimuti tubuh
bayi dengan handuk agar bayi tidak kedinginan.
c. Letakkaan bayi di ataas alas perlak.
Membersihkan mata dan telinga:
d. Lap ujung mata bayi ke arah luar dengan
menggunakan kapas yang bersih atau ujung
waslap untuk membersihkan matanya.
e. Gunakan kapas untuk membersihkan telinga.
Membersihkan leher:
f. Bersihkan lipatan -lipatan leher dengan
menggunakan waslap
Membersihkan tungkai dan perut:
g. Pindahkan ke bagian tungkai dan lengan lalu
bagian depan perut.
Membersihkan punggung:
h. Perlahan lahan ,masukan bayi ke dalam
ember,pegaang kepalanyaa dengan satu tangan
yang lain pantatnya.
i. Mendudukan bayi,membiarkan bayi sandar pada
tangan seperti hendak menyendawakan bayi dan
basuhlah punggungnya
Membersihkan bokong dan alat kelamin:
j. Lepaskan popoknya dan bersihkan pantat dan
alat kelaminya(pada bayi perempuan
membersihkanya dari bagian depan ke
belakang).
Membersihkan rambut:
k. Untuk membersihkan rambutnya,basahi dengan
waslap,tambahkan secolek sabun aataau sabun
dan dengan perlahan –lahan pijatlah seluruh
kulit kepalanya.
l. Pegang bayi supaya kepalanya tertopang oleh
satu tangn sehingga kepalanya agak sedikit
mendongak, sedikit menjauhi bak mandi.
m. Dengan menggunakan cangkir plastic/gayung
,tuang air hangat ke kepalanya dan hindari
matanya,bilas dengan menggunakan air bersih
dan hangat.
n. PerIksa kembali untuk memastikan seluruh
sabun sudah terbilas.
o. Keringkan dengan menggunakan handuk kering.
5. Kenakan pakaian bayi
6. Membereskan peralatan.
7. Mencucu tangan.
3 TOTAL
Catatan perkembangan pembelajaran
Tuliskan perkembangan kemampuan mahasiswa selama melakukan prosedur keperawatan.
Nama dan tanda tangan observer/pembimbing Nama dan tanda tangan observer/pembimbing
…………………………………………… ……………………………………………
Bimbingan I Bimbingan II
NO KEGIATAN tgl: . . . . Tgl: . . . .
Ya Tidak Ya Tidak
A Persiapan Alat:
Sarung tangan
Timbangan berat badan
Papan ukur
Pita ukur
Stetoskop
Manset tekanan darah pediatric
Sfigmomanometer
Thermometer (rectal & oral)
Spate lidah
Senter
Otoskop
Oftalomoskop
Snelenchart
Reflek hammer
Format pengkajian fisik
Format pengkajian DDST
B Langkah Kerja
1. Kontrak pasien
2. Jelaskan tujuan
3. Mencuci tangan
Integument
1. Inspeksi: amati warna dan pigmentasi kulit, apakah
ada sianosis, ikterik, kekurangan pigmen, pucat,
kelembapan area kulit dan membrane mukosa,
adanya lesi atau kelainan kulit lainnya.
2. Palpasi: turgor kulit dengan mencubit lipatan
lengan atas atau abdomen & melepaskannya
dengan cepat, oedema, lesi kulit.
3. Rambut: kaji distribusi, warna, tekstur, jumlah dan
kwalitas rambut. Kaji rambut thdp adanya ketombe
dan kutu.
4. Kuku: inspeksi thdp warna, bentuk, dan keadaan
kuku.
Kepala dan Leher
1. Inspeksi: terhadap fontanel, apakah menonjol atau
cekung dan pembesarannya.
2. Ukur lebar dan panjang fontanel anterior yg
terbuka.
3. Perkusi tulang parietal di masing-masing sisi dg
mengetukkan jari telunjuk ke permukaannya
(apakah ada cracked pot).
4. Letakkan bayi dalam posisi duduk, gerakkan
kepala dan leher anak dg ROM, adakah nyeri dan
tahanan thdp fleksi.
5. Periksa leher apakah ada pembengkakkan, massa,
kista, selaput, lipatan kulit tambahan, dan distensi
vena.
6. Palpasi trachea.
7. Palpasi kelenjar tiroid, apakah ada pembesaran.
Telinga
1. Periksa penempatan dan posisi telinga luar: bagian
atas telinga harus melewati garis khayal dr mata
sebelah dalam ke oksiput; defiasi pinna harus tidak
boleh lebih dari 10 0 dari garis tegak lurus thdp
garis horizontal.
2. Amati penonjolan atau pendataran telinga;
3. Periksa saluran telinga luar: higyene, rabas, dan
pengupasan.
4. Tarik aurikel: apakah ada nyeri.
5. Palpasi di tulang mastoid: adakah nyeri tekan.
6. Ketajaman pendengaran:a) bayi: berdiri di
belakang anak dan bunyikan bel kecil, bunyikan
jari-jari atau tepuk tangan. b)Anak usia pra-
sekolah: berdiri 0,6 - 0,9 m di depan anak dan beri
perintah seperti “tolong ambilka boneka itu
untuk saya”. c) Anak usia sekolah/ remaja: lakukan
tes bisik, uji rine dan uji weber.
7. Periksa lubang liang telinga apakah ada benda
asing.
8. Luruskan liang telinga yaitu pd anak usia < 3 thn
tarik lobules telinga pelan-pelan ke bawah dan ke
arah luar; pada anak usia > 3 thn tarik pinna ke
atas dank e belakang, masukkan speculum ke liang
telinga.
9. Periksa liang telinga thdp lesi, rabas, serume, dan
benda asing.
10. Periksa membrane timpani: warna, tingkat cairan,
bergelembung, jaringan parut, fisikel dan
berlubang.
Mata
1. Perhatikan apakah jarak mata lebar atau lebih
dekat (normal jarak kantus dalam -+ 2,5 cm).
2. Alis mata simetris atau tidak.
3. Kelopak mata: warna, bengkak, rabas, dan lesi.
4. Konyungtifa: pucat, merah.
5. Sclera: apakah ada ikterik.
6. Pupil dan iris: warna, bentuk, ukuran, apakah ada
peradangan.
7. Pupil: ukuran, kesamaan, dan respon thdp cahaya.
8. Tes lapang pandang.
Wajah, hidung dan rongga mulut.
1. Wajah: inspeksi expresi wajah.
2. Hidung: bentuk, ukuran, apakah ada secret, nyeri
tekan.
3. Rongga mulut: warna bibir kesimetrisan,
kelembapan, pembengkakkan, lesi dan fisura.
4. Amati adanya bau atau halitosis.
5. Periksa lidah thdp gerakan dan bentuk.
6. Periksa gigi thdp jumlah, jenis, keadaan, dan
oklusi.
7. Periksa tonsil: anjurkan anak membuka mulut,
menjulurkan lidah dan mengatakan “ Ahh”.
8. Amati gerakan ovula selama pemeriksaan tonsil.
Nama dan tanda tangan observer/pembimbing Nama dan tanda tangan observer/pembimbing
…………………………………………… ……………………………………………
Tanggal………………………………………… Tanggal
……. …………………………………………….
Nama dan tanda tangan observer/pembimbing Nama dan tanda tangan observer/pembimbing
…………………………………………… ……………………………………………
Bimbingan
Bimbingan II
No Elemen Kriteria Pencapaian Kompetensi I/tgl: ……. Tgl………
ya Tdk ya Tdk
1 Alat disiapkan sesuai 1. Peralatan untuk pencegahan infeksi
kebutuhan. disiapkan:
Sabun.
Handuk sekali pakai.
Tempat handuk habis pakai.
Wastafel dengan air mengalir
Masker.
Baju pelindung bagi pengunjung
Baju pelindung untuk perawat.
2 Prosedur pencegahan 1 Mencuci tangan sebelum dan sesudah
infeksi dilakukan melakukan tindakan sesuai prosedur.
dengan benar. 2 Menggunakan masker bagi petugas
maupun orangtua yang sedang ada
infeksi saluran pernapasan.
3 Pengunjung menggunakan baju
pelindung.
4 Membersihkan payudara ibu sebelum
meneteki bayi
3 Ketelitian dan kehati 1.Kecekatan saat bekerja
- hatian dalam
melaksana-kan
fototerapi
ditunjukkan
Nama dan tanda tangan observer/pembimbing Nama dan tanda tangan observer/pembimbing
…………………………………………… …………………………………
Nilai Koment
Aspek yang
dinilai & Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja ar
bobot Ya Tdk
Nilai
Komentar
Aspek yang Kriteria unjuk
Indikator unjuk kerja
dinilai & kerja
bobot ya tdk
Nilai
Komentar
Aspek yang Kriteria unjuk
Indikator unjuk kerja
dinilai & kerja
bobot ya tdk
Sub total :
Nilai
Kriteria
Aspek yang Komentar
unjuk Indikator unjuk kerja
dinilai &
kerja ya tdk
bobot
4. Respon 4.1 Dapat menunjukkan
fisik sikap teliti pada saat
diobserva mengobservasi respon
si fisik
5.Respon 5.1 Dapat menunjukkan
psikologis sikap sabar pada saat
diobserva mengobservasi respon
si psikologis
6.Respon 6.1 Dapat menunjukkan
pasien sikap yang tegas pada
dianalisa saat merumuskan
analisa
7. Data hasil 7.1 Dapat menunjukkan
evaluasi sikap yang tegas pada
dicatat saat
mendokumentasikan
hasil asuhan
keperawatan
8.1 Dapat menunjukkan
8. Tindak
sikap yang tegas pada
lanjut hasil
saat menetapkan
evaluasi
tindak lanjut hasil
dicatat
evaluasi.
Sub total :
Nilai rerata aspek sikap kerja :
Perhitungan
Nilai akhir :
............................, ....................2012
Nilai
Komentar
Aspek yang
Kriteria untuk kerja Indikator unjuk kerja
dinilai &
bobot ya tdk
Nilai
Komentar
Kriteria unjuk
Indikator unjuk kerja
kerja
ya tdk
SUB TOTAL :
Nilai Akhir
............................, ....................2012
Nilai
Aspek Komenta
yang Kriteria untuk kerja Indikator unjuk kerja r
dinilai & ya tdk
bobot
2.Daftar kebutuhan 2.1 Dapat menyebutkan media /
media / alat untuk alat-alat yang dibutuhkan untuk
melaksanakan melaksanakan phototerapi
phototerapi diidentifikasi
sesuai standar
3.1 Dapat menjelaskan fungsi dan
3. Fungsi dan kegunaan
kegunaan alat
alat dijelaskan
4.1 Dapat menjelaskan ciri /
karakteristik alat yang siap pakai
4.Kondisi peralatan untuk phototerapi
diperiksa untuk siap pakai
5.1 Dapat menjelaskan cara
5.Kemungkinan bahaya pencegahan bahaya kecelakaan
kecelakaan kerja 5.2 Dapat menjelaska faktor yang
dihindari mempengaruhi aspek keamanan
media/alat
6.1 Dapat menjelaskan ciri /
karakteristik alat / media yang
6. Aspek keamanan alat aman untuk phototerapi
(bersih,) dijaga.
ASPEK NILAI
KRITERI KOMENTAR
YANG
A UNJUK INDIKATOR UNJUK KERJA
DINILAI KERJA ya tdk
& BOBOT
7.Respon 7.1 Dapat menjelaskan respon fisik
fisik bayi yang harus diobservasi
bayi pada saat sebelum, selama, dan
diobserv sesudah pemberian phototerapi
asi
8.Respon 8.1 Dapat menjelaskan respon
psikologi psikologis bayi yang harus
s bayi diobservasi pada saat sebelum,
diobserv selama, dan sesudah pemberian
asi phototerapi
NILAI
ASPEK KOMENTAR
KRITERIA UNJUK INDIKATOR UNJUK
YANG
KERJA KERJA
DINILAI
ya tdk
& BOBOT
3.1 Dapat menjelaskan
3. Indikator
indikator keberhasilan
keberhasilan
phototerapi
dijelaskan kepada
keluarga
NILAI
ASPEK KOMENTAR
KRITERIA INDIKATOR UNJUK
YANG
UNJUK KERJA KERJA
DINILAI &
ya tdk
BOBOT
ELEMEN KOMPETENSI : Melaksanakan tindkan imunisasi
8. Ketenangan bayi 8.1 Dapat melakukan
dipertahankan tindakan
mengatur
ketenangan bayi
9.1 Dapat melakukan
observasi pada saat
9. Respon fisik bayi
sebelum, selama,
diobservasi
dan sesudah
phototerapi
NILAI
ASPEK KOMENTAR
KRITERIA INDIKATOR UNJUK
YANG
UNJUK KERJA KERJA
DINILAI & ya tdk
BOBOT
SUB TOTAL :
NILAI
ASPEK YANG KRITERIA KOMENTAR
UNJUK INDIKATOR UNJUK KERJA
DINILAI &
KERJA ya tdk
BOBOT
4. Respon 4.1 Dapat menunjukkan sikap
fisik teliti pada saat
diobservas mengobservasi respon
i fisik
5.Respon 5.1 Dapat menunjukkan sikap
psikologis sabar pada saat
diobservas mengobservasi respon
i psikologis
6.Respon 6.1 Dapat menunjukkan sikap
bayi yang tegas pada saat
dianalisa merumuskan analisa
7. Data hasil 7.1 Dapat menunjukkan sikap
evaluasi yang tegas pada saat
dicatat mendokumentasikan
hasil asuhan
keperawatan
8. Tindak 8.1 Dapat menunjukkan sikap
lanjut yang tegas pada saat
hasil menetapkan tindak
evaluasi lanjut hasil evaluasi.
dicatat
SUB TOTAL :
NILAI RERATA ASPEK SIKAP KERJA :
Perhitungan
NILAI AKHIR :
............................, ....................2012
............................ 1. .................
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan :
Buku panduan merupakan alat yang dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa sebagai
pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan praktek belajar klinik di lahan praktek.
Dengan adanya buku pedoman dapat memudahkan dan mahasiswa lebih terarah dalam
membuat asuhan keperawatan anak II. Dalam buku panduan ini meliputi kompetensi 17;
melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat, kompetensi 18 ; melaksanakan asuhan
keperawatan pada anak sakit dan kompetensi 19 ; melaksanakan asuhan keperawatan bayi
beresiko tinggi
6. 2 Saran-saran
Kami menyadari penulisan ini belum sempurna, sehingga bila dalam perjalanan
kedepan dan ada masukkan –masukkan dari dosen dan CI dilahan praktek maka buku ini
akan kami revisi untuk lebih baik dan bermanfaat sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi keperawatan.
DAFTAR LAMPIRAN:
DAFTAR LAMPIRAN:
Lampiran 1 : Format penilaian Penampilan klinik mahasiswa
Lampiran 2 : Format penilaian Responsi laporan pendahuluan(pre conference)
Lampiran 3 : format penilaian Laporan asuhan keperawatan (post komference)
Lampiran 4 : Format Rekapan nilai anak sehat, anak sakit dan bayi resiko tinggi
Lampiran 5 :Format pengkajian anak, sehat, anak sakit dan bayi beresiko
1 2 3 4
1 Tanggungjawab
2 Kreativitas
3 Kejujuran
4 Ketelitian
Jumlah
Waingapu
Pembimbing,
......................
FORMAT PENILAIAN
RESPONSI LAPORAN PENDAHULUAN(Pre Conference)
Nama :
Nim :
Judul Makalah :
Ruangan :
Score
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1 Pengertian
2 Etiologi
3 Patofisiologi/Pathway
5 Pemeriksaan penunjang
6 Penatalaksanaan medis
7 Pencegahan
8 Komplikasi
12 Penguasaan materi
17 Kemutahiran literature
Jumlah
Waingapu
Pembimbing,
------------------
……………………………………….
FORMAT PENILAIAN
RESPONSI LAPORAN PENDAHULUAN(Pre Conference)
Nama :
Nim :
Judul Makalah :
Ruangan :
Score
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1 Pengertian
2 Etiologi
3 Patofisiologi/Pathway
5 Pemeriksaan penunjang
6 Penatalaksanaan medis
7 Pencegahan
8 Komplikasi
12 Penguasaan materi
17 Kemutahiran literature
Jumlah
Waingapu
Pembimbing,
--
..……………………
FORMAT PENILAI
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN (post Komference)
Nama :
NIM :
Judul Makalah :
Ruangan :
Score
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
Jumlah
Waingapu
Pembimbing,
………………..
FORMAT PENILAI
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN (post Komference)
Nama :
NIM :
Judul Makalah :
Ruangan :
Score
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
Jumlah
Waingapu
Pembimbing,
………………………………………
REKAPAN NILAI ANAK SEHAT
1 Pre Konference 20 %
2 Post Comference 20 %
5 Kehadiran 10 %
6 Total
Waingapu,
Pembimbing akademik
...................................
1 Pre Konference 20 %
2 Post Comference 20 %
5 Kehadiran 10 %
6 Total
Waingapu,
Pembimbing akademik
...................................
REKAPAN NILAI BAYI RESIKO
1 Pre Konference 20 %
2 Post Comference 20 %
5 Kehadiran 10 %
6 Total
Waingapu,
Pembimbing akademik
...................................
POLTEKKES KEMENKES KUPANG
PRODI KEPERAWATAN WAINGAPU
JLN.ADAM MALIK NO 126
A. IdentitasPasien
NamaBayi (initial) :……………………
Usia/ TanggalLahir :……………………
JenisKelamin :……………………
Lama Keperawatan :……………………
Suku/ Bangsa :
Agama :
Nama Ayah/ Umur :
NamaIbu/ Umur :
Pekerjaan ayah :
Pendidikanayah : :
Status Perkawinan ::
B. PengkajianFisik
1. Keadaanumum :
Lingkarkepala :
Lingkar dada :
Panjangbadan :
Beratbadan :
Penjelasan :………………………………………….………………………….
2. Tanda Vital
Suhu :…………. ( ) axial ( ) anus
Nadidan Heart Rate :………..x/ menit
Pernapasan :…………x/ menit
TekananDarah :…………mmhg
Penjelasan :…………………………..…………………………………………
5. Mata
Warna : ( ) coklat ( ) birugelap () kehijauan
Alis : () ada () tidakada
Reflex kornea : () positif () negative
Reflex pupil : () positif () negative () dilatasi () konstriksi
Sclera : () kuning () merah
Penjelasan :
6. Hidung
Secret : () purulen () mucus () darah
Penjelasan :
7. Telinga : Posisipina :.
Penjelasan :
8. MulutdanTenggorokkan
Letak uvula : () tengah () pinggir
Reflex menghisap : () positif () negative
Reflex menelan : () positif () negative
Saliva : () banyak () sedikit
Penjelasan :
10. Dada
Diameter anterior superior : () seimbang () tidakseimbang
()pigeon () funnel
Payudara : () ada () membesar () tidakada
Penjelasan :…………………………………....
11. Paru-Paru:
Bunyi : () bronchial ( ) ronki () rales () wheezing
Pergerakan : () inspirasi () retraksi
Irama : () teratur () tidakteratur
Reflex batuk : () ada () tidakada
Penjelasan : ……………………………………………….........
C. PemeriksaanPenunjang
1. PemeriksaanLaboratorium : tanggal :……...
Darahlengkap
Faalhati
Faalginjal
Urine
Feses
Lain-lain
2. Radiologi : tanggal : ………………………
D. Data medic
1. Diagnose medic
2. Terapi (tanggal) :
Waingapu, …………………2013
Mengetahui: Mahasiswa,
PembimbingAkademikInstitut
------------------------------------------------- -----------------------------------------
NIP. NIM.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Adam Malik No. 126
NIM : ............................................................................
Program : ............................................................................
Hari/Tanggal/Jam : ............................................................................
PENGKAJIAN
IDENTITAS KLIEN
I II III
1 BCG
2 DPT
3 Polio
4 Campak
5 Hepatitis B
V. RIWAYAT KELUARGA
Genogram
4 Lingkungan rumah :
1. Nutrisi
3. Personal hygiene
Mandi : ...........
Keramas : ...........
5. Eliminasi
BAK : ............
BAB : .............
1. Keadaan umum
Postur : ......................................................
Kulit : ......................................................
Pakaian : ......................................................
3. Kulit
Pucat : ......................................................
Sianosis : ......................................................
Eritema : ......................................................
Jaundice : ......................................................
Turgor : ......................................................
Rambut : ......................................................
Kuku tangan dan kaki : ......................................................
4. Kepala
Ubun-ubun anterior : ......................................................
Ubun-ubun posterior : ......................................................
5. Leher : ......................................................
Trakhea : ......................................................
Kelenjar tiroid
6:. Mata
Konjunktiva : ......................................................
Kornea : ......................................................
Pupil : ......................................................
Iris : ......................................................
Bulu mata : ......................................................
7. Telinga : ......................................................
8. Hidung
Mukosa : ......................................................
Septum : ......................................................
9. Mulut
Rongga mulut : ......................................................
Orofaring : ......................................................
Membran mukosa : ......................................................
Gigi : ......................................................
Gusi : ......................................................
Lidah : ......................................................
11. Paru-paru
Inspeksi : ......................................................
Auskultasi : ......................................................
Perkusi : ......................................................
Palpasi : ......................................................
12. Jantung
Inspeksi : ......................................................
Auskultasi Perkusi : ......................................................
Palpasi : ......................................................
13. Perut
Inspeksi : ......................................................
Auskultasi : ......................................................
Perkusi : ......................................................
Palpasi : ......................................................
17 Muskuloskeletal : ......................................................
Pergerakan Kekuatan otot: : ......................................................
- Tangan : ......................................................
- Kaki : ......................................................
1. Kemandirian : ......................................
......................................
.....................................
.......................................
3. Bahasa : ......................................
......................................
.....................................
......................................
Waingapu, …………………20.....
Mengetahui:
Pembimbing Mahasiswa,
( ----------------------------------------------- ) (------------------------------------------- )
NIP. NIM.
FORMAT PENGKAJIANKEPERAWATAN SAKIT
A. PENGKAJIAN
1. TanggalPengkajianAwal :
2. TanggalMasuk :
3. Identitas Data
Nama :
Alamat :
Agama :
Usia :
Suku :
DiagnosaMedis :
PenanggungJawab :
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
pendidikan :
Agama :
4. Keluhan Utama
6. Riwayat MasaLalu
a. Anatenatal
- Tempat pemeriksaat kehamilan :
- Jumlah pemeriksaan kehamilan :
- Sakit yang pernah diderita :
b. Intranatal :
- Tempat persalinan :
- Tenaga penolong :
- Jenis persalinan :
c. Post natal :
- Lama pemberian ASI :
- Usia mendapat MP ASI :
d. Penyakit waktu kecil :
e. Pernah di rawat di RS :
f. Obat-obat yang pernah di gunakan :
g. Tindakan medis yang pernah di alami :
h. Alergi :
i. Riwayat kecelakaan :
j. Imunisasi Dasar :
7. Riwayat keluarga :
Genogram
8. Riwayat Sosial
a. Orang yang mengasuh :
- Hubungan dengan anggota keluarga :
b. Hubungan dengan teman sebaya :
c. Pembawaan secara umum :
d. Lingkungan rumah :
9. Kebutuhan dasar
a. Nutrisi :
Makan
- Frekuensi makan :
- Makan yang di sukai :
- Makanan yang tidak di sukai :
- Alat makan yang digunakan :
Minum :
- Frekuensi minum :
- Minum yang di sukai :
- Minuman yang tidak di sukai :
- Alat minum yang digunakan :
- Jumlah minum dalam sehari :
b. Istrahat dan tidur :
- Tidur siang : ..... jam
- Tidur malam : ..... jam
- Kebiasaan sebelum tisur :
c. Personal hygine :
- Mandi : ..... x/hari
- Sikat gigi : ....x/hari
- Keramas : ...x/hari
d. Aktivitas bermai :
e. Eliminasi :
BAK :
BAB :
10. PemeriksaanFisik
a. Keadaan umum .
- Ekspresi :
- Postur :
b. Tanda-tanda vital :
c. Tinggi Bada : cm, BB : Kg
d. Rambut :
e. Mata :
f. Telinga :
g. Hidung :
h. Mulut :
i. Leher
j. Dada :
Paru – Paru
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
Jantung
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
k. Abdomen :
- Inspeksi :
- Auskultasi :
- Palpasi :
- Perkusi :
l. Genetalia :
m. Ekstremitas :
n. Kulit :
11. PemeriksaanPenunjang
Laboratorium
12. Terapi
Waingapu,..................................
Mahasiswa
...................................
Analisa Data
1.............................................................................................................................
2.............................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. RM :
Ruang :
Diagnosa Perencanaan
No
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. RM :
Ruang :
Nama Pasien :
No. RM :
Ruang :
NAMA MAHASISWA :
NIM :
TINGKAT :
17.1 Melakukan 2
pengkajian
17.2 Merumuaskan 2
diagnosa pd
anak sehat
17.3 Menyusun 2
perencanaan
17.4 Melaksanakan 5
tindakan
kolaborasi
dalam
pemberian
imunisasi
17.5 Melaksanakan 2
pendidikan
kesehatan pada
anak sehat
17.6 Melaksanakan 2
bimbingan
antisipasi
(Anticipatory-
guidance )
17.8 Melaksanakan 2
evaluasi asuhan
keperawatan
pada anak sehat
17.9 Melaksanakan 2
dokumentasi
asuhan
keperawatan
pada anak sehat
18.2 Merumuaskan 2
diagnosa pd
anak sakit
18.3 Menyusun 2
perencanaan
18.4 Memberikan 5
pendidikan kes
pada anak sakit
18.5 Melakukan 2
terapy bermain
18.6 Melaksanakan 2
evaluasi asuhan
keperawatan
pada anak sakit
18.7 Melaksanakan 2
dokumentasi
asuhan
keperawatan
pada anak sakit
19.1 Melakukan 2
pengkajian
19.2 Merumuaskan 2
diagnosa pd
bayi resiko
19.3 Menyusun 2
perencanaan
19.4 Memberikan 2
pendidikan kes
pada bayi resiko
19.6 Melakukan 2
tindakan
pencegahan
infeksi
19.7 Melaksanakan 2
evaluasi asuhan
keperawatan
pada anak sakit
Melaksanakan 2
dokumentasi
asuhan
keperawatan
pada anak sakit