Anda di halaman 1dari 69

Disusun Oleh

Maria Kareri Hara, S. Kep, Ns, M.Kes


PRODI KEPERAWATAN WAINGAPU
BUKU KOMPETENSI
IDENTITAS DIRI MAHASISWA

KEPERAWATAN
NAMA :
ANAK
NIM :

SEMESTER :

POLTEKKES KEMENKES KUPANG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
WAINGAPU
2016
VISI MISI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN WAINGAPU

VISI:

Prodi Keperawatan Waingapu yang Mandiri, Berkarakter, Berstandar Nasional dan


Berwawasan Global yang Unggul dalam Bidang Perawatan Penyakit Tropik Tahun 2018

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan Ahli Madya Keperawatan yang profesoinal, bermutu dan


berbudaya serta unggul dalam bidang perawatan penyakit tropik
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan IPTEK Keperawatan berbasis penyakit
tropik
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan/kesehatan
yang berdampak pada upaya perbaikan status kesehatan masyarakat.

KATA PENGANTAR
Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
“Buku Kompetensi Keperawatan Anak Mahasiswa Program Studi Keperawatan Waingapu”
Kepada para dosen pembimbing agar dapat menggunakan buku ini sebagai panduan
dan bahan dalam melakukan peran dan fungsinya, sehingga mutu bimbingan yang diberikan
dapat berkualitas. Kepada para mahasiswa/i agar memanfaatkan buku ini sebagai bahan
belajar dan sebagai bahan dalam melaksanakan praktek laboratorium.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku ini dapat diselesaikan berkat
bantuan berbagai pihak. Oleh karenanya pada kesempatan ini , penulis menyampaiakan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Jefrin Sambara, Apt, M.Si selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang
yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam pembuatan buku pedoman ini.
2. Bapak Oklan B.T Liunokas, SKM, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Keperawatan
Waingapu yang telah memberikan arahan dan dukungan demi terselesainya buku ini.
3. Tim dosen keperawatan anak dan semua teman-teman dosen di Program Studi
Keperawatan Waingapu atas kesempatan, dukungan, motivasi dan kerjasamanya selama
ini sehingga penyusunan buku pedoman ini dapat selesai tepat waktu.
4. Pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
Penulis yakin bahwa dalam penyusunan buku pedoman ini masih banyak kekurangan
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca dan
pengguna sekalian.
Semoga buku pendoman ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan
pengguna khususnya bagi mahasiswa yang memerlukan.

Waingapu,

Penyusun

DAFTAR ISI

IDENTITAS MAHASISWA …………………………………………..................... i


VISI-MISI PRODI……………………………………………………...................... ii
KATA PENGANTAR………………………………………………......................... iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………....................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………...................... 1
B. Manfaat………………………………………………………….........................
C. Identitas Mata Kuliah……………………………………………........................ 2
D. Sistematika Penulisan……………………………………………........................ 3
BAB II KOMPETENSI DAN TUJUAN 4

A. Kompetensi………………………………………………………........................
B. Tujuan Instruksional Umum Dan Khusus………………………......................... 23
C. Sasaran Pembelajaran……………………………………………..
42
54
BAB III PROSES PEMBELAJARAN
72

A. Metode Pembelajaran…………………………………………….
B. Tata Tertib Dan Sanksi Pelanggaran Praktika……………………
C. Hak Dan Kewajiban Peserta Didik………………………………. 81
D. Tugas Mahasiswa…………………………………………………
E. Tugas Pembimbing………………………………………………. 82
F. Tempat Praktek…………………………………………………... 82
G. Waktu praktik……………………………………………………

BAB V PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK LABORATORIUM


84

A. Proses Bimbingan Praktek Laboratorium....................................... 84


85
86
BAB V EVALUASI
86
A. Tujuan Evaluasi............................................................................... 86
86
Daftar Pustaka

Daftar Lampiran
Lampiran 1: Contoh kasus 87
Lampiran 2: Format Pengkajian Keperawatan Maternitas
Lampiran 3 : SOP (Standar Operasional Prosedur)
88

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Pendidikan DIII Keperawatan bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu
menguasai pengetahuan dan teknologi keperawatan dan memiliki ketrampilan profesional
baik ketrampilan intelektual, interpersonal maupun teknikal. Sebagai institusi pendidikan
yang bersifat akademik profesional maka dalam proses pembelajaran, membutuhkan
kemampuan penguasaan berbagai cabang keilmuan yang mendukung ketrampilan profesional
yang salah satunya melalui metode pengalaman belajar klinik, (PBK)
Metode ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih
di klinik, menumbuhkan sosialisasi profesional, mengambil keputusan, peka terhadap situasi
masalah kesehatan dan respon pasien serta mampu mengaplikasikan ilmu keperawatan
khususnya dalam pemecahan masalah kesehatan pada anak. Praktik klinik keperawatan anak
dilaksanakan pada semester IV, dimana peserta didik akan dihadapkan berbagai masalah
kesehatan yang dihadapi keluarga secara nyata.
Kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu keperawatan anak dapat dilatih
melalui pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat, anak
sakit dan bayi resiko tinggi, Strategi Pengalaman belajar klinik meliputi pasien kelolaan,
metoda diskusi, tanya jawab, conference, demonstrasi, dan bed side teaching.
Pedoman praktek klinik sangat perlu di berikan kepada mahasiswa agar menjadi
pedoman atau panduan dalam melaksanakan praktek klinik keperawatan anak II. Mengingat
pentingnya pedoman ini maka kami menyusun pedoman pelaksanaan praktik klinik
keperawatan anak II mahasiswa Program Studi Keperawatan Waingapu Poltekkes
Kementrian kesehatan Kupang semester IV.
Dalam buku pedoman akan dibahas tentang : kompetensi dan tujuan yang akan
dicapai mahasiswa, tata tertib, hak dan kewajiban mahasiswa/I selama melaksanakan praktek
belajar klinik, beberapa contoh kasus penyakit anak, format penilaian pencapaian
kompetensi, pormat pengkajian, format penilaian, serta target pencapaian kompetensi
mahasiswa. .
1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum : Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengajar dalam
mempersiapkan dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran,
dan sebagai acuan atau pedoman bagi pembimbing dan mahasiswa dalam melaksanakan
Praktek Belajar klinik( PBK).
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mempunyai pedoman praktek Klinik asuhan keperawatan pada anak sehat
b. Mempunyai pedoman praktek Klinik asuhan keperawatan pada anak sakit
c. Mempunyai pedoman praktek Klinik asuhan keperawatan pada bayi beresiko
1.3 Manfaat Pedoman Praktek Klinik
Manfaat buku pedoman praktik klinik bagi pengajar dan mahasiswa yaitu :
diperolehnya suatu pedoman praktek Klinik keperawatan anak II yang meliputi :
a. Panduan praktek asuhan keperawatan pada anak sehat (kompetensi 17)
b. Panduan praktek asuhan keperawatan pada anak sakit (kompetensi 18)
c. Panduan praktek asuhan keperawatan pada bayi beresiko (kompetensi 19)
1.4 Sistematika penulisan
Sistematika penulisan buku panduan ini mengandung informasi tentang kompetensi dan
tujuan , sasaran pembelajaran, Proses Pembelajaran,metode pembelajaran, tata tertib,
lahan praktik, proses pelaksanaan praktik, sampai evaluasi, serta memuat lampiran
tentang format penilaian, format pengkajian dan beberapa contoh kasus.

BAB II
KOMPETENSI DAN TUJUAN

2.1 Kompetensi
Kompetensi 17. Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat.
Kompetensi 18. Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit.
Kompetensi 19. Melaksanakan asuhan keparawatan pada bayi risiko tinggi.
2.2 Tujuan instruksional umum dan Khusus
2.1.1 Tujuan Umum : Mahasiswa dan pembimbing memiliki pedoman praktek klinik
asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi resiki tinggi di lahan praktek.
.
2.1.2 Tujuan Khusus
Pada akhir Praktek Klinik Keperawatan anak II, mahasiswa diharapkan kompeten dalam :
1. Mengkaji status kesehatan anak
2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi risiko tinggi.
3. Merencanakan tindakan – tindakan khusus keperawatan pada anak sehat, anak sakit
dan bayi risiko tinggi
4. Melaksanakan tindakan-tindakan khusus keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan
bayi risiko tinggi:
a. Melaksanakan bimbingan antisipasi (anticipatory guidance)
b. Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua
c. Melaksanakan tindakan hasil kolaborasi pemberian imunisasi
d. Melaksanakan program bermain sebagai intervensi keperawatan
e. Melaksanakan pencegahan infeksi silang.
f. Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi.
5. Mengevaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi risiko tinggi
6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi risiko
tinggi.
2.3. Sasaran pembelajaran
Mahasiswa yang sudah lulus mata ajaran KDM, KDK, KMB I dan asuhan keperawatan
anak I.

BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

3.1. Metode Pembelajaran


Metode pembelajaran yang dipergunakan dalam membimbing mahasiswa adalah
berupa bimbingan yang interaktif dan individual untuk mengembangkan kemandirian dan
tanggung jawab mahasiswa. Beberapa cara bimbingan yang digunakan dalam proses
bimbingan ini bervariasi yang meliputi : pengajaran interaktif dalam pertemuan sebelum
praktik dan sesudah praktik, studi kasus, belajar mandiri, observasi, pengajaran afektif dan
pemberian pekerjaan rumah
3.2. Tata tertib dan Sanksi pelanggaran praktik
3.2.1 Tata Tertib
1. Praktek berlangsung selama 6(lima) hari dalam seminggu yaitu hari Senin s/d Sabtu.
2. Praktek berlangsung mulai jam 07.00 s/d 14.00 WITA. Mahasiswa datang tepat
waktu. Daftar absensi mahasiswa disiapkan oleh institusi pendidikan dan kehadiran
mahasiswa setiap hari diketahui oleh pembimbing dari RS dan institusi pendidikan.
3. Mahasiswa melapor ke kepala ruangan/CI setiap kali masuk ruangan atau pindah
ruangan.Selama praktek berlangsung mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan
ruangan praktek dengan alasan apapun, kecuali istirahat.
4. Jam istirahat : 12.00 s/d 12.30 WITA
5. Total kehadiran di ruangan 100%.
6. Selama praktek mahasiswa mengenakan atribut lengkap yang terdiri dari: pakaian
putih-putih, sepatu warna putih untuk wanita dan warna hitam untuk pria bukan
sepatu olahraga, menggunakan papan nama, wanita mengenakan cap dan rambut
tidak boleh menyentuh bahu.
7. Mahasiswa dilarang menggunakan perhiasan yang menyolok, kecuali anting kecil
dan cincin kawin boleh digunakan.
8. Buku prasat ditandatangani setiap kali setelah melakukan tindakan keperawatan.
Semua prasat hanya ditanda tangani oleh CI ruangan sebelum pindah ruang praktek.
9. Hari pertama praktek mahasiswa sudah melakukan pengkajian sampai dengan
evaluasi hari pertama.
3.2.2 Sanksi
1. Bila atribut tidak lengkap, mahasiswa tidak diperbolehkan untuk praktek dan
dianggap tidak hadir
2. Mengganti hari praktek pada akhir praktek. Jika ketidak hadiran mahasiswa lebih
dari 2 (dua) minggu, mahasiswa tersebut disarankan untuk mengikuti program
ulang praktek pada semester berikutnya.
3. Bila terlambat >15 menit, maka pembimbing berhak memulangkan mahasiswa
tersebut dan dianggap tidak hadir praktek.
4. Bagi mahasiswa yang tidak hadir praktek maka ketentuan untuk mengganti hari
praktek adalah:
a. Sakit/ijin sehari mengganti 1 (satu) hari praktek.
b. Tanpa alasan 1hari mengganti 2 (dua) hari praktek
3.3 Tempat Praktek
Lokasi praktek yang dipakai mahasiswa untuk praktek adalah di Rumah sakit dan di
Puskesmas. Untuk mencapai kompetensi anak sehat, mahasiswa melakukan praktek di
puskesmas dan posyandu-posyandu khususnya dalam pemberian imunisasi dasar.
Kompetensi anak sakit dan bayi resiko tinggi dicapai di rumah sakit yaitu di ruang penyakit
anak/bangsal anak dan ruang perinatologi. Mahasiswa praktek di 2 Rumah sakit yang ada di
kota Waingapu dan 3 Puskesmas, selain itu mahasiswa melakukan praktek di Rumah sakit
type A yaitu rumah sakit Dr Soetomo Surabaya.
3.4 Hak dan Kewajiban Mahasiswa/i
a. Hak
1. Mahasiswa/i berhak untuk mendapatkan bimbingan selama kegiatan praktek
secara berkelompok atau individu
2. Mahasiswa/i berhak mengikuti kegiatan pembelajaran di klinik bila telah
menyelesaikan dan dinyatakan lulus mata ajar prasarat.
b. Kewajiban
1. Mahasiswa/i wajib mentaati tata tertib selama kegiatan praktek klinik.
2. Mahasiswa/i wajib menyiapkan diri sebelum praktek klinik di mulai.
3. Mahasiswa/i wajib menandatangani daftar hadir praktek klinik baik datang
maupun pulang.
4. Peserta didik wajib menjaga kerahasiaan data pasien selama dirawat.
5. Mahasiswa wajib membawa Nurse Kit, Buku prasat dan Buku Aktivitas Harian
(ADL) setiap hari.
6. Mahasiswa membuat laporan pendahuluan dalam bentuk pathway lengkap
dengan intervensi dan rasional dan akan diuji pada hari pertama praktek. Laporan
pendahuluan sesuai kasus yang sudah di ketahui saat melakukan kontrak pasien
pada 1hari sebelum mulai praktek. Pada hari ke-2 askep sudah lengkap mulai dari
pengkajian sampai evaluasi.
7. Penyerahan laporan kasus disertai dengan format penilaian laporan kasus dan
bukti tanda terima penyerahan laporan. Laporan kasus diserahkan pada setiap hari
Jumat pada pembimbing di institusi dengan bukti tanda tangan CI Ruangan pada
laporan kasus. Laporan kasus diserahkan paling lambat hari Jumat jam 15.00
WITA pada masing-masing pembimbing institusi.

3.5 WAKTU (berdasarkan kalender akademik).

Jumlah SKS Keperawatan anak II adalah 2SKS, dan 1 SKS sama dengan
2jam/minggu dan praktek di capai selama 16 minggu kuliah efektif dan perhitungannya dalah
sebagai berikut :
2 SKS x 4 jam x 16 mgg = 128jam yang di butuhkan untuk pencapaian kompetensi anak
kemudian 128 jam : 7 jam = 18,28 jadi jumlah hari yang dibutuhan mahasiswa untuk
praktek klinik keperawatan anak II adalah 18 hari ( ± 3minggu) dan setiap hari mahasiswa
melaksanakan praktek selama 7 jam.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK

4.1. KEGIATAN PEMBIMBING DAN MAHASISWA

Waktu Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa

Pra Klinik
Persiapan mahasiswa sebelum  Menjelaskan secara umum  Mendengarkan
mata kuliah keperawatan penjelasan tentang
praktek (keg pra klinik)
anak II, contoh beberapa gambaran umum mata
kasus yang akan ditemui di kuliah keperawatan
Pada fase ini kegiatan yang lahan praktek, karakteristik anak II, contoh kasus
masih dilaksakan di Kampus. dari masing – masing lahan yang akan ditemui
Mahasiswa diberikan penjelasan praktek, menjelaskan cara ditempat praktek, cara
Tentang gambaran praktek penulisan laporan penulisan laporan
klinik keperawatan anak II, pendahuluan dan asuhan pendahuluan dan
beberapa kasus penyakit anak, keperawatan anak pada laporan akhir praktek
prasarat, peraturan mata ajar, akhir praktek klinik sesuai klinik pada setiap
besar SKS, metode tempat praktek tempat praktek.
pembelajaran dan sistem  Mengevaluasi pemahaman  Memberikan
evaluasi. mahasiswa tentang kasus – pertanyaan yang
Mahasiswa juga diberikan kasus yang akan ditemui di terkait gambaran
penjelasan tentang karakteristik lahan praktik dan strategi umum tentang mata
lahan praktek, dan strategi pencapaian pembelajaran kuliah keperawatan
pencapaian tujuan mata ajar,  Memberikan penugasan anak II dan persiapan
tata tertib praktek serta hak dan pada mahasiswa agar lain yang diperlukan
kewajiban mahasiswa. membuat laporan dalam pelaksanaan
pendahuluan untuk praktek klinik
didiskusikan pada saat keperawatan anak II.
Preconference
Fase Orientasi
 Mengevaluasi kesiapan  Menjelaskan isi
Fase ini dilaksanakan pada saat mahasiswa melaksanakan laporan pendahuluan
berada di tempat praktek. praktek klinik keperawatan yang telah
Kegiatan pada fase ini adalah anak, baik fisik, sosial dan dipersiapkan
preconference. Pencapaian psikologis untuk interaksi mahasiswa sehari
kompetensi dari fase ini dengan pasien. sebelum praktik
berhubungan dengan tujuan  Mengevaluasi kemampuan klinik
mata ajar keperawatan anak II mahasiswa menguasai  Menjelaskan
yaitu : laporan pendahuluan kasus pendekatan dan
 Melakukan pengkajian penyakit dan asuhan tehnik komunikasi
status kesehatan anak pada keperawatan anak yang tepat untuk
semua tingkat usia  membimbing mahasiswa membina hubungan
 Diagnosa keperawatan untuk berinteraksi dengan saling percaya dengan
anak dirumuskan sesuai hasil klien/keluarga klien. anak atau keluarga
pengkajian.  Mengobservasi dan sesuai dengan tahap
 Menyusun rencana memberikan umpan balik perkembangan .
tindakan untuk  Memberikan penghargaan
menyelesaikan masalah anak terhadap aktivitas positif
sehat, sakit dan bayi resiko mahasiswa dan peringatan
tinggi terhadap kondisi yang akan
membahayakan diri sendiri
dan orang lain
Fase Kerja
Fase ini di lakukan setelah fase  Membimbing dan  Melakukan
orientasi . Pencapaian pada fase membantu mahasiswa pengkajian
ini terkait dengan kompetensi untuk berinteraksi dengan berdasarkan laporan
dan tujuan mata ajar yaitu : klien pendahuluan yang
 Melakukan pengkajian status  Memberikan umpan balik telah dibuat
kesehatan anak pada semua terstruktur terhadap  Menentukan
tingkat usia aktivitas mahasiswa diagnosa keperawatan
 Merumuskan formulasi  Mendemonstrasikan anak sesuai data hasil
diagnosis keperawatan keputusan klinik yang kuat pengkajian.
 Menyusun rencana tindakan berkaitan dengan asuhan  Membuat
untuk menyelesaikan masalah klien perencanaan asuhan
anak sehat, sakit, dan bayi  Mengambil tindakan untuk keperawatan anak
resiko tinggi memastikan keamanan sesuai dengan kasus
 Mengimplementasikan pasien dan orang lain yang telah disetujui
rencana tindakan sesuai  Membangun dan menjaga pembimbing
perencanaan hubungan pembelajaran  Melakukan
 Mengevaluasi hasil tindakan antara pembimbing klinik intervensi
keperawatan dan mahasiswa keperawatan
 Mengorganisir dan  Memberikan
merencanakan pengalaman pendidikan kesehatan
bersama mahasiswa dan  Membuat rencana
klien asuhan keperawatan
 Memberikan pertanyaan  Memberikan asuhan
dan komentar kepada keperawatan yang
mahasiswa. telah direncanakan
 Melakukan evaluasi
tentang pencapaian
tujuan asuhan
keperawatan
Fase Terminasi
Fase ini dilaksanakan setelah  Membimbing dan  Mengevaluasi
fase kerja pada saat praktek mengobservasi kinerja tindakan keperawatan
klinik. Pencapaian fase ini mahasiswa yang telah dilakukan
berhubungan dengan  Memberikan umpan balik  Mengakhiri kontrak
kompetensi/tujuan mata ajar terstruktur asuhan keperawatan
yaitu : Mengevaluasi hasil  Memberikan pertanyaan pada klien
tindakan keperawatan dan komentar kepada
mahasiswa pada pertemuan
setelah praktik

4.2. EVALUASI
4.2.1 Tujuan Evaluasi
Evalausi praktik klinik keperawatan Anak II bertujuan untuk menilai kompetensi
mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan pada anak sehat dan sakit serta bayi resiko
tinggi.

4.2.2 Cakupan Dan Bobot Evaluasi


Bentuk Evaluasi Cakupan yang dievaluasi Pembobotan Waktu pelaksanaan

Evaluasi Proses Laporan Asuhan 40 % Minggu ke II di


Keperawatan Anak II akhir pelaksanaan
praktek

Evaluasi Akhir Ujian praktek 50% Minggu ke III


Keperawatan Anak II
Kehadiran mahasiswa 10% Akhir Minggu ke III

4.2.3 Kriteria Kelulusan


Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapat nilai minimal 71 pada hasil penilaian evaluasi proses dan minimal 85 pada
evaluasi akhir
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat di buku panduan praktik
klinik keperawatan anak II
4. Memenuhi target prosedur minimal.

BAB V
BEBERAPA KASUS ANAK SAKIT
Dalam bab ini akan di bahas beberapa contoh kasus, SOP tindakan keperawatan dan
format penilaian pencapaian kompetensi yang berhubungan dengan anak sehat, anak sakit
dan bayi resiko tinggi

5.1 CONTOH –CONTOH KASUS

1. An. S, umur 2 tahun datang ke Rs A dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam tinggi
selama 3 hari, mual muntah, konjungtiva tampak anemik, tidak mau makan. Oleh
dokter anak S di DX Susp Malaria sambil menunggu hasil pemeriksaan
laboratoriumnya. 2 jam kemudian hasil laboratoriumnya menunjukkan bahwa anak S
positip menderita penyakit malaria Falsifarum. Oleh dokter diterapi antipiretik, pasang
infus Dextrose 5%. Anak S meronta-meronta dan tidak mau di pasang infus.
2. An D, umur 4 bulan datang ke posyandu diantar oleh kakaknya yang sulung, untuk
mendapatkan imunisasi wajib dan penimbangan BB selanjutnya. Kader posyandu
mengatakan bahwa An D tidak datang posyandu pada bulan yang lalu.
3. Bayi umur 2 bulan datang di UGD diantar ibunya. Pada pemeriksaan ditemukan dispneu, kulit
bayi berwarna kuning, pernapasan 76x/menit, retraksi intercostal yang kuat dan dalam, ronchi
pada lapang paru positip.

5.2 SOP/PROSEDUR TINDAKAN KEPERAWATAN

Standar Operrasional Prosedur


Memandikan Bayi
No Kegiatan Bimbingan Bimbingan
I/Tgl:……. II/Tgl:…..
Ya Tidak Ya Tidak
1 Persiapan alat:
 Kapas
 Cangkir plastic/gayung.
 Sikat lunak.
 Waslap bayi 2 bh.
 Handuk (3).
 Ember bak bayi.
 Sampo.
 Baby oil.
 Sabun mandi bayi.
 Pakaian bayi.
 Kom kecil.

2 Langkah Kerja :
1. Melakukan kontrak dengan keluarga pasien.
2. Menjelaskan tujuan memandikan kepada keluarga.
3. Mencuci tangan.
4. Melakukan prosedur memandikan:
a. Tuangkan air dingin lalu tambahkan air panas
secukupnya sampai terasa hangat.rasakan
hangatnya air dengan siku yaitu sekitar 37 0 C.
b. Lepaskan baju dan popok bayi,selimuti tubuh
bayi dengan handuk agar bayi tidak kedinginan.
c. Letakkaan bayi di ataas alas perlak.
Membersihkan mata dan telinga:
d. Lap ujung mata bayi ke arah luar dengan
menggunakan kapas yang bersih atau ujung
waslap untuk membersihkan matanya.
e. Gunakan kapas untuk membersihkan telinga.
Membersihkan leher:
f. Bersihkan lipatan -lipatan leher dengan
menggunakan waslap
Membersihkan tungkai dan perut:
g. Pindahkan ke bagian tungkai dan lengan lalu
bagian depan perut.
Membersihkan punggung:
h. Perlahan lahan ,masukan bayi ke dalam
ember,pegaang kepalanyaa dengan satu tangan
yang lain pantatnya.
i. Mendudukan bayi,membiarkan bayi sandar pada
tangan seperti hendak menyendawakan bayi dan
basuhlah punggungnya
Membersihkan bokong dan alat kelamin:
j. Lepaskan popoknya dan bersihkan pantat dan
alat kelaminya(pada bayi perempuan
membersihkanya dari bagian depan ke
belakang).
Membersihkan rambut:
k. Untuk membersihkan rambutnya,basahi dengan
waslap,tambahkan secolek sabun aataau sabun
dan dengan perlahan –lahan pijatlah seluruh
kulit kepalanya.
l. Pegang bayi supaya kepalanya tertopang oleh
satu tangn sehingga kepalanya agak sedikit
mendongak, sedikit menjauhi bak mandi.
m. Dengan menggunakan cangkir plastic/gayung
,tuang air hangat ke kepalanya dan hindari
matanya,bilas dengan menggunakan air bersih
dan hangat.
n. PerIksa kembali untuk memastikan seluruh
sabun sudah terbilas.
o. Keringkan dengan menggunakan handuk kering.
5. Kenakan pakaian bayi
6. Membereskan peralatan.
7. Mencucu tangan.

3 TOTAL
Catatan perkembangan pembelajaran
Tuliskan perkembangan kemampuan mahasiswa selama melakukan prosedur keperawatan.

Tanggal…………………………………………… Tanggal ……………………………


….

Nama dan tanda tangan observer/pembimbing Nama dan tanda tangan observer/pembimbing

…………………………………………… ……………………………………………

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMERIKSAAN FISIK ANAK SAKIT

Bimbingan I Bimbingan II
NO KEGIATAN tgl: . . . . Tgl: . . . .
Ya Tidak Ya Tidak
A Persiapan Alat:
 Sarung tangan
 Timbangan berat badan
 Papan ukur
 Pita ukur
 Stetoskop
 Manset tekanan darah pediatric
 Sfigmomanometer
 Thermometer (rectal & oral)
 Spate lidah
 Senter
 Otoskop
 Oftalomoskop
 Snelenchart
 Reflek hammer
 Format pengkajian fisik
 Format pengkajian DDST
B Langkah Kerja
1. Kontrak pasien
2. Jelaskan tujuan
3. Mencuci tangan
Integument
1. Inspeksi: amati warna dan pigmentasi kulit, apakah
ada sianosis, ikterik, kekurangan pigmen, pucat,
kelembapan area kulit dan membrane mukosa,
adanya lesi atau kelainan kulit lainnya.
2. Palpasi: turgor kulit dengan mencubit lipatan
lengan atas atau abdomen & melepaskannya
dengan cepat, oedema, lesi kulit.
3. Rambut: kaji distribusi, warna, tekstur, jumlah dan
kwalitas rambut. Kaji rambut thdp adanya ketombe
dan kutu.
4. Kuku: inspeksi thdp warna, bentuk, dan keadaan
kuku.
Kepala dan Leher
1. Inspeksi: terhadap fontanel, apakah menonjol atau
cekung dan pembesarannya.
2. Ukur lebar dan panjang fontanel anterior yg
terbuka.
3. Perkusi tulang parietal di masing-masing sisi dg
mengetukkan jari telunjuk ke permukaannya
(apakah ada cracked pot).
4. Letakkan bayi dalam posisi duduk, gerakkan
kepala dan leher anak dg ROM, adakah nyeri dan
tahanan thdp fleksi.
5. Periksa leher apakah ada pembengkakkan, massa,
kista, selaput, lipatan kulit tambahan, dan distensi
vena.
6. Palpasi trachea.
7. Palpasi kelenjar tiroid, apakah ada pembesaran.
Telinga
1. Periksa penempatan dan posisi telinga luar: bagian
atas telinga harus melewati garis khayal dr mata
sebelah dalam ke oksiput; defiasi pinna harus tidak
boleh lebih dari 10 0 dari garis tegak lurus thdp
garis horizontal.
2. Amati penonjolan atau pendataran telinga;
3. Periksa saluran telinga luar: higyene, rabas, dan
pengupasan.
4. Tarik aurikel: apakah ada nyeri.
5. Palpasi di tulang mastoid: adakah nyeri tekan.
6. Ketajaman pendengaran:a) bayi: berdiri di
belakang anak dan bunyikan bel kecil, bunyikan
jari-jari atau tepuk tangan. b)Anak usia pra-
sekolah: berdiri 0,6 - 0,9 m di depan anak dan beri
perintah seperti “tolong ambilka boneka itu
untuk saya”. c) Anak usia sekolah/ remaja: lakukan
tes bisik, uji rine dan uji weber.
7. Periksa lubang liang telinga apakah ada benda
asing.
8. Luruskan liang telinga yaitu pd anak usia < 3 thn
tarik lobules telinga pelan-pelan ke bawah dan ke
arah luar; pada anak usia > 3 thn tarik pinna ke
atas dank e belakang, masukkan speculum ke liang
telinga.
9. Periksa liang telinga thdp lesi, rabas, serume, dan
benda asing.
10. Periksa membrane timpani: warna, tingkat cairan,
bergelembung, jaringan parut, fisikel dan
berlubang.
Mata
1. Perhatikan apakah jarak mata lebar atau lebih
dekat (normal jarak kantus dalam -+ 2,5 cm).
2. Alis mata simetris atau tidak.
3. Kelopak mata: warna, bengkak, rabas, dan lesi.
4. Konyungtifa: pucat, merah.
5. Sclera: apakah ada ikterik.
6. Pupil dan iris: warna, bentuk, ukuran, apakah ada
peradangan.
7. Pupil: ukuran, kesamaan, dan respon thdp cahaya.
8. Tes lapang pandang.
Wajah, hidung dan rongga mulut.
1. Wajah: inspeksi expresi wajah.
2. Hidung: bentuk, ukuran, apakah ada secret, nyeri
tekan.
3. Rongga mulut: warna bibir kesimetrisan,
kelembapan, pembengkakkan, lesi dan fisura.
4. Amati adanya bau atau halitosis.
5. Periksa lidah thdp gerakan dan bentuk.
6. Periksa gigi thdp jumlah, jenis, keadaan, dan
oklusi.
7. Periksa tonsil: anjurkan anak membuka mulut,
menjulurkan lidah dan mengatakan “ Ahh”.
8. Amati gerakan ovula selama pemeriksaan tonsil.

Torak dan Paru-paru


1. Inspeksi: adanya retraksi, pembengkakan, gerakan
dada simetris atau tidak, jenis pernafasannya.
2. Palpasi: fremitustaktil.
3. Perkusi: resonan, pekak, atau timpani.
4. Auskultasi: stridor, serak, dengkur, mengi,
fesikuler, rales, rongki.
Kardiofaskuler
1. Inspeksi: postur tubuh anak, sianosis, bercak, dan
edema, adakah tanda kesulitan bernafas, adakah
clubbing finger.
2. Palpasi: denyut nadi apical (titik impuls
maksimum).
3. Perkusi: untuk memperkirakan ukuran jantung.
4. Auskultasi; adakah bunyi tambahan S-3 dan S-4,
mur-mur dan prekordial friction rub.
Abdomen
1. Inspeksi: periksa kontur abdomen, adakah tanda-
tanda mal nutrisi, dehidrasi, adakah ekimosis,
strie. Umbilicus: warna, bau, rabas, inflamasi dan
herniasi.
2. Auskultasi: bising usus.
3. Perkusi: di seluruh area abdomen.
4. Palpasi: adakah nyeri, turgor kulit.
System Limfatik
Posisi anak telentang, letakkan 1 tangan di bawah
punggung anak, dan tangan yg lain di quadran kiri
atas abdomen.
Reproduksi
1. Payudara: kesimetrisan & warna.
2. Genetalia wanita & pria.
System Muskulo Skeletal
1. Cara berjalan, lengkung tulang belakang, kekuatan
ekstremitas atas dan bawah, kaji terhadap talipes.
2. Kaji anak thdp iritasi meningeal.
3. Kaji dislokasi panggul congenital.
System Persarafan
1. Amati ukuran & bentuk kepala & periksa tulang
belakang thdp kantung & berkas rambut.
2. Uji Romberg: meminta anak tetap berdiri, mata
tertutup dan tangan rapat di samping.
3. Tes saraf Kranial
Terminasi
Cuci tangan
Catatan perkembangan pembelajaran
Tuliskan perkembangan kemampuan mahasiswa selama melakukan prosedur keperawatan.

Tanggal……………………………………… Tanggal ………………………………………


……….

Nama dan tanda tangan observer/pembimbing Nama dan tanda tangan observer/pembimbing

…………………………………………… ……………………………………………

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


FOTO TERAPI
Bimbingan I /Tgl: Bimbingan II /Tgl:
………….. ……………………
NO KEGIATAN
ya tidak Ya Tidak
1 Persiapan alat:
 Lampu neon/lampu untuk
fototerapi.
 Kasa
 Plester.
 Gunting.
 Kertas karbon.
 Salep mata
2 Langkah kerja:
1. Perawat mencuci tangan
2. Pakaian bayi dibuka agar seluas mungkin
terkena sinar lampu.
3. Kedua mata ditutup dengan penutup yang
dapat memantulkan cahaya.
4. Daerah kemaluan ditutup dengan penutup
yang dapat memantulkan cahaya.
5. Posisi lampu diatur dengan jarak20 – 30
cm di atas tubuh bayi.
6. Alat-alat dibereskan
7. Perawat mencuci tangan
3
TOTAL

Catatan perkembangan pembelajaran


Tuliskan perkembangan kemampuan mahasiswa selama melakukan prosedur keperawatan.

Tanggal………………………………………… Tanggal
……. …………………………………………….

Nama dan tanda tangan observer/pembimbing Nama dan tanda tangan observer/pembimbing

…………………………………………… ……………………………………………

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENCEGAHAN INFEKSI SILANG
Nama Mahasiswa :
Tanggal :
Kompetensi : Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi.
Sub Kompetensi : Melaksanakan pencegahan infeksi silang pada bayi resiko tinggi.

Bimbingan
Bimbingan II
No Elemen Kriteria Pencapaian Kompetensi I/tgl: ……. Tgl………

ya Tdk ya Tdk
1 Alat disiapkan sesuai 1. Peralatan untuk pencegahan infeksi
kebutuhan. disiapkan:
 Sabun.
 Handuk sekali pakai.
 Tempat handuk habis pakai.
 Wastafel dengan air mengalir
 Masker.
 Baju pelindung bagi pengunjung
 Baju pelindung untuk perawat.
2 Prosedur pencegahan 1 Mencuci tangan sebelum dan sesudah
infeksi dilakukan melakukan tindakan sesuai prosedur.
dengan benar. 2 Menggunakan masker bagi petugas
maupun orangtua yang sedang ada
infeksi saluran pernapasan.
3 Pengunjung menggunakan baju
pelindung.
4 Membersihkan payudara ibu sebelum
meneteki bayi
3 Ketelitian dan kehati 1.Kecekatan saat bekerja
- hatian dalam
melaksana-kan
fototerapi
ditunjukkan

4 .Evaluasi dan tindak 1. Mengevaluasi klien setelah


lanjut tindakan melakukan tindakan
dilakukan
Catatan perkembangan pembelajaran
Tuliskan perkembangan kemampuan mahasiswa selama melakukan prosedur keperawatan.

Tanggal…………………………………………… Tanggal ……………………………


….

Nama dan tanda tangan observer/pembimbing Nama dan tanda tangan observer/pembimbing

…………………………………………… …………………………………

5.3 EVALUASI PENCAPAIAN KOMPETENSI


Format Penilaian Pencapaian Kompetensi

NAMA MAHASISWA : .............................................


NIM : .............................................
JUDUL UNIT : Melaksanakan asuhan keperawatan pada
anak sakit
Elemen kompetensi : Melaksanakan program bermain

Nilai Koment
Aspek yang
dinilai & Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja ar
bobot Ya Tdk

PENGETAHUAN 1.1 Dapat menyebutkan tujuan


20 % dilaksanakannya program
bermain

1.2 Dapat menjelaskan


1. Persiapan seleksi
kemungkinan hambatan yang
kasus / anak yang
akan terjadi selama
akan diberikan
pelaksanaan program bermain
program bermain
1.3 Dapat menjelaskan solusi
untuk hambatan yang akan
terjadi selama pelaksanaan
program bermain

1.4 Dapat menjelaskan


kemungkinan hambatan yang
akan terjadi selama
pelaksanaan program bermain
Nilai
Koment
Aspek yang Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja ar
dinilai & bobot Ya Tdk
2.Daftar kebutuhan 2.1 Dapat menyebutkan media /
media / alat untuk alat-alat yang dibutuhkan
melaksanakan untuk melaksanakan
program bermain program bermain
diidentifikasi sesuai
standar
3. Fungsi dan kegunaan 3.1 Dapat menjelaskan fungsi dan
media / alat kegunaan media / alat
dijelaskan
4.1 Dapat menjelaskan ciri /
4.Kondisi peralatan
karakteristik alat yang siap
diperiksa untuk siap
pakai untuk program bermain
pakai
5.1 Dapat menjelaskan cara
pencegahan bahaya
5.Kemungkinan bahaya
kecelakaan
kecelakaan kerja
5.2 Dapat menjelaska faktor yang
dihindari
mempengaruhi aspek
keamanan media/alat
6. Aspek keamanan 6.1 Dapat menjelaskan ciri /
media / alat (bersih, karakteristik alat / media yang
pemukaan rata / aman untuk program bermain
tidak runcing)
dijaga.

7.1 Dapat menjelaskan macam-


macam metode / teknik
program bermain berdasarkan
7. Metode / teknik
tingkat usia
program bermain
7.2 Dapat menjelaskan macam-
dipilih sesuai
macam metode / teknik
dengan tingkat
program bermain berdasarkan
usia
kondisi anak
7.3 Dpat menjelaskan kontra
indikasi dari program bermain

Aspe Kriteria Indikator unjuk kerja Nilai


k Komentar
yang
dinila unjuk
Ya Tdk
i& kerja
bobot
8.1 Dapat menjelaskan
respon fisik anak
8. Respon
yang harus
fisik anak
diobservasi pada saat
diobserv
sebelum, selama, dan
asi
sesudah program
bermain
9.Respon 9.1 Dapat menjelaskan
psikologi respon psikologis
s anak anak yang harus
diobserv diobservasi pada saat
asi sebelum, selama, dan
sesudah program
bermain
10. Respon 10.1 Dapat menyebutkan
klien / perbedaan respon
pasien fisik dan psikologis
dianalis yang normal dan
a abnormal
11. Data 11.1 Dapat menyebutkan
(respon data yang harus
fisik dan didokumentasikan
psikologi
s) hasil
evaluasi
dicatat
12.1 Dapat menyebutkan
tindak lanjut yang akan
12. Tindak dilakukan sesuai hasil
lanjut evaluasi
dicatat 12.1 Dapat menjelaskan
rasional / alasan dari
tindk lanjut dipilih
ELEMEN KOMPETENSI : Mempersiapkan anak/pasien yang akan
Ketra melaksanakan program bermain
m 1.Salam 1.1 Dapat melakukan
pi terapeutik salam terapeutik
la disampaikan
n
2. Tujuan dan 2.1 Dapat menjelaskan
60%
prosedur tujuan dan
melaksanak prosedur
an program melaksanakan
bermain program bermain
dijelaskan
Nilai
Aspek Komentar
Kriteria unjuk
yang Indikator unjuk kerja
kerja
dinilai & ya tdk
bobot
3.1 Dapat menjelaskan
kemungkinan hambatan
/ masalah yang
mungkin terjadi pada
saat program bermain
3. Kemungkinan
hambatan dijelaskan 3.2 Dapat menjelaskan
kepada anak / keluarga
tentang solusi yang
dapat dilakukan bila
timbul masalah selama
program bermain
4. Indikator 4.1 Dapat menjelaskan
keberhasilan indikator keberhasilan
dijelaskan kepada program bermain
anak / keluarga
ELEMEN KOMPETENSI : Mempersiapkan alat untuk program bermain
5.1 Dapat menyiapkan
5.Daftar kebutuhan media/alat untuk semua
alat / media metode / teknik/ variasi
program pelaksanaan program
bermain bermain
diidentifikasi

6. Kondisi media / 6.1 Dapat melakukan


alat (bersih, pemeriksaan kesiapan
pemukaan alat / media untuk
rata / tidak program bermain
runcing)
diperiksa
7. Kemungkinan 7.1 Dapat melakukan
bahaya tindakan untuk
kecelakaan mencegah kecelakaan
kerja dicegah kerja

Nilai
Komentar
Aspek yang Kriteria unjuk
Indikator unjuk kerja
dinilai & kerja
bobot ya tdk

ELEMEN KOMPETENSI : Melaksanakan tindkan program bermain


8.1 Dapat melakukan
8. Ketenangan
tindakan mengatur
klien / pasien
ketenangan klien /
dipertahankan
pasien
9.1 Dapat melakukan
diobservasi pada saat
9. Respon fisik anak
sebelum, selama, dan
diobservasi
sesudah program
bermain
ELEMEN KOMPETENSI : Mengevaluasi hasil tindakan program
bermain
10.Respon psikologis 10.1 Dapat melakukan
anak diobservasi respon psikologis
anak yang harus
diobservasi pada saat
sebelum, selama, dan
sesudah program
bermain
11.1 Dapat merumuskan
perbedaan respon
fisik dan psikologis
11. Respon anak
yang normal dan
/pasien
abnormal
dianalisa
11.2 Dapat merumuskan
tindak lanjut
terhadap analisa data
ELEMEN KOMPETENSI : Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
program
bermain
12. Data (respon 12.1 Dapat mencatat data
fisik dan yang harus
psikologis) hasil didokumentasikan
evaluasi dicatat
13.1 Dapat mencatat
13. Tindak lanjut tindak lanjut yang
dicatat akan dilakukan
sesuai hasil evaluasi

Nilai
Komentar
Aspek yang Kriteria unjuk
Indikator unjuk kerja
dinilai & kerja
bobot ya tdk

Sub total :

Nilai rerata aspek keterampilan :


Sikap kerja 1. Persiapan klien / 1.1 Dapat menunjukkan sikap
20 % pasien yang percaya diri pada saat
akan diberikan memberikan penjelasan
terapi dilakukan kepada pasien tentang :
1.1.1 Tujuan dan
prosedur
pelaksanaan
program bermain
1.1.2 Hambatan dan
solusi pada saat
pelaksanaan
program bermain
1.1.3 Indikator
keberhasilan
pelaksanaan
program bermain
2.1 Dapat menunjukkan
sikap tegas / tidak ragu
dalam:
2.1.1 Menyiapkan media /
alat
2. Media/ Alat 2.1.2 Memeriksa kondisi
dipersiapkan peralatan yang
sesuai standar akan digunakan
2.1.3 Mencegah bahaya
kecelakaan
2.1.4 Menjaga kebersihan
alat dan
lingkungan
3. Kondisi 3.1 Dapat menunjukkan
ketenangan sikap yang hati-hati
anak pada saat pelaksanaan
dipertahankan program bermain

Nilai
Kriteria
Aspek yang Komentar
unjuk Indikator unjuk kerja
dinilai &
kerja ya tdk
bobot
4. Respon 4.1 Dapat menunjukkan
fisik sikap teliti pada saat
diobserva mengobservasi respon
si fisik
5.Respon 5.1 Dapat menunjukkan
psikologis sikap sabar pada saat
diobserva mengobservasi respon
si psikologis
6.Respon 6.1 Dapat menunjukkan
pasien sikap yang tegas pada
dianalisa saat merumuskan
analisa
7. Data hasil 7.1 Dapat menunjukkan
evaluasi sikap yang tegas pada
dicatat saat
mendokumentasikan
hasil asuhan
keperawatan
8.1 Dapat menunjukkan
8. Tindak
sikap yang tegas pada
lanjut hasil
saat menetapkan
evaluasi
tindak lanjut hasil
dicatat
evaluasi.
Sub total :
Nilai rerata aspek sikap kerja :
Perhitungan
Nilai akhir :

............................, ....................2012

Mahasiswa Tim Penilai

............................ 1. ..................... 2. .......................


DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN WAINGAPU
Jl. ADAM MALIK No. 126, SUMBA TIMUR

Format Penilaian Pencapaian Kompetensi

NAMA MAHASISWA : .............................................


NIM : .............................................
JUDUL UNIT : Melaksanakan asuhan keperawatan pada
anak sehat
Elemen kompetensi : Melaksanakan program imunisasi
Nilai
Komentar
Aspek yang
dinilai & Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja
bobot
ya tdk

Pengetahuan 1. Persiapan anak yang 1.1 Dapat menyebutkan tujuan


20 % akan diberikan pemberian imunisasi
imunisasi
1.2 Dapat menjelaskan
kemungkinan hambatan
yang akan terjadi selama
pelaksanaan pemberian
imunisasi

1.3 Dapat menjelaskan efek


samping atau KIPI
dari imunisasi

Nilai
Komentar
Aspek yang
Kriteria untuk kerja Indikator unjuk kerja
dinilai &
bobot ya tdk

2.Daftar kebutuhan 2.1 Dapat menyebutkan media /


media / alat untuk alat-alat yang dibutuhkan
melaksanakan untuk melaksanakan
pemberian pemberian imunisasi
imunisasi
diidentifikasi sesuai
standar
3.1 Dapat menjelaskan fungsi
3. Fungsi dan kegunaan
dan kegunaan alat
alat dijelaskan
4.Kondisi peralatan 4.1 Dapat menjelaskan ciri /
diperiksa untuk siap karakteristik alat yang siap
pakai pakai untuk pemberian
imunisasi
5.1 Dapat menjelaskan cara
pencegahan bahaya
5.Kemungkinan bahaya
kecelakaan
kecelakaan kerja
5.2 Dapat menjelaska faktor yang
dihindari
mempengaruhi aspek
keamanan media/alat
6.1 Dapat menjelaskan ciri /
karakteristik alat / media
6. Aspek keamanan yang aman untuk pemberian
alat (bersih,) dijaga. imunisasi

7.1 Dapat menjelaskan jenis-jenis


imunisasi berdasarkan tingkat
7. jenis-jenis imunisasi usia
di jelaskan 7.3 Dpat menjelaskan kontra
berdasarkan indikasi/efek samping dari
tingkat usia pemberian imunisasi

Aspek yang Nilai


Kriteria Komentar
dinilai & Indikator unjuk kerja
unjuk kerja
bobot Ya Tdk
8.1 Dapat menjelaskan
respon fisik anak yang
8. Respon
harus diobservasi pada
fisik anak
saat sebelum, selama,
diobservasi
dan sesudah
pemberian imunisasi
9.Respon 9.1 Dapat menjelaskan
psikologis respon psikologis anak
anak yang harus diobservasi
diobservasi pada saat sebelum,
selama, dan sesudah
pemberian imunisasi

11. Data 11.1 Dapat menyebutkan


(respon data yang harus
fisik dan didokumentasikan
psikologis)
hasil
observasidi
catat
12.1 Dapat menyebutkan
tindak lanjut yang akan
12. Tindak dilakukan sesuai hasil
lanjut evaluasi
dicatat 12.1 Dapat menjelaskan
rasional / alasan dari
tindk lanjut dipilih
ELEMEN KOMPETENSI : Mempersiapkan anak yang akan
Ketrampilan melaksanakan imunisasi
60% 1.Salam 1.1 Dapat melakukan
terapeutik salam terapeutik
disampaikan
2. Tujuan dan 2.1 Dapat menjelaskan
prosedur tujuan dan prosedur
pemberian pemberian imunisasi
imunisasi
dijelaskan

Nilai
Komentar
Kriteria unjuk
Indikator unjuk kerja
kerja
ya tdk

3. Indikator 3.1 Dapat menjelaskan


keberhasilan indikator keberhasilan
dijelaskan pemberian imunisasi
kepada anak /
keluarga
ELEMEN KOMPETENSI : Mempersiapkan alat untuk pemberian imunisasi
Aspek
4.1 Dapat menyiapkan alat
yang
4.Daftar untuk semua metode /
dinilai &
kebutuhan alat teknik/ variasi
bobot imunisasi pelaksanaan imunisasi
diidentifikasi

5. Kondisi alat 5.1 Dapat melakukan


bersih dan pemeriksaan kesiapan
kadaluarsanya, alat untuk pemberian
diperiksa imunisasi
6. Kemungkinan 6.1 Dapat melakukan
bahaya tindakan untuk
kecelakaan mencegah kecelakaan
kerja dicegah kerja
Nilai
Komentar
Aspek yang Kriteria unjuk
Indikator unjuk kerja
dinilai & kerja
bobot ya tdk

ELEMEN KOMPETENSI : Melaksanakan tindkan imunisasi


8.1 Dapat melakukan
8. Ketenangan anak
tindakan mengatur
dipertahankan
ketenangan anak
9.1 Dapat melakukan
observasi pada saat
9. Respon fisik anak
sebelum, selama, dan
diobservasi
sesudah pemberian
imunisasi
ELEMEN KOMPETENSI : Mengevaluasi hasil tindakan pemberian
imunisasi
10.Respon psikologis 10.1 Dapat melakukan
anak diobservasi respon psikologis
anak yang harus
diobservasi pada saat
sebelum, selama, dan
sesudah pemberian
imunisasi
11.1 Dapat merumuskan
perbedaan respon
fisik dan psikologis
11. Respon anak yang normal dan
/pasien abnormal
dianalisa 11.2 Dapat merumuskan
tindak lanjut
terhadap analisa
data
ELEMEN KOMPETENSI : Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
program
bermain
12. Data (respon 12.1 Dapat mencatat data
fisik dan yang harus
psikologis) hasil didokumentasikan
evaluasi dicatat
13.1 Dapat mencatat
13. Tindak lanjut tindak lanjut yang
dicatat akan dilakukan
sesuai hasil evaluasi
Nilai
Komentar
Aspek yang Kriteria unjuk
Indikator unjuk kerja
dinilai & kerja
bobot ya tdk

SUB TOTAL :

NILAI RERATA ASPEK KETERAMPILAN :

SIKAP KERJA 1. Persiapan anak 1.1 Dapat menunjukkan sikap


20 % yang akan percaya diri pada saat
diberikan terapi memberikan penjelasan
dilakukan kepada keluarga tentang
:
1.1.1 Tujuan dan
prosedur
pelaksanaan
pemberian
imunisasi
1.1.2 Hambatan dan
solusi pada saat
pelaksanaan
pemberian
imunisasi
1.1.3 Indikator
keberhasilan
pelaksanaan
pemberian
imunisasi
2.1 Dapat menunjukkan
sikap tegas / tidak ragu
dalam:
2.1.1 Menyiapkan alat
2.1.2 Memeriksa kondisi
2. Alat dipersiapkan peralatan yang
sesuai standar akan digunakan
2.1.3 Mencegah bahaya
kecelakaan
2.1.4 Menjaga kebersihan
alat dan
lingkungan
3.Kondisi 3.1 Dapat menunjukkan
ketenangan sikap yang hati-hati
anak pada saat pelaksanaan
dipertahankan pemberian imunisasi
Nilai
Aspek yang Kriteria Komentar
Indikator unjuk kerja
dinilai & unjuk kerja
ya tdk
bobot
4. Respon4.1 Dapat menunjukkan sikap
fisik teliti pada saat
diobservas mengobservasi respon
i fisik
5.Respon 5.1 Dapat menunjukkan sikap
psikologis sabar pada saat
diobservas mengobservasi respon
i psikologis
6.Respon 6.1 Dapat menunjukkan sikap
pasien yang tegas pada saat
dianalisa merumuskan analisa
7. Data hasil7.1 Dapat menunjukkan sikap
evaluasi yang tegas pada saat
dicatat mendokumentasikan
hasil asuhan
keperawatan
8. Tindak 8.1 Dapat menunjukkan sikap
lanjut yang tegas pada saat
hasil menetapkan tindak
evaluasi lanjut hasil evaluasi.
dicatat
Sub total :
Nilai rerata aspek sikap kerja :
Perhitungan

Nilai Akhir

............................, ....................2012

Mahasiswa tim penilai

............................ 1. ................. 2…………….

Lulus/blm lulus lulus/blm lulus lulus/blm lulus

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN WAINGAPU
Jl. ADAM MALIK No. 126, SUMBA TIMUR
Format Penilaian Pencapaian Kompetensi

NAMA MAHASISWA : .............................................


NIM : .............................................
JUDUL UNIT : Melaksanakan asuhan keperawatan pada
Bayi Resiko Tinggi
Elemen kompetensi : Melaksanakan PHOTOTERAPI

Aspek Nilai Komenta


yang r
Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja
dinilai &
bobot ya tdk

Pengetahua 1.1 Dapat menyebutkan tujuan


n 1. Persiapan bayi yang
pemberian phototerapi
20 % akan diberikan phototerapi

1.2 Dapat menjelaskan


kemungkinan hambatan yang
akan terjadi selama pelaksanaan
pemberian phototerapi

Dapat menjelaskan efek samping


dari phototerapi

Nilai
Aspek Komenta
yang Kriteria untuk kerja Indikator unjuk kerja r
dinilai & ya tdk
bobot
2.Daftar kebutuhan 2.1 Dapat menyebutkan media /
media / alat untuk alat-alat yang dibutuhkan untuk
melaksanakan melaksanakan phototerapi
phototerapi diidentifikasi
sesuai standar
3.1 Dapat menjelaskan fungsi dan
3. Fungsi dan kegunaan
kegunaan alat
alat dijelaskan
4.1 Dapat menjelaskan ciri /
karakteristik alat yang siap pakai
4.Kondisi peralatan untuk phototerapi
diperiksa untuk siap pakai
5.1 Dapat menjelaskan cara
5.Kemungkinan bahaya pencegahan bahaya kecelakaan
kecelakaan kerja 5.2 Dapat menjelaska faktor yang
dihindari mempengaruhi aspek keamanan
media/alat
6.1 Dapat menjelaskan ciri /
karakteristik alat / media yang
6. Aspek keamanan alat aman untuk phototerapi
(bersih,) dijaga.

ASPEK NILAI
KRITERI KOMENTAR
YANG
A UNJUK INDIKATOR UNJUK KERJA
DINILAI KERJA ya tdk
& BOBOT
7.Respon 7.1 Dapat menjelaskan respon fisik
fisik bayi yang harus diobservasi
bayi pada saat sebelum, selama, dan
diobserv sesudah pemberian phototerapi
asi
8.Respon 8.1 Dapat menjelaskan respon
psikologi psikologis bayi yang harus
s bayi diobservasi pada saat sebelum,
diobserv selama, dan sesudah pemberian
asi phototerapi

9. Data 9.1 Dapat menyebutkan data yang


(respon harus didokumentasikan
fisik dan
psikologi
s) hasil
observa
sidicatat
10.1 Dapat menyebutkan tindak lanjut
10. Tindak yang akan dilakukan sesuai hasil
lanjut evaluasi
dicatat 10.1 Dapat menjelaskan rasional /
alasan dari tindk lanjut dipilih
ELEMEN KOMPETENSI : Mempersiapkan bayi yang akan
KETRAMPIL Di phototerapi
AN 1.Salam 1.1 Dapat melakukan salam
60% terapeutik terapeutik pada keluarga
disampaikan
2. Tujuan dan 2.1 Dapat menjelaskan
prosedur tujuan dan prosedur
pemberian phototerapi
phototerapi
dijelaskan

NILAI
ASPEK KOMENTAR
KRITERIA UNJUK INDIKATOR UNJUK
YANG
KERJA KERJA
DINILAI
ya tdk
& BOBOT
3.1 Dapat menjelaskan
3. Indikator
indikator keberhasilan
keberhasilan
phototerapi
dijelaskan kepada
keluarga

ELEMEN KOMPETENSI : Mempersiapkan alat untuk phototerapi


4.1 Dapat menyiapkan alat
4.Daftar untuk semua metode /
kebutuhan teknik/ variasi pelaksanaan
alat phototerapi
phototerapi
diidentifikasi

5. Kondisi alat 5.1 Dapat melakukan


bersih dan pemeriksaan kesiapan alat
kadaluarsanya untuk phototerapi
, diperiksa
6. Kemungkinan 6.1 Dapat melakukan tindakan
bahaya untuk mencegah
kecelakaan kecelakaan kerja
kerja dicegah

NILAI
ASPEK KOMENTAR
KRITERIA INDIKATOR UNJUK
YANG
UNJUK KERJA KERJA
DINILAI &
ya tdk
BOBOT
ELEMEN KOMPETENSI : Melaksanakan tindkan imunisasi
8. Ketenangan bayi 8.1 Dapat melakukan
dipertahankan tindakan
mengatur
ketenangan bayi
9.1 Dapat melakukan
observasi pada saat
9. Respon fisik bayi
sebelum, selama,
diobservasi
dan sesudah
phototerapi

ELEMEN KOMPETENSI : Mengevaluasi hasil tindakan pemberian imunisasi


10.Respon 10.1 Dapat melakukan
psikologis bayi observasi respon
diobservasi psikologis bayi yang
harus pada saat
sebelum, selama,
dan sesudah
phototerapi
11.1 Dapat merumuskan
perbedaan respon
fisik dan psikologis
11. Respon bayi yang normal dan
/pasien abnormal
dianalisa 11.2 Dapat merumuskan
tindak lanjut
terhadap analisa
data
ELEMEN KOMPETENSI : Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
phototerapi
12. Data (respon 12.1 Dapat mencatat
fisik dan data yang harus
psikologis) didokumentasikan
hasil evaluasi
dicatat
13.1 Dapat mencatat
13. Tindak lanjut tindak lanjut yang
dicatat akan dilakukan
sesuai hasil evaluasi

NILAI
ASPEK KOMENTAR
KRITERIA INDIKATOR UNJUK
YANG
UNJUK KERJA KERJA
DINILAI & ya tdk
BOBOT

SUB TOTAL :

NILAI RERATA ASPEK KETERAMPILAN :


SIKAP KERJA 1. Persiapan bayi 1.1 Dapat menunjukkan sikap
20 % yang akan percaya diri pada saat
diberikan terapi memberikan penjelasan
dilakukan kepada keluarga tentang
:
1.1.1 Tujuan dan
prosedur
pelaksanaan
pemberian
phototerapi 1.1.2
Hambatan dan
solusi pada saat
pelaksanaan
pemberian
phototerapi
1.1.3 Indikator
keberhasilan
pelaksanaan
pemberian
phototerapi
2.1 Dapat menunjukkan
sikap tegas / tidak ragu
dalam:
2.1.1 Menyiapkan alat
2.1.2 Memeriksa kondisi
2. Alat dipersiapkan peralatan yang
sesuai standar akan digunakan
2.1.3 Mencegah bahaya
kecelakaan
2.1.4 Menjaga kebersihan
alat dan
lingkungan
3.Kondisi 3.1 Dapat menunjukkan
ketenangan sikap yang hati-hati
bayi pada saat pelaksanaan
dipertahankan pemberian phototerapi

NILAI
ASPEK YANG KRITERIA KOMENTAR
UNJUK INDIKATOR UNJUK KERJA
DINILAI &
KERJA ya tdk
BOBOT
4. Respon 4.1 Dapat menunjukkan sikap
fisik teliti pada saat
diobservas mengobservasi respon
i fisik
5.Respon 5.1 Dapat menunjukkan sikap
psikologis sabar pada saat
diobservas mengobservasi respon
i psikologis
6.Respon 6.1 Dapat menunjukkan sikap
bayi yang tegas pada saat
dianalisa merumuskan analisa
7. Data hasil 7.1 Dapat menunjukkan sikap
evaluasi yang tegas pada saat
dicatat mendokumentasikan
hasil asuhan
keperawatan
8. Tindak 8.1 Dapat menunjukkan sikap
lanjut yang tegas pada saat
hasil menetapkan tindak
evaluasi lanjut hasil evaluasi.
dicatat
SUB TOTAL :
NILAI RERATA ASPEK SIKAP KERJA :
Perhitungan

NILAI AKHIR :

............................, ....................2012

MAHASISWA TIM PENILAI

............................ 1. .................

BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan :
Buku panduan merupakan alat yang dipergunakan oleh dosen dan mahasiswa sebagai
pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan praktek belajar klinik di lahan praktek.
Dengan adanya buku pedoman dapat memudahkan dan mahasiswa lebih terarah dalam
membuat asuhan keperawatan anak II. Dalam buku panduan ini meliputi kompetensi 17;
melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat, kompetensi 18 ; melaksanakan asuhan
keperawatan pada anak sakit dan kompetensi 19 ; melaksanakan asuhan keperawatan bayi
beresiko tinggi
6. 2 Saran-saran
Kami menyadari penulisan ini belum sempurna, sehingga bila dalam perjalanan
kedepan dan ada masukkan –masukkan dari dosen dan CI dilahan praktek maka buku ini
akan kami revisi untuk lebih baik dan bermanfaat sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi keperawatan.

DAFTAR LAMPIRAN:
DAFTAR LAMPIRAN:
Lampiran 1 : Format penilaian Penampilan klinik mahasiswa
Lampiran 2 : Format penilaian Responsi laporan pendahuluan(pre conference)
Lampiran 3 : format penilaian Laporan asuhan keperawatan (post komference)
Lampiran 4 : Format Rekapan nilai anak sehat, anak sakit dan bayi resiko tinggi

Lampiran 5 :Format pengkajian anak, sehat, anak sakit dan bayi beresiko

Lampiran 6 : Format Target pencapaian kompetensi


FORMAT PENILAIAN
PENAMPILAN KLINIK MAHASISWA
Nama :
NIM :
Ruang :

No KOMPONEN PENILAIAN NILAI

1 2 3 4

1 Tanggungjawab

2 Kreativitas

3 Kejujuran

4 Ketelitian

5 Hubungan yang serasi dengan orang lain

6 Cara kerja dalam menjalankan tugas

7 Kemampuan dalam menjalankan tugas

8 Inisiatif mahasiswa dalam tugas

9 Hasil kerja yang dicapai

Jumlah

Waingapu
Pembimbing,

......................

FORMAT PENILAIAN
RESPONSI LAPORAN PENDAHULUAN(Pre Conference)
Nama :
Nim :
Judul Makalah :
Ruangan :

Score
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4

1 Pengertian

2 Etiologi

3 Patofisiologi/Pathway

4 Tanda dan gejala

5 Pemeriksaan penunjang

6 Penatalaksanaan medis

7 Pencegahan

8 Komplikasi

9 Konsep teori Asuhan Keperawatan

10 Kesuaian perumusan diagnose keperawatan

11 Kesesuaian intervensi dan rasional

12 Penguasaan materi

13 Kedisiplinan waktu saat responsi

14 Kemampuan dalam menjawab pertanyaan

15 Menunjukan sikap terpuji selama responsi

16 Mengemukan ide-ide baru selama responsi

17 Kemutahiran literature

Jumlah

Waingapu
Pembimbing,

------------------
……………………………………….

FORMAT PENILAIAN
RESPONSI LAPORAN PENDAHULUAN(Pre Conference)
Nama :
Nim :
Judul Makalah :
Ruangan :

Score
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4

1 Pengertian

2 Etiologi

3 Patofisiologi/Pathway

4 Tanda dan gejala

5 Pemeriksaan penunjang

6 Penatalaksanaan medis

7 Pencegahan

8 Komplikasi

9 Konsep teori Asuhan Keperawatan

10 Kesuaian perumusan diagnose keperawatan

11 Kesesuaian intervensi dan rasional

12 Penguasaan materi

13 Kedisiplinan waktu saat responsi

14 Kemampuan dalam menjawab pertanyaan

15 Menunjukan sikap terpuji selama responsi

16 Mengemukan ide-ide baru selama responsi

17 Kemutahiran literature

Jumlah

Waingapu
Pembimbing,

--

..……………………

FORMAT PENILAI
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN (post Komference)
Nama :
NIM :
Judul Makalah :
Ruangan :

Score
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4

1 Mengumpulkan data yang komprehensif

2 Kelengkapan analisa data

3 Kesesuaian perumusan diagnose keperawatan

4 Merumuskan tujuan yang realistis

5 Rencana tindakan sesuai dengan diagnosa keperawatan

6 Tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan kebutuhan klien

7 Membuat pencatatan implementasi secara benar

8 Melakukan evaluasi setiap hari (SOAP)

9 Penguasaan Asuhan Keperawatan secara menyeluruh

10 Melakukan dokumentasi dengan benar

11 Kedisiplinan saat responsi

12 Kemampuan dalam menjawab pertanyaan

13 Menunjukan sikap terpuji selama responsi

14 Mengemukan ide-ide baru selama responsi

Jumlah

Waingapu

Pembimbing,

………………..
FORMAT PENILAI
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN (post Komference)
Nama :
NIM :
Judul Makalah :
Ruangan :

Score
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4

1 Mengumpulkan data yang komprehensif

2 Kelengkapan analisa data

3 Kesesuaian perumusan diagnose keperawatan

4 Merumuskan tujuan yang realistis

5 Rencana tindakan sesuai dengan diagnosa keperawatan

6 Tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan kebutuhan klien

7 Membuat pencatatan implementasi secara benar

8 Melakukan evaluasi setiap hari (SOAP)

9 Penguasaan Asuhan Keperawatan secara menyeluruh

10 Melakukan dokumentasi dengan benar

11 Kedisiplinan saat response

12 Kemampuan dalam menjawab pertanyaan

13 Menunjukan sikap terpuji selama responsi

14 Mengemukan ide-ide baru selama responsi

Jumlah

Waingapu
Pembimbing,

………………………………………
REKAPAN NILAI ANAK SEHAT

No Jenis pernilaian Nilai Prosentase Nilai akhir

1 Pre Konference 20 %

2 Post Comference 20 %

3 Nilaia sikap/soft skill 10 %

4 Laporan askep 40%

5 Kehadiran 10 %

6 Total

Waingapu,
Pembimbing akademik

...................................

REKAPAN NILAI ANAK SAKIT

No Jenis pernilaian Nilai Prosentase Nilai akhir

1 Pre Konference 20 %

2 Post Comference 20 %

3 Nilaia sikap/soft skill 10 %

4 Laporan askep 40%

5 Kehadiran 10 %

6 Total

Waingapu,

Pembimbing akademik

...................................
REKAPAN NILAI BAYI RESIKO

No Jenis pernilaian Nilai Prosentase Nilai akhir

1 Pre Konference 20 %

2 Post Comference 20 %

3 Nilaia sikap/soft skill 10 %

4 Laporan askep 40%

5 Kehadiran 10 %

6 Total

Waingapu,

Pembimbing akademik

...................................
POLTEKKES KEMENKES KUPANG
PRODI KEPERAWATAN WAINGAPU
JLN.ADAM MALIK NO 126

FORMAT PENGKAJIAN BAYI RESIKO


NamaMahasiswa :
NIM :
Ruangan :
Hari/ Tanggal :

A. IdentitasPasien
NamaBayi (initial) :……………………
Usia/ TanggalLahir :……………………
JenisKelamin :……………………
Lama Keperawatan :……………………
Suku/ Bangsa :
Agama :
Nama Ayah/ Umur :
NamaIbu/ Umur :
Pekerjaan ayah :
Pendidikanayah : :
Status Perkawinan ::

B. PengkajianFisik
1. Keadaanumum :
Lingkarkepala :
Lingkar dada :
Panjangbadan :
Beratbadan :
Penjelasan :………………………………………….………………………….

2. Tanda Vital
Suhu :…………. ( ) axial ( ) anus
Nadidan Heart Rate :………..x/ menit
Pernapasan :…………x/ menit
TekananDarah :…………mmhg
Penjelasan :…………………………..…………………………………………

3. Kulit : ( ) Lanugo ( ) vernixkasseosa ( ) edem


Warnakulit : ( ) Sianosis ( ) Eritema ( ) Rash( ) seklerema
Gfkfkylhy : ( ) ekimosis ( ) jaundice
Penjelasan :……………………………………………………….

4. Kepala : () builgingfontane () caput succedaneum () sefalohematom


Penjelasan :

5. Mata
Warna : ( ) coklat ( ) birugelap () kehijauan
Alis : () ada () tidakada
Reflex kornea : () positif () negative
Reflex pupil : () positif () negative () dilatasi () konstriksi
Sclera : () kuning () merah
Penjelasan :

6. Hidung
Secret : () purulen () mucus () darah
Penjelasan :

7. Telinga : Posisipina :.
Penjelasan :

8. MulutdanTenggorokkan
Letak uvula : () tengah () pinggir
Reflex menghisap : () positif () negative
Reflex menelan : () positif () negative
Saliva : () banyak () sedikit
Penjelasan :

9. Leher : () reflex tonik () kaku () tortikolis () fraktur


Penjelasan :……………………………………

10. Dada
Diameter anterior superior : () seimbang () tidakseimbang
()pigeon () funnel
Payudara : () ada () membesar () tidakada
Penjelasan :…………………………………....

11. Paru-Paru:
Bunyi : () bronchial ( ) ronki () rales () wheezing
Pergerakan : () inspirasi () retraksi
Irama : () teratur () tidakteratur
Reflex batuk : () ada () tidakada
Penjelasan : ……………………………………………….........

12. Jantung : () kardiomegali () sianosissaatmenangis


Bunyijantung : () S1 () S2 () munnur/ bising
Penjelasan : …………………………………

13. Abdomen : () hernnnia umbilical() distensi () asites


Bisungusus : () ada () tidakada
Talipusat : () bersih () kotor () putih

14. Genitalia dan Anus


Wanita :
Labia danKlitoris : () edem () massa
Urethal : () di belakangklitoris () hymenal () tidakada urine 24 jam
Vagina : () ada () tidakada
Penjelasan : ……………………………………………………………..……...
Laki-laki
Urethra dan testis : () hipospadia () epispadia () eherdeaske
Skretum : () edem () priapisme () kecil
() hidrokel () hernia
Penjelasan : …………………………………………………………………...

15. Punggungdan rectum :() imperforate ani () fistula () fisura


Mekonium : () ada () tidakada 24 jam
Penjelasan : ……………………………………………..……………………...

16. Eksremitas : () normal () polidactill () syndactil


() hemunelia () fraktur () dislokasi () simetris
Pejelasan : …………………………………………….………………

17. System : () hipotonia () hipertonia () opistotonus () paralisis


() twitchs () tremor () mioklonik
Penjelasan : ………………………………………………………….…………

C. PemeriksaanPenunjang
1. PemeriksaanLaboratorium : tanggal :……...
 Darahlengkap
 Faalhati
 Faalginjal
 Urine
 Feses
 Lain-lain
2. Radiologi : tanggal : ………………………
D. Data medic
1. Diagnose medic
2. Terapi (tanggal) :

Waingapu, …………………2013
Mengetahui: Mahasiswa,
PembimbingAkademikInstitut

------------------------------------------------- -----------------------------------------
NIP. NIM.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Adam Malik No. 126

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT

Nama Mahasiswa : ............................................................................

NIM : ............................................................................

Program : ............................................................................

Tempat Praktek : ............................................................................

Hari/Tanggal/Jam : ............................................................................

PENGKAJIAN
IDENTITAS KLIEN

Nama : ..................................... Alamat : .....................................

Tanggal Lahir : ..................................... No.Telp : .....................................

Umur : ..................................... Suku : .....................................

Nama Ayah : ..................................... Agama : .....................................

Nama Ibu : ..................................... Pendidikan Ayah/Ibu : ................./................

Pekerjaan Ayah/Ibu : ................. /................. Sumber Informasi : .....................................

IV. RIWAYAT IMmUNISASI

No Jenis Immunisasi Jumlah Pemberian

I II III

1 BCG

2 DPT

3 Polio
4 Campak

5 Hepatitis B

V. RIWAYAT KELUARGA

Genogram

VI. RIWAYAT SOSIAL

1 Orang yang mengasuh :


Hubungan dengan anggota keluarga

2 Hubungan anak dengan teman sebaya :

3 Pembawaan secara umum :

4 Lingkungan rumah :

VII. KEBUTUHAN DASAR

1. Nutrisi

Makanan yang disukai : ...........

Makanan yang tidak disukai : ...........

Alat makan yang digunakan : ...........

Pola dan jenis makanan : ...........

2. Istirahat dan Tidur

Tidur siang : ............

Tidur malam : ...........

Kebiasaan sebelum tidur : .............

3. Personal hygiene

Mandi : ...........

Keramas : ...........

Sikat gigi : .............

4. Aktivitas Bermain : ...........

5. Eliminasi
BAK : ............

BAB : .............

IX. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum

Ekspresi wajah : ......................................................

Postur : ......................................................

Personal Hygiene : ......................................................

Kulit : ......................................................

Pakaian : ......................................................

Bau badan : ......................................................

2. Tinggi badan : : ..............cm . Berat Badan................. kg

3. Kulit
Pucat : ......................................................
Sianosis : ......................................................
Eritema : ......................................................
Jaundice : ......................................................
Turgor : ......................................................
Rambut : ......................................................
Kuku tangan dan kaki : ......................................................

4. Kepala
Ubun-ubun anterior : ......................................................
Ubun-ubun posterior : ......................................................

5. Leher : ......................................................
Trakhea : ......................................................
Kelenjar tiroid

6:. Mata
Konjunktiva : ......................................................
Kornea : ......................................................
Pupil : ......................................................
Iris : ......................................................
Bulu mata : ......................................................

7. Telinga : ......................................................

8. Hidung
Mukosa : ......................................................
Septum : ......................................................

9. Mulut
Rongga mulut : ......................................................
Orofaring : ......................................................
Membran mukosa : ......................................................
Gigi : ......................................................
Gusi : ......................................................
Lidah : ......................................................

10. Dada : ......................................................

11. Paru-paru
Inspeksi : ......................................................
Auskultasi : ......................................................
Perkusi : ......................................................
Palpasi : ......................................................

12. Jantung
Inspeksi : ......................................................
Auskultasi Perkusi : ......................................................
Palpasi : ......................................................

13. Perut
Inspeksi : ......................................................
Auskultasi : ......................................................
Perkusi : ......................................................
Palpasi : ......................................................

14. Genetalia : ......................................................

15. Anus : ......................................................

16. Spina : ......................................................

17 Muskuloskeletal : ......................................................
Pergerakan Kekuatan otot: : ......................................................
- Tangan : ......................................................
- Kaki : ......................................................

18. Tanda Vital


Suhu : ..........................⁰ C.
Tensi : ............/.............mmHg
Nadi : .......................... X/menit
Pernapasan : ........................... X/menit

X.PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (menggunakan DDST)

1. Kemandirian : ......................................
......................................
.....................................
.......................................

2. Motorik halus : ......................................


......................................
.....................................

3. Bahasa : ......................................
......................................
.....................................
......................................

4. Motorik kasar : ......................................


......................................
.....................................
......................................

4. Motorik kasar : ......................................


......................................
.....................................
.......................................

XI. INFORMASI LAIN

1. Pengetahuan orang tua:


...............................................................
...............................................................
...............................................................
...............................................................
2. Persepsi orang tua terhadap kesehatan
...............................................................
............................................................... ...............................................................
...............................................................

Waingapu, …………………20.....
Mengetahui:
Pembimbing Mahasiswa,

( ----------------------------------------------- ) (------------------------------------------- )
NIP. NIM.
FORMAT PENGKAJIANKEPERAWATAN SAKIT

A. PENGKAJIAN
1. TanggalPengkajianAwal :
2. TanggalMasuk :
3. Identitas Data
 Nama :
 Alamat :
 Agama :
 Usia :
 Suku :
 DiagnosaMedis :
 PenanggungJawab :
Nama :

Pekerjaan :

Alamat :

pendidikan :

Agama :

4. Keluhan Utama

5. Riwayat Penyakit Sekarang

6. Riwayat MasaLalu
a. Anatenatal
- Tempat pemeriksaat kehamilan :
- Jumlah pemeriksaan kehamilan :
- Sakit yang pernah diderita :
b. Intranatal :
- Tempat persalinan :
- Tenaga penolong :
- Jenis persalinan :
c. Post natal :
- Lama pemberian ASI :
- Usia mendapat MP ASI :
d. Penyakit waktu kecil :
e. Pernah di rawat di RS :
f. Obat-obat yang pernah di gunakan :
g. Tindakan medis yang pernah di alami :
h. Alergi :
i. Riwayat kecelakaan :
j. Imunisasi Dasar :
7. Riwayat keluarga :
Genogram

8. Riwayat Sosial
a. Orang yang mengasuh :
- Hubungan dengan anggota keluarga :
b. Hubungan dengan teman sebaya :
c. Pembawaan secara umum :
d. Lingkungan rumah :
9. Kebutuhan dasar
a. Nutrisi :
Makan
- Frekuensi makan :
- Makan yang di sukai :
- Makanan yang tidak di sukai :
- Alat makan yang digunakan :
Minum :

- Frekuensi minum :
- Minum yang di sukai :
- Minuman yang tidak di sukai :
- Alat minum yang digunakan :
- Jumlah minum dalam sehari :
b. Istrahat dan tidur :
- Tidur siang : ..... jam
- Tidur malam : ..... jam
- Kebiasaan sebelum tisur :
c. Personal hygine :
- Mandi : ..... x/hari
- Sikat gigi : ....x/hari
- Keramas : ...x/hari
d. Aktivitas bermai :
e. Eliminasi :
BAK :
BAB :
10. PemeriksaanFisik
a. Keadaan umum .
- Ekspresi :
- Postur :
b. Tanda-tanda vital :
c. Tinggi Bada : cm, BB : Kg
d. Rambut :
e. Mata :
f. Telinga :
g. Hidung :
h. Mulut :
i. Leher
j. Dada :
Paru – Paru
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
Jantung
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :

k. Abdomen :
- Inspeksi :
- Auskultasi :
- Palpasi :
- Perkusi :
l. Genetalia :
m. Ekstremitas :
n. Kulit :
11. PemeriksaanPenunjang
Laboratorium

12. Terapi

Waingapu,..................................

Mahasiswa

...................................
Analisa Data

Data Penyebab Masalah


Diagnosa Keperawatan

1.............................................................................................................................

2.............................................................................................................................

3. ...........................................................................................................................
ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :

No. RM :

Ruang :

Diagnosa Perencanaan
No
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :

No. RM :

Ruang :

Hari / No. DX Implementasi Evaluasi


Tanggal
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :

No. RM :

Ruang :

Hari / Tanggal No. DX Implementasi SOAP


TARGET PENCAPAIN KOMPETENSI

NAMA MAHASISWA :

NIM :

TINGKAT :

NO KOMPETENSI/ TARGET Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf


KOM
SUB
P
KOMPETENSI

17 Melakukan askep apada anak sehat.

17.1 Melakukan 2
pengkajian

17.2 Merumuaskan 2
diagnosa pd
anak sehat

17.3 Menyusun 2
perencanaan

17.4 Melaksanakan 5
tindakan
kolaborasi
dalam
pemberian
imunisasi

17.5 Melaksanakan 2
pendidikan
kesehatan pada
anak sehat

17.6 Melaksanakan 2
bimbingan
antisipasi

(Anticipatory-
guidance )

17.8 Melaksanakan 2
evaluasi asuhan
keperawatan
pada anak sehat

17.9 Melaksanakan 2
dokumentasi
asuhan
keperawatan
pada anak sehat

18 Melakukan askep apada anak sakit


18.1 Melakukan 2
pengkajian

18.2 Merumuaskan 2
diagnosa pd
anak sakit

18.3 Menyusun 2
perencanaan

18.4 Memberikan 5
pendidikan kes
pada anak sakit

18.5 Melakukan 2
terapy bermain

18.6 Melaksanakan 2
evaluasi asuhan
keperawatan
pada anak sakit

18.7 Melaksanakan 2
dokumentasi
asuhan
keperawatan
pada anak sakit

19 Askep bayi resiko

19.1 Melakukan 2
pengkajian

19.2 Merumuaskan 2
diagnosa pd
bayi resiko

19.3 Menyusun 2
perencanaan

19.4 Memberikan 2
pendidikan kes
pada bayi resiko

19.5 Melakukan foto 2


teray

19.6 Melakukan 2
tindakan
pencegahan
infeksi

19.7 Melaksanakan 2
evaluasi asuhan
keperawatan
pada anak sakit

Melaksanakan 2
dokumentasi
asuhan
keperawatan
pada anak sakit

Anda mungkin juga menyukai