1. NUTRISI
Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori.
Kalori bagus untuk proses metabolisms tubuh, kerja organ tubuh, proses
pembentukan ASI. Wanita dewasa memerlukan 2.200 k kalori. Ibu menyusui
memerlukan kalori yang sama dengan wanita dewasa + 700 k. kalori pada 6 bulan
pertama kemudian + 500 k. kalori bulan selanjutnya.
- Makan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral, dan vitamin yang
cukup.
- Minum sedikitnya 3 liter setiaphari (anjurkan ibu untuk minum setiap kali
menyusui)
- Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari
pasca bersalin.
Jika ibu ingin menyusui bayi kembar dua, kembar tiga atau bayi baru lahir
beserta dengan kakaknya yang balita ibu meembutuhkan kalori Iebih banyak dari
pada ibu menyusui satu bayi saja. Jika ibu ingin menurunkan berat badan batasi
besarnya penurunan tersebut sampai setengah kilogram perminggu. Pastikan diet
ibu mengandung 1500 kalori dan hidrusi diet cairan atau obat-obatan pengurus
badan.
4. LEMAK
5. PROTEIN
Jumlah kelebihan protein yang diperlukan oleh ibu pada masa nifas adalah
sekitar 10-15%. Protein utama dalam air susu ibu adalah whey. Mudah dicerna
whey menjadi kepala susu yang lembut yang memudahkan penyerapan nutrient
kedalam aliran darah bayi. Sumber karbohidrat yaitu :
- Hewani : daging, ikan, telur, hati, otak, usus, limfa, udang, kepiting
Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi dalam proses metabolisme tubuh.
Minumlah cairan cukup untuk membuat tubuh ibu tidak dehidrasi.
Asupan tablet tambah darah dan zat besi diberikan seta= 40 hari
post partum
Miuman kapsul Vit A (200.000 unit)
Persalinan merupakan proses yang melelahkan, itulah mengapa Ibu disarankan tidak
langsung turun ranjang setelah melahirkan karena dapat menyebabkan jatuh pingsan akibat
sirkulasi darah yang belum berjalan baik. Ibu harus cukup beristirahat, dimana Ibu harus tidur
terlentang selama 8 jam post partum untuk mencegah perdarahan post partum. Setelah itu,
mobilisasi perlu dilakukan agar tidak tcrjadi pembengkakan akibat tersumbatnya pembuluh
darah Ibu. Pada persalinan normal, jika gerakannya tidak terhalang oleh pemasangan infuse
atau kateter dan tanda-tanda vitalnya juga memuaskan, biasanya Ibu diperbolehkan untuk
mandi dan pergi kc wc dcngan dibantu, satu atau dua jam setelah melahirkan secara normal.
Sebelum waktu ini, Ibu diminta untuk melakukan latihan menarik nafas yang dalam serta
latihan tungkai yang sederhana dan harus duduk serta mcngayunkan tungkainya dari tepi
ranjang. Pasien Sectio Caesarea biasanya mulai ‘ambulasi’ 24-36 jam sesudah melahirkan.
Jika Pasien menjalani analgesia epidural, pemuiihan sensibilitas yang total harus dilakukan
dahulu sebelum ambulasi dimulai. Setelah itu Ibu bisa pergi ke kamar mandi. Dengan begitu
sirkulasi darah di dalam tubuh akan berjalan dengan baik. Gangguan yang tidak diinginkan
pun bisa dihindari.
Mobilisasi hendaknya dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan gerakan miring ke
kanan dan ke kiri. Pada hari kedua Ibu telah dapat duduk, lalu pada hari ketiga Ibu telah dapat
menggerakkan kaki yakni dengan jalan-jalan. Hari keempat dan kelima, Ibu boleh pulang.
Mobilisasi ini tidak mutlak, bervariasi tergantung pada adanya komplikasi persalinan, nifas
dan sembuhnya luka. Terkait dengan mobilisasi, Ibu sebaiknya mencermati faktor-faktor
berikut ini:
Mobiliasi jangan dilakukan terlalu cepat sebab bisa menyebabkan Ibu terjatuh.
Khususnya jika kondisi Ibu masih lemah atau memiliki penyakit jantung. Meski
begitu, mobilisasi yang terlambat dilakukan juga sama buruknya, karena bisa
menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh, aliran darah tersumbat, teranggunya
fungsi otot dan lain-lain.
Latihan postnatal dilakukan seperti diuraikan dalam gambar 20.2. biasanya latihan
dimulai pada hari pertama dan dilakukan sehari sekali dengan pengawasan Bidan. Pada
beberapa Rumah Sakit, fisioterapis menyelenggarakan kelas-kelas latihan postnatal pada hari-
hari tertentu setiap minggu.
Tujuan latihan dijelaskan pada lbu sehingga la menyadari pentingnya meluangkan waktu
untuk mengikuti latihan ketika di Rumah Sakit dan akan melanjutkannya setelah di rumah
nanti. Latihan membantu menguatkan otot-otot perut dan dengan demikian menghasilkan
bentuk tubuh yang baik, mengencangkan dasar panggul sehingga mencegah atau
memperbaiki stres inkontinensia, dan membantu memperbaiki sirkulasi darah di seluruh
tubuh.
Cairan yang terdapat dalam tubuh terdiri dari air dan unsur-unsur yang terlarut di
dalamnya. 70 % dari air tubuh terletak di dalam sel-sel dan dikenal sebagai cairan
intraselular. kandungan air sisanya disebut cairan ekstraselular. Cairan
ekstraselular dibagi antara plasma darah, dan cairan yang langsung memberikan
lingkungan segera untuk sel-sel yang disebut cairan interstisial (Cambridge, 1991:
2)
Edema adalah tertimbunnya cairan dalam jaringan akibat gangguan
keseimbangan cairan dalam tubuh.
Dehidrasi adalah kekurangan cairan atau volume air yang terjadi
pada tubuh karena pengeluaran berlebihan dan tidak diganti.
b. Keseimbangan asam basa tubuh
INKONTINENSI URINE
Proses ketuaan
Menurunnya kesadaran
Total inkontinensi
Stress inkontinensi
Urge inkontinensi
Terjadi pada waktu kebutuhan berkemih yang baik, tetapi tidak dapat
ketoilet tepat pada waktunya. Disebabkan infeksi saluran kemih bagian bawah
atau spasme kandung kemih.
Fungisonal inkontinensi
Refleks inkontinensi
Adalah involunter keluarnya urine yang diprediksi intervalnya ketika ada
reaksi volume kandung kemih penuh. Klien tidak dapat merasakan pengosongan
kandung kemihnya penuh.
3 . Enuresis
Penyebab Enuresis
Setelah melahirkan, sistem urinarius kembali kepada kondisi seperti sebelum hamil.
Perubahan ini merupakan perubahan yang retrogresif yang efeknya banyak menghabiskan
tenaga dan berat badan. Hamper segera setelah melahirkan,terjadi diuresis untuk
membersihkan tubuh dari kelebihan cairan yang di kumpulkan oleh tubuh selama kehamilan.
Temuan kajian :
5. Peningkaatan keringat
Implikasi keperawatan :
A. PENGERTIAN KEBERSIHAN
ISTIRAHAT
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru merupakan masalah yang sangat penting
sekalipun kadang-kadang tidak mudah dicapai. keharusan ibu untuk beristirahat sesudah
melahirkan memang tidak diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat
dan banyak keadaan yang menganggu lainnya, plus pekerjaan bersalin,bukan persiapan yang
baik dalam menghadapi kesibukan yang akan terjadi pada hal hari-hari postnatal akan
dipengaruhi oleh banyak hal : begitu banyak yang harus dipelajari asi yang diproduksi dalam
payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan bunga, hadiah-hadiah serta
menyambut tamu, dan juga kekhawatiran serta keprihatian yang tidak ada kaitannya dengan
situasi ini. dengan tubuh yang letih dan mungkin Pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering
perlu diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
ISTIRAHAT MALAM
Selama satu atau dua malam yang pertama, ibu yang baru mungkin memerlukan obat tidur
yang ringan. Biasanya dokter akan memberikannya jika benar-benar diperlukan. Kerapkali
tubuhnya sendiri yang mengambil alih fungsi obat tidur ini dan ia benar-banar tidur lelap
sehingga pemeriksaan tanda-tanda vital serta fundus uteri hanya sedikit mengganggunya.
Sebagian ibu menemukan bahwa lingkungan yang asing baginya telah mengalihkan
perhatiannya dan sebagian lainnya merasa terganggu oleh luka bekas episiotomi sehingga
semua ini akan menghalangi tidurnya ketika pengaruh pembiusan sudah hilang. Rasa nyeri
atau tcrganggu selalu memerlukan pemeriksaan dan analgesik dapat diberikan sebelum pasien
menggunakan obat tidur.
Setelah hari kedua postnatal ,pemberian obat tidur pada malam hari biasanya sudah tidak
dibutuhkan lagi dan tidak dianjurkan jika ibu ingin menyusui bayinya pada malam hari. ibu
harus dibantu agar dapat beristirahat lebih dingin dan tidak diganggu tanpa alasan. Hal-hal
kecil yang menarik perhatiannya seperti suara pintu yang berderik atau bunyi tetesan air dari
keran harus dilaporkan pada siang harinya sehingga dapat di atasi sebelum suara-suara
tersebut mengganggu tidur ibu.
Ibu yang baru yang tidak dapat tidur harus diobservasi dengan ketat dan semua keadaan
yang di temukan harus dilaporkan pada dokter. Insommia merupakan salah satu tanda
peringatan untuk psikosis nifas.
ISTIRAHAT SIANG
Waktu siang hari di rumah sakit tidak perlu terlalu diprihatinkan, namun banyak orang
mengatakan hal tersebut harus pulang ke rumah untuk bisa beristirahat merupakan pernyataan
yang sering terdengar dan petugas yang terlibat dalam unit asuhan maternitas harus
mendengarkan serta mencari mcngapa keluhan tersebut bisa tcrjadi.
Pada hampir setiap rumah sakit bersalin, priode istirahat yang jelas perlu disediakan secara
teratur dan kerapkali di perlukan selama satu jam sebelum makan siang tirai ditarik, radio
dimatikan, staf keperawatan harus bekerja tanpa suara, tamu yang ingin berkunjung dilarang
dan pangilan telpon tidak diteruskan kepada pasien kecuali benar-benar mendesak. Ibu harus
dibantu untuk mengatur sendiri bagaimana memanfaatkan waktu istirahat ini: berbaring
telungkup (mungkin dengan bantal di bawah panggulnya ) untuk membantu drainase uterus
jika posisi nyaman baginya. priode istirahat ini umumnya memberikan manfaat fisik maupun
psikologis yang sangat besar. Beberapa rumah sakit mengulangi waktu istirahat yang jelas
pada sore harinya.
Kalau ditanya apa yang membuat bangsal postnatal tampak begitu sibuk, jawaban
sebagian ibu mengungkapkan hal yang terjadi. kejadian yang rutin dan teratur,seperti visite
dokter, program latihan, peragaan dalam memandikan bayi atau bahkan menyusui bayi
tampaknya bukan masalah. kegiatan-kegiatan yang membutuhkan curahan emosi, seperti
menghadapi tamu dan panggilan telpon dari luar, atau menulis surat ucapan terima kasih atas
pengiriman kartu ucapan selamat dan hadiah, semua ini lah yang melelahkan ibu baru
melahirkan barang kali perawat yang dapat merasakan kesibukan ibu dalam menghadapi hal-
hal semacam itu. Dapat membantunya dengan membahas prioritas, Apakah setiap orang yang
mangirim surat ucapan selamat benar-benar memerlukan jawaban. Di samping itu, perawat
harus berhati-hati pada saat jam kunjungan untuk menjaga agar ibu tidak terlalu lelah.
TIDUR
Masa nifas berkaitan dengan gangguan pola tidur, terutama segera setelah melahirkan. 3 hari
pertama dapat merupakan hari yang sulit bagi ibu akibat penumpukan kelelahan karena
persalinan dan kesulitan beristirahat karena perineum. Nyeri perineum pasca partus
berkolerasi erat dengan durasi kala II persalinan. Rasa tidak nyaman di kandung kemih, dan
perineum, serta gangguan bayi, semuanya dapat menyebabkan kesulitan tidur, yang dapat
mempengaruhi daya ingat dan kemampuan psikomotor. Secara eoritis pola tidur kembali
mendekati normal dalam 2 / 3 minggu setelah persalinan, tetapi ibu yang menyusui
mengalami gangguan pola tidur yang lebih besar.
Yang sangat di idamkan ibu baru adalah tidur dia tidur lebih banyak istirahat di minggu 2 dan
bulan 2 pertama setelah melahirkan, bias mencegah depresi
danmemulihkan tenaganya yang terkuras habis.
Banyak orang yang mengalami sulit tidur. Orang dewasa butuh rata - rata 7 - 8 jam untuk
tidur dan
semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk tidur saat orangsemakin tua. Orang yang sudah
tua biasanya membutuhkan 5 - 6 jam, sesekali begadang tidak mengganggu kecuali
menyebabkan kelelahan esok harinya. Gangguan tidur yang menetap sering diakibatkan
stres, kegelisahan, atau depresiyang membuat Anda torus capai, kesal, dan tak dapat
berkonsentrasi. Simpton atau gejala fisik seperti nyeri, masalah pernafasan dan hot flush
( serangan rasapanas ) Juga beberapa obat dapat mengganggu tidur.
I.2 Tujuan
untuk mengetahui pentingnya kebersihan diri bagi ibu nifas
untuk mengetahui macam-macam kebersihan diri
agar mengetahui cara menjaga kebersihan
BAB II
PEMBAHASAN
KEBERSIHAN DIRI MASA NIFAS
b. Kebersihan rambut
Setelah bayi lahir, ibu mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat gangguan
perubahan hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis dibandingkan keadaan normal.
Jumlah dan lamanya kerontokan berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita yang lain.
Meskipun demikian, kebanyakan akan pulih setelah beberapa bulan. Cuci rambut dengan
conditioner yang cukup, lalu menggunakan sisir yang lembut. Hindari penggunaan pengering
rambut.
c. Kebersihan kulit
Setelah persalinan, ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan
kembali melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki,
betis, dan tangan ibu. oleh karena itu, dalam minggu-minggu pertama setelah melahirkan,
ibu akan merasakan jumlah keringat yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih
sering dan jaga agar kulit tetap kering.
d. Kebersihan vulva dan sekitarnya
•Mengajarkan ibu membersihkan daerah kelamin dengan cara membersihkan daerah di
sekitar vulva terlebih dahulu, dari depan ke belakang, baru kemudian membersihkan daerah
sekitar anus. Bersihkan vulva setiap kali buang air kecil atau besar.
•Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali sehari.
Kain dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari
atau disetrika.
•Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelaminnya.
•Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindari
menyentuh luka, cebok dengan air dingin atau cuci menggunakan sabun.
2. Perawatan Perincum
Bila sudah buang air besar atau buang air kecil perineum harus dibersihkan secara rutin.
Caranya dibersihkan dengan sabun yang lembut minimal sehari sekali. Biasaya ibu akan takut
akan jahitan yang lepas, juga merasa sakit sehingga perineum tidak dibersihkan atau tidak
dicuci. Cairan sabun yang hanyat atau sejenisnya sebaiknya dipakai setelah ibu buang air
kecil atau buang air besar. Sesudah atau sebelum mengganti pad harus cuci tangan dengan
larutan desinfektan atau sabun. Ibu perlu diberitahu cara mengganti pad yaitu bagian dalam
jangan sampi terkontaminasi oleh tangan. Cara memakaikannya yaitu dari depan ke
belakang. Pada yang kotor harus segera diganti paling sedikit 4 hari sekali.
• Penanganan kebersihan diri
a. Anjurkan kebersihan seluruh tubuh
b. Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. Pastikan
bahwa ia mengerti untuk membersihkan daerah sekitar vulva terlebih dahulu dari depan ke
belakang, baru kemudian dibersihkan daerah sekitar anus. Nasehatkan pada ibu untuk
membersihkan vulva setiap kali selesai buang air kecil/besar.
c. Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya 2 kali sehari, kain
dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari atau
disetrika.
d. Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air, sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelaminnya.
e. Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau lserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindari
dari menyentuh luka.
Kebersihan diri adalah suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut
sampai ujung kaki. Kebersihan diri merupakan langkah awal memwujudkan kesehatan diri.
Periode post partum adalah waktu penyembuhan dan perubahan, waktu kembali ke keadaan
tidak hamil. Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsur-
angsur pulih seperti ke keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat proses
penyembuhan pada masa nifas, maka ibu nifas membutuhkan diet yang cukup kalori dan
protein, membutuhkan istirahat yang cukup dan juga terutama kebersihan diri ibu.
Kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan perasaan nyaman
pada ibu. Anjurkan ibu unutuk menjaga kebersihan diri dengan cara mandi yang teratur
minimal 2 kali sehari, mengganti pakaian dan alas tempat tidur serta lingkungan dimana ibu
tinggal.
DAFTAR PUSTAKA